draft kak sayembara iai jakarta lixil 2018 ruang kreatif pop up

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR
DESAIN POP-UP RUANG KREATIF INDONESIA
AMERICAN STANDARD
LIXIL WATER TECHNOLOGI INDONESIA
JAKARTA
DESAIN POP-UP RUANG KREATIF

PEBRUARI 2018

Penyelenggara

Bekerja sama dengan
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta

Gedung Jakarta Design Centre, Lantai 7
Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 53, RT. 10/6, Petamburan, Tanahabang, RT.10/RW.6, Petamburan, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10260

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia


2018

SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR
DESAIN POP-UP RUANG KREATIF INDONESIA
DAFTAR ISI
I.

LATAR BELAKANG ........................................................................................................................................ 3

II.

MAKSUD DAN TUJUAN................................................................................................................................. 5

III.

DAERAH PERENCANAAN ............................................................................................................................ 6

IV. TARGET PERANCANGAN ............................................................................................................................ 7
V.


BATASAN DAN PERMINTAAN ...................................................................................................................... 7

VI. BENTUK SAYEMBARA ................................................................................................................................ 11
VII. MATERI SAYEMBARA ................................................................................................................................. 11
VIII. SUSUNAN DEWAN JURI ............................................................................................................................. 14
IX. PENGHARGAAN SAYEMBARA .................................................................................................................. 14
X.

JADWAL SAYEMBARA ................................................................................................................................ 15

XI. PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, PENJELASAN DAN PEMASUKAN ............... 15
XII. STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA.................................................................................... 18
XIII. PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA ................................................................................................... 18
XIV. PENUTUP .................................................................................................................................................... 19

2

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia


I.

2018

LATAR BELAKANG
Kerangka Acuan Kerja ini disiapkan sebagai pedoman pemasukan karya sayembara
gagasan arsitektur.
Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di Asia Tenggara, yang terletak di garis
khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia. Indonesia disebut juga sebagai nusantara (kepulauan antara). Terdiri dari
17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki 17.508
pulau besar dan kecil, sekitar 6000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar
khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977
mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570
km² dan luas perairannya 3.257.483 km².
Sebagai negara berkembang menuju ke negara dengan kelas menengah, kegiatan masyarakat
Indonesia yang dahulu hidup di daerah rural, lambat laun akan menuju ke daerah urban.
Demografi menunjukkan, pada tahun 1980-an sekitar 78 persen jumlah penduduk Indonesia
tinggal di pedesaan. Namun saat ini jumlah penduduk yang tinggal kota dan desa hampir

berimbang.
Jumlah penduduk yang tinggal di desa saat ini hanya tinggal 50,2 persen. Sisanya 49,8 persen
sudah tinggal di kota, (Data Tahun 2015 - Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi ). Jiika tren urbanisasi ini dibiarkan, maka diperkirakan tahun 2025 nanti
sekitar 65 persen penduduk Indonesia akan berada di kota.
Bank Dunia memprediksi pada 2025 ada sekitar 68 persen penduduk Indonesia yang tinggal
di kota.
Laporan Departemen Ekonomi dan Sosial PBB pada tahun 2014 mengenai tren urbanisasi
global, diproyeksikan 66% penduduk dunia akan tinggal di daerah urban pada tahun 2050.
Sementara penduduk dunia yang tinggal di daerah perkotaan pada tahun 1950 hanya
mencapai 30%.
Kota didirikan oleh sebuah masyarakat untuk memenuhi berbagai kegunaan yang
dirasakan penting oleh masyarakat tersebut untuk menjadi lebih beradab. Secara sadar
atau tidak sadar, wilayah kota ditata untuk kepentingan tersebut. Dalam perspektif
sejarah, kota berkembang karena pertambahan jumlah penduduknya atau karena

3

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia


2018

meningkatnya fungsi-fungsi pelayananannya, baik secara nasional maupun internasional.
(Suparlan, Parsudi, 2004, hal : 62-65).
Kota-kota semakin hari semakin sesak. Urbanisasi yang tak terbendung mengakibatkan
kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini tentu kemudian berdampak pada permasalahan
perkotaan yang semakin kompleks. Maka tak heran, keterbatasan lahan perkotaan, penurunan
kualitas lingkungan hingga hilangnya nilai-nilai manusiawi merupakan masalah bagi sebagian
besar kota di dunia dewasa ini.
Dalam menyikapi fenomena tersebut, muncul berbagai gagasan pembangunan perkotaan yang
mengedepankan aspek keberlanjutan (sustainable development), yaitu pembangunan yang
berorientasi pada keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Salah satu yang
populer saat ini salah satu diantaranya

adalah konsep kota kreatif, yaitu gagasan

pengembangan perkotaan berbasis kreativitas.
Dalam sayembara ini, gagasan ini salah satunya adalah untuk mendorong kota kreatif.
Arsitektur yang selalu bergelut dengan ruang, menyumbangkan ide gagasan untuk

menciptakan ruang yang kreatif, ruang tidak menjadi kaku seperti yang selama ini dikenal.
Sumbangsih ini akan berupa sebuah arena ruang publik yang dapat tiba-tiba muncul di
halaman depan rumah kita, sekeliling kita, di area-area publik, di area destinasi wisata, taman
umum dan lain sebaginya.
Berdasarkan pelingkupannya (Carmona, et al : 2003, p.111), ruang publik dapat dibagi
menjadi beberapa tipologi antara lain :
- External public space. Ruang publik jenis ini biasanya berbentuk ruang luar yang dapat
diakses oleh semua orang (publik) seperti taman kota, alun-alun, jalur pejalan kaki, dan
lain sebagainya.
- Internal public space. Ruang publik jenis ini berupa fasilitas umum yang dikelola
pemerintah dan dapat diakses oleh warga secara bebas tanpa ada batasan tertentu,
seperti kantor pos, kantor polisi, rumah sakit dan pusat pelayanan warga lainnya.
- External and internal “quasi” public space. Ruang publik jenis ini berupa fasilitas umum
yang biasanya dikelola oleh sektor privat dan ada batasan atau aturan yang harus
dipatuhi warga, seperti mall, diskotik, restoran dan lain sebagainya.

4

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia


2018

Berdasarkan fungsinya secara umum dapat dibagi menjadi beberapa tipologi (Carmona, et al
: 2008, p.62), antara lain :
-

Positive space. Ruang ini berupa ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatankegiatan yang sifatnya positif dan biasanya dikelola oleh pemerintah. Bentuk dari ruang
ini antara lain ruang alami/semi alami, ruang publik dan ruang terbuka publik.

-

Negative space. Ruang ini berupa ruang publik yang tidak dapat dimanfaatkan bagi
kegiatan publik secara optimal karena memiliki fungsi yang tidak sesuai dengan
kenyamanan dan keamanan aktivitas sosial serta kondisinya yang tidak dikelola dengan
baik. Bentuk dari ruang ini antara lain ruang pergerakan, ruang servis dan ruang-ruang
yang ditinggalkan karena kurang baiknya proses perencanaan.

-


Ambiguous space. Ruang ini adalah ruang yang dipergunakan untuk aktivitas peralihan
dari kegiatan utama warga yang biasanya berbentuk seperti ruang bersantai di
pertokoan, café, rumah peribadatan, ruang rekreasi, dan lain sebagainya.

-

Private space. Ruang ini berupa ruang yang dimiliki secara privat oleh warga yang
biasanya berbentuk ruang terbuka privat, halaman rumah dan ruang di dalam bangunan

II. MAKSUD DAN TUJUAN
Di Indonesia, PT. Lixil Indonesia dengan produk-produk unggulan yang tergabung dengan
LIXIL sudah menyebar di seluruh kawasan sejak tahun 2011. Salah satu Produknya adalah
sanitary fixtures dengan trade mark “ American Standard”. Produk American Standard ini di
Indonesia bahkan sudah memasuki pasaran dari tahun 1960 lewat divisi pemasaran kawasan
Asia pasific dan berdiri di Indonesia di tahun 1983 dengan factory beralamat di PT American
Standard Indonesia Jl. Raya Narogong Km. 52, Desa Limusnunggal, Cileungsi, Bogor 16820,
INDONESIA . Tel: (62-21) 8230804 (hunting) Fax: (62-21) 8232284 / 8230805
Untuk showroom berada di : PT. American Standard Indonesia
Jl. Wolter Monginsidi No.56 A-D Jakarta Selatan-12790Indonesia Tel: (62-21) 7201477
Kantor : PT. American Standard Indonesia

Alamanda Tower Building 31st Floor Jl. T.B. Simatupang Kav. 22-26 Cilandak - Jakarta
Selatan - 12560 Indonesia Tel: (62-21) 2966 0296 (hunting).

5

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

Dengan sejarah operasional di Indonesia, Lixil bermaksud memberikan sumbangsih untuk
kepentingan pemerintah, pemerintah daerah setempat dan masyarakat secara umum,
khususnya yang bergerak dalam area publik daerah perkotaan, area pelayanan umum daerah
perkotaan, sektor industri pariwisata

untuk dapat menggunakan gagasan desain dalam

pembangunan Desain Pop Up Ruang Kreatif Indonesia.

Desain Pop Up Ruang Kreatif Indonesia adalah untuk mendapatkan masukan desain dan


membuka partisipasi publik dalam merencanakan konsep gagasan bangunan Pop Up Ruang
Kreatif yang dapat digunakan masyarakat secara luas dan menjadi panduan dalam
membangun fasilitas umum di area kawasan taman, rest area, ruang publik perkotaan,
pariwisata/ destinasi wisata (detinasi wisata Bawah Laut, Pantai/ Bahari Alam, dan lain
sebagainya).
Ide gagasan bangunan yang didesain, diharapkan sejalan dengan visi dan misi, rencana
perusahaan yang berorientasi pada : bangunan yang mudah dibongkar pasang, mudah dibawa
dari satu tempat ke tempat lain, kesehatan, kenyamanan, berwawasan lingkungan, EcoIndustry, Green Building dan meningkatkan kenyamanan dan kekayaan gaya hidup.
Bangunan di rancang dapat membantu pengunjung mendapatkan informasi tentang apapun
hal yang dapat diinfokan ke masyarakat, misal : perkembangan kota, perkembangan area
bermain, pariwisata, gambaran singkat area destinasi wisata dan fasilitas umum lainnya.
Pada akhirnya, gagasan bangunan bangunan Pop Up Ruang Kreatif ini dapat digunakan
masyarakat luas dalam memandu pembangunan fasilitas desain ruang kreatif.

III. DAERAH PERENCANAAN
DATA PROYEK
a. Nama Proyek
b. Lokasi Proyek


: Bangunan Pop Up Ruang Kreatif
:

 Taman (Taman Kota, Taman Fasilitas Komplek Hunian
Apartemen,

Taman

Fasilitas

Komplek

Hunian

Pemukiman, Taman Fasilitas Wisata, Taman Fasilitas
Layanan Masyarakat di Perkotaan, Taman Lingkungan
Pendidikan (Kampus PT, Sekolah Menengah, Sekolah
Dasar)

6

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

 Area (Halaman) Publik Lainnya : RSUD, Terminal, Rest
Area, Bandara, Masjid, Katedral, Gereja, Pesantren
dan lainnya).

 Destinasi Wisata (Wisata Laut, Bahari, Alam, Museum,
Taman, cagar Budaya, Religi, dan lain sebaginya)
c. Pemilik
d. Peta Lokasi
e. Ukuran Lahan

: Masyarakat, Pemerintah Daerah, Fasilitas Umum
: Area Perkotaan, Area Destinasi Wisata Indonesia
: Untuk Bangunan Non Tunggal, luas lahan +/- 200300 m2

IV. TARGET PERANCANGAN
Desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan desain yang diminta, yaitu :
1. Gagasan Arsitektur DESAIN POP-UP RUANG KREATIF
- Ruang Kreatif berupa rangkaian 3 ruangan pop-up yg dpt berdiri sendiri ; Masingmasing ruang pop-up ini memiliki karakter yg berbeda, namun ketika ketiganya
digabungkan dpt menjadi 1 kesatuan cerita yg utuh dan saling melengkapi.
- Ruangan dilengkapi dgn fasilitas teknologi, yg memiliki unsur edukatif dan interaktif
serta memungkinkan ketiga ruang pop up tsb terkoneksi secara "virtual" agar
kegiatan kreatif dari 1 ruang kreatif pop-up bisa dishare dgn ruangan lainnya yg
berada di tempat berbeda, sehingga terjadi interaksi. Jenis teknologi dan interaksi
diusulkan

oleh

peserta

namun

hrs

bisa

fleksibel

dan

affordable.

Luas ruang kreatif ini kurang lebih 60m2 - 80m2/ 1 set pop-up. 1 set pop-up ruang
kreatif ini akan dapat diletakkan dlm area seluas 200m2-300 m2 di sekitar tempat
destinasi wisata/ taman kota/ plaza publik.
- Ruang Kreatif pop-up ini dapat dipindahkan/ movable.
- Di setiap 1 set pop-up harus memiliki minimal fasilitas2 sbb :





7

1 ruang penerima sekaligus loket/ area registrasi,
1 area kreatif yg smart dan fleksibel untuk berbagai kegiatan kreatif dgn
digital base yg interaktif serta edukatif.
1 ruangan toilet (unisex) yg smart dan bernuansa kreatif
1 area genset.

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

- Peserta juga hrs memikirkan beberapa hal berikut ini :
 sisi inovasi desain baik eksterior maupun interior,

 sisi keamanan dan kenyamanan, terutama karena akan diletakkan di area publik yg
masih rentan dgn vandalisme.

 sisi keterbangunan dan detil keteknikan (mudah dan efektif secara teknis dan cost),

 batasan biaya utk membuat 1 set pop-up museum maksimal Rp.250 juta termasuk
biaya fasilitas teknologinya.
-

keyword : SMART TECHNOLOGY & FUTURE INDONESIAN LIVING CULTURE
2. Konsep Masyarakat Urban; konteks bangunan dengan kawasan masyarakat urban,
dimana masyarakat yang mengunjungi area urban dapat dengan mudah mengenali
fasilitas tersebut, mendapatkan informasi, menikmati koleksi secara lengkap dalam
satu kesempatan.
3. Kesinambungan;

Desain

Arsitektur

bangunan

diharapkan

mengakomodir

kesinambungan dan keserasian dengan lingkungan (taman) dan area terpilih.
4. Kemudahan Akses; Sirkulasi harus mempertimbangkan kemudahan akses dari pintu
utama, pintu masuk bangunan maupun sirkulasi di dalam bangunan. Alur pergerakan
pengunjung baik masuk maupun keluar dalam kawasan.
5. Arsitektur Pop Up; bukan merupakan tiruan dari bangunan yang telah ada dan dapat
merepresentasikan bangunan fasilitas informasi yang inovatif, berkarakter kuat dan
progresif sekaligus adaptatif terhadap perkembangan arsitektur kedepan.
6. Disain Tata Ruang Dalam; mencerminkan efisiensi penggunaan ruang, fleksibel
dengan desain yang terintegrasi dengan sistem struktur, mekanikal-elektrikal, tata
lingkungan serta perawatan bangunan yang tepat guna dan efisien bagi sebuah
bangunan umum
7. Bangunan berorientasi Eco-Industry; yaitu bangunan yang berlokasi di kawasan
urban, plasa urban, destinasi wisata dan (taman) di mana kegiatannya dapat saling
menunjang satu sama lain dan dengan lingkungan setempat dalam upaya untuk
mengurangi limbah dan polusi, efisien berbagi sumber daya (seperti material, air,
energi, infrastruktur, dan sumber daya alam) dan mendukung tujuan pembangunan
yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek :
-

Material, material bangunan untuk façade dan ruang dalam bukan merupakan material
yang beracun, menggunakan material lokal, mudah perawatan, dapat berupa komponen
daur ulang. Gampang di bongkar pasang dan di bawa dari satu tempat ke tempat lain.

8

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

-

2018

Air : kualitas air bersih dan sumber serta penempatan wadah, tidak mengganggu
tampilan arsitektural, mohon dipikirkan dengan seksama karena bangunan moveable.

-

Penghawaaan : efisiensi penghawaaan, sesedikit mungkin menggunakan energi buatan,
sirkulasi penghawaan yang terjadi kering/ tidak lembab, tidak berbau dan segar

-

Pencahayaan : efisiensi pencahayaan, sesedikit mungkin menggunakan energy buatan,
dengan tetap memenuhi standar yang disyaratkan

-

Tata ruang di luar bangunan/ lanskap, di syaratkan untuk mendesain sekeliling tapak,
tidak hanya bangunan dengan penggunaan tanaman lokal yang dapat mendukung
berkelanjutan.
Kenyamanan : bangunan yang di desain dan pembagian ruang dalam, harus memenuhi
kriteria kenyamanan, keamanan dan privasi pengguna, memenuhi standar pergerakan
individual maupun dalam antrean (kesesuaian dengan antropometrik)

-

Khusus untuk fasilitas toilet umum, unisex tetapi tetap dapat digunakan oleh
penyandang cacat.

V. Green Building ; yang merupakan upaya untuk mendukung praktik pembangunan
berkelanjutan yang ramah lingkungan di area taman. Tujuannya adalah untuk mengurangi
dampak jejak ekologis dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan keberlanjutan di
setiap tingkat fungsi kelembagaan, mempertimbangan aspek iklim tropis dan mendukung
upaya penggunaan energi yang efisien serta pemanfaatan maksimal potensi tata
lingkungan secara cerdas.
VI. Penyediaan aksesibilitas; bagi para difabel baik di area dalam dan luar bangunan serta
lingkungannya.
VII.

Taksiran biaya pembangunannya; masih dalam koridor yang wajar bagi ukuran
bangunan umum. Spesifikasi teknisnya diupayakan menggunakan bahan-bahan yang
mudah didapat dan diutamakan menggunakan kandungan lokal yang paling optimal.
Keseimbangan antara pertimbangan ekonomis dengan kualitas yang wajar (reasonable),
mencakup penerapan standar dan modul yang fleksibel baik untuk material maupun
peralatan. Diharapkan harga bangunan terbangun tidak lebih dari Rp. 250.000.000,-

VIII. Optimum Reliability; dengan memperhatikan durable design details, praktis dan mudah
dalam pemeliharaan.
IX. Mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture ); antara lain:
a. Konsumsi sumber daya alam, termasuk air dan energi secara minimal dan
mempertimbangkan penggunaan sumber energi terbarukan;
b. Meminimalisir dampak negatif yang timbul terhadap alam, lingkungan dan manusia,
dengan menyediakan konsep sistem pengelolaan dan pengolahan limbah dari
bangunan;

9

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

c. Kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan harus terpenuhi sesuai peraturan
atau standar nasional yang berlaku;
b. Rancangan bangunan tidak meningkatkan konsentrasi CO2 di dalam bangunan;
c. Memperhatikan orientasi (hadap) bangunan, penempatan dinding yang dapat
menyerap panas berlebih secara proporsional, organisasi ruang sedemikian hingga
agar penggunaan AC dapat dioptimalkan tanpa mengurangi kenyamanan termal yang
disyaratkan;
d. Mempertimbangkan optimalisasi bidang atap dan dinding vertikal bangunan untuk
mengurangi efek pemanasan kawasan (heat island effect);
e. Mempertimbangkan penyediaan jalur pedestrian yang nyaman dan teduh terpisah
dengan jalur kendaraan bermotor.
f. Meminimalkan perkerasan non-absorbent dalam site dan memberi peneduhan yang
cukup pada permukaan lahan yang membutuhkan perkerasan, baik yang absorbent
maupun non-absorbent.
X. Material bangunan dipertimbangkan menggunakan material yang ’low embodied energi‟ atau
„low embodied carbon‟.
XI. Rancangan mempertimbangkan kemudahaan pelaksanaan melalui metode pelaksanaan
konstruksi yang menggunakan energi yang rendah dalam proses konstruksinya.
XII. BATASAN DAN PERMINTAAN
1. Data Lahan/Site
a. Lokasi

: Indonesia

b. Luas lahan

: 200-300 m2

c. Koefisien Dasar Bangunan

:-

d. Koefisien Lantai Bangunan

:-

e. Garis Sempadan Bangunan

: - 8 mtr

f. Lapis Bangunan Maksimum

:-

2. Batas-batas Lahan
a. Utara :
b. Timur :
c. Selatan :
d. Barat :
3. Perkiraan Biaya Konstruksi

10

: Rp. 250.000.000.-

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

4. Program Ruang

2018

: Program Ruang Dikembangkan Sendiri sesuai

kebutuhan
5. Kriteria Penilaian
Kriteria:

Keterangan:

KATEGORI
PERENCANAAN

Para Juri akan memberikan pertimbangan terbaik di dalam menilai karya
pemenang berdasarkan kemampuan peserta didalam menunjukan elemenelemen dibawah ini.

Perencanaan dan
Perancangan – 60%

Pemahaman dan kelengkapan sesuai KAK
Konsep integrasi antara bangunan satu dengan yang lain dengan
lingkungan (blok-blok bangunan pop up, dan fasilitas ruang publik lainnya)
Sirkulasi dan rencana infrastruktur dan konekfitasnya
Aspek Keamanan dan Keselamatan.
Untuk unit fasilitas : design yang inovatif, tata letak yang efisien, dan
kenyamanan pengunjujng.
Aspek pembangunan dan kelayakan rancangan.

Elemen-elemen
berwawasan hijau –
25%

Orientasi rancangan melalui pendekatan lingkungan (Iklim, Lintasan
Matahari, dan karakteristik angin, dll).
Kepekaan rancangan perumahan terhadap energi, air, limbah, dan gas
rumah kaca (CO2).
Rancangan ruang terbuka publik dan ruang hijau.

Ekspresi
Rancangan – 15%

Menarik bagi pengunjung area publik.
Memaksimalkan Potensi Lahan.
Kemampuan didalam menciptakan Identitas : Unik, Orisinil dan
mempertimbangkan kearifan lokal.
Dapat beradaptasi dan memiliki kegunaan yang luas dari berbagai aktifitas,
dan kegunaan dari rutinitas keseharian, mingguan, dan musiman.

XIII. BENTUK SAYEMBARA
Sayembara Gagasan Desain Pop Up Ruang Kreatif merupakan Sayembara Desain 1
Tahap.
XIV.

MATERI SAYEMBARA

Peserta diminta untuk memilih sendiri lokasi di area Indonesia (dapat berupa taman publik,
taman publek area perkotaan, plaza area perkotaan, ruang terbuka area perkotaan, salah satu

11

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

destinasi wisata Indonesia). Peserta dapat memasukan usulan lebih dari 1 alternatif. Peserta
mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan
berdasarkan data dan informasi yang tersedia.
Peserta diminta mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut :
A. Materi
Peserta diminta mengunggah karya dengan mekanisme :
1. Ketentuan Panel Karya :
a. Maksimum 10 (Sepuluh Buah) dan Minimum 8 (Delapan buah) Panel karya dalam
ukuran A2 disusun secara portrait. Peserta harus memperhatikan dan
mempertimbangkan jenis dan ukuran Font agar dapat terbaca jika panel A2
diperkecil menjadi ukuran A4.
b. File panel karya dalam format .jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per file/panel.
c. Layout mengikuti format penyajian dan tidak diperkenankan mencantumkan identitas
apapun pada panel.
d. Penamaan file per halaman adalah menurut urutan nomor lembar, dimulai dari
gambar konsep-konsep, siteplan dst.
Contoh :
Konsep Makro dan Mikro
: Panel_01.jpeg
Gambar Situasi dan Detail Situasi
: Panel_02.jpeg
Dan seterusnya….
e. Menyertakan data dengan Hi – Resolution gambar – gambar tersebut kedalam CD-R
untuk keperluan dokumentasi Penyelenggara dalam bentuk format .jpeg per halaman
gambar.
2. Ketentuan file persyaratan administrasi :
a. Kartu Indentitas seluruh anggota kelompok (KTP/ SIM).
b. Scan SKA dan NPWP Ketua kelompok.
c. Daftar nama anggota kelompok.
d. Seluruh persyaratan administrasi dijadikan 1 file pdf.
3.

Daftar Gambar

Daftar gambar–gambar (skala gambar bebas namun terukur, diwajibkan menggunakan
skala batang). Ketentuan mengenai format panel karya dan urutannya adalah sebagai
berikut :
a. 1 (Satu) Panel Konsep ukuran A2 terdiri dari konsep-Konsep yang memuat :
1)

Konsep secara Makro dan Mikro, Konsep Skema Material
Bahan, Skema Warna dan taksiran biaya konstruksi

12

1 panel

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

b. 7 (tujuh) s/d 9 (sembilan) Panel Prarencana ukuran A2 terdiri dari Gambar-gambar
dan atau skematik desain dengan skala sesuai proporsi yang memuat perencanaan
dan perancangan :
1) Gambar Situasi, gambar yang menunjukan posisi bangunan di
dalam tapak terhadap lingkungan dan Gambar Rencana
Tapak, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan

1 panel

tata ruang luar/penghijauan di dalam kawasan tapak.
2)

Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan tata ruang
dalam bangunan yang berskala dan menerangkan peil lantai dan
Khusus untuk bangunan Toilet Umum Gambar Denah Detail yang
menunjukkan detail penggunaan material sanitary fixtures.

2-3 panel

Dalam gambar denah sudah mencakup kubikal, area wastafel, urinoir,
toilet disabilitas, ruang menyusui dan ruang janitor.

3)

Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan pandangan
keempat sisi/arah bangunan dan Potongan Bangunan, gambar
secara memanjang dan melintang untuk menunjukan secara garis

1-2 panel

besar penampang dan sistem struktur bangunan
Tampak Tapak .
4)

Perspektif Eksterior, terdiri atas:
Perspektif eksterior bangunan berupa Aerial view / bird eye view;

1 panel

Perspektif Man eye view dari arah entrance tapak;
Perspektif eksterior dan interior lainnya yang dianggap penting.
5)

Perspektif Interior, utama memperlihatkan area lobby area
tunggu, ruang dalam toilet, ruang – ruang lain yang dianggap perlu.

6)

Aksonometri Sistem Struktur dan MEP, memperlihatkan sistem
struktur dan skema MEP secara umum.

4. Format Layout

13

1 panel

1 panel

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

XV. SUSUNAN DEWAN JURI DAN PANITIA
SUSUNAN PANITIA PENGARAH :
No.

INSTITUSI

NAMA

LIXIL

1

Arfindi Batubara

2

Stevanus J Manahampi, IAI

3

Rachmad Widodo, IAI

Ketua IAI Jakarta
IAI Jakarta

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA :
No.

INSTITUSI

NAMA

1

Rachmad Widodo, IAI

IAI Jakarta

2

Ike Murwanti

IAI Jakarta

3

Harkit Primacahyani

IAI Jakarta

SUSUNAN DEWAN JURI :
No.
1

Andjar Widajanti, Ir. MT, IAI

IAI Jakarta

2

Sigit Kusumawijaya, ST.ME,IAI

IAI Jakarta

3

XVI.

INSTITUSI

NAMA

Vice President of Design American
Standard LIXIL Water Technology
Asia

Antoine Besseyre des Horts

PENGHARGAAN SAYEMBARA

Sayembara ini merupakan sumbangan pemikiran dan sebagai wujud apresiasi kepada peserta
oleh karena itu bagi Karya Terbaik akan diberikan penghargaan berjumlah Rp. 115.000.000,(Seratus Lima Belas Juta Rupiah) dan pajak ditanggung oleh Pemenang/Pemrakarsa, terdiri
atas:
Kategori Profesional :
PEMENANG
Penghargaan 1

14

URAIAN
Tunai

JUMLAH
Rp. 40.000.000,-

Penghargaan 2

Tunai

Rp. 20.000.000,-

Penghargaan 3

Tunai

Rp. 15.000.000,-

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

Kategori Mahasiswa :
PEMENANG
Penghargaan 1

URAIAN
Tunai

JUMLAH
Rp. 20.000.000,-

Penghargaan 2

Tunai

Rp. 12.500.000,-

Penghargaan 3

Tunai

Rp. 7.500.000,-

- Penghargaan 1
: Kunjungan ke Museum Lixil di Tokyo, Jepang
- Penghargaan 2 dan 3 : Kunjungan ke KBC Shanghai 2018 di Shanghai, China
XVII.

JADWAL SAYEMBARA

WAKTU

URAIAN

17 Pebruari 2018

Pengumuman

19 Pebruari s/d 23 Maret
Pendaftaran dan Pengunduhan Dokumen Sayembara
2018
2 Maret 2018

Pemberian Penjelasan (aanwijzing)

23 Maret 2018

Batas pemasukan karya

24 s/d 28 Maret 2018

Pemeriksaan Berkas dan Persyaratan Administrasi

1-4 April 2018

Penjurian Utama

4 April 2018

Penetapan Pemenang

5 April 2018

Penyerahan Penghargaan Pemenang

XVIII.
PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, PENJELASAN DAN
PEMASUKAN'
1. Peserta Profesional
o Sayembara ini terbuka bagi arsitek anggota IAI maupun yang belum menjadi anggota;
o Sayembara ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki kompetensi dalam bidang
arsitektur yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) IAI- Arsitek Muda yang
masih berlaku; Peserta dapat terdiri atas perseorangan, atau kelompok (Tim). Bagi
peserta yang kelompok diperkenankan hanya Ketua Kelompok diutamakan yang

15

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

memiliki SKA Muda.
o Setiap Peserta dalam Kelompok maksimum jumlah 3 orang, (1 orang ketua dan 2
anggota)
o Setiap Peserta/Kelompok boleh mengirimkan proposal/karya lebih dari 1 (satu)
alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda.
o Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan
bukan dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya
orang lain
o Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya berhak mendapatkan sertifikat
sayembara dan Nilai Kum bagi anggota IAI.
o Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta
tidak diadakan korespondensi terhadap penetapan pemenang sayembara

2. Peserta Mahasiswa

o Sayembara ini terbuka bagi mahasiswa/ mahasiswi arsitektur aktif; dengan melampirkan
copi kartu mahasiswa/wi dan Surat Keterangan dari Jurusan Arsitektur
o Peserta dapat terdiri atas perseorangan, atau kelompok (Tim). Bagi peserta yang
kelompok diperkenankan hanya bagi mahsiswa aktif.
o Setiap Peserta dalam Kelompok maksimum jumlah 3 orang, (1 orang ketua dan 2
anggota)
o Setiap Peserta/Kelompok boleh mengirimkan proposal/karya lebih dari 1 (satu) alternatif
namun dalam pendaftaran yang berbeda.
o Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan bukan
dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya orang lain
o Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya berhak mendapatkan sertifikat
sayembara.
o Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta
tidak diadakan korespondensi terhadap penetapan pemenang sayembara
.
3. Pendaftaran Dan Pengambilan Dokumen Sayembara
a. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran.

16

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

b. Pendaftaran dilakukan melalui Situs www.iai-jakarta.org dengan mengikuti panduan
pada Laman TATA CARA yang terhubung dengan website …….(Lixil/ Amstard)
c. Pengambilan dokumen sayembara dilakukan dengan cara mengunduh dokumen
Sayembara dalam bentuk softcopy, yang berisi antara lain:
1) Materi Kerangka Acuan Kerja ;
2) Formulir Pendaftaran.
d. Waktu pengunduhan berkas sayembara dapat dilakukan setiap saat sampai batas
waktu pendaftaran dinyatakan ditutup sesuai Jadwal Sayembara atau informasi Panitia
Pelaksana melalui website www. iai-jakarta.org.

4. Pengamatan Lokasi
Karena tidak ada lokasi secara definitive, peserta dapat mengusulkan keberadaan daerah
lokasi sesuai dengan lokasi yang dipilih.
5. Rapat Penjelasan Sayembara
Rapat penjelasan materi sayembara berikut acara tanya jawab (Aanwijzing) akan diadakan
pada 2 Maret 2018 dengan informasi waktu dan tempat yang ditentukan kemudian.
Para calon peserta diharapkan dapat hadir/mengirimkan wakilnya pada acara tersebut.
Hasil keputusan tanya jawab (Aanwijzing) akan menjadi Berita Acara yang dapat dilihat
melalui website oleh para peserta sayembara dan menjadi satu kesatuan dengan dokumen
pelaksanaan Sayembara.

6. Pemasukan Karya Sayembara
Pemasukan Karya sayembara dapat diunggah melalui Situs www.iai-jakarta.org (syarat dan
ketentuan berlaku) setelah melakukan login. Tata cara login dan mengunggah diatur dalam
Laman TATA CARA pada Situs www.iai-jakarta.org.
7. Persyaratan Administrasi, Penilaian dan Diskualifikasi.
a.

Persyaratan administrasi meliputi :
1) Kartu Indentitas seluruh anggota kelompok (KTP/ SIM) dan KIM (untuk kategori
mahasiswa)
2) Scan SKA Muda IAI dan NPWP ketua kelompok bagi peserta profesional.
3) Daftar nama anggota kelompok.

b.

17

Persyaratan penilaian :

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

1) Peserta memenuhi kelengkapan administrasi;
2) Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan materi dan format penyajian
sayembara;
3) Peserta memasukan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan..
c.

Peserta dinyatakan diskualifikasi, bila:
1) Peserta terbukti berafiliasi dengan Juri Teknis dan/atau Dewan Juri, baik secara
pribadi maupun hubungan kerja.
2) Peserta terbukti melakukan komunikasi mengenai substansi yang mempengaruhi
proses penilaian dalam bentuk apapun pada anggota Juri Teknis dan Dewan Juri
selama masa penyelenggaraan sayembara;
3) Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan
mempengaruhi proses penilaian juri.
4) Dokumen karya peserta mempunyai tanda/identitas lain diluar persyaratan;
5) Karya Peserta dinilai oleh Dewan Juri merupakan hasil plagiasi atau hasil karya
milik orang lain
6) Tidak memenuhi persyaratan administrasi.

XIX.

STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA

1. Seluruh materi sayembara menjadi milik panitia penyelenggara dan promotor dengan hak
cipta karya milik peserta, kecuali dinyatakan lain dalam suatu perjanjian perikatan.
2. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara umum dan
secara hukum di lingkungan Pemerintah RI, sejauh tidak melanggar Kode Etik dan Kaidah
Tata Laku IAI.
3. Pemenang Penghargaan 1 sayembara diwajibkan menyelesaikan dan menyerahkan
dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain berdasarkan
masukan catatan dari Dewan Juri).
4. Semua biaya yang terkait dengan penyusunan dokumen Konsep Rancangan dan
Prarancangan/Skematik Desain menjadi tanggung jawab Pemenang Penghargaan 1.
XX. PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA
1.

Pemrakarsa
LIXIL Indonesia / PT. American Standard Indonesia/
Alamanda Tower Building 31st Floor Jl. T.B. Simatupang Kav. 22-26 Cilandak - Jakarta
Selatan - 12560 Indonesia Tel:
Telpon
Fax
Situs

18

: (62-21) 2966 0296 (hunting)
:
:

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur
Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

Surel
2.

2018

:

Penyelenggara
Badan Sayembara Arsitektur,
Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta
Alamat
Telepon
Fax
Situs
Surel

XXI.

: Gedung Jakarta Design Center- lantai 7. Jl.Gatot Subroto
Kav. 53, Jakarta 10260
: 021 536 90 546
: 021 530 4711
: www.iai-jakarta.org
: sekretariat@iai-jakarta.org

PENUTUP

Hal-hal lain yang belum jelas dan tercantum dalam KAK dan lampiran-lampirannya, akan
ditetapkan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan.

Jakarta, 17 Pebruari 2018

Rachmad Widodo, IAI
Ketua Bidang Sayembara IAI Jakarta

19