Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (Prisma dan Limas) Siswa Kelas VIII Di SMP Islam Durenan - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

93

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Hasil Penelitian Penerapan model pembelajaran Inquiry kelas VIII A di SMP
Islam Durenan sangat membantu siswa dalam pembelajaran matematika.
Karena dengan adanya penerapan model model pembelajaran Inquiry ini,
siswa dapat lebih mudah memahami konsep yang abstrak dalam pembelajaran
matematika. Sehingga model pembelajaran inquiry ini mampu membuat mata
pelajaran matematika yang dianggab sulit dan menakutkan menjadi lebih
menarik dan menyenangkan serta mampu dengan mudah diterima siswa.
2. Berdasarkan hasil analisa uji beda ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
penerapan model pembelajaran inquiry terhadap pemahaman konsep
matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (prisma dan limas)
siswa kelas VIII A di SMP islam Durenan.
B. SARAN
1. Kepala Sekolah
 Supaya terus mementau pelaksanaan proses pembelajaran matematika
disekolah, untuk kemudian memberikan masukan, arahan, saran dan kritik

kepada guru-guru pengajar bidang study matematika.
 Supaya terus melakukan pembenahan dan kelengkapan sarana prasarana
proses pembelajaran matematika yang mana siswa sebagai pusat belajar.
2. Kepada Guru Matematika
 Supaya guru matematika bertindak cermat dan berperan aktif dalam upaya
meningkatkan pemahaman matematika siswa

94

 Supaya guru matematika barani mencoba untuk selalu melakukan inovasi
dalam proses pembelajarannya, khususnya untuk menerapkan proses
pembelajaran matematika yang menggunakan inquiry.
 Supaya guru dalam proses pembelajaran berperan sebagai fasilitator dan
motivator terjadinya proses belajar dan memerankan siswa sebagai pusat
dari proses pembelajaran.
3. Kepada Para Siswa
 Supaya menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa dalam proses
pembelajaran yaitu siswa sebagai subyek belajar dan bukan sebagai obyek
yang harus terus dimasuki berbagai hal.
 Upaya siswa dalam proses belajar mengajar senantiasa berpartisipasi aktif

baik secara fisik maupun mental. Dengan demikian siswa akan belajar
secara bermakna dan belajar dengan penuh pemahaman.
 Supaya siswa menyadari bahwa belajar itu adalah usaha sadar dari diri
siswa sepanjang hayatnya sebagai proses belajar mandiri.
4. Kepada Orang Tua / Wali
Hendaknya orang tua wali lebih memperhatikan kegiatan belajar
anaknya. Karena sebagian besar waktunya berada dirumah sehingga pada
akhirnya ia dapat mencapai pemahaman terhadap pelajaran matematika.