Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

Lampiran
CATATAN PERKEMBANGAN
No.
Dx
1.

Hari/
Tanggal
Selasa, 19
Mei 2015

Pukul
08.00 s/d
14.00
WIB

Tindakan
Keperawatan

Evaluasi


11. Menanyakan
kebiasaan diet,
serta

catat

turgor kulit.

S:
Klien
mengatakan
tidak nafsu makan
Klien
mengatakan
tidak
memiliki
makanan kesukaan

12. Mengevaluasi
berat badan dan

ukuran tubuh.
13. Mengauskultasi
bunyi usus.
14. Menganjurkan
mengubah
posisi
fowler
fowler

O:Klien tampak kurus
BB 30 kg.
TB 150 cm.
IMT 13,33.
Turgor kulit jelek
(>2 detik), bunyi
usus 12x/menit.

A : Masalah belum
teratasi:
semi

ketidakseimbangan
atau nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
tinggi

saat makan.

P:Intervensi

15. Menganjurkan

dilanjutkan:

klien

untuk

meningkatkan
intake


Fe,

protein

dan

vitamin C.

4) Mengauskultasi
bunyi usus
5) Mengevaluasi
berat badan dan
ukuran tubuh.
6) Menganjurkan
mengubah posisi
semi fowler atau
fowler tinggi saat
makan.
7) Menganjurkan


klien

untuk

meningkatkan
intake Fe, protein
dan vitamin C.
8) Memberikan
informasi tentang
nutrisi
8. Mengkaji
kemampuan
klien

untuk

melakukan
aktivitas

O:


normal,

catat

laporan

5) Frekuensi

keletihan,

dan

kesulitan

sesudah

aktivitas.

aktivitas 32x/i.


9. Mengkaji

6) TD

kehilangan atau
gangguan

jalan,

kelemahan otot.
10. Mengawasi

aktivitas

sesudah 120/90
mmHg.
7) Nadi
55x/menit


darah,

nadi,

(sebelum),
70x/menit

pernafasan,

sesudah

sebelum

100/70 mmHg,

keseimbangan

selama

nafas sebelum

aktivitas 28x/i,

melakukan

tekanan

4) Klien tampak
lemah

kelelahan,

gaya

S: Klien mengatakan
mengalami
kesulitan
melakukan
aktivitas.

(sesudah)

dan

8) Adanya
kelemahan otot

aktivitas. Catat

ditandai

respon terhadap

dengan

tingkat aktivitas

sulit menahan

(mis:

tahanan


peningkatan

diberikan.

klien

yang

denyut
jantung/TD,
disritmia,

A: Masalah belum
teratasi : intoleransi
pusing, dispneu,
aktivitas
takipneu).
P
:
Intervensi
11. Mengajarkan
dilanjutkan:
keluarga untuk
3) Mengkaji
menggunakan
kemampuan
teknik
klien
untuk
penghematan
melakukan
energi,
mis:
aktivitas
mandi dengan
normal, catat
duduk, duduk
laporan
untuk
kelelahan,
melakukan
keletihan, dan
aktivitas.
kesulitan
12. Menganjurkan
melakukan
klien
untuk
aktivitas.
menghentikan
4) Mengawasi
aktivitas
bila
tekanan darah,
palpitasi, nyeri
nadi,
dada,
nafas
pernafasan,
pendek,
selama
dan
kelemahan, atau
sesudah
pusing terjadi.
aktivitas.
13. Membantu
5) Mengajarkan
dengan aktivitas

fisik

teratur

keluarga untuk

misalnya,

menggunakan

ambulasi,

teknik

berpindah,

penghematan

mengubah

energi,

posisi,

dan

mis:

mandi dengan

perawatan

duduk, duduk

personal.

untuk
melakukan
aktivitas.
6) Membantu
dengan
aktivitas

fisik

teratur
misalnya,
ambulasi,
berpindah,men
gubah

posisi,

dan perawatan
personal.

2

Rabu, 20
Mei 2015

08.00 s/d
14.00

1) Mengkaji
turgor kulit.

S: Klien mengatakan
tidak ada makanan
kesukaan klien

2) Mengauskult
asi
usus

Klien mengatakan
bunyi nafsu makan belum
baik

Klien mengatakan
mengerti tentang
i berat badan
nutrisi.
dan ukuran
O: Turgor kulit >2
tubuh.
detik

3) Mengevaluas

4) Menganjurka

bunyi bising usus
n mengubah 12x/menit
posisi
fowler

semi TB: 150 cm, BB: 30
atau kg

fowler tinggi A: masalah belum
teratasi,
saat makan.
ketidakseimbangan
5) Menganjurka nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
n klien untuk
meningkatka P: intervensi
dilanjutkan:
n intake Fe,
1) Mengkaji
protein dan
turgor kulit.
vitamin C.
2) Mengauskultas
6) Menanyakan
i bunyi usus
makanan
3) Mengevaluasi
kesukaan
berat
badan
klien.
dan
ukuran
7) Memberikan
tubuh.
informasi
4) Menganjurkan
tentang
mengubah
nutrisi
posisi
semi
fowler

atau

fowler

tinggi

saat makan.
5) Menganjurkan
klien

untuk

meningkatkan
intake

Fe,

protein

dan

vitamin C.

1. Mengkaji
kemampuan
klien

untuk

melakukan
aktivitas
normal, catat
laporan
kelelahan,
keletihan,
dan kesulitan
melakukan
aktivitas.
2. Mengawasi

S: Klien mengatakan
masih mengalami
kelelahan sesudah
melakukan
aktivitas
O:
1. Klien

tampak

lemah
2. Frekuensi nafas
sebelum
aktivitas 25x/i,
sesudah
aktivitas 30x/i.
3. TD

sebelum

tekanan
darah,

aktivitas 100/70
nadi,

pernafasan,
selama

dan

mmHg, sesudah
130/90 mmHg.
4. Nadi 55x/menit

sesudah

(sebelum),

aktivitas.

65x/menit

3. Mengajarkan
(sesudah)
keluarga
untuk
menggunaka
A: Masalah belum
n
teknik
teratasi :
penghematan
intoleransi aktivitas
energi, mis:
P:Intervensi
mandi
dengan
dilanjutkan
duduk, duduk
1. Mencatat
untuk
melakukan
laporan
aktivitas.
kelelahan,
4. Membantu
dengan
keletihan, dan
aktivitas fisik
kesulitan
teratur
misalnya,
melakukan
ambulasi,ber
aktivitas.
pindah,meng
ubah posisi,
2. Mengawasi
dan
tekanan darah,
perawatan
personal.
nadi,
pernafasan,
selama

dan

sesudah
aktivitas.
3. Mengajarkan
keluarga untuk
menggunakan
teknik
penghematan
energi,
mis:
mandi dengan
duduk, duduk

untuk
melakukan
aktivitas.
4. Membantu
dengan
aktivitas fisik
teratur
misalnya,
ambulasi,berpi
ndah,menguba
h posisi, dan
perawatan
personal.

3.

Kamis, 21
Mei 2015

08.00 s/d
14.00
WIB

1) Mengkaji
turgor kulit.

S: Klien mengatakan
nafsu makan belum
baik.

2) Mengauskult
asi

O: Turgor kulit >2
bunyi detik.

usus.
3) Mengevaluas

bunyi bising usus
13x/menit.

i berat badan TB: 150 cm, BB: 30,5
dan ukuran kg
A: masalah belum
teratasi,
4) Menganjurka ketidakseimbangan
n mengubah nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh.
posisi semi
fowler atau P: intervensi
dilanjutkan:
fowler tinggi
1) Mengkaji
saat makan.
turgor kulit.
5) Menganjurka
2) Mengauskultas
n klien untuk
i bunyi usus.
meningkatka
3) Mengevaluasi
n intake Fe,
berat
badan
tubuh.

protein

dan

dan

vitamin C.

ukuran

tubuh.
4) Menganjurkan
mengubah
posisi

semi

fowler

atau

fowler

tinggi

saat makan.
5) Menganjurkan
klien

untuk

meningkatkan
intake

Fe,

protein

dan

vitamin C.
1. Mencatat

S: Klien mengatakan
sudah
mampu
melakukan
aktivitas
ringan
seperti menyapu.

laporan
kelelahan,
keletihan,
dan kesulitan
melakukan
aktivitas.

1. Frekuensi
nafas sebelum

2. Mengawasi
tekanan
darah,

O:

aktivitas 24x/i,
sesudah

nadi,

pernafasan,
selama

dan

sesudah
aktivitas.
3. Mengajarkan
keluarga
untuk
menggunaka
n
teknik
penghematan

aktivitas 28x/i.
2. TD

sebelum

aktivitas
100/70 mmHg,
sesudah 120/80
mmHg.
3. Nadi
55x/menit
(sebelum),

energi, mis:
60x/menit
mandi
(sesudah)
dengan
duduk, duduk
untuk
melakukan
aktivitas.
A: Masalah teratasi
4. Membantu
sebagian :
dengan
intoleransi aktivitas
aktivitas fisik
P:Intervensi
teratur
misalnya,
dilanjutkan
ambulasi,ber
1. Mencatat
pindah,meng
ubah posisi,
laporan
dan
kelelahan,
perawatan
personal.
keletihan, dan
kesulitan
melakukan
aktivitas.
2. Mengawasi
tekanan darah,
nadi,
pernafasan,
selama

dan

sesudah
aktivitas.
3. Mengajarkan
keluarga untuk
menggunakan
teknik
penghematan
energi,
mis:
mandi dengan
duduk, duduk
untuk
melakukan
aktivitas.
4. Membantu
dengan
aktivitas fisik

teratur
misalnya,
ambulasi,berpi
ndah,menguba
h posisi, dan
perawatan
personal.

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 27 56

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 20 44

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 4 56

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 5

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 2

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 10

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 5

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 2

Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

0 0 1