MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA 7P MANAJE (1)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN

EKO HERTANTO

BAURAN
PEMASARAN JASA 7P



DEFINISI PEMASARAN



DEFINISI BAURAN PEMASARAN



PERBEDAAN 7P DAN 4P




PENGERTIAN JASA



BAURAN PEMASARAN JASA



PRODUCT



PRICE



PLACE




PROMOTION



PEOPLE



PHYSICAL EVIDENCE



PROCESS



DAFTAR PUSTAKA

MANAJEMEN PEMASARAN


1

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Definisi Pemasaran

Kotler (1999:12)

Definsi Pemasaran
“Marketing is a social and managerial process by which individual
and group obtain what they need and wants through creating and
changing product and value that others”.

2

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Definisi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


Ivanovic dan Collin
(2003:147)

Definisi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
“Marketing Mix of all elements that’s make up of all the element
that make up marketing such as employee ability, price,
distribution, advertising, product, place, process, and physical
evidence part of the company marketing mix”.

3

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Perbedaan Bauran Pemasaran 7P dan
4P



Penerapan bauran pemasaran 7P digunakan dalam pemasaran
jasa. Sedangkan untuk pemasaran non-jasa menggunakan

bauran pemasaran 4P.

4

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Pengertian Jasa

Lupiyoadi
(2001:5)

Pengertian Jasa
“Jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak
merupakan produk dalam bentuk fisik”.

5

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran Jasa (7P)


Bauran Pemasaran 7P
pemasaran tradisional.

merupakan

penyempurnaan

dari

konsep

bauran

Bauran pemasaran tradisional 4P hanya memuat empat faktor yaitu product,
price, promotion, dan place yang digunakan untuk bauran pemasaran barang.
Untuk pemasaran jasa perlu bauran yang diperluas (expanded marketing mix for
services) dengan penambahan unsur, yaitu: Orang (People), Bukti Fisik (Physical
evidence), dan Proses (Process).
Secara rinci Bauran Pemasaran Jasa (7P) adalah: (1). Product; (2). Price; (3).

Place (4). Promotion; (5). People; (6). Physical Evidence; (7). Process.

6

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran Jasa (7P)

7

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran
Pemasaran
Product

1.

Jasa


(7P)

Marshall dan Johnston
(2010:13)

Product (Produk)
Secara umum produk dapat dipahami segala sesuatu yang ditawarkan yang
meliputi sejumlah barang, jasa-jasa, ide, dan komponen-komponen lainnya.
Produk dapat berupa tangible (berwujud) maupun intangible (tidak berwujud)
yang dapat memuaskan pelanggan.

8

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Empat Karakteristik
Jasa

Produk


Produk jasa memliki 4 karakteristik yaitu:
1.

Intangibility (Tidak Berwujud)

2.

Inseparability (Tidak Terpisahkan)

3.

Variability (Bervariasi)

4.

Perishability (Mudah Lenyap)

9

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)

MANAJEMEN PEMASARAN
Empat Karakteristik
Jasa

Produk

1.

Intangibility (Tidak Berwujud)
Jasa tidak dapat dilihat, diraba, didengar, dicium, atau dirasa sebelum
jasa itu dibeli. Pembeli akan menarik kesimpulan mengenai kualitas jasa
dari tempat, orang, peralatan, simbol, alat komunikasi dan harga yang
mereka lihat lalu kemudian membelinya.

2.

Inseparability (Tidak Terpisahkan)
Jika seseorang melakukan jasa maka penyediaannya adalah bagian dari
jasa dan pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara
bersamaan karena pengguna jasa juga hadir pada saat jasa itu dilakukan.


10

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Empat Karakteristik
Jasa

Produk

3.

Variability (Bervariasi)
Jasa sangat bervariasi, pembeli jasa menyadari variasi yang tinggi itu dan
sering membicarakannya dengan orang lain sebelum memilih penyedia
jasa karena terkandung pada siapa yang menyediakan serta kapan dan
dimana jasa tersebut dilakukan.

4.

Perishability (Mudah Lenyap)
Jasa tidak dapat disimpan, mudah lenyapnya jasa tidak menjadi masalah
jika permintaan tetap. Tetapi akan menjadi rumit kalau permintaan jasa
harus terlebih dahulu mengatur karyawan atau orang-orang yang
melayani jasa tersebut.

11

Bauran Pemasaran Jasa (7P)
Price (Harga)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran Jasa (7P) Price

2.

Kotler (2005:430)

Price (Harga)
Harga adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa
Strategi penentuan tarif dalam perusahaan jasa dapat menggunakan tarif
premium pada saat permintaan tinggi dan tarif diskon pada saat permintaan
menurun.

12

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Strategi Penetapan Harga Jasa
Strategi tersebut adalah:
1.

Penetapan harga dengan diskon

2.

Penetapan harga rugi

3.

Penetapan harga cost-plus

4.

Penetapan harga dengan jaminan

5.

Penetapan harga berdasarkan nilai

6.

Penetapan harga relasional

7.

Penetapan harga dengan mempertahankan harga yang tinggi

8.

Penetapan harga paritas pesaing

13

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Strategi Penetapan Harga Jasa

1.

Penetapan harga dengan diskon
Penetapan harga dibawah harga standar. Oleh sebab itu perusahaan jasa
memerlukan perantara, agen, dimana mereka layak mendapatkan komisi.

2.

Penetapan harga rugi
Harga awal ditetapkan pada harga yang murah dengan tujuan jangka
pendek yaitu memposisikan diri dalam sebuah pasar dan untuk
menurunkan tingkat masuknya pesaing ke dalam pasar.

14

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Strategi Penetapan Harga Jasa

3.

Penetapan harga cost-plus
Penetapan harga dilakukan dengan menambah atau menaikkan (mark
up) harga sekian persen dari total biaya yang dikeluarkan
perusahaan.

4.

Penetapan harga dengan jaminan
Penetapan harga dimana penyedia jasa memberikan jaminan atas
produknya, namun dengan harga yang relatif lebih mahal.

15

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Strategi Penetapan Harga Jasa

5.

Penetapan harga berdasarkan nilai
Penetapan harga ditentukan atas dasar nilai jasa yang dipersepsikan oleh
konsumen tertentu. Penetapan ini disebut pendekatan pasar, dimana tindakan
yang dilakukan untuk memperkuat posisi dan manfaat jasa yang diterima
konsumen.

6.

Penetapan harga relasional
Harga didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan atas seluruh jasa yang
disediakan untuk pengguna jasa dan potensi keuntungan dimasa yang akan
datang.

16

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Strategi Penetapan Harga Jasa

7.

Penetapan harga dengan mempertahankan harga yang tinggi
Pemberi layanan jasa berani memberikan harga yang tinggi, karena jika
harga turun maka reputasi perusahaan akan turun.

8.

Penetapan harga paritas pesaing
Penetapan harga ditentukan berdasarkan harga yang ditentukan oleh
pemimpin pasar, yaitu penetapan harga yang dibuat sama dengan harga
rata-rata pesaing.

17

Bauran Pemasaran Jasa (7P)
Place (Tempat/Lokasi Pelayanan
Jasa)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran Jasa (7P) Place

3.

Hurriyati
(2005:52)

Place (Tempat/Lokasi Pelayanan Jasa)
Untuk produk industri manufaktur place diartikan sebagai saluran
distribusi. Sedangkan untuk produk industri jasa, place diartikan
sebagai tempat pelayanan jasa.
Pada kegiatan pemasaran jasa perlu diperhatikan lokasi yang strategis,
mudah dijangkau oleh semua pihak, sehingga jasa yang ditawarkan
lebih mudah di informasikan kepada masyarakat.

18

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Faktor-faktor dalam Pemilihan Tempat/Lokasi

Hurriyati
(2008:57)

Pemilihan tempat memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap
beberapa faktor antara lain:
1.

Akses
Jalan yang
tersebut.

memudahkan

konsumen

untuk

mencapai

tempat

2.

Visibilitas
Lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan.

3.

Tempat Parkir
Mempunyai tempat atau lahan parkir sendiri atau menggunakan
tempat parkir umum.

19

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Faktor-faktor dalam Pemilihan Tempat/Lokasi

Pemilihan tempat memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap
beberapa faktor antara lain:
4.

Ekspansi
Tersedia tempat yang cukup untuk perluasan usaha di kemudian hari.

5.

Peraturan Pemerintah
Surat perijinan usaha.

6.

Persaingan
Pertimbangan lokasi pesaing.

20

Bauran Pemasaran Jasa (7P)
Promotion (Promosi)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran (7P) Promotion

4.

Grewal dan Levy
(2008:10)

Promotion (Promosi)
Promosi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh pemasar
untuk menginformasikan, membujuk, dan meningkatkan potensi
pembelian akan produk atau jasa untuk mempengaruhi opini
pembeli dan memperoleh respon dari pembeli.

21

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Tujuan Promosi

Swasta dan Irawan (2003:353354)

Perusahaan dalam melaksanakan promosi sebaiknya memiliki tujuan
promosi agar pelaksanaan promosi sesuai dengan harapan yang
ingin dicapai.
Tujuan promosi terdiri dari beberapa hal diantaranya sebagai berikut:
1.

Modifikasi tingkah laku

2.

Memberi tahu

3.

Membujuk

4.

Mengingatkan

22

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Tujuan Promosi

1.

Modifikasi tingkah laku
Kegiatan promosi ini berusaha untuk dapat merubah tingkah laku dan
pendapat. Perusahaan yang mempromosikan berusaha untuk dapat
menciptakan kesan yang baik tentang dirinya agar dapat
meningkatkan pembelian akan produk atau jasa.

2.

Memberi tahu
Kegiatan
promosi
ditujukan
untuk
memberi
tahu
atau
menginformasikan ke target pasar yang dituju tentang penawaran
produk atau jasa dari suatu perusahaan.

23

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Tujuan Promosi

3.

Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk atau persuasif umumnya kurang disenangi
oleh sebagian konsumen. Namun kenyataannya sekarang ini banyak promosi
muncul dengan sifat persuasif.

4.

Mengingatkan
Promosi
yang
bersifat
mengingatkan,
dilakukan
terutama
untuk
mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama
tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk.

24

Bauran Pemasaran Jasa (7P)
People (Orang)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran (7P) People

5.

Hurriyati
(2005:62)

People (Orang)
Orang adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa
sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli.
Elemen-elemen dari orang (people) adalah: pegawai perusahaan, konsumen,
dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.

25

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran (7P) People

Semua karyawan yang berhubungan dengan konsumen dapat disebut
sebagai tenaga penjual. Oleh karena itu semua perilaku karyawan jasa
harus diorientasikan kepada konsumen.
People dalam perusahaan jasa adalah orang-orang yang terlibat
langsung dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan. Unsur people
ini dalam perusahaan jasa adalah melakukan hubungan kontak langsung
dengan konsumen.

26

Bauran Pemasaran Jasa (7P)
Physical Evidence (Bukti Fisik)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran (7P) Physical Evidence (Bukti
Fisik)

6.

Hurriyati
(2005:63)

Physical Evidence (Bukti Fisik)
Bukti fisik adalah suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi
keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang
ditawarkan.
Bukti fisik merupakan lingkungan fisik perusahaan jasa dimana penyedia
jasa dan pelanggan berinteraksi.

27

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran (7P) Physical Evidence (Bukti
Fisik)

3 cara mengelola bukti fisik yang strategis:
1.

An attention-creating medium
Perusahaan jasa melakukan diferensiasi dengan pesaing dan membuat
sarana fisik semenarik mungkin untuk menjaring pelanggan dari target
pasarnya.

2.

As a massage-creating medium
Menggunakan simbol atau isyarat untuk mengkomunikasikan secara intensif
kepada audiens mengenai kekhususan kualitas produk atau jasanya.

3.

An effect-creating medium
Baju seragam yang berwarna, bercorak, suara dan desain untuk
menciptakan sesuatu yang lain dari produk atau jasa yang ditawarkan.

28

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran (7P) Physical Evidence (Bukti
Fisik)

Unsur-unsur yang termasuk dalam Physical Evidence antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Bangunan Fisik
Peralatan
Perlengkapan
Logo
Desain dan Tata ruang
Kartu Nama
Brosur
Kemasan

29

Bauran Pemasaran Jasa (7P)
Process (Proses)

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran (7P) Process

7.

Zeithaml dan Bitner
(2003:16)

Process (Proses)
Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas
yang digunakan untuk menyampaikan jasa.
Elemen dari proses ini mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam
menjalankan dan melaksanakan aktivitasnya untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumennya.

30

MEMAHAMI BAURAN PEMASARAN JASA (7P)
MANAJEMEN PEMASARAN
Bauran Pemasaran (7P) Process

Proses mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran
dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang
diberikan kepada pelanggan.
Dengan demikian, pemasar harus dilibatkan ketika desain proses jasa
dibuat, karena pemasar juga sering terlibat dalam pengawasan
kualitas jasa.
Untuk perusahaan jasa, kerjasama antara pemasaran dan
operasional sangat penting dalam elemen proses ini, terutama dalam
melayani segala kebutuhan dan keinginan konsumen.

31

DAFTAR PUSTAKA

Grewal, Dhruv, dan Michael Levy. Marketing. (John Biernat). New York: Mc Graw-Hill,
2008.
Hurriyati, Ratih. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Cetakan Pertama.
Bandung: Alfabeta, 2005.
Hurriyati, R. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta, 2008.
Ivanovic, A, dan P.H. Collin. Dictionary of Marketing. 3rd Edition. London: Bloomsbury
Publishing, 2003.
Kotler, Philip. Marketing for Hospitality and Tourism. Second Edition. London: Prentice
Hall, Upper Sadle River, 1999.
Kotler, Philip, dan Gary Amstrong. Principles of Marketing. 11th Edition. New Jersey:
Prentice Hall, 2005.

32

DAFTAR PUSTAKA

Lupiyoadi, Rambat. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat, 2001.
Marshall, Greg W, dan Mark W. Johnston. Marketing Management. New York: McGrawHill, 2010.
Swastha DH, Basu, dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty,
2003.
Zeithaml, V.A, dan M.J. Bitner. Service Marketing: Integrating customer focus accros
the firm. New York: McGraw-Hill, 2003.

33

DANKE
AUF WIEDERSEHEN