Online Information Service Khotib Jumat di Kota Makassar

ONLINE INFORMATION SERVICE

  KHOTIB JUM’AT DI KOTA MAKASSAR Muhammad Arafah Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK AKBA) e-mail : Telp : 081 334 271 377

  Abstrak

  Aktifitas sholat jum’at bagi orang Islam laki laki dan telah baligh merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap minggunya di hari jum’at, salah satu syarat sah dari sholat jum’at ini yakni hendaknya dilaksanakan setelah dua khutbah, oleh karena itu keberadaan khotib yang nantinya menyampaikan dua khutbah merupakan hal yang harus adanya. Pada pelaksanaannya terkadang terdapat masjid yang kesulitan untuk mendapatkan khotib jum’at atau bahkan terkadang terdapat masjid yang khotibnya terbatas, dimana hanya 4 atau 5 khotib yang bergantian dalam satu tahun. Layanan informasi online ini dimodelkan dengan menggunakan pendekatan data flow diagram (diagram arus data), sementara untuk implementasi dari hasil rancangannya menggunakan aplikasi berbasis web diataranya Hypertext markup language (HTML), PHP Hypertext Preprocessor (PHP), Cascading Style Sheets (CSS), serta database MySQL sebagai media penyimpanan datanya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengunjung aplikasi layanan informasi online khotib jum’at dapat mengetahui jadwal khotib jum’at untuk masjid yang telah dimasukkan datanya pada sistem di kota Makassar, kemudian admin dapat melakukan manajemen data masjid, manajemen data khotib, manajemen data pengurus masjid, kemudian khotib jumat dapat melakukan manajemen materi khutbah, sedangkan pengurus masjid dapat mengusulkan khotib jum’at untuk masjid yang dikelolah yang kemudian oleh admin dapat di terima atau ditotak usulan tersebut.

  Kata Kunci : Online Informationa Service , Khotib Jum’at.

  1.

  lebih cepat dan lebih mudah.

   Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan

  Perkembangan sejarah manusia selalu teknologi ini sanggup membawa berkah diwarnai oleh perkembangan ilmu bagi umat manusia berupa kemudahan- pengetahuan dan teknologi yang kemudahan hidup, yang sebelumnya melingkupinya. Hal ini tentunya tidak pernah terpikirkan dalam benak berbanding lurus dengan upaya manusia manusia. Salah satu kemudahan yang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya didapatkan adalah kemudahan sehari-hari. Secara definitif, ilmu adalah memperoleh informasi secara cepat dan pengetahuan yang membantu manusia akurat. dalam mencapai tujuan hidupnya. Berkat

   Informasi merupakan sebuah

  kemajuan dalam bidang ini, pemenuhan kebutuhan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia bisa dilakukan secara menunjang aktivitas manusia sehar-hari. Manusia mengharapkan mampu memperoleh informasi yang sesuai secara cepat dan akurat tanpa ada kendala waktu dan geografis. Salah satu inovasi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan informasi kepada masyarakat kaum muslimin di kota Makassar yakni dengan tersedianya online information service khotib jum’at, dimana pada aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui informasi khotib jum’at yang telah dimasukkan ke sistem yang ada di kota Makassar.

  Online information service (layanan informasi online) ini merupakan salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai permasalahan masyarakat, yang salah satunya adalah masyarakat tidak memiliki informasi yang memadai dalam melaksanakan ibadah sholat jum’atnya, aplikasi ini nantinya akan memberikan informasi tentang siapa khotib jum’at serta apa judul khutbahnya dari setiap masjid telah dimasukkan ke sistem, sehinggan masyarakat memiliki pengehuan lebih dini sehingga dia bisa memilih masjid yang akan di datanginya untuk melaksanakan ibadah sholat jum’at dengan informasi yang memadai.

  Pada saat ini dikota Makassar belum ada sebuah sistem secara online yang dapat mengakodasi kebutuhan informasi masyarakat tentang nama nama masjid di kota Makassar beserta siapa saja khotib jum’atnya, serta apa saja tema khutbah yang akan dibahas. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini dianggap perlu untuk dilakukan, adapun judul dari penelitian ini yakni,

  Online Information Service Khotib Jum’at di kota Makassar”.

  1.2. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini terdiri dua bagian yakni;

  1. Merancang online information service khotib jum’at di kota Makassar.

  2. Mengimplementasikan hasil rancangan online information service khotib jum’at di kota Makassar.

  1.3. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang akan diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai beriut:

  1. Masyarakat secara umun khususnya yang tinggal di kota Makassar dapat mengetahui informasi lebih tentang siapa saja yang menjadi khotib jum’at untuk masjid yang ada dikota makassar, dengan menggunakan layanan secara online.

  2. Pengurus masjid mendapatkan informasi yang memadai tentang siapa saja khotib yang ada di kota Makassar, dan pengurus masjid dapat mengusulkan khotib yang mau di pasang atau menjadi khotib jumat di masjid yang dikelolahnya dengan efisien dan efektif.

  3. Memberikan kemudahan ke khotib jum’at, karena dapat memasukkan data tentang materi khutbah jum’atnya ke dalam aplikasi online information service khotib, dan mereka dapat mengelolah dan mengaksesnya kapan saja dan dimana saja sepanjang terkoneksi ke jaringan internet.

  4. Memudahkan admin dalam melakukan pemantauan terhadap setiap khotib, dan menyalurkan khotib ke masjid masjid yang membutuhkan jasa khotib di kota Makassar secara cepat, akurat, dan real time.

2. Landasan Teori

  2.1. Definisi Informasi Menurut Kusrini (2007:4) Informasi merupakan hasil olahan data, di mana data tersebut sudah diproses dan diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan. Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu atau beberapa orang dalam suatu waktu. Menurut Jogiyanto (2005:8), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

  2.2. Siklus Informasi Menurut Jogiyanto (2005:8-9) Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritra banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.

  2.3. Siklus Informasi

  Menurut Jogiyanto (2005 :10), Kualitas dari suatu informasi (quality of

  information ) tergantung dari tiga hal,

  yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).

  Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat uintuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

  2.4. Khotib

  Dalam pengertian umum, khatib merupakan sebutan untuk orang-orang yang berpidato. Dalam pengertian khusus adalah sebutan untuk orang yang khutbah pada saat shalat Jumat dan shalat Id. Kata khatib selain dipakai jabatan, dipakai pula sebagai gelar seseorang. Pada masa pra-Islam, khatib mempunyai kedudukan tingggi di kalangan masyarakat Arab. Pada masa itu banyak khatib yang mampu menciptakan prosa bersajak (an- nasr al-masju') secara alami, sehingga kehadiran khatib di kalangan mereka sama dengan penyair yang mempunyai kedudukan tinggi dalam masyarakat.

  Khatib merupakan penyambung lidah sukunya dalam masalah kemasyarakatan. Sebagai delegasi suku, khatib bertugas mengupayakan perdamaian antar suku yang saling berselisih. Ia memberi penerangan masalah keagamaan kepada masyarakat. Khatib juga bertugas membangkitkan semangat perang melawan suku-suku lain jika upaya perdamaian gagal. Khatib umumnya berasal dari kalangan orang-orang yang berpengaruh atau cedikiawan yang menguasai sejarah bangsa Arab. Mereka berpidato di tempat-tempat parayaan atau pertemuan. Kemampuan berpidato berkaitan erat dengan kepemimpinan. Seorang khatib tidak akan memperoleh wibawa jika tidak dapat berpidato dengan baik dan benar dan harus mampu menyentuh hati pendengarnya.

  Tradisi masyarakat Arab pra-Islam mengharuskan khatib berpidato di atas gundukan tanah atau di atas kendaraan tunggangan. Cara ini dilakukan agar suara khatib menembus jauh dan raut muka serta gerak anggota badannya terlihat oleh pendengar. Khotib biasanya memegang tongkat, tombak atau busur yang sewaktu-waktu diacungkan. Khatib berpidato menggunakan kalimat-kalimat dan ungkapan-ungkapan singkat, padat, disertai penguasaan intonasi kata-kata yang stabil.

  3. Pemodelan Aplikasi

  3.1. Diagram Konteks

  Pada diagram konteks ini terdapat tiga external entity yakni, Admin yang memiliki peran mengorganisi data pengusulan khotib jumat, data manajemen mesjid, data manajemen khotib, data manajemen pengurus masjid serta menerima atau menolak usulan permitaan khotib jum’at dari pengurus masjid. Sementara untuk eksternal entity Khotib berperan untuk mengorganisir - data manajemen materi khotib. Untuk eksternal entity yang ketiga yakni Pengurus masjid, pada sistem ini memiliki akses untuk mengusulkan khotib jumat, mengakses data khotib jumat dan jadwal jumat. Sedangkan eksternal entity yang keempat yakni User, pada sistem ini memiliki akses untuk melihat jadwal jumat, adapun gambar dari diagram konteks ini dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1. Diagram Konteks OIS Khotib Jum’atGambar 3.2 Diagram Zero Level 0 OIS Khotib Jumat

3.2. DFD (Data Flow Diagram) Level 0

  Pada data flow diagram level 0 ini, merupakan gambaran secara detail dari diagram konteks, dimana pada diagram konteks hanya terdapat satu simbol proses, pada diagram level 0 ini didetailkan lagi simbol proses tersebut menjadi delapan simbol proses, adapun kedelapan simbol proses tersebut yakni; simbol proses 1.0 tentang Manajemen data mesjid, simbol proses 2.0 tentang manajemen data pengurus mesjid, simbol proses 3.0 tentang manajemen data khotib, simbol proses 4.0 tentang manajemen data imam masjid, simbol proses 5.0 tentang manajemen materi khotib, symbol proses tersebut sebagaimana yang ditunjukkan 6.0 tentang data pengusulan khotib, pada gambar 4.3. symbol proses 7.0 tentang data jadwal jumat, dan symbol 8.0 tentang data status Relasi yang terbentuk yakni, tabel jumat pengajuan, hal ini dapat dilihat pada berelasi dengan tabel masjid dan tabel gambar 3.2. khotib, kemudian tabel pengurus berelasi dengan tabel masjid dan tabel imam, selanjutnya tabel materi ceramah kutbah

  3.3. Relasi Antar Tabel berelasi dengan tabel jumat.

  Relasi antar tabel yang terdapat pada database dari aplikasi online informatioan service khotib jum’at terdapa enam tabel yang berelasi, adapun ke enam dari tabel yang saling berelasi

Gambar 3.3 Diagram Zero Level 0 OIS Khotib Jumat 3.

   Implementasi Online Information Service Khotib Jum’at.

  Implementasi dari aplikasi online Pada link menu home berisi informasi

  

information service umum tentang website online

  khotib jum’at ini, adalah tersedianya sebuah web yang information service khotib jum’at, bersifat dinamis, dimana halaman utama kemudian link pada menu masjid berisi dari web ini terdapat beberapa menu informasi tentang masjid yang ada dikota yang dapat diakses diantaranya adalah Makassar yang telah dimasukkan dalam sebagai berikut, link menu home, link sistem. Sementara pada link menu menu masjid, link menu pengurus, link pengurus didalamnya terdapat informasi menu imam, link menu khotib dan link secara detail tentang pengurus pengurus menu jumatan. masjid dengan mengacuh pada masjid nama para khotib yang telah dimasukkan yang menjadi tanggungjawabnya. ke dalam system beserta informasi secara detail tentang khotib tersebut. Pada link menu imam, jika menu ini diklik maka sistem akan manampilkan Adapun tampilan utama dari website informasi secara detail tentang data imam online information service khotib jum’at dari sebuah masjid, kemudian untuk link dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini. menu khotib, jika menu diklik maka didalamnya terdapat informasi tentang

Gambar 4.1 Halaman Menu Home

  OIS Khotib Jum’at Pada aplikasi online information service

   Level akses untuk pengurus ini terdapat beberapa level akses sebagai

  masjid

  berikut;  Level akses untuk khotib

   Level akses untuk admin

Gambar 4.2 Halaman Utama Admin

  OIS Khotib Jum’at

Gambar 4.3 Halaman Utama Pengurus Masjid OIS Khotib JumatGambar 4.4 Halaman Utama Khotib

  OIS Khotib Jum’at 4.

4.1 Kesimpulan 1.

  Membuat Katalog Online Dengan PHP & CSS, Lokomedia, Yogyakarta.

  Manajemen Database Edisi 3, Andi, Yogyakarta. [7] Wiswakarma Komang,2009,

  MediaKom. [6] Ramakrishnan, Raghu., 2003, Sestem

  Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta:

  Yogyakarta: Andi. [5] Oktavian, Puji, Diar. 2010, Menjadi

  [4] Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan .

  [3] Komputer, Wahana., 2006 , Pengelohan Database dengan MySQL, Andi, Yogyakarta.

  [2] Komputer, Wahana., 2003, Seri Panduan Lengkap Pemrograman HTML 4.1, Andi, Yogyakarta.

  [2] Jogiyanto., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

  

  “ Pengertian Khutbah dan Dakwah ” http:/

   Daftar Pustaka [1] Cubik, Habib.

  pusat informasi dan komunikasi bagi korps muballiq, pengurus masjid dan remaja masjid, oleh karena itu perlu ada penyempurnaan website ini dengan mengacuh pada kebuhan para penggunanya.

  service ini sebaiknya bisa menjadi

  dengan maksimal maka perlu adanya sosialisi ke manyarakat, dan mengadakan kerjasama dengan pengurus masjid atau korps muballig yang ada dikota makassar.

  service ini dapat termanfaatkan

  Agar aplikasi online information

  informasi online), dapat dilakukan dengan berbasis web, dimana datanya disimpan secara tersentralisasi pada sebuah database MySQL.

  information service (layanan

  khotib jum’at di kota Makassar dapat dimodelkan dengan menggunakan data flow diagram (DFD).

  service

  Perancangan online information

   Kesimpulan dan Saran