Peran Pemerintah Daerah Provinsi Bali da

4/15/2015

Peran Pemerintah Daerah Provinsi Bali dalam Penanggulangan Kanker Serviks | Yayasan Kanker Indonesia

Cari 

Beranda

Tentang YKI

Tentang Kanker

Artikel

Berita & Kegiatan

Hubungi Kami

Bantuan Dana

Artikel

You are here: Home » Blog » Artikel » Peran Pemerintah Daerah Provinsi Bali dalam
Penanggulangan Kanker Serviks

Peran Pemerintah Daerah Provinsi Bali dalam
Penanggulangan Kanker Serviks

ARTIKEL

KATEGORI

KEGIATAN

Posted on Friday, July 11th, 2014 at 08:53.

Kanker bukanlah semata-mata masalah

kesehatan, karena dampaknya lebih luas
mencakup masalah sosial, ekonomi dan

pembangunan serta berimplikasi terhadap hak

azazi manusia. Berdasarkan data Patologi
Anatomi Yayasan Kanker Indonesia pada

tahun 2010 kanker Serviks di Indonesia kerap
disebut sebagai kanker Leher Rahim tercatat
menduduki ranking kedua terbanyak setelah
kanker Payudara.

Penyebabnya adalah virus yang menyerang

leher rahim atau sebutan bahasa Latin Human

Gerakan Nasional Peduli dan Cegah Kanker Serviks

Pappilloma Virus (HPV). Infeksi HPV yang

sering menyerang kaum perempuan umumnya berusia di atas 40 tahun, meski tidak menutup

kemungkinan usia di bawah 40 tahun dapat juga terserang dan kadang tidak disadari oleh kaum


perempuan. Penyebabnya adalah karena kurangnya pengetahuan tentang gejala, proses terjadinya infeksi
dan pengobatannya. Ditambah lagi dengan faktor kebersihan lingkungan, pola hidup bersih dan sehat
serta lingkungan sosial yang jadi pemicu kegiatan dan perilaku seks berisiko di luar pernikahan.

Data statistik dari Badan Pusat Statistik tahun 2010, jumlah perempuan Indonesia berusia 30 sampai

dengan 50 tahun berada pada kisaran 35 juta orang. Jumlah penduduk perempuan usia produktif tersebut
perlu dikawal terus masalah kesehatan reproduksinya, satu diantaranya adalah pencegahan terhadap
kanker serviks melalui upaya skrining untuk deteksi dini kasus kanker serviks. Menurut Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia ditargetkan setiap 5 tahun minimal 80% perempuan usia 30-50 tahun

sudah dilakukan skrining. Hingga tahun 2012 jumlah perempuan yang diskrining sudah lebih dari 550 ribu

dengan IVA positip lebih dari 25 ribu orang atau 4.5%, suspek kanker leher rahim 1,2 per 1000 dan suspek
tumor payudara sebanyak 2,2 per 1000.

Keikutsertaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam penurunan jumlah penderita kanker serviks

sangat diharapkan. Karena sesungguhnya lebih dari 40% semua jenis kanker dapat dicegah bahkan dapat


disembuhkan, asalkan program skrining ditegakkan. Pemerintah Daerah Kabupaten Badung Provinsi Bali

adalah contoh baik pemerintah daerah yang begitu gencar bertekad menurunkan angka insiden kanker

serviks di Provinsi Bali yang tercatat sebanyak 150 kasus per 100.000 penduduk. Bupati Badung A.A. Gde
Agung, SH, begitu gencar mengerjakan program sosialisasi ke banyak kelompok masyarakat, remaja

sekolah dan pegawai golongan I, II dan THL di lingkungan Pemkab Badung. Upaya tersebut sebagai wujud
http://yayasankankerindonesia.org/2014/peran­pemerintah­daerah­provinsi­bali­dalam­penanggulangan­kanker­serviks/

1/2

4/15/2015

Peran Pemerintah Daerah Provinsi Bali dalam Penanggulangan Kanker Serviks | Yayasan Kanker Indonesia

program aksi Pemkab Badung untuk mendukung program Pemprov Bali Bebas Kanker Serviks 2020.

Kerjasama antara Pemkab Badung dengan Yayasan Kanker Indonesia cabang Kabupaten Badung dalam
melakukan program promotif maupun program preventif dengan cara pemberian pengetahuan dan

wawasan ke para siswa SD, SMP, SMA, PKK dan seluruh masyarakat Badung patutlah ditiru oleh
pemerintah daerah lain.

Peran pemerintah daerah dalam keikutsertaan menurunkan angka jumlah penderita kanker serviks

penting, sebagai upaya peningkatan kualitas hidup kaum perempuan yang masuk dalam rentang usia 3050 tahun dan sekaligus sebagai wujud tanggungjawab kepada kaum perempuan yang terkena kanker
serviks. Usia produktif yang berperan besar dalam menanggung beban kelompok usia non-produktif
(balita, anak dan lansia) di suatu daerah. Yayasan Kanker Indonesia ikut mendorong peran serta

pemerintah daerah untuk ikut serta dan berperan aktif dalam Gerakan Nasilonal Peduli dan Cegah Kanker
Serviks (GNPCKS) sebagai upaya peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia.
[A Mufti/amufti2004@gmail.com]
Gambar : Poskotanews.com

KIRIM JAWABAN
Nama (required)
Email (will not be published) (required)
Website
Komentar


Kirim Komentar

© 2015 Yayasan Kanker Indonesia

http://yayasankankerindonesia.org/2014/peran­pemerintah­daerah­provinsi­bali­dalam­penanggulangan­kanker­serviks/

2/2