GENERASI BARU MASA KINI SEBAGAI AKIBAT K

GENERASI BARU MASA KINI SEBAGAI AKIBAT
KEMAJUAN IPTEKS : HANDPHONE
BAB VI : MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI

Nama Anggota Kelompok :
1.
2.

Stephanie Felitania L.
Made Mira Pratiwi

(1408305020)
(1408305021)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
PENDAHULUAN

Tuhan, yang dalam hal ini memiliki konteks sebagai Sang Maha Pencipta menciptakan tiga

jenis makhluk hidup yang mendiami dunia ini melalui kekuatan-Nya, yaitu tumbuhan, hewan,
dan manusia. Ketiga jenis makhluk hidup ini dibekali dengan kelebihan serta kekurangannya
masing-masing. Namun lain halnya pada manusia yang dipercaya oleh Tuhan sebagai sosok
yang mengatur isi dunia ini setelah dunia diciptakan beserta isinya. Manusia adalah makhluk
yang unik, salah satu makluk ciptaan Tuhan yang keadaannya paling sempurna. Selain diberi
bentuk atau rupa yang paling baik, manusia juga dibekali dengan akal pikiran (budhi) yang di
mana menjadi suatu ciri khas yang membedakannya dengan makhluk hasil karya Tuhan yang
lainnya, yang akan semakin membuat derajat manusia menjadi tinggi dan tampak sempurna.
Dengan bekal kemampuan akal pikiran inilah, manusia pada akhirnya menjadi mampu untuk
menciptakan berbagai macam peralatan yang sekiranya diperlukan selama dalam masa-masa
kehidupannya, menciptakan berbagai pengetahuan, membentuk suatu sistem kelompok dalam
masyarakat, menyelenggarakan pemerintahan, mengadakan praktik jual beli di dalam ruang
lingkup lingkungan kemasyarakatan atau dalam kata lain disebut perdagangan, melaksanakan
peribadatan suatu keyakinan tertentu, menciptakan kesenian atau hiburan, dan lain-lain. Atau
dalam singkat katanya, manusia yang dibekali dengan kemampuan akal pikiran (budhi) akan
mampu untuk menciptakan beragam bentuk kebudayaan atau peradaban.
Salah satu contoh dari hasil dalam mengolah akal pikiran manusia adalah ilmu pengetahuan
(sains), teknologi, dan seni atau yang pada umumnya akan disingkat sebagai Ipteks, di mana
ini kemudian disebut dengan kebudayaan. Ipteks sendiri memiliki fungsi sebagai suatu sarana
untuk membantu kehidupan manusia sehingga aktivitasnya pun menjadi lebih mudah, efektif,

lancar, dan efisien sehingga kehidupannya akan dapat menjadi lebih bermakna dan produktif.
Pada selanjutnya, sejalan dengan perkembangan umat manusia itu sendiri, maka Ipteks yang
kedudukannya sebagai bagian kebudayaan juga ikut berkembang di tengah-tengah perjalanan
kehidupan insan manusia, terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Suatu hal yang tak
dapat dipungkiri lagi apabila Ipteks saat ini pun telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya seperti kemajuan yang ada di dalam bidang
teknologi informasi dan komunikasi yang mengakibatkan seluruh dunia ini seakan tidak lagi
mengenal batasan baik dalam pengertian teritorial (geografi), ekonomi, politik, sosial-budaya,
agama, pendidikan, dan lain-lain.
Dengan tanpa adanya batasan tertentu membuat jarak yang terjalin antar wilayah yang ada di
dunia menjadi semakin pendek sebagai akibat kemajuan di dalam bidang teknologi informasi

dan komunikasi. Hanya dengan sekali mengakses informasi dan komunikasi, maka kita akan
mendapatkan berbagai macam informasi mengenal hal-hal apa saja yang sedang terjadi dalam
berbagai belahan dunia. Tidak hanya itu, saja namun kita juga akan dapat memperoleh ilmu
pengetahuan mengenai berbagai macam hal seperti suatu prosedur untuk melakukan sesuatu,
fenomena-fenomena alam, sejarah kerajaan yang pernah berkuasa di berbagai belahan dunia,
dan lain-lainnya. Melalui semua ini, kita akan dapat dengan mudahnya mengubah jarak yang
tadinya terasa jauh menjadi semakin dekat, wilayah yang tadinya terasa luas menjadi sempit,
persoalan yang tadinya sulit, menjadi semakin mudah, serta permasalahan yang tadinya berat

menjadi ringan. Salah satu contoh dari kemajuan Ipteks di bidang teknologi informasi dan
komunikasi adalah dengan ditemukannya teknologi telepon seluler (ponsel) atau dapat
disebut handphone (HP).
Lokasi yang digunakan sebagai tempat observasi kali ini yaitu di sekitaran kampus Biologi,
Bukit Jimbaran, di mana seluruh mahasiswanya terlihat telah tidak asing dengan kemajuan
teknologi terutama HP, bahkan ada beberapa dari mereka yang membawa HP lebih dari satu
buah. Terdapat berbagai macam merek HP dengan berbagai fitur yang ikut melengkapinya,
namun yang paling sering digunakan adalah HP bermerek Samsung dengan OS Android.
Pembuatan laporan ini bertujuan untuk menyadarkan dan memperbaiki pola pikir mahasiswa
di Bali bahwa mulai saat ini kita haruslah berpikir ulang mengenai penggunaan HP. Segala
sesuatu yang diciptakan oleh manusia sebagai hasil dari kemajuan IPTEKS dapat membawa
dampak positif maupun negatif. Negatif apabila digunakan secara berlebihan, termasuk juga
dalam penggunaan HP itu sendiri. Sehingga diharapkan untuk ke depannya bahwa para
mahasiswa tersebut dapat menggunakan HP mereka secara bijak dengan memanfaatkan sisi
positifnya dan melempar jauh dampak negatif apa yang akan ditimbulkannya. Laporan ini
pun bermanfaat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dari para mahasiswa mengenai seperti
apa dampak positif maupun negatif yang dapat ditimbulkan dari penggunaan sebuah HP serta
suatu informasi lebih lanjut mengenai generasi menunduk yang kini timbul pada kalangan
remaja yang tidak dapat dilepaskan dari eksistensi HP dewasa kini.


PEMBAHASAN
Telepon genggam (telgam), telepon seluler (ponsel), atau handphone (HP) adalah perangkat
berjenis telekomunikasi beralatkan elektronik yang memiliki kemampuan dasar sama dengan
telepon konvensional bersaluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portable mobile)
dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (wireless).
Handphone memang menjadi barang yang sudah tidak asing, yang tidak dapat dilepaskan
dari kehidupan manusia. Bahkan handphone saat ini seakan telah menjadi suatu kebutuhan
primer, kebutuhan yang amat vital bagi manusia zaman sekarang, di mana jika tidak memiliki
handphone maka sama saja artinya dengan tidak mengikuti zaman, lalu akan dianggap kuno.
HP dalam masa kini menjadi salah satu hal yang digunakan oleh semua kalangan baik itu
orang dewasa, remaja, hingga merambah ke kalangan anak-anak, di mana pengguna
terbanyaknya yaitu yang berasal dari kalangan remaja (12-21 tahun).
DAMPAK POSITIF PENGGUNAAN HANDPHONE
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, HP umumnya juga
mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan yang singkat (Short Message Service,
SMS). Ada pula penyedia jasa HP di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi
ketiga (G3) dengan menambahkan layanan jasa videophone sebagai alat pembayaran atau
untuk televisi online di HP mereka. Sekarang, HP menjadi suatu gadget yang multifungsi.
Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini HP juga dilengkapi dengan berbagai macam
pilihan fitur, seperti dapat menangkap siaran televisi dan radio, perangkat lunak pemutar

musik (MP3) juga video (MP4), kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS,
3G). Selain fitur-fitur yang ada, HP sekarang telah ditanamkan fitur komputer. Jadi di HP
tersebut, orang dapat mengubah fungsi HP tersebut menjadi mini komputer.
Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua
pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu singkat
Seperti contohnya melihat file dalam handphone, baik data berupa slide presentasi, maupun
melihat kenaikan komoditas produknya.
Tidak hanya di dunia bisnis saja, namun juga dalam dunia pendidikan, HP juga bisa menjadi
perangkat yang sangat berguna . Disamping kegunaan HP sebagai alat komunikasi yang
mempermudah komunikasi antar pelajar maupun mahasiswa untuk bertukar pengetahuan,

informasi, dan sebagainya; HP juga berfungsi untuk mengakses informasi secara cepat untuk
menambah wawasan pengetahuan melalui google, wikipedia dan sebagainya. Fitur-fitur yang
tersedia dalam HP masa kini juga memungkinkan penggunaan HP yang mempermudah
kegiata dan proses pembelajaran, seperti mengambil gambar preparat yang terbentuk dari
lensa okuler mikroskop, untuk menyimpan file materi yang dipelajari,menyimpan bahan
powerpoint untuk presentasi, dan lain sebagainya.
Penggunaan HP dalam kehidupan sosial juga dapat terlihat dari HP yang memudahkan
seseorang menjaga tali silaturahmi dengan kerabat yang jauh secara cepat dan mudah. Bagi
lingkungan, penggunaan HP juga bisa membawa dampak yang positif. Misalnya adalah

pembuatan group cinta lingkungan seperti “Save Earth Community” di berbagai jejaring
sosial yang terdapat dalam fitur-fitur HP seperti Line, BBM, facebook, twitter dan
sebagainya.
DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN HANDPHONE
Namun di balik semua kemudahan yang disediakan oleh kemajuan zaman, tersimpan banyak
dampak negatif yang dapat sangat merugikan banyak pihak terutama pada kalangan remaja
sebubungan dengan meluasnya penggunaan HP seperti misalnya mengganggu perkembangan
anak, efek radiasi HP, rawan terhadap tindakan kejahatan, sangat berpotensi mempengaruhi
sikap dan perilaku anak, pemborosan materi, menciptakan lingkungan pergaulan sosial yang
tidak sehat, membentuk sikap hedonisme terhadap anak, timbul penyakit baik pada mata yang
karena terlampau banyak melihat layar HP atau pada tangan karena terlalu sering memegang
HP, anak menjadi sulit untuk diawasi, dan melunturnya nilai moral dan sopan santun.
Bahkan kini telah dikenal suatu bentuk generasi terbaru di mana anggotanya paling banyak
datang dari para remaja penggila ponsel pintar (smartphone) yang dilengkapi dengan fitur
canggih yang semakin melengkapi kesempurnaannya. Generasi ini dinamai Generasi
Menunduk, dinamai hal tersebut karena pada generasi tersebut sangat sering terlihat
menunduk memainkan HP yang mereka bawa.
Secara tak sadar, HP telah menghipnotis generasi masa kini sehingga mengubah kehidupan
sosial orang yang bersangkutan terlebih lagi pengaruh terhadap kondisi alam yang semakin
terbengkalai. Dengan penggunaan HP yang berlebihan, maka secara otomatis waktu yang

dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sosial semakin berkurang, terlebih
lagi waktu untuk memperhatikan kondisi lingkungan.

Untuk melengkapi data-data lapangan yang tersedia, maka tim penulis pun melakukan sebuah
wawancara terhadap beberapa orang yang dianggap mengetahui tentang perubahan alam dan
sosial yang terjadi sebagai akibat penerapan Ipteks di lingkungan, yang di mana orang-orang
tersebut merupakan teman dari tim penulis itu sendiri. Wawancara pertama dilakukan kepada
seorang narasumber yang bernama Lily. Lily adalah seorang mahasiswi berusia 19 tahun
yang kini sedang kuliah di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana. Lily pertama kali mengenal teknologi HP sejak usia 8 tahun, tetapi Lily
baru menggunakannya sejak usia 12 tahun. Dia menggunakan HP tersebut didasarkan atas
kebutuhan pribadinya, yang di mana terutama digunakan ketika meminta untuk dijemput saat
pulang sekolah kepada orangtuanya. Lily memiliki satu buah HP yang aktif, HP yang sedang
mengalami kerusakan 1, dan sebuah HP yang telah mati. Fungsi dari HP baginya yaitu untuk
menelepon, bermain internet, mengirim SMS, menggunakan seluruh aplikasi yang ada di HP,
menggunakan internet untuk mencari materi tambahan, PDF, dan KBBI, serta bermain game.
Media sosial yang Lily miliki adalah Facebook, LINE, BBM, Instagram, dan Path. Dulu Lily
tidaklah terlalu sering mengecek keadaan HPnya, namun kini ia sangat sering mengeceknya
bahkan hingga semenitpun ia tidak pernah lupa untuk mengecek. Dan bagi Lily pribadi, HP
adalah barang yang tidak dapat terpisahkan darinya, bahkan untuk ditinggal pergi sekalipun.

Narasumber kedua adalah Anggi. Anggi juga seorang mahasiswi berusia 19 tahun yang kini
kuliah pada jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Udayana. Anggi pertama kali mengenal teknologi HP sejak ia masih duduk di Sekolah Dasar,
namun pada saat itu belum menggunakannya. Ia baru menggunakannya pada saat duduk di
Sekolah Mengengah Pertama (SMP). Alasan Anggi menggunakan HP adalah sebagai media
komunikasi antara ia dengan orangtuanya, di mana ketika ia menggunakan HP maka akan
mempermudah jalannya komunikasi serta hubungan dengan orangtuanya terutama ketika ia
meminta untuk dijemput kepada orangtuanya saat pelajaran sekolah telah usai. Anggi hanya
memiliki sebuah HP yang aktif. Bagi Anggi, fungsi dari HP yang digunakannya yaitu untuk
memotret dan mencari materi tambahan. Anggi sangatlah sering mengecek keadaan HP dan
menurutnya hanya pada saat tidurlah ia berhenti mengecek, atau ketika sedang mengerjakan
perkerjaan rumah. Dan bagi Anggi pribadi, Anggi bukanlah tipe orang yang tidak dapat hidup
bila tanpa memegang HP, tetapi termasuk ke dalam tipe orang yang hanya akan merasa biasa
saja jika tidak memegang HP asalkan ia tahu tempat di mana ia menyimpannya. Jika ia tidak
tahu maka ia akan merasa was-was.

Narasumber ketiga adalah Nila. Nila juga merupakan seorang mahasiswi berusia 18 tahun
yang kini sedang kuliah di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana. Nila pertama kali mengenal teknologi HP dan sekaligus menggunakan
saat ia sedang duduk di kelas I SMP. Alasan Nila menggunakannya yaitu karena kebutuhan

untuk mencari materi tambahan yang ia butuhkan untuk mengerjakan seluruh tugas-tugasnya,
serta untuk menghubungin teman-temannya yang di mana inipun masih berhubungan dengan
pengerjaan tugas. Nila memiliki dua buah HP yang aktif, dan satu buah HP yang non-android
yang digunakan saat menghubungi nomor yang berbeda provider sehingga menjadi lebih
murah. Bagi Nila, fungsi HP yang digunakannya yaitu sangat berguna dalam mengerjakan
tugas, alarm, untuk hiburan, mendengarkan musik, bermain game, serta update status di
media sosial. Media sosial yang dimilikinya banyak. Nila lumayan sering mengecek keadaan
HP, bahkan saat baru bangun tidur pun ia juga mengeceknya segera setelah mematikan alarm
di HP. Ia menonaktifkan HP saat tidur, kuliah, dan saat sedang menge-charge HP. Dan bagi
Nila pribadi, Nila hanya akan merasa biasa saja saat ia tidak memegang atau menggunakan
HP miliknya. Nila menganggap bahwa penggunaan HP itu tergantung kembali pada pribadi
masing-masing orang yang menggunakannya jika orang tersebut dapat membedakan mana
waktu saat ia memang perlu berada di kehidupan sosial atau di kehidupan nyatanya.
Dan narasumber yang terakhir adalah Putri, yang di mana juga merupakan seorang mahasiswi
berusia 18 tahun yang kini sedang kuliah di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Putri pertama kali mengenal teknologi HP yaitu saat
ia masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar, sekaligus juga menggunakannya pada saat itu juga.
Alasan ia menggunakannya karena ayahnya sering tugas luar sehingga HP dipandang perlu
sebagai alat untuk melakukan komunikasi, tetapi bukan digunakan untuk meminta jemputan
karena dulu sekolahnya berada di depan rumahnya melainkan untuk menanyakan kabar. Putri

mempunyai dua buah HP, satu buah Samsung Galaxy Tab yang di mana ia pilih berdasarkan
fasilitas yang dimiliki pada Tab tersebut dan satu lagi hanya HP Samsung Galaxy biasa. Bagi
Putri, fungsi HP yang dimilikinya yaitu sebagai sarana dalam mengerjakan tugas, mengobrol
dengan teman, dan mencari alamat dengan menggunakan GPS. Putri terlalu sering mengecek
HP, hingga tak terhitung jumlahnya. Namun biasanya ia mengecek HP dengan meluangkan
sedikit waktunya untuk melakukan hal itu. Dan bagi Putri pribadi, HP bukanlah hal yang
terpenting, namun dipandang sebagai sesuatu hal yang dapat menunjang dan mempermudah
kehidupannya. Jika ia tidak membawa HP maka ia akan merasa aneh karena tidak dapat
mengecek update status teman-temannya. Dan ia termasuk orang yang menganggap bahwa

semuanya kembali tergantung pada orang masing-masing, jika ditanya bahwa HP merupakan
sarana perusak hubungan sosial. Karena baginya ada saja orang yang jauh lebih suka untuk
berbicara melalui media sosial ketimbang bertemu langsung dan sebaliknya, ada yang lebih
suka untuk bertemu langsung ketimbang berbicara melalui media sosial. Justru malah dengan
adanya HP ini maka akan dapat membantu membangun dan mempermudah jalan kehidupan
sosial kita dengan orang lain, baginya.

KESIMPULAN
Kemajuan dari IPTEKS telah membawa berbagai dampak dalam kehidupan manusia meliputi
dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif yang dapat dirasakan meliputi

terjaganya tali silaturahmi antar sesama manusia, lalu juga dapat mempermudah perluasan
wawasan pengetahuan baik di dalam pendidikan maupun di dalam usaha manusia untuk
melakukan perawatan lingkungan. Sedangkan dampak negatifnya yaitu dengan menggunakan
HP secara berlebihan akan dapat menghasilkan generasi menunduk yang di mana memiliki
kepekaan terhadap lingkungan yang kurang serta memiliki kehidupan lingkungan sosial yang
terganggu.
Penggunaan HP di Bali berkaitan dengan kearifan lokal Tri Hita Karana, di mana dalam
kehidupan kita baik yang sudah ataupun yang belum tersentuh kemajuan Ipteks, kita harus
bisa menyeimbangkan tiga jenis hubungan dalam kehidupan kita. Ketiga hubungan itu adalah
hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan antara manusia dengan sesama manusia,
dan hubungan antara manusia dengan lingkungan.

LAMPIRAN

Narasumber1

Narasumber2

Narasumber3

Narasumber4

Dokumen yang terkait

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

14 283 23

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PERUBAHAN LABA DI MASA DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

18 254 20

TEPUNG LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI IMMUNOSTIMULANT DALAM PAKAN TERHADAP LEVEL HEMATOKRIT DAN LEUKOKRIT IKAN MAS (Cyprinus carpio)

27 208 2

PENGARUH KONSENTRASI TETES TEBU SEBAGAI PENYUSUN BOKASHI TERHADAP KEBERHASILAN PERTUMBUHAN SEMAI JATI (Tectona grandis Linn f) BERASAL DARI APB DAN JPP

6 162 1

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

OPTIMASI SEDIAAN KRIM SERBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN BASIS VANISHING CREAM

57 260 22

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) SEBAGAI ADJUVAN TERAPI CAPTOPRIL TERHADAP KADAR RENIN PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI HIPERTENSI

37 251 30

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18