Analisis Keterlibatan Dosen Dalam Pengembangan Koleksi Di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Amanah Padang

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perpustakaan perguruan tinggi adalah salah satu unsur penunjang dalam
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan perguruan tinggi bertugas memilih,
menghimpun, mengolah dan melayankan informasi kepada pengguna. Perpustakaan
perguruan tinggi dituntut menyediakan koleksi yang relevan dan mutakhir sesuai
dengan kebutuhan pengguna. Pengadaan koleksi merupakan kunci utama dalam
pengembangan koleksi. Koleksi salah satu unsur utama dalam pelayanan
perpustakaan. Dalam memilih dan menghimpun koleksi perpustakaan pustakawan
dapat melibatkan sivitas akademika yang ada dilingkungan perguruan tinggi.
Pengembangan

koleksi

perpustakaan

sebaiknya

disesuaikan


dengan

kebutuhan pengguna, karena perpustakaan tidak akan ada artinya apabila koleksi
yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna. Koleksi yang
kurang sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna tidak dimanfaatkan secara
optimal oleh pengguna, sehingga koleksi tersebut tidak dimanfaatkan pengguna
perpustakaan.
Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Amanah Padang
merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang terus berupaya untuk
menunjang program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal
tersebut dapat diketahui dalam pengembangan koleksi dan bahan – bahan pustaka
1

yang bertambah setiap tahunnya. Berdasarkan buku induk koleksi perpustakaan
STIKes Amanah Padang pertambahan koleksi perpustakaan setiap tahunnya rata-rata
80 judul dan 350 eksemplar, hanya saja perpustakaan belum sepenuhnya melibatkan
dosen dalam pengembangan koleksi perpustakaan. Hal ini dapat diketahui dari hasil
wawancara penulis dengan pustakawan STIKes Amanah Padang.
Masalah yang dihadapi oleh pustakawan STIKes Amanah Padang adalah

kesulitan dalam pemilihan koleksi perpustakaan. Kesulitan dalam pemilihan koleksi
perpustakaan

dapat

diketahui

dalam

pengembangan

koleksi

perpustakaan,

pustakawan belum sepenuhnya dapat mengidentifikasi kebutuhan pengguna sesuai
kurikulum yang ada di perguruan tinggi. Pustakawan belum dapat menghitung berapa
jumlah koleksi yang sesuai dengan kurikulum yang ada di perguruan tinggi. Untuk
mengatasi kesulitan pustakawan tersebut pustakawan harus mampu menjalin
hubungan yang baik dengan staf pengajar (dosen), agar keterlibatan dosen dalam

pengembangan koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan
adanya keterlibatan dosen dalam pengembangan koleksi maka pustakawan mampu
mendapatkan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pustakawan harus mengetahui kebutuhan pengguna utama perpustakaannya sehingga
perpustakaan dapat menjadi andalan bagi pengguna dalam memenuhi kebutuhan
informasinya. Keterlibatan dosen dalam pengembangan koleksi dapat menunjang
kesesuaian koleksi dengan kebutuhan pengguna, karena dosen ikut menentukan buku
wajib dan penunjang pada kurikulum yang ada di perguruan tinggi. Di dalam hal ini
peranan dosen dalam pengembangan koleksi adalah pemilihan koleksi perpustakaan.
2

Tujuan analisis keterlibatan dosen dalam pengembangan koleksi di
Perpustakaan STIKes Amanah Padang dapat membantu pustakawan mendapatkan
informasi tentang koleksi yang akan dilakukan penambahan oleh pihak perpustakaan.
Sehingga pengembangan koleksi tersebut dapat mendukung tujuan, fungsi, tugas
perpustakaan perguruan tinggi dan pemenuhan kebutuhan informasi terhadap
pengguna yang ada di lingkungan perguruan tinggi. Dengan adanya analisis
keterlibatan dosen dalam pengembangan koleksi di perpustakaan STIKes Amanah
Padang pustakawan mampu mendapatkan koleksi yang relevan dengan kurikulum
yang ada di perguruan tinggi.

Dari hasil wawancara penulis dengan staf perpustakaan STIKes Amanah
Padang, bahwa dosen STIKes Amanah Padang berjumlah 63 orang tetapi
perpustakaan belum sepenuhnya melibatkan dosen dalam pengembangan koleksi
perpustakaan. Jumlah anggota perpustakaan STIKes Amanah Padang berjumlah 694
orang, yang terbagi dalam 3 program studi yaitu 255 orang program studi S1
Keperawatan, 178 orang program studi DIII Kebidanan dan 100 orang program studi
Ners. Jumlah koleksi buku Perpustakaan STIKes Amanah Padang dari tahun 2007
sampai tahun 2014 yaitu 819 judul dan 3.289 eksemplar, dengan rincian yaitu jumlah
koleksi program studi S1 Keperawatan dan program studi Ners 475 judul dan 1.968
eksemplar, jumlah koleksi program studi DIII Kebidanan 344 judul dan 1.321
eksemplar. Jumlah jurnal tercetak 9 judul dan 35 eksemplar, jumlah jurnal elektronik
3 judul database.

3

Pengembangan
menggunakan

koleksi


di

Perpustakaan

STIKes

Amanah

Padang

alat bantu seleksi katalog penerbit, dimana pustakawan langsung

memilih koleksi jika koleksi belum ada di perpustakaan diberi tanda untuk diadakan
pembelian. Agar pengembangan koleksi di Perpustakaan STIKes Amanah Padang
lebih terarah sebaiknya perpustakaan membuat kebijakan pengembangan koleksi,
sehingga koleksi yang disediakan berdaya guna tinggi dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna perpustakaan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menutut
agar perpustakaan melakukan pengembangan koleksi tidak hanya koleksi tercetak
saja, koleksi non cetak juga sangat dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan karena

kebutuhan informasi setiap pengguna beraneka ragam. Untuk pengembangan koleksi
perpustakaan tidak hanya pustakawan yang handal tetapi keterlibatan dosen sangat
diperlukan karena dosen terlibat langsung dalam pengajaran kepada mahasiswa,
membimbing mahasiswa, melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Analisis Keterlibatan Dosen Dalam Pengembangan Koleksi Di
Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Amanah Padang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas dapat dirumuskan
permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana keterlibatan dosen dalam
kebijakan pengembangan koleksi, pemilihan koleksi dan pengadaan koleksi di
Perpustakaan STIKes Amanah Padang?”
4

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan dosen
dalam pengembangan koleksi di Perpustakaan STIKes Amanah Padang.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi STIKes Amanah Padang: yaitu sebagai masukan agar dosen berperan

serta dalam pengembangan koleksi di Perpustakaan STIKes Amanah Padang.
2. Bagi Peneliti: yaitu sebagai bahan referensi untuk membahas penelitian
dengan topik yang sama.
3. Bagi Penulis: yaitu untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
keterlibatan dosen dalam pengembangan koleksi perpustakaan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah dosen dan pengembangan koleksi yang
cakupannya yaitu keterlibatan dalam pemilihan koleksi, kebijakan pengembangan
koleksi, alat bantu pemilihan, prosedur pemilihan, dan pengadaan koleksi di
Perpustakaan STIKes Amanah Padang.

5