Aplikasi E-Learning Berbasis Web Di SMP Negeri 2 Sindang Kerta
10104258
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
ABSTRAK
Sistem pembelajaran di SMP Negeri 2 Sindangkerta masih dilakukan dengan cara konvensional yang dilakukan dengan tatap muka secara langsung dan dibatasi oleh waktu sehingga dibutuhkan sistem pembelajaran tambahan yang efektif dan efisien yaitu dengan proses pembelajaran secara e-learning.
Dalam proses pembangunan aplikasi e-learning ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan tahap observasi, wawancara dan studi literatur. Untuk metodologi pembangunan perangkat lunak menggunakan metode waterfall sedangkan untuk pemodelan datanya menggunakan metode terstruktur yaitu DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan pemodelan data dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model fungsional sedangkan bahasa pemrograman yang dipakai adalah bahasa pemrograman personal home pagetools (PHP) dengan menggunakan database My Structure Query Language (SQL) server.
Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih maka dalam pengimplementasian sistem pembelajaran secara e-learning ini memiliki tahapan pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha dimana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box
yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan pengujian betha yaitu pengujian lapangan dengan pengolahan data sebagai nilai akurasi hasil pilihan.
Aplikasi ini dapat membantu belajar para siswa karena terdapat beberapa fungsi diantaranya
download materi, mengerjakan latihan, ujian dan dapat berkomunikasi langsung dengan guru melalui
lifechat, sehingga para siswa tidak perlu lagi belajar dengan cara konvensional karena semua data yang dibutuhkan oleh siswa sudah disediakan.
(2)
1. PENDAHULUAN
E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan mobile technologies
seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web
dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau
web sites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran, electronic votting systems, dan lain-lain.
Keuntungan menggunakan e-learning
diantaranya :
1. Menghemat waktu proses belajar mengajar
2. mengurangi biaya perjalanan
3. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku)
4. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
5. Melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
2. ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM
2.1. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan langkah awal dalam perancangan sistem terstruktur yang merupakan gambaran sistem secara garis besar (umum), dengan menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem.
Diagram konteks merupakan pola pengambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungan di mana sistem tersebut ditempatkan.
Dalam pengambaran ini, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya.
Diagram konteks pada aplikasi pemebelajaran secara e-learning berbasis web di SMP Negeri 2 Sindangkerta dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Admin
E-Learning SMP Negeri 2 Sindangkerta
Guru Siswa
Ubah status user manager Lihat data nilai Input data pesan Input jadwal guru Input data siswa Input data guru Input data pelajaran Input data kelas
Info status user manager Info nilai Info pesan Info guru Info siswa Info guru Info pelajaran Info kelas
Input data materi Input data latihan Input data ujian Gabung ke chat Lihat data jadwal guru Input data pesan Info materi
Info latihan Info ujian Info chat Info jadwal guru Info pesan Lihat dan download materi Jawab data latihan Jawab data ujian Gabung ke chat Lihat data jadwal guru
Info download materi Info latihan Info ujian Info chat Info jadwal guru
Gambar 1. Diagram Konteks
2.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sistem yang akan dibangun atau sistem yang sedang berjalan. Data Flow Diagram merupakan alat bantu pengembangan sistem terstruktur, yang terdiri dari beberapa level .
2.2.1. DFD Level 0
DFD Level 0 menjelaskan bahwa pengguna web dapat melakukan akses pada
website dengan memilih menu yang ada seperti login ke dalam sistem sebagai admin, Guru maupun siswa. Didalamnya terdapat beberapa pilihan yang berbeda sesuai hak akses pada setiap pengguna. Diantaranya mengikuti materi, mengerjakan latihan dan lain sebagainya. Kemudian sistem akan mencari pilihan tersebut pada file pengolahan data kemudian menampilkan menu tersebut kepada pengguna.
(3)
Admin 4.0 Pengolahan data guru 5.0 Pengolahan data siswa 6.0 Pengolahan data mata pelajaran 8.0 Pengolahan data materi 9.0 Pengolahan data latihan 10.0 Pengolahan data ujian 11.0 Chat Guru Siswa 12.0 Pengolahan data jadwal guru D at a pesan Info pesan In fo p esan Data materi Data materi Info materi Inf o m ater i
Data mata pelajaran Info mata pelajaran
Data latihan Data latihan Info latihan Info latihan Data ujian Data ujian Info ujian Inf o u ji an Data chat Data chat In fo chat Info chat
Data jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
Data jadwal guru
Info jadwal guru
Inf o jadw al gur u Data guru Info guru Data Siswa Inf o si swa Guru Data guru Info guru Siswa Data siswa Info Data siswa
Mengajar
Jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
ujian Data ujian Info ujian latihan Data latihan Info latihan Data pesan Data materi Data materi Info materi
Data mata pelajaran
Data mata pelajaran
Info mata pelajaran
Chat Data chat Info chat Kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Dat a kel as Inf o kel as Info guru Data guru Data mengajar Info mengajar In fo g ur u D at a gu ru Data guru Info guru Data siswa Info siswa Data siswa Info siswa Data siswa Info siswa Nilai Data nilai Info nilai Info nilai Data nilai
Gambar 2. DFD Level 0
2.2.2. DFD Level 1 proses 1
Pada DFD level 1 proses 1 ini menjelaskan detail dari proses 1 yaitu proses login, yang di dalamnya terdapat beberapa proses lagi yaitu proses verifikasi username, dan proses
verifikasi password, khusus bagi admin terdapat proses pilih tahun pelajaran yang bertujuan untuk memilih tahun pelajaran yang akan diolah. Proses verifikasi login merupakan proses pengecekan ke dalam basis data apakah data login dari pengguna sesuai dengan data yang ada dalam basis data, proses verifikasi Password adalah proses untuk mengetahui
password yang dimasukkan sudah valid atau belum dan proses verifikasi tahun ajaran adalah untuk mengetahui apakah tahun pelajaran yang dipilih telah sesuai dengan database yang ada.
Guru Login D at a pa
sswo Verifika
V
eri
fika
Gambar 3. DFD Level 1 proses 1
2.2.3. DFD Level 1 proses 2
Pada DFD Level 1 Proses 2 menjelaskan tentang proses user manager dimana admin bisa mengertahui user mana saja yang sudah melakukan register sehingga mempermudah dalam pengecekan user yang belum melakukan pendaftaran. Didalamnya terdapat 2 menu yaitu lihat user aktif dan ubah status
user, apabila status user diubah menjadi non aktif maka user tersebut tidak dapat melakukan login.
Admin 2.1 Lihat User Aktif 2.2 Ubah Status User User manager
Lihat user aktif
Info user aktif
Ubah status user
Info ststus user
D a ta u s e r a k ti f D a ta s ta tu s u s e
r Info
u s e r a k tif In fo s ta tu s u s e r
Gambar 4. DFD Level 1 proses 2
2.2.4. DFD Level 1 proses 3
Pada DFD level 1 proses 3 menjelaskan mengenai data pesan yang diolah oleh user
dimana admin dan guru dapat aktif melakukan pengolahan pesan, pengolahan pesan yang dilakukan oleh admin meliputi beberapa proses yang mencakup pilih tujuan pengiriman pesan dan input pesan yang akan dikirim, pengolahan pesan yang dilakukan oleh guru meliputi input pesan yang akan dikirim dan
(4)
pesan tersebut hanya ditujukan untuk siswa dan siswa hanya bisa melihat pesan yang dikirim oleh guru dan admin.
Admin
3.1 New Pesan
Data Pesan
Pilih tujuan pesan Input pesan baru Info Pesan telah dikirim
D ata pe sa n ba ru Guru Siswa 3.2 Lihat Pesan
Data pesan untuk siswa Info pengiriman pesan untuk siswa Data pesan dari admin Info pesan dari admin
Data pesan dari guru dan admin Info pesan dari guru dan admin
Info pe sa n ba ru D ata l ih at p esan In fo l ih at pe sa n
Gambar 5. DFD Level 1 proses 3
2.2.5. DFD Level 1 proses 4
Pada DFD Level 1 proses 4 menjelaskan tentang proses data guru yang dilakukan oleh admin, dalam proses ini seorang admin bisa melakukan penambahan guru dan edit data guru.
Admin
4.1 New Guru
Guru
Input data guru baru
Da ta gu ru b ar u 4.2 Edit Guru
Info penambahan guru baru Ubah data guru
Info perubahan data guru In
fo gu ru b ar u Data U ba h gu ru In fo uba h gu ru
Gambar 6. DFD Level 1 proses 4
2.2.6. DFD Level 1 proses 5
Pada DFD level 1 proses 5 menjelaskan tentang bagaimana admin mengolah data siswa, dalam proses ini terdapat 2 proses pengolahan diantaranya penambahan siswa baru dan edit data siswa.
Admin
5.1 New Siswa
Siswa
Input data siswa baru
Da ta sis w a ba ru 5.2 Edit Siswa
Info penambahan siswa baru
Ubah data siswa
Info perubahan data siswa In
fo sis wa b ar u Da ta e dit s is w a In fo e dit sis w a
Gambar 7. DFD Level 1 proses 5
2.2.7. DFD Level 1 proses 6
Pada DFD level 1 proses 6 tedapat beberapa proses pengolahan mata pelajaran yang dilakukan oleh admin yang termasuk diantaranya adalah penambahan pelajaran, edit pelajaran, delete pelajaran dan ubah status pelajaran. Apabila dalam status pelajaran tidak aktif maka pelajaran tersebut tidak dapat di akses oleh guru dan siswa.
Admin
6.1 New Pelajaran
Mata Pelajaran
Input tambah pelajaran baru
Da ta pel aja ran baru 6.2 Edit Pelajaran
Info tambah pelajaran baru
Ubah pelajaran
Info perubahan pelajaran Inf
o pela ja ran baru Da ta edi t pela ja ran Inf o edit pela ja ran 6.3 Delete Pelajaran 6.4 Ubah Status Pelajaran Hapus pelajaran Info hapus pelajaran
Ubah status pelajaran
Info ubah status pelajaran
Da ta del et e pel aj aran Da ta ubah st at us pel aj aran Inf o dele te pela ja ran Inf o ubah st at us pel aj aran Kelas Data kelas Info kelas D at a ke la s Inf o kela s Da ta ke la s Inf o kela s Da ta kela s Inf o ke la s Nilai Info nilai Data nilai Data nilai Info nilai
(5)
bisa melakukan penambahan materi pelajaran, edit materi pelajaran, menghapus materi pelajaran dan mengupload materi yang akan disampaikan kepada siswa sesuai dengan mata pelajaran yang diolahnya, adapun siswa dalam hal ini bisa melakukan proses lihat materi pelajaran yang bertujuan untuk mempelajari pelajaran yang diberikan oleh guru yang merupakan inti-inti dari materi yang diberikan adapun untuk lebih jelasnya siswa dapat mendownload materi pelajaran sehingga siswa bisa belajar secara lebih dalam materi yang diajarkan oleh guru.
Guru
7.2 Ubah materi
Materi Input materi pelajaran
Info tambah materi peplajaran
Siswa 7.3 hapus materi 7.4 Upload / download materi 7.1 Tambah materi 7.5 Lihat materi Ubah materi pelajaran
Info ubah materi pelajran
Hapus materi pelajaran Info hapus materi pelajaran
Upload materi pelajaran Info upload materi pelajaran
Download materi pelajaran Info download materi pelajaran
Lihat materi pelajaran Info lihat materi pelajaran
Dat a ub ah m at eri D at a tam bah m at eri Dat a hapus m at eri Dat a upl oad m at eri Dat a lihat m at eri In fo ubah m at eri Inf o tam bah m at eri Inf o hapus m at eri Inf o upl oad/ downl oad m at eri Inf o lihat m at eri Guru
Data tambah materi Info tambah materi Data ubah materi
Info ubah materi
Data hapus materi Info hapus materi
Data upload/download materi Info upload/download materi
Siswa
Data upload/download materi Info upload/download materi
Data lihat materi Info lihat materi Kelas Data kelas Info kelas Dat a ke las Inf o ke las Data kelas Info kelas Info kelas Info kelas Data kelas Data kelas
Gambar 9. DFD Level 1 proses 7
2.2.9. DFD Level 1 proses 8
Pada DFD level 1 proses 8 menjelaskan tentang pengolahan data latihan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Guru bisa melakukan tambah latihan, ubah latihan dan hapus latihan dan siswa hanya bisa melakukan jawab latihan yaitu proses menjawab soal-soal latihan dengan memilih jawaban yang dianggap benar. Guru Latihan Siswa 8.3 hapus Latihan 8.4 Jawab Latihan
Hapus data latihan
Jawab soal latihan
Info jawab soal latihan
Da ta ub ah l ati ha n Data tamb ah lati Data h ap us l ati ha n Data j awa b la tih an In fo ub ah l ati ha Info ta mbah la tih an In fo ha pus la tih an In fo ja wab la tiha n Siswa
Data hapus latihan Info hapus latihan
Data jawab latihan Info jawab latihan
Kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas
Gambar 10. DFD Level 1 proses 8
2.2.10. DFD Level 1 proses 9
Pada DFD level 1 proses 9 terdapat beberapa proses pengolahan yang dilakukan oleh guru dan siswa, adapun guru dalam proses ini bisa melakukan penambahan data soal ujian, mengubah soal ujian dan menghapus soal ujian sesuai dengan kebutuhan sedangkan siswa dalam hal ini bisa melakukan proses jawab ujian yaitu menjawab soal-soal ujian sebelum batas waktu yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
Guru
9.2 Ubah Ujian
Ujian Tambah data ujian
Info tambah data ujian
Siswa 9.3 hapus Ujian 9.4 Jawab Ujian 9.1 Tambah Ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Jawab soal ujian
Info jawab soal ujian
D at a u bah uj ia n D ata t a m b ah uj ian D at a h apus u jian Data j awab uj ian Info ub ah uj ian
Info tambah uj
ian Info hapu s uj ian Info j awab u jian Guru Data tambah ujian
Info tambah ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Siswa
Data jawab ujian Info jawab ujian kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Data kelas Data kelas Info kelas Nilai Data nilai Info nilai
(6)
2.2.11. DFD Level 1 proses 10
Pada DFD level 1 proses 10 menjelaskan tentang pengolahan data chat yang dilakukan oleh guru dan siswa, dalam data chat ini terdapat dua pengolahan yaitu pengisian nama yang nantinya akan digunakan sebagai nama dalam chat dan yang selanjutnya adalah gabung ke chat yaitu proses pengiriman pesan yang dilakukan secara langsung antar user yang sudah masuk dalam aplikasi
Guru
10.2 Gabung ke
Chat
Chat
Input nama guru Info input nama guru
Siswa 10.1
Isi Nama
Info gabung ke chat Gabung ke data chat
Da ta n am a u s e r
Input nama siswa
Info input nama siswa Gabung ke data chat
Info gabung ke chat
Da ta g ab un g k e c ha t info g ab un g k e c ha t In fo n ama u s er
Gambar 12. DFD Level 1 proses 10
2.2.12. DFD Level 1 proses 11
Pada DFD level 1 proses 11 menjelaskan tentang bagaimana pengolahan jadwal guru yang dilakukan oleh admin dan jadwal tersebut dapat dilihat oleh siswa dan guru untuk mengetahui hari dan jam berapa seorang guru bisa melakukan proses pembelajaran. Seorang admin bisa melakukan penambahan jadwal guru apabila ada guru baru atau ada penambahan guru, mengubah jadwal guru apabila ada perubahan pada jadwal guru dan melakukan penghapusan jadwal guru apabila seorang guru tersebut sudah keluar dari sekolah. Guru dan siswa hanya bisa melihat jadwal yang dibuat oleh admin tanpa bisa melakukan proses pengolahan jadwal guru.
Admin
11.2 Ubah Jadwal
Jadwal Guru Info jadwal guru
Siswa 11.1
Tambah Jadwal Ubah data jadwal guru
Info ubah jadwal guru
Guru 11.3 Hapus Jadwal 11.4 Lihat Jadwal Data hapus jadwal
Info hapus jadwal
Li ha t j ad w al g ur u Li ha t j ad w al g ur u In fo ja dw al g ur u
Info jadwal guru Data jadwal guru
D at a ub ah ja dw al D at a ha pu sj ad w al D at a lih at ja dw al In fo ta mb ah ja dw al In fo u ba h ja dw al In fo h ap us ja dw al In fo li ha t j ad w al mengajar kelas Data mengajar Info mengajar D at a me ng aj ar In fo me ng aj ar D at a me ng aj ar In fo me ng aj ar Data kelas Info kelas Data kelas Info ke las Info ke las D ata ke las
Gambar 13. DFD Level 1 proses 11
2.3. Entnity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu cara untuk mengolah
database sehingga data tersebut dapat diketahui hubungan antara file dan teknik, ini dapat digunakan untuk mengatasi terjadinya redundansi data atau sejenisnya. Untuk lebih jelasnya bentuk Entity Relationship Diagram
(ERD) tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Siswa Guru
Chat Mata Pelajaran Ujian Latihan Download Materi Kelas NIS Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Nama_lengkap Tempat_lahir Tanggal_lahir Mata_pelajaran E-mail Alamat Id_Kelas Foto Keterangan Tanggal Pesan Pengirim Memiliki Memiliki Id_kelas Nama_kelas NIP Nama_lengkap Tempat_lahir Tgl_lahir E-mail Alamat Mata_pelajaran Foto Id_kelas Id_kelas Id_pelajaran Memiliki Nama_pelajaran Id_materi Nama_materi Judul_materi Keterangan Id_download Keterangan Waktu Id_ujian
Pil_jawaban
Memiliki
Pesan Pengirim Isi_pesan
Id_kelas Id_latihan Solusi
Soal Pil_jawaban N N N 1 N 1 N 1 1 N N N Id_chat Id_pesan Soal Memiliki Jadwal guru 1 1 N 1 1 1 1 1 1 N 1 N 1 N N 1 N 1 1 Id_jadwal Hari Jam_mulai Jam_selesai keterangan Isi_materi NIS NIP Id_pelajaran NIS NIP NIP Id_kelas Id_pelajaran Keterangan Memiliki Memiliki Memiliki 1 N N 1 1 N Id_kelas Id_kelas Memiliki N 1 Id_pelajaran Id_materi NIS
2.4. Skema Relasi
Skema relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua tabel atau lebih pada sistem database. Gambar 3.14 berikut ini merupakan penjelasan rangkaian database
pada aplikasi E-learning
siswa PKNIS nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir mata_pelajaran e-mail alamat foto FK1id_kelas Chat PKid_chat tanggal pesan pengirim keterangan FK1NIS FK2NIP Pesan PKId_pesan isi_pesan pengirim FK1NIS FK2NIP Latihan PKId_latihan soal pilihan_jawaban solusi FK1id_pelajaran FK2id_kelas Kelas PKid_kelas nama_kelas Jadwal_guru PK id_jadwal hari jam_mulai jam_selesai keterangan FK1NIP FK2id_kelas Mata_pelajaran PKid_pelajaran nama_pelajaran keterangan FK1id_kelas Guru PK NIP nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir e-mail alamat mata_pelajaran foto FK1id_kelas Ujian PKid_ujian soal pilihan_jawaban waktu FK1NIS FK2id_pelajaran FK3id_kelas Materi PK id_materi nama_materi judul_materi isi_materi keterangan FK1id_kelas FK2id_pelajaran Download PK id_download keterangan FK1id_pelajaran FK2id_materi
(7)
User User Pk NIP Fk NIP Nama Alamat Kelas Kelas Mengajar Mata Pelajaran Email Tempat Lahir Tanggal Lahir Foto
CREATE TABLE
`an_contact` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `nomorinduk` text, `nama` text, `alamat` text,
`kelas` int(11) default NULL,
`matpel` text,
`published` int(11) default NULL,
`email` text, `tempatlahir` text, `tgllahir` date default NULL,
`level` int(11) NOT NULL,
`foto` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 15 ;
GO
3.2 Generate Mata Pelajaran
Nama Tabel Hasil Generate
Materi Pelajaran Materi Pelajaran Pk Id_Pelajaran Nama Pelajaran Keterangan GO
CREATE TABLE
`an_matpel` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `parentid_kelas` int(11) default NULL,
`nama` text,
`published` int(11) default NULL,
PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 14 ; GO Materi Pk Id_Materi Nama Materi M_Judul Keterangan `an_materi` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `title_m` text, `title_alias_m` text, `kelas` text, `matpel` text, `fulltexts` text, `created` date default NULL,
`created_by` int(11) default NULL,
`published` int(11) default NULL,
`ordering` int(11) default NULL,
`hits` int(11) default NULL,
`fileupload` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 6 ;
GO
3.4 Generate Latihan
Nama Tabel Hasil Generate
Latihan Latihan Pk Id_Latihan Username Kelas Soal Pil Jawaban Jawaban Solusi GO CREATE TABLE `an_latihan` (
`id` int(11)
NOT NULL
auto_increment, `soal` text, `a` text, `b` text, `c` text, `d` text, `jawaban` text, `published` int(11) NOT NULL,
`kelas` int(11) NOT NULL,
(8)
int(11) NOT NULL, `username` text NOT NULL,
`solusi` text, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 13 ; GO
3.5 Generate Ujian
Nama Tabel Hasil Generate
Ujian Ujian Pk Id_Ujian Username Kelas Soal Pil Jawaban Waktu GO
CREATE TABLE
`an_ujian` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `soal` text, `a` text, `b` text, `c` text, `d` text, `jawaban` text, `published` int(11) NOT NULL,
`kelas` int(11) NOT NULL,
`matpel` int(11) NOT NULL,
`username` text NOT NULL,
`solusi` text,
`waktu` text NOT NULL,
`ujian_id` int(11) NOT NULL,
`judul_ujian` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 25 ;
GO
3.6 Generate Pesan
Nama Tabel Hasil Generate
Pesan Pesan Pk Id_Pesan Judul Pesan Pengirim GO
CREATE TABLE `an_pesan` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `untuk` text,
`judul` text, `isi` text,
`published` int(11) NOT NULL,
`dari` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 7 ;
GO
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil mengenai perangkat lunak program aplikasi pembelajaran tambahan secara e-learning
berbasis web di SMP Negeri 2 Sindangkerta adalah :
1. Media pembelajaran yang membantu dalam proses pembelajaran tambahan. 2. Mempermudah dalam penyampaian
materi kepada siswa karena.
3. Mempermudah guru dalam menyampaikan materi ajar.
4. Aplikasi ini di lengkapi dengan sarana pesan (pengumuman) sehingga para siswa bisa terus mengikuti perkembangan sekolah karena data pesan bisa langsung di kirim oleh admin.
4.2 Saran
Berikut beberapa saran untuk penelitian lebih lanjut antara lain :
1. Diharapkan adanya peningkatan dalam sistem keamanan
(9)
dimengerti oleh pengguna
5. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Effendi, Empy, & Zhuang Hartono, E- learning, Konsep & Aplikasi. Andi, 2005 [2] Mulyana, Y.B. Trik Membangun Situs
Menggunakan PHP dan MYSQL. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo, 2004 [3]. Pramono, Andi, Syafii, Kolaborasi
Flash, Dreamweaver, dan PHP untuk Aplikasi Website. Andi, Yogyakarta, 2004 [4]. Sardi, Irawan, Manajemen, Design dan
Pengembangan Situs Web dengan Macromedia Dreamweaver MX dan Adobe Photoshop 7, Elekmedia Komputindo. Jakarta, 2004
[5]. Sunanfrihartono, Bimo, PHP dan MySQL untuk Web, Yogyakarta, Andi, 2002
(10)
E-LEARNING APPLICATION BASED ON WEB ON SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
Budi Santosa 10104258
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia ABTRACT
Learning application on SMP Negeri 2 Sindangkerta still doing with the Conventional way. Which done with direct face to face and the time is limited so that it is needs more of learning which effective and effecient, the process learning is E-Learning.
In the development process of E-Learning application uses the descriptive research method with type research af case studies, where data collecting technique done with the stage of observation, interview and literature study. For software development methodology using waterfall method whereas for data modeling uses the structured method DFD ( Data Flow Diagram) in depicting functional modeling and ERD (Entity Relationship Diagram) to illustratate data model and the programming language used is language of programming personal home pagetools (PHP) by using a database My Structure Querry Language (SQL) Server.
After going through stages of development in accordance with the chosen method is in implementing learning systems in E-Learning has a testing phase system consisting of alpha testing where this test using black box testing method that focuses on functional requirements and software testing is field testing Betha with data processing as a result of a choice accuracy score.
The application can help the students learn because there are several function including downloading materials, doing excercises, tests and directly communicate with teachers through lifechat, so that students no longer needed to study using conventional means because of all the data needed by the students was provided.
(11)
quality of learning, which includes the use of mobile technologies such as PDAs and MP3 players. Also the use of web-based teaching materials and hypermedia, multimedia CD-ROMs or web sites, discussion forums, collaborative software, e-mail, blogs, wikis, computer aided assessment, educational animation, simulations, games, learning management software, electronic votting systems, and others
.
The advantages of using e-learning include:
1. Save time teaching and learning process
2. Reduce travel costs
3. Saves the cost of education as a whole (infrastructure, equipment, books)
4. Reaching a wider geographic area
5. Train the students more independent in getting science.
ANALYSIS AND DESIGN SYSTEM
2.1. Context Diagram
Context diagram is the first step in designing a structured system that is the description of the system outline (general), to describe the data flows into and out of the system.
Pengambaran context diagram is a pattern that serves to show the interaction of information systems with the environment in which the system is placed. In this pengambaran, the system is considered an object that is not described in detail because the emphasis was on system interaction with the environment that will
access it.
Pemebelajaran application context diagram on the web-based e-learning in the Junior Country 2 Sindangkerta can be seen in the
picture below
Admin
E-Learning SMP Negeri 2 Sindangkerta
Guru
Input data pelajaran Input data kelas
Info status user manager Info nilai Info pesan Info guru Info siswa Info guru Info pelajaran Info kelas
Input data materi Input data latihan Input data ujian Gabung ke chat Lihat data jadwal guru Input data pesan Info materi
Info latihan Info ujian Info chat Info jadwal guru Info pesan
Info chat Info jadwal guru
Figure 1. Context diagram
2.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagrams (DFD) is used to describe the workflow of the system to be built or running system. Data Flow Diagram is a structured system development tool, which consists of several levels
.
2.2.1 DFD Level 0
DFD Level 0 describes that web users can access the website by selecting the menu such as logging into the system as an administrator, teacher and students. Inside there are several different options according to each user's access rights. Some of them follow the material, doing exercises and so forth. Then the system will find the option in data processing files and then displays the menu to the user.
(12)
1.0 Login Admin 2.0 User manager 3.0 Pengolahan data pesan 4.0 Pengolahan data guru 5.0 Pengolahan data siswa 6.0 Pengolahan data mata pelajaran 8.0 Pengolahan data materi 9.0 Pengolahan data latihan 10.0 Pengolahan data ujian 11.0 Chat Guru Siswa 12.0 Pengolahan data jadwal guru Data login Data login Data login Info login Info login Info login Data user manager
Info user manager
Data pesan D at a pesan Data pesan Info pesan Info pesan In fo p esan Data materi Data materi Info materi Inf o m a ter i
Data mata pelajaran Info mata pelajaran
Data latihan Data latihan Info latihan Info latihan Data ujian Data ujian Info ujian Inf o uji an Data chat Data chat In fo chat Info chat
Data jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
Data jadwal guru
Info jadwal guru
Inf o jadw al gur u Data guru Info guru Data Siswa Inf o si swa Login Data login Info Data login
User manager
Data user aktif Info user aktif
Guru
Data guru Info guru
Siswa
Data siswa Info Data siswa
Mengajar
Jadwal guru
Data jadwal guru Info jadwal guru
ujian Data ujian Info ujian latihan Data latihan Info latihan Data pesan Data pesan Info pesan Data materi Data materi Info materi
Data mata pelajaran
Data mata pelajaran
Info mata pelajaran
Chat Data chat Info chat Kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Dat a kel as Inf o kel as Info guru Data guru Data mengajar Info mengajar In fo gur u D at a gu ru Data guru Info guru Data siswa Info siswa Data siswa Info siswa Data siswa Info siswa Nilai Data nilai Info nilai Info nilai Data nilai
Gambar 2. DFD Level 0
2.2.1. DFD Level 1 process 1
In the DFD level 1 process 1 describes the details of the process 1 is the login process, in which there is some process again that is the verification process the username, and password verification process, especially for admins there are processes select the school year that aims to select the school year that will be processed . Login verification process is a process of checking into whether the database login data from a user in accordance with existing data in the database, Password verification process is a process for knowing the password entered is valid or not and the verification process of the school year is to determine whether years of lesson selected in accordance with the existing database.
username, dan proses verifikasi password.
Admin 1.1 Verifikasi username Guru Siswa 1.2 Verifikasi password Login
Input data username
Input data username Input data username Info username valid Info username valid
Info username valid Input data password Input data password Input data password
Info password valid Info password valid Info password valid
D at a use rn ame D at a pa sswo rd V eri fika si u se rn ame V eri fika si p asswo rd
Figure 3. DFD Level 1 proses 1
2.2.2. DFD Level 1 process 2
In DFD Level 1 Process 2 describes the process manager where admin users can to know which users are already doing a register so that it keeps the user checks that have not done the registration. Inside there are 2 menus that refer to active users and change the status of the user, if the user status changed to non-active then the user is not able to login.
Admin 2.1 Lihat User Aktif 2.2 Ubah Status User User manager
Lihat user aktif
Info user aktif
Ubah status user
Info ststus user
Data user ak tif Data stat us user Inf o user aktif Inf o st atus u ser
Figure 4. DFD Level 1 process 2
2.2.3. DFD Level 1 process 3
In the DFD level 1 process 3 describes the data message is processed by the user where the admin and teachers can actively perform message processing, message processing performed by the admin includes several processes that include select a destination delivery of the message and input message to be sent, the message processing performed by teachers include input messages to be sent and the message is intended only for students and
(13)
Admin Data Pesan D at Guru Siswa 3.2 Lihat Pesan
Data pesan dari guru dan admin Info pesan dari guru dan admin
In fo pe san b ar D ata li ha t p esan Info l ih at p es an
Figure 5. DFD Level 1 process 3
2.2.4. DFD Level 1 process 4
In DFD Level 1 process 4 describes the process of teacher data by admin, in this process an admin can perform additional editing teacher and teacherdata.
Admin
4.1 New Guru
Guru
Input data guru baru
D ata g ur u ba ru 4.2 Edit Guru
Info penambahan guru baru Ubah data guru Info perubahan data guru
Info g ur u ba ru Da ta Ub ah g ur u Info ub ah g ur u
Figure 6. DFD Level 1 process 4
2.2.5. DFD Level 1 process 5
In the DFD level 1 process 5 describes how the admin to process student data, in this process there are two treatment processes including the addition of new students and edit student data. Admin Siswa D at a ed it s is w a In fo e dit s is w a
Figure 7. DFD Level 1 process 5
2.2.6. DFD Level 1 process 6
In the DFD level 1 process 6 tedapat some subjects processing performed by the administrator including the addition of lessons, lessons edit, delete and change the status of learning lessons. If the lesson status is not active then these lessons can not be accessed by teachers and students.
Admin
6.1 New Pelajaran
Mata Pelajaran
Input tambah pelajaran baru
Da ta pela ja ran baru 6.2 Edit Pelajaran
Info tambah pelajaran baru
Ubah pelajaran
Info perubahan pelajaran Inf
o pela ja ran baru Da ta edit pela ja ran Inf o edit pela ja ran 6.3 Delete Pelajaran 6.4 Ubah Status Pelajaran Hapus pelajaran Info hapus pelajaran
Ubah status pelajaran
Info ubah status pelajaran
Da ta del et e pel aj aran D at a ubah st at us pel aj aran Inf o dele te pela ja ran Inf o ubah st at us pel aj aran Kelas Data kelas Info kelas Da ta ke la s Inf o ke la s Da ta kela s Inf o ke la s Da ta ke la s Inf o ke la s Nilai Info nilai Data nilai Data nilai Info nilai
Figure 8. DFD Level 1 process 6
2.2.7. DFD Level 1 process 7
In the DFD level 1 process 7 explains the data processing course material that can be done by two users with each task differently.
(14)
Teachers in this case can be made additional lesson material, edit the subject matter, remove the subject matter and upload materials to be delivered to students in accordance with diolahnya subjects, while students in this manner can make the process look at subject matter in order to learn the lessons given by a teacher who is at the core-core of the material provided now for more details students can download course material so that students can learn more in the material being taught by teachers.
Guru
7.2 Ubah materi
Materi Input materi pelajaran
Info tambah materi peplajaran
Siswa 7.3 hapus materi 7.4 Upload / download materi 7.1 Tambah materi 7.5 Lihat materi Ubah materi pelajaran
Info ubah materi pelajran
Hapus materi pelajaran Info hapus materi pelajaran
Upload materi pelajaran Info upload materi pelajaran
Download materi pelajaran Info download materi pelajaran
Lihat materi pelajaran Info lihat materi pelajaran
Dat a ubah m at er i Dat a tam bah m at er i D at a hapus m at eri Dat a upload m at er i D at a liha t m at er i In fo uba h m at er i Inf o tam ba h m at er i Inf o hapus m at er i Inf o upload/ dow nload m at er i Inf o lihat m at er i Guru
Data tambah materi Info tambah materi Data ubah materi
Info ubah materi
Data hapus materi Info hapus materi
Data upload/download materi Info upload/download materi
Siswa
Data upload/download materi Info upload/download materi
Data lihat materi Info lihat materi Kelas Data kelas Info kelas Dat a kelas Inf o kelas Data kelas Info kelas Info kelas Info kelas Data kelas Data kelas
Figure 9. DFD Level 1 process 7
2.2.8. DFD Level 1 process 8
In the DFD level 1 process 8 describes the data processing exercise performed by teachers and students. Teachers can do more exercise, change and delete training and exercises students can only do the responsible exercise of the process to answer practice questions that are considered by selecting the correct answer.
Guru
8.2 Ubah Latihan
Latihan
Tambah data latihan Info tambah data latihan
Siswa 8.3 hapus Latihan 8.4 Jawab Latihan 8.1 Tambah Latihan
Ubah data latihan Info ubah data latihan
Hapus data latihan Info hapus data latihan
Jawab soal latihan
Info jawab soal latihan
Da ta ub ah l ati ha n Data tamb ah lati ha n Data h ap us l ati ha n Data j awa b la tih an In fo ub ah l ati ha n Info ta mbah la tih an In fo ha pus la tih an In fo ja wab la tiha n Guru Siswa
Data tambah latihan Info tambah latihan
Data ubah latihan Info ubah latihan
Data hapus latihan Info hapus latihan
Data jawab latihan Info jawab latihan
Kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas
Figure 10. DFD Level 1 process 8
2.2.9. DFD Level 1 process 9
In the DFD level 1 process 9 there is some processing done by teachers and students, while teachers in this process can perform additional data about the test, change and delete exam questions exam in accordance with the needs of students while in this case can do the exam answer is answer exam questions before the deadline given by subject teachers.
Guru
9.2 Ubah Ujian
Ujian Tambah data ujian
Info tambah data ujian
Siswa 9.3 hapus Ujian 9.4 Jawab Ujian 9.1 Tambah Ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Jawab soal ujian
Info jawab soal ujian
Data ubah uj ian Data t am bah uj ian Data hapu s uj ian Data j awab uj ian Inf
o ubah uj
ian Inf o tam bah uj ian Info hapus uj ian Info jawab uj ian Guru Data tambah ujian
Info tambah ujian
Data ubah ujian Info ubah ujian
Data hapus ujian Info hapus ujian
Siswa
Data jawab ujian Info jawab ujian kelas Data kelas Info kelas Data kelas Info kelas Data kelas Data kelas Data kelas Info kelas Nilai Data nilai Info nilai
Figure 11. DFD Level 1 process 9
2.2.10. DFD Level 1 process 10
In the DFD level 1 process 10 describe the data processing performed by the teacher chat
(15)
Guru
10.2 Gabung ke
Chat
Chat
Input nama guru Info input nama guru
Siswa 10.1
Isi Nama
Info gabung ke chat Gabung ke data chat
Da ta n am a u s er
Input nama siswa
Info input nama siswa Gabung ke data chat
Info gabung ke chat
Da ta g ab un g k e c hat info g ab un g k e c ha t In fo n ama u s er
Figure 12. DFD Level 1 process 10
2.2.11. DFD Level 1 process 11
In the DFD level 1 process 11 describes how the processing schedule of teachers conducted by the admin and the schedule can
be viewed by students and teachers to know the days and hours of how a teacher can make
the learning process. An admin can perform the addition of teacher schedules when there is
no addition of new teachers or teachers, teacher schedules change if there are changes
to the schedule of teachers and teacher schedules do the deletion if a teacher has been
out of school. Teachers and students can only view the schedule made by the admin without being able to perform the processing schedule
of teachers. Admin 11.2 Ubah Jadwal Jadwal Guru Info jadwal guru
Siswa 11.1
Tambah Jadwal Ubah data jadwal guru
Info ubah jadwal guru
Guru 11.3 Hapus Jadwal 11.4 Lihat Jadwal Data hapus jadwal
Info hapus jadwal
Li ha t j ad wal g ur u Li ha t j ad w al g ur u In fo ja dw al g ur u
Info jadwal guru Data jadwal guru
D at a ub ah ja dw al D at a ha pu sj ad w al D at a lih at ja dw al In fo ta mb ah ja dw al In fo u ba h ja dw al In fo h ap us ja dw al In fo liha t j ad w al mengajar kelas Data mengajar Info mengajar D at a me ng aj ar In fo me ng aj ar D at a me ng aj ar In fo me ng aj ar Data kelas Info kelas Data kelas Info ke las Info ke las D ata ke las
Figure13. DFD Level 1 process 11
redundancy of data or the like. For more details, the form of Entity Relationship Diagram (ERD) can be seen in the picture below:
Siswa Guru
Chat Mata Pelajaran Ujian Latihan Download Materi Kelas NIS Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Nama_lengkap Tempat_lahir Tanggal_lahir Mata_pelajaran E-mail Alamat Id_Kelas Foto Keterangan Tanggal Pesan Pengirim Memiliki Memiliki Id_kelas Nama_kelas NIP Nama_lengkap Tempat_lahir Tgl_lahir E-mail Alamat Mata_pelajaran Foto Id_kelas Id_kelas Id_pelajaran Memiliki Nama_pelajaran Id_materi Nama_materi Judul_materi Keterangan Id_download Keterangan Waktu Id_ujian
Pil_jawaban
Memiliki
Pesan Pengirim Isi_pesan
Id_kelas Id_latihan Solusi
Soal Pil_jawaban N N N 1 N 1 N 1 1 N N N Id_chat Id_pesan Soal Memiliki Jadwal guru 1 1 N 1 1 1 1 1 1 N 1 N 1 N N 1 N 1 1 Id_jadwal Hari Jam_mulai Jam_selesai keterangan Isi_materi NIS NIP Id_pelajaran NIS NIP NIP Id_kelas Id_pelajaran Keterangan Memiliki Memiliki Memiliki 1 N N 1 1 N Id_kelas Id_kelas Memiliki N 1 Id_pelajaran Id_materi NIS
2.4. Relation Scheme
Relation schema is a set of relationships between two or more tables in the database system. The following is an explanation of a series of databases on the application of E-learning siswa PKNIS nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir mata_pelajaran e-mail alamat foto FK1id_kelas Chat PKid_chat tanggal pesan pengirim keterangan FK1NIS FK2NIP Pesan PKId_pesan isi_pesan pengirim FK1NIS FK2NIP Latihan PKId_latihan soal pilihan_jawaban solusi FK1id_pelajaran FK2id_kelas Kelas PKid_kelas nama_kelas Jadwal_guru PK id_jadwal hari jam_mulai jam_selesai keterangan FK1NIP FK2id_kelas Mata_pelajaran PKid_pelajaran nama_pelajaran keterangan FK1id_kelas Guru PK NIP nama_lengkap tempat_lahir tanggal_lahir e-mail alamat mata_pelajaran foto FK1id_kelas Ujian PKid_ujian soal pilihan_jawaban waktu FK1NIS FK2id_pelajaran FK3id_kelas Materi PK id_materi nama_materi judul_materi isi_materi keterangan FK1id_kelas FK2id_pelajaran Download PK id_download keterangan FK1id_pelajaran FK2id_materi
3. DATABASE IMPLEMENTATION
3.1 Generate User
Nama Tabel Hasil Generate
User
GO
CREATE TABLE
`an_contact` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `nomorinduk` text, `nama` text, `alamat` text,
(16)
User Pk NIP Fk NIP Nama Alamat Kelas Kelas Mengajar Mata Pelajaran Email Tempat Lahir Tanggal Lahir Foto
`kelas` int(11) default NULL,
`matpel` text,
`published` int(11) default NULL,
`email` text, `tempatlahir` text, `tgllahir` date default NULL,
`level` int(11) NOT NULL,
`foto` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 15 ;
GO
3.2 Generate Mata Pelajaran
Nama Tabel Hasil Generate
Materi Pelajaran Materi Pelajaran Pk Id_Pelajaran Nama Pelajaran Keterangan GO
CREATE TABLE
`an_matpel` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `parentid_kelas` int(11) default NULL,
`nama` text,
`published` int(11) default NULL,
PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 14 ;
GO
3.3 Generate Materi
Nama Tabel Hasil Generate
Materi Materi Pk Id_Materi Nama Materi M_Judul Keterangan GO
CREATE TABLE `an_materi` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `title_m` text, `title_alias_m` text, `kelas` text, `matpel` text, `fulltexts` text,
`created` date default NULL,
`created_by` int(11) default NULL,
`published` int(11) default NULL,
`ordering` int(11) default NULL,
`hits` int(11) default NULL,
`fileupload` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 6 ;
GO
3.4 Generate Latihan
Nama Tabel Hasil Generate
Latihan Latihan Pk Id_Latihan Username Kelas Soal Pil Jawaban Jawaban Solusi GO CREATE TABLE `an_latihan` (
`id` int(11)
NOT NULL
auto_increment, `soal` text, `a` text, `b` text, `c` text, `d` text, `jawaban` text, `published` int(11) NOT NULL,
`kelas` int(11) NOT NULL,
`matpel` int(11) NOT NULL,
`username` text NOT NULL,
`solusi` text, PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 13 ; GO
(17)
Ujian
Ujian
Pk Id_Ujian Username Kelas Soal Pil Jawaban Waktu
`an_ujian` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `soal` text,
`a` text, `b` text, `c` text, `d` text, `jawaban` text, `published` int(11) NOT NULL,
`kelas` int(11) NOT NULL,
`matpel` int(11) NOT NULL,
`username` text NOT NULL,
`solusi` text,
`waktu` text NOT NULL,
`ujian_id` int(11) NOT NULL,
`judul_ujian` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT= 25 ;
GO
3.6 Generate Pesan
Nama Tabel Hasil Generate
Pesan
Pesan
Pk Id_Pesan Judul Pesan Pengirim
GO
CREATE TABLE `an_pesan` (
`id` int(11) NOT NULL auto_increment, `untuk` text,
`judul` text, `isi` text,
`published` int(11) NOT NULL,
`dari` text NOT
7 ; GO
4. CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS
4.1 Conclusion
The conclusion that can be drawn about the software program an additional learning application in web-based e-learning in the Junior Country 2 Sindangkerta are:
1. Learning media that helps in the learning process enhancement.
2. Facilitate the delivery of material to students since.
3. Make it easier for teachers to deliver teaching materials.
4. This application is equipped with a means of message (announcement) so the students can continue to follow the development of school because message data can be directly sent by the admin.
4.2 Suggestions
Here are some suggestions for further research, include:
1. It is expected that an increase in security system
2. It is necessary to interactive video and audio streaming so that users can better understand the material taught in
3. In need of changes in terms of functional keypad interface so that applications can be more easily understood by users
5. REFERENCES
[1]. Effendi, Empy, & Zhuang Hartono, E- learning, Konsep & Aplikasi. Andi, 2005 [2] Mulyana, Y.B. Trik Membangun Situs
(18)
Menggunakan PHP dan MYSQL. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo, 2004 [3]. Pramono, Andi, Syafii, Kolaborasi
Flash, Dreamweaver, dan PHP untuk Aplikasi Website. Andi, Yogyakarta, 2004 [4]. Sardi, Irawan, Manajemen, Design dan
Pengembangan Situs Web dengan Macromedia Dreamweaver MX dan Adobe Photoshop 7, Elekmedia Komputindo. Jakarta, 2004
[5]. Sunanfrihartono, Bimo, PHP dan MySQL untuk Web, Yogyakarta, Andi, 2002
(19)
ii
By
BUDI SANTOSA 10104258
Learning application on SMP Negeri 2 Sindangkerta still doing with the Conventional way. Which done with direct face to face and the time is limited so that it is needs more of learning which effective and effecient, the process learning is E-Learning.
In the development process of E-Learning application uses the descriptive research method with type research af case studies, where data collecting technique done with the stage of observation, interview and literature study. For software development methodology using waterfall method whereas for data modeling uses the structured method DFD ( Data Flow Diagram) in depicting functional modeling and ERD (Entity Relationship Diagram) to illustratate data model and the programming language used is language of programming personal home pagetools (PHP) by using a database My Structure Querry Language (SQL) Server.
After going through stages of development in accordance with the chosen method is in implementing learning systems in E-Learning has a testing phase system consisting of alpha testing where this test using black box testing method that focuses on functional requirements and software testing is field testing Betha with data processing as a result of a choice accuracy score.
The application can help the students learn because there are several function including downloading materials, doing excercises, tests and directly communicate with teachers through lifechat, so that students no longer needed to study using conventional means because of all the data needed by the students was provided.
E-learning. learning and web.
(20)
i
ABSTRAK
APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA
Oleh
BUDI SANTOSA 10104258
Sistem pembelajaran di SMP Negeri 2 Sindangkerta masih dilakukan dengan cara konvensional yang dilakukan dengan tatap muka secara langsung dan dibatasi oleh waktu sehingga dibutuhkan sistem pembelajaran tambahan yang efektif dan efisien yaitu dengan proses pembelajaran secara e-learning.
Dalam proses pembangunan aplikasi e-learning ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan tahap observasi, wawancara dan studi literatur. Untuk metodologi pembangunan perangkat lunak menggunakan metode waterfall sedangkan untuk pemodelan datanya menggunakan metode terstruktur yaitu DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan pemodelan data dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model fungsional sedangkan bahasa pemrograman yang dipakai adalah bahasa pemrograman
personal home pagetools (PHP) dengan menggunakan database My Structure Query
Language (SQL) server.
Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih maka dalam pengimplementasian sistem pembelajaran secara e-learning ini memiliki tahapan pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha dimana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan pengujian betha yaitu pengujian lapangan dengan pengolahan data sebagai nilai akurasi hasil pilihan.
Aplikasi ini dapat membantu belajar para siswa karena terdapat beberapa fungsi diantaranya download materi, mengerjakan latihan, ujian dan dapat berkomunikasi langsung dengan guru melalui lifechat, sehingga para siswa tidak perlu lagi belajar dengan cara konvensional karena semua data yang dibutuhkan oleh siswa sudah disediakan.
E-Learning, pembelajaran dan web.
(21)
1 1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi
(contents) dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh
masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas) maupun industri.
E-learning adalah semua yang mencakup pemanfaatan komputer dalam
menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan
mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching
materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites,
forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided
assessment, animasi pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen
pembelajaran, electronic votting systems, dan lain-lain.
Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya : 1. Menghemat waktu proses belajar mengajar
(22)
2
3. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku)
4. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
5. Melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
Dalam dunia pendidikan sekarang ini, khususnya di Indonesia sistem pembelajaran secara e-learning sudah banyak digunakan baik itu di jenjang perguruan tinggi, SMA bahkan di tingkat SMP namun demikian sistem pembelajaran seperti ini kebanyakan dipakai di sekolah-sekolah yang berada di daerah perkotaan, sedangkan untuk wilayah kecamatan dan pedesaan sistem pembelajaran seperti ini masih jarang digunakan.
SMP Negeri 2 Sindangkerta yang terletak di jalan Desa Wangunsari Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu sekolah menengah tingkat pertama yang mengutamakan kualitas pendidikan dan merupakan salah satu sekolah unggulan di tingkat Kecamatan Sindangkerta, untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasinya maka segala hal yang menunjang mutu pendidikan dilakukan baik dari mulai sarana dan prasarana, sistem pembelajaran maupun staff pengajar yang berkualitas.
Salah satu cara untuk meningkatkan sistem pembelajaran maka diadakan pembelajaran tambahan diluar jam sekolah yang dilakukan di sekolah, namun cara pembelajaran seperti ini dirasakan kurang efektif dan banyak dikeluhkan oleh para siswa dan orang tua siswa. Adapun beberapa alasan yang menjadi kendala dilakukannya proses pembelajaran seperti ini, diantaranya adalah:
(23)
a. Dalam penilaian ujian dan latihan masih kurang efektif karena siswa harus menunggu hingga guru memberikan hasil ujian dan latihan.
b. Sistem pembelajaran masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan tatap muka secara langsung di dalam kelas.
c. Penyampaian materi masih dilakukan dengan menulis di papan tulis atau dengan mendikte materi pelajaran.
d. Dalam melakukan diskusi masih kurang efektif karena siswa harus berkumpul sehingga mengakibatkan sebagian siswa yang kurang aktif tidak mengerti apa yang menjadi hasil diskusi.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diidentifikasi permasalahannya adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana membuat siswa merasa nyaman dalam melakukan pemebelajaran tambahan?
b. Bagaimana menarik minat para siswa untuk melakukan pemebelajaran tambahan?
c. Bagaimana melakukan diskusi belajar yang baik sehingga semua siswa bisa mengungkapkan buah pikirannya dan siswa yang lain bisa mengerti apa dan bagaimana hasil dari diskusi?
d. Bagaimana mempermudah siswa dalam mendapatkan referensi bahan ajar?
(24)
4
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun Aplikasi E-Learning
Berbasis Web Di SMP NEGERI 2 SINDANGKERTA. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari pembangunan aplikasi ini, yaitu: a. Sebagai media pembelajaran..
b. Sebagai media mempermudah guru untuk memperperjelas materi-materi ajar yang tidak tersampaikan di kelas.
c. Mempermudah siswa dalam memperoleh materi-materi ajar.
1.4. Batasan Masalah/Ruang Lingkup kajian
Aplikasi yang akan dibangun mempunyai batasan sebagai berikut :
a Aplikasi pembelajaran ini hanya untuk membantu para siswa SMP Negeri 2 Sindangkerta dalam melakukan pembelajaran tambahan.
b Aplikasi ini hanya melibatkan tiga pengguna yaitu admin, guru dan siswa. c Admin hanya bisa memilih tahun pelajaran yang akan diolah, olah data guru,
olah data siswa, lihat data user yang sudah mendaftar dalam user manager, memberikan pengumuman untuk guru dan siswa dan mengatur penjadwalan guru.
d Seorang guru hanya bisa masuk aplikasi selama dua jam dalam seminggu sesuai jadwal yang ditetapkan oleh admin.
(25)
e Guru bisa melakukan pengolahan materi berupa input materi dan upload
materi, pengolahan data soal latihan, pengolahan data soal ujian, melakukan komunikasi dengan user lain menggunakan media chat, melihat info jadwal guru dan pembuatan pengumuman untuk siswa.
f Siswa bisa melakukan pengolahan data materi berupa download materi, mengerjakan soal latihan, mengerjakan soal ujian, melihat jadwal guru dan melihat pengumuman dari admin dan guru.
g Waktu siswa dalam melakukan ujian dibatasi sesuai dengan ketentuan guru mata pelajaran.
h Untuk menggambarkan proses menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan untuk memodelkan data menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram)
i Pembangunan website ini menggunakan bahasa pemrograman PHP5, MySQL5 sebagai Database, Mozilla firefox sebagai browser dan Dreamweaver8 sebagai desain antar muka.
1.5. Metodologi Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Tahap pengumpulan data
1. Observasi, yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di dalam instansi untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti,
(26)
6
2. Wawancara, yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pihak yang berwenang dalam memberikan keterangan terhadap data yang dibutuhkan,
3. Studi literatur, dilakukan dengan mencari pustaka-pustaka yang menunjang. Pustaka tesebut dapat berupa buku-buku atau mencari penjelasan yang berhubungan untuk pemecahan masalah melalui internet dan sumber-sumber lainnya.
b. Tahap pembuatan perangkat lunak.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:
Gambar 1.1 Metode Waterfall
1 Rekayasa Sistem (System Engineering)
Merupakan tahapan awal dalam pengembangan sistem yaitu dengan menetapkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.
(27)
2 Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
3 Design
Tahap penerjemahan dari data yang di analisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
4 Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.
5 Pengujian
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
6 Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
(28)
8
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu: tinjauan umum instansi dan landasan teori. Tinjauan umum instansi berisi tentang sejarah singkat, visi, misi, dan struktur organisasi sedangkan landasan teori berisi teori-teori pendukung dalam merancang dan membangun aplikasi e-learning berbasis web di SMP 2 Sindangkerta.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.
(29)
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi ini yang dilakukan di SMP Negeri 2 Sindangkerta sehingga diketahui apakah aplikasi e-learning
berbasis web yang dibangun sudah memenuhi syarat sebagai aplikasi yang
user-friendly.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang keseluruhan dari pembangunan aplikasi ini dan saran tentang aplikasi ini untuk masa yang akan datang.
(30)
10 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum
2.1.1. Sejarah SMP Negeri 2 Sindangkerta
SMPN 2 Sindangkerta berada di Jl. Desa Wangunsari Kecamatan Sindangkerta Kab. Bandung Barat. Dahulunya pilial (kelas jauh) dari SMPN 1 Sindangkerta yang pada waktu itu kegiatan sekolah diselenggarakan dengan bertempat di SD Negeri Wangun 2 dengan kepemimpinan PJMT dari SMPN 1 Sindangkerta yang bernama Bapak Apong dengan staff pengajar yang hampir seluruhnya dari guru sekolah dasar. Perencanaan pembangunan sekolah SMPN 2 Sindangkerta telah diajukan sejak tahun 1993 ke Dinas Pendidikan Kabupaten yang kemidian baru terealisasi perwujudan bangunan itu pada tahun 1994 sekaligus diresmikan oleh KaKanDep Pendidikan Pada hari kamis 6 Oktober 1994. Dengan telah ditempatkan seorang kepala sekolah definitif yaitu bapak Soma Miharja, seiring dengan itu ditempatkanlah guru-guru PNS sebanyak 22 orang. Periode pertama ketika sekolah sudah diresmikan dengan jumlah rombongan belajar (kelas) di SMP Negeri 2 Sindangkerta mencapai 4 rombongan belajar. Satu tahun kemidian jumlah rombongan belajar bertambah menjadi 6 pada tahun 1996 dan sampai sekarang SMP Negeri 2 sindangkerta telah memiliki 12 rombongan belajar.
Adapun struktur organisasi yang ada di SMP Negeri 2 Sindangkerta dapat dilihat pada gambar 2.1, struktur organisasi tersebut meliputi Kepala Sekolah,
(31)
Ketua Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, PKS Kesiswaan, PKS Kurkulum, PKS Sarana dan Prasarana, PKS HUMAS, Staff Tata Usaha dan Staff Pengajar.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi 2.1.2. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 2 Sindangkerta
1. VISI
1. Prestasi tinggi, 2. Akhlak Mulia,
3. Sinergi dan seragam dalam bertindak, 4. Tepat dan disiplin terhadap waktu, 5. Integritas profesionalisme yang
(PASTI)
Kepala Sekolah Agus, S.Pd Ketua Komite Sekolah
Ipin aripin
Wakil kepala Sekolah Drs. Aan Bambang S
PKS Sarana Prasarana Drs. Jejen Nurjaeni PKS Kurikulum
Dasep Abdurahman, S.Pd PKS Kesiswaan
Elin Herlina, S.Pd
PKS HUMAS Ade Sobarna, S.Ag
Staff Tata Usaha - Wawan Suanda - Haris Bunyamin - Rumya - Imas Maesaroh - Entih - Erni Junitri - Dede Desih S - Agus Saepuloh - Ikim Sopandi
Staff Pengajar - Drs. Aan Bambang S - Ade Sobarna, S.Ag - Sukandi, S.Pd - Drs. Jejen Nurjaeni - Try Khomsyatun - Dasep Abdurahman, S.Pd - Elin Herlina, S.Pd
- Herni Sumarni, S.Ag - Tintin Sumiartini - Yanti Susilawati - Yayan Mulyana - Mila Meylani - Uceu Sri R, S.Ag - Hanifah M, S.Pd
(32)
12
2. MISI
1. Mewujudkan sikap disiplin dalam setiap diri warga sekolah dalam melaksanakan tugasnya
2. Mewujudkan Pelaksanaan proses pembelajran yang efektif, kreatif dan inovatif
3. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat, bakat dan potensi peserta didik.
4. Mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam interaksi warga sekolah
5. Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses pembelajaran menunjukkan prestasi
3. TUJUAN
Pada tahun 2011, :
1. Meningkatkan kinerja Kepala sekolah, guru, TU dan siswa akan tanggungjawabnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya 2. Pencapaian prestasi akademis seluruh mata pelajaran meningkat
dari tahun ke tahun.
3. Pencapaian prestasi dibidang non akademis (Olah raga, Seni, dan lainnya) meningkat dari tahun ke tahun
4. Menghasilkan karakter siswa yang memiliki budi pekerti yang luhur, sikap dan perilaku yang baik
5. Terciptanya lingkungan yang asri, aman dan nyaman bagi warga sekolah.
6. Terwujudnya semangat kerja sama dan saling pengertian diantara rekan kerja.
(33)
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian E-learning
E-learning didefinisikan sebagai sebuah proses pembelajaran efektif yang
mengkombinasi konten yang didistribusikan secara digital serta ditopang oleh penunjang dan layanan secara pelatihan ( training ) dan edukasi.
Manfaat PBK dalam pembelajaran antara lain :
1. Meningkatkan interaksi user dalam pembelajaran melalui pengolahan tanggapan siswa dan umpan balik berdasarkan tanggapan tersebut. 2. Memangkas waktu tanpa mengurangi manfaat atau hasil yang didapat 3. Meminimalkan waktu seseorang mininggalkan pos pekerjaannya 4. Mengurangi bias atau kesalahan material training
5. Individualisasi belajar yang memperhatikan kemampuan awal dan kecepatan belajar user.
6. Tinjauan keutuhan pelajaran karena topik hanya yang perlu saja yang dituangkan dalam program komputer, sedangkan topik yang tidak relevan secara sengaja tidak disajikan.
2.2.2 Komputer Dalam Pendidikan
Komputer dapat didefinisikan sebagai alat yang dapat menerima informasi yang diterapkan untuk prosedur pemrosesan informasi dan memberikan hasil informasi baru dalam bentuk yang mudah digunakan oleh pemakai.
(34)
14
Komputer digital adalah informasi yang ditangani oleh komputer ini diubah kedalam bentuk digital yaitu kode berdasarkan sistem biner (binary) yang hanya menggunakan simbol angka 0 dan 1 sebelum diproses. Komputer ini bisa digunakan untuk tujuan pendidikan. Komputer analog adalah komputer yang didesain untuk menangani data yang belum dikonversikan kedalam bentuk digit.
2.2.2.1 Peranan Komputer Dalam Bidang Pendidikan
Penggunaan komputer dalam pendidikan adalah sebagai alat untuk belajar mandiri, dimana komputer memegang peranan penting dalam program belajar mengajar. Jika dihubungkan dengan peranan tersebut biasanya komputer digunakan sebagai salah satu dari dua metode yang berbeda. Pertama, komputer digunakan sebagai tutorial pengganti, dimana user atau siswa dapat mengikuti suatu diskusi yang sedang berlangsung melalui sebuah alat terminal untuk belajar secara interaktif. Kedua, komputer digunakan sebagai labolatorium simulasi yang dilengkapi berbagai fasilitas, dimana user atau siswa dapat melaksanakan eksperimen dengan sistem model yang telah diprogramkan ke dalam komputer.
2.2.2.2 Faktor Penggunaan Komputer Dalam Pendidikan
Komputer dan teknologi informasi baru secara potensial mampu menyebabkan berbagai perubahan yang besar dan jauh untuk dijangkau oleh sistem pendidikan yang ada. Berbagai perubahan tersebut tidak dapat dibandingkan dengan apa yang pernah dihasilkan oleh media cetak sebagai teknologi informasi lama.
(35)
Beberapa faktor yang mempengaruhi komputer dalam bidang pendidikan diantaranya :
1. Faktor-faktor Teknik :
Secara umum untuk mempelajari komputer diperlukan kemauan untuk mempelajari hal-hal yang bersifat mendasar yaitu harus mempelajari berbagai bahasa baru dalam komputer dengan tujuan untuk berkomunikasi dengan komputer.
2. Faktor sifat pendidik
Sikap para guru atau dosen didalam memperkenalkan penggunaan teknologi baru tidak baik apabila orang yang akan mempergunakan teknologi memandang atau memanfaatkan teknologi baru tersebut masih berwawasan dan berperan secara tradisional.
3. Faktor Pendidikan Lainnya
Suatu hal nyata ditakuti oleh beberapa ahli pendidikan adalah dengan penggunaan komputer dan aspek-aspek informasi teknologi baru lainnya secara meningkat, maka akan mengarah pada situasi yang sangat tergantung pada sistem belajar bermedia yang bertentangan dengan belajar mengajar.
2.2.2.3Pengertian Komputer Sebagai Alat Bantu Pembelajaran
Kemajuan media komputer memberikan beberapa kelebihan untuk kegiatan produksi audio visual. Pada tahun-tahun belakangan komputer mendapat perhatian besar karena kemampuannya yang dapat digunakan dalam bidang
(36)
16
kegiatan pembelajaran. Ditambah dengan teknologi jaringan dan internet, komputer seakan menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran yang dibantu komputer dikenal dengan nama CAI yaitu
“Computer Assited Instruction”. Prinsip pembelajaran ini menggunakan komputer
sebagai alat bantu menyampaikan pelajaran kepada user secara interaktif. Perubahan metode pembelajaran dan pengajaran telah menyebabkan alat yang digunakan menjadi meluas, misalnya: video, audio, slide dan film.
CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk
visual dan audio yang dianimasikan. Jadi CAI adalah penggunaan komputer
sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. CAI membantu siswa memahami suatu materi dan dapat mengulang materi tersebut berulang kali sampai ia menguasai materi itu.
2.2.2.4Penggunaan Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
Penggunaan komputer dalam kegiatan pembelajaran mempunyai beberapa tujuan diantaranya:
1. Untuk Tujuan Kognitif. Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan.
(37)
2. Untuk Tujuan Psikomotor. Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games dan simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain : simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat dan sebagainya.
3. Untuk Tujuan Afektif. Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan klip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.
2.2.2.5 Keistimewaan Komputer dalam Proses Pembelajaran
Keistimewaan pemakaian komputer dalam proses pembelajaran :
1. Komputer bisa digunakan untuk belajar secara individual (individualisasi dalam proses pembelajaran) kecepatan bisa sesuaikan dengan kemampuan siswa, metode/strategi belajar yang lebih tepat, penyesuaian isi materi dan tingkat kesukaran.
2. Bisa digunakan kapan saja (tidak terbatas waktu) dan bisa digunakan dimana saja (tidak terbatas ruang).
3. Menghilangkan rasa malu dan takut.
2.2.3 Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinam untuk digunakan untuk pemakaian lain. PHP pertama kali
(38)
18
dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI
(Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang
digunakan untuk mengolah data form dari web.Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak
programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November
1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan [6].
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
(39)
PHP merupakan bahasa pemrograman web, penulisan script PHP dapat dijadikan satu dengan kode html dan disimpan dalam satu file yang sama ataupun berdiri sendiri dengan nama file berekstensi *.php. Ciri khas PHP diawali dengan
tanda “<?php“ dan diakhiri dengan “?>”. PHP memiliki fasilitas untuk melakukan
koneksi ke database. Script program PHP disimpan dan dijalankan di sisi server
sehingga keamanan data lebih terjamin.
Contoh penggunaan script php sebagai berikut: <? php
phpinfo ( ); ?>
2.2.4 Pengertian MySQL
MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database open source yang
populer dan gratis untuk platform UNIX. Sistem manajemen database MySQL
menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memasukkan, memanggil, menghapus, dan memperbarui data, dengan ini kita dapat mengembangkan
database yang kompleks.
Beberapa kemampuan MySQL adalah sebagai berikut:
a. MySQL bisa diakses dan dimanipulasi dari sejumlah bahasa pemrograman
terkenal, diantaranya adalah C, C++, Java, Perl, Phyton, dan PHP
b. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan, termasuk FLOAT,
DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, SET, dan ENUM
c. MySQL memungkinkan alokasi password pada tiap server yang melalui
(40)
20
d. MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCP/IP, socket
UNIX, dan koneksi untuk Windows NT/2000
e. MySQL bisa diperoleh secara gratis termasuk aplikasi-aplikasi lain yang
diperlukan dalam memakai MySQL.
MySQL juga merupakan salah satu sistem manajemen database yang stabil
di pasaran. Ketika MySQL diluncurkan pertama kali pada pertengahan 1996, beberapa bug dengan cepat dapat diketahui dan diperbaiki. Sekarang MySQL
sudah menjadi sangat stabil dan mampu penyimpan data yang besar hingga sanggup menampung data lebih dari 4 Gigabytes. Database MySQL mendukung hampir seluruh bahasa pemrograman, termasuk PHP dan C.
2.2.4.1 Karakteristik MySQL
Berikut ini digambarkan beberapa karakteristik dari database MySQL: a. Dapat berintegrasi dengan C, C++, Eiffel, Java, Perl, PHP, Python and Tcl
APIs.
b. Dapat bekerja pada beberapa platform OS yang berbeda
c. Memiliki banyak tipe kolom: signed/unsigned integers dengan panjang 1, 2, 3, 4, and 8 bytes, tipe: FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET, and ENUM.
d. Mendukung penuh operator and fungsi untuk query SELECT dan WHERE Contoh :
SELECT CONCAT (first_name," ",last_name)FROM tbl_name WHERE income/dependents > 10000 AND age > 30;
(41)
e. Fungsi-fungsi SQL diimplementasikan secara penuh pada class library yang teroptimalkan sehinggsa proses kerja sistem menjadi cepat, dan biasaanya tidak akan memakan alokasi memori setelah proses inisialisasi query
f. Mendukung penuh pada SQL query : GROUP BY dan ORDER BY. mendukung pada group fungsi (COUNT(), COUNT(DISTINCT), AVG(), STD(), SUM(), MAX() and MIN())
g. Mendukung penuh pada relational databases
h. Dapat mensupport ODBC (Open-DataBase-Connectivity) untuk Win32 (dengan source)
i. Mampu menangani sampai dengan 32 index per tabelnya, Setiap index terdiri atas 1 sampai 16 column atau bagian-bagian column. Panjang Maksimal index sampai 500 bytes. Indeks bisa menggunakan fields char atau varchar
j. Setiap kolom memiliki nilai default.
k. Mampu menempatkan alokasi memory dalam sistem dengan efisien
l. Memiliki fasilitas myisamchk, yang dapat melakukan checking, optimasi dan perbaikan dengan sangat cepat
m. Data-data tersimpan dalam suatu character set yang terpilih
n. Aliases pada table dan kolom dimungkinkan pada standar SQL92
o. Server dapat memberikan pesan error kepada clients pada berbagai macam bahasa.
Clients dapat tersambung ke MySQL server dengan menggunakan TCP/IP
(42)
22
2.2.4.2Kelebihan MySQL
Dengan karakteristik MySQL tersebut diatas maka dapat memberikan kelebihan sebagai berikut :
a. Menghemat waktu proses pengisian data b. Menghemat waktu proses pengambilan data c. Proses pengambilan data lebih fleksibel.
d. Data dapat diakses secara bersama oleh lebih dari satu pengguna pada waktu yang bersamaaan.
e. Kemampuan akses data di berbagai tempat dengan menggunakan transmisi elektronik.
2.2.5 Pengenalan Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver MX 2004 adalah HTML editor professional yang berfungsi mendesain, melakukan coding, dan mengembangkan website yang paling terkenal di dunia web. Macromedia adalah produsen software website yang paling besar di dunia. Selain Dreamweaver, Macromedia juga mengeluarkan produk seperti Macromedia Flash, Fireworks, Coldfusion, Freehand, Director dan sebagainya.
Salah satu kelebihan Dreamweaver adalah ruang kerja Dreamweaver beserta tool yang tersedia dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat, sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu, Dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan produk Macromedia lainnya, seperti Flash, Fireworks, Flash sudah sangat terkenal
(1)
xiv 2. Entity Relationship Diagram (ERD)
No Simbol Keterangan
1. Data Entitas segala sesuatu yang nyata ataupun abstrak yang datanya akan diolah
2.
Relasi menunjukan adanya hubungan antara sebuah entitas yang berasal dari himpunan entitas berada
No Simbol Keterangan
1.
Proses menunjukan transformasi dari masukan menjadi keluaran
2. Entitas Eksternal dimana entitas
tersebut berkomunikasi dengan sistem
3.
Penyimpanan menunjukan penyimpanan dalam sebuah database
4.
Aliran menggambarkan aliran data yang masuk ke proses atau keluar dari suatu proses
(2)
xv
3.
Aliran Data menyatakan penghubung antara Relasi dengan Data Entitas dan dengan atribut
4 Atibut menunjukan field-field yang
dimiliki oleh suatu Data Entitas atau Relasi
5 Entitas Lemah Entitas yang
keberadaannya sangat tergantung pada entitas lain
6 Relasi menunjukan adanya hubungan
(3)
x
Tabel 3.2 Tabel Guru ...56
Tabel 3.3 Tabel Siswa ...56
Tabel 3.4 Tabel Latihan ...57
Tabel 3.5 Tabel Download ...57
Tabel 3.6 Tabel Materi ...58
Tabel 3.7 Tabel Mata Pelajaran ...58
Tabel 3.8 Tabel Ujian ...59
Tabel 3.9 Tabel Pesan ...59
Tabel 3.10 Tabel Chat ...60
Tabel 3.11 Tabel Jadwal Guru ...60
Tabel 4.1 Generate User ...75
Tabel 4.2 Generate Mata Pelajaran ...76
Tabel 4.3 Generate Materi ...76
Tabel 4.4 Generate Latihan...77
Tabel 4.5 Generate Ujian ...77
Tabel 4.6 Generate Pesan ...78
Tabel 4.7 Rencana Pengujian Program ...79
Tabel 4.8 Pengujian Verifikasi Login ...81
Tabel 4.9 Pengujian Verifikasi Pendaftaran...81
(4)
xi
Tabel 4.11 Pengujian Verifikasi Data Guru ...82
Tabel 4.12 Pengujian Verifikasi Penjadwalan ...82
Tabel 4.13 Pengujian Verifikasi Soal Latihan ...83
Tabel 4.14 Pengujian Verifikasi Soal Ujian ...83
Tabel 4.15 Pengujian Verifikasi Pengumuman ...84
Tabel 4.16 Pengujian Verifikasi Livechat ...84
(5)
iii
Allah SWT yang telah memberikan karunia serta hidayah-Nya sehingga tugas akhir yang berjudul “Aplikasi E-Learning Berbasis Web di SMP Negeri 2 Sindangkerta” dapat selesai.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada Ayahanda Lukmanul Hakim, Ibunda Odjah Rosmiati dan Istri tercinta Eva Parihartini yang telah memberikan dukungan, kasih sayang, perhatian serta do’a yang begitu besar sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini sekaligus menyelesaikan pendidikan Program Sarjana yang penulis tempuh selama ini. Selain itu ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu terutama pada :
1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Sugoto M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.
4. Bapak Irfan Maliki S.T. selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu
serta bantuan kepada penulis dalam menyusun tugas akhir ini.
5. Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika.
(6)
iv
7. Teman-teman di kosan terutama Salman Hapiz, Opang gank, Eko, Giri, Aleksander, Alifiana, Rd. Arif A, Sarif, Dik-dik, Dylan, Gito dan Yuswan Gank.
8. Teman-teman seperjuangan dalam bimbingan terutama Ahmad bro, Topik,
Eko, Irfan dan Alek.
9. Serta semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini, yang tidak dapat penulis cantumkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna baik dalam isi, program maupun penulisan dan tata bahasa yang dipergunakan. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca akan sangat penulis hargai dan harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga hasil Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi yang membacanya. Amien..
Bandung 2009
Penulis