STRATEGI PEMASARAN SNACK TAHU MERK A PADA PERUSAHAN X DI WILAYAH MALANG

(1)

SKRIPSI

STRATEGI PEMASARAN SNACK TAHU “MERK A” PADA PERUSAHAN X DI WILAYAH MALANG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Strata satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian- Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh: YOGI WINANDI

05720009

JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

JUDUL : “Strategi Pemasaran Snack Tahu “Merk A” Pada Perusahan X di Wilayah Malang

NAMA : YOGI WINANDI

NIM : 05720009 JURUSAN : AGRIBISNIS FAKULTAS : PERTANIAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Strata satu (S1) Pada Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian-

Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Ir. Harpowo. MP )


(3)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “STRATEGI PEMASARAN SNACK TAHU “MERK A” PADA PERUSAHAN X DI WILAYAH MALANG”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S1) di Universitas Muhammadiyah Malang. Penyusun skripsi ini tidak mungkin dapat berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari bebagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian

2. Ir. Dyah Erni W, MM selaku ketua jurusan Agribisnis dan pembimbing II yang telah memberikan petunjuk dalam penyusunan skripsi ini

3. Ir. Harpowo, MP selaku pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dalam penyusunan skripsi ini.

4. Abah dan Mamaku yang tersayang yang telah mengasuh, mendidik, dan mencurahkan segenap perhatian dan kasih saying nya


(4)

5. Abang – abangku yang tersayang ( Yudi Darmadi & Yopi Anur Affandi) terima kasih atas do’a dan supportnya.

6. Badhik Atul M yang telah memberikan do’a dan supportnya.

7. Teman-teman Odis Itkas 8, Thank For all

8. Teman – teman Agribisnis’ 05, thank’s buat kenangan-kenangan indahnya…. Good luck.

Akhirnya penulis menyadari bahwa penulis skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk mencapai sebuah kesempurnaan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Malang, Juni 2011


(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAKSI ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 5

1.5 Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu ... 7

2.2 Landasan Teori... 9

2.2.1 Pengertian Pemasaran... 9

2.2.2 Konsep-konsep dalam pemasaran ... 11

2.2.3 Strategi Pemasaran ... 15

2.2.4 Pengertian Segmentasi Pasar ... 16

2.2.5 Bauran Pemasaran ... 24

2.2.6 Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threats)... 26


(6)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Tempat Penelitian... 35

3.2 Metode Pengambilan Sampel ... 35

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 36

3.4 Jenis Data... 37

3.5 Metode Analisa Data ... 37

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah “Merk A”... 40

4.2 Lokasi kantor perusahan... 41

4.3 Tujuan Perusahan... 42

4.4 Visi dan Misi Perusahan... 43

4.5 Struktur Organisasi... 43

4.6 Proses dan hasil produksi ... 46

4.7 Tenaga kerja di kantor... 49

4.8 Pemasaran ... 51

4.8.1 Produk... 51

4.8.2 Harga ... 54

4.8.3 Saluran Distribusi ... 55

4.8.4 Pesaing ... 56

4.8.5 Promosi ... 56

4.9 Penjualan ... 58

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Lingkungan Perusahaan ... 59

5.1.1 Analisis Lingkungan Eksternal ... 59

5.1.2 Analisis Lingkungan internal ... 65


(7)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 82 6.2 Saran... 83

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Contoh Tabel ETOP ... 38 Tabel 3.2 : Contoh Tabel SAP ... 39 Tabel 3.3 : Tabel SWOT ... 39 Tabel 4.1 : Distribusi Tenaga Kerja di kantor Berdasarkan Tingkat

Pendidikannya di Perusahan X ... 50 Tabel 4.2 : Perbandingan kemasan dengan pesaing yang berada di

Malang... 52 Tabel 4.3 : Perbandingan pilihan rasa dengan pesaing yang berada di

Malang... 52 Tabel 4.4 : Perbandingan kualitas produk dengan pesaing yang berada

di Malang... 53 Tabel 4.5 : Perbandingan jumlah pelayan di outlet dengan pesaing yang

berada di Malang... 54 Tabel 4.6 : Perbandingan harga di outlet dengan pesaing yang berada

di wilayah Malang... 54 Tabel 4.7 : Perbandingan jumlah outlet dengan pesaing yang berada di

wilayah Malang... 55 Tabel 4.8 : Perbandingan media promosi dengan pesaing yang berada

di wilayah Malang... 57 Tabel 4.9 : Penjualan snack tahu “Merk A” pada Perusahan X dengan

pesaing... 58 Tabel 5.1 : Perkembangan Jumlah Penduduk Daerah Malang Tahun

2008-2010 ... 59 Tabel 5.2 : Penjualan snack tahu “Merk A” pada Perusahan X dengan

pesaing... 60 Tabel 5.3 : Enviroment Treat and Opportunity Profile (ETOP) ... 62 Tabel 5.4 : Penilaian Faktor-faktor peluang dan ancaman snack tahu

“Merk A” di Perusahan X... 64 Tabel 5.5 : Matrik Faktor Strategi Eksternal... 64


(9)

Tabel 5.6 : Strategic Advantage Profile (SAP) ... 70

Tabel 5.7 : Penilaian konsumen terhadap variabel harga snack tahu “Merk A” ... 70

Tabel 5.8 : Penilaian konsumen terhadap variabel kemasan snack tahu “Merk A” ... 71

Tabel 5.9 : Penilaian konsumen terhadap variabel rasa original... 71

Tabel 5.10 : Penilaian konsumen terhadap variabel rasa Mix Shinta... 72

Tabel 5.11 : Penilaian konsumen terhadap variabel rasa Extra Hot... 72

Tabel 5.12 : Penilaian konsumen terhadap variabel rasa sapi panggang... 72

Tabel 5.13 : Penilaian konsumen terhadap variabel rasa sapi panggang... 73

Tabel 5.14 : Penilaian konsumen terhadap kualitas produk snack tahu “Merk A” ... 74

Tabel 5.15 : Penilaian konsumen terhadap ukuran snack tahu “Merk A”.... 74

Tabel 5.16 : Sintesa factor-faktor kekuatan dan kelemahan snack tahu “Merk A” Perusahan X... 75

Tabel 5.17 : Matrik Faktor Strategi Internal ... 75

Tabel 5.18 : Analisa SWOT strategi pemasaran snack tahu “Merk A” Perusahan X. ... 76

Tabel 5.19 : Matrik Analisa SWOT Strategi pemasaran snack tahu “Merk A Perusahan X ... 77


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Matrik SWOT ... 27

Gambar 4.1 : Bagan Struktur Organisasi Perusahan X ... 44

Gambar 4.2 : Proses pengolahan snack tahu “Merk A” ... 49

Gambar 4.3 : Gambar kemasan Merk A... 52

Gambar 4.4 : Saluran distribusi di Perusahan X ... 55

Gambar 4.5 : Media Situs Web yang di pakai Perusahan X Untuk mempromosikan produknya ... 57


(11)

DAFTAR PUSTAKA

Bilson, Simamora. 2001. Menenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitable. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Candra, G. 2008. Strategi dan Program Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta

David, Fred, R. 2002. Managemen Strategis (Konsep). PT. Prenhallindo. Jakarta

Murti, Sumarni. 2002. Pengantar Bisnis. Liberty Yogyakarta. Yogyakarta

Philip, Kotler. 2002. Managemen Pemasaran Analisis Perencanaan dan Pengendalian. Erlangga. Jakarta

Philip, Kotler, Dkk. 2003. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta

Sony, Kurniawansyah. 2003. Analisis Strategi Pemasaran Kripik Pisang “Aroma Sejati” Pada Perusahaan Daerah Andalas Mekar Sentosa di BandarLampung. Skipsi. UMM

Stanton, W. 2005. Inti Pemasaran dan Managemen pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Stewart, R. 2004. Perencanaan dan Strategi Pemasaran. Aksara. Jakarta

Tjiptono, Fandy, Dkk. 2008. Pemasaran Strategik. Andi Offset. Jogjakarta

Venkates, A & L Penaloza. 2006. Dari Pemasaran Ke Pasar. PT. Radja Grafindo Persada. Jakarta

Yanuarista Puspasari. 2010. Strategi Pemasaran Telur Ayam Berkuning Dua di PT. Multi Breeder Adirama Indonesia Tbk. Skripsi. UMM


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Produk hasil pertanian di Indonesia sangat beraneka ragam. Salah satu nya adalah tahu, tahu dikenal sebagai makanan rakyat yang memiliki komposisi gizi yang cukup tinggi dan harga yang sangat terjangkau selain tempe. Makanan ini adalah makanan jenis nabati yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, seperti tahu Sumedang dan tahu Kediri. Aneka makanan yang di olah dari tahu adalah tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan lain-lain.

Tahu mempunyai nilai kalsium yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tulang kita, jumlah kandungan kalsium di dalam tahu adalah 124mg hampir setara dengan kandungan kalsium di dalam susu. Keistimewaan tahu adalah tekturnya yang sangat lembut, sehingga tahu mudah di kunyah karena terbuat dari kedelai. Daya cerna dari tahu mencapai 85% - 98%. Tetapi kadar protein dari tahu tidak terlalu tinggi 7,8% dibandingkan dengan lauk-pauk hewani yang umumnya mengandung protein lebih tinggi, misalnya telur 12%, daging 18%-20%, ikan 20%, ikan asin 40%. Hal ini disebabkan oleh kadar airnya yang sangat tinggi (84,8%). Makanan-makanan yang berkadar air tinggi umumnya mengandung protein agak rendah.


(13)

  2

Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat, maka permintaan konsumen terhadap tahu juga semakin meningkat. Banyaknya pengusaha di Indonesia merasa adanya peluang bisnis, maka mulailah mereka untuk mengembangkan bisnis dibidang produk makanan tahu. Sehingga banyak berdiri industri tradisional dan industri modern yang memproduksi tahu, mereka berlomba dan melakukan strategi pemasaran untuk memenangkan persaingan bisnis.

Dewasa ini usaha untuk mengembangkan produk makanan tahu sudah mengarah pada kegiatan yang inovatif. Dengan memberikan nilai tambah pada produk makanan tahu (seperti snack tahu, kripik tahu, stik tahu, dan lain-lain), maka akan meningkatkan permintaan konsumen. selain itu juga, dengan memberikan nilai tambah pada produk makan tahu dapat memperlama kadaluarsa. Kemungkinan untuk dikirim dalam jarak jauh masih bertahan lama. Hal ini juga membantu mengatasi harga jual produk makanan tahu yang merosot dan menghindarin kerusakan pada produk makanan tahu. Mengingat kadar air didalam tahu sangat tinggi maka rasa dan bau akan berubah apabila terlalu lama.

Perusahan X “Merk A” merupakan salah satu perusahan yang bergerak dalam industri snack tahu. Lokasi Perusahan berada di Jawa Timur. Di mana dalam pengolahan snack tahu tersebut menggunakan bahan baku tahu pilihan yang diolah dengan bumbu kualitas terbaik, digoreng, serta disajikan hangat dengan cita rasa rempah khas (4 varian rasa racikan sendiri).

Dalam suatu proses pemasaran diperlukan strategi yang tepat karena proses pemasaran merupakan kegiatan yang tujuanya untuk merencanakan,


(14)

  3

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. dengan strategi yang tepat pada proses pemasaran akan tercapai tujuan yang diinginkan yaitu meningkatnya volume penjualan, naiknya keuntungan, kelangsungan hidup terjamin serta kepuasan pelanggan.

Setiap perusahaan yang bersaing dalam suatu industri mengharapakan agar produksinya atau jasa yang ditawarkan dapat selalu diminati dan digunakan konsumen dalam memenuhi dsan memuaskan kebutuhan hidupnya. Namun dengan semakin ketatnya persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat meningkatkan orientasi pemasaran dalam upaya memberikan kepuasan kepada konsumen secara labih baik dari pada pesaing untuk dapat memperkuat bahkan meningkatkan posisi persaingan di dalam pasar. Perusahaan harus lebih cermat dan tanggap mengamati setiap perubahan dan fenomena yang terjadi di dalam pasar sehingga dapat segera menyesuaikan diri untuk berinovasi dalam rangka meningkatkan daya saing di dalam pasar.

Industri pengolahan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sedang berkembang di wilayah Jawa Timur. Keberadaanya terasa semakin penting dan dliperlkan dalam mendukung program pemerintah yaitu dalam rangka penyerapan tenaga kerja, peningkatan dan pemerataan pendapatan serta menggurangi pengagguran. Dalam pengeloaan sebuah usaha kekuatan (strenght), kelemahan

(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats), merupakan hal yang saling terkait dalam melakukan sebuah interprenuere maka dari peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana “Strategi pemasaran Snack Tahu “Merk A” pada Perusahan X Di Wilayah Malang” 


(15)

  4

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan urainan dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

1. Apa yang menjadi kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang

(opportunity), dan ancaman (threats) yang dihadapi oleh Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.

2. Bagaimana strategi pemasaran dan penerapannya yang tepat pada Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang

(opportunity), dan ancaman (threats) yang di hadapi oleh Perusahan X“Merk A” dalam memasarkan snack tahu.

2. Untuk mengetahui strategi pemasaran dan penerapannya yang tepat pada Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.


(16)

  5

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai :

1. Menjadi referensi ilmiah tentang strategi pemasaran yang di terapkan oleh Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.

2. Sebagai referensi ilmiah bagi peneliti lain dan akademis yang berminat mengkaji tentang produk makanan tahu.

1.5 Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel

1. Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan di gunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dahulu oleh perusahan yang terdiri dari keputusan-keputusan dalam menetapkan target pasar, bauran pemasaran, dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan.

2. Analisis lingkungan eksternal adalah suatu proses yang digunakan perusahan untuk menentukan peluang dan ancaman terhadap perusahan. 3. Peluang pemasaran adalah sebuah gelanggang yang menarik untuk

kegiatan pemasaran perusahan dimana perusahan tertentu akan meraih keunggulan bersaing.

4. Ancaman lingkungan adalah tantangan yang diperhatikan atau diragakan oleh suatu kecenderungan atau perkembangan yang tidak menguntungkan dalam lingkungan yang menyebabkan kemorosotan kedudukan perusahan, bila tidak ada kegiatan pemasaran dengan tujuan tertentu.


(17)

  6

5. Kekuatan adalah suatu kelebihan khusus yang berasal dari lingkungan internal dan memberikan keunggulan komperatif (daya saing) bagi suatu perusahan serta mendukung perkembangannya suatu usaha.

6. Kelemahan adalah hal-hal dalam lingmkungan internal yang dapat menghambat perkembangan usaha.

7. Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan konsumen.

8. Bauran pemasaran adalah satu-satunya unsure dalam pemasaran yang menghasilkan pendapatan melalui penjualan.

9. Perencanaan pemasaran strategis adalah proses menejerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian yang layak antara tujuan dan sumber daya perusahaan dengan peluang-peluang pasar yang selalu berubah.


(1)

1 1.1 Latar Belakang

Produk hasil pertanian di Indonesia sangat beraneka ragam. Salah satu nya adalah tahu, tahu dikenal sebagai makanan rakyat yang memiliki komposisi gizi yang cukup tinggi dan harga yang sangat terjangkau selain tempe. Makanan ini adalah makanan jenis nabati yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, seperti tahu Sumedang dan tahu Kediri. Aneka makanan yang di olah dari tahu adalah tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan lain-lain.

Tahu mempunyai nilai kalsium yang tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tulang kita, jumlah kandungan kalsium di dalam tahu adalah 124mg hampir setara dengan kandungan kalsium di dalam susu. Keistimewaan tahu adalah tekturnya yang sangat lembut, sehingga tahu mudah di kunyah karena terbuat dari kedelai. Daya cerna dari tahu mencapai 85% - 98%. Tetapi kadar protein dari tahu tidak terlalu tinggi 7,8% dibandingkan dengan lauk-pauk hewani yang umumnya mengandung protein lebih tinggi, misalnya telur 12%, daging 18%-20%, ikan 20%, ikan asin 40%. Hal ini disebabkan oleh kadar airnya yang sangat tinggi (84,8%). Makanan-makanan yang berkadar air tinggi umumnya mengandung protein agak rendah.


(2)

Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat, maka permintaan konsumen terhadap tahu juga semakin meningkat. Banyaknya pengusaha di Indonesia merasa adanya peluang bisnis, maka mulailah mereka untuk mengembangkan bisnis dibidang produk makanan tahu. Sehingga banyak berdiri industri tradisional dan industri modern yang memproduksi tahu, mereka berlomba dan melakukan strategi pemasaran untuk memenangkan persaingan bisnis.

Dewasa ini usaha untuk mengembangkan produk makanan tahu sudah mengarah pada kegiatan yang inovatif. Dengan memberikan nilai tambah pada produk makanan tahu (seperti snack tahu, kripik tahu, stik tahu, dan lain-lain), maka akan meningkatkan permintaan konsumen. selain itu juga, dengan memberikan nilai tambah pada produk makan tahu dapat memperlama kadaluarsa. Kemungkinan untuk dikirim dalam jarak jauh masih bertahan lama. Hal ini juga membantu mengatasi harga jual produk makanan tahu yang merosot dan menghindarin kerusakan pada produk makanan tahu. Mengingat kadar air didalam tahu sangat tinggi maka rasa dan bau akan berubah apabila terlalu lama.

Perusahan X “Merk A” merupakan salah satu perusahan yang bergerak dalam industri snack tahu. Lokasi Perusahan berada di Jawa Timur. Di mana dalam pengolahan snack tahu tersebut menggunakan bahan baku tahu pilihan yang diolah dengan bumbu kualitas terbaik, digoreng, serta disajikan hangat dengan cita rasa rempah khas (4 varian rasa racikan sendiri).

Dalam suatu proses pemasaran diperlukan strategi yang tepat karena proses pemasaran merupakan kegiatan yang tujuanya untuk merencanakan,


(3)

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. dengan strategi yang tepat pada proses pemasaran akan tercapai tujuan yang diinginkan yaitu meningkatnya volume penjualan, naiknya keuntungan, kelangsungan hidup terjamin serta kepuasan pelanggan.

Setiap perusahaan yang bersaing dalam suatu industri mengharapakan agar produksinya atau jasa yang ditawarkan dapat selalu diminati dan digunakan konsumen dalam memenuhi dsan memuaskan kebutuhan hidupnya. Namun dengan semakin ketatnya persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat meningkatkan orientasi pemasaran dalam upaya memberikan kepuasan kepada konsumen secara labih baik dari pada pesaing untuk dapat memperkuat bahkan meningkatkan posisi persaingan di dalam pasar. Perusahaan harus lebih cermat dan tanggap mengamati setiap perubahan dan fenomena yang terjadi di dalam pasar sehingga dapat segera menyesuaikan diri untuk berinovasi dalam rangka meningkatkan daya saing di dalam pasar.

Industri pengolahan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sedang berkembang di wilayah Jawa Timur. Keberadaanya terasa semakin penting dan dliperlkan dalam mendukung program pemerintah yaitu dalam rangka penyerapan tenaga kerja, peningkatan dan pemerataan pendapatan serta menggurangi pengagguran. Dalam pengeloaan sebuah usaha kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats), merupakan hal yang saling terkait dalam melakukan sebuah interprenuere maka dari peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana “Strategi pemasaran Snack Tahu “Merk A” pada Perusahan X Di Wilayah Malang” 


(4)

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan urainan dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

1. Apa yang menjadi kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) yang dihadapi oleh Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.

2. Bagaimana strategi pemasaran dan penerapannya yang tepat pada Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) yang di hadapi oleh Perusahan X“Merk A” dalam memasarkan snack tahu.

2. Untuk mengetahui strategi pemasaran dan penerapannya yang tepat pada Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.


(5)

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai :

1. Menjadi referensi ilmiah tentang strategi pemasaran yang di terapkan oleh Perusahan X “Merk A” dalam memasarkan snack tahu.

2. Sebagai referensi ilmiah bagi peneliti lain dan akademis yang berminat mengkaji tentang produk makanan tahu.

1.5 Batasan Istilah dan Pengukuran Variabel

1. Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan di gunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dahulu oleh perusahan yang terdiri dari keputusan-keputusan dalam menetapkan target pasar, bauran pemasaran, dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan.

2. Analisis lingkungan eksternal adalah suatu proses yang digunakan perusahan untuk menentukan peluang dan ancaman terhadap perusahan. 3. Peluang pemasaran adalah sebuah gelanggang yang menarik untuk

kegiatan pemasaran perusahan dimana perusahan tertentu akan meraih keunggulan bersaing.

4. Ancaman lingkungan adalah tantangan yang diperhatikan atau diragakan oleh suatu kecenderungan atau perkembangan yang tidak menguntungkan dalam lingkungan yang menyebabkan kemorosotan kedudukan perusahan, bila tidak ada kegiatan pemasaran dengan tujuan tertentu.


(6)

5. Kekuatan adalah suatu kelebihan khusus yang berasal dari lingkungan internal dan memberikan keunggulan komperatif (daya saing) bagi suatu perusahan serta mendukung perkembangannya suatu usaha.

6. Kelemahan adalah hal-hal dalam lingmkungan internal yang dapat menghambat perkembangan usaha.

7. Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan konsumen.

8. Bauran pemasaran adalah satu-satunya unsure dalam pemasaran yang menghasilkan pendapatan melalui penjualan.

9. Perencanaan pemasaran strategis adalah proses menejerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian yang layak antara tujuan dan sumber daya perusahaan dengan peluang-peluang pasar yang selalu berubah.