Augmented Reality Sultan Deli Di Istana Maimun

14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Sultan Deli yang berkuasa di Istana Maimun merupakan salah satu tokoh bersejarah
yang ada di kota Medan. Dalam sejarah Kesultanan Deli, Sultan Deli mampu
memberikan pengaruh signifikan dalam bidang perkebunan. Hal ini membuat peran
Sultan Deli di kota Medan sangatlah penting dalam sejarah pembangunan
perekonomian kota Medan. Namun masyarakat kota Medan sendiri masih kurang
mengenal Sultan Deli yang pernah berkuasa di Istana Maimun. Hal ini didasari oleh
dokumentasi pada Kesultanan Deli yang sudah lama dan kurang jelas. Foto Sultan
Deli yang pernah berkuasa di Istana Maimun dari Sultan Deli ke-8 sampai sekarang
masih sangat minim. Oleh sebab itu diperlukan faktor pendukung untuk dapat
memodelkan Sultan Deli tersebut agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui
secara detail dan lebih nyata Sultan Deli yang pernah berkuasa. Faktor pendukung

tersebut adalah teknologi dalam bidang multimedia.
Menurut William Vaughan (2011), sesuatu menggunakan teknologi meliputi
multimedia dapat melengkapi teknologi tersebut. Multimedia mempunyai peranan
yang penting dari segala aspek, karena multimedia merupakan pemicu (trigger ) untuk
memperoleh sesuatu yang ‘lebih’ dari topik yang dipelajari. Salah satu multimedia
yang akan memberikan kemudahan tersebut adalah modelling obyek. Modelling
obyek tersebut mengubah bentuk dua dimensi menjadi tiga dimesi sehingga obyek
tersebut akan tampak lebih nyata. Salah satu teknologi yang mendukung dalam
menampilkan obyek tiga dimesi di dunia nyata adalah augmented reality.
Augmented reality dapat menggabungkan sistem dari obyek tiga dimensi maupun

dua dimensi dengan dunia nyata. Augmented reality memberikan kemudahan bagi

Universitas Sumatera Utara

15

pengguna untuk memahami dan mengenali warisan budaya yang ada. Dengan fungsi
Augmented reality yang sangat menarik, maka penerapan teknologi Augmented reality


untuk pengenalan Sultan Deli yang pernah berkuasa

di Istana Maimun sangat

diperlukan.
Aplikasi Augmented reality yang ada saat ini sudah dapat memberikan informasi
yang tepat bagi pengunjung bangunan bersejarah seperti pada penelitian yang
dilakukan oleh Zollner, et al (2009) membahas tentang Augmented reality yang
mempresentasikan warisan budaya. Pada setiap warisan budaya tersebut diberikan
informasi terkait secara interaktif dan memunculkan video terkait dengan warisan
budaya yang berada di lokasi penelitian. Pembuatan Augmented reality tersebut
menggunakan mixed reality. Akan tetapi, Augmented reality tersebut kurang
memberikan bentuk detail terhadap warisan budaya karena hanya disajikan dalam
bentuk dua dimensi sehingga pengunjung tidak dapat melihat gambaran dari warisan
budaya tersebut.
Augmented reality Sultan Deli ini dapat menampilkan model tiga dimesi dari

Sultan Deli beserta pengawal kerajaannya yang ditambah dengan fitur kamera yang
memungkinkan pengunjung Istana Maimun untuk dapat berfoto dengan model tiga
dimensi tersebut. Sultan Deli yang dimuat secara tiga dimensi melalui aplikasi ini

memberi gambaran bagi pengguna untuk mengenal sejarah dari Kesultanan Deli di
Istana Maimun. Kesultanan Deli di Istana Maimun tersebut merupakan salah satu
sejarah di kota Medan sehingga aplikasi augmented reality Sultan Deli ini dapat
memberikan fungsi yang optimal bagi pengunjungnya.
Teknologi Augmented reality Sultan Deli diharapkan akan memberikan hasil yang
optimal dan sesuai dengan perancangan Augmented reality tersebut.

1.2.

Rumusan Masalah

Sultan Deli merupakan salah satu tokoh penting di kota Medan. Namun masyarakat
kota Medan masih kurang mengetahui Kesultanan Deli yang pernah berkuasa di Istana
Maimun. Hal ini didasari kurangnya dokumentasi berupa foto yang jelas mengenai
Kesultanan Deli yang pernah berkuasa di Istana Maimun. Oleh sebab itu diperlukan

Universitas Sumatera Utara

16


teknologi yang dapat menampilkan model Sultan Deli beserta pengawal kerajaan dari
foto-foto yang ada menjadi obyek tiga dimensi sehingga masyarakat kota Medan
dapat melihat Sultan Deli yang pernah berkuasa. Bagaimana menampilkan model
Sultan Deli yang pernah berkuasa dan pengawal kerajaan di Istana Maimun dari
sebuah foto menjadi obyek tiga dimensi secara detail.

1.3.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah menampilkan model Sultan Deli yang pernah
berkuasa dan pengawal kerajaan di Istana Maimun secara tiga dimensi melalui
teknologi augmented reality berbasis android.

1.4.

Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu dibuat batasan masalah
yaitu:

1. Implementasi aplikasi Augmented reality ini hanya pada lingkungan mobile
berbasis Android.
2. Obyek yang dibuat secara 3D merupakan Sultan Deli yang pernah berkuasa yang
memiliki foto yang bisa dijadikan referensi dalam bahan pembuatan obyek tiga
dimensi yaitu Sultan Mahmud Al Rasyid, Sultan Ma’moen Al Rasyid, Sultan
Osman Al Sani Perkasa Alamsyah, dan Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam
serta pengawal kerajaan beserta pakaiannya secara detail.

1.5. Manfaat Penelitian
Ada beberapa manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi User
a. Sistem memberikan pemodelan dari Sultan Deli yang pernah berkuasa dari
sebuah foto (2D) menjadi sebuah obyek tiga dimensi (3D) secara detail.
b. Sistem memungkinkan pengunjung untuk berfoto dengan para Sultan Deli yang
pernah berkuasa yang dibuat secara tiga dimensi.

Universitas Sumatera Utara

17


2. Bagi Penulis
a. Menambah pengalaman dan pengetahuan praktis dari keadaan sebenarnya
dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari perkuliahan.
b. Mengembangkan teknologi Augmented reality dalam bidang heritage.

1.6. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:
a. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan studi kepustakaan, yaitu proses mengumpulkan bahan
referensi mengenai Augmented reality dan pemodelan obyek secara tiga
dimensi.

b. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap studi literatur untuk mengetahui dan
mendapatkan pemahaman mengenai pemodelan obyek tiga dimensi melalui
tekonolgi augmented reality.

c. Perancangan
Pada


tahap

perancangan

sistem

dilakukan

perancangan

arsitektur,

pengumpulan data, dan merancang antarmuka. Proses perancangan ini
dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah didapatkan.

d. Implementasi
Pada tahap implementasi sistem ini akan menampilkan model Sultan Deli
secara tiga dimensi melalui teknologi augmented reality dengan fitur
screencapture.


e. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi untuk mencari kesalahankesalahan sehingga dapat diperbaiki.

Universitas Sumatera Utara

18

1.7. Sistematika Penulisan
Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:

Bab I : Pendahuluan
Pada bab pendahuluan ini, penulis akan mengumpulkan informasi lebih jauh
tentang rancangan Augmented reality Sultan Deli, obyek tiga dimensi dan
penerapan AR Camera untuk permasalahan ini.

Bab II : Landasan Teori
Tinjauan pustaka menguraikan landasan teori, kerangka pikir, dan hipotesis
yang diperoleh dari acuan yang mendasari dalam melakukan kegiatan penelitian
pada tugas akhir ini.


Bab III : Analisis dan Perancangan
Bab

ini

menguraikan

metodologi

penelitian

yang

dilakukan

dalam

mengembangkan Augmented reality Sultan Deli di Istana Maimun agar sesuai
dengan tujuan proyek tugas akhir ini.


Bab IV : Implementasi dan Pengujian Sistem
Pada bab hasil dan pembahasan akan memaparkan hasil terhadap uji coba
pendekatan yang telah dilakukan dalam membangun Aumented Reality Sultan
Deli di Istana Maimun.

Bab V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang
berkaitan dengan penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara