susunan konsep organisasi id. pdf

KONSEP ORGANISASI
Setiadi, M.Kep

POKOK BAHASAN
 Pengertian

organisasi
 Tujuan organisasi
 Unsur-unsur organisasi
 Prinsip organisasi
 Asas organisasi
 Bentuk organisasi
 Bagan organisasi

PENGERTIAN ORGANISASI




Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk pencapaian suatu tujuan bersama

(James D.Mooney)
Pengorganisasian ialah keseluruhan proses
pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas,
serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian
rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat
digerakkan sebagai sutau kesatuan yang utuh dan
bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya

Ada 5 pertanyaan yang harus terjawab “


Siapa melakukan apa ?



Siapa bertanggung jawab kepada siapa?








Siapa yang berhubungan dengan siapa dan dalam
hal apa ?

Saluran komunikasi apa yang terdapat dalam
organisasi, bagaimana cara memanfaatkanya dan
kepentingan apa?
Jaringan informasi apa yang terdapat dalam
organisasi

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI













Adanya tujuan yang jelas
Tujuan organisasi harus dipahami oleh setiap orang di dalam
organisasi
Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap orang dalam
organisasi
Adanya perumusan tugas pokok dan fungsi yang jelas
Prinsip pembagian habis tugas
Prinsip fungsionalisasi
Prinsip koordinasi, integrasi & sinkronisasi
Prinsip kontinuitas
Prinsip kesederhanaan

Prinsip ……………












Prinsip flesibilitas
Prinsip pendelegasian wewenang secara jelas
Prinsip pengelompokan tugas yang sehomogen
mungkin
Adanya kesatuan arah (unity of direction)
Adanya kesatuan perintah (unity of command)
Adanya keseimbangan antara wewenang dan
tanggungjawab
Adanya distribusi tugas pekerjaan
Pola dasar organisasi harus relatif permanen


ASAS ORGANISASI
(Henry Fayol “Principles of management”)
Pembagian kerja
Wewenang dan tanggungjawab
Disiplin
Kesatuan perintah
Kesatuan arah
Kepentingan individu dibawah kepentingan umum
Gaji pegawai
Sentralisasi
Rantai jenjang
Keteraturan/ ketertiban
Keadilan
Kestabilan masa kerja pegawai
Inisiatif
Kesatuan jiwa korp

Struktur organisasi
• Menetapkan cara tugas pekerjaan dibagi,dikelompokkan

dan dikoordinasi secara formal.
• Elemen –elemen merancang struktur organisasi:
 spesialisasi pekerjaan
 Departementalisasi
 Rantai komando
 Rentang kendali
 Sentralisasi dan desentralisasi
 formalisasi

Enam pertanyaan utama yang perlu dijawab para manajer
dalam merancang struktur organisasi yang tepat
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sampai tingkat manakah tugas-tugas dibagi ke dalam pekerjaanpekerjaan yang terpisah?.............................................spesialisasi
kerja

Atas dasar apakah pekerjaan-pekerjaan akan dikelompokkan
?..........departementalisasi
Kepada siapakah individu dan kelompok melapor ?.......rantai
komando
Berapa jumlah individu sebenarnya yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara efektif dan efisien ?.........rentang kendali
Dimana letak wewenang pengambilan keputusan ?.....sentralisasi
dan desentralisasi
Sampai tingkat manakah ada aturan dan pengaturan untuk
mengarahkan karyawan dan manajer ?.................formalisasi

Spesialisasi pekerjaan : tingkat dimana tugas dalam organisasi
dibagi menjadi pekerjaan-pekerjaan yang terpisah
Departementalisasi : dasar yang dipakai untuk mengelompokkan
bersama sejumlah pekerjaan
Rantai komando : garis tidak putus dari wewenang yang terentang
dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa
melapor ke siapa
Wewenang : hak-hak yang inheren dalam suatu posisi manajerial
untuk memberikan perintah dan mengharapkan dipatuhinya perintah

itu .
Kesatuan komando : seorang bawahan hanya mempunyai satu
atasan kepada siapa ia bertanggungjawab secara langsung
Rentang kendali : jumlah bawahan yang dapat diarahkan secara
efisien dan efektif oleh seorang manajer
Sentralisasi : sampai tingkat mana pengambilan keputusan
dipusatkan pada suatu titik tunggal dalam organisasi
Desentralisasi : keleluasaan keputusan dialihkan ke bawah ke
karyawan tingkat lebih rendah.
Formalisasi : suatu tingkat yang terhadapnya pekerjaan-pekerjaan
dalam organisasi itu dibakukan.

BENTUK ORGANISASI
 Organisasi lini (line organization)

 Organisasi lini & staf (line and staff organization)
 Organisasi fungsional (functional organization)
 Organisasi tipe matriks (matriks organization)

Organisasi Lini

Pimpinan

Staff

Staff

Staff

Staff

Ciri-ciri organisasi lini
 Organisasinya kecil
 Jumlah karyawan sedikit  anggota saling kenal
 Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan tertinggi








dlm organisasi
Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan bersifat
langsung (face to face relationships)
Tingkat spesialisasi yg dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas pokok & fungsi organisasi rendah
Tujuan organisasi sederhana
Alat-alat yg dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
belum terlalu beraneka ragam
Susunan organisasi tdk rumit
Produksi yang dihasilkan tidak/ belum beraneka ragam
(diversified)

Kebaikan & Kelemahan
Kebaikan :

 Proses pengambilan

keputusan cepat
 Rasa solidaritas para

anggota tinggi &
saling kenal
 Disiplin kerja tinggi
 Kerjasama mudah
dipupuk

Kelemahan :

 Tujuan organisasi

didasarkan tujuan pribadi
 Kecenderungan pimpinan
bertindak otokratis
 Seluruh organisasi terlalu
bergantung pada
seseorang
 Kesempatan karyawan
untuk mengembangkan
spesialisasi sangat
terbatas

Organisasi Lini dan Staff
Pimpinan

Staff ahli

staff

staff

Lini

Lini

Lini

staff

Lini

Ciri-ciri organisasi lini & staf
 Organisasinya besar & komplek
 Jumlah karyawannya besar

 Hubungan yang bersifat langsung (face to face) tdk
mungkin bagi seluruh anggota organisasi

 Terdapat dua kelompok besar karyawan dlm organisasi
(karyawan lini & auxilliary services)

 Spesialisasi yg beraneka ragam diperlukan &
dipergunakan secara optimal

Pada Org. Lini Staff para anggota organisasi
dikelompokan menjadi 2 bagian besar :
1. Karyawan Lini, diberi tugas dan tanggung jawab
untuk melaksanakan tugas pokok dalam
organisasi
2. Staff personel, mereka yang melakukan kegiatan
penunjang guna mendukung pelaksanaan tugas
organisasi.

Terbagi 2 :
a. Pelayanan internal (keuangan kepegawaian,
dll (auxilliary services
b. Penasehat bagi manajemen (staff ahli)

Organisasi Fungsional

 Yaitu tipe organisasi yang dalam penentuan struktur
dengan pertimbangan utama berdasarkan pengelompokan
fungsi
Direktur
utama

Direktur
produksi

Direktur
litbang

Direktur
pemasaran

Direktur
administrasi

Organisasi matriks




Terdiri dari struktur garis lurus dan para pegawai atau
garis jabatan fungsional dan para pegawai,memiliki
tingkatan hirarki yang lebih sedikit,desentralisasi
pembuatan keputusan yang lebih besar dan memiliki
lebih sedikit peraturan yang kaku. ( Rakich et al.,1985 )
Contoh organisasi universitas, stikes



Struktur matriks mendorong para perawat memiliki
motivasi tinggi
 Organisasi matriks menghadapi tekanan yang
bermacam-macam, batas waktu yang singkat, satu
tujuan kelompok proyek dan meningkatkan hubungan
lateral, sehingga dapat memperbaiki komunikasi dan
koordinasi para karyawan dari spesialisai yang berbedabeda.
 Organisai matriks : setiap perawat akan diberikan kasus,
mungkin lima atau enem pasien.perawat pemula
bertanggungjawab atas seluruh yan pasien sakit. Ketika
sedang melayani setiap pasien, perawat akan
mengumpulkan kontribusi dari ahli
gizi,fisioterapi,farmasi,dll pasien akan melihat perawat
pemulanya memiliki seluruh tanggungjwb untuk
merawatnya.