Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

ABSTRAK
DAMPAK STANDARDISASI BARANG BAGI USAHA MIKRO, KECIL,
MENENGAH DAN KOPERASI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG
NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN
Bruno Saragih *)
Bismar Nasution **)
Mahmul Siregar ***)
UMKMK sebagai pilar ekonomi kerakyatan tidak luput dari persaingan dalam
perdagangan bebas. Di era perdagangan bebas, peranan standar sangat vital. Di
samping untuk perlindungan konsumen, standar juga sangat mujarab untuk
melindungi produk lokal. Pemberlakuan SNI terhadap semua produk khususnya bagi
produk yang dihasilkan oleh UMKMK dimaksudkan untuk melindungi kepentingan
umum, keamanan negara, perkembangan ekonomi nasional dan pelestarian fungsi
lingkungan hidup. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah
bagaimana aspek hukum dari standardisasi di Indonesia, kemudian bagaimana aspek
hukum dari UMKMK, dan yang terakhir adalah bagaimana keberlangsungan
UMKMK dengan adanya penerapan standardisasi barang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif dengan
dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh data-data sekunder yang
dibutuhkan, meliputi bahan hukum primer, sekunder, tersier yang terkait dengan
permasalahan. Keseluruhan data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode

pengumpulan data kepustakaan. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif guna
memperoleh penjelasan dari masalah yang dibahas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Perdagangan bebas memaksa
produsen khususnya UMKMK menghadapi persaingan yang ketat, yang mau tidak
mau produsen harus meningkatkan efesiensi dan menghasilkan produk yang
memenuhi standar secara konsisten agar dapat bertahan dan memenangkan
persaingan dalam menghadapi pasar internasional; kedua, Pelaku usaha UMKM dan
Koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan dihadapkan pada tantangan besar untuk
membuat produk yang sesuai dengan SNI; ketiga bahwa standardisasi barang dapat
menjadi senjata utama untuk meningkatkan daya saing UMKMK dalam perdagangan
bebas, namun sekaligus dapat mematikan usaha karena tidak mampu menerapkan
standardisasi barang untuk bersaing dalam pasar bebas.
Kata Kunci : Perdagangan Bebas, Standardisasi, UMKMK
*)
**)
***)

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


i

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

1 40 124

Akibat Hukum Pemberian Pengampunan Pajak Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak

0 9 130

Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

1 13 124

HARMONISASI UNDANG-UNDANG PERBANKAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH UNTUK MEMPEROLEH KEMUDAHAN MODAL USAHA BAGI PELAKU USAHA MIKRO.

0 0 1

Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 2 10

Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 26

Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 24

Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

0 0 6

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

0 0 44