Formulasi Tablet Effervesen Ekstrak Temulawak (Curcuma Zanthorrhizaroxb.)

  

FORMULASI TABLET EFFERVESEN EKSTRAK

TEMULAWAK (Curcuma zanthorrhizaRoxb.)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk mUniversitas Sumatera Uta

OLEH:

RINI TARISMA

NIM 121524077

  

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  

FORMULASI TABLET EFFERVESEN EKSTRAK

TEMULAWAK (Curcuma zanthorrhizaRoxb.)

SKRIPSI

  

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

  

Diajukan untuk mU

niversitas Sumatera Uta

  

OLEH:

RINI TARISMA

NIM 121524077

  

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI TABLET EFFERVESEN EKSTRAK TEMULAWAK ( Curcuma zanthorrhizaRoxb.)

  OLEH: RINI TARISMA NIM 121524077

  Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  Pada Tanggal : 20 Maret 2015 Disetujui Oleh: Pembimbing I, Panitia Penguji, Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

  NIP 195011171980022001 NIP 195807101986012001 Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt.

  Pembimbing II, NIP 195011171980022001 Dra.Djendakita Purba, M.Si., Apt. Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt. NIP 195107031977102001 NIP 195406081983031005 Drs. Suryanto, M.Si., Apt.

  NIP 196106191991031001 Medan, April 2015 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

  NIP 195807101986012001

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmaanirrahiim, Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-

  Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini, serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah SAW sebagai suri tauladan kita.

  Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Formulasi Tablet Effervesen Ekstrak Temulawak (Curcuma zanthorrhizaRoxb.)” Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada, Ibu Dra.

  Fat Aminah, M. Sc., Apt. selaku pembimbing I dan penasehat akademik, serta Ibu Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. selaku pembimbing II yang telah membimbing dan memberi arahan serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., Bapak Drs.

  Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt., bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberi kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu Staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik selama perkuliahan.

  Penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus hati dan penghargaan yang sebesar-besarnya untuk kedua orang tua saya Ayahanda tersayang Tarmizi.

  ST dan Ibunda tercinta Ismawardani yang tiada pernah ada hentinya berdo’a dan berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan saya, juga kepada adik-adik dan teman-teman saya.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna.Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi kontribusi yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi.

  Medan, April 2015 Penulis, Rini Tarisma 121524077

  

FORMULASI TABLET EFFERVESEN

EKSTRAKTEMULAWAK (Curcuma zanthorrhizaRoxb.)

ABSTRAK

  

Latar belakang:Temulawak (Curcuma zanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman

  yang memiliki banyak manfaat, sering digunakan sebagai jamu untuk meningkatkan nafsu makan. Salah satu bentuk tablet yang menyegarkan adalah dalam bentuk effervesen. Saat ini tablet effervesen dari ekstrak temulawak belum diproduksi.

  

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk membuat formulasi dan melihat minat

konsumen terhadap tablet effervesen temulawak.

Metode:Ekstrak temulawak dibuat dengan cara perkolasi serbuk rimpang

  temulawak menggunakan etanol 70%. Tablet effervesen temulawak dibuat dalam tiga formula secara granulasi basah dengan memvariasikan jumlah asam dan basa. Sediaan tablet kemudian dievaluasi, yaitu pemeriksaan terhadap penampilan tablet, keseragaman bobot, kekerasan tablet, friabilitas, waktu hancur dan uji akseptabilitas yang meliputi aroma, penampilan dan rasa.

  

Hasil: Hasil evaluasi tablet menunjukkan bahwa uji keseragaman bobot, kekerasan

  tablet, friabilitas dan waktu hancur memenuhi syarat. Hasil uji akseptabilitas yang dianalisis secara statistik dengan SPSS 16 menggunakan metode Kruskal-Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan statistik yang signifikan terhadap aroma, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai P = 0,192 (P < 0,05), sedangkan untuk penampilan dan rasa dari ketiga formula menunjukkan perbedaan statistik yang signifikan dengan nilai probabilitas masing-masing 0,005 dan 0,000 (P < 0,05). Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan konsentrasi asam-basa dalam ketiga formula.

  

Kesimpulan:Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak temulawak dapat

  diformulasikan menjadi tablet effervesen, memenuhi syarat dan dapat diterima oleh konsumen.

  

Kata kunci: Curcuma zanthorrhiza Roxb., ekstrak kering temulawak, granulasi

basah, tablet effervesen.

FORMULATION OF EFFERVESENT TABLET CONTAINING

  Curcuma zanthorrhiza Roxb. EXTRACT ABSTRACT

  Background: Curcuma(Curcuma zanthorrhiza Roxb.) is a plantthathas

  manybenefits. It is often usedas aherbal medicinetoincreaseappetite. Effervesent tablet was one of freshen uptabletform. In fact, it’s not available the effervesent contained curcuma extract.

  Objective: The study was conductedto create aformulationandobserve acceptability ofconsumer towardseffervesentcurcumatablets. Methods: Curcumaextractwas made bypercolation ofcurcuma

  rhizomepowderusing70% of ethanol. TheEffervesent tabletof curcumawas madeinthreeformulaswerewetgranulationby varyingthe amount ofacid-base.Then were evaluated of tablets.Specifically inspectionofthe tabletappearance, uniformity of weight, hardness, friability, the time ofdisintegration and acceptability were test.

  Result: The results showedthat theweight uniformity, hardness, friability,

  disintegration test were qualified. The results of acceptabilitywere teststatistically analyzedbySPSS16using theKruskal-Wallis showed nostatisticallysignificantdifference inaroma, with a P value=0.192(P <0.05), whereasforthe appearanceandtasteofthe threeformulasindicatestatistical differencessignificantwith a probability valueof each0.005and0.000(P <0.05). It isinfluencedbydifferences inthe concentration ofthe acid-base balance in the threeformulas.

  Conclusion: Thecurcumaextractcan beformulated astabletseffervesent, qualified, andacceptedby consumers. Keywords:Curcuma zanthorrhizaRoxb.,dry extractof curcuma, wetgranulation, effervesent tablet.

  DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ..................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii ABSTRAK ............................................................................................... iii ABSTRACT ............................................................................................. iv DAFTAR ISI ............................................................................................ v DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR................................................................................. ix DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. x BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

  1 1.1.

  1 Latar Belakang .....................................................................

  1.2.

  2 Perumusan Masalah .............................................................

  1.3.

  2 Hipotesis ...............................................................................

  1.4.

  3 Tujuan penelitian ..................................................................

  1.5.

  3 Manfaat Penelitian ...............................................................

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

  4 2.1. Uraian Tumbuhan ...............................................................

  4 2.1.1. Klasifikasi tanaman .................................................

  4 2.1.2. Nama daerah ............................................................

  5 2.1.3. Morfologi tumbuhan ................................................

  5 2.1.4. Kandungan kimia.....................................................

  5 2.2. Ekstraksi ..............................................................................

  6 2.2.1. Cara dingin .............................................................

  6

  2.2.2. Cara panas ...............................................................

  7 2.3. Uraian Sediaan Tablet .........................................................

  7 2.3.1. Defenisi tablet ..........................................................

  7 2.3.2. Bentuk tablet ...........................................................

  9 2.3.3. Keseragaman ukuran ..............................................

  9 2.4. Tablet Effervesen.................................................................

  10 2.4.1. Komposisi tablet effervesen ....................................

  12 2.4.2. Metode pembuatan tablet effervesen …………….

  15 BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................

  16 3.1. Alat-alat ................................................................................

  16 3.2. Bahan-bahan .........................................................................

  16 3.3. Penyiapan Sampel ................................................................

  16 3.3.1 Pengambilan sampel .................................................

  17 3.3.2 Identifikasi sampel ...................................................

  17 3.3.3 Pengolahan sampel ..................................................

  17 3.4. Pembuatan Ekstrak Etanol Temulawak ................................

  17 3.4.1 Pemeriksaan pendahuluan .......................................

  18 3.5. Formulasi Tablet Effervesen ................................................

  18 3.5.1 Formula tablet effervesen ekstrak temulawak .........

  18 3.5.2 Pembuatan ekstrak kering temulawak .....................

  19 3.5.3 Fase dalam formulasi tablet effervesen temulawak .

  19 3.5.4 Fase luar formulasi tablet effervesen temulawak ....

  20 3.6. Uji Preformulasi ...................................................................

  20 3.6.1 Sudut diam granul ....................................................

  20

  3.6.2 Penentuan waktu alir granul ....................................

  21 3.6.3 Penentuan indeks tap ...............................................

  21 3.7. Proses Pencetakan Tablet .....................................................

  22 3.8. Evaluasi Tablet .....................................................................

  22 3.8.1 Pemeriksaan penampilan tablet ...............................

  22 3.8.2 Keseragaman ukuran ...............................................

  22 3.8.3 Keseragaman bobot .................................................

  22 3.8.4 Kekerasan tablet ......................................................

  23 3.8.5 Friabilitas .................................................................

  23 3.8.6 Waktu hancur ...........................................................

  24 3.9. Uji Hedonik ..........................................................................

  24 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

  25 4.1. Hasil Identifikasi Tumbuhan ................................................

  25 4.2. Hasil Ekstraksi Rimpang Temulawak ..................................

  25 4.3. Hasil Uji Preformulasi ..........................................................

  25 4.4. Hasil Evaluasi Tablet ...........................................................

  27 4.5. Uji Hedonik ..........................................................................

  30 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................

  34 5.1. Kesimpulan ...........................................................................

  34 5.2. Saran .....................................................................................

  34 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

  35 LAMPIRAN ................................................................................................

  37

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 3.1 Formula tablet effervesen ekstrak temulawak ..........................

  19 Tabel 3.2 Persyaratan keseragaman bobot ...............................................

  23 Tabel 4.1 Uji preformulasi dari tiga formula ............................................ 25 Tabel 4.2 Hasil keseragaman bobot tablet ................................................

  27 Tabel 4.3 Hasil evaluasi waktu hancur, kekerasan dan friabilitas ............

  28

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 4.1 Histogram uji waktu alir granul .............................................

  26 Gambar 4.2 Histogram uji sudut diam granul ...........................................

  26 Gambar 4.3 Histogram uji indeks tab granul .............................................

  27 Gambar 4.4 Histogram uji keseragaman bobot .........................................

  27 Gambar 4.5 Histogram uji waktu hancur tablet .........................................

  28 Gambar 4.6 Histogram uji kekerasan tablet ..............................................

  29 Gambar 4.7 Histogram uji friabilitas tablet ...............................................

  30 Gambar 4.8 Histogram uji kesukaan terhadap aroma ...............................

  31 Gambar 4.9 Histogram uji kesukaan terhadap penampilan .......................

  31 Gambar 4.10 Histogram uji kesukaan terhadap rasa .................................

  32