Hubungan Antara Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kesembuhan Pasien di ICU Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Periode Juli – Oktober 2014
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Dalam visi Indonesia sehat 2010 telah diterapkan misi pembangunan yaitu menggerakan
pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau serta
memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Seiring dengan
cepatnya perkembangan era globalisasi serta adanya transisi demografi dan epidemiologi
penyakit akibat perilaku dan sosial budaya cendrung semakin kompleks, perbaikannya tidak
hanya dilakukan pada aspek pelayanan kesehatan, tetapidiperlukan juga perbaikan pada
lingkungan dan kependudukan yang selalu teoritis memiliki sebanyak 30%-50% terhadap derajat
kesehatan (Notoadmodjo,2007).
Terdapat banyak faktor linkungan dan kependudukan,antaranya adalah sosioekonomi,
pekerjaan, keluarga dan juga suku dalam peningkatan derajat kesehatan.Selain itu, usia dan jenis
kelamin juga faktor lingkungan dan kependudukan penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan. Hal ini karena,kebanyakan penyakit berbeda dari segi frekuensi dan tingkat
keparahannya mengikut usia.Selain itu,pria sering cenderung menghidap suatu penyakit
berbanding wanita.(Farmer.R,2004).
Menurut Seamic Health Statistic tahun 2000peningkatan populasi pada tahun 1999 di
Indonesia adalah lebih dari 204 juta.Indonesia merupkan negara keempat yang terpadat di dunia
ini berbanding China, India dan United States of America.Pada tahun 1970,harapan hidup di
Indonesia sangat rendah,dimana bagi pria adalah sampai usia 45 tahun dan wanita sampai usia 48
tahun.Seiring dengan penurunan kejadian kematian serta peningkatan program-program
pelayanan kesehatan maka harapan hidup bagi pria dan juga wanita meningkat yaitu bagi pria
sehingga 64.6 tahun manakala bagi wanita sehingga 68.3 tahun.Wanita mempunyai harapan
hidup yang lebih tinggi berbanding pria.
Intensive Care Unit (ICU) merupakan suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri
(instalasi dibawah direktur pelayanan), dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus
Universitas Sumatera Utara
yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien yang menderita
penyakit,cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam nyawa atau potensial mengancam
nyawa dengan prognosis dubia. Berdasarkan penelitian,dalam penyembuhan pasien di ruang
perawatan intensif (ICU) diketahui usia mempunyai peranan. Setiap penyakit bervariasi
mengikut frekuensi dan tingkat keparahan dengan usia.Secara umum, anak-anak lebih rentan
terhadap penyakit infeksi, dewasa muda lebih rawan kecelakaan dan orang dewasa yang lebih tua
cenderung menderita hasil paparan panjang dalam pekerjaan. Bagi bayi yang tidak cukup bulan
dan mengalami kecacatan lebih rentan terhadap suatu penyakit.(Martin,2006) Selain itu,jenis
kelamin juga memainkan peranan penting dalam penyembuhan pasien di ICU.Perbedaan
diantara wanita dan pria bukan saja dalam pola penyakit,faktor resiko penyakit tetapi juga dalm
konteks sosial dan fisiologis.Akibatnya, mereka mempunyai pengalaman kesehatan yang
berbeda, termasuk perbedaan hasil akses, kualitas dan kesehatan.(Bierman,et al:2007).Secara
fisiologis hormonal memainkan peranan penting dalam tubuh manusia.Perempuan mempunyai
hormone estrogen yang tinggi. Oleh itu, estrogen menginduksi penurunan LDL dan peningkatan
konsentrasi VLDL dan HDL.Hal ini menyebabkan arteriosclerosis kurang umum pada wanita
dibandingkan pria. (Despopoulos.A,et al:2003)
Dari data yang saya dapat dari RSUP H.Adam Malik,pada tahun 2013 bilangan pria yang
mendapat rawatan di ICU lebih tinggi berbanding wanita.Kebanyakan pasien yang menerima
rawatan di ICU dalam linkungan di bawah 10 tahun dan lebih dari 50 tahun.Kesembuhan pada
pasiennya bergantung pada tingkat keparahan penyakit pasien tersebut. RSUP H.Adam Malik
merupakan rumah sakit umum yang terbesar dan juga pusat rujukan umum yang terbesar di
Medan.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat keparahan dan
kesembuhan pasien di ICU RSUP H.Adam Malik.
2. Bagaimanakah hubungan antara usia dengan tingkat keparahan dan kesembuhan pasien
di ICU RSUP H.Adam Malik.
Universitas Sumatera Utara
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan antara perbedaan jenis kelamin dan usia dengan tingkat
keparahan dankesembuhan pasien di ICU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk menentukan hubungan antara usia pasien dengan kesembuhan
pasien di ICU
di RSUP H.Adam Malik Medan.
2. Untuk menentukanhubungan antara jenis kelamin pasien dengan kesembuhan di ICU
di RSUP H.Adam Malik Medan
1.4.1 Manfaat kepada penulis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai
hubungan jenis kelamin dan usia dengan tingkat keparahandan penyembuhan pasien di ICU
1.4.2 Manfaat pada masyarakat
Diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahawa perbedaan jenis
kelamin dan usia memainkan peranan penting dengan tingkat keparahan dan penyembuhan
pasien di ICU
1.4.3
Manfaat kepadaTenaga Kesehatan
Diharapkan dapat memberikan masukkan kepada Tenaga Kesehatan dan Dinas
Kesehatan dalam membuat kebijakan tentang pentingnya faktor jenis kelamin dan usia dengan
tingkat keparahan dan penyembuhanpasien di ICU.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Dalam visi Indonesia sehat 2010 telah diterapkan misi pembangunan yaitu menggerakan
pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau serta
memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Seiring dengan
cepatnya perkembangan era globalisasi serta adanya transisi demografi dan epidemiologi
penyakit akibat perilaku dan sosial budaya cendrung semakin kompleks, perbaikannya tidak
hanya dilakukan pada aspek pelayanan kesehatan, tetapidiperlukan juga perbaikan pada
lingkungan dan kependudukan yang selalu teoritis memiliki sebanyak 30%-50% terhadap derajat
kesehatan (Notoadmodjo,2007).
Terdapat banyak faktor linkungan dan kependudukan,antaranya adalah sosioekonomi,
pekerjaan, keluarga dan juga suku dalam peningkatan derajat kesehatan.Selain itu, usia dan jenis
kelamin juga faktor lingkungan dan kependudukan penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan. Hal ini karena,kebanyakan penyakit berbeda dari segi frekuensi dan tingkat
keparahannya mengikut usia.Selain itu,pria sering cenderung menghidap suatu penyakit
berbanding wanita.(Farmer.R,2004).
Menurut Seamic Health Statistic tahun 2000peningkatan populasi pada tahun 1999 di
Indonesia adalah lebih dari 204 juta.Indonesia merupkan negara keempat yang terpadat di dunia
ini berbanding China, India dan United States of America.Pada tahun 1970,harapan hidup di
Indonesia sangat rendah,dimana bagi pria adalah sampai usia 45 tahun dan wanita sampai usia 48
tahun.Seiring dengan penurunan kejadian kematian serta peningkatan program-program
pelayanan kesehatan maka harapan hidup bagi pria dan juga wanita meningkat yaitu bagi pria
sehingga 64.6 tahun manakala bagi wanita sehingga 68.3 tahun.Wanita mempunyai harapan
hidup yang lebih tinggi berbanding pria.
Intensive Care Unit (ICU) merupakan suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri
(instalasi dibawah direktur pelayanan), dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus
Universitas Sumatera Utara
yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien yang menderita
penyakit,cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam nyawa atau potensial mengancam
nyawa dengan prognosis dubia. Berdasarkan penelitian,dalam penyembuhan pasien di ruang
perawatan intensif (ICU) diketahui usia mempunyai peranan. Setiap penyakit bervariasi
mengikut frekuensi dan tingkat keparahan dengan usia.Secara umum, anak-anak lebih rentan
terhadap penyakit infeksi, dewasa muda lebih rawan kecelakaan dan orang dewasa yang lebih tua
cenderung menderita hasil paparan panjang dalam pekerjaan. Bagi bayi yang tidak cukup bulan
dan mengalami kecacatan lebih rentan terhadap suatu penyakit.(Martin,2006) Selain itu,jenis
kelamin juga memainkan peranan penting dalam penyembuhan pasien di ICU.Perbedaan
diantara wanita dan pria bukan saja dalam pola penyakit,faktor resiko penyakit tetapi juga dalm
konteks sosial dan fisiologis.Akibatnya, mereka mempunyai pengalaman kesehatan yang
berbeda, termasuk perbedaan hasil akses, kualitas dan kesehatan.(Bierman,et al:2007).Secara
fisiologis hormonal memainkan peranan penting dalam tubuh manusia.Perempuan mempunyai
hormone estrogen yang tinggi. Oleh itu, estrogen menginduksi penurunan LDL dan peningkatan
konsentrasi VLDL dan HDL.Hal ini menyebabkan arteriosclerosis kurang umum pada wanita
dibandingkan pria. (Despopoulos.A,et al:2003)
Dari data yang saya dapat dari RSUP H.Adam Malik,pada tahun 2013 bilangan pria yang
mendapat rawatan di ICU lebih tinggi berbanding wanita.Kebanyakan pasien yang menerima
rawatan di ICU dalam linkungan di bawah 10 tahun dan lebih dari 50 tahun.Kesembuhan pada
pasiennya bergantung pada tingkat keparahan penyakit pasien tersebut. RSUP H.Adam Malik
merupakan rumah sakit umum yang terbesar dan juga pusat rujukan umum yang terbesar di
Medan.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat keparahan dan
kesembuhan pasien di ICU RSUP H.Adam Malik.
2. Bagaimanakah hubungan antara usia dengan tingkat keparahan dan kesembuhan pasien
di ICU RSUP H.Adam Malik.
Universitas Sumatera Utara
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan antara perbedaan jenis kelamin dan usia dengan tingkat
keparahan dankesembuhan pasien di ICU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk menentukan hubungan antara usia pasien dengan kesembuhan
pasien di ICU
di RSUP H.Adam Malik Medan.
2. Untuk menentukanhubungan antara jenis kelamin pasien dengan kesembuhan di ICU
di RSUP H.Adam Malik Medan
1.4.1 Manfaat kepada penulis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai
hubungan jenis kelamin dan usia dengan tingkat keparahandan penyembuhan pasien di ICU
1.4.2 Manfaat pada masyarakat
Diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahawa perbedaan jenis
kelamin dan usia memainkan peranan penting dengan tingkat keparahan dan penyembuhan
pasien di ICU
1.4.3
Manfaat kepadaTenaga Kesehatan
Diharapkan dapat memberikan masukkan kepada Tenaga Kesehatan dan Dinas
Kesehatan dalam membuat kebijakan tentang pentingnya faktor jenis kelamin dan usia dengan
tingkat keparahan dan penyembuhanpasien di ICU.
Universitas Sumatera Utara