PROGRAM PEMBINAAN ANGGOTA MUDA HISSPA TA

HIMPUNAN SISWA SISWI PECINTA ALAM

(HISSPA)
SMAN 1 CIKALONG WETAN
Sekertariat : Jl. Raya Cikalong Wetan No. 58 Telp. 022 0060447 Kode Pos. 40558

PROGRAM PEMBINAAN ANGGOTA MUDA
HIMPUNAN SISWA SISWI PECINTA ALAM
SMAN 1 CIKALONG WETAN
TA. 2014/2015
A.

PENDAHULUAN
1.

Umum.
a.

Generasi Muda sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk
menghasilkan sebuah kontribusi yang sangat berarti bagi perkembangan
bangsa Indonesia kedepan. Karakter yang terbentuk dari Generasi muda

tidaklah terbentuk dengan sendirinya, tetapi haruslah benar – benar dilatih
dan diasah sedemikian rupa, sehingga menjadi seorang pemuda yang
memiliki pengetahuan, kemampuan, keahlian dan mempunyai sifat mental
yang baik serta sehat jasmaninya.

b.

Perkembangan situasi akhir-akhir ini, kegiatan yang dilakukan oleh kaum
muda lebih cenderung kepada kegatan-kegiatan yang negatif
yang
mengarah kedalam tindakan-tindakan Kriminal dan kenakalan remaja. Hal
tersebut tidak terlepas dari pengaruh lingkungan dimana mereka berada,
berkumpul, bersama-sama setiap saat dalam suatu kelompok yang tidak
memiliki tujuan yang berarti.

c.

Kepedulian kaum muda terhadap lingkungan dimana mereka berada sudah
sangat memprihatinkan, mereka tidak tahu harus berbuat dan bertindak apa
karena kurangnya wawasan, bimbingan, arahan dan pembinaan yang

mengarahkan mereka untuk ikut serta dalam setiap kejadian yang terjadi
dilingkungannya.

d.

Seiring dengan perkembangan generasi muda dari waktu kewaktu kegiatan
alam bebas mengalami perubahan bentuk yang bermacam-macam dalam
pelaksanaan kegiatannya, yang salah satunya kegiatan Outbond yang saat
ini perkembangannya semakin pesat dan banyak diminati oleh berbagai
kalangan khususnya generasi muda. Namun seiring dengan perkembangan
tersebut, kegiatan alam bebas yang merupakan bagian dari kegiatan
kepecintaalaman tidak diimbangi dengan kegiatan Konservasi Sumber Daya
Manusia dan konservasi alam itu sendiri, sehingga secara perlahan dan
pasti alam akan mengalami kerusakan dan para penggiat alam bebas lebih
cederung sebagai pengguna, penikmat dan penjarah dibanding sebagai
penyelamat, pemelihara maupun penjaga alam.

e.

Dari beberapa uraian tadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan

pembinaan generasi muda sangat mutlak diperlukan sebagai upaya
pelaksanaan Konservasi Sumber Daya Manusia dan Konservasi alam
Indonesia, agar tetap ada dan dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup
bangsa dan Negara Indonesia dari satu generasi ke generasi berikutnya.

f.

Bertitik tolak dari hal itu, Himpunan Siswa Siswi Pecinta Alam (HISSPA)
yang merupakan salah satu organisasi ekstrakulikuler yang berada di
SMAN 1 Cikalong Wetan, bermaksud menyelenggarakan satu paket
Program Pembinaan anggota muda HISSPA TA. 2014/2015 sebagai
penjabaran dari tujuan organisasi, yang akan dilaksanakan secara bertahap,
bertingkat dan berlanjut.

g.
Guna mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan organisasi,
perlu disusun suatu rencana yang merupakan gambaran kegiatan organisasi
selama satu tahun ajaran dan dilengkapi dengan berbagai kegiatan
pendukung lainnya, sehingga diharapkan akan menjamin kelancaran
pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.

2.

Maksud dan Tujuan.
a.
Maksud.
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan organisasi
HISSPA selama satu tahun anggaran, dalam rangka bimbingan dan
pelatihan anggota muda HISSPA TA. 2014/2015.
b.
Tujuan.
Agar tujuan kegiatan organisasi dapat dicapai dengan
berdaya guna dan berhasil guna, sesuai dengan sasaran kegiatan yang
dikehendaki.

3.
Ruang Lingkup dan Tata Urut.
Meliputi program Bimbingan, program
Pelatihan dan program Pengasuhan, dengan tata urut sebagai berikut :
a.
b.

c.
d.
4.

B.

Pendahuluan;
Pokok-pokok penyelenggaraan;
Pelaksanaan Kegiatan; dan
Penutup.

Dasar.
a.

Anggaran dasar Himpunan Siswa Siswi Pecinta Alam (HISSPA)
SMAN 1 Cikalong Wetan pasa 8 tentang kegiatan kegiatan HISSPA.

b.

Hasil Keputusan Rapat Dewan Pengurus dengan Dewan Kehormatan

HISSPA tanggal
Juli 2014.

POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN KEGIATAN.

1.

Tujuan
a.

Tujuan Organisasi HISSPA.
Mengusahakan, mengkoordinasikan
dan membina kegiatan aktifitas alam bebas dalam rangka pembinaan
kesiswaaan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan serta
ikut serta
dalam pelaksanaan kepedulian
terhadap alam dan lingkungan.

b.


Tujuan Pembinaan.

Membimbing, melatih dan mengarahkan
anggota muda HISSPA agar dapat berpikir, bersikap dan bertindak sesuai
dengan kaidah nilai-nilai kepecintaalaman.

2.

1)

Membimbing
dan mengarahkan anggota muda agar dapat
melakukan suatu tindakan dengan benar atas dasar disiplin ilmu
yang dipelajari dan dikuasainya.

2)

Membiasakan anggota muda agar dapat berpikir secara logis dan
sistematis sesuai urutan kronologis yang benar serta Proporsional.


3)

Membangun sikap mental dan kepribadian anggota baru agar rendah
hati, ramah dan bersahabat bertingkah laku secara alamiah tanpa
dibuat-buat dan senantiasa peduli pada kondisi yang terjadi dan
berkembangan dilingkungannya.

4)

Membangun, mengusahakan agar anggota baru senantiasa dapat
bekerja sama, saling membantu dan saling menolong sesama dalam
pelaksanaan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

Sasaran yang ingin dicapai.
a.

Bidang Sikap dan Perilaku.

Keseluruhan penampilan sikap dan

perilaku serta Mental yang mencerminkan nilai-nilai seorang Pecinta Alam
dan menjungjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa serta Norma-norma yang
berlaku di masyarakat, antara lain :
1)

Sikap.
a)
b)
c)
d)

2)

Perilaku.
a)
b)
c)
d)

3)


Memelihara alam beserta isinya.
Menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhan .
Solid, kompak dan bersahabat.
Saling
membantu, menghargai dalam
pelaksanaan
pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.

Mental.
a)
b)
c)
d)

b.

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menghormati tata kehidupan yang berlaku di Masyarakat.

Menghargai manusia dengan martabatnya.

Berani dalam menegakkan suatu kebenaran.
Tegas dalam mengambil keputusan dalam segala hal.
Kuat dan tabah dalam menghadapi segala kondisi apapun.
Bijaksana dalam berpikir dan bertindak.

Bidang Pengetahuan dan Keterampilan.
1)

Bidang Pengetahuan. Penguasaan terhadap pengetahuan umum
dan pengetahuan kepecintaalaman sebagai disiplin ilmu dalam
kehidupan berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
yang meliputi :
a)

Pengetahuan Umum.
(1)
(2)
(3)
(4)

Memiliki Pengetahuan Organisasi.
Memiliki Pengetahuan Administrasi.
Memiliki Pengetahuan Manajemen.
Memiliki Pengetahuan Kepemimpinan.

b)

Pengetahuan Kepecintaalaman.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

2)

Memahami Doktrin organisasi Pecinta Alam.
Memahami Doktrin organisasi HISSPA.
Memahami Manajemen perjalanan.
Memahami Kesehatan perjalanan.
Memiliki Pengetahuan organisasi SAR.
Memiliki Pengetahuan Zoologi & Botani.
Memiliki Pengetahuan Ilmu Medan Peta Kompas.
Memiliki Pengatahuan alat-alat Mountenering.

Bidang Keterampilan.
a)

Memiliki Keterampilan Mountenering.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

b)

Memiliki Keterampilan Ilmu Medan.
(1)
(2)
(3)
(4)

c)

Api.
Air.
Bivak.
Jerat.

Memiliki Keterampilan Rafting.
(1)
(2)
(3)

g)

Teknik E-SAR.
Komunikasi Lapangan.

Memiliki Keterampilan Suvival.
(1)
(2)
(3)
(4)

f)

P3K.
Pernapasan Buatan.
Evakuasi Korban.

Memiliki Keterampilan Search And Rescue.
(1)
(2)

e)

Membaca Peta.
Menggunakan Kompas.
Navigasi Darat.
Penaksiran.

Memiliki Keterampilan Pertolongan Pertama Gawat
Dalurat (PPGD).
(1)
(2)
(3)

d)

Rappling.
Rock Climbing.
Prusiking.
Penyebrangan Kering.
Vertical Rescue.

Perahu dan Dayung.
Penyebrangan basah.
Water Rescue.

Memiliki Keterampilan Administrasi.
(1)
(2)

Menyusun dan membuat laporan.
Membuat surat-surat.

c.
Bidang Jasmani. Memiliki kesegaran jasmani yang optimal dalam
rangka menjaga kebugaran dan kesehatan untuk menunjang pelaksanaan
tugas selaku siswa dalam proses belajar mengajar.
3.

Peserta Pembinaan.
a.

Peserta adalah anggota muda kelas X yang mendaftarkan diri secara
sukarela menjadi anggota HISSPA

b.

Jumlah Peserta. Jumlah Peserta yang direncanakan sebanyak 20
orang, dengan komposisi sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)

c.
1)

Regu I
Regu II
Regu III
Regu IV

: 5 orang.
: 5 orang.
: 5 orang.
: 5 orang.

Persyaratan Peserta.
Siswa SMAN 1 Cikalong Wetan Kelas X TA. 2014/2015.
2)
Berbadan Sehat.
3)
Kondite dan prestasi kerja baik.

4.

Metode.

a.

Metode Artifisial yaitu metode buatan yang dirancang oleh
pelatih/instruktur sesuai materi dan bahan ajar masing-masing,
metode ini melatih peserta agar dapat memanfaatkan sumber daya
yang ada secara efektif dan efisien.

b.

Metode Kelas yaitu metode mengajar biasa dengan cara memberikan
uraian materi secara langsung dihadapan para peserta untuk melatih
menggunakan alat dengarnya untuk menangkap setiap materi yang
disampaikan.

c.

Metode Tanya Jawab yaitu metode dengan cara melemparkan
pertanyaan kepada peserta mengenai suatu materi pelajaran dan
memberikan jawaban terhadap perntayaan peserta yang disampaikan
kepada pemberi materi, metode ini untuk mengetahui sejauhmana
pemahaman materi yang dapat dikuasai oleh peserta .

c.

Metode Diskusi yaitu metode yang sama dengan metode tanya jawab
namun terlebih dahulu ditentukan topik permasalahannya untuk
dibahas secara bersama-sama, metode ini melatih peserta untuk
dapat menyatakan pendapat, argumen tentang suatu masalah yang
disajikan oleh pelatih/instruktur.

e.

Metode Simulasi yaitu metode dengan menciptakan efek-efek
kejadian yang sesungguhnya dilapangan, sehingga peserta dapat
mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatnya pada saat
pelaksanaan dilapangan sesungguhnya.

f.

Metode Presure yaitu metode pendekatan hukuman dan pemberian
hadiah dalam berbagai situasi untuk menciptakan repleksi-repleksi,
kebiasaan dan tingkah laku peserta yang sesuai skala kualitatif
maupun kuantitatif.

g.

5.

C.

Metode Praktek yaitu
metode dengan menggunakan media
sesungguhnya secara nyata, yang merupakan tahap akhir pengujian
materi yang telah didapat oleh peserta selama mengikuti pembinaan.

Tahapan Pembinaan.
a.

Tahap Klarifikasi yaitu proses penyeleksian terhadap calon anggota
yang telah mendaftar untuk diuji tingkat kemampuan fisik, mental dan
wawasannya dalam rangka mengetahui sejauhmana minat dan bakat
yang dimiliki oleh setiap calon anggota melalui kegiatan wawancara
dan Caraka/Perjalanan Siang.

b.

Tahap Pembekalan yaitu proses pengenalan dan adaptasi bagi
anggota muda terhadap lingkungan barunya, dimana seluruh calon
anggota diberikan materi-materi tertentu yang umumnya bersifat
pemahaman dan teoritis seputar kehidupan sebagai anggota
organisasi pecinta alam.

c.

Tahap Pelatihan yaitu proses pelaksanaan pembinaan yang
dilaksanakan di alam terbuka, pada tahap ini seluruh calon anggota
diarahkan untuk melaksanakan pendekatan kebiasaan, etika, norma,
kemampuan sebagai seorang pecinta alam, dimana para calon
anggota diberikan materi-materi teknik dasar kepecintaalaman yang
bersifat aplikasi sesuai dengan kondisi dan situasi nyata lapangan.

d.

Tahap Evaluasi yaitu proses pengujian terhadap sikap, mental dan
penguasaan materi-materi pelajaran selama calon anggota mengikuti
tahapan pembinaan.

6.

Kualifikasi Lulusan.
Peserta yang telah lulus mengikuti tahapan
pembinaan ditetapkan sebagai anggota Madya HISSPA dan kepadanya
diberikan Sertifikat Pendidikan Kepecintaalaman, yang selanjutnya
diarahkan untuk menduduki jabatan dalam Dewan Pengurus HISSPA.

7.

Tugas Pokok.
Penyelenggaraan kegiatan pembinaan Anggota Muda
HISSPA dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Angkatan XXIII TA. 2013/2014.

8.

Pengorganisasian Peserta.
Peserta didik diorganisasikan ke dalam
Satuan Anggota Muda dan dibentuk dalam 4 ( empat ) regu.

PELAKSANAAN KEGIATAN.
1.

Perangkat Pengendalian Kegiatan.
Kurikulum yang digunakan yaitu
kurikulum Pendidikan Dasar Kepecintaalaman FKBPA Bandung Raya, yang
dijabarkan kedalam rencana proses Pembinaan dan proses pengasuhan
dengan pokok-pokok sebagai berikut :
a.

Rencana proses Pembinaan.
Proses Bimbingan dan Pelatihan
yang merupakan inti kegiatan Pembinaan direncanakan melalui
proses kegiatan sebagai berikut :

1)

Pentahapan Kegiatan.
a)

b)

Pendaftaran calon anggota muda.
(1)

Waktu
: Dilaksanakan pada saat Masa
Orientasi Sekolah sekitar bulan Juli s.d Agustus
2014.

(2)

Tempat

:

SMAN 1 Cikalong Wetan.

Tahap Klarifikasi.
(1)

Wawancara.
(a)
Waktu
: Dilaksanakan selesai pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah, sekitar bulan
Agustus 2014.
(b)

(2)

Tempat

: SMAN 1 Cikalong Wetan.

Caraka Siang.
(a)
Waktu
: Dilaksanakan selesai pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah, sekitar bulan
Agustus 2014.
(b)
Tempat
: Hutan lindung Kraton Kp.
Ciawitali Desa Mandalawangi.

c)

Tahap Pembekalan.

d)

Tahap Pelatihan.

Dilaksanakan setiap hari Rabu dan
atau hari hari yang ditentukan berdasarkan perkembangan
situasi dan kondisi yang terjadi sesuai dengan kurikulum yang
telah ditentukan.
Dilaksanakan setiap 2 (dua) bulan sekali
dan ditentukan berdasarkan perkembangan situasi dan
kondisi yang terjadi sesuai dengan materi yang akan
dilatihkan, meliputi :
(1)

Latihan Mountenering.

(a)
(b)
(2)

Waktu
Tempat

: November 2014
: Perkebunan Maswati.

Latihan Rafting.
(a)
(b)

(4)

: September 2014
: Tebing Pojok Tagog Apu.

Latihan Navigasi Darat.

(a)
(b)
(3)

Waktu
Tempat

Waktu
Tempat

: Januari 2015
: Situ Ciburuy

Latihan SAR dan PPGD.
(a)

Waktu

: Maret 2015

(5)

e)

(b)
Tempat
Latihan Survival.

: SMAN Cikalong Wetan

(a)
(b)

:
: Situ Ciburuy

Tahap Evaluasi.
Dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan
sekali setelah selesai pemberian materi tertentu melalui
kegiatan tradisi organisasi, meliputi :
(1)

Pengambilan Nomer Induk Personel (NRP).

(a)
(b)
(2)

(3)

Waktu
Tempat

: Bulan September 2014
: SMAN 1 Cikalong Wetan

Pengambilan Emblin.

(a)
(b)

Waktu
Tempat

: Desember 2014
: SMAN 1 Cikalong Wetan

Uji Tingkat Perorangan.
(a)
(b)

2)

Waktu
Tempat

Waktu
Tempat

: Juni 2015
: G. Burangrang

Materi Pengajaran.
Inti dari kegiatan bimbingan dan
pelatihan
adalah proses belajar mengajar (PMB), yang
meliputi materi-materi dasar yang wajib dimiliki oleh seorang
anggota organisasi pecinta alam.
a)

Pengetahuan Umum.
(1)
(2)
(3)
(4)

b)

Pengetahuan Kepecintaalaman.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

c)

Pengetahuan Organisasi.
Pengatahuan Manajemen.
Pengetahuan Kepemimpinan.
Pengetahuan Administrasi/Ketatausahaan.

Doktrin Pecinta Alam.
Doktrin Organisasi HISSPA.
Manajeman Perjalanan.
Kesehatan Perjalanan.
Pengetahuan organisasi SAR.
Pengetahuan Zoologi & Botani.
Pengetahuan Ilmu Medan Peta Kompas(IMPK).

Teknik.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Mountenering.
Navigasi Darat (Navrat).
Rafting.
E-SAR.
PPGD.
Survival.

b.

Rencana Bimbingan dan Pengasuhan.
Renbimsuh yang
merupakan kegiatan pendukung Proses Pembinaan dilaksanakan
sejalan dengan kegiatan Proses Pembinaan dalam setiap tahapan,
dengan garis besar kegiatan sebagai berikut :
1)

2)

3)

4)
2.

Sasaran Bimsuh.
a)

Bidang sikap dan perilaku.
Tercapainya pemantapan
anggota muda yang berjiwa Pancasila yang diarahkan
sebagai anggota pecinta alam senjati.

b)

Bidang pengetahuan dan keterampilan. Tercapainya
penguasaan dan keterampilan sesuai materi yang
diajarkan.

c)

Bidang Jasmani. Tercapainya pembentukan kondisi
tubuh, terpeliharanya kesegaran jasmani, sehingga
memiliki kondisi yang dapat mendukung pelaksanaan
tugas.

Materi Bimsuh.
a)

Bimbingan.
Meliputi sikap dan perilaku, pengetahuan
dan keterampilan serta jasmani untuk mengoptimalkan
pencapaian tujuan pembinaan.

b)

Pengasuhan. Meliputi bidang mental spiritual, tradisi
organisasi,
sosial
budaya
dan
organisasi
kepecintaalaman untuk mendukung kelancaran proses
pembinaan.

Metode dan tehnik Bimsuh.
a)

Metoda yang digunakan adalah persuasif, stimulatif,
sugestif, edukatif dan instruktif sesuai dengan situasi
dan kondisi perkembangan peserta.

b)

Teknik Bimsuh yang digunakan adalah bimbingan dan
pengasuhan kelompok dan individu (perorangan).

Kalender Kegiatan. Terlampir pada Lampiran V.

Penyiapan Perangkat Kegiatan.
a.

Tenaga Pelatih/Instruktur.
1)

Kualitas. Kualitas tenaga pelatih yang dioperasionalkan untuk
kegiatan ini memenuhi kriteria umum sebagai berikut :
a)

Persyaratan umum.
(1)

Kemampuan umum mampu menyampaikan
materi pelajaran sesuai kemampuan yang di
peroleh malalui :

(a)
(b)
(c)
(2)

Pendidikan formal keguruan/kepelatihan.
Pengalaman sebagai Pelatih/Istruktur.
Penguasaan terhadap materi tertentu.

Kemampuan khusus. Menguasai materi pelajaran
yang diajarkan antara lain :
(a)

Pembekalan sikap dan perilaku diberikan
oleh Pembina HISSPA, Senior HISSPA
yang berkompenten dan anggota Dewan
Kehormatan HISSPA..

(b)

Pembekalan materi pengetahuan dan
keterampilan diberikan oleh Pelatih/
Instruktur yang ditunjuk.

(c)

Pelaksanaan
dilaksanakan
HISSPA.

kesegaran
oleh Dewan

jasmani
Pengurus

2)

Kuantitas. Dengan kriteria tersebut diatas maka gambaran
pemenuhan tenaga pelatih dalam pembinaan yang akan
diselenggarakan ditentukan sesuai materi yang diajarkan.

3)

Upaya pemenuhan Tenaga Pelatih
Untuk memenuhi
kebutuhan tenaga pelatih yaitu dengan menggunakan tenaga
pelatih yang ada di organisasi HISSPA dan tenaga pelatih dari
organisasi lain yang berpengalaman.

b.
Tenaga Kependidikan. Tenaga kependidikan menggunakan anggota
Madya Angkatan XXIII TA. 2013/2014 dan anggota Utama Angkatan XXII TA.
2013/2014 dengan fungsi dan tugas masing-masing di bidang Pembinaan
dibantu oleh anggota Kehormatan HISSPA yang ditunjuk.
c.
Metode Pengajaran. Secara umum metoda pengajaran yang
digunakan dalam pendidikan ini adalah :

I
1.
2.

SIFAT MATERI
PELAJARAN
PENGETAHUAN
Mengetahui
Mengerti

3.
II
1.
2.
3.

NO

d.

METODA PENGAJARAN
UTAMA
PENUNJANG
Audio Visual
Ceramah/Audio Visual

Memahami

Ceramah
Pemberian Tugas &
resitasi
Diskusi terpimpin

KETERAMPILAN
Dapat Terbatas
Dapat
Mampu

Demonstrasi
Aplikasi
Aplikasi

Audio Visual
Audio Visual
Drill

KET

Ceramah
Pemberian tugas &
resitasi

Bahan Ajaran. Bahan ajaran yang digunakan telah disiapkan sesuai
tuntutan Kurikulum, pada umumnya sebagian besar berupa Naskah.
Daftar lengkap Bahan Ajaran terlampir pada Lampiran VIII (Daftar
Hanjar).

e.

Sarana Pendukung.
Penyiapan Alat Instruksi (Alins) ditujukan
untuk menambah efektifitas penyampaian pelajaran dan penunjang
metoda pengajaran yang dipilih. Alins yang disiapkan berupa Alins
umum maupun khusus, dengan bentuk antara lain :
1)
Alins. Slide dan gambar-gambar yang berkaitan dengan
pengajaran yang akan disampaikan.
2)
Sarana lainnya. Alongins yang disiapkan untuk berfungsinya
alins yang digunakan antara lain :
a)
b)
c)
d)

f.

Prasarana lainnya. Guna memenuhi kebutuhan proses belajar
mengajar untuk peserta, disiapkan fasilitas instruksi sebagai berikut :
1)
2)
3)

g.

Papan tulis dan perlengkapan lainnya.
OHP proyektor.
Alat audio.
Barko, Komputer dan Laptop.

Ruang kelas.
Lapangan.
Lokasi/Tempat Latihan yang memadai sesuai materi latihan.

Anggaran.
1)

Anggaran secara lengkap terlampir pada Lampiran XI.

2)
Biaya Lainnya. Rencana penerimaan dan penggunaan dana
lainnya akan disesuaikan dengan alokasi yang diterima dan
penggunaannya sesuai ketentuan yang berlaku.
D.

PENUTUP.

Demikian Rencana Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan anggota muda
Himpunan Siswa Siswi Pecinta Alam (HISSPA) SMAN 1 Cikalong Wetan TA. 2014/2015
untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya. Hal-hal yang belum tercantum dalam
rencana ini akan disampaikan kemudian dalam bentuk Rencana Latihan sesuai materi
yang diajarkan.
Mengetahui:
Pembina HISSPA

Cikalong Wetan,
Ketua Suku

................................................

.............................................

Daftar Lampiran :
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.

Program Pengajaran
Kalender Pendidikan
Rangka Pelajaran Terurai
Rencana Pengasuhan
Daftar Tenaga Pendidik
Daftar Hanjar

Juli 2014