Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Ajaran 2011 2012 Terhadap Penyakit Asma

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Asma adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan saluran napas
sehingga penderita mengalami keluhan sesak napas atau kesulitan bernapas.
Tingkat keparahan asma ditentukan dengan mengukur kemampuan paru dalam
menyimpan oksigen. Asma merupakan penyakit kronis yang terjadi pada saluran
pernapasan dimana banyak sel-sel dan elemen-elemen yang berperan ( GINA Global initiative for asthma, 2011 ). Faktor-faktor munculnya penyakit asma
yaitu adanya faktor yang tidak dapat dikendalikan dan faktor yang dapat
dikendalikan ( Arief, 2008 ). Faktor yang tidak dapat dikendalikan yaitu faktor
genetik,dimana adanya penyakit asma yang diturunkan dari keluarga seperti
orang tua. Faktor yang dapat dikendalikan yaitu berupa keadaan lingkungan dan
kebiasaan hidup seperti menghirup asap rokok, merokok, dan menghirup debu
atau udara yang kotor.
Berdasarkan data WHO tahun 2006, sebanyak 300 juta orang menderita
asma dan 225 ribu penderita meninggal karena asma di seluruh dunia. Angka
kejadian asma 80 % terjadi di negara berkembang akibat kemiskinan, kurangnya
tingkat pendidikan, pengetahuan dan fasilitas pengobatan. Angka kematian yang
disebabkan oleh penyakit asma di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat 20
persen untuk sepuluh tahun mendatang, jika tidak terkontrol dengan baik.
Hasil penelitian International study on asthma an alergies in childhood

pada tahun 2006, menunjukkan bahwa di Indonesia prevalensi gejala penyakit
asma tidak dapat disembuhkan, namun dalam penggunaan obat-obat yang ada
saat ini hanya berfungsi untuk menghilangkan gejala saja. Kontrol yang baik
diperlukan oleh penderita untuk terbebas dari gejala serangan asma dan bisa

Universitas Sumatera Utara

menjalani aktivitas hidup sehari-hari. Untuk mengontrol gejala asma secara baik,
maka penderita harus bisa merawat penyakitnya, dengan cara mengenali lebih
jauh tentang penyakit tersebut (Sundaru, 2008).
Selama asma menyerang, saluran napas akan mengalami penyempitan
dan mengisinya dengan cairan lengket yang diproduksi oleh dinding bagian
dalam yang menyebabkan jalan udara menyempit dan mengurangi aliran keluar
masuknya udara ke paru-paru. Pada asma kambuhan sering menyebabkan
gangguan seperti sulit tidur, kelelahan, dan mengurangi tingkat aktivitas seharihari.Asma secara relatif memang memiliki tingkat kematian yang rendah
dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya, namun demikian sedikitnya ratusan
ribu orang meninggal karena asma pada tahun 2005. Banyaknya penderita asma
yang meninggal dunia, dikarenakan oleh kontrol asma yang kurang atau kontrol
asma yang buruk (Depkes, 2008).
Walaupun asma merupakan penyakit yang dikenal luas oleh masyarakat,

namun penyakit ini kurang begitu dipahami, sehingga timbul anggapan dari
sebagian perawat dan masyarakat bahwa asma merupakan penyakit yang
sederhana serta mudah diobati dan pengelolaan utamanya dengan obat-obatan
asma khususnya bronkodilator.
Maka timbul kebiasaan dari dokter atau perawat dan pasien untuk
mengatasi gejala penyakit asma saja, bukannya mengelola asma secara lengkap.
Khususnya terhadap gejala sesak nafas dan mengi dengan pemakaian obat-obatan.
Pengetahuan yang terbatas tentang asma membuat penyakit ini seringkali tidak
tertangani dengan baik (Ramaiah, 2006).
Berdasarkan fenomena tersebut di atas, maka penyusun akan membahas
lebih lanjut tentang penyakit asma. Sehingga masyarakat lebih memahami tentang
penyakit asma, faktor yang mempengaruhinya serta hal-hal apa yang dilakukan
untuk perawatan penyakit asma.

Universitas Sumatera Utara

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,secara garis besar dapat dirumuskan satu
masalah yaitu:



Bagaimanakah

pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara Tahun Ajaran 2011/2012 tentang penyakit asma?

1.3. Tujuan Penelitiaan
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara Tahun Ajaran 2011/2012 terhadap penyakit asma.
1.3.2. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dari penelitiaan ini adalah:
1.

Mengetahui pengetahuan para mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Tahun
Ajaran 2011/2012 terhadap definisi penyakit asma.

2.


Mengetahui pengetahuan para mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Tahun
Ajaran 2011/2012 terhadap klasifikasi penyakit asma.

3.

Mengetahui pengetahuan para mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Tahun
Ajaran 2011/2012 terhadap faktor resiko penyakit asma.

4.

Mengetahui pengetahuan para mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Tahun
Ajaran 2011/2012 terhadap gejala-gejala penyakit asma.

Universitas Sumatera Utara

5.

Mengetahui pengetahuan para mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Tahun
Ajaran 2011/2012 terhadap diagnosis penyakit asma.


6.

Mengetahui pengetahuan para mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Tahun
Ajaran 2011/2012 terhadap Komplikasi penyakit asma.

7.

Mengetahui pengetahuan para mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Tahun
Ajaran 2011/2012 terhadap pengobatan penyakit asma.

1.4. Manfaat Penelitiaan
Hasil penelitiaan ini diharapkan dapat memberi manfaat:
1. Bagi mahasiswa – supaya dapat mengetahui tingkat pengetahuan mereka
tentang penyakit asma.
2. Bagi petugas kesehatan masyarakat – supaya mereka dapat mengetahui
tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pengertian,penyakit asma pada
mahasiswa sehingga dapat merencanakan suatu strategi pelayanan kesehatan
untuk menindaklanjutinya.
3. Bagi peneliti – Menambah pengetahuan peneliti mengenai penyakit asma.
4. Bagi Institusi Pendidikan – supaya dapat dijadikan bahan bacaan bagi yang

memerlukan dan sebagai sumber data untuk penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara