Eksaminasi Publik Sebagai Upaya Pencegahan Terhadap Praktik Judicial Corruption : Analisis Hasil Eksaminasi Publik Perkara No. 173 PID.B 2011 PN.PDG

ABSTRAK
Abdiman*
Syafruddin Kalo**
M. Ekaputra***
Judicial Corruption atau yang lebih populer disebut mafia peradilan
merupakan realitas sosial yang sulit di buktikan melalui sistem hukum pidana.
Indikasi adanya judicial corruption ditandai dengan munculnya putusan-putusan
yang kontroversial dan tidak mencerminkan rasa keadilan masyarakat.
Eksaminasi publik sebagai serangkaian uji intelektual profesional menjadi
pengujian alternatif terhadap putusan hakim dalam kondisi dimana pengawasan
yang dilakukan oleh internal peradilan seringkali mempertontonkan hasil yang
mengecewakan. Penelitian ini membahas tentang analisis hasil eksaminasi publik
perkara tindak pidana korupsi, pentingnya keberadaan eksaminasi publik dan
pengaruh eksaminasi publik terhadap judicial corruption.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif
yang bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode
library research . Bahan-bahan kepustakaan meliputi buku-buku hukum, putusan
pengadilan, jurnal hukum, artikel dan peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan eksaminasi publik dan judicial corruption yang kemudian di analisis
secara kualitatif.
Analisis

putusan
perkara
No
173/PID.B/2011/PN.PDG
dan
perbandingannya terhadap hasil eksaminasi publik memperlihatkan
ketidakcermatan jaksa penuntut umum dan kekeliruan hakim dalam menerapkan
hukum terhadap kasus tindak pidana korupsi.
Eksaminasi publik perlu di pertahankan eksistensi dan disosialisasikan
keberadaannya. Perlunya eksaminasi publik disebabkan karena : lemahnya
internal control lembaga peradilan; eksaminasi publik merupakan manifestasi
kekuatan otonomi masyarakat dalam mengawasi peradilan; upaya hukum sebagai
mekanisme pengujian terhadap putusan pengadilan masih diragukan publik ; dan
hilangnya instrumen pengawasan terhadap profesonalisme hakim.
Eksaminasi publik menimbulkan dampak moral sehingga hakim lebih
berhati-hati memutus perkara, hasil eksaminasi publik dapat dijadikan sebagai
penilain terhadap kinerja hakim, eksaminasi publik mendorong hakim
membuat putusan yang lebih baik atau profesonal, dan eksaminasi publik
mendorong agar jaksa lebih profesional membuat dakwaan dan tuntutan.


_________________________
* Mahasiswa
** Dosen Pembimbing I
*** Dosen Pembimbing II
Kata Kunci : Eksaminasi Publik, Judicial Corruption.

ii
Universitas Sumatera Utara