Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Web Pada SMP Negeri 1 Beringin

BAB 4

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang perancangan sIstem aplikasi E- Learning
berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

BAB 5

: IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini penulis menyajikan tentang pengertian implementasi
aplikasi, tujuan implementasi aplikasi serta pengujian pada
website e-learning.

BAB 6

: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan kesimpulan dari
pembahasan serta saran-saran penulis berdasarkan kesimpulan
yang didapat.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. E-learning
E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet,

Universitas Sumatera Utara

intranet, atau media jaringan computer lain (Hartley, 2001).
E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi
elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan
computer, maupun computer standalone (Glossary, 2001).
E-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang
menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk
menyampaikan isi pembelajaran , interaksi, atau bimbingan (Koran, 2002).
Sejak saat itu, perkembangan e-learning berkembang sejalan dengan
perkembangan dan kemajuan teknologi. Berikut perkembangan e-learning dari
masa ke masa berdasarkan pendapat Cross (2002) adalah :
1. Tahun 1990 : Pada masa CBT (Computer-Based Training) di mana mulai
bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun

berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun
multimedia (Video dan Audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
2. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun
1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan
diproduksi secara masal.
3. Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan
perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi
dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat
mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak dan jarak serta lokasi bukanlah.
halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat
membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS
yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya

Universitas Sumatera Utara

standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS,
IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
4. Tahun 1999 sebagai tahun aplikasi e-learning berbasis Web. Perkembangan
LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik
untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai

digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah dan surat kabar. Isinya juga
semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming serta penampilan
interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar dan berukuran
kecil.
Ada 3 (tiga) fungsi

pembelajaran elektronik terhadap kegiatan

pembelajaran di dalam kelas (Classroom instruction), yaitu sebagai suplemen
yang sifatnya pilihan atau optional, pelengkap (komplemen), atau pengganti
(substitusi) (Siahaan, 2002).
a. Suplemen
Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran
elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban atau keharusan bagi
peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya
opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan
pengetahuan atau wawasan.
b. Komplemen (Tambahan)
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi pembelajaran

elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima
siswa di dalam kelas (Lewis, 2002). Tujuannya

agar semakin memantapkan

Universitas Sumatera Utara

tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru
didalam kelas. Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik
yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara
tatap muka di kelas (Slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan
materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk
mereka.
c. Pengganti (Substitusi)
Beberapa sekolah di Negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model
kegiatan pembelajaran kepada para siswanya. Tujuannya agar para siswa dapat
secara fleksibel mengelola kegiatan pembelajaran sesuai dengan waktu dan
aktivitas lain sehari-hari siswa.

2.2. Internet

Internet (Interconnection-networking) merupakan sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer diseluruh
dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak
langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone. Tujuan utama
dari

internet

working

adalah

interopabilotas

yang

maksimum,

yaitu


memaksimalkan kemampuan program pada sistem komputer dan jaringan yang
berbedauntuk berkomunikasi secara handal dan efisien (Prasetiawan Farid, 2011).
Internet menyediakan layanan akses telekomunikasi dan sumber daya
informasi untuk jutaan pemakainnya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan
internet meliputi komunikasi langsung (email,chat), diskusi (email,milis), sumber
daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web), remote login dan lalu lintas

Universitas Sumatera Utara

file (Talnet,FTP), dan aneka layanan lainnya (Mico Pardosi, 2004).

2.3. Web Browser
WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan
yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bias menerima informasi dalam
berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah
komputer digunakan program web client yang disebut web browser. Browser
merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi untuk
menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web jenis-jenis browser yang
sering digunakan adalah Netscape Navigator/Communicator, Internet Explorer,
Mozilla Firefox, Opera dan lain-lain (Muhammad Sutiyadi,2003).


2.4. PHP (Personal Home Page)
PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar
yang digunakan dalam dunia website. PHP merupakan bahasa pemrograman
berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai
dukungan yang kuat. Dukungan tersebut ialah kemampuan dari PHP untuk
terintegrasi dengan berbagai macam database. Berbicara mengenai PHP tentu
kita harus berbicara tentang internet karena PHP ialah bahasa pemrograman
berbasis web. Artinya, untuk membangun sebuah website yang

dinamis,

dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman yang digunakan, yaitu mudah
terintegrasi ke dalam database (M.Syafii, 2004).

Universitas Sumatera Utara

PHP sudah tidak diragukan lagi kemampuannya tergabung dengan
berbagai


macam jenis database, mulai dari dbase, ODBC, MySQL sampai

Oracle. PHP mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database
tersebut. PHP merupakan produk open source yang akan terus dikembangkannya
agar lebih sempurna dan tidak terbatas penggunaannya (M.Syafii, 2004).
Bahasa pemrograman ini banyak digunakan oleh programmer berlatar
belakang C/C++ karena kemiripan syntaxnya dan tentunya Open source,
karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan
bersama webserver Apache diatas operating system Linux. Banyak keuntungan
yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di
antaranya adalah :
a. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.
b. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman
web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
c. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel sepe rti MySQL.

2.5. HTML (Hypertext Markup Language)
HTML atau Hypertext Markup Language adalah script dimana kita bisa
menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri adalah
suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa

pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh
berbagai

platform

seperti:

Windows,

Linux,

Macintosh.

Markup

Languagepada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam

Universitas Sumatera Utara

skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain

dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML ( Sidik & Husni,
2007).

2.6. CSS (Cascading Style Sheet)
CSS (Cascading Style Sheet) adalah sebuah dokumen yang berdiri sendiri dan
dapat dimasukkan dalam kode HTML atau sekedar mejadi rujukan oleh HTML
dalam pendefinisian style. CSS menggunakan kode-kode yang tersusun untuk
menetapkan style pada elemen HTML atau dapat juga digunakan membuat style
baru yang biasa disebut class. CSS dapat mengubah besar kecilnya text,
mengganti warna background pada sebuah halaman, atau dapat pula mengubah
warna border pada tabel, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh
CSS.

Singkatnya,

CSS

digunakan untuk mengatur susunan tampilan pada

halaman HTML (Nusinau, 2012).


2.7. MySQL
Salah satu konsep utama pada basis data sejak lama, adalah SQL (Structured
Query Language) dan turunannya adalah MySQL. SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian basis data terutama dapat dikerjakan dengan mudah dan unique.
MySQL bekerja pada berbagai sistem operasi dan banyak bahasa dimana MySQL
bekerja dengan cepat dan baik dengan adanya data yang besar. Dalam hal ini,
PHP menyediakan banyak fungsi untuk mendukung database MySQL (Kasiman

Universitas Sumatera Utara

Peranginangin, 2006).
Untuk mengelola database MYSQL dapat menggunakan Internet yang
dibuat menggunakan PHP. Yang berfungsi untuk menambah, menghapus dan
mengedit, mem-backup dan menampilkan database. Sebelum membuka
aplikasi

Internet,

harus

menjalankan

server

web

Apache

dan

server

database MYSQL (Husni, 2007).

2.8. XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah
tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman PHP.
XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung
instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu
kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support
(PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa modul lainnya.
Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi
dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. Saat ini
Xampp banyak digunakan digunakan sebagai web server karena memiliki banyak
kelebihan seperti :
1. Apache termasuk dalam kategori free software (perangkat lunak gratis).
2. Instalasi dan setting yang tergolong sangat mudah.
3. Xampp

mampu

berjalan

di

banyak

platform

sistem

operasi

(Zuliarso, 2012).

Universitas Sumatera Utara