Apa Yang Bisa Dilakukan Oleh Sarjana Tek

Apa Yang Bisa Dilakukan Oleh Sarjana Teknik Informatika Untuk Kurikulum
2013?
Oleh: Afrizal Fahrudin, 31 Agustus 2014

Pendidikan di Indonesia sepertinya mempunyai kebiasaan sering berganti kurikulum dalam
penyelenggaraannya. Kurikulum terus dikembangkan agar dapat mempunyai kualitas pendidikan
yang bagus dan menghasilkan peserta didik yang baik pula. Pada tahun ini kurikulum 2013 akan
digunakan sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia menggantikan kurikulum
2006 (KTSP). Kurikulum 2013 fokus pada pembentukan karakter agar aktif dalam kegiatan
belajar mengajar sehingga pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru lebih
maksimal. Pemahaman dan implementasi guru dalam menjalankan kurikulum 2013 harus
diperhatikan agar tujuan yang diharapkan dengan adanya kurikulum terbaru ini dapat terwujud.
Pelaksanaan kurikulum 2013 pada kegiatan belajar mengajar tidak hanya sebatas menyampaikan
bahan ajar di dalam kelas, tetapi guru harus bisa menghidupkan suasana di dalam kelas agar
siswa dapat aktif dan partisipatif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Tidak hanya perubahan
pola mengajar yang berubah, terdapat juga perubahan pada mata pelajaran yang diberikan pada
sekolah baik itu tingkat dasar, menengah pertama, dan menengah atas.
Perubahan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa tingkat menengah salah satunya adalah
tidak adanya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Khususnya, pada
tingkat sekolah menengah atas yang lebih banyak fokus pada mata pelajaran untuk ujian
nasional. Tidak adanya mata pelajaran TIK pada sekolah menengah atas nampaknya membuat

guru TIK ataupun calon guru TIK kebingungan karena tidak mendapatkan kesempatan untuk
mengajar di dalam kelas. Alternatif yang dapat digunakan adalah dengan mengajar di sekolah
menengah kejuruan yang mempunyai program keahlian TIK. Tetapi masalahnya adalah jumlah
sekolah menengah atas jumlahnya terlalu besar dibandingkan jumlah sekolah menengah kejuruan
dan tidak semua sekolah menengah kejuruan terdapat program keahlian TIK.
Sebenarnya dalam penggunaan TIK tidak hanya sebagai bahan ajar. Jika ditilik lebih dalam
penggunaan TIK sejarinya tidak hanya sebatas

bahan ajar yang diberikan kepada siswa.

Penggunaan TIK sangat luas karena TIK merupakan media, pengantar, dan pendukung ilmu-ilmu
lain, dengan kata lain TIK dapat dijadikan sebagai alat bantu pada semua bidang baik
pendidikan, manajemen, administrasi, dan lain-lain. Pemikiran bahwa TIK hanya sebatas bahan

ajar harus segera dihilangkan karena ilmu TIK itu dapat beradaptasi dalam bidang apapun
termasuk pendidikan. Salah satu penerapan TIK dalam pendidikan yaitu sebagai alat bantu ajar
untuk guru dalam menyampaikan bahan ajar. Terdapat banyak unsur dalam TIK yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Penggunaan TIK di dalam kelas
akan sangat membantu guru untuk membuat aktif siswanya dalam kegiatan belajar, dengan TIK
guru dapat membawa kejadian nyata ke dalam kelas atau membuat simulasi mengenai materi

yang disampaikan. Hal tersebut membuat siswa akan lebih mudah menangkap materi yang
disampaikan. Contoh penerapan TIK sebagai alat bantu pembelajaran dengan menuangkan bahan
ajar ke dalam bentuk presentasi atau media pembelajaran dengan menambahkan elemen audio,
video, animasi, dan simulasi. Misalkan dalam pelajaran fisika yang membahas mengenai katrol
dan menghitung gaya katrol. Media pembelajaran dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pembentukan materi dengan memberikan gambar dan video contoh penggunaan katrol. Selain
itu, pada proses perhitungan katrol juga dapat disimulasikan menggunakan animasi yang
disesuaikan dengan hasil perhitungan, siswa juga dapat berinteraktif dengan media pembelajaran
dengan menambahi komponen form (text field) pada media yang digunakan sehingga siswa
dapat merubah nilai dari perhitungan gaya katrol. Contoh lain pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran adalah dengan penggunaan e-mail, dengan begitu siswa tidak harus menyobek
kertas buku tulisnya dalam mengumpulkan tugas namun dapat langsung dikirim melalui email.
Masih banyak lagi penggunaan TIK dalam pendidikan, tidak hanya dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas, TIK juga dapat berperan dalam proses administrasi dan manajemen sekolah.
Oleh karena itu, penggunaan TIK harus seluas mungkin dan sekreatif mungkin karena TIK akan
terus berkembang pesat dan selalu menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya khususnya
bidang pendidikan.