Belajar fungsi tabungan dn konsumsi

BAB I
KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN BARANG
DAN JASA

A. Pendahuluan
Selamat datang dan selamat bergabung dengan sekolah baru
anda, dan selamat menikmati menu – menu

dalam modul

ekonomi yang kini berada ditangan anda. Semoga menu –
menu dalam modul ekonomi ini dapat anda nikmati.
Modul ini akan membawa anda memahami tentang kehidupan
berekonomi secara menyeluruh. Dan tentunya akan kita coba
bahas

per bab, yang mana setiap bab terdiri dari beberapa

aktivitas, dimana setiap aktivitas yang anda lakukan bersama
modul ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang semoga
tidak terputus, sehingga anda akan merasa lebih mudah

memahami apa itu ekonomi. Selamat bergabung, dan semoga
kita semua tetap menjadi manusia pembelajar sejati, sepanjang
hayat. Amin....
Berikut ini adalah kompetensi yang harus anda miliki selama
mempelajari modul ini.
B.Standar Kompetensi :
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya
dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
C. Kompetensi Dasar :
1. Mengidentifikasi kebutuhan manusia dan faktor – faktor
yang
mempengaruhinya.

2. Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka
dan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
3. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang
apa, bagaimana
dan untuk siapa barang di produksi
4. Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja

bila melakukan
produksi di bidang lain
5. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang
6. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja
bila melakukan
produksi di bidang lain
7. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan
masalah ekonomi

D. Indikator Pencapaian :
a. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan
b. Mengelompokkan macam-macam kebutuhan manusia
c. Merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
d. Membandingkan benda dan jasa sebagai pemuas kebutuhan
e. Mendeskripsikan pengertian kelangkaan
f. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan
g. Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang
mendatangkan manfaat
bagi rakyat banyak
h. Mengidentifikasi barang apa yang akan di produksi

i. Mendeskripsikan tentang bagaimana cara memproduksi
j. Mendeskripsikan untuk siapa barang di produksi
k. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

2

l. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila
melakukan
produksidi bidang lain
m. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
n. Mendeskripsikan sistem ekonomi yg ada dan cara
memecahkan masalah
ekonomi

E. Tujuan Pembelajaran
a. Mendeskripsikan macam-macam kebutuhan manusia menurut
klasifikasinya serta
bagaimana faktor-faktor yang ada mempengaruhi kebutuhan
tersebut.

b. Mengidentifikasi benda pemuas kebutuhan dan kegunaannya
c. Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi
d. Mendeskripsikan ilmu ekonomi terkait dengan kelangkaan,
pilihan dan biaya
kesempatan ( opportunity cost )
e. Membedakan macam-macam sistem ekonomi
F. Kemampuan Prasyarat
Untuk mempermudah pemahaman tentang materi pada modul ini,
Anda
diharapkan telah mengetahui beberapa hal pada topik ini misalnya
: Anda harus
tahu kebutuhan yang anda butuhkan baik yang berupa barang
maupun non-barang
(jasa), mengapa kelangkaan itu

muncul, apa saja faktor yang

mempengaruhinya.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012


3

G. Pre Test
Untuk mengetahui kemampuan awal Anda, jawablah beberapa
pertanyaan berikut
ini :
a. Apa saja yang dibutuhkan manusia dalam mempertahankan
hidupnya?
b. Mengapa dalam memenuhi kebutuhan, kita harus membeli?
c. Faktor apa sajakah yang menyebabkan munculnya kelangkaan?
H. INDIKATOR HASIL
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan dapat menjelaskan
masalah ekonomi,
ilmu ekonomi, dan kegiatan ekonomi.

1. Pengertian Kebutuhan
Cobalah anda perhatikan gambar yag tertera di bawah ini,
adakah benda tersebut sangat mempengaruhi keberlangsungan
hidup anda? Atau benda tersebut memang


tidak memiliki arti

apapun bagi kehidupan anda? Dan anda juga coba perhatikan
kegiatan apa yang dilakukan oleh merreka? Mengapa mereka
melakukan kegiatan

tersebut?

Gambar 1.
Uang dan makan, manakah yang lebih penting bagi
kelangsungan kehidupan anda?

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

Gambar 2.
Amatilah, mengapa mereka melakukan kegiatan
tersebut?

4


Dari pengamatan anda terhadap gambar – gambar tersebut,
tentu anda sudah dapat menyimpulkan, bahwa ternyata mereka
semua melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka
membutuhkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan.
Uang untuk membeli barang dan jasa.

Konsep :

Dengan

demikian

kebutuhan

Kebutuhan
adalah hasrat
terhadap segala
sesuatu yang

harus dipenuhi
untuk
kelangsungan
hidup manusia.

dipenuhi, baik berupa

manusia

harus

barang, maupun jasa. Namun juga harus dapat kita
bedakan
pengertian

antara

kebutuhan

dengan


keinginan.

Keinginan, jika
tidak dipenuhi tidak akan berpengaruh terhadap
kelangsungan
hidup kita. Tetapi kebutuhan, jika tidak kita penuhi
akan sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kita.

Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu
tidak.
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam,
sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan
sangat terbatas. Kenyataan
inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka
sebagai perseorangan,

keluarga, perusahaan, atau negara.


Pokok persoalannya adalah: bagaimanakah dengan sumbersumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi kebutuhankebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

5

Nah! Untuk mengatasi pokok persoalan ekonomi itu, manusia
melakukan kegiatan ekonomi dan membentuk sistem ekonomi
yang berbeda-beda yang dapat Anda pelajari pada akhir kegiatan
ini.
Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah
ekonomi itu, tekuni kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas
kebutuhan berikut ini. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud
dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat dirasakan oleh setiap
manusia.
Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu
perasaan

kekurangan


yang

menimbulkan

keinginan

untuk

dipenuhi. Apa yang terjadi pada saat Anda lapar dan haus?
Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum.
Demikian pula perasaan

keinginan/kebutuhan Anda terhadap

pakaian, tempat tinggal, radio, TV, kendaraan, dan sebagainya.
2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak
hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada
habisnya

sejalan

dengan

perkembangan

peradaban

dan

kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah Anda penuhi,
tentu

akan

demikian,

datang

kita

lagi

dapat

kebutuhan

yang

menggolongkan

lainnya.

Namun

kebutuhan-kebutuhan

sebagaimana bagan berikut ini:

a.

Kebutuhan menurut intensitasnya

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

6

Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak
tidaknya suatu kebutuhan.
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan
primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier.
1).

Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus

dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti kebutuhan akan
makanan, pakaian, tempat tinggal,dsb.
2).

Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga

kebutuhan

kultural,

kebutuhan

ini

timbul

bersamaan

meningkatnya peradaban manusia seperti: pendidikan,
tamasya, olah raga, dll.
3).

Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk

kesenangan manusia, seperti

kebutuhan akan perhiasan,

mobil mewah, rumah mewah, dsb.
Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah,
sekarang telah digolongkan menjadi kebutuhan sekunder,
seperti: pesawat TV, telepon, dan komputer. Demikian juga
untuk pendidikan dan kesehatan telah digolongkan menjadi
kebutuhan

primer,

mengingat

kebutuhan

ini

sangat

mendesak dan penting bagi kehidupan manusia.
b. Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau
pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.
-

Kebutuhan

jasmani,

contohnya:

makanan,

pakaian,

tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola,
ibadah, dsb.
c. Kebutuhan menurut waktu

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

7

Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan
waktu masa yang akan datang. Kebutuhan sekarang,
adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga,
seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat
sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan
yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya:
tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dsb.
d. Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan
berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat. Misalnya:
buku, sepeda, radio, dsb.
e. Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan

ini

dibedakan

menurut

pihak-pihak

yang

membutuhkan. Kebutuhan ini meliputi: kebutuhan individu,
yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang
membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan
kebutuhan seorang guru.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau
kebutuhan

bersama,

yaitu

alat

pemuas

kebutuhan

yang

digunakan bersama, misalnya: telepon umum, jalan umum, WC
umum, rasa aman, dsb.
Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan
itu, untuk itu buatlah bagan macam-macam kebutuhan!
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan
Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap
orang

berbeda-beda?

Banyak

faktor

yang

mempengaruhi

kebutuhan.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

8

a. Keadaan alam
Mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di
daerah kutub yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian
tebal untuk menahan hawa dingin yang serasa menggigit
tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis cukup
memakai pakaian tipis. Tampaknya keadaan alam mendorong
manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan
kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
Cobalah bandingkan, kebutuhan orang yang tinggal di daerah
pegunungan dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah
pantai!
b. Peradaban baru
Juga

berpengaruh

peradaban,

makin

terhadap
tinggi

kebutuhan.

pula

kualitas

Makin

tinggi

barang

yang

dibutuhkan.
Tentunya Anda pernah belajar sejarah! Coba Anda amati
kebutuhan pada masa primitif, dan bandingkan dengan
kondisi masyarakat kita yang sudah mengenal peradaban
yang lebih tinggi. Kebutuhan masyarakat primitif lebih
menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi
secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya
tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.
c. Adat istiadat
Dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan
masyarakat.
Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran,
dsb. Untuk kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh
terhadap aneka ragam kebutuhan.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

9

Baiklah! Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan di bawah ini!
1. ....................................
2. .... ...............................
3. .... ...............................
4. .... ...............................
5. .... ...............................

4. Alat Pemuas Kebutuhan
Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak dan
beraneka ragam. Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda
perlukan? Cobalah dihitung!

Alat-alat pemuas kebutuhan seperti

perlatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, yang Anda
butuhkan itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan
pelayanan listrik, telepon, guru juga dapat memuaskan kebutuhan
Anda sehingga disebut barang juga, tetapi lebih lazim disebut jasa.
Dalam kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas
kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya
kita harus mengeluarkan pengorbanan (waktu, biaya atau tenaga).
Barang yang demikian ini disebut barang ekonomi.
Selain itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar
matahari di daerah tropis, udara bersih di daerah pegunungan.
Barang-barang ini untuk memperolehnya tanpa pengorbanan,
sehingga disebut barang bebas. Barang-barang bebas tidak
dipersoalkan dalam ilmu ekonomi.
5. Kegunaan Benda
Untuk

lebih

memenuhi

memahami
kebutuhan

bagaimana
manusia,

barang

marilah

dan
kita

jasa

dapat

kelompokkan

barang/jasa tersebut menurut kegunaan, hubungannya dengan
benda lain dan prosesnya.
a. Menurut kegunaannya,
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

10

Benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu
benda yang dapat langsung digunakan memenuhi
kebutuhan, contoh untuk ini adalah makanan,
pakaian, buah-buahan, dsb.
Gambar. 3.
Benda konsumsi yang langsung
dapat kita gunakan.

benda

produksi,

modal.

Benda

atau

ini

disebut

dapat

juga

digunakan

barang
untuk

memproduksi benda lain, termasuk benda produksi
ini adalah peralatan, dan mesin-mesin.
Gambar 4.
Benda produksi, dalam penggunaannya
harus diolah terlebih dahulu

Konsep :
Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan.
Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan.
Barang konsumsi dapat langsung dipakai, barang produksi harus melalui
proses pengolahan terlebih dahulu.

b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain
meliputi :
1).Benda

komplementer

adalah

benda

yang

dalam

penggunaannya harus
bersama- sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan,
benda apa itu?
Misalnya: minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan,
dsb.
2).Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya
dapat saling menggantikan,
misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine
dengan mentega, jasa
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

11

bus dapat menggantikan kereta api.

Gambar. 5
Jika tak ada uang untuk bepergian dari Jakarta ke Surabaya menggunakan pesawat,
masih dapat digantikan dengan kereta api.

c. Benda menurut proses pembuatannya.
Selain pembagian guna benda tadi, dapat juga kegunaan
benda dilihat dari proses pembuatannya. Untuk ini benda
dapat dilihat sebagai bahan baku seperti: hasil hutan, hasil
pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang setengah
jadi, misalnya: barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu,
kopra untuk minyak goreng, dsb. Dan barang jadi, seperti:
meja, kursi, sepeda, kemeja, dsb. Berikut disajikan bagan
proses produksi briket sebagai bahan bakar yang dijadikan
sebagai alternatif pengganti minyak tanah yang mulai langka.

Bagan 1:
Proses Produksi briket batu bara
Mengapa benda itu berguna?
Tentunya Anda bisa menjawab.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

12

Ya! Benda itu berguna karena benda itu bermanfaat dapat memenuhi
kebutuhan manusia. Hanya saja benda yang disediakan harus diolah
lebih dahulu sehingga siap memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya:
minyak bumi, bijih besi, karet. Minyak bumi dan apa yang terdapat di
muka bumi dan terkandung di dalam bumi semuanya masih
memerlukan

pengelolaan

agar

lebih

berguna.

Gejala

ini

mengisyaratkan kepada kita akan perlunya peningkatan kegunaan
benda. Dimanapun dia berada, ketika kita olah dan hasil pengolahan
itu dapat membantu kita memenuhi kebutuhan hidup kita, maka
benda itu memiliki nilai guna.
Dari gambar di samping terlihat jelas
betapa minyak yang berada di dalam
perut bumi menjadi tidak lagi berharga
jika tidak diolah secara optimal.
Gambar 6.
Anjungan pengeboran minyak lepas pantai.

Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.
a. Guna dasar (Elementary Utility),
adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan
untuk membuat benda lain.

Kegunaan Dasar
Gambar 7.
Lemari ukir dan tempat tidur ukir berbahan dasar kayu jati

Coba sebutkan dengan contoh yang lain.
b. Guna bentuk (Form Utility),
Kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk
pada benda tersebut.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

13

Kegunaan Bentuk

Gambar 8.
Dari lempengan baja, dapat dirubah menjad velk ban. Bagaimana dengan benda
yang lain?

Coba sebutkan dengan contoh yang lain!
c. Guna tempat (Place Utility),
kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke
tempat yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan
transportasi sangat penting.

Batu di gunung setelah diproduksi berguna sebagai dekorasi
dinding rumah

Kegunaan Tempat

Gambar 9.
Bagaimana batu marmer yang ada di gunung tidak dimanfaatkan?

Coba sebutkan dengan contoh yang lain!
d. Guna waktu (Time Utility),
kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu, misalnya:
- Padi pada saat panen kurang berguna, dan akan lebih berguna
pada saat paceklik.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

14

- Tabungan untuk hari tua.
- Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.

Kegunaan Waktu

Gambar 10.
Benda akan bernilai guna ketika sesuai dengan waktunya

e. Guna milik (Possesion Utility),
kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda
tersebut, misalnya:
Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu
tersebut dibeli dan dimiliki

dapat digunakan untuk ke sekolah

atau berolah raga. Juga tanah yang luas kita temui sepanjang
jalan arah ke Sumatra, banyak yang belum dimanfaatkan secara
optimal.

Kegunaan Kepemilikan
Gambar 11.
Tanah yang menganggur, jika dimanfaatkan dengan optimal akan memiliki nilai
guna

6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan
Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih berguna
untuk memenuhi

kebutuhan manusia memerlukan usaha atau

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

15

produksi, dengan mencurahkan bahanbahan dasar, tenaga, pikiran,
waktu, peralatan, uang dan keahlian yang kesemuanya disebut
sumber daya produksi.
Sumber alam : adalah benda dan kekuatan yang tersedia di alam
semesta,

yang

secara

langsung

atau

tidak

langsung

dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya: tanah, air,
sinar matahari, barang-barang galian, dsb.
Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi tenaga
jasmani

dan

rohani

yang

diperlukan

untuk

mengambil

dan

mengolah sumber alam, hingga menjadi benda yang lebih berguna.
Sumber daya modal : adalah barang-barang (sarana) yang dapat
digunakan untuk menghasilkan barang lain, misalnya: uang, bahan
mentah, mesin, perkakas, dsb.
Wira usaha : adalah sumber daya manusia yang menyatukan ketiga
sumber daya (alam, tenaga kerja, dan modal) dan bertanggung
jawab atas kelancaran usaha produksi.

Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi tadi,
tapi tolong tuliskan dulu apakah sumber daya produksi itu?
1. .........................
2. .........................
3. .........................
4. .........................
5. .........................

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

16

Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan
manusia tidak terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia
memperoleh sumber alam, tenaga kerja, modal maupun wira usaha.
Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah
seseorang tersebut mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun
demikian

ternyata

masih

ada

juga

yang

tidak

mampu

memperolehnya, apakah karena memang sudah habis, jumlahnya
sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang
disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang
disebut dengan kelangkaan.
Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan
itu langka?
Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa
sebab:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda
pemuas kebutuhan, atau menjadi cepat rusaknya benda,
misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya
kemampuan

kebutuhan
manusia

manusia

untuk

yang

lebih

menghasilkan

cepat
atau

dari

belum

ditemukannya sumber-sumber baru.
Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap
negara. Meskipun situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun
pokok masalahnya sama.

Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah:
Konsep

Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012
beraneka ragam dan terus bertambah dihadapkan dengan
ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Kelangkaan

17

Nah! Coba persiapkan untuk melaksanakan tugas berikut!
1.

Betulkah

kelompok

kunjungan/pengamatan

(5
pada

orang)

untuk

melakukan

perusahaan/home

industry

(mebeler, batako, genteng, ukir-ukiran, dsb.) yang ada di sekitar
anda.
2.

Amati dan catatlah faktor produksi apa saja yang dipergunakan!

3.

Catat, berapa jumlah produksi dan dijual ke mana saja!

4.

Buatlah laporan hasil kunjungan/pengamatan Anda dan serahkan
kepada Guru Bina Anda saat pertemuan.

LEMBAR KERJA SISWA
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

18

MATERI
: PERMASALAHAN EKONOMI
WAKTU
: 45 MENIT

Sosial

Individu

DatangAkan

Sekarang

Rohani

Jasmani

Tertier

Sekunder

Kebutuhan

Primer

A. Berilah tanda (√ ) pada tabel berikut ini!

Pendidikan
Pakaian
Makanan
Perumahan
Rekreasi
Tempat Tidur
Televisi
Hand Phone
Laptop
Piano
Main Golf
Nonton Di Bioskop
Menabung
Sajadah
Gamelan
Mendengarkan
musik
Rumah sakit
Stasiun Kereta Api
Selimut Tebal
Jembatan
Peraturan Lalu
lintas
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan
jelas!
1. Deskripsikan mengapa manusia harus berhadapan dengan masalah
kelangkaan!
2. Deskripsikan maksud dari opportunity cost!
3. Gambarkan sebuah diagram tentang macam – macam kebutuhan manusia!
4. Tuliskan empat macam sumber daya!

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

19

5. Uraikan sumber daya yang terkait dalam pembuatan satu buah modul
pembelajaran!
Uraian Score per item soal kelompok B:
Soal nomor 1 score 7
Soal nomor 2 score 7
Soal nomor 3 score 7
Soal nomor 4 score 4
Soal nomor 5 score 8

C. Skala Sikap
Berilah tanda (√ ) pada kolom skala sikap berikut ini :
Sikap
No

Pernyataan

ST
SS

S

KS

TS

S

Sumber daya yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan
1

bijaksana
Pembalakan hutan secara besar - besaran tidak akan

2

menganggu upaya
pemenuhan kebutuhan manusia
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus

3

bersikap rasional

4

Kelangkaan terjadi karena manusia bersifat serakah
Kelankaan terjadi karena sumber daya yang ada tidak

5

sebanding dengan kebutuhan manusia.

Selamat sobat! Anda telah berhasil menyelesaikan modul
pertama, dan hadiah bagi keseriusan dan kesuksesan anda
adalah anda diijinkan untuk melangkah pada ACTIVITY kedua
ini. THERE IS NO SWEET WITHOUT SWEAT.

Good Luck

Buddies………!

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

20

7. MASALAH POKOK EKONOMI
Sebagaimana

telah

pembahasan sebelumnya

dikemukakan

bahwa

masalah

pada
pokok

ekonomi adalah kebutuhan.
Bagaimana manusia berusaha untuk
memenuhi dengan
sumber daya yang terbatas, agar tidak
terjadi kelangkaan,
pada

dasarnya

adalah

bagaimana

menjawab tiga
pertanyaan berikut ini :
Gambar. 12.
Produksi barang adalah salah satu
Satu pemecahan masalah
Ekonomi Modern

a. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan dalam
jumlah berapa? (What)
Masalah ini terkait dengan barang apa yang harus diproduksi,
dan dalam jumlah berapa banyak? Karena semua itu berkaitan
dengan upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan agar tidak
terjadi kelangkaan. Coba anda amati hand phone milik anda, lalu
mulailah untuk bertanya, ” Mengapa harus diciptakan Hand
Phone?”
”Apa

yang

melatar

belakangi

munculnya

Hand

Phone?

Kesulitan apa yang dihadapi manusia sebelum Hand Phone ada?,
Seberapa pentingkah Hand Phone bagi masyarakat modern
sekarang ini?”
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

21

b. Bagaimana memproduksi barang ? (How)
Hand Phone yang sekarang berada dalam genggaman anda
tidak langsung ada begitu saja. Tetapi tentu melalui proses
pembuatan yang membutuhkan keahlian tersendiri, terutama
keahlian dalam penguasaan teknologi. Mulailah anda bayangkan
faktor – faktor produksi ( sumber daya ) apa saja yang terkait
didalamnya hingga menjadi sebuah Hand Phone yang dapat
memudahkan kita semua berkomunikasi dengan siapa saja,
dimana saja dan kapan saja.

c Untuk Siapa Barang tersebut diproduksi? (For Whom)
Mungkinkah adik bayi memerlukan Hand Phone? Pertanyaan
ini harus kita jawab ketika kita mulai mengamati siapa saja
pengguna HP itu sesungguhnya. Sama halnya dengan Baju
daster yang biasa dipakai oleh Ibu anda di rumah, apakah
mungkin baju daster yang diproduksi tersebut dipakai oleh
Ayah? Tentu tidak. Begitu juga halnya dengan Film – film action
yang banyak menonjolkan unsur kekerasan, apakah film – film
tersebut layak ditonton oleh anak – anak di bawah usia 13
tahun? Dengan demikian, barang dan jasa yang digunakan
sudah ditentukan

sebelumnya

untuk

siapa

sesungguhnya

barang dan jasa tersebut dibuat, siapa saja yang layak
mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Dan apa dampaknya
bila ternyata barang dan jasa tersebut sampai pada mereka
yang tidak semestinya.
Itulah mengapa dalam ekonomi
modern,

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

22

pertanyaan

untuk

siapa

barang

diproduksi harus mendapat jawaban yang
jelas dan pasti. Karena barang yang
diproduksi harus sesuai dengan calon
Sumber : Dok. Pribadi
Gambar.13, Furniture mewah digunakan
untuk mereka yang mampu.

konsumen

yang

Sebagaimana
furniture

sudah

gambar

tersebut

ditentukan.
di

samping

dikonsumsi

oleh

mereka yang memiliki rumah dengan
ruangan

yang

cukup

besar.

Dan

bagaimana konsumen berperilaku, nanti
akan kita bahas pada modul tiga.

AKTIVITAS
Amatilah pabrik tahu di dekat sekolah, atau pabrik furniture di sekitar
wilayah Klender dan duren Sawit, tanyakan :
Jenis barang yang diproduksi
Bagaimana proses produksinya
Siapa saja yang terlibat dalam proses produksi tersebut
Siapakah sasaran (konsumen) akhir mereka?
Buatlah laporan dalam kertas kerja yang disajikan berikut ini.
Selamat Berkarya!

8. Sistem Ekonomi
Dari masalah ekonomi yang telah dikemukakan di atas, tentulah
dalam pemecahannya akan berbeda, tergantung dari system
ekonomi apa yang dianut Negara tersebut. Karena system ekonomi
adalah suatu cara untuk mengatur atau mengorganisasikan segala
aktivitas perekonomian dalam masyarakat untuk mencapai tujuan
tertentu. Dijaman sekarang ini, system ekonomi terdiri atas tiga
jenis, yaitu :
a. sistem ekonomi Liberal
b. Sistem ekonomi Comando
c. Sistem ekonomi Campuran.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

23

Pada dasarnya tidak ada satupun di dunia ini negara yang
menganut sistem ekonomi Liberal murni maupun sistem Ekonomi
Commando murni. Pada umumnya negara – negara di dunia ini
menganut sistem ekonomi yang cenderung, artinya, jika dia
menganut sistem ekonomi Liberal, cenderung comando, dan jika
dia menganut sistem ekonomi commando, cenderung Liberal.
Mengapa? Karena pada kenyataannya, dizaman sekarang ini, tidak
ada satupun pihak pelaku ekonomi yang dapat berdiri sendiri
apalagi mendominasi kebijakan ekonomi. Semua pelaku ekonomi
baik itu Rumah tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen dan
Pemerintah, saling bergantung satu sama lainnya.
Mari kita amati ciri – ciri dari masing – masing sistem ekonomi
tersebut.
a. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi Liberal sering juga disebut sebagai sistem
ekonomi Pasar. Karena tingkat harga dan kebutuhan barang
ditentukan oleh mekanisme pasar yaitu kekuatan tarik menarik
antara

permintaan

(Demand)

dengan

kekuatan

Penawaran

(Supply). Adapun ciri – cirinya adalah sebagai berikut :
1). Hak milik perorangan diakui, termasuk pemilikan alat – alat
produksi dan sumber – sumber produksi.
2). Kebebasan berusaha dan bersaing terbuka lebar
3). Orientasi produksi untuk pasar dengan tujuan untuk meraih
keuntungan secara
masksimal
4). Kegiatan perekonomian dikendalikan oleh mekanisme pasar,
Pemerintah tidak turut campur dalam kehidupan ekonomi
KONSEP
Dalam system ekonomi Liberal, peran Pemerintah kurang dominan, mekanisme
pasar memegang peranan pennting dalam menentukan arah kebijakan
perekonomian yang diambil oleh Pemerintah.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

24

b Sistem Ekonomi Commando
Sistem ekonomi Commando sering juga disebut sebagai sistem
ekonomi terpusat atau sistem ekonomi sosialis. Dalam sistem
ekonomi

ini,

Pemerintah

berperan

sangat

dominan

dalam

menentukan arah kebijakan perekonomian negara. Dalam sistem
ekonomi

commando,

menganut

falsafah

mengutamakan

kepentingan masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu.
KONSEP
Dalam sistem ekonomi commando, menganut falsafah mengutamakan kepentingan
masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu. Peran Pemerintah sangat dominan
dalam menentukan arah kebijakan perekonomian.

Ciri – ciri sistem ekonomi Commando :
a.

Semua

alat

sumber

produksi dimiliki negara atau masyarakat secara kolektif
b.

Pemerintah

melakukan

perencanaan terpusat menyangkut kegiatan ekonomi
masyarakat.
c.

Perencanaan

terpusat

(central planning) merupakan pengendali atau pengatur
perekonomian negara menggantikan mekanisme pasar dalam
sistem ekonomi
liberal.
Dari dua gambaran sistem ekonomi di atas, dapat digambarkan
kunjungtur

perekonomian

yang

terjadi

pada

negara

yang

menganut sistem ekonomi Liberal dan sistem Ekonomi Commando
atau Terpusat, adalah sebagai berikut :

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

25

Kurva 1:
Kunjungtur perekonomian negara dengan sistem ekonomi Liberal

Rangkuman :
Kelangkaan terjadi karena kebutuhan
manusia yang tidak
Kurva 2:
terbatas
dihadapkan
pada sumber
daya yang
tidakekonomiCommando
terbatas .
Kunjungtur
perekonomian
negara dengan
sistem
Kelangkaan mengharuskan seseorang untuk melakukan prioritas
atau pilihan. Untuk mendapatkan yang satu, orang harus
c. Sistemyang
Ekonomi
melepaskan
lain. Campuran
Hal itulah yang disebut biaya peluang
(opportunity
Cost) ekonomi campuran diupayakan menyatukan ciri –
Pada sistem
Pengalokasian sumber daya harus dilakukan secara tepat dagar
ciri bermanfaat
positif dari bagi
kedua
sistem
ekonomi sebelumnya, yaitu sistem
dapat
rakyat
banyak.
Manusia
harus
melakukan
pemilihan
alternatif
kebutuhan
ekonomi
Liberal
dan sistem
Ekonomi
Commando.
Sistemagar
ekonomi
kebutuhan manusia dapat terpenuhi dan tercapai kepuasan yang
Campuran disaat sekarang ini lebih banyak diminati oleh hampir
maksimum.
Masalah
yang
dihadapi
oleh organisasi
ekonomiperekonomian
modern
semuapokok
negara
di dunia
ini, karena
segala kebijakan
adalah menjawab tiga pertanyaan berikut ini; What, How, dan
diambil Pemerintah masing – masing negara selalu mengikuti
Foryang
Whom
Dalam
sistem ekonomi
Liberal masyarakat
peranan
perkembangan
perekonomian
dan budayamemiliki
global yang
berlaku
dominan dalam menentukan arah kebijakan perekonomian
dalam pergaulan antar negara di dunia.
negara.
Sistem ekonomi Commando Pemerintah memiliki peran
dominan, karena perekonomian dibuat atas dasar kepentingan
sosial di atas kepentingan pribadi.
Sistem ekonomi Campuran merupakan kombinasi antara ciri –
ciri positif sistem ekonomi Liberal dan Sistem Ekonomi
Commando.
Konjungtur Perekonomian pada negara yang menganut sistem
ekonomi liberal seringkali mengalami pasang surut, berbeda
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012
26
dengan negara yang menganut sistem ekonomi Commando,
perekonomian negara tersebut cenderung stabil

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

27

GLOSSARY :
a. Biaya Peluang

b. Kelangkaan

: hilangnya kesempatan untuk
menggunakan sumber daya
yang ada
karena telah memilih alternative
penggunaan.
: Jumlah barang dan jasa yang
tersedia tidak sebanding dengan tingginya
kebutuhan manusia.

c. Organisasi Ekonomi
: Kelompok kerjasama antara orang
– orang di dalam sebuah perkumpulan
atau badan usaha dengan tujuan untuk
menghasilkan barang dan atau jasa.
d. Sistem Ekonomi

: Suatu cara untuk mengatur atau
mengorganisasikan segala kegiatan
perekonomian dalam masyarakat untuk
mencapai tujuan tertentu.

e. Sumber daya

: Kekayaan alam dan
keahlian/kemampuan yang dimiliki
manusia yang dapat dimanfaatkan dalam
kegiatan proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.

f. Konjungtur Perekonomian : Adalah suatu siklus
perekonomian yang terjadi di
setiap negara akibat adanya sistem
perekonomian yang dianut oleh negara
yang bersangkutan.

D. Test Kompetensi Bentuk Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat di bawah ini dengan memberikan
tanda silang pada setiap pertanyaan.
1. Manusia mempelajari ilmu ekonomi karena kebutuhan manusia . . .
a. tidak terbatas, sedangkan alat-alat pemenuhan kebutuhan
jumlahnya terbatas
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

28

b. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak
terbatas jumlahnya
c. terbatas jumlahnya, sedangkan alat pemuas kebutuhan tidak
terbatas jumlahnya
d. jumlahnya terbatas, alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya juga
terbatas
e. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak
terbatas
2. Kebutuhan adalah keinginan manusia …
a. terhadap barang dan jasa untuk mencapai kesenangan
b. untuk memenuhi kebutuhan hidup pada saat tertentu saja
c. terhadap barang dan jasa untuk kelangsungan hidup dan tidak
pernah ada habisnya
d. yang timbul sejak manusia itu lahir kemuka bumi
e. terhadap barang / jasa saja
3. Berikut ini yang termasuk kebutuhan primer adalah ...
a. pakaian dan alat komunikasi d. villa dan makanan bergizi
b. pakaian dan alat transportasi e. makanan bergizi dan pakaian
c. furniture dan villa
4. Berikut ini yang tergolong kebutuhan menurut waktu adalah ...
a. makanan, pakaian dan perumahan d. telepon, jembatan dan
rumah sakit
b. hiburan, agama dan pendidikan
e. rekreasi, kesehatan dan
pasar
c. obat-obtan, payung dan asuransi
5. Kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani merupakan
penggolongan kebutuhan menurut ...
a. intensitas
d. subyek
b. sifat
e. waktu
c. wujud
6. Alat pemuas kebutuhan yang bermanfaat untuk kepentingan
bersama termasuk kebutuhan ...
a. Primer
d. kolektif
b. Jasmani
e. material
c. sekarang
7. Menurut intensitasnya kebutuhan manusia dapat di bedakan
menjadi kebutuhan ...
a. sekarang dan akan datang
b. jasmani dan rohani
c. material dan spiritual
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012
29

d. primer, skunder dan tertier
e. individu dan kolektif
8. Berikut ini yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi
kebutuhan manusia adalah ...
a. pendidikan d. jumlah anggota keluarga
b. lingkungan e. jumlah barang yang diproduksi
c. kebudayaan
9. Perhatikan tabel kebutuhan berikut :
A
B
C
D
1.
1.1. 1.
1.
1.
1.
Akan
Rohani
Primer Sekarang
datang
2.
2.2. 2.
2.
2.
2. Tersier
Material
Jasmani Masyarakat 3. Bersama
3.
3.3. 3.
3.
3.
Individu
Spiritual Sekunder
yang termasuk kebutuhan menurut sifatnya adalah ...
a. A1 dan B2
d. C1 dan D1
b. A2 dan B3
e. C3 dan D2
c. A3 dan C2
10.
tabel benda substitusi dan komplementer :
A
B
1. sepeda motor
1. kompor
dengan bensin
dengan
2. pulpen denga
minyak tanah
pensil
2. pulpen dng
3. bus dengan
tinta
kereta api
3. nasi dengan
singkong
yang termasuk benda substitusi adalah
a. A1, B2 dan C3 d. A1, B1 dan C1
b. A2, B3 dan C1 e. A3, B3 dan C2
c. A3, B3 dan C3

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

Berikut ini
C
1. sepatu dengan
kaus kaki
2. mentega
dengan
minyak goreng
3. buku tulis
dengan pensil
...

30

Uji Kompetensi :
Bacalah dengan seksama wacana di bawah ini! Lalu jawablah
pertanyaanya!
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Didunia ini sistem ekonomi yang ada dapat dibagi atas tiga
sistem, yaitu sistem ekonomi kapitalis yang berorientasi pada
kebebasan dan penumpukan modal, sistem ekonomi sosialis yang
fokus pada pemerataan dan kesejahteraan bersama, serta sistem
ekonomi campuran yang merupakan gabungan dari dua sistem
ekonomi di atas.
Sistem ekonomi kapitalis banyak dianut oleh negara – negara
barat seperti Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Sistem
Ekonomi sosialis dahulu banyak dianut oleh negara – negara komunis
seperti Rusia, China, Korea Utara, dan sebagian negara – negara
Eropa Timur. Sistem ekonomi campuran banyak dianut oleh negara –
negara Asia seperti Jepang, Singapura, dan Indonesia.
Indonesia sudah sejak lama mencoba menerapkan sistem
ekonomi

campuran

dalam

praktik



praktik

pembangunan

ekonominya. Sistem ekonomi campuran memberikan kebebasan
terbatas kepada masyarakat untuk menguasai barang – barang
modal. Hal ini tercermin dalam pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi
bahwa kegiatan usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak
tidak akan diserahkan kepada swasta melainkan dikuasai sepenuhnya
oleh Pemerintah. Dalam hal ini ada pembatasan dalam pemilikan
barang modal di Indonesia. Tidak hanya bebas sebebas – bebasnya
seperti yang diterapkan di negara – negara kapitalis.
Sistem ekonomi kerakyatan yang banyak diperjuangkan oleh
para

pemikir

ekonomi

Indonesia

yang

diharapkan

dapat

menganggulangi kemiskinan di Indonesia. Dalam konsep ini, individu
tidak dilarang dalam memiliki barang – barang modal sama sekali,
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

31

namun negara dalam hal ini mengarahkan pembagian kepemilikan
tersebut kepada masyarakat – masyarakat yang selama ini bergerak
disektor – sektor informal dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan
begitu diharapkan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga pada tingkat
yang

diharapkan

sekaligus

ketimpangan

distribusi

pendapatan

perlahan – lahan dapat diperkecil. Namun, konsep ini banyak
disalahartikan ketika berada pada tataran praktik sehingga tidak
berjalan sebagaimana yang diharapkan.
(Sumber

:

Rafki

RS,SE,MM,

dalam

Batampos.com).
Pertanyaan :
1. Menurut anda, sistem ekonomi apakah yang diterapkan di
Indonesia?
2. Tuliskan 2 (dua ) kelebihan dan kekurangan masing–masing
sistem ekonomi tersebut!
3. Jelaskan pendapatmu, Apakah sistem ekonomi yang dianut
setiap negara dipengaruhi oleh dasar negara?
4. Apakah sistem ekonomi diperlukan untuk mengatasi masalah –
masalah ekonomi yang timbul di suatu negara?
5. Apakah menurut anda proyek PNPM Mandiri (Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) sesuai dengan konsep
sistem ekonomi kerakyatan di Indonesia? Jelaskan !

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

32

BAB II
PERMASALAHAN EKONOMI

A. Pendahuluan
Pemerintah negara manapun dari waktu ke waktu selalu berusaha
untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Berbagai macam
cara ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Meskipun demikian dari
setiap upaya yang dilakukan tidak akan pernah terlepas dari
berbagai macam permasalahan, baik terkait dengan kegiatan
produksi, pendistribusian hasil produksi, maupun pemenuhan
konsumsi warga negaranya. Untuk itu maka diperlukan sebuah
sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi masing-masing
negara, agar upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat
terwujud dengan baik.
1. Standar Kompetensi
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan
kebutuhan

manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.

2. Kompetensi Dasar
a. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa,
bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi.
b. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan
masalah ekonomi

3. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

33

b. Siswa dapat menjelaskan masalah pokok ekonomi
masyarakat modern.
c. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam sistem
ekonomi.
d. Siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia.
4. Indikator Pembelajaran
a. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat modern.
b. Menjelaskan masalah pokok ekonomi masyarakat modern.
c. Mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.
d. Menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia
B. Materi Pembelajaran
1.

Masalah Ekonomi Menurut Ekonomi Modern
Manusia dari waktu ke waktu terus berupaya untuk memenuhi
setiap kebutuhannya. Oleh karena itu berbagai macam cara
sudah dan terus dikembangkan terkait upaya itu. Teknologi
dalam berproduksi, efisiensi proses produksi, strategi untuk
memasarkan produk terus mengalami perubahan. Meskipun
demikian bukan berarti bahwa upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia tidak menjumpai masalah. Yang terjadi
justru dengan semakin majunya

pemikiran dan tuntutan

kebutuhan hidup manusia maka permasalahan yang muncul
juga terus mengalami perkembangan. Hal ini tentu saja juga
terkait erat dengan akar permasalahan ekonomi yang dihadapi
masyarakat, yaitu kebutuhan manusia yang sifatnya tidak
terbatas, sementara di sisi lain sarana pemuas kebutuhan
manusia sifatnya terbatas.
Aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya secara umum terbagi ke dalam 3 aktivitas, yaitu
produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

34

seringkali merupakan kegiatan yang sangat kompleks. Hal ini
disebabkan oleh beberapa hal, seperti langkanya bahan baku
produksi, perkembangan selera dan harapan manusia, dan juga
pertumbuhan penduduk yang cepat.

Dalam masyarakat

modern, secara umum permasalahan ekonomi yang terjadi
dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

a. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi?
Dapatkah kita menghitung berapa banyak barang dan jasa
yang kita konsumsi, dari yang paling sederhana sampai yang
mewah setiap bulannya? Sadarkah kita bahwa barangbarang tersebut tidak muncul begitu saja? Pernahkah kita
berpikir barang-barang yang kita konsumsi tersebut dari
mana asal-usul dan bagaimana memproduksinya? Tentu saja
barang-barang yang kita konsumsi dibuat oleh produsennya
dengan penuh perhitungan, agar tercapai efisiensi produksi
dan pada akhirnya bisa memberikan keuntungan yang
diharapkan. Hal tersebut terkait dengan pertanyaan barang
apa yang akan dihasilkan dan berapa banyak jumlah yang
akan dihasilkan. Mengingat keterbatasan sumber daya atau
faktor produksi maka harus ditentukan produk apa yang
akan dihasilkan dan berapa jumlahnya. Penentuan jenis dan
jumlah

produk

tersebut

bukan

sekedar

untuk

dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat melainkan juga untuk
mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Sebagai
contoh, ketika kita melihat ada banyak remaja di suatu
daerah yang sedang giat-giatnya bermain futsal lalu kita
segera membangun lapangan futsal? Jika ya, berapa banyak
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

35

arena yang harus kita bangun? Apakah kita juga harus
segera memproduksi bola, kostum, dan sepatu untuk futsal?
Setiap tahun suatu perekonomian harus dengan cermat
menentukan jenis barang dan jasa apa saja yang benarbenar dibutuhkan oleh masyarakat, dan berapa banyak
tingkat

kebutuhan

beserta

tingkat

masyarakat.

kebutuhan

Pluralisme

masyarakat

seleranya

”menuntut”

dan

adanya sebuah survey dari suatu perusahaan yang akan
memproduksi
tersebut

suatu

produsen

barang

atau

hanya

akan

jasa.

Tanpa

langkah

berspekulasi

ketika

menghasilkan suatu produk, yang akhirnya bisa berakibat
produk yang dihasilkan tidak laku yang bisa menimbulkan
kerugian bagi produsen dan di sisi lain tidak terpenuhinya
kebutuhan masyarakat. Dewasa ini di Indonesia
telah berdiri banyak lembaga yang kegiatannya melakukan
survey

terhadap

berbagai

macam

bidang

kehidupan,

termasuk perekonomian, sehingga para produsen juga bisa
menggunakan hasil survey yang ada sebagai salah satu
pertimbangan jenis dan jumlah produk yang akan dihasilkan.
b. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa
tersebut?
Setelah produsen mengetahui jenis produk dan berapa
banyak yang akan dihasilkan maka langkah selanjutnya yang
harus diperhatikan adalah bagaimana cara memproduksinya.
Hal ini perlu diperhatikan agar diperoleh tehnik yang tepat
dalam

memproduksi

suatu

barang,

sehingga

mampu

menghasilkan produk secara efisien.
Faktor-faktor

yang

harus

dipertimbangkan

terkait

cara

memproduksi barang antara lain:
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

36

1. Penentuan kombinasi sumber daya atau faktor produksi
(sumber daya alam, tenagakerja, serta modal) yang
tersedia, sehingga

bisa didapat hasil optimal demi

terpenuhinya kebutuhan masyarakat (konsumen).
2. Pengaturan biaya pengkombinasian faktor produksi agar
biaya produksi bisa seefisien mungkin untuk mencapai
keuntungan tertentu.
3. Penentuan tehnik produksi yang paling efektif dan efisien.
4. Penentuan cara berproduksi, apakah akan menggunakan
tehnologi modern yang padat modal atau memilih padat
karya yang akan banyak mempergunakan tenaga kerja
manusia.

Masing-masing

cara

tentu

saja

memiliki

kelebihan dan kekurangan; tehnologi modern akan dapat
menghasilkan produk dalam jumlah besar pada waktu
yang relatif singkat, sementara jika padat karya akan
dapat menyediakan kesempatan kerja bagi banyak orang,
tetapi produktivitasnya tidak akan setinggi yang padat
modal.
5.

Pertimbangan

faktor-faktor

ekternal,

seperti

kondisi

perekonomian nasional dan internasional, laju inflasi, nilai
tukar mata uang dalam negri terhadap mata uan asing,
tingkat suku bunga bank, dan lain-lain.
c.

Untuk

siapakah

barang

dan

jasa

tersebut

diproduksi?
Sesudah jenis barang yang diproduksi dan cara untuk
memproduksinya

ditentukan,

pada

tahap

berikutnya

produsen harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
1. Siapa konsumen yang akan membeli barang hasil
produksi?
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

37

2. Bagaimana cara pendistribusian barang hasil produksi?
Hal ini juga terkait dengan siapa saja pihak yang akan
terlibat

dalam

pendistribusian

hasil

produksi,

cara

promosi apa saja yang akan dipilih, di mana saja tempat
penjualan harus tersedia, dan lain-lain.
3. Seperti apa daya beli masyarakat? Pada saat kondisi
perekonomian bagus dan daya beli konsumen tinggi
berarti peluang untuk menjual barang hasil produksi
lebih besar, dan sebaliknya.
2. Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi
Masyarakat di manapun, baik di negara maju maupun
berkembang,

di

pedesaan

maupun

perkotaan,

”harus”

menghadapi dan memecahkan tiga masalah ekonomi yang saling
terkait seperti telah diuraikan di atas. Untuk itu maka diperlukan
sebuah cara / sistem agar masyarakat mampu mengatasi
permasalahan tersebut dan pada akhirnya dapat meningkatkan
kesejahteraannya.
Berikut ini akan disajikan beberapa sistem ekonomi yang selama
ini dikenal, yaitu:
a. Sistem ekonomi tradisional.
Ciri utama sistem ini adalah semua kegiatan utama ekonomi,
produksi, distribusi, dan konsumsi, diatur dan diselenggarakan
oleh kelompok
masyarakat

itu

sendiri.

Mereka

hampir

tidak

pernah

melakukan interaksi ekonomi dengan masyarakat di luar
kelompoknya. Kegiatan-kegiatan ekonomi tersebut didasarkan
pada tradisi turun temurun dari nenek moyang mereka, dan
hampir tidak pernah ada upaya untuk melakukan inovasi atau
perubahan, karena biasanya masyarakat tipe ini cenderung
tertutup terhadap perubahan. Yang menjadi prinsip utama
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

38

masyarakat

pada

kelompok

ini

adalah

bagaimana

bisa

mempertahankan hidup mereka, sehingga pada umumnya
pada sistem ini sedikit sekali terdapat pilihan-pilihan atau
alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Setelah melihat uraian di atas maka dapat dipastikan bahwa
sistem ekonomi ini tidak pernah dianut oleh negara manapun
di dunia, tetapi hanya

dianut oleh kelompok-kelompok

masyarakat pada jaman dulu, atau bahkan ketika masyarakat
masih primitif, sehingga saat ini tidak mudah bagi kita untuk
melihat contoh riil masyarakat yang masih menganut sistem
ini.
b. Sistem ekonomi komando
Sistem ekonomi komando ini sering juga disebut dengan
sistem ekonomi terpusat atau terpimpin.Sistem ini banyak
dianut oleh dianut negara-negara yang berideologi komunis.
Pada sistem ini semua kegiatan perekonomian ditentukan dan
dikendalikan oleh pemerintah. Pemerintah merencanakan dan
mengatur alternatif penggunaan faktor produksi yang dimiliki
(dalam jumlah terbatas) oleh negara tersebut. Terkait dengan
hal ini maka pemerintah biasanya membentuk lembaga
perencana

ekonomi

nasional.

Lembaga

inilah

yang

menentukan jenis dan jumlah produk yang harus dihasilkan
oleh unit-unit produksi yang ada di negara tersebut pada
periode tertentu.

Menurut sistem ini pemerintah memiliki kekuasaan besar
terhadap faktor-faktor produksi yang ada, karena sebagian
atau seluruh modal dan alat produksi dimiliki oleh pemerintah.
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

39

Pemerintah

mendata

kebutuhan

warga

negaranya

dan

mengatur penggunaan alat-alat pemuas kebutuhan, produksi,
dan pendistribusiannya. Meskipun demikian pada sistem ini
sering terjadi bahwa aktivitas ekonomi yang ada tidak sekedar
untuk mencapai efisiensi dan tingkat keuntungan yang tinggi,
karena bisa saja untuk menjalankan suatu aktivitas ekonomi
pemerintah berusaha untuk mempekerjakan seluruh tenaga
kerja yang ada dengan pertimbangan agar semua tenaga
kerja mendapatkan pekerjaan. Jika melihat kondisi tersebut
terbuka

kemungkinan

sering

terjadinya

pengangguran

terselubung, di mana seseorang bekerja tetapi tidak pada
kapasitas maksimumnya.

Dengan demikian pada sistem

ekonomi komando ini pengangguran dapat ”dihilangkan” dan
pemerataan pendapatan lebih bisa diharapkan akan terwujud.
Setelah melihat uraian di atas maka dapat diidentifikasi
beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi
komando ini.
Kelebihan sistem ekonomi komando
1).

Pemerintah

lebih

mudah

dalam

mengendalikan

perekonomian nasional.
2).Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap kondisi
perekonomian.
3). Pemerataan pendapatan relatif lebih mudah untuk
diwujudkan.
4). Lebih mudah untuk menekan tingkat pengangguran.
5). Kondisi perekonomian relatif stabil.
Kekurangan sistem ekonomi komando.
Selain memiliki beberapa kelebihan, sistem ini juga memiliki
beberapa kekurangan, yaitu:
Modul ekonomi/X/SMAN74/2012

40

1). Pertumbuhan ekonomi relatif lambat karena rendahnya
partisipasi

dan

kesempatan

masyarakat

untuk

memunculkan daya kreasinya.
2). Pada kenyataannya tidak mudah bagi pemerintah untuk
mengetahui seluruh kebutuhan masyarakat, sehingga
tingkat kesejahteraan masyarakat tidak maksimal.
c. Sistem ekonomi pasar
Sebenarnya

sistem

ekonomi

ini

merupakan

wujud

dari

gagasan yang dimunculkan oleh Adam Smith seperti yang
tertuang dalam bukunya yang berjudul ”An Inquiry inti the
Nature and Causes of the Wealth of Nations”, yaitu:
”Kemakmuran suatu bangsa akan terjaminjika setiap orang
diberi kebebasan untuk menentukan sendiri apa, berapa, di
mana, dan bagaimana melakukan kegiatan ekonomi.”
Pada sistem ekonomi ini kondisi
menganutnya
yang

yang ada di negara yang

sangatlah berbeda dengan kondisi di negara

menganut

sistem

ekonomi

komando.

Peran

serta

masyarakat dalam perekonomian sangatlah besar, bahkan
bisa menjadi pelaku utama. Jenis dan jumlah produksi alat
pemuas kebutuhan, bagaimana mendistribusikannya, dan
untuk siapa alat pemuas kebutuhan tersebut ditujukan,
semuanya diserahkan kepada pihak swasta, atau yang sering
disebut dengan mekanisme pasar. Peran negara terbatas
sebagai pihak yang menjadi pengatur atau stabilisator agar
kegiatan perekonomian yang ada terhindar dari berbagai
macam

konflik

yang

pada

akhir