336186967 Laporan PLK SMKN 1 Tanjung raya

LAPORAN
PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM
SEMESTER JULI-DESEMBER 2016

Oleh:
APRILIANA
NIM. 1306239

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan PLK ini dengan baik dan lancar. Shalawat beserta salam juga penulis
sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, sosok Rasul yang sikap dan tingkah
lakunya dapat kita jadikan teladan untuk hidup didunia ini.

Penyusunan laporan ini bertujuan sebagai bukti dan tanggung jawab penulis
selama mengikuti Praktek Lapangan Kependidikan. Selain itu laporan ini juga
dibuat sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Paktek
Lapangan Kependidikan Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika, Prodi Pendidikan
Teknik Elektronika, Fakultas Teknik di Universitas Negeri padang.
Alhamdulillah, Laporan PPLK ini terlaksana atas bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Marjohan, M.Pd. Kons. selaku Kepala Unit Program Pengalaman
Lapangan (UPPL) Universitas Negeri Padang.
2. Bapak Drs. Hanesman, M.M. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektronika Fakultas
Teknik Universitas Negeri Padang.
3. Bapak Dr. Dedy Irfan, S.pd., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Pengalaman
Lapangan Kependidikan.
4. Bapak Muhammad Dinin, S.Ag., M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 Tanjung
Raya.
5. Bapak Nur Efendi, S.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Audio Video SMK N 1
Tanjung Raya
6. Ibu Sri Rahayu Hastuti, S.Pd., M.PdT. selaku Guru Pamong SMK Negeri 1
Tanjung Raya.

7. Seluruh staf pengajar, karyawan/i SMK Negeri 1 Tanjung Raya.
8. Rekan-rekan Guru junior/Mahasiswa PPLK SMK Negeri 1 Tanjung Raya.
9. Siswa-siswi SMK Negeri 1 Tanjung Raya.

i

10. Keluarga besar dan teman-teman seperjuangan yang turut memotivasi dan
membantu dalam penyelesaian laporan
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan Laporan ini.
Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan untuk evaluasi dan
penyempurnaan.Semoga Laporan ini bermanfaat dan berguna untuk kita semua,
terutama bagi penulis sendiri. Amin.

Tanjung Raya, Desember 2016

Penulis

ii

DAFTAR ISI


HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK ....................................................................1
B. Tujuan PLK ......................................................................................................2
C. Waktu dan Tempat PLK ..................................................................................2
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH ......................................4
A. Sejarah Ringkas Sekolah ..................................................................................4
B. Profil Sekolah ...................................................................................................5
C. Keadaan Sekolah ..............................................................................................8
D. Tata Tertib Sekolah ........................................................................................14
E. Administrasi Sekolah .....................................................................................20
F. Proses Belajar Mengajar ................................................................................25
BAB III KEGIATAN PLK .................................................................................27
A. Kegiatan Mengajar (Teaching) ......................................................................27
B. Kegiatan Nonteaching ....................................................................................29

C. Kasus dan Penyelesaiannya ...........................................................................30
BAB IV PENUTUP .............................................................................................32
A. Kesimpulan ....................................................................................................32
B. Saran ..............................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran

iii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keadaan Tanah SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Tabel 2. Keadaan Gedung Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Tabel 3. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Status
Kepegawaian, Golongan Dan Jenis Kelamin
Tabel 4. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Masa Kerja
Seluruhnya
Tabel 5. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Ijazah
Tertinggi
Tabel 6. Tenaga Administrasi Menurut Jenis Pekerjaan Dan Jenis Kelamin
Tabel 7. Pendaftaran Dan Penerimaa Siswa Baru

Tabel 8. Jumlah Siswa Menurut Paket Keahlian
Tabel 9. Perlengkapan Administrasi
Tabel 10. Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar
Tabel 11. Kurikulum Yang Digunakan
Tabel 12. Bantuan/Block Grant/Subsidi
Tabel 13. Bantuan Beasiswa Pada Tahun Sebelumnya
Tabel 14. Data Ekonomi Orang Tua Siswa

iv

DAFTAR LAMIRAN

Lampiran 1. Kelengkapan Administrasi Guru
Lampiran 2. Kegiatan Teaching
Lampiran 3. Kegiatan Non Teaching

v

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam membangun generasi
bangsa. Pendidikan dapat mempengaruhi pola pikir generasi bangsa serta dapat
membentuk karakter para generasi bangsa tersebut. Karakter yang terbentuk
sesuai dengan seberapa baik pendidikan dilaksnakan.
Ada dua jenis pendidikan, yaitu pendidikan formal dan informal.
Pendidikan formal dilakukan di sekolah. Untuk pelaksanaan pendidikan di
sekolah ini dilakukan oleh seorang guru yang bertanggung jawab mendidik
peserta didik. Oleh karena itu, perlunya seorang guru memiliki kompotensi
dalam bidang pendidikan sehingga menjadi guru yang profesional.
Langkah awal menjadi guru yang profesional, tentunya seorang calon
guru menempuh pendidikan tinggi dengan jurusan atau program studi
kependidikan. Calon guru atau mahasiswa kependidikan tidak hanya
mempelajari teori tentang pendidikan, juga akan melakukan praktek lapangan
kependidikan. Praktek lapangan kependidikan ini dilakukan untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa sebagai calon guru untuk dapat merasakan
bagaimana mengajar dan mendidik secara nyata.
Sebelum mahasiswa/calon guru dilepas untuk melakukan praktik
mengajar kesekolah, mahasiswa diberi bekal untuk mencoba mengajar teman

sejawat. Hal tersebut dinamakan peer teaching dan microteaching.
Microteaching dan peer teaching dilakukan dengan cara seorang mahasiswa

bertindak sebagai guru dan teman-teman sejawat bertindak sebagai siswanya.
Jumlah siswa (teman sejawat) dalam microteaching adalah 15 orang. Jika
seorang calon guru hanya memiliki pengalaman melakukan microteaching,
tentulah tidak lengkap, karena dalam microteaching tersebut seorang
mahasiswa tidak dapat memiliki pengalaman mengajar yang sebenarnya,

1

karena yang dihadapi adalah teman sejawat, bukanlah siswa. Oleh karena itu,
dilaksanakanlah real teaching.
Real teaching merupakan pratik lapangan kependidikan

yang

sebenarnya. Seorang mahasiswa sebagai calon guru dihadapkan dengan siswa
yang sebenarnya. Disinilah mahasiswa akan memiliki pengalaman bagaimana
melaksanakan pendidikan di sekolah. Mahasiswa akan dapat belajar menjadi

guru yang profesional.
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah kegiatan
akademik yang dilakukan mahasiswa program studi kependidikan (S1)
Universitas Negeri Padang di sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, dan SMK).
PPLK merupakan kegiatan intrakurikuler yang dikoorodinir oleh Unit Program
Pengalaman Lapangan (UPPLK) UNP dengan nama mata kuliah Praktik
Lapangan Kependidikan (PLK).

B. Tujuan PLK
PPLK bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar
dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik di sekolah. Diharapkan
setelah menyelesaikan PPLK, mahasiswa memiliki kompetensi pendidik
(kompetensi pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial).

C. Waktu dan Tempat PLK
PPLK dilaksanakan selama 13 minggu, yaitu mulai tanggal 19 September
s.d. 17 Desember 2016. Dengan rincian sebagai berikut :
No.
1


2
3

Kegiatan
Observasi ke sekolah
oleh Mahasiswa
PLK
Konsultasi dengan
Pembimbing di
kampus
Latihan Mengajar
Terbimbing (LMT)

Tanggal Kegiatan

Keterangan/Tempat

19 s.d. 24
September 2016


SMK N 1 Tanjung Raya

26 September s.d.
1 Oktober 2016

Kampus UNP

3 s.d. 22 Oktober
2016

SMK N 1 Tanjung Raya

2

4
5
6

Latihan Mengajar
Mandiri (LMM)

Ujian PLK di
sekolah
Penyelesaian
Laporan PLK

24 Oktober s.d. 3
Desember 2016
5 Desember s.d. 10
Desember 2016
13 Desember s.d.
17 Desember 2016

SMK N 1 Tanjung Raya
SMK N 1 Tanjung Raya
Kampus UNP

3

BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas SMK Negeri 1 Tanjung Raya
SMK N 1 Tanjung Raya diresmikan pada hari Jumat tanggal 29
September tahun 2000. Sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjung
Raya adalah sekolah bidang teknologi dan industri. Sekolah ini pada awal di
dirikan terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan teknik mesin, teknik otomotif, teknik
bangunan, dan teknik perkayuan. Namun seiring kebutuhan masyarakat akan
pendidikan kejuruan maka sekolah melakukan pengembangan jurusan menjadi
teknik gambar bangunan, teknik audio vidio, teknik listrik dan teknik komputer
jaringan. SMK Negeri 1 Tanjung Raya didirikan pada tahun 1999 dan
diresmikan pada hari jum’at tanggal 29 september 2000 oleh menteri
pendidikan yang pada saat itu di jabat oleh Dr. Yahya Muhaimin dengan SK
pendirian SMK : 292/0.1999 pada tanggal 20 oktober 1999. Lokasi sekolah ini
berada Jln. Maninjau – Lubuk Basung.
Sekolah ini bertekat menjadi sekolah penyelenggara pendidikan
teknologi kejuruan yang terdepan. Untuk itu sekolah ini mempunyai visi
“Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan teknologi kejuruan yang
mampu menciptakan tamatan beraklak mulia, berkualitas dan berprestasi”.
untuk mewujudkan visi ini ada beberapa misi yang di laksanakan sekolah ini
yaitu : menyiapkan siswa / lulusan :
a. Memperbaiki sistem manajemen ke arah akuntability, trasparan,
efektif dan efisien.
b. Meningkatkann kualitas sumber daya manusia yang beraklak mulia
dan berprestasi melalui kegiatan pembinaan, pendidikan dan
pelatihan yang relevan.
c. Mengembangkan kurikulum dan meningkatkan mutu kegiatan
belajar mengajar.

4

d. Melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan peserta
diklat.
e. Meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan
Masyarakat dalam mencari sumber dana dan peluang lapangan kerja
bagi tamatan.
f. Mengembangkan Unit Produksi dan kewirausahaan.
g. Meningkatkan pengelolaan Budaya dan Lingkungan Sekolah.
Khususnya di jurusan teknik mesin tempat kami melaksanakan
PPLK memiliki visi “menyiapkan tenaga kerja ingkat menengah
yang terampil dan produtif di bidang permesinan, mampu bersaing
Di era Globalisasi, Mandiri, Beriman Dan Bertaqwa”. Untuk
mencapai visi tersebut maka jurusan teknik mesin memiliki misimisi sebagai berikut :
a. Beriman dan bertaqwa kepada allah SWT
b. Meningkatkan sikap profesionalisme kerja
c. Melatih peserta didik untuk menjadi tenaga kerja dengan bekal skill
? keterampilan dan pengetahuan yang unggul
d. Melatih peserta didik untuk menjadi tenaga kerja tingkat menengah
yang produktif, kreatif, dan inovatif
e. Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha

B. Profil SMK Negeri 1 Tanjung Raya
1. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah

: SMK Negeri 1 Tanjung Raya

Nomor Statistik Sekolah

: 32.1.08.01.00.000

NPSN

: 10300273

Status tanah dan Bangunan : Hak Milik
Alamat Sekolah

: Jln. Raya Maninjau, Kec. Tanjung Raya,
Telp. 08116607956, Kode Pos 26471

Kecamatan

: Tanjung Raya

5

Kabupaten

: Agam

Propinsi

: Sumatera Barat

Kompetensi Keahlian / Akreditasi
a. Teknik Konstruksi Kayu

:

B

tahun 2014

b. Teknik Konstruksi Batu dan Beton

:

A

tahun 2011

c. Teknik Gambar Bangunan

:

B

tahun 2011

d. Teknik Instalasi Tenaga Listrik

:

B

tahun 2013

e. Teknik Pemesinan

:

B

tahun 2011

f. Teknik Kendaraan Ringan

:

B

tahun 2011

g. Teknik Audio Video

:

B

tahun 2011

h. Teknik Komputer dan Jaringan

:

B

tahun 2011

i. Teknik Pendingin dan Tata Udara

:

---

2. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH DAN KOMITE SEKOLAH
Nama Kepala Sekolah

: Drs. Muhammad Dinin

Pendidikan Terakhir

: S1

SK Pengangkatan Oleh

: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam

SK Pengangkatan Nomor

: 125 tahun 2014

Tanggal

: 6 Juli 2014

Nama Ketua Komite Sekolah : H. Sy. Dt. Paduko Dirajo
Nomor SK Pengangkatan

: 658/I.08.21.08/SMK.1/HM-2014

Tanggal

: 8 Oktober 2014

Pendidikan Terakhir

: Sarjana Muda

Status / Pekerjaan

: Tokoh Masyarakat / Pensiunan PNS

3. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
Kepala Sekolah

: Drs. Muhammad Dinin

Kasubag Tata Usaha

: Sulistia Ningsih

Wakil Kepala Bidang Kurikulum

: Sahlubis, M. Pd.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan

: Masnur, S. Ag., M. SI.

Wakil Kepala Bidang Sarana & Prasarana

: Ihwan Suhadi, S. Pd.

66

Wakil Kepala Bidang Humas & Indust.

: Indrawarman, S. Pd.

Ka. Komp. Keahlian T. Konstruksi Kayu

: Fardinal, S.Pd.

Ka. Komp. Keahlian T. Batu dan Beton

: Adel Leonardy, S. Pd.

Ka. Komp. Keahlian T. Gambar Bangunan : Drs. Fakhri
Ka. Komp. Keahlian T. Inst. Tenaga Listrik : Rahmadsyah, ST
Ka. Komp. Keahlian T. Pemesinan

: Zulhendry, S. Pd.

Ka. Komp. Keahlian T. Kendaraan Ringan : Anhar, S.Pd.
Ka. Komp. Keahlian T. Audio Video

: Nur Efendi, ST

Ka. Komp. Keahlian T. Komput. & Jaringan : Prima Octari, S. Pd.
Ka. Komp. Keahlian T. Pendingin dan Tata Udara : Erwinsyah Putra,S.Pd.

4. VISI, MISI SEKOLAH dan TUJUAN SEKOLAH
a. Visi Sekolah
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan teknologi kejuruan yang
mampu menciptakan tamatan beraklak mulia, berkualitas dan
berprestasi.

b. Misi Sekolah
1) Memperbaiki sistem manajemen ke arah akuntability, trasparan,
efektif dan efisien.
2) Meningkatkann kualitas sumber daya manusia yang beraklak mulia
dan berprestasi melalui kegiatan pembinaan, pendidikan dan
pelatihan yang relevan.
3) Mengembangkan kurikulum dan meningkatkan mutu kegiatan
belajar mengajar.
4) Melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan peserta
diklat.
5) Meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan
Masyarakat dalam mencari sumber dana dan peluang lapangan
kerja bagi tamatan.

77

6) Mengembangkan Unit Produksi dan kewirausahaan.
7) Meningkatkan pengelolaan Budaya dan Lingkungan Sekolah.

c. Tujuan Sekolah
1) Memenuhi 100% standar nasional pendidikan
2) Menghasilkan tamatan yang berakhlak mulia
3) Menghasilkan tamatan yang mampu berkompetisi sesuai bidang
masing-masing
4) Menghasilkan tamatan yang mampu ber-Bahasa Inggris dan
menguasai Teknologi Informasi
5) Manajemen sekolah berdasar sertifikasi ISO

C. Keadaan SMK Negeri 1 Tanjung Raya
1.

Keadaan Fisik Sekolah
a.

Sarana dan prasarana
Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal sluruhnya
26.000 m². Sekitar sekolah di kelilingi oleh pagar sepanjang 228.000
m.

Tabel 1. Keadaan Tanah SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Status

:

Milik sendiri belum sertifikat

Luas tanah

:

26.000 M²

Luas bangunan

:

6.435 M²

Pagar

:

500 M²

b. Gedung sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang
kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai.

88

Tabel 2. Keadaan Gedung Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Nama

Jumlah

Luas

Prasarana

Ruang

Ruang

Baik

Sedang

Rusak

Ruang

Luas

Lab.

0

0

0

0

0

1

81

Ruang Praktek

1

70

1

0

0

1

81

1

64

1

0

0

1

64

1

63

1

0

0

1

63

Ruang Guru

1

194

1

0

0

1

194

Ruang

0

0

0

0

0

1

63

1

194

1

0

0

1

194

0

0

0

0

0

1

63

1

232

1

0

0

0

0

Lab

0

0

0

0

0

1

81

Unit

0

0

0

0

0

1

36

Ruang

Jumlah Jumlah Jumlah Kebutuhan Kebutuhan

Bahasa

Komputer
Ruang Kepala
Sekolah

&

Wakil
Ruang

Lab.

Fisika

Lab.

Biologi
Ruang
Pelayanan
Administrasi
Ruang

Lab.

Kimia
Ruang
Perpustakaan
Ruang
Multimedia
Ruang
Produksi

99

Ruang Praktek

1

126

1

0

0

1

126

2

36

0

0

0

3

36

1

150

1

0

0

1

150

Ruang Ibadah

1

400

1

0

0

1

400

Ruang Praktek

1

360

1

0

0

1

360

Ruang Bersama

1

250

1

0

0

0

0

Ruang Praktek

0

0

0

0

0

1

170

Kantin

0

0

0

0

0

1

96

Ruang Praktek

1

170

0

0

0

1

170

Ruang Toilet

10

4

7

1

2

20

80

Ruang Praktek

1

170

1

0

0

2

170

Gambar Teknik
Ruang
Pramuka,
Koperasi

dan

UKS
Ruang Praktek
Teknik
Kontruksi Kayu

Teknik
Kontruksi Batu
Dan Beton

Teknik Instalasi
Tenaga Listrik
Ruang
Sekolah

Teknik
Pemesinan

Teknik

25 10

Kendaraan
Ringan
Ruang Gudang

1

96

0

0

0

0

0

Ruang Praktek

0

0

0

0

0

1

170

Asrama Siswa

0

0

0

0

0

25

24

Ruang Praktek

0

0

0

0

0

2

100

Ruang Kelas

15

945

14

0

0

16

1008

Ruang Praktek/

6

1500

6

0

0

7

1700

1

63

1

0

0

1

63

1

30

0

0

0

1

30

1

16

1

0

0

1

16

Ruang Toilet

2

4

2

0

0

2

4

Ruang Gudang

1

0

1

0

0

1

8

Ruang Kelas

4

72

4

0

0

4

0

Teknik AudioVideo

Teknik
Komputer Dan
Jaringan

Bengkel/
Workshop
Ruang

Lab.

Fisika/ Kimia/
Biologi
Ruang
Perpustakaan
Ruang

Kantin

Sekolah

Ruang Praktek

1

72

1

0

0

1

72

1

25

1

0

0

1

0

2

45

2

0

0

0

Komputer
Ruang Kepala
Sekolah

&

Wakil
Ruang Guru

0

11

2. Keadaan Lingkungan Sekolah
SMK Negeri 1 Tanjung Raya terletak di pinggir jalan raya
Maninjau – Lubuk Basung Km. 9 ( sembilan ), berada di jorong kandih
kenagarian koto kaciak kecamatan Tanjung Raya.

3. Keadaan Guru Siswa
a. Keadaan Guru
Berikut keadaan guru ditampilkan dalam table di bawah ini :

Tabel 3. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Status
Kepegawaian, Golongan Dan Jenis Kelamin
Status Kepegawaian
Tetap
Gol. I

Gol. II

Gol. III

Gol. IV

Yayasan

Tidak
Tetap

L

L

L

L

L

L

Jabatan
P

P

P

Kepala
Sekolah

P

P

Bantu
Daerah

Jumlah

L

L

L

P

1

Guru
T. Adm

P

Bantu
Pusat

25
1

1

14

11

P

P

1
6

1

11

21

-

-

47

41

13

5

-

-

14

7

Tabel 4. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Masa
Kerja Seluruhnya
Masa Kerja Seluruhnya (tahun)
Jabatan
24

Jumlah

1

1

6

Tetap

-

21

16

8

4

7

56

Tidak Tetap

14

14

4

Bantu Pusat

-

-

-

-

-

-

-

Bantu Daerah

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah Guru

14

35

20

8

4

8

89

Tenaga Administrasi

13

2

4

1

1

Guru

21

12

Tabel 5. Kepala Sekolah, Guru Dan Tenaga Kependidikan Menurut Ijazah
Tertinggi
Jabatan

Ijazah Tertinggi
D1
≤SLTA

L

Keg/
A1

P

L

P

D2
Non.
Keg
L

P

Keg/
A2
L

Sarmud/D3
Non.
Keg

P

L

P

Keg/
A3
L

P

S1

Non.
Keg.

Keg/ A4

Non.
Keg.

L

L

L

P

Kepala Sekolah

P

P

Non.
Keg

Keg.
L

P

L

P

Doktor/
S3

Jumlah

L

L

P

1

Tetap
Tidak
Tetap
Guru

Magister/S2

P

1

28

19

5

1

10

21

1

39

41

4

1

2

1

1

3

36

20

11

21

49

43

14

7

Bantu
Pusat
Bantu
Daerah

Jumlah Guru

2

Tenaga Adm.

12

3

1

1

3

Tabel 6. Tenaga Administrasi Menurut Jenis Pekerjaan Dan Jenis Kelamin
Kepala
TU
L

P

Bendahara
L

P

Petugas
Instalasi
L

P

1

4.

Interaksi Sosial

Laboran
L

P

Petugas
Perpust.

Juru
Bengkel

Staf
TU

Pesuruh/
Penjaga

L

P

L

P

L

P

L

1

1

8

1

1

5

4

P

Paramedis
Jumlah
Perawat
L

P

Dokter
L

P

L

P

14

7

a.

Hubungan Guru dengan Guru
Secara keseluruhan terdapat hubungan yang baik antar sesama
guru. Hal ini terlihat dengan adanya keakraban antara guru-guru dan
kerjasama yang baik dalam hal pelajaran atau pun masalah yang
menyangkut peserta didik. Walaupun ada perbedaan pendapat,
namun itu semua dapat diselesaikan dengan baik.

b.

Hubungan Guru dengan Siswa
Hubungan Guru dengan siswa di SMK Negeri 1 Tanjung Raya
13
secara umum juga sudah baik, namun ada beberapa peserta didik yang

kurang menghormati guru. Hal ini bisa dilihat pada gaya bahasa dan
komunikasi antara guru dan murid. Ada sebagian peserta didik yang
tidak menghormati guru dan berbicara dengan tidak sopan. Namun
juga ada beberapa peserta didik yang menjunjung tinggi norma dan
rasa hormat kepada guru di SMK Negeri 1 Tanjung Raya.

c.

Hubungan Siswa dengan Siswa
Hubungan antar sesama siswa secara umum juga sudah baik.
Terkhusus untuk siswa laki-laki sangat terlihat kekompakan hubungan
mereka. Hal ini bisa dilihat dengan tidak adanya perbedaan dan
pengkotakan hubungan sesama siswa walaupun mereka terdiri dari
jurusan yang berbeda-beda. Dilihat dari segi pergaulan dalam
organisasi OSIS, peserta didik yang perempuan terlihat mendominasi
pada organisasi ini. Selain itu OSIS juga dipimpin oleh peserta didik
perempuan.

d.

Hubungan Sosial Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan hubungan setiap perangkat sekolah mulai
dari kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, siswa dan penjaga
sekolah terjalin dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya
keinginan bersama antar warga sekolah dalam mewujudkan suasana
pendidikan yang bermutu. Walapun ada perbedaan pendapat, hal ini
dapat diselesaikan seiring berjalannya waktu.

6

D. Tata Tertib SMK Negeri 1 Tanjung Raya
1. Tata Tertib Guru
a.

Jam wajib mengajar guru adalah 24 jam pemelajaran setiap minggu

b.

Hari wajib hadir adalah minimal 4 hari seminggu

c.

Pakaian dinas guru diatur menurut aturan sebagai berikut :
1)

Hari senin dan selasa berpakaian dinas harian khusus ( kuning )

2)

Hari rabu berpakaian baju putih

3)

Hari kamis berpakaian baju pink

4)

Hari jum’at berpakaian baju muslim ( koko )

5)

Hari sabtu berpakaian baju pramuka

14

d.

Harus hadir di sekolah 10 menit sebelum proses PBM berlangsung

e.

Meninggalkan ruang belajar setelah tanda bel selesai belajar di bunyikan

f.

Menanda tangani daftar hadir

g.

Mengisi buku administrasi guru diantaranya : absensi yang telah di siapkan
/ di bagikan dan mendapatkan pengesahan dari kepala sekolah

h.

Setiap guru PNS wajib hadir mengikuti upacara bendera pada setiap hari
senin setiap minggu pertama tiap bulannya

i.

Setiap guru wajib menghadiri undangan rapat dinas dan undangan lain
yang di sampaika oleh sekolah

j.

Setiap guru yang mengajar jam kedua setiap sabtu membimbing siswa
untuk melaksanakan krida yang di laksanakan jam pertama

k.

Wajib menjaga nama baik pribadi, sekolah dan institusinya serta
lingkungan

l.

Guru harus menguasai standar kompetensi guru

m. Guru di harapkan berpartipasi aktif terhadap segala kegiatan sekolah yang
bertujuan memajukan peran aktif siswa dan sekolah
n.

Guru wajib menjaga k3

o.

Guru wajib mengikuti himbauan dari instansi terkait

p.

Guru wajib melaporkan data kehadiran siswa pada proses PBM yang di
laksanakan

q.

Guru wajib mematuhi aturan-aturan lain sesuai dengan tujuan yang telah
di bebankan kepadanya

r.

Guru wajib melaksanakan setiap keputusan yang telah di putuskan melalui
rapat

s.

Guru harus berperan ktif dalam menjalankan disiplin dan aturan tata tertib
siswa
15

2.

Tata Tertib Siswa

a.

Peserta didik harus sudah berada di sekolah 15 menit sebelum pelajaran
dimulai (07.15 wib) untuk melaksanakan upacara bendera (setiap) hari
Senin. Apel pagi, dan KBM setiap harinya.

b.

Peserta didik diharuskan mengikuti upacara bendera setiap hari Senin
dengan berpakaian seragam abu-abu putih lengkap dengan atribut dan topi
sekolah.

c.

Peserta didik harus berpakaian rapi seragam sekolah lengkap dengan
atribut :
1) Senin s/d Selasa

: Seragam putih abu-abu (Khusus peserta
didik putri diharuskan model muslimah)

2) Rabu s/d Kamis

: Seragam ciri khas sekolah, yaitu batik
(Khusus peserta didik putri diharuskan
model muslimah)

3) Jum’at s/d Sabtu

: Seragam pramuka (Khusus peserta didik
putri diharuskan model muslimah)

d.

Peserta didik yang praktek di workshop, harus memakai pakaian praktek
dan sepatu yang ditentukan oleh sekolah sesuai kompetensi keahliannya.
Dan dikenakan saat di workshop, tidak dikenakan dari rumah.

e.

Pakaian peserta didik harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku di SMK
Negeri 1 Tanjung Raya.

f.

Peserta didik harus :
1) Menghormati guru serta karyawan sekolah sebagai orang tua peserta
didik di sekolah,serta saling menghormati sesama teman/sejawat.

6

2) Mengikuti semua kegiatan dan pendidikan yang dilaksanakan sesuai
dengan Rencana Kegiatan Sekolah termasuk Kegiatan Ekstrakurikuler
Wajib dan Pilihan.
3) Minta izin kepada guru piket yang ditunjuk bila tidak masuk atau
meninggalkan sekolah sebelum waktu belajar selesai.
4) Mengikuti shalat Zhuhur berjamaah dan sholat Jum’at bagi peserta
16
didik putra, dan mengikuti kegiatan Forum An-Nisa’ bagi peserta didik

putri.
5) Menjaga dan memelihara keamanan, kebersihan, keindahan dan rasa
kekeluargaan.
6) Berperan serta secara aktif dalam kegiatan OSIS, Ekstrakurikuler dan
kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh sekolah.
7) Berkewajiban belajar dengan giat, tekun, rajin membaca dan
memanfaatkan waktu terluang kearah yang berguna ,misalnya ke
perpustakaan sekolah.
8) Memulai dan mengakhiri pelajaran, berdo’a sesuai ajaran agama.
9) Memakai sepatu dan tali berwarna hitam.
10) Memelihara buku dan perlengkapan lainnya dengan rapi, baik dan
bersih. Serta memelihara kebersihan dan keberadaan asset sekolah.
11) Mengikuti kegiatan praktek di workshop dan mematuhi tata tertib dan
peraturan yang ada di workshop.

g. Peserta didik dilarang :
1) Keluar-masuk pekarangan disaat proses belajar mengajar berlangsung,
kecuali ada Surat Izin Keluar dari guru piket.
2) Memakai pakaian yang dicoret-coret/pakaian yang tidak berukuran
standar siswa (termasuk celana pensil ).
3) Berambut panjang/gondrong (ukuran rambut 2 cm), pakai kalung,
cincin, sandal (kecuali kaki sakit), gelang, topi selain topi sekolah.(Topi
dalam ruangan harus dilepas).

4) Memakai kalung, sandal, gelang, topi selain topi sekolah dan rok mini,
bagi peserta didik putri.
5) Merokok dalam pekarangan sekolah baik berpakaian sekolah maupun
tidak, dan merokok di luar pekarangan sekolah dengan berpakaian
sekolah.
6) Membawa perhiasan secara berlebihan ke sekolah.
7) Merusak fasilitas sekolah, termasuk mesin-mesin dan peralatan praktek17
yang ada di workshop.
8) Membawa senjata tajam,

obat-obatan terlarang (narkoba) dan

sejenisnya.
9) Membuat keributan, memprovokasi teman, berkelahi dan atau melawan
guru serta karyawan sekolah.
10) Membawa telepon genggam atau HP kamera
11) Membawa, dan atau mengedarkan CD porno, dan gambar porno.

h. Sangsi-Sangsi :
1) Peserta didik yang melanggar ketentuan berpakaian (berpakaian tidak
sesuai dengan hari pemakaian,dicoret-coret, celana pensil), bersedia
diambil tindakan langsung seperti dicoret, digunting, diganti dengan
karung, dan atau disita oleh sekolah. dan dikenakan denda 1 buah buku
tulis isi 40 lembar untuk satu kali pelanggaran
2) Peserta didik yang tidak memakai sepatu dan tali berwarna hitam dan
kaos kaki warna putih, maka sepatu dan talinya atau kaos kaki akan
ditarik dan disimpan di sekolah, boleh diambil kembali oleh orang
tua/wali peserta didik yang bersangkutan,dan atau setelah dirobah warna
menjadi hitam.dan dikenakan denda 1 buah buku tulis isi 40 lembar
untuk satu kali pelanggaran.
3) Peserta didik yang berambut panjang/gondrong (ukuran rambut tinggal
di kepala 2 cm), maka akan digunting, dan atau di pangkas oleh pihak
sekolah.

6

4) Pesertadidik yang memakai pakai kalung, cincin, sandal (kecuali kaki
sakit), gelang, topi selain topi sekolah, maka akan diambil menjadi
inventaris sekolah,dan atau dikembalikan setelah orang tua/wali peserta
didik datang, atau dikembalikan setelah peserta didik menamatkan
pendidikan di SMK 1 Tanjung Raya).
5) Peserta didik yang merokok dalam pekarangan sekolah baik berpakaian18
sekolah maupun tidak, dan atau merokok di luar pekarangan sekolah
dengan berpakaian sekolah, akan diberi sangsi berupa efek jera, dan
pemanggilan orang tua/wali peserta didik.
6) Peserta didik yang merusak fasilitas sekolah, termasuk mesin-mesin dan
peralatan praktek yang ada di workshop, diharuskan mengganti dengan
barang/benda yang sama.
7) Peserta didik yang membawa senjata tajam,

obat-obatan terlarang

(narkoba) dan sejenisnya,akan dikembalikan kepada orang tua/walinya.
8) Peserta didik yang membuat keributan, memprovokasi teman, berkelahi
dan atau melawan guru serta karyawan sekolah, akan dikembalikan
kepada orang tua/walinya.
9) Peserta didik yang membawa telepon genggam atau HP kamera, maka
HP akan disita dan boleh diambil oleh orang tua/wali peserta didik
setelah peserta didik dinyatakan tamat dari SMKN 1 Tanjung Raya.
10) Peserta didik yang membawa, melihat, dan atau mengedarkan Video
porno, dan gambar porno, akan dilakukan pemanggilan terhadap orang
tua/walinya.
11) Peserta didik yang pulang sebelum KBM berakhir/cabut, maka
dikenakan denda 2 buah buku tulis isi 40 lembar, untuk satu kali cabut.
12) Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan/ alfa, maka dikenakan
denda 1 buah buku tulis isi 40 lembar, untuk satu kali
ketidakhadiran.Apabila peserta didik dalam satu bulan telah 3 kali alfa,
maka wali kelas akan melakukan pemanggilan terhadap orang
tua/walinya.

13) Peserta didik yang tidak hadir karena sakit/izin, maka pemberitahuan
sakit/izin dilakukan dengan cara :
a) Menyampaikan

surat

keterangan

sakit

dari

dokter/instansi

kesehatan, dan atau;
b) Orang tua/wali/wali kos peserta didik mendatangi guru piket dan
pihak program keahlian peserta didik bersangkutan

19

14) Peserta didik yang tingkat kehadiran sholat berjamaahnya (laki-laki dan
perempuan) dan forum an-nisa’nya (khusus bagi perempuan), kurang
dari 80 % dalam 1 semester, maka dikenakan denda 1 zak semen.
15) Peserta didik, khususnya kelas X, apabila tingkat kehadiran latihan
pramukanya kurang dari 80 % dalam 1 semester, maka dikenakan denda
1 zak semen.
i. Segala sesuatunya yang menyangkut peraturan dan tatatertib peserta didik
untuk kedisiplinan, yang belum tercantum dalam tata tertib ini, akan
dijabarkan lebih lanjut dengan kebijaksanaan sekolah.
j. Dengan demikian bagi peserta didik yang melanggar peraturaan (tata tertib)
diatas akan diberikan sangsi sesuai tingkat pelanggaran yang dibuat berupa
:
1) Pembinaan secara berjenjang
2) Pemanggilan orang tua/wali
3) Skorsing
4) Dikeluarkandarisekolah.

E. Administrasi SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Administrasi sekolah merupakan segala usaha yang dilaksanakan secara
bersama untuk mendayagunakan semua sumberdaya secara efektif dan efisien
demi terwujudnya tujuan pendidikan. Pengelola administrasi sekolah dapat
dikelompokkan dalam dua bentuk diantaranya :
1.

Pengelolaan Secara Umum

6

Sebelum dilaksanakan pendidikan di suatu sekolah, maka untuk membuat
dan menetapkan langkah kerja. Kepala Sekolah dengan dibantu oleh
majelis guru dan tenaga administrasi menyusun program kerja tahunan
yang bersifat umum seperti kurikulum, kesiswaan, kepegawaian
perlengkapan dan peralatan, keuangan dan kegiatan lainnya yang dapat

20

menunjang kelancaran proses belajar mengajar.

2.

Pengelolaan Secara Khusus
Sesuai dengan buku petunjuk pelaksanaan administrasi di sekolah yang di
keluarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dasar dan
Menengah serta Menengah Umum Jakarta 1994. Pengelolaan administrasi
sekolah secara khusus dibagi menjadi lima macam diantaranya:

a.

Pengelolaan Administrasi Belajar Mengajar (Proses Pengajaran)
1) Mendokumentasikan perangkat soal-soal penilaian
2) Mendokumentasikan hasil penilaian
3) Menyampaikan hasil penilaian sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan
4) Format nilai rapor
5) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler
6) Mengatur pelaksanaan penilaian
7) Menyususn program tahunan, program semester, dan persiapan
lainnya

b.

Pengelolaan Administrasi Siswa
Ruang lingkup pengelolaan administrasi siswa mencakup beberapa
hal antara lain :
1) Penerimaan siswa baru
2) Program bimbingan dan konseling
3) Pelaksanaan Masa Orientasi Siswa
4) Pengelompokan belajar siswa
5) Kehadiran OSIS

6) Mutasi siswa
7) Lingkungan hidup
8) Papan statistik
9) Mengatur buku induk siswa
21

c. Pengelolaan Administrasi Pegawai
Administrasi kepegawaian dikelola oleh Kepala tata usaha yang
telah ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Pengelolaan pegawai ini
bertujuan untuk menciptakan suasana kerja yangmenyenangkan.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam administrasi
kepegawaian antara lain :
1) Penyediaan format file pegawai
2) Kelengkapan file untuk setiap pegawai
3) Pengadaan papan tulis tentang daftar kepegawaian atau staf
sekolah
d.

Administrasi Perlengkapan
Semua perlengakapan sekolah harus dirawat dengan baik
supaya dapat bertahan sesuai dengan batas waktu kelayakan barang
tersebut. Pengawasan yang ketat diharapkan kepada guru bidang
studi yang membutuhkan alat-alat tersebut. Disarankan kepada guru
bidang studi agar membuat laporan secara berkala mengenai
perlengkapan yang dibutuhkan dan adanya pelaporan mengenai
perbaikan barang-barang yang sudah tidak layak pakai.
Dalam pengelolaannya administrasi perlengkapan sekolah
dapat dikelompokkan dalam dua bentuk laporan yaitu :
Barang yang tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan
Barang bergerak baik habis pakai maupun yang tidak habis pakai.
seperti perabot, alat kantor, buku-buku, dan alat peraga pendidikan.

6

e.

Administrasi Perpustakaan
Pemegang administrasi perpustakaan, dipegang oleh bagian
administrasi dan dibantu oleh seorang pegawai perpustakaan. Dalam
mengelola administrasi perpustakaan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan antara lain :
Mencatat semua koleksi buku yang dimiliki perpustakaan
sekolah. Mengklasifikasikan semua buku berdasarkan jenis dan22
ruang lingkup pembahasannya. Membuat katalog yaitu membuat
daftar uraian singkat tentang keterangan suatu koleksi agar mudah
menemukannya Pemberian perlengkapan administrasi pada setiap
koleksi Menyusus koleksi pada rak-rak sehingga mempermudah
petugas melakukan pelayanan.
Tabel 9. Perlengkapan Administrasi

Kom
pu
ter

Print
er TU

3

2

Scan
ner

Digi
tal
Ca
mera

Ser
ver

Mesin
Ketik

Stens
il

2

1

2

1

Foto
Copy

Bran
kas

Fil
ling
Cabi
net

Meja
TU

Kursi
TU

Meja
Guru

Kursi
Guru

4

5

5

12

12

Tabel 10. Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar
Komputer/
Laptop

Printer

LCD

24

10

9

Lemari

TV/Audio

Meja Siswa

Kuri Siswa

4

480

535

Tabel 11. Kurikulum Yang Digunakan
Tingkat
No.

Kurkulum
I

II

III

1.

Kurikulum SMK 2013

1

1

1

2.

Kurikulum 1999

-

-

-

3.

Kurikulum 2004 (KBK)

-

-

-

4.

KTSP

-

-

-

Tabel 12. Bantuan/Block Grant/Subsidi

No.

Tahun
Diterima

Kategori
Bantuan

23

Nama Bantuan

Nilai Bantuan (Rp)

Sumber
Dana

1.

2008

Akses

Ruang Kelas Baru (RKB) SMK

150.000.000,-

Pusat

2.

2008

Akses

Rehabilitasi
Akses

450.000.000,-

Pusat

3.

2008

Akses

Pemberdayaan
Berstandar Nasional

150.000.000,-

Pusat

4.

2008

Mutu

BOMM Teknologi

42.150.000,-

Pusat

5.

2008

Mutu

BOMM Non Teknologi

41.200.000,-

Pusat

6.

2008

Mutu

SchoolGrantSMK

35.000.000,-

Pusat

7.

2010

Akses

Ruang Kelas Baru (RKB) SMK

150.000.000,-

Pusat

8.

2010

Good
Government

Bantuan
Pengembangan
Pemberdayaan
Pusat
Layanan TIK SMK

35.000.000,-

Pusat

9.

2010

Mutu

BOMM Teknologi

74.160.000,-

Pusat

10.

2010

Mutu

ICT Center

35.000.000,-

Pusat

11.

2011

Akses

Bantuan
Pembangunan
Ruang Praktek Siswa (RPS)
SMK

165.000.000,-

Pusat

12.

2011

Good
Government

Bantuan
Pengembangan
Pemberdayaan
Pusat
Layanan TIK SMK

29.000.000,-

Pusat

13.

2011

Mutu

Perakitan CNC Lathe

348.000.000,-

Pusat

14.

2011

Mutu

Sertifikasi ISO 9001:2008

30.000.000,-

Pusat

15.

2012

Good
Government

Bantuan
Pengembangan
Pemberdayaan
Pusat
Layanan TIK SMK

40.000.000,-

Pusat

16.

2012

Akses

Ruang Kelas Baru (RKB) SMK

300.000.000,-

Pusat

17.

2014

Akses

Ruang Kelas Baru (RKB) SMK

270.000.000,-

Pusat

18.

2015

Akses

Ruang Kelas Baru (RKB) SMK

296.000.000,-

Pusat

19.

2016

Akses

Ruang Kelas Baru (RKB) SMK

636.000.000,-

Pusat

Peningkatan

SMK

6

24

Dana
Pendampi
ng

Tabel 13. Bantuan Beasiswa Pada Tahun Sebelumnya
Jumlah Penerima
No.

1.

Jenis Beasiswa

Program Indonesia
Pintar

Sumber Beasiswa
L

P

L+P

97

30

127

97

30

127

Pusat

Jumlah
@
1.000.000,-

Jumlah Dana
Seluruhnya
(Rp)
127.000.000,-

2.
3.
Jumlah

127.000.000,-

Tabel 14. Data Ekonomi Orang Tua Siswa

No.

Ekonomi Orangtua Siswa / Keluarga
Sejahtera

Jumlah Siswa
Tingkat I

Tingkat II

Tingkat III

1.

Pra-Sejahtera 1 (miskin)

222

90

81

2.

Menengah dan Sejahtera

112

135

105

334

225

186

Jumlah

F. Proses Belajar Mengajar
Dinas Pendidikan Kabupaten Agam telah menetapkan SMK Negeri 1
Tanjung Raya sebagai salah satu Sekolah Tenologi percontohan dalam
menerapkan Kurikulum 2013. Penerapan kurikulum 2013 dimulai pada Tahun
pelajaran 2016/2017 sekarang ini. Persiapan untuk menghadapi PBM dengan
kurikulm 2013 telah dilaksanakan oleh Pihak sekolah. Untuk meningkatkan
kualitas mengajar beberapa Guru telah ditunjuk perwakilan untuk mengikuti
pelatihan implementasi kurikulum 2013.
Proses belajar mengajar di SMKN 1 Tanjung Raya dimulai pada pukul
07.30 WIB sampai dengan pukul 15.45 WIB. Kegiatan PBM terdiri dari teori
dan praktek. Proses belajar mengajar hanya dilakukan pada hari Senin-sabtu
setiap minggunya,
Pada senin pagi Guru dan Murid melaksanakan upacara bendera pada
pagi harinya. Khususnya pada hari senin jam 14.00 wib, seluruh anak kelas X

25

semuanya tidak ada lagi yang belajar teori di kelas. Tapi seluruh anak kelas X
di wajibkan untuk mengikuti pramuka sampai dengan jam pulang yaitu 15.45
sebagai ganti belajar teorinya.
Setiap paginya seluruh anak kelas X, XI, XII sebelum memulai PBM di
ruangan, mereka harus APEL pagi terlebih dahulu bersama seluruh staf guru
yang ada di SMKN 1 Tanjung Raya, setelah APEL baru seluruh murid pergi
ke kelas dan melaksanakan PBM. Pada hari Jum’at seluruh murid dan staf Tu
serta majelis Guru melaksanakan KULTUM terlebih dahulu sebelum memulai
PBM di ruangan pada pagi harinya. Sedangkan pada hari sabtu pagi, seluruh
murid kelas X, XI, XII semua jurusan yang ada di SMKN 1 Tanjung Raya
melakukan kegiatan KERIDA pada jam 07.30 wib – 09.00 wib. Untuk
membersihkan lingkungan kelas dan workshop supaya menjadi bersih dan
indah di lihat serta murid yang belajar di kelas nantinya pun merasakan
kenyamanan untuk menuntut ilmu.

626

BAB III
KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)
1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)
Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab melaksanakan tugas
sebagai guru. Kegiatan ini di bawah bimbingan penuh guru pamong dan
dosen pembimbing. Kegiatan LMT ini dilaksanakan selama tiga minggu
yaitu dari tanggal 3 Oktober s.d. 22 Oktober 2016.
Penulis mendapatkan tiga mata pelajaran dan dua kelas sebagai
tanggung jawab yang diberikan oleh guru pamong untuk diajarkan hingga
ujian semester. Tiga mata palajaran tersebut antara lain : Teknik
Mikroprosesor dan Teknik Pemrograman untuk kelas X TAV dan
Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi untuk kelas XI TAV. Sebelum
penulis melakukan latihan mengajar di kelas, adapun kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam persiapan mengajar, yaitu membuat perangkat
pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut antara lain :
a.

Kalender pendidikan
Kalender pendidikan merupakan tanggal yang berisikan jadwal
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, jadwal ujian dan jadwal libur
pendidikan. Kalender pendidikan dapat berbeda sesuai dengan
ketentuan yang dibuat oleh dinas pendidikan pada suatu kota atau
kabupaten masing-masing.

b.

Rincian Minggu efektif
Minggu efektif berisikan tentang jumlah minggu efektif dan tidak
efektifnya waktu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Rincian
minggu efektif tersebut dibuat berdasarkan kalender pendidikan.

27

c.

Program Tahunan atau Program Semester
Program semester dibuat berdasarkan rincian minggu efektif.

d.

Rencana pelaksanaan program
Rencana pelaksanaan program merupakan skedul kegiatan guru dalam
satu minggu. Disini penulis memiliki jadwal mengajar teknik
mikroprosesor dan teknik pemrograman kelas satu pada hari Rabu dan
mengajar mata pelajaran Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi pada
hari Jumat dan Sabtu.

e.

Analisis dan atau silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup kompetensi inti , kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.

f.

RPP
RPP

adalah rancangan program

pembelajaran. RPP

disusun

berdasarkan silabus.
g.

Bahan ajar
Bahan ajar adalah berisi materi ajar sesuai dengan silabus.

h.

Instrumen penilaian
Instrumen penilaian adalah alat untuk penilaian siswa.

i.

Analisis penilaian hasil belajar

j.

Program tindak lanjut (remedial dan pengayaan)

k.

Agenda guru
Dua belas perangkat pembelajaran tersebut dibuat masing-masing

untuk ketiga mata pelajaran yang diamanahkan kepada penulis selama
melakukan latihan mengajar di sekolah latihan.

28

2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)
Kegiatan mengajar mandiri ini berlangsung pada tanggal 24 Oktober
sampai 3 Desember 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih calon guru
untuk bertanggung jawab penuh sebagai seorang guru. Dalam kegiatan ini,
mahasiswa PLK mengajar di kelas tanpa didampingi guru pamong.
Mahasiswa PLK mempunyai hak penuh memilih dan mengunakan metode
belajar mengajar dan memberikan penilaian untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Penulis mengajar teknik mikroprosesor setiap hari Rabu jam ke-7 dan
8 dan dilanjutkan mengajar teknik pemrograman pada jam ke-9 dan 10.
Kedua mata pelajaran tersebut diajarkan untuk kelas X TAV. Sedangkan
mata pelajaran perekayasaan sistem radio dan televisi pada hari Jumat dan
Sabtu.

B. Kegiatan Nonteaching
Kegiatan nonteaching merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa PPLK di luar PBM di kelas, seperti kegiatan osis, perpustakaan,
serta kegiatan intra dan ekstra kurikuler lainnya yang mendukung kegiatan
mengajar secara umum di sekolah.
Kegiatan nonteaching bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada
mahasiswa berkenaan dengan hal yang mendukung kegiatan mengajar secara
umum dan menunjang keberhasilan program mengajar.
Kegiatan kependidikan lainnya merupakan kegiatan mahasiswa PLK di
luar kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan itu meliputi:
1. Upacara Bendera
Upacara Bendera dilaksanakan setiap seminggu sekali yaitu setiap hari
Senin dikuti oleh majelis guru, pegawai TU, mahasiswa PLK dan siswasiswi SMK N 1 Tanjung Raya.

29

2. Piket
Mahasiswa PLK diberikan tanggung jawab penuh dalam menjalankan
tugas sebagai guru piket harian bersama guru-guru yang lain dalam
pelaksanaan piket dengan jumlah keseluruhan mahasiswa PL dibagi
selama lima hari efektif di sekolah. Piket ini dilaksanakan pada hari yang
disaat tidak ada jam mengajar. Piket yang ditugaskan pada penulis yaitu
piket PBM pada hari Selasa.
3. Kultum
Kegiatan kultum dilaksanakan setiap hari Jumat, dalam kultum ini
berisikan pembacaan ayat suci alqur’an beserta saritilawah, ceramah
agama singkat dibawakan oleh siswa dan disambung dengan kata sambutan
dari kepala sekolah atau yang mewakilinya.
4. Ikut serta dalam mengawas dan mengkoordianasi ruang ujian tengah
semester ganjil.
5. Ikut serta dalam rapat – rapat majelis guru
6. Mengikuti dan memberikan bimbingan kepada siswa dalam pengembangan
diri dalam kegiatan ekstrakurikuler Forum Annisa, Sispala dan Pramuka.

C. Kasus dan Penyelesaiannya
Selama melaksanakan prektek Lapangan Kependidikan banyak kasus
yang telah penulis lalui, baik dalam proses PBM maupun kegiatan diluar PBM.
Banyak faktor yang menyebabkan kasus atau masalah tersebut bisa timbul,
baik faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik sekolah.adapun kasus-kasus
yang penulis temui adalah mengenai sarana penunjang pembelajaran di
sekolah.
Kurang memadainya sarana di sekolah, terutama komputer, membuat
masih ada beberapa siswa kelas X yang kurang bisa menggunakan komputer.
Sehingga dalam pembelajaran teknik pemrograman ditemukan kendala
terhadap siswa yang tidak mengerti dengan cara menggunakan komputer.

30

Sedangkan, materi pembelajaran adalah tentang pemrograman Visual
Basic 2010. Tentu saja siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami
pemrogaman Visual Basic.
Oleh karena itu, dalam hal ini, penulis membuatkan jobsheet untuk
masing-masing siswa. Jobsheet tersebut berisikan langkah-langkah kerja yang
harus dilakukan oleh siswa dalam praktikum pemrograman Visual Basic.
Selain itu, di dalam jobsheet juga dicantumkan hasil dari program yang akan
dipraktikan. Dengan penggunaan jobsheet tersebut diharapkan siswa dapat
memahami bahasa pemrograman Visual Basic.

31

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan yang penulis lakukan selama PPLK di SMKN 1 Tanjung Raya
terdiri atas 2 kegiatan, yaitu kegiatan Teaching dan kegiatan Non Teaching.
Kegiatan Teaching yaitu kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas,
seperti kegiatan Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) dan Latihan Mengajar
Mandiri (LMM), sedangkan kegiatan Non-Teaching yaitu kegiatan selain dari
Proses Belajar Mengajar di kelas seperti piket sekolah. Dari uraian di atas dapat
disimpulkan:
1.

Praktek Lapangan Kependidikan yang dilakukan Mahasiswa di sekolah
latihan bertujuan untuk mempersiapkan Mahasiswa sebagai calon guru
yang profesional. Karena dengan di adakannya kegiatan PPLK ini
Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan
di sekolah latihan. Selain itu mahasiswa juga memperoleh pengetahuan
tentang cara-cara mengajar yang baik dan benar.

2.

Latihan mengajar di sekolah latihan khususnya di SMK N 1 Tanjung
Raya dilaksanakan sesuai dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang telah disusun sebelumnya oleh Mahasiswa yang
bersangkutan.

B. Saran
Adapun saran yang penulis berikan yaitu :
1.

Diharapkan

adanya

sebuah

koordinasi

dan

komunikasi

yang

berkesinambungan antara pihak UPPL dengan pihak sekolah latihan demi
terjalinnya kerjasama yang baik.
2.

Mahasiswa yang melaksanakan PPLK di sekolah latihan, khususnya di
SMKN 1 Tanjung Raya, harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar

32

dapat melaksanakan kegiatan Teaching dan Non-Teaching dengan baik di
sekolah.
3.

Diharapkan adanya sinkronisasi antara jadwal PPLK dengan kalender
pendidikan.

33

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
KELENGKAPAN ADMINISTRASI GURU

MATA PELAJARAN
TEKNIK MIKROPROSESOR

MATA PELAJARAN
TEKNIK PEMROGRAMAN

MATA PELAJARAN
PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN
TELEVISI

LAMPIRAN 2
KEGIATAN TEACHING

LAMPIRAN 3
KEGIATAN NONTEACHING

1. Kegiatan belajar dengan metode diskusi

2. Kegiatan belajar di labor komputer

1. Forum Annisa

2. Sispala (Siswa Pecinta Alam)
Hiking ke Puncak Lawang

3. Pramuka

4. Pertemuan tentang sosialisasi penilaian sekolah adiwiyata

5. Mengawas Ujian Tengah Semester Ganjil