HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN ADEKUASI HEMODIALISIS DIKLINIK SPESIALIS GINJAL DAN HIPERTENSI RASYIDA, MEDAN TAHUN 2014

  

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN

ADEKUASI HEMODIALISIS DIKLINIK SPESIALIS GINJAL

DAN HIPERTENSI RASYIDA, MEDAN

TAHUN 2014

  

Oleh:

Albert Audrey T

110100305

  

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

  

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN

ADEKUASI HEMODIALISIS

DIKLINIK SPESIALIS GINJAL DAN HIPERTENSI RASYIDA,

MEDAN TAHUN 2014

  

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:

Albert Audrey T

110100305

  

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

  

ABSTRAK

  Di Indonesia, prevalensi dari ESRD tergolong cukup tinggi. Riskesdas (2013) melaporkan prevalensi penyakit gagal ginjal kronis berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia sebesar 0.2 persen. Hemodialisis merupakan salah satu terapi

  th

  yang paling sering diterapkan pada pasien ESRD. 4 Report of Indonesian Renal

  

Registry (2011) melaporkan 78% dari seluruh pasien yang mengalami gangguan

  ginjal menjalani hemodialisis. Penelitian Owen dkk dalam Gatot (2008) menyatakan bahwa adekuasi hemodialisis akan mempengaruhi resiko mortalitas dari pasien. Pada pasien yang menjalani hemodialisis dengan URR <60% mempunyai perbedaan makna resiko mortalitas dengan pasien yang memiliki URR di antara 65-69%. Berbagai karakteristik pasien seperti usia pada saat memulai hemodialisis, penyakit penyerta, lama menjalani hemodialisis, dan beberapa karakteristik lainnya akan mempengaruhi adekuasi daripada hemodialisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien dengan adekuasi hemodialisis di KSGH Rasyida Medan.

  Desain penelitian ini adalah deskriptif-analitik dengan pendekatan cross

  

sectional . Populasi dari penelitian ini adalah seluruh data pasien hemodialisis di

  KSGH Rasyida yang baru terdaftar pada tahun 2014. Cara pengambilan sampel adalah dengan consecutive sampling. Data yang diteliti berupa data sekunder (rekam medik).

  Total sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 52 dari 187 orang. Sampel yang didapat akan disesuaikan dengan pembagian karakter berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, status, diagnosa, frekuensi hemodialisis, dan lama menjalani hemodialisis. Dari hasil penelitian, 50 orang telah mencapai hemodialisis yang adekuat. Sementara 2 orang diantaranya belum mencapai hemodialisis yang adekuat.

  Pada penelitian ini, peneliti tidak menemukan adanya hubungan antara karakteristik pasien dengan adekuasi hemodialisis. Kata kunci : hemodialisis, adekuasi, karakteristik pasien, URR

  

ABSTRACT

  In Indonesia, the prevalence of ESRD is quite high. Riskesdas (2013) reported the prevalence of chronic kidney disease based on diagnose of doctors in Indonesia amounted to 0.2%. Hemodialysis is one of the most frequently applied therapy in ESRD patients. 4th Report of Indonesian Renal Registry (2011) reported 78% of all patients with renal impairment is treated with hemodialysis. Owen et al in Gatot (2008) reported that adequacy of hemodialysis will affect the mortality risk of patients. In patients that treated by hemodialysis with URR <60% has different meanings mortality risk with patients who have URR in between 65-69%. Patient characteristics such as age at the start of hemodialysis, comorbidities, duration of hemodialysis, and some other characteristics will affect the adequacy of hemodialysis. The purpose of this study was to determine the relationship between characteristics of the patients with the adequacy of hemodialysis in KSGH Rasyida Medan.

  This study was a descriptive-analytic with cross-sectional approach. The population of this research is all the hemodialysis patient’s data in KSGH Rasyida that newly registered in 2014. The way of the sampling is with consecutive sampling. The data examined in the form of secondary data (medical records).

  Total sample that fulfill the inclusion and exclusion criteria amounts to 52 of 187 people. Samples obtained will be tailored to the character of the distribution by sex, age group, status, diagnostics, hemodialysis frequency, and duration of hemodialysis. From the results of the study, 50 people have achieved adequate hemodialysis. While two of them have not reached an adequate hemodialysis.

  In this study, researchers didn’t find an association between the characteristics of patients with adequacy of hemodialysis. Keywords: hemodialysis, adequacy, patient characteristics, URR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Hubungan Antara Karakteristik Pasien dengan Adekuasi Hemodialisis di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan pada Tahun 2014”. Karya tulis ilmiah ini disusun penulis dalam rangka untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran dalam program studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  Dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis mendapatkan kesulitan dan hambatan. Namun, penulis memperoleh bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

  1. Dosen Pembimbing, Alm. dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH dan dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-FM, M.Pd.Ked yang telah bersedia untuk memberikan arahan, dukungan, dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan karya tulis ilmiah ini.

  2. Ayahanda Akel dan ibunda tercinta, Januerika yang telah membesarkan, mengasihi, mendoakan, dan senantiasa memberikan semangat kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat selesai.

  3. Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH selaku pemilik dari Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida dan dr. Riri Andri Muzasti, Sp.PD selaku manager pelayanan medis yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di KSGH Rasyida Medan.

  4. Bapak Muhammad Sahri Lubis selaku penanggung jawab unit hemodialisis dan rekam medik, seluruh staff beserta perawat KSGH Rasyida Medan yang turut membantu penulis untuk mendapatkan seluruh data peserta penelitian dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.

  5. Dosen penguji dr. Nelly Rosdiana, Sp.A(K), dan dr. Datten Bangun, M.Sc, Sp.FK yang telah menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.

  6. Semua staf pengajar Ilmu Kedokteran Komunitas (IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberi pengajaran, pengarahan, dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

  7. Keluarga dan sahabat yang telah mendoakan dan memberi dukungan kepada penulis.

  8. Teman-teman mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011 yang selalu mendukung penulis selama penyusunan karya tulis ilmiah ini.

  9. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang ikut membantu penulis dalam proses penulisan karya tulis ilmiah ini. Usaha dan kerja keras telah dilakukan penulis selama proses penyusunan karya tulis ilmiah ini, namun penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, penulis meminta maaf dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak agar penulis dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan karya tulis ilmiah ini.

  Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat member manfaat bagi kita semua dan dapat menjadi rujukan bagi karya tulis ilmiah berikutnya di masa yang akan datang.

  Albert Audrey T

  DAFTAR ISI

  Halaman

  Lembar Pengesahan ………………………………………………… i Abstrak………………………………………………………………... ii Abstract……………………………………………………………….. iii Kata Pengantar……………………………………………………….. iv Daftar Isi………………………………………………………………. vi Daftar Tabel…………………………………………………………... viii Daftar Gambar……………………………………………………….. ix Daftar Singkatan……………………………………………………... x Daftar Lampiran……………………………………………………... xi BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………..

  1 1.1. 1 atar Belakang……………………………………………...

  1.2.

  3 umusan Masalah………………………………………….

  1.3.

  3 ujuan Penelitian…………………………………………...

  1.3.1.

  3 ujuan Umum……………………………………….

  1.3.2.

  4 ujuan Khusus………………………………………

  1.4.

  4 anfaat Penelitian………………………………………….

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………

  5 2.1. Penyakit Ginjal Kronik…………………………………….

  5 2.1.1. Definisi dan Etiologi………………………………..

  5 2.1.2. Klasifikasi…………………………………………..

  6 2.1.3. Faktor Resiko……………………………………….

  7 2.1.4. Gejala Klinis………………………………………..

  7 2.1.5. Patofisiologi………………………………………...

  8 2.1.6. Komplikasi………………………………………….

  8 2.2. Hemodialisis……………………………………………….

  9

  2.2.1. Pengertian Hemodialisis……………………………

  9 2.2.2. Indikasi Hemodialisis……………………………….

  10 2.2.3. Peralatan Hemodialisis……………………………...

  10 2.2.4. Prinsip dan Cara Kerja Hemodialisis……………….

  12 2.2.5. Adekuasi Hemodialisis……………………………..

  14 2.2.6. Pemantauan Selama Hemodialisis………………….

  15 2.2.7. Komplikasi Hemodialisis…………………………...

  15 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

  16 3.1. Kerangka Konsep………………………………………….

  16 3.2. Definisi Operasional……………………………………….

  17 3.3. Hipotesis…………………………………………………...

  18

  BAB 4 METODE PENELITIAN……………………………………

  20 4.1. Jenis Penelitian…………………………………………….

  20 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………..

  20 4.3. Populasi dan Sampel……………………………………….

  20 4.3.1. Populasi……………………………………………..

  20

  4.3.2. Sampel………………………………………………

  20

  4.3.2.1. Kriteria Inklusi……………………………………

  20 4.3.2.2. Kriteria Ekslusi…………………………………...

  21 4.4. Metode Pengumpulan Data………………………………..

  21

  4.5. Metode Pengelolaan dan Analisis Data……………………

  21 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………...

  22 5.1. Hasil Penelitian…………………………………………….

  22 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian………………………...

  22

  5.1.2. Deskripsi Data Penelitian…………………………

  23 5.1.2.1. Distribusi Karakteristik Peserta Penelitian...

  23 5.1.2.2. Analisa Univariat…………………………..

  25

  5.1.2.3. Analisa Bivariat……………………………

  26 5.1.2.4. Analisa Multivariat………………………...

  31 5.2. Pembahasan………………………………………………..

  32 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN……………………………….

  36 6.1. Kesimpulan………………………………………………...

  36 6.2. Saran dan Keterbatasan Peneliti…………………………...

  36 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………

  38 LAMPIRAN……………………………………………………………

  

DAFTAR TABEL

  Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Kriteria untuk Penyakit Ginjal Kronik

  5 ( Kerusakan fungsi atau struktur ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan )

Tabel 2.2. Pembagian Penyakit Ginjal Kronik

  6 berdasarkan Laju Filtrasi Glomelurus

Tabel 2.3. Rentang Substansi dalam Dialisat

  11 Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Peserta Penelitian

  23 Tabel 5.2. Hasil URR

  25 Tabel 5.3. Frekuensi Hemodialisis pada saat

  25 Pemeriksaan URR pertama kali di KSGH Rasyida Medan

Tabel 5.4. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan

  26 Adekuasi Hemodialisis

Tabel 5.5. Hubungan antara Frekuensi Hemodialisis

  26 Dengan Adekuasi Hemodialisis

Tabel 5.6. Hubungan antara Adekuasi Hemodialisis

  27 Dengan Mortalitas

Tabel 5.7. Hubungan antara Usia dengan Adekuasi

  27 Hemodialisis

Tabel 5.8. Hubungan antara Penyakit Penyerta

  28 Dengan Adekuasi Hemodialisis

Tabel 5.9. Hubungan antara Lama Menjalani

  29 Hemodialisis dengan Adekuasi Hemodialisis

Tabel 5.10 Korelasi antara Karakteristik Pasien

  31

  

DAFTAR GAMBAR

  Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Alur Hemodialisis

  13 Gambar 3.1. Kerangka Konsep

  16 ESRD : End Stage Renal Disease Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar URR : Ureum Reduction Ratio KDIGO : Kidney Disease Improving Global Outcomes PERNEFRI : Perhimpunan Nefrologi Indonesia NIDDK : National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease NKF DOQI : National Kidney Foundation Disease Outcomes Quality Invasive LFG : Laju Filtrasi Glomelurus AJKD : American Journal of Kidney Disease AVF : Arteriovenous Fistula AVG : Arteriovenous Graft NCDS : The National Cooperative Dialysis Study GNK : Glomeluronefritis Kronik DN : Diabetic Nefropati KSGH : Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi