Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (Prisma dan Limas) Siswa Kelas VIII Di SMP Islam Durenan - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
71
BAB IV
PAPARAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah berdirinya SMP Islam Durenan1
SMP Islam Durenan adalah suatu lembaga pendidikan yang dikelola
oleh Yayasan yang bernama Lembaga pendidikan Ma’arif dibawah naungan
Jami’iyah Nadhlotul Ulama. Berdiri pada tanggal 1 Januari 1968 dengan nama
SMP/Madrasah Tsanawiyah NU, yang diprakarsai oleh Kyai dan tokoh NU di
kecamatan Durenan antara lain : Bapak K. Ahmad Mo’in (Alm) derenan, Bpk.
K. Komarudin (Gus Komar, Alm), Bpk. H. Iskandar Kendalrejo, Bpk. A.
Mohtar Ngadisuko (Alm), Bpk. H. R. Toha Munawar Kamulan dan lainlainnya.
SMP ISLAM Durenan , Trengggalek mempunyai gedung yang luas, di
dalam lokasi seluas 2100 m2. Gedung yang terbuat dari bahan tembok, batu
bata dan kayu ini dilengkapai dengan fasilitas listrik dan air yang cukup
memadai, sehingga tampak artistik dan terpelihara, menjadikan siswa dan
guru merasa nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.
SMP ISLAM Durenan, Trenggalek berdiri pertama kali pada tahun 1968
dengan status terakreditasi B. Sesuai dengan perkembangan dan tuntutan na.
masyarakat maka upaya-upaya selalu dilakukan kaitanya dengan sarana dan
prasara
1
Sumber Data : D.1.F.1. 16-07-2009 Keterangan : W = Wawancara, O = Observasi, D =
Dokumentasi, F = Fiel note (Catatan Lapangan)
72
2. Lokasi SMP Islam Durenan
SMP ISLAM Durenan, Trenggalek letak gegrofisnya berada di
Kabupaten Trenggalek bagian tengah, lebih kurang 7 km dari pusat kota
Trenggalek. Tepatnya di Desa Kendalrejo. Lokasi SMP ISLAM Durenan.
Lokasi SMP ISLAM Durenan terletak di kecamatan Durenan -+ 1 km dari ¼
Durenan ( dekat dengan kantor kecamatan Durenan ) tepatnya di pinggir jalan
raya dan cukup strategis dapat dan mudah dijangkau oleh semua kendaraan
dari segala arah.
3. Visi dan Misi SMP Islam Durenan 2
SMP Islam Durenan memiliki visi dan misi sebagai berikut:
1. VISI
” BERILMU, BERIMAN, BERTAQWA, DAN BERBUDAYA”
SMP Islam Durenan memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah
kami untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan
dalam mencapai tujuan sekolah.
2
MISI
”Mencetak Kader Bangsa Yang Memiliki Kadar Keimanan Kuat dan
Ketaqwaan Tinggi, Wawasan Keilmuan Luas,
Berinteraksi Di Masyarakat”
2
Sumber Data : D.1.F.1. 16-07-2009
Mandiri Dan Mampu
73
4. Struktur Organisasi SMP Islam Durenan.3
Tabel 4.1 Struktur Organisasi SMP Islam Durenan
No
Nama
Jabatan
1
2
3
1
MAHMUD AHMADI,S.Ag
Kepala Sekolah
2
NIZAR AM
3
IMAM TOWALI, S.Pd
Wakasek UR Kurikulum
4
AMIN TOHARI,S.Pd
Wakasek UR Kesiswaan
5
NIZAR. AM
Wakasek UR BP/BK
6
SLAMET RIYANTO,S.Pd
Wakasek UR Sarpras
7
JUWARIYAH,S.Ag
8
IMAM MASHUDI,S.Pd
9
SUGUS SETIANTO
10
Sutiyono
Staf TU
11
Mahfud
Staf TU/lLaboran/Cleaning
12
Katiran
Tukang Kebun
Wakasek
Wakasek UR Perpustakaan
Wakasek Ur Humas
Kepala tata Usaha
5. Keadaan Guru dan Karyawan SMP Islam Durenan
Program kerja bidang kepegawaian :
a. Berusaha meningkatkan kinerja pegawai yang profesional dengan
menerpakan sistem prosedural :
Meningkatkan hubungan yang harmonis dan bekerja sama yang baik
antara guru dan karyawan, atasan dan bawahan secara demokratis,
kooperatif, dan proaktif, sehinggga tidak menimbulkan kesenjangan
sosial
Memperdayakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara
maksimal
b. Mengupayakan peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru / pegawai
3
Sumber Data : D.1.O.1. 16-07-2009
74
Mengikuti pelatihan yang di selenggarakan oleh Departemen oleh
Departemen aagama maupun Dinas Pendidikan
Mengadakan MGMP
Pembinaan secara rutin
Meningkatkan monitoring terhadap guru / karyawan atas tugasnya
masins- masing
c. Meningkatkan pelayanan kepada guru / karyawan baik yang negeri
maupun honorer melalui :
Mendorong dan mempermudah pengajuan kenaikan pangkat melalui
angka kredit / reguler bagi pegawai dan guru yang telah memenuhi
syarat
Peningkatan kesejahteraan yang berupa kenaikan honor dan pengadaan
seragam
Adapun daftar nama guru dan pegawai di SMP ISLAM Durenan adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.2 Daftar Nama Guru Dan Pegawai di SMP ISLAM Durenan
No.
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama
2
Mahmud Ahmadi, S.Ag.
M. Nizar Am.
Nurchoiriyah, S.pd.
Drs. Sopingi
Katiran
Abd. Kholiq, S.Pd.
Dra. Susiati
Saodah, S.Ag.
Adi Supardi, S.Pd.
Amin Tohari, S.Pd.
Darmanun, S.Pd.
L/P
Tingkat Pendidikan
(Jurusan)
3
L
L
P
L
L
L
P
L
L
L
L
S1/PAI
D1/Matematika
S1/ IPA
S1/Bhs. Indonesia
SD
S1/BP/BK
S1/PKnPs
S1/PAI
S1/IPS Sejarah
S1/BP/BK
S1/Bhs. Indonesia
Jenis Tugas Guru
(Mengajar)
4
Aqidah Akhlakq
Matematika
IPA/Biologi
Bhs. Indonesia
Tkg. Kebun
IPA/Fisika
PPKn/Pembukuan
IPS/Ekonomi
IPS/Sejarah
IPS/Geografi
Bhs. Indonesia
75
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1
36
37
38
39
Imam Towali, S.Pd.
Sutiyono
Suko Wiyoto, S.Pd.
Dewi Salamah
Etiek Rahmawatie, S.Pd.
Kunni Hidayah, S.Ag.
Ratna Saraswati, S.Pd.
Ika Yuniati, S.Pd.
Juwariyah, S.Ag.
Subreni, S.Pd.
Ghofur Rofiq Amanu, S.Pd.
Jarot Suseno, S.Pd.
Priyanto Kusbiantoro, S.Pd.
Binti Qomaryatin, S.Si
Sugus Setianto
Anik Triyuliani, S.Pd.
Eko Sumilir, S.Pd.
Imam Mushafak, S.Pd.I
Slamet Riyanto, S.Pd.
Imam Mashudi, S.Pd.
Drs. Abd. Syakur MH
Ninin Kurniawati, S.Pd.
Mahfud
Syntha Mariantini, S.Pd.
2
Puji Rahayuningsih, SE.
Imam Khoirudin, S.Ag.
Irkham Fauzi, S.Pd.I
Qorib Muchsan, A.Ma.
L
L
L
P
P
P
P
P
P
L
L
L
L
P
L
P
L
L
L
L
L
P
L
P
3
P
L
L
L
S1/Matematika
SMK AP
S1/Bhs. Inggris
S1/PKnPs
S1/Bahasa Arab
S1/PAI
S1/Matematika
S1/ Bhs. Indonesia
S1/PAI
S1/FPOK
S1/Bhs. Inggris
S1/Fisika
S1/Bahasa Jawa
S1/Sains
SMK/Otomotif
S1/ IPA
S1/Seni Rupa
S1/PAI
S1/FPOK
S1/Bhs. Inggris
S1/PAI
S1/Bhs. Inggris
SMK/Otomotif
S1/IPA
4
S1/Ekonomi
S1/PAI
S1/ PAI
D2/PGSD-MI
Matematika
Staf Tata Usaha
Bhs. Inggris
PKn
Bahasa Arab
Fiqih
Matematika
Bhs. Indonesia
Pet. Perpustakan
Pend. Jamani
Bhs. Inggris
IPA/Fisika
Bahasa Jawa
Matematika
Ka Tata Usaha
IPA/Biologi
Kesenian
Bhs. Arab
Pend. Jasmani
Bhs. Inggris
Al-Qur'an/al-Hadits
Bhs. Inggris
Laboran
IPA/Biologi
5
IPS/Ekonomi/B.Jawa
Ke-Nu-an / Aswaja
Fiqih
Bendahara
6. Keadaan Siswa SMP Islam Durenan
Adapun jumlah siswa-siswi, guru, karyawan SMP ISLAM Durenan,
Trenggalek secara obyektif sampai saat ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Jumlah siswa-siswi SMP Islam Durenan
No
1
Tahun
2
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
L
P
L
P
L
P
3
4
5
6
7
8
Jumlah
9
76
1
2004/2005
80
58
99
87
86
85
495
2
2005/2006
63
68
86
60
98
90
465
3
2006/2007
82
83
70
62
65
64
426
4
2007/2008
91
68
79
83
63
64
448
5
2008/2009
85
86
89
70
84
76
490
6
2009/2010
83
70
83
87
88
69
481
Sedangkan Kegiatan Siswa di Sekolah antara lain :
Siswa merupakan hal terpenting bagi eksistensi SMP ISLAM Durenan,
Trenggalek, sehingga sekolah tersebut bisa dikatakan baik jika siswa binaanya
dapat berbuat, bertindak dan bertingkah laku baik dan berilmu, beriman ,
bertaqwa. Semua siswa SMP ISLAM Durenan , Trenggalek ini mematuhi tata
tertib sekolah dengan baik, meskipun kadang-kadang ada siswa yang
melanggarnya baik karena di sengaja maupun tidak. Bagi siswa yang
melanggarnya mendapat sanksi yang sifatnya mendidik. Dan kadang-kadang
pernah sesekali ada seorang guru yang memberikan sanksi yang kurang
mendidik dan memang itu diperlukan.
Setiap harinya siswa-siswi SMP ISLAM Durenan, Trenggalek masuk
pagi mulai jam 07.00 s.d. jam 13.00 WIB untuk hari senin. Dan untuk hari
selain hari senin jam 12.40 sedangkan hari jum’atnya adalah hari libur. Setiap
pagi bagi siswa yang membawa sepeda setelah sampai digerbang, sepeda
tidak boleh dinaiki dan harus berjalan sampai tempat sepeda siswa, setelah bel
masuk sekolah siswa dibiasakan berdo’a bersama-sama dengan dipimpin dari
77
salah satu siswa pada waktu begitu juga pada saat pulang, siswa siswinya
berdoa dipimpin oleh salah satu siswa setelah itu sebelum mereka keluar dari
kelas, mereka bersalaman terlebih dahulu dengan guru yang mengajar.
Di SMP ISLAM Durenan, Trenggalek juga ada kegiatan atau jadwal
untuk berinfaq untuk mushola sekolah yang diadakan setiap hari kamis yang
dikumpulkan kepada ketua kelas dan bendahara dari masing-masing kelas
kemudian disetorkan kepada koordinator kegiatan keislaman yang kemudian
dipakai untuk memperbaiki/ membelikan perlengkapan yang ada di mushola
SMP ISLAM Durenan, Trenggalek. Selain itu setiap hari jum’at ( hari Libur )
terdapat kegiatan exta kurikuler yaitu kegiatan PRAMUKA. Kegiatan
PRAMUKA di SMP ISLAM Durenan, Trenggalek sangat maju sekali, hal ini
terbukti di ruang pramuka ( SANGGAR ) terdapat berbagai macam PIALA
dan dikit-dikit selalu latihan untuk dikirim di KWARAN, KWARCAB,/
bahkan pada tingkat propinsi. Bahkan di tingkat propinsi SMP ISLAM
Durenan, Trenggalek dijadikan GUGUS PERCONTOHAN se- jatim. Selain
itu OSIS nya pun juga sangat maju. Dalam organisasi intra sekolah ( OSIS )
kegiatan ini berjalan dengan baik, kegiatan yang biasa dilakukan adalah
Peringatan Hari Besar Keagamaan ( Islam ), PHBN dll.
Demi meningkatkan prestasi belajar para siswa dan mencetak siswasiswi yang terampil yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, pihak sekolah
melengkapi fasilitas belajar yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan. Para
siswa menggunakan buku-buku dan perpustakaan SMP ISLAM Durenan,
78
Trenggalek sewaktu istirahat ataupun jam pelajaran yang kosong demi
menambah pengetahuan. Selain itu pihak perpustakaan SMP ISLAM Durenan
, Trenggalek juga memberikan fasilitas peminjaman buku sehingga sesuai
dengan motoo dan vissi SMP ISLAM Durenan, Trenggalek.
7. Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Islam Durenan
Progam dalam bidang saran dan prasaranayang meliputi hal – hal
sebagai berikut :
1. Memfungsikan buku paket siswa baik dari Departemen Agama maupun
dari Dinas Pendidikan
2. Memanfaatkan saran belajar yang sudah ada, alat peraga dan alat- alat IPA
3. Meningkatkan fungsi mushola sebagai sarana pe,binaan mental
keagamaan bagi siswa
4. Melaksanakn pembangunan laboratorium dan perpustakaan
5. Merehabilitasi tempat wudhlu yang rusak
Kondisi yang sebenarnya mengenai sarana dan prasarana adalah sebagai
berikut :
1. Sarana pembelajaran yang sudah ada dapat digunakan secara maksimal
2. Gedung llab IPA ynag sudah ada masih belum bisa difungsikan karena
belum adanya alat yang memadai, hanya sebagian kecil saja yang dimiliki
3. Buku buku paket dari pemerintah baik dari Dinas pendidikan maupun
Departemen Agama sudah dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa
meskipun jumlahnya belum mencukupi
4. Musholla/ nsaran ibadah sudah ada dan sudah dimanfaatkan untuk
kegiatan keagamaan antara lain untuk sholat jama’ah belajar membaca alqur’an dan muhadharoh
79
Para siswa SMP ISLAM Durenan, Trenggalek, sudah memiliki alat-alat
belajar seperti buku, ball point, penggaris dll. Disamping sekolah juga
menyediakan alat-alat yang dapat menunjang kegiatan sekolah seperti kapur
tulis, penghapus, papan tulis, penggaris besar, alat peraga dsb. Yang mana
alat-alat tersebut didapat dari bantuan dana bos maupun pemerintah dana
operasional lainnya, yang dapat digunakan secara efektif dan sistematis dalam
belajar.
Selain alat-alat yang menunjang dalam proses belajar mengajar seperti
yang telah tersebut di atas, guru juga menyiapkan alat pengajaran seperti
protah ( progam tahunan ), promes ( progam semester ) dan perangkat lainnya
yang disesuaikan dengan kurukulum yang ada. Seperti komputer/ laptop/
papan tulis yang menggunakan spidol besar, sebagai penunjang kelancaran
progam pengajaran maupun progam-progam yang lain yang memungkinkan
dapat di bantu dengan alat bantu seperti tersebut.
B. Penyajian Data Hasil Penelitian
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry terhadap pemahaman konsep
matematika pokok bahasan bangun ruang ( prisma dan limas ) pada siswa kelas
VIII di SMP Islam Durenan tahun ajaran 2009/2010.
Penelitian ini berlokasi di SMP Islam Durenan dengan mengambil
populasi seluruh siswa kelas VIII . Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VIII A yang berjumlah 40 siswa di SMP Islam Durenan tahun ajaran
80
2009/2010. Data dari subyek penelitian sejumlah siswa tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.4 Daftar Nama Siswa Kelas VIII A SMP Islam Durenan
NO
NIS
NAMA LENGKAP
L/P
1
1
2
3
1
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
2
4807
4808
4809
2
4810
4811
4812
4813
4814
4815
4816
4817
4818
4819
4820
4821
4822
4823
4824
4826
4827
4828
4829
4830
4831
4832
4833
4834
3
ACHMAD NUR AFIF
ACHMAD SHOUMA RHOMADHON
AGUSTINA TRI LARASATI
3
AHMAD SYAIFUDDIN
ANGGA SEPTIAWAN
ANIES FU’ADAH
DESI NURCAHYANI
DESI TRIA AYUNINGRUM
ERMA FATIMAH
EVI NUR FITRIA
FAJAR ARIYA AJI SUKMA
FITRI WULANDARI
HENDRO PRATOMO
IRA KUSNIATI
ISNANI AYUNIYAH
KHUSNUL KHOTIMAH
LAILA DWI SAFITRI
LAILATUL KHUSNA
LATIFATUS SA’DIYAH
LUTHFIANA DIAH PERMATA SARI
MILINA TRIWARDANI
MIFTAKHUL JANAH
MUHAMMAD ARIS KURNIAWAN
MUHAMMAD FAJAR R.M
MUHAMMAD SAMSUL HADI
NANANG NUR ARIFIN
NIKMATUR RAHMAH
4
L
L
P
4
L
L
P
P
P
P
P
L
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
L
L
L
L
P
81
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
4835
4836
4837
4838
4839
4840
4841
4842
4843
4844
1
38
39
40
2
4845
4846
4847
NURMA YUNITA
RIZCHY FORMALINA R
ROHMAT BUDI SANTOSO
SAIFUL ANAM
SEKAR KUMALASARI
SITI FATIMATUS ZAHROKH
SITI FTONATUL A
SRI RAHAYU
SITI TOYYIBATUL MUDAWAMAH
USWATUN HASANAH
3
YULIANA SINTYA A . D
ZAINAL ARIFIN
HIMAYATUL KHUSNA
P
P
L
L
P
P
P
P
P
L
4
P
L
P
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen karena penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat tersebut dengan cara
memberikan
perlakuan-perlakuan
tertentu
pada
beberapa
kelompok
eksperimental. Dalam penelitian ini penulis melakukan treatment terhadap siswa
yang dijadikan responden penelitian. Prosedur yang peneliti lakukan dalam
penelitian ini adalah dengan memberikan tes awal untuk mengetahui kemampuan
awal siswa sebelm diberikan treatment yang dilaksanakan tanggal 17 April 2010).
Kemudian pada tanggal 24 April 2010/Pertemuan I dan 06 Mei 2010/Pertemuan
II siswa diajar dengan menggunakan model pembelajarn inquiry) dan setelah
treatment dilakukan siswa untu diberikan tes lagi (posttest) yang dilaksanakan
tanggal 08
Mei 2010 mengetahui hasil kemampuan akhir siswa setelah
treatment. Dari hasil posttest inilah yang penulis jadikan dasar untuk mengetahui
82
kemampuan siswa setelah adanya treatment. Treatment diberikan pada jam
pelajaran matematika. Dan data yang dianalisis adalah hasil pretest dan posttest.
Analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
adalah dengan statistik Uji t untuk sampel yang berpasangan (Paired Sample ttest). Dipilih analisis ini karena sekelompok subyek yang dikenai perlakuan dalam
jangka waktu tertentu, pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan
diberikan, dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal
(T1) dan pengukuran akhir (T2). Sebelum diolah dengan menggunakan rumus ujit, terlebih dahulu penulis jabarkan deskripsi data pretest dan posttest-nya.
Data nilai prestasi belajar matematika siswa kelas VIII A sebelum
perlakuan (pretest)
dan sesudah perlakuan (posttest) diperoleh dari hasil tes
dalam pelaksanaan eksperimen. Dari eksperimen tersebut diperoleh data nilai
sebagai berikut :
Tabel 4.5 Daftar Nilai Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP
Islam Durenan Sebelum dan sesudah perlakuan.
No
Nama Siswa
1
1
2
3
4
5
6
2
ACHMAD NUR AFIF
ACHMAD SHOUMA. R
AGUSTINA TRI LARASATI
AHMAD SYAIFUDDIN
ANGGA SEPTIAWAN
ANIES FU’ADAH
Nilai
Pre-Test
Post-Test
3
45
55
61
52
61
77
4
67
60
73
60
75
82
83
7
8
9
10
11
12
13
1
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
DESI NURCAHYANI
DESI TRIA AYUNINGRUM
ERMA FATIMAH
EVI NUR FITRIA
FAJAR ARIYA AJI SUKMA
FITRI WULANDARI
HENDRO PRATOMO
2
IRA KUSNIATI
ISNANI AYUNIYAH
KHUSNUL KHOTIMAH
LAILA DWI SAFITRI
LAILATUL KHUSNA
LATIFATUS SA’DIYAH
LUTHFIANA DIAH PERMATA. S
MILINA TRIWARDANI
MIFTAKHUL JANAH
MUHAMMAD ARIS KURNIAWAN
MUHAMMAD FAJAR R.M
MUHAMMAD SAMSUL HADI
NANANG NUR ARIFIN
NIKMATUR RAHMAH
NURMA YUNITA
RIZCHY FORMALINA R
ROHMAT BUDI SANTOSO
SAIFUL ANAM
SEKAR KUMALASARI
SITI FATIMATUS ZAHROKH
SITI FTONATUL A
SRI RAHAYU
SITI TOYYIBATUL MUDAWAMAH
USWATUN HASANAH
YULIANA SINTYA A . D
ZAINAL ARIFIN
HIMAYATUL KHUSNA
53
56
78
65
48
50
56
3
80
54
60
56
74
45
70
73
77
49
67
53
73
82
68
86
56
45
53
40
59
53
58
78
67
42
64
84
88
80
74
88
70
88
4
92
78
80
82
94
68
70
87
85
65
82
73
85
90
85
93
65
66
73
65
86
75
80
87
67
70
85
84
C. Analisis Data dan Uji Signifikansi
Adapun dalam penelitian ini data dianalisis menggunakan teknik analisis
data kuantitatif.
Pada tahap analisis data ini penulis menggunakan rumus uji statistic t yaitu
untuk menguji hipotesis “adakah pengaruh penerapan model pembelajaran
inquiry terhadap pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan bangun
ruang sisi datar ( prisma dan limas ) siswa kela VIII di SMP Islam Durenan
Trenggalek”.
Penyajian data ini dilakukan dengan rumus statistik uji-t sebagai berikut:
Statistik uji-t diatas, db nya bisa dicari dengan rumus db = N–2. Kriteria
pengujian adalah H1 diterima jika t- test lebih besar dari pada t-tabel, berarti H 0 di
tolak. Begitu juga sebaliknya jika H0 diterima jika t-test lebih kecil dari pada ttabel, berati H0 diterima dan H1 ditolak.
1. Perhitungan dari hasil pre-test dan post-test matematika
Tabel 4.6 Perhitungan hasil pre-test dan post-test
No
X1
X2
1
1.
2.
3
2
67
60
73
3
45
55
61
2
X1
4
4489
3600
5329
2
X2
5
2025
3025
3721
85
4
5
6
7
8
9
10
11
1
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
60
75
82
84
88
80
74
88
2
70
88
92
78
80
82
94
68
70
87
85
65
82
73
85
90
85
93
65
66
73
65
86
75
80
87
67
70
85
52
61
77
53
56
78
65
48
3
50
56
80
54
60
56
74
45
70
73
77
49
67
53
73
82
68
86
56
45
53
40
59
53
58
78
67
42
64
2. Memasukkan dalam rumus
Perhitungan:
Diketahui:
3600
5625
6724
7056
7744
6400
5476
7744
4
4900
7744
8464
6084
6400
6724
8836
4624
6241
7569
7225
4225
6724
5329
7225
8100
7225
8649
4225
4356
5329
4225
7396
5625
6400
7569
4489
4900
7525
2704
3721
5929
2809
3136
6084
4225
2304
5
2500
3136
6400
2916
3600
3136
5476
2025
4900
5329
5929
2401
4489
2809
5329
6724
4624
7396
3136
2025
2809
1600
3481
2809
3364
6084
4489
1764
4096
86
X1
= 3126
X2
= 2439
X12 = 247814
X22 = 154775
N1 = N2 = 40
Penyelesaian:
X 1 3126
78,15
N1
40
X 1
=
X
2
1
SD
2
1
=
247814
2
78,15
40
N1
X1
2
X 2 2439
60,975
N2
40
X 2
SD
2
2
=
=
X
N2
2
2
X2
2
154775
2
60,975
40
= 6195,35 – 6107,42
= 38,69,375 – 3717,95
= 87,93
= 151,425
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus t-test.
t-test
X1 X 2
SD12 SD2 2
N1 1 N 2 1
87
X1 X 2
= SD1 2 SD2 2
N
1
N 1
78,15 60,975
=
87,93 151,425
40 1 40 1
17,175
=
=
2,25 3,88
17,175
6,13
17,175
= 2,475
= 6,94
Nilai t-test sebesar 6,94 disebut nilai t empirik / t hitung (t e). Untuk
menentukan taraf signifikan perbedaanya harus digunakan nilai t teoritik / t
tabel (tt) yang terdapat dalam tabel nilai-nilai t. Sedangkan untuk memeriksa
tabel nilai-nilai t harus dacari terlebih dahulu derajad kebebasannya (db) pada
keseluruhan distribusi yang diteliti. Rumusnya adalah db = N – 2. Oleh karena
jumlah keseluruhan individu yang diteliti sebesar 40 siswa, maka db-nya
sebesar 40 – 2 = 38.
Besarnya db = 38 maka, pada taraf signifikan 5% ditemukan nilai tt
sebesar 2,02 dan pada taraf signifikan 1 % ditemukan tt sebesar 2,70. Dari nilainilai tt ini dapat kita tuliskan sebagai berikut : t t (5% = 2,02) < te (6,94) dan tt
88
(1% = 2,70) < te (6,94). Dengan demikian te (t empirik) lebih besar dari nila tt (t
teoritik) baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1%.
Berdasarkan hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
penerapan
model
pembelajaran
inquiry
terhadap
pemahaman
konsep
matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (prisma dan limas)
siswa kelas VIII di SMP Islam Durenan tahun ajaran 2009-2010.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil Penelitian Penerapan model pembelajaran Inquiry kelas VIII A di
SMP Islam Durenan sangat membantu siswa dalam pembelajaran matematika.
Karena dengan adanya penerapan model model pembelajaran Inquiry ini, siswa
dapat lebih mudah memahami konsep yang abstrak dalam pembelajaran
matematika.
Media
pembelajaran
yang
digunakan
dalam
pembelajaran
matematika yaitu media bangun ruang limas dan prisma yang dibuat dari kertas
karton yang dilengkapi dengan LKS sebagai media untuk menemukan rumus
volume dan luas permukaan limas dan prisma. Dalam pembelajaran ini siswa
aktif mencari dan menemukan rumus sendiri dengan bantuan LKS, sedangkan
peneliti berperan sebagai fasilitator. Sehingga model pembelajaran inquiry ini
mampu membuat mata pelajaran matematika yang dianggab sulit dan menakutkan
89
menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta mampu dengan mudah diterima
siswa.
Berdasarkan analisa data diatas, maka terdapat perbedaan antara nilai ratarata pretest (tes awal sebelum diberikan treatment) dan post-test (tes akhir setelah
diberikan treatment). Nilai rata-rata hasil tes untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (prisma dan
limas) sebelum diberikan treatment (pretest) siswa kelas VIII A sebesar 60,98 dan
sesudah diberikan treatment (post-test) sebesar 78,15.
Sehingga dalam penelitian ini, setelah peneliti memberikan treatment
dengan penerapan model pembelajaran inquiry, ada pengaruh terhadap
pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar
(prisma dan limas) kelas VIII A di SMP Islam Durenan. Hal ini sesuai dengan
hasil perhitungan dengan rumus statistic uji t atau secara manual yang yang
menunjukkan bahwa tt (5% = 2,02) < te (6,94) dan tt (1% = 2,70) < te (6,94). Hal ini
berarti t empiric / t hitung lebih besar dari nilai t teoritik / t tabel baik pada taraf
signifikansi 5% maupun 1%. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa hipotesis nihil (H o)
ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima.
BAB IV
PAPARAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah berdirinya SMP Islam Durenan1
SMP Islam Durenan adalah suatu lembaga pendidikan yang dikelola
oleh Yayasan yang bernama Lembaga pendidikan Ma’arif dibawah naungan
Jami’iyah Nadhlotul Ulama. Berdiri pada tanggal 1 Januari 1968 dengan nama
SMP/Madrasah Tsanawiyah NU, yang diprakarsai oleh Kyai dan tokoh NU di
kecamatan Durenan antara lain : Bapak K. Ahmad Mo’in (Alm) derenan, Bpk.
K. Komarudin (Gus Komar, Alm), Bpk. H. Iskandar Kendalrejo, Bpk. A.
Mohtar Ngadisuko (Alm), Bpk. H. R. Toha Munawar Kamulan dan lainlainnya.
SMP ISLAM Durenan , Trengggalek mempunyai gedung yang luas, di
dalam lokasi seluas 2100 m2. Gedung yang terbuat dari bahan tembok, batu
bata dan kayu ini dilengkapai dengan fasilitas listrik dan air yang cukup
memadai, sehingga tampak artistik dan terpelihara, menjadikan siswa dan
guru merasa nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.
SMP ISLAM Durenan, Trenggalek berdiri pertama kali pada tahun 1968
dengan status terakreditasi B. Sesuai dengan perkembangan dan tuntutan na.
masyarakat maka upaya-upaya selalu dilakukan kaitanya dengan sarana dan
prasara
1
Sumber Data : D.1.F.1. 16-07-2009 Keterangan : W = Wawancara, O = Observasi, D =
Dokumentasi, F = Fiel note (Catatan Lapangan)
72
2. Lokasi SMP Islam Durenan
SMP ISLAM Durenan, Trenggalek letak gegrofisnya berada di
Kabupaten Trenggalek bagian tengah, lebih kurang 7 km dari pusat kota
Trenggalek. Tepatnya di Desa Kendalrejo. Lokasi SMP ISLAM Durenan.
Lokasi SMP ISLAM Durenan terletak di kecamatan Durenan -+ 1 km dari ¼
Durenan ( dekat dengan kantor kecamatan Durenan ) tepatnya di pinggir jalan
raya dan cukup strategis dapat dan mudah dijangkau oleh semua kendaraan
dari segala arah.
3. Visi dan Misi SMP Islam Durenan 2
SMP Islam Durenan memiliki visi dan misi sebagai berikut:
1. VISI
” BERILMU, BERIMAN, BERTAQWA, DAN BERBUDAYA”
SMP Islam Durenan memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang,
jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah
kami untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan
dalam mencapai tujuan sekolah.
2
MISI
”Mencetak Kader Bangsa Yang Memiliki Kadar Keimanan Kuat dan
Ketaqwaan Tinggi, Wawasan Keilmuan Luas,
Berinteraksi Di Masyarakat”
2
Sumber Data : D.1.F.1. 16-07-2009
Mandiri Dan Mampu
73
4. Struktur Organisasi SMP Islam Durenan.3
Tabel 4.1 Struktur Organisasi SMP Islam Durenan
No
Nama
Jabatan
1
2
3
1
MAHMUD AHMADI,S.Ag
Kepala Sekolah
2
NIZAR AM
3
IMAM TOWALI, S.Pd
Wakasek UR Kurikulum
4
AMIN TOHARI,S.Pd
Wakasek UR Kesiswaan
5
NIZAR. AM
Wakasek UR BP/BK
6
SLAMET RIYANTO,S.Pd
Wakasek UR Sarpras
7
JUWARIYAH,S.Ag
8
IMAM MASHUDI,S.Pd
9
SUGUS SETIANTO
10
Sutiyono
Staf TU
11
Mahfud
Staf TU/lLaboran/Cleaning
12
Katiran
Tukang Kebun
Wakasek
Wakasek UR Perpustakaan
Wakasek Ur Humas
Kepala tata Usaha
5. Keadaan Guru dan Karyawan SMP Islam Durenan
Program kerja bidang kepegawaian :
a. Berusaha meningkatkan kinerja pegawai yang profesional dengan
menerpakan sistem prosedural :
Meningkatkan hubungan yang harmonis dan bekerja sama yang baik
antara guru dan karyawan, atasan dan bawahan secara demokratis,
kooperatif, dan proaktif, sehinggga tidak menimbulkan kesenjangan
sosial
Memperdayakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara
maksimal
b. Mengupayakan peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru / pegawai
3
Sumber Data : D.1.O.1. 16-07-2009
74
Mengikuti pelatihan yang di selenggarakan oleh Departemen oleh
Departemen aagama maupun Dinas Pendidikan
Mengadakan MGMP
Pembinaan secara rutin
Meningkatkan monitoring terhadap guru / karyawan atas tugasnya
masins- masing
c. Meningkatkan pelayanan kepada guru / karyawan baik yang negeri
maupun honorer melalui :
Mendorong dan mempermudah pengajuan kenaikan pangkat melalui
angka kredit / reguler bagi pegawai dan guru yang telah memenuhi
syarat
Peningkatan kesejahteraan yang berupa kenaikan honor dan pengadaan
seragam
Adapun daftar nama guru dan pegawai di SMP ISLAM Durenan adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.2 Daftar Nama Guru Dan Pegawai di SMP ISLAM Durenan
No.
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama
2
Mahmud Ahmadi, S.Ag.
M. Nizar Am.
Nurchoiriyah, S.pd.
Drs. Sopingi
Katiran
Abd. Kholiq, S.Pd.
Dra. Susiati
Saodah, S.Ag.
Adi Supardi, S.Pd.
Amin Tohari, S.Pd.
Darmanun, S.Pd.
L/P
Tingkat Pendidikan
(Jurusan)
3
L
L
P
L
L
L
P
L
L
L
L
S1/PAI
D1/Matematika
S1/ IPA
S1/Bhs. Indonesia
SD
S1/BP/BK
S1/PKnPs
S1/PAI
S1/IPS Sejarah
S1/BP/BK
S1/Bhs. Indonesia
Jenis Tugas Guru
(Mengajar)
4
Aqidah Akhlakq
Matematika
IPA/Biologi
Bhs. Indonesia
Tkg. Kebun
IPA/Fisika
PPKn/Pembukuan
IPS/Ekonomi
IPS/Sejarah
IPS/Geografi
Bhs. Indonesia
75
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1
36
37
38
39
Imam Towali, S.Pd.
Sutiyono
Suko Wiyoto, S.Pd.
Dewi Salamah
Etiek Rahmawatie, S.Pd.
Kunni Hidayah, S.Ag.
Ratna Saraswati, S.Pd.
Ika Yuniati, S.Pd.
Juwariyah, S.Ag.
Subreni, S.Pd.
Ghofur Rofiq Amanu, S.Pd.
Jarot Suseno, S.Pd.
Priyanto Kusbiantoro, S.Pd.
Binti Qomaryatin, S.Si
Sugus Setianto
Anik Triyuliani, S.Pd.
Eko Sumilir, S.Pd.
Imam Mushafak, S.Pd.I
Slamet Riyanto, S.Pd.
Imam Mashudi, S.Pd.
Drs. Abd. Syakur MH
Ninin Kurniawati, S.Pd.
Mahfud
Syntha Mariantini, S.Pd.
2
Puji Rahayuningsih, SE.
Imam Khoirudin, S.Ag.
Irkham Fauzi, S.Pd.I
Qorib Muchsan, A.Ma.
L
L
L
P
P
P
P
P
P
L
L
L
L
P
L
P
L
L
L
L
L
P
L
P
3
P
L
L
L
S1/Matematika
SMK AP
S1/Bhs. Inggris
S1/PKnPs
S1/Bahasa Arab
S1/PAI
S1/Matematika
S1/ Bhs. Indonesia
S1/PAI
S1/FPOK
S1/Bhs. Inggris
S1/Fisika
S1/Bahasa Jawa
S1/Sains
SMK/Otomotif
S1/ IPA
S1/Seni Rupa
S1/PAI
S1/FPOK
S1/Bhs. Inggris
S1/PAI
S1/Bhs. Inggris
SMK/Otomotif
S1/IPA
4
S1/Ekonomi
S1/PAI
S1/ PAI
D2/PGSD-MI
Matematika
Staf Tata Usaha
Bhs. Inggris
PKn
Bahasa Arab
Fiqih
Matematika
Bhs. Indonesia
Pet. Perpustakan
Pend. Jamani
Bhs. Inggris
IPA/Fisika
Bahasa Jawa
Matematika
Ka Tata Usaha
IPA/Biologi
Kesenian
Bhs. Arab
Pend. Jasmani
Bhs. Inggris
Al-Qur'an/al-Hadits
Bhs. Inggris
Laboran
IPA/Biologi
5
IPS/Ekonomi/B.Jawa
Ke-Nu-an / Aswaja
Fiqih
Bendahara
6. Keadaan Siswa SMP Islam Durenan
Adapun jumlah siswa-siswi, guru, karyawan SMP ISLAM Durenan,
Trenggalek secara obyektif sampai saat ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Jumlah siswa-siswi SMP Islam Durenan
No
1
Tahun
2
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
L
P
L
P
L
P
3
4
5
6
7
8
Jumlah
9
76
1
2004/2005
80
58
99
87
86
85
495
2
2005/2006
63
68
86
60
98
90
465
3
2006/2007
82
83
70
62
65
64
426
4
2007/2008
91
68
79
83
63
64
448
5
2008/2009
85
86
89
70
84
76
490
6
2009/2010
83
70
83
87
88
69
481
Sedangkan Kegiatan Siswa di Sekolah antara lain :
Siswa merupakan hal terpenting bagi eksistensi SMP ISLAM Durenan,
Trenggalek, sehingga sekolah tersebut bisa dikatakan baik jika siswa binaanya
dapat berbuat, bertindak dan bertingkah laku baik dan berilmu, beriman ,
bertaqwa. Semua siswa SMP ISLAM Durenan , Trenggalek ini mematuhi tata
tertib sekolah dengan baik, meskipun kadang-kadang ada siswa yang
melanggarnya baik karena di sengaja maupun tidak. Bagi siswa yang
melanggarnya mendapat sanksi yang sifatnya mendidik. Dan kadang-kadang
pernah sesekali ada seorang guru yang memberikan sanksi yang kurang
mendidik dan memang itu diperlukan.
Setiap harinya siswa-siswi SMP ISLAM Durenan, Trenggalek masuk
pagi mulai jam 07.00 s.d. jam 13.00 WIB untuk hari senin. Dan untuk hari
selain hari senin jam 12.40 sedangkan hari jum’atnya adalah hari libur. Setiap
pagi bagi siswa yang membawa sepeda setelah sampai digerbang, sepeda
tidak boleh dinaiki dan harus berjalan sampai tempat sepeda siswa, setelah bel
masuk sekolah siswa dibiasakan berdo’a bersama-sama dengan dipimpin dari
77
salah satu siswa pada waktu begitu juga pada saat pulang, siswa siswinya
berdoa dipimpin oleh salah satu siswa setelah itu sebelum mereka keluar dari
kelas, mereka bersalaman terlebih dahulu dengan guru yang mengajar.
Di SMP ISLAM Durenan, Trenggalek juga ada kegiatan atau jadwal
untuk berinfaq untuk mushola sekolah yang diadakan setiap hari kamis yang
dikumpulkan kepada ketua kelas dan bendahara dari masing-masing kelas
kemudian disetorkan kepada koordinator kegiatan keislaman yang kemudian
dipakai untuk memperbaiki/ membelikan perlengkapan yang ada di mushola
SMP ISLAM Durenan, Trenggalek. Selain itu setiap hari jum’at ( hari Libur )
terdapat kegiatan exta kurikuler yaitu kegiatan PRAMUKA. Kegiatan
PRAMUKA di SMP ISLAM Durenan, Trenggalek sangat maju sekali, hal ini
terbukti di ruang pramuka ( SANGGAR ) terdapat berbagai macam PIALA
dan dikit-dikit selalu latihan untuk dikirim di KWARAN, KWARCAB,/
bahkan pada tingkat propinsi. Bahkan di tingkat propinsi SMP ISLAM
Durenan, Trenggalek dijadikan GUGUS PERCONTOHAN se- jatim. Selain
itu OSIS nya pun juga sangat maju. Dalam organisasi intra sekolah ( OSIS )
kegiatan ini berjalan dengan baik, kegiatan yang biasa dilakukan adalah
Peringatan Hari Besar Keagamaan ( Islam ), PHBN dll.
Demi meningkatkan prestasi belajar para siswa dan mencetak siswasiswi yang terampil yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, pihak sekolah
melengkapi fasilitas belajar yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan. Para
siswa menggunakan buku-buku dan perpustakaan SMP ISLAM Durenan,
78
Trenggalek sewaktu istirahat ataupun jam pelajaran yang kosong demi
menambah pengetahuan. Selain itu pihak perpustakaan SMP ISLAM Durenan
, Trenggalek juga memberikan fasilitas peminjaman buku sehingga sesuai
dengan motoo dan vissi SMP ISLAM Durenan, Trenggalek.
7. Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Islam Durenan
Progam dalam bidang saran dan prasaranayang meliputi hal – hal
sebagai berikut :
1. Memfungsikan buku paket siswa baik dari Departemen Agama maupun
dari Dinas Pendidikan
2. Memanfaatkan saran belajar yang sudah ada, alat peraga dan alat- alat IPA
3. Meningkatkan fungsi mushola sebagai sarana pe,binaan mental
keagamaan bagi siswa
4. Melaksanakn pembangunan laboratorium dan perpustakaan
5. Merehabilitasi tempat wudhlu yang rusak
Kondisi yang sebenarnya mengenai sarana dan prasarana adalah sebagai
berikut :
1. Sarana pembelajaran yang sudah ada dapat digunakan secara maksimal
2. Gedung llab IPA ynag sudah ada masih belum bisa difungsikan karena
belum adanya alat yang memadai, hanya sebagian kecil saja yang dimiliki
3. Buku buku paket dari pemerintah baik dari Dinas pendidikan maupun
Departemen Agama sudah dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa
meskipun jumlahnya belum mencukupi
4. Musholla/ nsaran ibadah sudah ada dan sudah dimanfaatkan untuk
kegiatan keagamaan antara lain untuk sholat jama’ah belajar membaca alqur’an dan muhadharoh
79
Para siswa SMP ISLAM Durenan, Trenggalek, sudah memiliki alat-alat
belajar seperti buku, ball point, penggaris dll. Disamping sekolah juga
menyediakan alat-alat yang dapat menunjang kegiatan sekolah seperti kapur
tulis, penghapus, papan tulis, penggaris besar, alat peraga dsb. Yang mana
alat-alat tersebut didapat dari bantuan dana bos maupun pemerintah dana
operasional lainnya, yang dapat digunakan secara efektif dan sistematis dalam
belajar.
Selain alat-alat yang menunjang dalam proses belajar mengajar seperti
yang telah tersebut di atas, guru juga menyiapkan alat pengajaran seperti
protah ( progam tahunan ), promes ( progam semester ) dan perangkat lainnya
yang disesuaikan dengan kurukulum yang ada. Seperti komputer/ laptop/
papan tulis yang menggunakan spidol besar, sebagai penunjang kelancaran
progam pengajaran maupun progam-progam yang lain yang memungkinkan
dapat di bantu dengan alat bantu seperti tersebut.
B. Penyajian Data Hasil Penelitian
Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry terhadap pemahaman konsep
matematika pokok bahasan bangun ruang ( prisma dan limas ) pada siswa kelas
VIII di SMP Islam Durenan tahun ajaran 2009/2010.
Penelitian ini berlokasi di SMP Islam Durenan dengan mengambil
populasi seluruh siswa kelas VIII . Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VIII A yang berjumlah 40 siswa di SMP Islam Durenan tahun ajaran
80
2009/2010. Data dari subyek penelitian sejumlah siswa tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.4 Daftar Nama Siswa Kelas VIII A SMP Islam Durenan
NO
NIS
NAMA LENGKAP
L/P
1
1
2
3
1
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
2
4807
4808
4809
2
4810
4811
4812
4813
4814
4815
4816
4817
4818
4819
4820
4821
4822
4823
4824
4826
4827
4828
4829
4830
4831
4832
4833
4834
3
ACHMAD NUR AFIF
ACHMAD SHOUMA RHOMADHON
AGUSTINA TRI LARASATI
3
AHMAD SYAIFUDDIN
ANGGA SEPTIAWAN
ANIES FU’ADAH
DESI NURCAHYANI
DESI TRIA AYUNINGRUM
ERMA FATIMAH
EVI NUR FITRIA
FAJAR ARIYA AJI SUKMA
FITRI WULANDARI
HENDRO PRATOMO
IRA KUSNIATI
ISNANI AYUNIYAH
KHUSNUL KHOTIMAH
LAILA DWI SAFITRI
LAILATUL KHUSNA
LATIFATUS SA’DIYAH
LUTHFIANA DIAH PERMATA SARI
MILINA TRIWARDANI
MIFTAKHUL JANAH
MUHAMMAD ARIS KURNIAWAN
MUHAMMAD FAJAR R.M
MUHAMMAD SAMSUL HADI
NANANG NUR ARIFIN
NIKMATUR RAHMAH
4
L
L
P
4
L
L
P
P
P
P
P
L
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
L
L
L
L
P
81
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
4835
4836
4837
4838
4839
4840
4841
4842
4843
4844
1
38
39
40
2
4845
4846
4847
NURMA YUNITA
RIZCHY FORMALINA R
ROHMAT BUDI SANTOSO
SAIFUL ANAM
SEKAR KUMALASARI
SITI FATIMATUS ZAHROKH
SITI FTONATUL A
SRI RAHAYU
SITI TOYYIBATUL MUDAWAMAH
USWATUN HASANAH
3
YULIANA SINTYA A . D
ZAINAL ARIFIN
HIMAYATUL KHUSNA
P
P
L
L
P
P
P
P
P
L
4
P
L
P
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen karena penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat tersebut dengan cara
memberikan
perlakuan-perlakuan
tertentu
pada
beberapa
kelompok
eksperimental. Dalam penelitian ini penulis melakukan treatment terhadap siswa
yang dijadikan responden penelitian. Prosedur yang peneliti lakukan dalam
penelitian ini adalah dengan memberikan tes awal untuk mengetahui kemampuan
awal siswa sebelm diberikan treatment yang dilaksanakan tanggal 17 April 2010).
Kemudian pada tanggal 24 April 2010/Pertemuan I dan 06 Mei 2010/Pertemuan
II siswa diajar dengan menggunakan model pembelajarn inquiry) dan setelah
treatment dilakukan siswa untu diberikan tes lagi (posttest) yang dilaksanakan
tanggal 08
Mei 2010 mengetahui hasil kemampuan akhir siswa setelah
treatment. Dari hasil posttest inilah yang penulis jadikan dasar untuk mengetahui
82
kemampuan siswa setelah adanya treatment. Treatment diberikan pada jam
pelajaran matematika. Dan data yang dianalisis adalah hasil pretest dan posttest.
Analisis data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
adalah dengan statistik Uji t untuk sampel yang berpasangan (Paired Sample ttest). Dipilih analisis ini karena sekelompok subyek yang dikenai perlakuan dalam
jangka waktu tertentu, pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan
diberikan, dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal
(T1) dan pengukuran akhir (T2). Sebelum diolah dengan menggunakan rumus ujit, terlebih dahulu penulis jabarkan deskripsi data pretest dan posttest-nya.
Data nilai prestasi belajar matematika siswa kelas VIII A sebelum
perlakuan (pretest)
dan sesudah perlakuan (posttest) diperoleh dari hasil tes
dalam pelaksanaan eksperimen. Dari eksperimen tersebut diperoleh data nilai
sebagai berikut :
Tabel 4.5 Daftar Nilai Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP
Islam Durenan Sebelum dan sesudah perlakuan.
No
Nama Siswa
1
1
2
3
4
5
6
2
ACHMAD NUR AFIF
ACHMAD SHOUMA. R
AGUSTINA TRI LARASATI
AHMAD SYAIFUDDIN
ANGGA SEPTIAWAN
ANIES FU’ADAH
Nilai
Pre-Test
Post-Test
3
45
55
61
52
61
77
4
67
60
73
60
75
82
83
7
8
9
10
11
12
13
1
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
DESI NURCAHYANI
DESI TRIA AYUNINGRUM
ERMA FATIMAH
EVI NUR FITRIA
FAJAR ARIYA AJI SUKMA
FITRI WULANDARI
HENDRO PRATOMO
2
IRA KUSNIATI
ISNANI AYUNIYAH
KHUSNUL KHOTIMAH
LAILA DWI SAFITRI
LAILATUL KHUSNA
LATIFATUS SA’DIYAH
LUTHFIANA DIAH PERMATA. S
MILINA TRIWARDANI
MIFTAKHUL JANAH
MUHAMMAD ARIS KURNIAWAN
MUHAMMAD FAJAR R.M
MUHAMMAD SAMSUL HADI
NANANG NUR ARIFIN
NIKMATUR RAHMAH
NURMA YUNITA
RIZCHY FORMALINA R
ROHMAT BUDI SANTOSO
SAIFUL ANAM
SEKAR KUMALASARI
SITI FATIMATUS ZAHROKH
SITI FTONATUL A
SRI RAHAYU
SITI TOYYIBATUL MUDAWAMAH
USWATUN HASANAH
YULIANA SINTYA A . D
ZAINAL ARIFIN
HIMAYATUL KHUSNA
53
56
78
65
48
50
56
3
80
54
60
56
74
45
70
73
77
49
67
53
73
82
68
86
56
45
53
40
59
53
58
78
67
42
64
84
88
80
74
88
70
88
4
92
78
80
82
94
68
70
87
85
65
82
73
85
90
85
93
65
66
73
65
86
75
80
87
67
70
85
84
C. Analisis Data dan Uji Signifikansi
Adapun dalam penelitian ini data dianalisis menggunakan teknik analisis
data kuantitatif.
Pada tahap analisis data ini penulis menggunakan rumus uji statistic t yaitu
untuk menguji hipotesis “adakah pengaruh penerapan model pembelajaran
inquiry terhadap pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan bangun
ruang sisi datar ( prisma dan limas ) siswa kela VIII di SMP Islam Durenan
Trenggalek”.
Penyajian data ini dilakukan dengan rumus statistik uji-t sebagai berikut:
Statistik uji-t diatas, db nya bisa dicari dengan rumus db = N–2. Kriteria
pengujian adalah H1 diterima jika t- test lebih besar dari pada t-tabel, berarti H 0 di
tolak. Begitu juga sebaliknya jika H0 diterima jika t-test lebih kecil dari pada ttabel, berati H0 diterima dan H1 ditolak.
1. Perhitungan dari hasil pre-test dan post-test matematika
Tabel 4.6 Perhitungan hasil pre-test dan post-test
No
X1
X2
1
1.
2.
3
2
67
60
73
3
45
55
61
2
X1
4
4489
3600
5329
2
X2
5
2025
3025
3721
85
4
5
6
7
8
9
10
11
1
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
60
75
82
84
88
80
74
88
2
70
88
92
78
80
82
94
68
70
87
85
65
82
73
85
90
85
93
65
66
73
65
86
75
80
87
67
70
85
52
61
77
53
56
78
65
48
3
50
56
80
54
60
56
74
45
70
73
77
49
67
53
73
82
68
86
56
45
53
40
59
53
58
78
67
42
64
2. Memasukkan dalam rumus
Perhitungan:
Diketahui:
3600
5625
6724
7056
7744
6400
5476
7744
4
4900
7744
8464
6084
6400
6724
8836
4624
6241
7569
7225
4225
6724
5329
7225
8100
7225
8649
4225
4356
5329
4225
7396
5625
6400
7569
4489
4900
7525
2704
3721
5929
2809
3136
6084
4225
2304
5
2500
3136
6400
2916
3600
3136
5476
2025
4900
5329
5929
2401
4489
2809
5329
6724
4624
7396
3136
2025
2809
1600
3481
2809
3364
6084
4489
1764
4096
86
X1
= 3126
X2
= 2439
X12 = 247814
X22 = 154775
N1 = N2 = 40
Penyelesaian:
X 1 3126
78,15
N1
40
X 1
=
X
2
1
SD
2
1
=
247814
2
78,15
40
N1
X1
2
X 2 2439
60,975
N2
40
X 2
SD
2
2
=
=
X
N2
2
2
X2
2
154775
2
60,975
40
= 6195,35 – 6107,42
= 38,69,375 – 3717,95
= 87,93
= 151,425
Kemudian dimasukkan ke dalam rumus t-test.
t-test
X1 X 2
SD12 SD2 2
N1 1 N 2 1
87
X1 X 2
= SD1 2 SD2 2
N
1
N 1
78,15 60,975
=
87,93 151,425
40 1 40 1
17,175
=
=
2,25 3,88
17,175
6,13
17,175
= 2,475
= 6,94
Nilai t-test sebesar 6,94 disebut nilai t empirik / t hitung (t e). Untuk
menentukan taraf signifikan perbedaanya harus digunakan nilai t teoritik / t
tabel (tt) yang terdapat dalam tabel nilai-nilai t. Sedangkan untuk memeriksa
tabel nilai-nilai t harus dacari terlebih dahulu derajad kebebasannya (db) pada
keseluruhan distribusi yang diteliti. Rumusnya adalah db = N – 2. Oleh karena
jumlah keseluruhan individu yang diteliti sebesar 40 siswa, maka db-nya
sebesar 40 – 2 = 38.
Besarnya db = 38 maka, pada taraf signifikan 5% ditemukan nilai tt
sebesar 2,02 dan pada taraf signifikan 1 % ditemukan tt sebesar 2,70. Dari nilainilai tt ini dapat kita tuliskan sebagai berikut : t t (5% = 2,02) < te (6,94) dan tt
88
(1% = 2,70) < te (6,94). Dengan demikian te (t empirik) lebih besar dari nila tt (t
teoritik) baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1%.
Berdasarkan hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
penerapan
model
pembelajaran
inquiry
terhadap
pemahaman
konsep
matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (prisma dan limas)
siswa kelas VIII di SMP Islam Durenan tahun ajaran 2009-2010.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil Penelitian Penerapan model pembelajaran Inquiry kelas VIII A di
SMP Islam Durenan sangat membantu siswa dalam pembelajaran matematika.
Karena dengan adanya penerapan model model pembelajaran Inquiry ini, siswa
dapat lebih mudah memahami konsep yang abstrak dalam pembelajaran
matematika.
Media
pembelajaran
yang
digunakan
dalam
pembelajaran
matematika yaitu media bangun ruang limas dan prisma yang dibuat dari kertas
karton yang dilengkapi dengan LKS sebagai media untuk menemukan rumus
volume dan luas permukaan limas dan prisma. Dalam pembelajaran ini siswa
aktif mencari dan menemukan rumus sendiri dengan bantuan LKS, sedangkan
peneliti berperan sebagai fasilitator. Sehingga model pembelajaran inquiry ini
mampu membuat mata pelajaran matematika yang dianggab sulit dan menakutkan
89
menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta mampu dengan mudah diterima
siswa.
Berdasarkan analisa data diatas, maka terdapat perbedaan antara nilai ratarata pretest (tes awal sebelum diberikan treatment) dan post-test (tes akhir setelah
diberikan treatment). Nilai rata-rata hasil tes untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (prisma dan
limas) sebelum diberikan treatment (pretest) siswa kelas VIII A sebesar 60,98 dan
sesudah diberikan treatment (post-test) sebesar 78,15.
Sehingga dalam penelitian ini, setelah peneliti memberikan treatment
dengan penerapan model pembelajaran inquiry, ada pengaruh terhadap
pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar
(prisma dan limas) kelas VIII A di SMP Islam Durenan. Hal ini sesuai dengan
hasil perhitungan dengan rumus statistic uji t atau secara manual yang yang
menunjukkan bahwa tt (5% = 2,02) < te (6,94) dan tt (1% = 2,70) < te (6,94). Hal ini
berarti t empiric / t hitung lebih besar dari nilai t teoritik / t tabel baik pada taraf
signifikansi 5% maupun 1%. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa hipotesis nihil (H o)
ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima.