3 Pengembangan Materi Ujian new revisi puspendik

PENGEMBANGAN
INSTRUMEN
PENILAIAN

Dit. PSMK

Tim Pengembang

Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Seperangkat alat/instrumen/soal yang
dibutuhkan untuk melakukan proses
pengumpulan informasi/data/bukti tentang
capaian pembelajaran peserta didik yang
dilakukan secara terencana dan sistematis
untuk memantau proses, kemajuan belajar,
dan perbaikan hasil belajar yang diperoleh.

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGEMBANGKAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR












Mengkaji karakteristik Kompetensi Dasar (KD) untuk
setiap mata pelajaran dan membuat pemetaan dari
kompetensi dasar tersebut.
Membuat indikator esensial dari setiap KD pada materi
tertentu
Menentukan teknik dan bentuk instrumen yang sesuai
dengan indikator
Menyusun daftar perilaku yang akan diobservasi,
produk/ kinerja, tes tertulis yang bisa mewadahi
beberapa indikator esensial tsb
Menyusun rambu jawaban/ rubrik penilaian

Menentukan frekuensi dan jadwal pelaksanaan penilaian
sikap, pengetahuan, keterampilan pada setiap semester

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR
SIKAP

OBSERVASI
PENILAIAN DIRI
PENILAIAN ANTAR
TEMAN

PENILAIAN

TES TULIS

PENGETAHUAN

TES LISAN
PENUGASAN
PORTOFOLIO

KINERJA

KETRAMPILAN

PROYEK
PORTOFOLIO

KRITERIA INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen penilaian yang dikembangan
harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Validitas
2. Reliabilitas
3. Objektivitas
4. Efisien
5. Ekonomis
6. Mengacu pada kriteria (standar yang
ditetapkan)
7. Menarik
8. Praktis


Langkah-langkah untuk
mengembangkan instrumen penilaian
1.

2.

3.

4.

Menetapkan tujuan penilaian
Dilakukan dengan beberapa penilaian yaitu penilaian
kinerja, penilaian diri, penilaian portofolio, penilaian
harian, dan UTS/UAS.
Melakukan analisis penilaian
Dilakukan dengan cara melihat dan menelaah kembali
penilaian dilihat dari kompetensi dasar.
Membuat kisi-kisi
Meliputi kompetensi dasar, indikator, dan bentuk soal.
Menulis soal

Setiap butir soal harus berdasarkan pada indikator
yang telah dituliskan pada kisi-kisi dan dituangkan
dalam spesifikasi butir soal.

Langkah-langkah untuk
mengembangkan instrumen penilaian

1.

2.

3.

4.

Menetapkan tujuan penilaian (Penilaian harian,
UTS, atau UAS)
Melakukan analisis penilaian untuk menetapkan
bentuk dan instrumen penilaian yang akan dibuat
Membuat kisi-kisi, meliputi kompetensi dasar,

indikator, dan bentuk soal.
Menulis soal
Setiap butir soal harus berdasarkan pada indikator
yang telah dituliskan pada kisi-kisi dan dituangkan
dalam spesifikasi butir soal.

Langkah-langkah untuk
mengembangkan instrumen penilaian

Membuat rubrik penilaian
6. Melakukan telaah dan revisi instrumen secara
kualitatif.
Hal ini digunakan untuk melihat kebenaran
instrumen dari segi
materi, konstruksi, dan bahasa. Telaah ini dapat
dilakukan
dengan meminta bantuan pakar, teman sejawat,
maupun
dilakukan telaah sendiri.
5.


PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENILAIAN
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat instrumen
penilaian:
• Memenuhi kompetensi dasar
• Mencerminkan prinsip-prinsip penilaian
• Menggabungkan prinsip-prinsip akses dan keadilan
• Mudah digunakan oleh pengguna
• Merefleksikan lingkungan penilaian
• Dapat dipraktekkan
• Memastikan adanya dimensi kompetensi untuk setiap
pertanyaan dan atau pernyataan yang terdapat pada
metode penilaian dan perangkat uji yang digunakan
• Minimal dalam satu unit kompetensi menggunakan satu
metode penilaian

PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENILAIAN
(LANJUTAN)










Menggunakan format yang sesuai
Memperhatikan bahasa dan
kemampuan baca tulis dan numerasi
peserta didik
Memperhatikan keragaman peserta
didik
Menggunakan representasi visual dan
suara
Menggunakan media

PENILAIAN SIKAP







Dalam perspektif pendidikan, pendidikan sikap merupakan
proses holistik yang diarahkan pada berkembangnya sikap
dan karakter peserta didik yang dilandasi nilai-nilai dasar
yang diperlukan dalam hidupnya sebagai seorang individu,
warga negara, dan warga masyarakat global.
Sementara sikap dalam konteks pendidikan karakter tidak
hanya dibatasi pada pengertian kecenderungan individu baik
yang berupa aspek kognitif, afektif maupun konatif,
melainkan lebih dimaknai dalam konteks internalisasi nilai,
serta pembiasaan dan pembudayaan nilai sebagai landasan
untuk bertindak dan berperilaku secara baik dan benar.
Penilaian sikap sebagai salah satu bentuk penilaian kelas
yang ditujukan untuk pendidik dalam melakukan pembinaan
perilaku peserta didik.


Pendekatan dalam Penilaian Sikap






holistic format: judgment terhadap perilaku peserta didik secara
menyeluruh dengan deskripsi yang eksplisit dari perilaku ideal
(sangat baik) sampai perilaku kurang ideal (kurang baik) yang
mencakup semua aspek sikap yang dinilai.
analytic format: judgment terhadap perilaku peserta didik secara
rinci untuk aspek sikap yang dinilai dengan indikator perilaku
yang eksplisit yang menggambarkan perilaku ideal (sangat baik)
sampai perilaku kurang ideal (kurang baik).
Deskripsi perilaku untuk holistic format (penilaian secara
menyeluruh) dan indikator perilaku untuk analytic format
(penilaian yang dibuat berdasarkan aspek-aspek tertentu)
dirumuskan secara bersama antara pendidik dan sekolah dengan

mengacu kepada nilai yang ingin dikembangkan disesuaikan
dengan tahapan perkembangan moral peserta didik.

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
SIKAP
No
.

Teknik
Penilaia
n

Bentuk
Instrumen

Keterangan

1

Observasi Lembar
observasi/jurnal

Dilaksanakan selama
proses pembelajaran
oleh guru mata
pelajaran dan diluar jam
pembelajaran oleh wali
kelas dan guru BK

2

Penilaian
diri

Dilakukan pada akhir
semester

3

Daftar cek
(ya/tidak)/
jurnal

Penilaian Daftar cek
Paling baik dilakukan
pada
saat
siswaobservasi
No. 2-3antartem
dipakai hanya(ya/tidak)
sebagai penunjang, apabila
teknik
penilaian
belum an
valid
melakukan kegiatan

Contoh Instrumen Sikap
Lembar observasi terbuka
NO

Tanggal

1

10 -11-2015

Nama
Siswa
Andika

2

15-11-2015

Fitria

3

20-11-2015

Maharani

4

21-11-2015

Bayu

5

22-11-2015

Bayu

6

25-11-2015

Bayu

Catatan Perilaku
Tidak mengerjakan
PR
Menghapus papan
tulis tanpa disuruh
Melatih teman
dalam kelompoknya
mengucapkan
kalimat dalam
bahasa Inggris
Berteriak membuat
kegaduhan dan
menggangu
temannya yang
sedang melatih
berbicara
Membawakankan
peralatan guru
Tidak
mengumpulakan
tugas menuliskan
ceriat kemabali

Jenis
Sikap
Negative

Tindak
lanjut
Teguran

Positif

Aspek
sikap
Tanggung
Jawab
Peduli

Positif

Kerjasama

Pujian

Negatif

Santun

teguran

Positif

Peduli

pujian

Negative

Tanggung
jawab

teguran

Pujian

Contoh Instrumen Sikap
Lembar observasi tertutup

 
 
Tanggal

10-11-2015
 
 
 
12-11-2015

Nama
Siswa

Fauziah
Suryati
Marni
 
…….

Disiplin
dalam
belajar

Tannggung
jawab dalam
mengerjakan
tugas

Responsif
dalam
berdiskusi

PB

SB

PB

SB

PB

SB

 
 
V
V
 

V
V
 

 
V
V

V
 
 
V
 

 
 
 
V
 

V
V
V

 
 

 
 

 
 

Penilaian Pengetahuan




Penilaian pencapaian aspek pengetahuan merupakan penilaian
yang dilakukan pendidik untuk mengukur kemampuan peserta
didik sesuai dengan kompetensi-kompetensi dasar
sebagaimana tertuang dalam kurikulum yang meliputi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi.
Tujuan:
- mengetahui apakah peserta didik telah mencapai
ketuntasan belajar (mastery learning),
- mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan
pengetahuan peserta didik dalam proses pembelajaran
(diagnostic).
- perbaikan mutu pembelajaran.

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
PENGETAHUAN
No.

Teknik
Penilaian

Bentuk Instrumen

1

Tes tulis

Pilihan ganda, uraian
Memilih jawaban (pilihan ganda, dua
pilihan benar-salah, ya-tidak)
menjodohkan, sebab akibat
Mensuplai jawaban (isian atau
melengkapi, jawaban singkat atau
pendek, uraian)

2

Tes lisan

Pertanyaan secara lisan
Wawancara

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
PENGETAHUAN (LANJUTAN)
No.

Teknik
Penilaian

Bentuk Instrumen

3

Penugasan

Tugas dilakukan secara individu maupun
kelompok
Daftar cek observasi guru terhadap
diskusi, tanya jawab dan percakapan
Instrumen penugasan berupa pekerjaan
rumah dan/atau proyek yang dikerjakan
secara individu atau kelompok sesuai
dengan karakteristik tugas

4

Portofolio

Dokumen/sertifikasi sebagai bukti
pencapaian hasil belajar untuk aspek
pengetahuan.

KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA



Substansi/Materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes
bentuk PG).
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi
(UKRK: Urgensi, Keberlanjutan, Relevansi,
dan Keterpakaian).
 Pilihan jawaban homogen dan logis.
 Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.

KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
(LANJUTAN)


Konstruksi
 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
 Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban.
 Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif ganda.
 Gambar/grafik/tabel/diagram dsb. jelas dan berfungsi.
 Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
 Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban
benar” atau “semua jawaban salah”.
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan
besar kecilnya angka atau kronologis kejadian.
 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.



Bahasa
 Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
 Menggunakan bahasa yang komunikatif.
 Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.

KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN






Substansi/Materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)
 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi
 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, dan
tingkat kelas
Konstruksi
 Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal

Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai
 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi
 Ada pedoman penskoran
Bahasa
 Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif
 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
 Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran
ganda atau salah pengertian
 Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu

KRITERIA INSTRUMEN TES LISAN






Tes lisan dapat digunakan jika sesuai
dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai dan
memiliki fungsi diagnostik.
Pertanyaan diharapkan dapat
mendorong siswa dalam mengonstruksi
jawabannya sendiri.
Pertanyaan disusun dari yang sederhana
ke yang lebih komplek.

KRITERIA INSTRUMEN PENUGASAN












Tugas mengarah pada pencapaian indikator yang
terdapat dalam kurikulum.
Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran
atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf
perkembangan siswa.
Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan
kepada siswa menunjukkan kompetensi individualnya
meskipun tugas diberikan secara kelompok. Untuk
tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap
anggota kelompok.
Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan perlu
disampaikan secara jelas.
Penugasan harus mencantumkan rentang waktu
pengerjaan tugas.

CONTOH :
Pilihan Ganda
Indikator: dapat menjelaskan konsep dasar kultur jaringan
 
Kultur jaringan yang dikembangkan dewasa ini merupakan
perkembangan teknologi dalam upaya peningkatan mutu dan produksi
tumbuhan. Manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh manusia dari
kultur jaringan ini adalah ....
A. mendapatkan individu baru yang tidak sama dengan induknya
B. diperoleh jenis tanaman yang beragam dan lebih unggul
C. memerlukan waktu tahapan yang banyak untuk mendapatkan
jaringan yang tepat
D. lebih mudah pertumbuhan karena dapat menyesuaikan diri di
berbagai lingkungan
E. dapat menghasilkan tumbuhan baru yang jumlahnya banyak
dalam waktu singkat
Kunci: E

CONTOH :
Uraian

PENILAIAN KETERAMPILAN
Penilaian yang menuntut peserta didik untuk
mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai macam
konteks sesuai dengan kriteria yang
diinginkan

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
KETERAMPILAN
No

Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Karakteristik

1

Kinerja/
Unjuk kerja

Daftar cek
Rubrik
Skala penilaian

Mengukur capaian
pembelajaran berupa
keterampilan proses
dan/atau hasil (produk)

2

Proyek

Penilaian dimulai
dari
perencanaan,
pelaksanaan,
sampai pelaporan
Kriteria
penilaian/rubrik

Mengetahui kemampuan
siswa dalam
mengaplikasikan
pengetahuannya melalui
penyelesaian suatu tugas
dalam periode/waktu
tertentu

3

Portofolio

Daftar cek
Skala
penilaian/rubrik

Sampel karya terbaik siswa
untuk mendeskripsikan
capaian kompetensi
keterampilan (dalam satu
semester)

PENILAIAN KINERJA
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam penilaian kinerja
adalah:


Mengidentifikasi semua langkah-langkah penting yang akan
mempengaruhi hasil akhir (output).



Menuliskan dan mengurutkan semua aspek kemampuan spesifik
yang penting dan diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan
menghasilkan hasil akhir (output) yang terbaik.



Mengusahakan aspek kemampuan yang akan diukur tidak
terlalu banyak sehingga semuanya dapat diobservasi selama
siswa melaksanakan tugas.



Mendefinisikan dengan jelas semua aspek kemampuan yang
akan diukur. Kemampuan tersebut atau produk yang akan
dihasilkan harus dapat diamati (observable).



Memeriksa dan membandingkan kembali semua aspek
kemampuan yang sudah dibuat sebelumnya oleh orang lain di

Contoh
Penilaian Kinerja

PENILAIAN PROYEK
Pada penilaian proyek setidaknya ada 4 (empat) hal yang perlu
dipertimbangkan, yaitu:
 Pengelolaan
Kemampuan siswa dalam memilih topik, mencari informasi,
dan mengelola waktu pengumpulan data, serta penulisan
laporan.
 Relevansi
Kesesuaian tugas proyek dengan KD, dengan
mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan
keterampilan dalam pembelajaran.
 Keaslian
Proyek yang dilakukan siswa harus merupakan hasil
karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru
berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek siswa.
 Inovasi dan kreativitas
Hasil proyek yang dilakukan siswa terdapat unsur-unsur
kebaruan dan menemukan sesuatu yang berbeda dari

PORTOFOLIO
Portofolio adalah hasil kerja yang berisi pekerjaan
peserta didik selama waktu tertentu yang dapat
memberikan informasi tentang kompetensi peserta
didik atau kumpulan informasi yang bersifat reflektifintegratif yang menunjukkan perkembangan
kemampuan siswa dalam satu periode tertentu.
Bentuk portofolio:
 Portofolio kerja
 Portofolio dokumentasi
 Portofolio penampilan

Contoh:
Penilaian Projek

KETENTUAN PENILAIAN PORTOFOLIO








Hasil penilaian asli siswa;
Dokumen yang dimasukkan dalam portofolio
disepakati oleh siswa dan guru;
Guru menjaga kerahasiaan portofolio;
Guru dan siswa mempunyai rasa memiliki
terhadap dokumen portofolio
Dokumen yang sudah dinilaikan tidak perlu
dinilai ulang dalam penilaian portofolio, tetapi
dapat digunakan untuk mendeskripsikan
perkembangan kompetensi peserta didik

PENILAIAN PORTOFOLIO
Beberapa langkah dalam melaksanakan penilaian
portofolio meliputi:
 mendokumentasikan karya terbaik baik hasil dari kerja
individu maupun kelompok. Hasil kerja kelompok dapat
dikopi/diduplikasi/difoto untuk masing-masing anggota
kelompok;
 mengumpulkan dan menyimpan portofolio masingmasing siswa dalam satu map atau folder di rumah
masing masing atau di loker sekolah;
 mendeskripsikan keterampilan siswa berdasarkan
portofolio secara keseluruhan;
 memberikan umpan balik kepada siswa untuk
peningkatan capaian kompetensi;
 memberikan nilai akhir portofolio masing-masing siswa
berupa deskripsi untuk melengkapi deskripsi capaian

ANALISIS KUALITATIF INSTRUMEN
PENILAIAN KETERAMPILAN












Keefektifan dan relevansi terhadap standar kompetensi
Apakah perangkat uji memenuhi prinsip-prinsip
penilaian
Apakah perangkat penilaian memenuhi aturan bukti
Apakah perangkat penlaian sudah memadai terhadap
metode penilaian yang dipilih
Apakah perangkat penilaian selaras dengan kelompok
target atau konteks penilaian
Apakah perangkat penilaian memberikan panduan
untuk penyesuaian yang wajar
Apakah
perangkat
penilaian
sesuai
dengan
persyaratan kerja termasuk persyaratan K3.

ANALISIS KUALITATIF INSTRUMEN PENILAIAN
KETERAMPILAN
(LANJUTAN)










Apakah perangkat penilaian memungkinkan
peserta didik untuk memperagakan kompetensi
terkini
Level keterlibatan dan partisipasi langsung dari
peserta didik
Kesesuaian bahasa dan literasi yang digunakan
pada peserta didik
Kesederhanaan / kepraktisan / mudah digunakan
Panduan atas penyesuaian yang wajar
Efisiensi biaya

TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN






Pengayaan
Dilakukan untuk peserta didik yang sudah kompeten.
Remedial test
Remedial dapat dilakukan dengan berbagai macam
tes ataupun penugasan.
Remedial teaching
Dilakukan jika dari hasil pengujian secara umum
belum kompeten sehingga perlu melakukan
identifikasi permasalahan dalam proses
pembelajarannya.

TERIMA KASIH