Analisa Perencanaan Balok Tepi Pada Atap Lengkung Dome Dengan Variasi Radius Menggunakan Beton Prategang

ABSTRAK

Balok tepi prategang merupakan suatu sruktur melingkar pada atap lengkung
dome yang memberikan dukungan terhadap struktur atap lengkung tersebut untuk
menjaga kestabilan apabila ada pembebanan yang terjadi. Balok tepi sering juga disebut
cincin tarik yang menahan gaya meridional dan gaya tangensial yang berinteraksi di
permukaan cangkang.
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisis suatu model struktur
balok tepi menggunakan beton prategang dengan variasi (berbagai) ukuran radius dasar
cangkang atap lengkung dome (kubah). Desain balok tepi ini memperhatikan bebanbeban yang bekerja pada cangkang antara lain beban mati (DL), beban hidup (LL), dan
beban angin (WL). Sedangkan untuk mutu beton yang digunakan adalah beton
prategang dengan fc’ = 45 MPa.
Berdasarkan analisis dan perhitungan yang dilakukan penulis maka dinyatakan
bahwa semakin besar diameter dasar cangkang maka semakin besar pula luasan efektif
balok tepi yang direncanakan untuk menahan gaya prategang yang nilainya juga
semakin besar. Sebagai contoh perencanaan dengan diameter dasar cangkang (span)
yaitu 30 meter dengan ketinggian 3.75 meter akan didimensi balok tepi dengan luasan
efektif (A c ) sebesar 0.045 m2 . .Untuk menahan gaya prategang kosentris P sebesar
69.202 x 103 kg. Sedangkan untuk diameter dasar cangkang (span) yaitu 40 meter
dengan ketinggian 5 meter akan didimensi balok tepi dengan luasan efektif (A c ) sebesar
0.125 m2 . .Untuk menahan gaya prategang kosentris P sebesar 171.983 x 103 kg.


Kata kunci : Balok Tepi, Beton prategang,Kawat, Radius cangkang

Universitas Sumatera Utara