d pu 0605049 bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z. et al. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: YRama Widya.
Ardhana, W. (1986). Dasar-Dasar Kependidikan., Modul 4. Malang: FIP IKIP
Malang.
Azizy, A. Q. (2003) Pendidikan untuk Membangun Etika Sosial (Mendidik Anak
Sukses Masa Depan: Pandai dan Bermanfaat). Jakarta: Aneka Ilmu.
Balitbang-Puskur. (2001). Kurikulum Berbasis Kopetensi Mata Pelajaran Budi
Pekerti untuk Kelas I-VI, Buran ke 6. Jakarta: Depdiknas.
Baraja, A. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Studia Press.
Beddoe, I.B. (1981). Perceptions of Teachers about Moral Education in Trinidad
and Tobago. The Journal of Moral Education, 10 (2): 95-108.
Bergling, K. (1985). Moral Development. dalam Torsten Husen dan T. Naville
Postlethwaise (Editor-In-chiief), The International Incyclopedia of
Educational Research and Studies. Volume 6, M-O: 3413-3417. Oxford:
Pergamon Press.
Chan, S.M. dan Sam, T.T. (2005). Analisis SWOT Kebijakan Pendidikan Era
Otonomi Daerah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dahlan, MD. (2007). “Makna dan Perkembangan Terakhir Pendidikan Umum”.
Makalah pada sarasehan Prodi PU UPI.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Departemen Pendidikan Nasional 20052009 Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2025.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Pedoman Penciptaan Suasana Sekolah
yang Konduktif dalam Rangka Pembudayaan Budi Pekerti Luhur Bagi Warga
Sekolah. Buku II. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Depdikbud RI. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Depdikbud.
Djahiri, K. (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai Moral VCT dan Game dalam
VCT. Bandung: PMPKN IKIP Bandung.

284

Djamarah S.B. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua & Anak dalam Keluarga.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Fathuljawad. (2002). Implementasi Pendidikan Budi Pekerti pada Mata Pelajaran
PPKn di Sekolah. Tesis pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Field, D. (1992). Kepribadian Keluarga. Terjemahan. Yogyakarta: Kanisius.
Frakena, W.K. (1971). Ethics. Engliwood Cliffs, N.Y. New Delhi: Prentice Hall of
India Privete Limited.
Fudyartanta. (1995). Pendidikan Budi Pekerti dalam Rangka Pengembangan
Kebudayaan Nasional Indonesia. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan
Tamansiswa.

Goode W.J. (1991). Sosisologi Keluarga. Terjemahan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hakam, K.A. (2000). Pendidikan Nilai. Bandung: MKDU Press.
Hariwijaya, M.dan Sukaca, B.E. (2009). Paud: Melejitkan Potensi Anak dengan
Pendidikan Sejak Dini. Jogyakarta: Mahadhika Publishing.
Hasyim, U. (1983). Cara Mendidik Anak dalam Islam. Surabaya: Bina Ilmu.
Henry, N.B. (1952). The Fifty-First Yearbook of The National Society For The
Study Part I General Education. Chicago: The University of Chicago Press.
Joyce, B. and Weil, M. (1986). Models of Teaching. New Jersey: Prentice-Hall Inc.,
Englewood Cliffs.
Kadarusmadi. (1996). Upaya Orang Tua dalam Menata Situasi Pendidikan di dalam
Keluarga. Disertasi Doktor pada IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.
Kohlberg, L. (1977). The Cognitive-Developmental Approach to Moral Education.
Dalam Hass Glen (Ed), Curriculum Planning: A New Approach (2nd Ed).
Allyn and Bacon, Inc: 129-145.
Kurtines, WM. Dan Gerwitz, J.B. (1992). Moralitas, Pendidikan Moral. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Lee, L.C. (1971). The Concommitant Development of Cognitive and Moral Models of
though: A Test of Selected Deductions from Piaget’s Theory. Genetic
Psychology Monoggrsphs, Human Development and Family Studies. Cornell
University, 62:93-146.

285

Majelis luhur Persatuan Taman Siswa. (1962). Karya Ki Hadjar Dewantara. Bagian
Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.
Markum, M.E. (1991). Anak, Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage Faundation.
Miles, M. B. dan Huberman A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan.
Jakarta: UI Press.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatf. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasi Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Musthafa, I. (1993). Keluarga Islam Menyongsong Abad 21. Bandung: Al-Bayan.
Na-Ayudhya, A.O.J. (2008). Model Pembelajaran Nilai-Nilai Kemanusiaan Terpadu
(Human Values Integrated Instructional Model). Jakarta: Yayasan Pendidikan
Satya Sai Indonesia.
Nasution. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Phenix, P.H. (1964). Realms of Meaning. New York: Mc. Graw Hill Book Company.
Rahmawati, Y. (2005) Musik Sebagai Pembentuk Budi Pekerti. Yogyakarta:
Panduan.

Research and Studies. Volume 6 , M-O: 3406-3413. Oxford : Pergamon Press.
Rofi’uddin. (1995). Rancangan Penelitian Tindakan. Malang: Lembaga Penelitian
IKIP Malang.
Rosjidan. (1990). Pandangan Para Siswa, Guru dan Orang Tua Siswa Terhadap
Perilaku
Negatif Para Remaja. Dibacakan pada pidato Dies Natalis
XXXVI IKIP MALANG. Malang, 18 Oktober 1990.
Rusyan, A. T. (2003) Pendidikan Budi Pekerti. Jakarta: PT. Intimedia
Ciptanusantara.
Ryan, K. (1985). Moral and Value Education. Dalam Torsten Husen dan T. Nevile
Postlethwaite (Editor-in-chief) The International Encyclopedia of education.

286

Santoso, R.S.I. (1991). Batu Landasan Ketertiban Masyarakat: Pembinaan Watak
yang Kokoh. Mimbar Pendidikan. 1(X): 26 – 27.
Sauri, S. (2006). Membangun Komunikasi Dalam Keluarga. Bandumg: PT
Ganesindo.
Semiawan, C.R. (2003). “Pengembangan Rambu-Rambu Belajar Sambil Bermain
pada Pendidikan Anak Dini Usia” Buletin Padu: Jurnal Ilmiah Anak Dini

Usia. Vol. 2 No. 01.
Shea, T.M and Bauer, A.M. (1991). Parents and Teachers of Children
With
Exceptionalities. A Handbook for Colaboration, Allyn and Bacom.
Siahaan, H.N. (1991). Peranan Ibu Bapak Mendidik Anak. Bandung: Angkasa.
Sjamsulbachri, A. (2006). “Pengantar. Psikologi Perkembangan” Bahan Ajar.
Bandung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan.
Sjamsulbachri, A. (2008). “Pengantar Pendidikan Budi Pekerti.” Bahan Ajar.
Bandung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan Universitas Pasundan.
Sjamsulbachri, A. (2008). “Pendidikan Pembelajaran Akuntansi Persekolahan”.
Bahan Ajar. Bandung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Pasundan.
Sochib, M. (1997). Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak Mengembangkan
Disiplin Diri. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.
Soelaiman, M.I. (1988). Suatu Telaah Tentang Manusia, Religi, Pendidikan.
Jakarta: Depdikbud.
Soelaiman, M.I. (1994). Pendidikan Dalam Keluarga. Bandung: Alfabeta.
Solihuddin dan Hatimah,I. (2007). “Pendidikan Anak Usia Dini” dalam Ilmu dan
Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press.
Sudjana, H.D. (1991). Pendidikan Luar Sekolah: Wawasan Sejarah Perkembangan

Falsafah & Teori Pendukung Asas. Bandung: Nusantara Press.
Sumadinata, N.S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Sumaatmadja, N. (2002). Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi. Bandung:
Alfabeta.
287

Sumaatmadja, N. (2005). Manusia dalam Konteks Sosial, Budaya dan Lingkungan
Hidup. Bandung: Alfabeta.
Sumantri, E. (1993). “Pendidikan Moral: Suatu Tinjauan dari Sudut Konstruksi dan
Proposisi”. Diktat. Bandung: UPI.
Suparyo, W. (Ed.). (1985). Tahap-tahap Perkembangan Moral: Sebuah Perkenalan
Dengan Wawasan Freud, Ericson, Wilder, Piaget, dan Kohlberg. Malang:
Sub P2SP-P4T.
Syam, M.N. (1980) “Pengertian dan Dasar Hukum Pendidikan” dalam Pengantar
Dasar-Dasar Kependidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Thomas, R.M. (1986). Moral development.
Educational Research.10 (4):349-476.

International


Journal

of

UUSPN. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar
Grafika.
Wardhani, IGAK. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Modul 1-6. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Zuriah, N. (2007). Pendidikan Moral & Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan.
Jakarta: Bumi Aksara.

288