Sistem Pengendalian Atas Aset Tetap Pada PT. Bank Sumut Kcp Pangkalan Brandan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam beberapa periode terakhir ini, banyak perusahaan yang berkembang
menjadi perusahaan yang lebih besar dan persaingan lebih tajam sebagai akibat
dari kemajuan di segala sumber sektor kehidupan dan adanya tuntutan
zaman.Sehingga perusahaan – perusahaan harus berusaha mengikuti kemajuan
tersebut melalui pengelolaan yang profesional atas faktor – faktor produksi
yang dimilikinya.Salah satu faktor produksi yang terpenting adalah faktor
modal berupa aset tetap.
Aset tetap merupakan komponen terbesar dibandingkan dengan perkiraanperkiraan lain dari harta perusahaan secara keseluruhan.Secara umum, aset
tetap diartikan sebagai seluruh aset berwujud yang dipergunakan dalam operasi
perusahaan, yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibuat sendiri, tidak
dimaksudkan untuk dijual kembali dalam operasi normal perusiahaan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Sedangkan menurut PSAK No.
16 “Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak
lain, atau untuk tujuan administratif dan diharapkan untuk digunakan selama
lebih dari satu periode”.
Peranan
aset
tetap
sangat
penting
untuk
kelancaran
operasi
perusahaan.Maju mundurnya sebuah perusahaan juga dipengaruhi oleh
kebijakan pemimpin dalam penggunaan aset tetap.Investasi yang tertanam di
dalam aset tetap juga cukup besar nilainya, sehingga mutlak diperlukan
perencanaan dan pengendalianaset tetap yang baik, mulai dari perolehannya
sampai penarikannya kembali dari operasi perusahaan.Dalam perusahaan yang
belum
berkembang,
pimpinan
perusahaan
dapat
mengawasi
dan
mengendalikan sendiri secara langsung kegiatan perusahaan.Namun dalam
perusahaan yang sudah berkembang jika tidak menggunakan prosedur
pengendalian, aset tetap cenderung terjadi kecurangan dan penyalahgunaan
atau pemborosan dari penggunaan aset tetap. Untuk mengantisipasi kecurangan
dan penyalahgunaan tersebut, maka perusahaan harus dapat menjalankan
Standard Operasional Prosedur ( SOP ) penggunaan dan pengendalian internal
dengan baik.
Struktur pengendalianaset tetap juga diperlukan guna menjaga keamanan
harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi,
membantu mendorong dipatuhinya kebijaksanaan pimpinan yang ditetapkan
terlebih dahulu.Selain daripada itu juga meningkatkan operasional perusahaan
sehingga aset tetap efektif dan efisien.Oleh karena itu pengendalian yang baik
terhadap aset tetap merupakan faktor penunjang terjaminnya operasional
perusahaan dengan lancar.
Pengendalian terhadap aset tetap didasarkan kepada perencanaan yang
sehat guna membatasi pengeluaran – pengeularan yang dibenarkan secara
ekonomis terhadap investasi aset tetap.Namun pengendalian bukanlah
merupakan tindakan untuk menekan pengeluaran semata – mata, tetapi
sekaligus juga untuk mengamankan dan mencegah stagnansi.
Aset tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara seperti membeli, baik
secara tunai maupun angsuran, dibuat sendiri, dengen cara tukartambah dan
lain – lain. Namun yang menjadi permasalahan disini adalah bagaimana
menilai aset tetap tersebut baik pada saat perolehannya maupun setelah aset
tetap tersebut dioperasikan didalam perusahaan, sehingga penyajian di dalam
laporan keuangan akan memberikan informasi yang cukup memadai bagi pihak
– pihak yang berkepentingan.
Pada masa pengunaan aset tetap akan muncul biaya – biaya yang
sehubungan dengannya. Seperti biaya pemeliharaan dan perbaikan. Dalam
pelaksanaan sistem pencatatan akuntansi, pengeluaran tersebut harus diperinci
apakah termasuk pengeluaran modal ( capital expenditure ) atau pengeluaran
pendapatan ( revenue expenditure ).
Dari uraian diatas jelaslah betapa pentingnya perencanaan yang matang
dan pengendalian yang memadai terhadap aset tetap.Inilah yang mendorong
penulis untuk mempelajari lebih mendalam dan luas mengenai hal
tersebut.Penulis memilih PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan sebagai
objek penelitiannya.Perusahaan ini bergerak di bidang jasa yang memiliki
bermacam – macam aset tetap.Aset tetap tersebut berupa tanah, gedung kantor,
rumah, bangunan, komputer, kendaraan, dan peralatan lain yang harganya
relatif tinggi serta memiliki peranan penting bagi PT. Bank Sumut KCP
Pangkalan Brandan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, sehingga
diperlukan adanya sistem pengendalian internal terhadap aset tetap yang tepat.
Mengingat
pentingnya
aset
tetap
(fixed
assets)
bagi
sebuah
organisasi/perusahaan, maka penulis tertarik untuk menganalisis aset tetap
tersebut kedalam sebuah tugas akhir yang diaplikasikan oleh perusahaan
dengan judul “Sistem Pengendalian Internal Atas Aset Tetap Pada
PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan”.
B. Perumusan Masalah
Mengingat betapa pentingnya peranan aset tetap dalam kegiatan
perusahaan, maka manajemen harus memastikan bahwa suatu perencanaan dan
pengendalian atas aset tetap yang tepat telah dilakukan.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba merumuskan “Apakah
sistem pengendalian internal terhadap aset tetap pada PT. Bank Sumut KCP
Pangkalan Brandan telah dilaksanakan secara efektif dan efisien?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dan manfaat penelitian dalam penulisan paper ini adalah :
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan pengendalian intern aset
tetap pada PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan
b. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian internal atas aset
tetap pada PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan telah
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi instansi
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan pada PT. Bank Sumut
KCP Pangkalan Brandan dalam meningkatkan sistem pengendalian
internal atas aset tetap.
b. Bagi penulis
Penulis dapat belajar secara langsung pada PT Bank Sumut KCP
Pangkalan Brandan dalam menjalankan fungsi pengendalian
internal atas aset tetap, dan dapat menambah ilmu pengetahuan
peneliti dibidang asettetap
baik dalam penggunannya maupun
pengendaliannnnya.
c. Bagi pembaca
Penulis berharap hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat
bagi rekan – rekan mahasiswa untuk menambah pengetahuannya
dan juga dapat bermanfaat bagi rekan – rekan junior dalam
pembuatan paper atau bagi penelitiannya dalam tahun mendatang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei / Observasi
Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan.
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO.
Mei
2015
Kegiatan
I
1.
Pengajuan judul
II
III
Juni
2015
IV
I
II
III
IV
2.
Pengajuan izin riset
3.
Pengajuan dosen pembimbing
NO.
Mei
2015
Kegiatan
I
4.
Pengumpulan data
5.
Pengolahan dan analisis data
6.
Penyusunan tugas akhir
7.
Bimbingan dan penyempurnaan
tugas akhir
8.
Penyelesaian tugas akhir
II
III
Juni
2015
IV
I
II
III
IV
2. Rencana Isi
Rencana isi terdiri dari 4 bab yaitu : Bab I Pendahuluan, Bab II Profil PT.
Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan, Bab III Pembahasan dan Bab IV
Kesimpulan dan saran.
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana penulisan yang
mencakup jadwal survei/observasi dan rencana isi.
BAB II
PT. BANK SUMUT KCP PANGKALAN BRANDAN
Pada bab ini meliputi sejarah ringkas perusahaan, strruktur organisasi,
job description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan rencana
usaha pada PT Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan
BAB III
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS ASET TETAP
PADA PT. BANK SUMUT KCP PANGKALAN BRANDAN
Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai aset tetap
yang terdiri dari pengertian aset tetap, karakteristik aset tetap,
penggolongan asettetap, cara-cara perolehan aset tetap, pengadaan aset
tetap, pencatatan/pembukuan aset tetap, penyusutan mencakup
pengertian penyusutan, metode penyusutan, serta sistem pengendalian
internal atas aset tetap yang mencakup pengertian sistem, pengertian
pengendalian internal dan tujuan sistem pengendalian internal pada PT
Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis mencoba mengambil kesimpulan dan
memberikan saran-saran berdasarkan dari pengumpulan data dan
pembahasan yang dilakukan dimana diharapkan dapat memberikan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam beberapa periode terakhir ini, banyak perusahaan yang berkembang
menjadi perusahaan yang lebih besar dan persaingan lebih tajam sebagai akibat
dari kemajuan di segala sumber sektor kehidupan dan adanya tuntutan
zaman.Sehingga perusahaan – perusahaan harus berusaha mengikuti kemajuan
tersebut melalui pengelolaan yang profesional atas faktor – faktor produksi
yang dimilikinya.Salah satu faktor produksi yang terpenting adalah faktor
modal berupa aset tetap.
Aset tetap merupakan komponen terbesar dibandingkan dengan perkiraanperkiraan lain dari harta perusahaan secara keseluruhan.Secara umum, aset
tetap diartikan sebagai seluruh aset berwujud yang dipergunakan dalam operasi
perusahaan, yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibuat sendiri, tidak
dimaksudkan untuk dijual kembali dalam operasi normal perusiahaan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Sedangkan menurut PSAK No.
16 “Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak
lain, atau untuk tujuan administratif dan diharapkan untuk digunakan selama
lebih dari satu periode”.
Peranan
aset
tetap
sangat
penting
untuk
kelancaran
operasi
perusahaan.Maju mundurnya sebuah perusahaan juga dipengaruhi oleh
kebijakan pemimpin dalam penggunaan aset tetap.Investasi yang tertanam di
dalam aset tetap juga cukup besar nilainya, sehingga mutlak diperlukan
perencanaan dan pengendalianaset tetap yang baik, mulai dari perolehannya
sampai penarikannya kembali dari operasi perusahaan.Dalam perusahaan yang
belum
berkembang,
pimpinan
perusahaan
dapat
mengawasi
dan
mengendalikan sendiri secara langsung kegiatan perusahaan.Namun dalam
perusahaan yang sudah berkembang jika tidak menggunakan prosedur
pengendalian, aset tetap cenderung terjadi kecurangan dan penyalahgunaan
atau pemborosan dari penggunaan aset tetap. Untuk mengantisipasi kecurangan
dan penyalahgunaan tersebut, maka perusahaan harus dapat menjalankan
Standard Operasional Prosedur ( SOP ) penggunaan dan pengendalian internal
dengan baik.
Struktur pengendalianaset tetap juga diperlukan guna menjaga keamanan
harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi,
membantu mendorong dipatuhinya kebijaksanaan pimpinan yang ditetapkan
terlebih dahulu.Selain daripada itu juga meningkatkan operasional perusahaan
sehingga aset tetap efektif dan efisien.Oleh karena itu pengendalian yang baik
terhadap aset tetap merupakan faktor penunjang terjaminnya operasional
perusahaan dengan lancar.
Pengendalian terhadap aset tetap didasarkan kepada perencanaan yang
sehat guna membatasi pengeluaran – pengeularan yang dibenarkan secara
ekonomis terhadap investasi aset tetap.Namun pengendalian bukanlah
merupakan tindakan untuk menekan pengeluaran semata – mata, tetapi
sekaligus juga untuk mengamankan dan mencegah stagnansi.
Aset tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara seperti membeli, baik
secara tunai maupun angsuran, dibuat sendiri, dengen cara tukartambah dan
lain – lain. Namun yang menjadi permasalahan disini adalah bagaimana
menilai aset tetap tersebut baik pada saat perolehannya maupun setelah aset
tetap tersebut dioperasikan didalam perusahaan, sehingga penyajian di dalam
laporan keuangan akan memberikan informasi yang cukup memadai bagi pihak
– pihak yang berkepentingan.
Pada masa pengunaan aset tetap akan muncul biaya – biaya yang
sehubungan dengannya. Seperti biaya pemeliharaan dan perbaikan. Dalam
pelaksanaan sistem pencatatan akuntansi, pengeluaran tersebut harus diperinci
apakah termasuk pengeluaran modal ( capital expenditure ) atau pengeluaran
pendapatan ( revenue expenditure ).
Dari uraian diatas jelaslah betapa pentingnya perencanaan yang matang
dan pengendalian yang memadai terhadap aset tetap.Inilah yang mendorong
penulis untuk mempelajari lebih mendalam dan luas mengenai hal
tersebut.Penulis memilih PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan sebagai
objek penelitiannya.Perusahaan ini bergerak di bidang jasa yang memiliki
bermacam – macam aset tetap.Aset tetap tersebut berupa tanah, gedung kantor,
rumah, bangunan, komputer, kendaraan, dan peralatan lain yang harganya
relatif tinggi serta memiliki peranan penting bagi PT. Bank Sumut KCP
Pangkalan Brandan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, sehingga
diperlukan adanya sistem pengendalian internal terhadap aset tetap yang tepat.
Mengingat
pentingnya
aset
tetap
(fixed
assets)
bagi
sebuah
organisasi/perusahaan, maka penulis tertarik untuk menganalisis aset tetap
tersebut kedalam sebuah tugas akhir yang diaplikasikan oleh perusahaan
dengan judul “Sistem Pengendalian Internal Atas Aset Tetap Pada
PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan”.
B. Perumusan Masalah
Mengingat betapa pentingnya peranan aset tetap dalam kegiatan
perusahaan, maka manajemen harus memastikan bahwa suatu perencanaan dan
pengendalian atas aset tetap yang tepat telah dilakukan.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba merumuskan “Apakah
sistem pengendalian internal terhadap aset tetap pada PT. Bank Sumut KCP
Pangkalan Brandan telah dilaksanakan secara efektif dan efisien?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dan manfaat penelitian dalam penulisan paper ini adalah :
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan pengendalian intern aset
tetap pada PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan
b. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian internal atas aset
tetap pada PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan telah
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi instansi
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan pada PT. Bank Sumut
KCP Pangkalan Brandan dalam meningkatkan sistem pengendalian
internal atas aset tetap.
b. Bagi penulis
Penulis dapat belajar secara langsung pada PT Bank Sumut KCP
Pangkalan Brandan dalam menjalankan fungsi pengendalian
internal atas aset tetap, dan dapat menambah ilmu pengetahuan
peneliti dibidang asettetap
baik dalam penggunannya maupun
pengendaliannnnya.
c. Bagi pembaca
Penulis berharap hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat
bagi rekan – rekan mahasiswa untuk menambah pengetahuannya
dan juga dapat bermanfaat bagi rekan – rekan junior dalam
pembuatan paper atau bagi penelitiannya dalam tahun mendatang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei / Observasi
Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan.
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO.
Mei
2015
Kegiatan
I
1.
Pengajuan judul
II
III
Juni
2015
IV
I
II
III
IV
2.
Pengajuan izin riset
3.
Pengajuan dosen pembimbing
NO.
Mei
2015
Kegiatan
I
4.
Pengumpulan data
5.
Pengolahan dan analisis data
6.
Penyusunan tugas akhir
7.
Bimbingan dan penyempurnaan
tugas akhir
8.
Penyelesaian tugas akhir
II
III
Juni
2015
IV
I
II
III
IV
2. Rencana Isi
Rencana isi terdiri dari 4 bab yaitu : Bab I Pendahuluan, Bab II Profil PT.
Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan, Bab III Pembahasan dan Bab IV
Kesimpulan dan saran.
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana penulisan yang
mencakup jadwal survei/observasi dan rencana isi.
BAB II
PT. BANK SUMUT KCP PANGKALAN BRANDAN
Pada bab ini meliputi sejarah ringkas perusahaan, strruktur organisasi,
job description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan rencana
usaha pada PT Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan
BAB III
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS ASET TETAP
PADA PT. BANK SUMUT KCP PANGKALAN BRANDAN
Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai aset tetap
yang terdiri dari pengertian aset tetap, karakteristik aset tetap,
penggolongan asettetap, cara-cara perolehan aset tetap, pengadaan aset
tetap, pencatatan/pembukuan aset tetap, penyusutan mencakup
pengertian penyusutan, metode penyusutan, serta sistem pengendalian
internal atas aset tetap yang mencakup pengertian sistem, pengertian
pengendalian internal dan tujuan sistem pengendalian internal pada PT
Bank Sumut KCP Pangkalan Brandan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis mencoba mengambil kesimpulan dan
memberikan saran-saran berdasarkan dari pengumpulan data dan
pembahasan yang dilakukan dimana diharapkan dapat memberikan