Fenomena Berolahraga (Studi Etnografi Pada Ukm Beladiri Taekwondo Usu)

  

BAB II

GAMBARAN UMUM UKM TAE KWON DO USU Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan melalui dokumen yang diberikan

  mengenai Visi dan Misi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tae Kwon Do di Universitas Sumatera Utara. Visi UKM Tae Kwon Do di USU itu, diharapkan menjadi wadah aktivitas civitas akademika dalam membina insan akademis yang bermoral, disiplin, dan bertanggung jawab serta menjadi pemersatu bagi seluruh insan-insan akademis dari berbagai disiplin keilmuan dalam lingkup Universitas Sumatera Utara.

  Adapun misi yang UKM Tae Kwon Do Universitas Sumatera Utara serta berprestasi di tingkat daerah, regional, nasional, maupun internasional serta menjalin persaudaraan dan mengharumkan nama almamater Univiersitas Sumatera Utara pada khususnya serta bangsa dan negara Indonesia pada umumnya, melalui olahraga.

  Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang penasihat UKM Tae Kwon Do USU mengatakan bahwa, “Kegiatan latihan Tae Kwon Do di Universitas Sumatera Utara (USU) sudah ada sejak tahun 1990-an dibawah pimpinan Suranta Ginting. Pada waktu itu Tae Kwon Do di USU masih belum berbentuk UKM. Pada waktu itu Tae Kwon Do masih didirikan di fakultas masing-masing dengan pelatih yang dipanggil dari luar dan dipanggil ke fakultas yang ingin berlatih. Fakultas tersebut antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi.

  Aturan ujian kenaikan tingkat di UKM Tae Kwon Do USU mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Tae Kwon Do Indonesia cabang provinsi Sumatera Utara. Pengurus Besasr Tae Kwon Do Indonesia terletak di jalan Stadion Teladan, No. 22, Medan, Sumatera Utara, 20217, Indonesia.

  Melihat situasi seperti itu, Suranta Ginting merasa perlu untuk mengajukan Tae Kwon Do sebagai UKM di Universitas Sumatera Utara. Pada awal tahun 1997 UKM Tae Kwon Do resmi dijadikan Unit Kegiatan Mahasiswa di USU untuk pertama kalinya setelah Merpati Putih. Adapun Nama – nama yang pernah menjadi ketua UKM Tae Kwon Do USU antara lain: 1.

  Suranta Ginting (1997 – 2000) 2. Vivi Sumanti Sembiring ( 2001 – 2003) 3. 2004 – 2005 (Vakum) 4. Budi Fauzan Harahap (2006 – 2007) 5. Widi Kuntara MP (2008-2009) 6. 2010 – 2011 (Vakum) 7. Aris Hutasoit (2011 – 2012) 8. Jhon Hendrik Sipayung ( 2013 s/d saat ini)

  Tempat latihan UKM Tae Kwon Do USU awal nya di pelataran Fakultas Ekonomi, tetapi tempat tersebut masih menetap seperti sekarang. Pada waktu itu masih berdasarkan keinginan di hati. Bila enak di pelataran Fakultas Ekonomi maka di situlah latihannya, bila tidak tempat latihannya akan dilaksankan di depan Biro Rektor.

  Kemudian pada tahun 2006 pindah ke Pendopo sampai dengan tahun 2012 pada masa Budi Fauzan sampai ke pimpinan Aris Hutasoit pada tahun 2012. Pada tahun 2012 di bawah kepepimpinan John, UKM beladiri Tae Kwon Do resmi pindah ke gedung kebugaran USU dengan SK rektor USU pada tahun 2013. Pada saat itu yang mengurus SK ke rektor John Nanggar sebagai ketua, dan Fahri sebagai pelatih sekaligus atlet yang melatih UKM Tae Kwon Do. Saat diurus pihak birek sempat meragukan kepastian dari UKM Tae Kwon Do karena sudah sempat berhenti selama 2 kali, dan sekarang mau mengurus tempat latihan, tetapi dengan melihat banyak anggota dan prestasi yang sudah diraih maka pihak birek mengasih dengan syarat tidak ada keributan di tempat tersebut pada kemudian hari, walaupun fakta berkehendak lain.

  Pada waktu itu yang memakai Sanggar Kebugaran USU adalah UKM beladiri Capoiera, tetapi Capoiera sempat vakum pada tahun 2013 karena ketidakjelasan dari para anggotanya sehingga UKM Tae Kwon Do mencoba untuk mengambil alih sekret tersebut dengan menggunakan SK dari Rektor. Pada waktu itu terjadi pertentangan antara Capoiera dengan Tae Kwon Do karena permasalahan sekret tersebut. Tae Kwon Do yang sudah mengambil alih, sekret terus mempertahankan agar tidak diambil alih kembali oleh UKM beladiri Capoiera.

  UKM Tae Kwon Do merasa sekret itu diperlukan untuk menyimpan barang. Ketika itu Capoiera juga merasa ingin menyimpan barang di tempat tersebut, tetapi UKM Tae Kwon Do dengan UKM Capoiera tidak menemukan titik tengah pada pertemuan pertama kali untuk berunding nasib dari Sekret tersebut, karena barang yang disimpan sama-sama banyak dan sama-sama mempunyai kepentingan yang sama untuk menyimpan barang dan dokumen. Pada pertemuan kedua dengan didatangkan ketua UKM beladiri Ozi, dan perwakilan dari Capoiera Raymond Sipayung, UKM Capoiera bermaksud membicarakan tempat tersebut dengan maksud yang sama untuk membagi dua tempat penyimpanan barang. Pada pertemuan kedua pun UKM beladiri Tae Kwon Do tetap tidak memberikan izin kepada UKM beladiri Capoiera untuk membagi dua sekret tersebut. Mereka tetap tidak merasa senang, karena dulu pertama kali Sanggar Kebugaran itu dipakai oleh mereka, tempat tersebut dibersihkan oleh mereka dengan ketebalan debu setebal 2 inchi, menurut Raymond Sipayung.

  Hal itu tidak membuat UKM beladiri Tae Kwon Do memberikan izin kepada mereka. Pada pertemuan ketiga, pada acara buka puasa yang diadakan oleh UKM fotografi UKM beladiri Capoiera kembali membuka isu tersebut, dan kembali menceritakan jasa mereka dalam membersihkan sanggar kebugaran ini. Pada pertemuan ketiga ini, hasil yang didapat masih belum jelas karena ketua UKM beladiri Tae Kwon Do John tidak hadir dalam acara tersebut. Sehingga hasil dan pembahasan akan dilanjutkan sesuai dengan kesepakatan yang akan dibuat oleh pihak Capoiera.

  Adapun yang menjadi ketidakatifan UKM Tae Kwon Do USU pada tahun sebelumnya disebabkan karena beberapa hal seperti:

1. Tidak adanya pelatih 2.

  Kurangnya sarana berlatih 3. Tidak adanya anggota

  Tabel 5. Penyebab Ketidakaktifan UKM Beladiri Tae Kwon Do USU

  Kategori Sarana

  NO Nama pelatih Pelatih Anggota Berlatih

  Ada Tidak Ada kurang Ada Tidak 1.

  √ √ √ Suranta Ginting (1997-2000)

  Vivi Sumanti Sembiring(2001- 2.

  √ √ √ 2003) 2004 – 2005 (Vakum)

  3.

  √ √ √ Budi Fauzan Harahap (2006 –

  4. 2007) √ √ √

  Widi Kuntara MP (2008-2009) 5.

  √ √ √ 2010 – 2011 (Vakum)

  6.

  √ √ √ Aris Hutasoit (2011 – 2012) 7.

  √ √ √ Jhon Hendrik Sipayung (2013 s/d saat ini)

  8.

  √ √ √

  8

  6

  2

  1

  7

  6

  2 Jumlah Berdasarkan tabel 1 tersebut di atas dapat dianalisis bahwa penyebab ketidakaktifan remaja pada UKM Tae Kwon Do USU pada pergantian ketua sebanyak

  6 kali dan 2 kali sempat terjadi kekosongan pada latihan Tae Kwon Do di USU di 87,5% dikarenakan kurangnya sarana berlatih, dan 25% dikarenakan tidak adanya pelatih yang konsisten untuk melatih di UKM Tae Kwon Do USU disebabkan para pelatihnya bukan orang daerah setempat atau pergi bekerja ketika sudah lulus seluruh tes kerja di sebuah tempat.

  Berititik tolak dari hasil penelitian pada tabel 1 dan hasil wawancara dapat diketahui, bahwa UKM beladiri Tae Kwon Do USU ketika tidak aktif maupun masih aktif mereka mengalami penurunan anggota secara signifikan dari waktu ke waktu dari 800 orang menjadi 50 orang yang masih aktif, dan yang berlatih setiap senin sampai kamis rata-rata hanya 10 orang. Menurut Sabuem Norbet, ini dikarenakan UKM Tae Kwon Do tidak mempunyai sarana berlatih yang bagus, dan pelatih yang konsisten.

  Menurut Sumaryo, hal yang demikian perlu sekali mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat sesuai dengan Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional, yang berbunyi :

  “Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah mempunyai hak dan mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan sesuai dengan peraturan perundangan”. Dan pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional, yang berbunyi: “Pemerintah daerah mempunyai tugas untuk melaksanakan kebijakan dan mengoordinasikan pembinaan dan pengembangan keolahragaan serta melaksanakan standardisasi bidang keolahragaan di daerah”. Menurut hasil wawancara dan hasil observasi partisipasi di Sanggar

  Kebugaran USU tempat UKM Tae Kwon Do USU berlatih dari hari senin sampai dengan kamis, fasilitas yang dimiliki itu seperti yang ada di tabel 2:

  Prahyudha di kelas under-84, Perak oleh Kamal Arief di under 64, Jhon

  1

  11. Kursi

  7

  12. Lemari

  1

  13. Sapu

  2

  14. Serokan

  15. Stempel

  10. Meja

  1

  16. Slasiban Hijau

  1

  17. Stock Baju

  4 JUMLAH

  59 Prestasi UKM Tae Kwon Do USU dari mulai berdiri sampai dengan saat ini antara lain:

  Netti Octris dan Dewi Marpaung

  2

  1

  Tabel 6. Fasilitas di UKM Tae Kwon Do USU No Nama Benda Jumlah

  2

  1. Piyongyo

  18

  2. Hand Bag

  2

  3. Koteka

  4

  4. Sarung Tangan

  5. Pelindung Lengan

  9. Dispenser

  2

  6. Body Protecotr

  6

  7. Head Protector

  4

  8. Aqua Galon

  1

  • Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2006 di Samarinda atas nama dengan perolehan Emas oleh Vivi Sumanti • Pekan olah raga mahasiswa tahun 2009 atas nama Eveline Theresia,
  • Kejurnas Antar mahasiswa Ganesha Cup tahun 2013
  • Kejuaraan Open di Medan tahun 2014 dengan perolehan perak oleh

  Hendrik di Under 54, Perak oleh Rizka Maulina di under 74, dan Emas oleh M. Fahri Rudiyanto di Under 63

  • Kejurnas Antar UKM di Universitas Indonesia tahun 2014 atas nama

   jhon hendrik dan M.Fahri dengan perolehan Perunggu.

  Di UKM Tae Kwon Do USU ada etika yang harus dipatuhi : 1.

  Datang latihan tepat waktu 2. Tidak boleh merokok ataupun minum alkohol selama masih menjadi anggota UKM Tae Kwon Do

3. Membayar iuran tepat waktu 4.

  Menghormati pengurus, pelatih, senior, dan sesama Tae Kwon Doin

  

Tabel 7. Peserta yang Mematuhi dan yang tidak mematuhi norma yang telah

dibuat Nama Lengkap Jenis Kelamin Kategori

  1

  2

  3

  4 Feriandi Laki-Laki ×

  √ √ √ M.Faris Yusuf Lubis Laki-Laki ×

  √ √ √ Muhammad Rozak Laki-Laki ×

  √ √ √ Purnomo M.Ahmadi Laki-Laki × × × × Jon Hendrik Sipayung Laki-Laki × × 6

  √ √

  Sabuem Norbet Situmeang Bobby Asyer Laki-Laki × × × √

  Daniel Abas Herman Laki-Laki × ×

  √ √ Silalahi Khairul Amri Nst Laki-Laki × ×

  √ √ Fery Jacksen Sihotang Laki-laki ×

  √ √ √ Dwy Murphy Banjarnahor Laki-laki ×

  √ √ √ Lailatun Najmi Dalimunte Perempuan ×

  √ √ √ Adista Nurfitria Perempuan ×

  √ √ √ Abdul Hafiz Al-Rasyid Laki-Laki ×

  √ √ √ Siregar Winda Ayu Wulandari Perempuan ×

  √ √ √ Septian Prayudha Laki-Laki × ×

  √ √ Kamal Arief Laki-Laki ×

  √ √ √ Rizka Maulana Perempuan ×

  √ √ √ Rizka Elanda Perempuan ×

  √ √ √ Hilda Nur Muhajjirni Perempuan ×

  √ √ √ Afrinedi Laki-Laki ×

  √ √ √ Muhammad Jefri Laki-Laki × ×

  √ √ Machmuriza Nur Rakhmah Latiffah Perempuan ×

  √ √ √ Dahlia Kesuma Dewi Perempuan ×

  √ √ √ Perekrutan anggota dilakukan setiap hari dengan cara membuka pendaftaran bagi mahasiswa USU yang ingin berlatih beladiri Tae Kwon Do. Alat promosi yang digunakan antara lain brosur dan spanduk.

  

Gambar 2. Gambar Stempel yang tidak disetujui (Kiri), dan yang disetujui

(Kanan) untuk sosialisasi

  Di sumber, Ketua UKM Tae Kwon Do-Jon juga memasang spanduk agar diketahui oleh masyarakat luas, dan mahasiswa lainnya yang ingin yang masuk Tae Kwon Do USU.

  

Gambar 3. Spanduk yang ditempelkan di Sumber dan di depan Dojang.

  Untuk mempermudah kerja dari UKM Tae Kwon Do USU maka dibagilah pekerjaan dalam melaksanakan dan menyukseskan kegiatan yang akan dibuat di kemudian hari. Hal ini dikarenakan UKM Tae Kwon Do USU bukan sekedar nama untuk menampung mahasiswa USU untuk berlatih Tae Kwon Do tetapi juga merupakan sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi harus ada struktur organisasi yang memperlihatkan pembagian tugas, pelaksanaan bagan, pelimpahan wewenang, dan tanggung jawab, yang mencerminkan tanggung jawab antara atasan dan bawahan.

  Sebuah organisasi akan tercipta bila sebuah kelompok dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun yang menjadi tujuan utama pengadaan UKM adalah untuk mengkoordinir semua kegiatan baik bersifat fisik maupun non-fisik. Seperti halnya UKM Tae Kwon Do USU, juga mempunyai struktur organisasi yang berfungsi untuk membagi tugas dan tanggung jawab serta memberikan batas wewenang bagi para anggota UKM. Jika dilihat dari struktur organisasi UKM Tae Kwon Do mempunyai stuktur organisasi linier.

  Struktur pengurus UKM Tae Kwon Do USU dapat dilihat sebagai berikut: a.

  Pelindung : Rektor Universitas Sumatera Utara-Prof.DR.Dr.Syahril Pasaribu b.

  Pembina : PR III Universitas Sumatera Utara-Drs. Raja Bongsu

  Hotagalong. M.Si c. Pelatih

  : Norbet Situmeang d. Asisten Pelatih : M. Fahri Rudiyanto e. Ketua

  : John Hendrik Sipayung f. Sekretaris

  : Nur Rakhmah Latifah g. Bendahara

  : Rizka Maulana h. : Yowanda Rahmazam Seksi Humas i.

  Seksi Perlengkapan : Kamal Arief j. : Feriandi

  Seksi Binpres Adapun uraian tugasnya sebagai berikut:

a. Ketua

  Ketua berkedudukan secara struktural dibawah komando langsung Pembantu Rektor III, dalam rangka menjalankan program pemusatan latihan harian untuk atlet senior dan junior untuk event-event resmi yang sudah di agendakan oleh ketua UKM Tae Kwon Do USU.

  Tugas :

  • • Mengorganisasikan seluruh perangkat keperluan program-program atlet

  baik secara teknis maupun administratif sesuai dengan kapasitas dan standarisasi kebutuhan para atlet hingga susunan kepengurusan UKM seni beladiri berakhir.

  • Membuat program kerja secara komprehensif untuk selanjutnya secara teknis dapat dibuat dan diiimplementasikan oleh seluruh jajaran pengurus.

  Bertanggung jawab kepada Pembantu Rektor III sejak perencanaan,

  pelaksanaan dan evaluasi program kerja hingga laporan pertanggung jawaban

  secara keseluruhan terkait hasil yang dicapai dalam program kepengurusan 2014.

b. Sekretaris

  Sekretaris berkedudukan secara struktural dibawah ketua dalam rangka menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan perintah ketua. Adapun tugas dan tanggung jawab Sekretaris adalah sebagai berikut :

  Tugas :

  • • Menjalankan kegiatan kesekretariatan dan keadministrasian baik secara

  internal maupun eksternal kepada pihak-pihak baik langsung maupun tidak langsung yang terkait dengan kepentingan program kepungurusan.

  • • Membuat notulasi terkait hasil rapat dan keputusan atlet di setiap tahap.

  Dari tahap persiapan, pelaksanaan hingga pelaporan pertanggungjawaban program harian

  • Mensosialisasikan hasil notulasi dan keputusan rapat kepada seluruh jajaran pengu
  • • Berkoordinasi dengan seluruh koordinator di jajaran kepengurusan terkait

  berbagai informasi dan dinamika yang terjadi dalam kegiatan selama program harian berlangsung dan melaporkannya kepada ketua.

  • Mempublikasikan setiap dokumentasi kegiatan harian dan melaporkannya kepada ketua.

c. Pelatih

  Pelatih secara struktural berada dibawah ketua dalam rangka menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan perintah komandan atlet. Adapun tugas dan tanggung jawab pelatih adalah sebagai berikut :

  Tugas :

  • • Menyusun program kepelatihan bagi para atlet Senior dan Junior sesuai

    dengan program kepungurusan.
  • • Memonitoring atau mengawasi sekaligus mengevaluasi kondisi dan

  perkembangan setiap tahap pelaksanaan program kepengurusan khususnya terkait dengan masalah jadwal, prosedur dan pencapaian target (parameter) dalam kepelatihan.

  • • Memutuskan dan merekomendasikan kepada ketua mengenai hasil dan

  dinamika implementasi program kepelatihan yang telah dicapai selama latihan berlangsung.

  Tanggung jawab :

  Mengatur dan menjalankan program kepelatihan serta berwenang mengatur komposisi dan pembinaan para atlet sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan oleh ketua.

  

Bertanggung jawab kepada ketua di setiap tahapan program kepelatihan.

d. Bendahara

  Bendahara dipilih dari kesepakatan pengurus dan anggota UKM Tae Kwon Do USU.

  Bendahara berkedudukan secara struktural dibawah langsung ketua dalam rangka menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan perintah ketua. Adapun tugas dan tanggung jawab bendahara adalah sebagai berikut :

  Tugas :

  Membuat/ Menyusun/ menetapkan rancangan anggaran dan belanja kebutuhan program kepengurusan sekaligus mengontrol seluruh lalu lintas penggunaan kebutuhan anggaran atlet. Bendahara juga bertugas untuk mengutip iuran anggota UKM Tae Kwon Do USU. Iurang anggota untuk masuk ke dalam UKM Tae Kwon Do USU sebesar 25.000/bulan dan 25.000 untuk menjadi anggota UKM Tae Kwon Do USU bila terdaftar sebagai Mahasiswa USU, tetapi bila bukan sebesar 35.000/bulan dan uang pendaftaran sebesar 50.000/bulan.

  Tanggung Jawab :

  • Mengatur dan mengeluarkan seluruh lalu lintas anggaran kebutuhan atlet
  • Ikut serta bersama Sekretaris membantu ketua memonitoring/Mengawasi perkembangan atlet dan melaporkannya kepada ketua.

  Bertanggung jawab langsung kepada ketua terkait tugas-tugas kebendaharaan yang telah diinstruksikan oleh ketua.

  Adapun program kerja tahun 2014 Unit Kegiatan Mahasiswa Tae Kwon Do USU untuk setiap seksi sebagai berikut: 1.

  Seksi Perlengkapan 1.

  Pengadaan kartu anggota 2. Program pengadaan Matras 2. Seksi Pembinaan Prestasi 1.

  Mengadakan kejuaraan USU Cup III 2015 2. Mengadakan kejuaraan Tae Kwon Do U-14 Tahun 3. Mengikuti kejuaraan-kejuaraan Tae Kwon Do 3. Seksi Kepelatihan 1.

  Mengadakan program penerimaan anggota baru 2. Mengkoordinir latihan rutin setiap hari senin sampai dengan kamis 3. Mengikuti ujian kenaikan tingkat 4. Mengadakan uji tanding 4. Seksi Humas 1.

  Sosialisasi UKM Tae Kwon Do USU 2. Pembuatan Blog atau Website

Dokumen yang terkait

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kitosan - Analisis Dan Karakterisasi Hidrogel Dari Kitosan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Sebagai Absorben Logam Merkuri (Hg) Pada Limbah Tambang Emas Rakyat Di Kecamatan Huta Bargot Mandailing Natal

0 2 18

DAFTAR ISI - Analisis Dan Karakterisasi Hidrogel Dari Kitosan Cangkang Belangkas (Tachypleus Gigas) Sebagai Absorben Logam Merkuri (Hg) Pada Limbah Tambang Emas Rakyat Di Kecamatan Huta Bargot Mandailing Natal

0 0 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

0 0 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Kerja Gotong royong Masyarakat Petani Padi di Indonesia - Memudarnya Sitem Kerja Bearian Pada Petani Padi Etnis Banjar(Di Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

1 1 18

Memudarnya Sitem Kerja Bearian Pada Petani Padi Etnis Banjar(Di Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

0 1 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu a. Nur Ainil Putri - Pengaruh Konflik Peran Ganda Terhadap Stres Kerja Pada Karyawan Wanita Di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

0 0 22

Pengaruh Konflik Peran Ganda Terhadap Stres Kerja Pada Karyawan Wanita Di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

0 0 14

BAB II DASAR TEORI - Pengaruh Penambahan Kutub Bantu Pada Motor Arus Searah Penguatan Seri Dan Shunt Untuk Memperkecil Rugi-Rugi

0 0 31

12 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI - Penggunaan Kata Penghubung Hǎi Shì(还是)Dan Huò Zhě (或者) Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Hao Bao

1 3 13

1 BAB I PENDAHULUAN - Penggunaan Kata Penghubung Hǎi Shì(还是)Dan Huò Zhě (或者) Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Hao Bao

1 4 11