Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Indonesia dan Jepang tentang Joint Crediting Mechanism 2013 untuk Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon
ii
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DAN
JEPANG TENTANG JOINT CREDITING MECHANISM 2013 UNTUK
KEMITRAAN PERTUMBUHAN RENDAH KARBON
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
ISAAC SAHALA P
NIM : 110200110
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DAN JEPANG TENTANG JOINT CREDITING MECHANISM 2013 UNTUK KEMITRAAN PERTUMBUHAN RENDAH KARBON S K R I P S I DIAJUKAN DALAM RANGKA MELENGKAPI TUGAS DAN MEMENUHI SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA HUKUM OLEH : NAMA : ISAAC SAHALA PARULIAN NIM : 110 – 200 – 110 DEPARTEMEN : HUKUM INTERNASIONAL DISETUJUI OLEH : KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL Chairul Bariah, SH, M. Hum NIP : 195612101986012001 DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II Prof.H. Syamsul Arifin, S.H., M.H. Arif, S.H., M.Hum
NIP : 195209101980031001 NIP : 196403301993031002
FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat yang diberikan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat mengikuti segala kegiatan perkuliahan dan menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi tugas dan syarat dalam meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara, dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan perkuliahannya.
Adapun judul skripsi yang penulis kemukakan Perjanjian Kerjasama
Antara Pemerintah Indonesia dan Jepang tentang Joint Crediting
Mechanism 2013 untuk Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon ”. Skripsiini membahas tentang perkembangan pengaturan hukum terhadap lingkaungan hidup, pelaksanaan mekanisme perdagangan karbon dalam rangka melawan pemanasan global, dan tata cara pelaksanaan mekanisme kredit bersama antara Pemerintah Jepang dan Indonesia sebagai salah satu bentuk mitigasi perubahan iklim melalui perdagangan karbon.
Dalam penulisan skripsi ini, Penulis telah mencurahkan segenap hati, pikiran, dan tenaga. Namun layaknya manusia yang penuh kekurangan, penulis menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dari segi subatansi maupun penulisan kalimatnya. Oleh karena itu skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Didalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin,S.H.M.Hum, D.F.M. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum USU 4. Dr. OK Saidin,S.H,M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum USU.
5. Prof.H. Syamsul Arifin, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I yang dengan setulus hati telah bersedia meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, bantuan, dan juga arahan-arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi ini.
6. Arif, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran bersedia meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, bantuan, dan arahan-arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi ini.
7. Seluruh staf pengajar dan pegawai administrasi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan membantu penulis selama menjalani segala kegiatan perkuliahan.
8. Teristimewa kepada Orangtua tercinta, Papa dan Mama saya, yaitu Bapak Manginar Sidabutar dan Ibu Linda Ria Lumban Tobing, yang
9. telah merawat, membesarkan, dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan kesabaran yang tak habis-habinya, serta terus memberikan motivasi, semangat, dan mendoakan setiap langkah Penulis dalam mencapai harapan dan cita-cita.
10. Kepada Kakak-kakak saya tersayang, Kak Grace Christine dan Kak Esther Yohannah, yang terus menyayangi dan mendukung Penulis setiaap saat, dari dulu sampai sekarang.
11. Kepada seluruh keluarga besar, baik dari pihak Ayah maupun Ibu, yang telah mendukung dan mendoakan penulis
12. Kepada sahabat-sahabat Penulis : Algrant, Vincent, Suwito, Hizkia Karunia, Fadhel, Dheo, Habib, Helbert, Thomas, Richard, Deny, Yogi, William, Desita Natalia, Dyah Putri, Kristy, Rolas Putri, Gracia, Debby, Wirda, Nurul Huda, Elsha, Fifi, Sunarti, dan lainnya.
13. Kepada sahabat-sahabat se-departemen (ILSA 2011) Penulis yang sama-sama berjuang di Departemen Hukum Internasional untuk mencapai segala harapan dan cita-cita yang diimpikan.
14. Kepada teman-teman seperantauan dari Jakarta yang sama-sama menuntut ilmu di Universitas Sumatera Utara, Medan: Ruth Anastasia, Jessica, Sonya, dan Mega.
15. Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dan akhir kata, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang berguna bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan Rahmat dan KaruniaNya kepada kita semua. Amin.
Medan, Maret 2015 Penulis
Isaac Sahala Parulian
ABSTRAKSI
1 Isaac Sahala P ** Prof. H. Syamsul Arifin, SH, M.H *** Arif, SH, M.Hum
Perjanjian Internasional antara Pemerintah Indonesia dan Jepang tentang Joint Crediting Mechanism untuk Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon merupakan perjanjian bilateral di bidang lingkungan hidup yang dilakukan dalam rangka memenuhi target penurunan emisi yang diamanatkan di dalam Protokol Kyoto. Sebagai suatu perjanjian bilateral mengenai mekanisme mitigasi lingkungan terkait pertumbuhan rendah karbon untuk penanggulangan dampak perubahan iklim yang terjadi, sudah selayaknya pelaksanaan mekanisme yang dimuat dalam perjanjian ini harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang disepakati oleh kedua belah pihak dan ketentuan umum dalam hukum perjanjian maupun hukum lingkungan. Secara ringkas, perjanjian ini diimplementasikan melalui kerjasama kedua negara, dimana pihak Jepang memberikan insentif dana dan alih teknologi bagi pembangunan rendah karbon di Indonesia, yang mana dari hal ini pihak Jepang akan mendapatkan kuota karbon dari hasil pembangunan rendah karbon di Indonesia, sedangkan pihak Indonesia mendapkan hasil nyata dari pembangunan rendah karbon di negaranya. Mekanisme ini sebenarnya merupakan bentuk mekanisme di dalam perdagangan karbon.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian ini, sekaligus meninjau peranan setiap pihak yang terlibat tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk meninjau mengenai apa yang menjadi objek dari perjanjian ini. Disamping itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui tata cara pelaksanaan atau implementasi perjanjian ini dalam bentuk nyata. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang diambil dari peraturan-peraturan, pedoman-pedoman, dan juga perundang-undangan yang berkaitan dengan perjanjian internasional di bidang lingkungan hidup terkait mekanisme kredit bersama, buku-buku, wacana, serta bahan internet, seperti E-Book.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perjanjian ini dilakukan oleh kedua negara yang didukung oleh kementerian terkait maupun lembaga atau organisasi khusus yang dibentuk untuk pelaksanaan mekanisme perjanjian ini. Dalam pelaksanaan proyek JCM secara nyata, kedua negara diwakilkan oleh sekretariat JCM di masing-masing negara, dan urusan kedua negara ini diikordinasikan oleh Komite Bersama yang dibentuk oleh kedua belah pihak. Sedangkan, dalam hal pengawasan proyek JCM dan penghitungan pengurangan 1 emisi dilakukan oleh suatu lembaga khusus yang ditunjuk oleh Komite Bersama,
- ** Mahasiswa ***
Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum USU Dosen Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum USU yaitu Entitas Pihak Ketiga. Selain itu, perjanjian JCM sudah pasti dilaksanakan juga oleh peserta proyek. Objek dalam perjanjian ini adalah kuota karbon yang didapatkan dengan cara perhitungan Crediting, yaitu perhitungan untuk mendapatkan jumlah kredit karbon, dengan menghitung selisih antara emisi yang dihasilkan sebelum dan sesudah adanya proyek pengurangan emisi. Dalam hal pelaksanaan atau implemantasi perjanjian, proyek JCM dilaksanakan melalui tahapan pengusulan proyek, proses validasi, registrasi atau pendaftaran proyek, proses verifikasi, dan juga penerbitan karbon.
Kata Kunci : Joint Crediting Mechanism, Pertumbuhan Rendah Karbon,
Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Indonesia dan Jepang tentang Joint Crediting Mechanism 2013 untuk Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon Lembar Pengesahan ……………………………………………………...
12 F. Metode Penelitian .. ……………………………………….
41 D. Tahapan-Tahapan di Dalam Pembentukan Perjanjian Internasional di Bidang Lingkungan Hidup
32 C. Jenis-jenis Perjanjian Internasional di Bidang Lingkungan Hidup …………………………………………………….
24 B. Sifat-sifat Perjanjian Internasional di Bidang Lingkungan Hidup ................................................................................
A. Perkembangan Perjanjian Internasional di Bidang Lingkungan Hidup …………………………………….
22 Bab II Pengaturan Hukum Terhadap Lingkungan Hidup Dalam Masyarakat Internasional
20 G. Sistematika Penulisan …………………………………….
………………………………………..
i Kata Pengatar ……………………………………………………………. ii
10 D. Keaslian Penelitian ……………………………………… 12 E. Tinjauan Pustaka ..
10 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………..
1 B. Rumusan Masalah ….…………………………………….
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah …………………………………
Daftar Isi ……………………………………………………………….... viii
Abstraksi ………………………………………………………………… vi
…………….. 47 Bab III Pengaturan Perdagangan Karbon Dunia Dalam Rangka Mengurangi Pemanasan Global A. Pengertian dan Ruang Lingkup Perdagangan Karbon ….... 57
B. Hal-Hal yang Melatarbelakangi Perdagangan Karbon …... 59
C. Peranan Para Pihak di dalam Pelaksanaan Mekanisme Kredit Bersama
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 152
B. Saran ………………………………………………………… 149
Bab V Penutup A. Kesimpulan …………………………………………………… 144
………………………………. 125
D. Tata Cara Pelaksanaan Mekanisme Kredit Bersama Antara Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Rendah Karbon
……………………………………………………... 118
………………………………………………………. 104
C. Pengaturan Hukum Internasional tentang Perdagangan Karbon ………………………………………….………..
B. Subjek dan Objek Hukum dalam Perjanjian Internasional Mekanisme Kredit Bersama Antara Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Rendah Karbon
…. 102
A. Uraian Umum tentang Perjanjian Internasional Mekanisme Kredit Bersama Antara Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Rendah Karbon
86 Bab IV Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Indonesia dan Jepang tentang Joint Crediting Mechanism 2013 untuk Kemitraan Pertumbuhan Rendah Karbon
……………………………………………………
62 D. Subjek dan Objek Hukum di dalam Perdagangan Karbon
LAMPIRAN