Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2015

KARYA TULIS ILMIAH
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas
Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2015
Abstrak
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kematian ibu masih tinggi,
yaitu diperkirakan sebanyak 289.000 kematian setiap tahun. Maka dicanangkan
program safe motherhood dan peningkatan pelayanan dalam pemeriksaan
kehamilan. Pemeriksaan kehamilan sangat penting untuk memantau kehamilan
dan mendeteksi dini adanya adanya risiko dalam kehamilan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan
antenatal care di Puskesmas Teladan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian
deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 58 orang dengan tingkat ketepatan relatif (d)
sebesar 0,1. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik consecutive
sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data
dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil uji tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang kunjungan antenatal care sebesar 51,7% dikategorikan cukup. Tingkat
pengetahuan ibu hamil berdasarkan usia 30-40 tahun memiliki pengetahuan yang
lebih baik (23,6%), berdasarkan pendidikan terakhir D3/S1 memiliki pengetahuan
lebih baik(37,5%), berdasarkan status kerja ibu hamil yang memiliki pekerjaan
memiliki pengetahuan lebih baik (37,5%), berdasarkan jumlah kehamilan, ibu
dengan kehamilan pertama memiliki pengetahuan lebih baik (26,7%). Itu karena

adanya faktor lain yang memengaruhi tingkat pengetahuan. Dari hasil penelitian
tersebut maka diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan ibu
hamil tentang kunjungan antenatal care melalui penyuluhan yang berkaitan
dengan kehamilan berupa edukasi dan sosialisasi tentang antenatal care pada ibu
hamil.
Kata Kunci

: Antenatal Care, consecutive sampling

Universitas Sumatera Utara

KARYA TULIS ILMIAH
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas
Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2015
Abstract
Based on World Health Organization, mortality of maternal was still high, around
289.000 mortality each year. Hence, safe motherhood programme was
proclaimed and pregnancy servise care were upgraded. Pregnancy examination is
very importent in monitoring pregnancy and in early detectionof high risk
pregnancy. This study was conducted to apprehend the knowledge among

pregnant woman in Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota. Descriptive
study was chosen in this study. A total 58 samples were included with 0,1 as the
precision (d). Consecutive random sampling was used. Data were collected by
utulizing questionaire and analyzed by using descriptive statistic. The result of
pregnant women’s knowledge in Puskesmas Teladan towards antenatal care is
51,7% categorized as sufficient. The pregnant women’s knowledge according to
their ages, 30-40 have abetter knowledge(23,6%), according to education, D3/S1
have a better knowledge(37,5%), according to employee, the pregnant woment
who have employee have a better knowledge(37,6%). In contrary, the pregnant
women’s knowledge according to parity, the pregnant women who have the first
pregnancy have a better knowledge. It is influenced by the other effect. In
conclusion, i suggest that health provider can be actively involved in increasing
pregnant women knowledge through giving information related to pregnancy in
the form of education and socialzationabout antenatal care for all pregnant
women.

Key Words

: Antenatal Care, consecutive sampling


Universitas Sumatera Utara