Laporan Praktikum Pemograman Komputer. doc
LABORATORIUM TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Praktikum
: PEMROGRAMAN KOMPUTER
Percobaan
: ITC PASCAL, VARIABEL DAN
KONSTANTA
lllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
Tanggal
: 8 SEPTEMBER 2017
Pembimbing : IR.KINDRIARI NURMA W, MT
Nama
NPM/Semester
Sesi
Paralel
: SITI MARIYAM
: 17031010118
:X
:C
LAPORAN RESMI
SOAL :
1. Dalam sebuah praktikum membutuhkan suatu larutan a N NaOH b liter.
Dengan ketentuan Na = 23, O = 16 dan H = 1. Hitung berapa gram
NaOH yang di butuhkan dan buatlah algoritma, program inputan
beserta flowchartnya ? dimana :
a= 1 angka terakhir NPM
b= 2 angka terakhir NPM-5
Gunakan statement constanta
2. Jika diketahui nilai A sebesar 15 sedangkan nilai B sebesar 51. Buatlah
program untuk menukarkan nilai A dan nilai B. Apabila program
dijalankan akan menghasilkan nilai A sebesar 51 sedangkan nilai B
sebesar 15
3. Buatlah Algoritma, Program dan Flowchart Algoritma dari persoalan
berikut Hitunglah Konversi dengan data inputan
NPM GENAP :
Konversi satuan meter menjadi
No.
Meter
Feet
Inch
KM
Mil
1.
80
…..
…..
…..
…..
2.
100
…..
…..
…..
…..
3.
120
…..
…..
…..
…..
4.
140
…..
…..
…..
…..
5.
160
…..
…..
…..
…..
1
NPM GENAP :
Konversi satuan meter menjadi
No.
Meter
Feet
Inch
KM
Mil
1.
80
…..
…..
…..
…..
2.
100
…..
…..
…..
…..
3.
120
…..
…..
…..
…..
4.
140
…..
…..
…..
…..
5.
160
…..
…..
…..
…..
4. Sebuah cyclone memiliki desain dibawah ini dengan
ketentuan: Bangun 1 :
1
R ( jari – jari ) = 2 angka terakhir npm anda
Tinggi = 20 meter
2
Bangun 2 :
Tinggi = 1 angka terakhir npm anda
Buatlah program inputan untuk menghitung volume cyclone beserta
Algoritma dan flowchart Algoritmanya, kemudian konversikan ke satuan ft
(feet) !
Dimana :
➢ 1 m3 = 35.314667 ft3
➢ Gunakan statement constanta
5. Hasil pengamatan tegangan permukaan dengan bahan aquades
adalah sebagai berikut:
2
H
A = h-h
B = (h-h)
8,4
…
…
7,1
…
…
10,5
…
…
10,8
…
…
10,8
…
…
h=…
2
∑B = …
Ralat Mutlak = ....
Ralat Nisbi= ....
Keseksamaan = ....
Berdasarkan tabel diatas dengan inputan “h”, buatlah program ralat mutlak,
ralat nisbi, dan keseksamaan (output sebagaimana tabel).
NB :
1. Lengkapi setiap persoalan dengan urutan
a. Algoritma
b. Listing program
c. Hasil program
d. Flowchart algoritma
3
1. Dalam sebuah praktikum membutuhkan suatu larutan a N NaOH b
liter.
Dengan ketentuan Na = 23, O = 16 dan H = 1. Hitung berapa gram
NaOH yang di butuhkan dan buatlah algoritma, program inputan
beserta flowchartnya ? dimana :
a= 1 angka terakhir NPM
b= 2 angka terakhir NPM-5
Gunakan statement constanta
Jawab:
a) Algoritma
1) Program menghitung massa
2) Mulai
3) Massa dari NaOH
4) Mnghitung volume : b/100
5) Menghitung mol dari NaOH : a*v
6) Menghitung massa dari NaOH
7) Menampilkan hasil perhitungan
4
b) Listing program
Program menghitung_massa;
Uses wincrt;
Const
a=8;
b=13;
ArNa= 23;
ArO=16;
Ar=1;
Var
v,n,m:real;
begin
writeln(‘menghitung massa’);
v:=b/1000;
writeln(‘volume dari NaOH adalah ‘, V:0:2,’ml’);
n:=v*a;
writeln(‘mol(n) dari NaOH adalah ‘,n:0:2,’mol’);
m:=(ArNa+ArO+ArH)*v*a;
writeln(‘Jadi massa dari NaOH adalah ‘,m:0:2,’gram’);
readln;
end.
5
Hasil program menghitung massa
6
Flowchart algoritma
mulai
Masukkan
nilai dari
konstanta
Volume : b/1000
Mol dari NaOH :a*v
Massadari NaOH :
(ArNa+ArO+ArH)*v*
a
Menampilka
n hasil
perhitungan
selesai
7
2. Jika diketahui nilai A sebesar 15 sedangkan nilai B sebesar 51. Buatlah
program untuk menukarkan nilai A dan nilai B. Apabila program
dijalankan akan menghasilkan nilai A sebesar 51 sedangkan nilai B
sebesar 15
Jawab :
a) Algoritma
1) Program penukaran A dan B
2) Mulai
3) Masukkan nilai dari konstanta
4) Penukaran nilai A dan B
5) Menampilkan hasil dari pertukaran
6) Selesai
8
b) Listing program
Program penukaran _a_dan_b;
uses wincrt;
const
a=15;
b=51;
begin
writeln(‘penukaran nilai a dan b’);
writeln(‘nilai b adalah ‘,b);
writeln(‘nilai a adalah ‘,a);
writeln(‘jadi nilai b adalah ‘,a);
writeln(‘jadi nilai a adalah ‘,b);
readln;
end.
9
c. hasil program penukaran a dan b
10
Flowchart algoritma
mulai
Masukkan
nilai dari
konstanta
Tukar nilai B dan A
Menampilka
n hasil
perhitungan
nilai
selesai
11
3. Buatlah Algoritma, Program dan Flowchart Algoritma dari persoalan
berikut Hitunglah Konversi dengan data inputan
NPM GENAP :
Konversi satuan meter menjadi
No.
Meter
Feet
Inch
KM
Mil
1.
80
…..
…..
…..
…..
2.
100
…..
…..
…..
…..
3.
120
…..
…..
…..
…..
4.
140
…..
…..
…..
…..
5.
160
…..
…..
…..
…..
Jawab :
a. Algoritma
1) Program Konversi
2) Mulai
3) Konversi satuan
4) Masukkan nilai dari konstanta
5) Menghitung feet :satuan meter*konversi 1 meter ke feet
6) Menghitung inch: satuan meter*konversi 1 meter ke inch
7) Menghitung km : satuan meter*konversi 1 meter ke km
8) Menghitung mil : satuan meter*konversi 1 meter ke mil
9) Membuat garis (kumpulan hypen)
10) Membuat daftar yang ada dalam garis
11) Membuat garis (kumpulan hypen)
12) Memasukkan satuan feet yang telah dikonversi
13) Memasukkan satuan inch yang telah dikonversi
14) Memasukkan satuan km yang telah dikonversi
15) Memasukkan satuan mil yang telah dikonversi
16) Menampilkan hasil konversi
17) Selesai
12
b. Listing Program
program Konversi;
uses wincrt;
const
feet=3.28;
inch=39.3701;
km=0.001;
mil=0.000621;
mv=80;
mw=100;
mx=120;
my=140;
mz=160;
var
m:integer;
milv,milw,milx,mily,milz,feetv,feetw,feetx,feety,feetz,inchv,inchw,inchx,inch
y,inchz,kmv,kmw,kmx,kmy,kmz:real;
begin
writeln(‘konversi satuan );
feetv:=feet*mv;feetw:=feet*mw;feetx:=feet*mx;feety:=feet*my;feetz:=feet*
mz;
inchv:=inch*mv;inchw:=inch*mw;inchx:=inch*mx;inchy:=inch*my;inchz:=i
nch*mz;
kmv:=km*mv;kmw:=km*mw;kmx=km*mx;kmy:=km*my;kmz:=km*mz;
milv:=mil*mv;milw:=mil*mw;milx:=mil*mx;mily:=mil*my;milz:=mil*mz;
writeln;
writeln(‘---------------------------------------‘);
writeln(‘Meter | Feet| Inch| Km | Mil |’);
writeln(‘---------------------------------------‘);
writeln(‘80’,’
| ‘,feetv:0:2,’ | ‘,inchv:0:2,’ |‘,kmv:0:2,’ |‘,milv:0:2,’|’);
writeln(‘100’,’ | ‘,feetw:0:2,’ | ‘,inchw:0:2,’ | ‘,kmw:0:2,’ |‘,milw:0:2,’|’);
13
writeln(‘120’,’ | ‘,feetx:0:2,’ | ‘,inchx:0:2,’ | ‘,kmx:0:2,’ |‘,milx:0:2,’|’);
writeln(‘140’,’ | ‘,feety:0:2,’ | ‘,inchy:0:2,’ | ‘,kmy:0:2,’ |‘,mily:0:2,’|’);
writeln(‘160’,’ | ‘,feetz:0:2,’ | ‘,inchz:0:2,’ | ‘,kmz:0:2,’ | ‘,milz:0:2,’|’);
writeln(‘---------------------------------------‘);
readln;
end.
14
Hasil program konversi
15
Flowchart algoritma :
Mulai
Masukkan
nilai dari
konstanta
Menghitung feet : satuan meter*konversi 1 meter ke feet
Menghitung inch : satuan meter*konversi 1 meter ke inch
Menghitung km : satuan meter*konversi 1 meter ke km
Menghitung mil : satuan meter *konversi 1 meter ke mil
Pembuatan garis
Daftar dalamgaris
Pembuatan garis
Satuan feet yang telah di konversi
Satuan inch yang telah di konversi
Satuan kmyang telah di konversi
Satuan mil yang telah di konversi
Menampilka
n hasil
perhitungan
selesai
16
4. Sebuah cyclone memiliki desain dibawah ini dengan
ketentuan: Bangun 1 :
1
R ( jari – jari ) = 2 angka terakhir npm anda
Tinggi = 20 meter
2
Bangun 2 :
Tinggi = 1 angka terakhir npm anda
Buatlah program inputan untuk menghitung volume cyclone beserta
Algoritma dan flowchart Algoritmanya, kemudian konversikan ke satuan ft
(feet) !
Dimana :
➢ 1 m3 = 35.314667 ft3
➢ Gunakan statement constanta
JAWAB :
a. ALGORITMA MENGHITUNG VOLUME CYCLONE
1) Program Volume Cyclone
2) Mulai
3) Masukkan nilai dari konstanta
4) Menghitung volume cyclone
5) Menghitung volume tabung : phi*r*r*t
6) Menghitung volume kerucut : 1/3*(phi*r*r*t)
7) Menghitung volume cyclone : Volume tabung + Volume kerucut
8) Mengkonversikan satuan volume cyclone menjadi feet : Volume
cyclone*feet
9) Menampilkan hasil perhitungan
10)
Selesai
17
LISTING PROGRAM MENGHITUNG VOLUME CYCLONE
program menghitung_volume_cyclone;
uses wincrt;
const
r=18;
t1=20;
t2=8;
phi=3.14;
feet=35.314667;
var
vt,vk,vc, Pdfeet:real;
begin
writeln(‘menghitung volume cyclone’);
Vt:=phi*r*r*t;
writeln;
writeln(‘V tabung=’,Vtabung:0:2);
vk:=1/3*(phi*r*r*t);
writeln;
writeln(‘V Kerucut=’,Vkerucut:0:2);
Vcyclone:=Vtabung+Vkerucut;
writeln;
writeln(‘Volume Cyclone=’,Vcyclone:0:2,’m^3’);
Pdfeet:=Vcyclone*feet;
writeln;
writeln(‘Jadi Volume Cyclone dalam satuan feet=’Pdfeet:0:2,’ft^3’);
end.
18
b. HASIL PROGRAM MENGHITUNG VOLUME CYCLONE
19
Flowchart algoritma :
Mulai
Masukkan nilai
dari konstanta
Volume tabung : phi*r*r*t
Volume kerucut : 1/3*(phi*r*r*t)
Volume cyclone : volume tabung+volume
kerucut
Konversi volume cyclone ke feet : volume
cyclone*feet
Menampilkan hasil
perhitungan
selesai
20
6. Hasil pengamatan tegangan permukaan dengan bahan aquades
adalah sebagai berikut:
H
A = h-h
B = (h-h)
8,4
…
…
7,1
…
…
10,5
…
…
10,8
…
…
10,8
…
…
h=…
2
∑B = …
Ralat Mutlak = ....
Ralat Nisbi= ....
Keseksamaan = ....
Berdasarkan tabel diatas dengan inputan “h”, buatlah program ralat mutlak,
ralat nisbi, dan keseksamaan (output sebagaimana tabel).
JAWAB :
a. ALGORITMA TEGANGAN PERMUKAAN
1) Program Tegangan Permukaan
2) Mulai
3) Menghitung Tegangan Permukaan
4) Masukkan nilai konstanta
5) Menghitung h : (Hw+Hx+Hy+(Hz*2))/5
6) Menghitung A : H-h
7) Menghitung B : A*A
8) Menghitung ∑B : Bw+Bx+By+(Bz*2)
9) Menghitung X : ∑B/Z
10) Menghitung Ralat Mutlak : (sqrt(X));
21
11) Menghitung Ralat Nisbi : (Ralat Mutlak/h)*100
12) Menghitung Keseksamaan : (100-Ralat Nisbi)
13) Membuat garis(hypen)
14) Membuat daftar yang ada dalam garis
15) Membuat garis(hypen)
16) Memasukkan A dan B yang telah dihitung
17) Memasukkan h dan ∑B yang telah dihitung
18) Memasukkan Ralat Mutlak yang telah dihitung
19) Memasukkan Ralat Nisbi yang telah dihitung
20) Memasukkan Keseksamaan yang telah dihitung
21) Menampilkan hasil perhitungan
22) Selesai
22
b. LISTING PROGRAM TEGANGAN PERMUKAAN
program Tegangan_Permukaan;
uses wincrt;
const
Hw=8.4;
Hx=7.1;
Hy=10.5;
Hz=10.8;
Z=20;
var
ha,hb,Aw,Ax,Ay,Az,Bw,Bx,By,Bz,sigmaB,X,W,L,K:real;
begin
writeln(‘Menghitung Tegangan Permukaan’);
hb:=Hw+Hx+Hy+(Hz*2);
ha:=hb/5;
Aw:=Hw-ha;Ax:=Hx-ha;Ay:=Hy-ha;Az:=Hz-ha;
Bw:=Aw*Aw;Bx:=Ax*Ax;By:=Ay*Ay;Bz:=Az*Az;
SigmaB:=Bw+Bx+By+(Bz*2);
X:=SigmaB/Z;
W:=(sqrt(X));
L:=(W/ha)*100;
K:=100-L;
writeln(‘----------------------------------‘);
writeln(‘H A=(h-ha) B=(h-ha)^2’);
writeln(‘----------------------------------‘);
writeln(‘8.1’,’ ‘,Aw:0:2,’ ‘,Bw:0:2);
writeln(‘7.5’,’ ‘,Ax:0:2,’ ‘,Bx:0:2);
writeln(’10.5’,’ ‘,Ay:0:2,’ ‘,By:0:2);
writeln(’10.8’,’ ‘,Az:0:2,’ ‘,Bz:0:2);
writeln(‘ha=’,ha:0:2,’ ‘,’SigmaB=’,SigmaB:0:2);
writeln(‘Ralat Mutlak=’,W:0:2);
23
writeln(‘Ralat Nisbi=’,L:0:2);
writeln(‘Keseksamaan=’K:0:2);
end.
24
c. HASIL PROGRAM TEGANGAN PERMUKAAN
25
Flowchart algoritma :
Mulai
Masukkan nilai
dari konstanta
Menghitungh : (Hw+Hx+Hy+(Hz*2))/5
MenghitungA : H-h
MenghitungB : A*A
Menghitung єB : Bw+Bx+By+(Bz*2)
Menghitungx : єB/Z
Menghitungralat mutlak : (sqrt(X))
Menghitungralat nisbi : (ralat mutlak/h)*100
Menghitung ketaksamaan : (100-ralat nisbi)
Membuat garis
Membuat daftar dalam garis
Membuat garis
Masukkan A dan B yangtelah di hitung
Masukkan h dan єB yangtelah di hitung
Masukkan ralat mutlak yang telah di hitung
Masukkan ralat nisbi yang telah di hitung
Masukkan keseksamaan yangtelah dihitung
Menampilkan hasil
perhitungan
selesai
26
FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Praktikum
: PEMROGRAMAN KOMPUTER
Percobaan
: ITC PASCAL, VARIABEL DAN
KONSTANTA
lllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
Tanggal
: 8 SEPTEMBER 2017
Pembimbing : IR.KINDRIARI NURMA W, MT
Nama
NPM/Semester
Sesi
Paralel
: SITI MARIYAM
: 17031010118
:X
:C
LAPORAN RESMI
SOAL :
1. Dalam sebuah praktikum membutuhkan suatu larutan a N NaOH b liter.
Dengan ketentuan Na = 23, O = 16 dan H = 1. Hitung berapa gram
NaOH yang di butuhkan dan buatlah algoritma, program inputan
beserta flowchartnya ? dimana :
a= 1 angka terakhir NPM
b= 2 angka terakhir NPM-5
Gunakan statement constanta
2. Jika diketahui nilai A sebesar 15 sedangkan nilai B sebesar 51. Buatlah
program untuk menukarkan nilai A dan nilai B. Apabila program
dijalankan akan menghasilkan nilai A sebesar 51 sedangkan nilai B
sebesar 15
3. Buatlah Algoritma, Program dan Flowchart Algoritma dari persoalan
berikut Hitunglah Konversi dengan data inputan
NPM GENAP :
Konversi satuan meter menjadi
No.
Meter
Feet
Inch
KM
Mil
1.
80
…..
…..
…..
…..
2.
100
…..
…..
…..
…..
3.
120
…..
…..
…..
…..
4.
140
…..
…..
…..
…..
5.
160
…..
…..
…..
…..
1
NPM GENAP :
Konversi satuan meter menjadi
No.
Meter
Feet
Inch
KM
Mil
1.
80
…..
…..
…..
…..
2.
100
…..
…..
…..
…..
3.
120
…..
…..
…..
…..
4.
140
…..
…..
…..
…..
5.
160
…..
…..
…..
…..
4. Sebuah cyclone memiliki desain dibawah ini dengan
ketentuan: Bangun 1 :
1
R ( jari – jari ) = 2 angka terakhir npm anda
Tinggi = 20 meter
2
Bangun 2 :
Tinggi = 1 angka terakhir npm anda
Buatlah program inputan untuk menghitung volume cyclone beserta
Algoritma dan flowchart Algoritmanya, kemudian konversikan ke satuan ft
(feet) !
Dimana :
➢ 1 m3 = 35.314667 ft3
➢ Gunakan statement constanta
5. Hasil pengamatan tegangan permukaan dengan bahan aquades
adalah sebagai berikut:
2
H
A = h-h
B = (h-h)
8,4
…
…
7,1
…
…
10,5
…
…
10,8
…
…
10,8
…
…
h=…
2
∑B = …
Ralat Mutlak = ....
Ralat Nisbi= ....
Keseksamaan = ....
Berdasarkan tabel diatas dengan inputan “h”, buatlah program ralat mutlak,
ralat nisbi, dan keseksamaan (output sebagaimana tabel).
NB :
1. Lengkapi setiap persoalan dengan urutan
a. Algoritma
b. Listing program
c. Hasil program
d. Flowchart algoritma
3
1. Dalam sebuah praktikum membutuhkan suatu larutan a N NaOH b
liter.
Dengan ketentuan Na = 23, O = 16 dan H = 1. Hitung berapa gram
NaOH yang di butuhkan dan buatlah algoritma, program inputan
beserta flowchartnya ? dimana :
a= 1 angka terakhir NPM
b= 2 angka terakhir NPM-5
Gunakan statement constanta
Jawab:
a) Algoritma
1) Program menghitung massa
2) Mulai
3) Massa dari NaOH
4) Mnghitung volume : b/100
5) Menghitung mol dari NaOH : a*v
6) Menghitung massa dari NaOH
7) Menampilkan hasil perhitungan
4
b) Listing program
Program menghitung_massa;
Uses wincrt;
Const
a=8;
b=13;
ArNa= 23;
ArO=16;
Ar=1;
Var
v,n,m:real;
begin
writeln(‘menghitung massa’);
v:=b/1000;
writeln(‘volume dari NaOH adalah ‘, V:0:2,’ml’);
n:=v*a;
writeln(‘mol(n) dari NaOH adalah ‘,n:0:2,’mol’);
m:=(ArNa+ArO+ArH)*v*a;
writeln(‘Jadi massa dari NaOH adalah ‘,m:0:2,’gram’);
readln;
end.
5
Hasil program menghitung massa
6
Flowchart algoritma
mulai
Masukkan
nilai dari
konstanta
Volume : b/1000
Mol dari NaOH :a*v
Massadari NaOH :
(ArNa+ArO+ArH)*v*
a
Menampilka
n hasil
perhitungan
selesai
7
2. Jika diketahui nilai A sebesar 15 sedangkan nilai B sebesar 51. Buatlah
program untuk menukarkan nilai A dan nilai B. Apabila program
dijalankan akan menghasilkan nilai A sebesar 51 sedangkan nilai B
sebesar 15
Jawab :
a) Algoritma
1) Program penukaran A dan B
2) Mulai
3) Masukkan nilai dari konstanta
4) Penukaran nilai A dan B
5) Menampilkan hasil dari pertukaran
6) Selesai
8
b) Listing program
Program penukaran _a_dan_b;
uses wincrt;
const
a=15;
b=51;
begin
writeln(‘penukaran nilai a dan b’);
writeln(‘nilai b adalah ‘,b);
writeln(‘nilai a adalah ‘,a);
writeln(‘jadi nilai b adalah ‘,a);
writeln(‘jadi nilai a adalah ‘,b);
readln;
end.
9
c. hasil program penukaran a dan b
10
Flowchart algoritma
mulai
Masukkan
nilai dari
konstanta
Tukar nilai B dan A
Menampilka
n hasil
perhitungan
nilai
selesai
11
3. Buatlah Algoritma, Program dan Flowchart Algoritma dari persoalan
berikut Hitunglah Konversi dengan data inputan
NPM GENAP :
Konversi satuan meter menjadi
No.
Meter
Feet
Inch
KM
Mil
1.
80
…..
…..
…..
…..
2.
100
…..
…..
…..
…..
3.
120
…..
…..
…..
…..
4.
140
…..
…..
…..
…..
5.
160
…..
…..
…..
…..
Jawab :
a. Algoritma
1) Program Konversi
2) Mulai
3) Konversi satuan
4) Masukkan nilai dari konstanta
5) Menghitung feet :satuan meter*konversi 1 meter ke feet
6) Menghitung inch: satuan meter*konversi 1 meter ke inch
7) Menghitung km : satuan meter*konversi 1 meter ke km
8) Menghitung mil : satuan meter*konversi 1 meter ke mil
9) Membuat garis (kumpulan hypen)
10) Membuat daftar yang ada dalam garis
11) Membuat garis (kumpulan hypen)
12) Memasukkan satuan feet yang telah dikonversi
13) Memasukkan satuan inch yang telah dikonversi
14) Memasukkan satuan km yang telah dikonversi
15) Memasukkan satuan mil yang telah dikonversi
16) Menampilkan hasil konversi
17) Selesai
12
b. Listing Program
program Konversi;
uses wincrt;
const
feet=3.28;
inch=39.3701;
km=0.001;
mil=0.000621;
mv=80;
mw=100;
mx=120;
my=140;
mz=160;
var
m:integer;
milv,milw,milx,mily,milz,feetv,feetw,feetx,feety,feetz,inchv,inchw,inchx,inch
y,inchz,kmv,kmw,kmx,kmy,kmz:real;
begin
writeln(‘konversi satuan );
feetv:=feet*mv;feetw:=feet*mw;feetx:=feet*mx;feety:=feet*my;feetz:=feet*
mz;
inchv:=inch*mv;inchw:=inch*mw;inchx:=inch*mx;inchy:=inch*my;inchz:=i
nch*mz;
kmv:=km*mv;kmw:=km*mw;kmx=km*mx;kmy:=km*my;kmz:=km*mz;
milv:=mil*mv;milw:=mil*mw;milx:=mil*mx;mily:=mil*my;milz:=mil*mz;
writeln;
writeln(‘---------------------------------------‘);
writeln(‘Meter | Feet| Inch| Km | Mil |’);
writeln(‘---------------------------------------‘);
writeln(‘80’,’
| ‘,feetv:0:2,’ | ‘,inchv:0:2,’ |‘,kmv:0:2,’ |‘,milv:0:2,’|’);
writeln(‘100’,’ | ‘,feetw:0:2,’ | ‘,inchw:0:2,’ | ‘,kmw:0:2,’ |‘,milw:0:2,’|’);
13
writeln(‘120’,’ | ‘,feetx:0:2,’ | ‘,inchx:0:2,’ | ‘,kmx:0:2,’ |‘,milx:0:2,’|’);
writeln(‘140’,’ | ‘,feety:0:2,’ | ‘,inchy:0:2,’ | ‘,kmy:0:2,’ |‘,mily:0:2,’|’);
writeln(‘160’,’ | ‘,feetz:0:2,’ | ‘,inchz:0:2,’ | ‘,kmz:0:2,’ | ‘,milz:0:2,’|’);
writeln(‘---------------------------------------‘);
readln;
end.
14
Hasil program konversi
15
Flowchart algoritma :
Mulai
Masukkan
nilai dari
konstanta
Menghitung feet : satuan meter*konversi 1 meter ke feet
Menghitung inch : satuan meter*konversi 1 meter ke inch
Menghitung km : satuan meter*konversi 1 meter ke km
Menghitung mil : satuan meter *konversi 1 meter ke mil
Pembuatan garis
Daftar dalamgaris
Pembuatan garis
Satuan feet yang telah di konversi
Satuan inch yang telah di konversi
Satuan kmyang telah di konversi
Satuan mil yang telah di konversi
Menampilka
n hasil
perhitungan
selesai
16
4. Sebuah cyclone memiliki desain dibawah ini dengan
ketentuan: Bangun 1 :
1
R ( jari – jari ) = 2 angka terakhir npm anda
Tinggi = 20 meter
2
Bangun 2 :
Tinggi = 1 angka terakhir npm anda
Buatlah program inputan untuk menghitung volume cyclone beserta
Algoritma dan flowchart Algoritmanya, kemudian konversikan ke satuan ft
(feet) !
Dimana :
➢ 1 m3 = 35.314667 ft3
➢ Gunakan statement constanta
JAWAB :
a. ALGORITMA MENGHITUNG VOLUME CYCLONE
1) Program Volume Cyclone
2) Mulai
3) Masukkan nilai dari konstanta
4) Menghitung volume cyclone
5) Menghitung volume tabung : phi*r*r*t
6) Menghitung volume kerucut : 1/3*(phi*r*r*t)
7) Menghitung volume cyclone : Volume tabung + Volume kerucut
8) Mengkonversikan satuan volume cyclone menjadi feet : Volume
cyclone*feet
9) Menampilkan hasil perhitungan
10)
Selesai
17
LISTING PROGRAM MENGHITUNG VOLUME CYCLONE
program menghitung_volume_cyclone;
uses wincrt;
const
r=18;
t1=20;
t2=8;
phi=3.14;
feet=35.314667;
var
vt,vk,vc, Pdfeet:real;
begin
writeln(‘menghitung volume cyclone’);
Vt:=phi*r*r*t;
writeln;
writeln(‘V tabung=’,Vtabung:0:2);
vk:=1/3*(phi*r*r*t);
writeln;
writeln(‘V Kerucut=’,Vkerucut:0:2);
Vcyclone:=Vtabung+Vkerucut;
writeln;
writeln(‘Volume Cyclone=’,Vcyclone:0:2,’m^3’);
Pdfeet:=Vcyclone*feet;
writeln;
writeln(‘Jadi Volume Cyclone dalam satuan feet=’Pdfeet:0:2,’ft^3’);
end.
18
b. HASIL PROGRAM MENGHITUNG VOLUME CYCLONE
19
Flowchart algoritma :
Mulai
Masukkan nilai
dari konstanta
Volume tabung : phi*r*r*t
Volume kerucut : 1/3*(phi*r*r*t)
Volume cyclone : volume tabung+volume
kerucut
Konversi volume cyclone ke feet : volume
cyclone*feet
Menampilkan hasil
perhitungan
selesai
20
6. Hasil pengamatan tegangan permukaan dengan bahan aquades
adalah sebagai berikut:
H
A = h-h
B = (h-h)
8,4
…
…
7,1
…
…
10,5
…
…
10,8
…
…
10,8
…
…
h=…
2
∑B = …
Ralat Mutlak = ....
Ralat Nisbi= ....
Keseksamaan = ....
Berdasarkan tabel diatas dengan inputan “h”, buatlah program ralat mutlak,
ralat nisbi, dan keseksamaan (output sebagaimana tabel).
JAWAB :
a. ALGORITMA TEGANGAN PERMUKAAN
1) Program Tegangan Permukaan
2) Mulai
3) Menghitung Tegangan Permukaan
4) Masukkan nilai konstanta
5) Menghitung h : (Hw+Hx+Hy+(Hz*2))/5
6) Menghitung A : H-h
7) Menghitung B : A*A
8) Menghitung ∑B : Bw+Bx+By+(Bz*2)
9) Menghitung X : ∑B/Z
10) Menghitung Ralat Mutlak : (sqrt(X));
21
11) Menghitung Ralat Nisbi : (Ralat Mutlak/h)*100
12) Menghitung Keseksamaan : (100-Ralat Nisbi)
13) Membuat garis(hypen)
14) Membuat daftar yang ada dalam garis
15) Membuat garis(hypen)
16) Memasukkan A dan B yang telah dihitung
17) Memasukkan h dan ∑B yang telah dihitung
18) Memasukkan Ralat Mutlak yang telah dihitung
19) Memasukkan Ralat Nisbi yang telah dihitung
20) Memasukkan Keseksamaan yang telah dihitung
21) Menampilkan hasil perhitungan
22) Selesai
22
b. LISTING PROGRAM TEGANGAN PERMUKAAN
program Tegangan_Permukaan;
uses wincrt;
const
Hw=8.4;
Hx=7.1;
Hy=10.5;
Hz=10.8;
Z=20;
var
ha,hb,Aw,Ax,Ay,Az,Bw,Bx,By,Bz,sigmaB,X,W,L,K:real;
begin
writeln(‘Menghitung Tegangan Permukaan’);
hb:=Hw+Hx+Hy+(Hz*2);
ha:=hb/5;
Aw:=Hw-ha;Ax:=Hx-ha;Ay:=Hy-ha;Az:=Hz-ha;
Bw:=Aw*Aw;Bx:=Ax*Ax;By:=Ay*Ay;Bz:=Az*Az;
SigmaB:=Bw+Bx+By+(Bz*2);
X:=SigmaB/Z;
W:=(sqrt(X));
L:=(W/ha)*100;
K:=100-L;
writeln(‘----------------------------------‘);
writeln(‘H A=(h-ha) B=(h-ha)^2’);
writeln(‘----------------------------------‘);
writeln(‘8.1’,’ ‘,Aw:0:2,’ ‘,Bw:0:2);
writeln(‘7.5’,’ ‘,Ax:0:2,’ ‘,Bx:0:2);
writeln(’10.5’,’ ‘,Ay:0:2,’ ‘,By:0:2);
writeln(’10.8’,’ ‘,Az:0:2,’ ‘,Bz:0:2);
writeln(‘ha=’,ha:0:2,’ ‘,’SigmaB=’,SigmaB:0:2);
writeln(‘Ralat Mutlak=’,W:0:2);
23
writeln(‘Ralat Nisbi=’,L:0:2);
writeln(‘Keseksamaan=’K:0:2);
end.
24
c. HASIL PROGRAM TEGANGAN PERMUKAAN
25
Flowchart algoritma :
Mulai
Masukkan nilai
dari konstanta
Menghitungh : (Hw+Hx+Hy+(Hz*2))/5
MenghitungA : H-h
MenghitungB : A*A
Menghitung єB : Bw+Bx+By+(Bz*2)
Menghitungx : єB/Z
Menghitungralat mutlak : (sqrt(X))
Menghitungralat nisbi : (ralat mutlak/h)*100
Menghitung ketaksamaan : (100-ralat nisbi)
Membuat garis
Membuat daftar dalam garis
Membuat garis
Masukkan A dan B yangtelah di hitung
Masukkan h dan єB yangtelah di hitung
Masukkan ralat mutlak yang telah di hitung
Masukkan ralat nisbi yang telah di hitung
Masukkan keseksamaan yangtelah dihitung
Menampilkan hasil
perhitungan
selesai
26