Pemulung Lansia di Kota Medan (Studi Pemulung Lansia di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN SOSIOLOGI
Nama : Rici Wulandari
Nim : 120901023
ABSTRAK
Pemulung Lansia Di Kota Medan
(Studi Pemulung Lansia yang Berada
di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan)
Pemulung lansia yang berada di lingkungan I Kelurahan Paya Pasir
memiliki kendala dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kondisi sosial
ekonominya sangat memperhatinkan dilihat dari pendidikan, pendapatan,
perumahan, sandang, papan dan lain-lainnya. Kondisi sosial ekonomi pemulung
lansia ini merupakan fenomena hidup yang sangat berat untuk dijalankan. Dengan
adanya keterbatasan fisik pemulung lansia ini diharuskan untuk bekerja demi
memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dengan waktu bekerja tidak menentu serta
upah yang didapatkan sesuai dengan lama para pemulung lansia ini bekerja terlalu
kecil dibandingkan dengan kebutuhan hidup mereka. Walaupun dengan kondisi
sosial ekonomi yang sangat memprihatinkan, mereka memiliki strategi untuk
bertahan hidup dalam menghadapi goncangan kehidupan mereka. Walaupun di
satu sisi strategi yang dibangun berdampak hal yang lain misalnya seperti

hilangnya salah satu harta benda mereka demi mepertahankan kehidupan mereka
sendiri. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi
sosial ekonomi pemulung lansia, faktor-faktor apa yang menyebabkan pemulung
lansia ini asih bekerja serta bagaimana strategi yang dilakukan oleh pemulung
lansia terhadap pemenuhan kebutuhan hidupnya dengan pendapatan yang tidak
sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tipe penelitian ini tergolong deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang
bertujuan menggambarkan pemulung lansia yang berada di Lingkungan I
Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan. Penelitian ini dilakukan kepada
enam orang pemulung lansia yang masih bekerja sebagai pemulung dan bertempat
tinggal di sekitar TPA Kecamatan Medan Marelan Khususnya Lingkungan I
Kelurahan Paya Pasir. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah studi
kepustakaan, wawancara dan observasi langsung ke lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi pemulung
lansia masih tergolong tidak baik, karena disebabkan oleh tingkat pendidikan yang
rendah meyebabkan mereka tidak memiliki keterampilan sehingga mereka tidak
memiliki keahlian yang lain kecuali sebagai pemulung. Serta dengan pendapatan
yang erndah menyebabkan mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup
mereka secara layak. Tetapi dalam mengatasi masalah tersebut mereka memiliki
strategi mempertahankan hidup diantaranya strategi aktif yaitu melakukan mata

pencaharian tambahan seperti, menukang serta berjualan. Strategi pasif
diantaranya menghemat pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk
makanan yang dikomsumsi setiap harinya. Frekuensi makan nasi dalam sehari
tetap 3 kali sehari tetapi dengan lauk yang sederhana seperti ikan asin, hampir
tidak pernah mengomsumsi daging dalam seminggu. Pemulung lansia hanya
membeli pakaian baru hanya satu kali dalam setahun dan berobat hanya di
i

Universitas Sumatera Utara

puskesmas. Strategi jaringan pengaman oleh pemulung lansia ketika mereka
mengalami kebutuhan mendesak adalah dengan cara meminjam uang ke rentenir
maupun ke Bank, hal ini mereka lakukan ketika mereka tidak mendapatkan
bantuan dari keluarga serta tetangga mereka. memanfaatkan program pengentasan
kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah,
Penelitian ini menyarankan agar pemulung di Kelurahan Paya Pasir harus
tetap mempertahankan hubungan kekeluargaan yang didasarkan pada hubungan
gotong royong dan tolong menolong, saling percaya dan hubungan timbal balik
yang bersifat kekeluargaan agar jika terjadi tekanan ekonomi dapat memanfaatkan
jaringan sebagai alternatif untuk meringankan masalah keuangan.

Serta
diharapkan kepada pemerintah setempat agar dapat memberdayakan para
pemulung khususnya pemulung lansia agar mereka dapat menjalankan hidup
sebagaimana dengan para lansia lainnya.
Kata Kunci : Lansia,Kondisi Sosial Ekonomi, Strategi Mempertahankan Hidup

ii

Universitas Sumatera Utara