2 Perencanaan Penilaian REVisi puspendik
PERENCANAAN PENILAIAN
Tim Pengembang
Dit. PSMK
(2)
RUANG LINGKUP PERENCANAAN
TP1.
MENENTUKAN PENDEKATAN
PENILAIAN
TP2. MEMPERSIAPKAN RENCANA
PENILAIAN
(3)
TP1. TAHAPAN MENENTUKAN PENDEKATAN
PENILAIAN
1.1 Mengidentifikasi peserta didik, kemudian menetapkan tujuan dan konteks penilaian kepada orang yang relevan sesuai dengan persyaratan tingkatan kompetensi.
1.2 Memaparkan semua indikator pencapaian kompetensi dasar.
1.3 Mengidentifikasikan strategi penilaian dan bila
perlu menggunakannya untuk memandu
pengembangan rencana penilaian.
1.4 Mengidentifikasi dan mengakses acuan kriteria penilaian.
(4)
1.1 Mengidentifikasi peserta didik, kemudian
menetapkan tujuan dan konteks penilaian kepada orang yang relevan sesuai dengan persyaratan tingkatan kompetensi dasar.
•
Tempat penilaian dilakukan dapat di sekolah
atau di tempat industri sesuai dengan
kompetensi dasar yang akan dinilai.
•
Sebagaimana halnya dengan tujuan
penilaian, diperlukan diskusi dan konfirmasi
konteks penilaian ini dengan setiap orang
yang terlibat didalam proses penilaian.
(5)
Cara mengidentifikasi dan
mengkonfirmasikan tujuan dan
konteks penilaian
• Mengidentifikasi dan mempelajari format aplikasi
yang berisi data-data peserta didik, tujuan
penilaian serta konteks penilaian termasuk bukti-bukti yang dikumpulkan.
• Mengidentifikasi dan mempelajari kompetensi
dasar maupun indikator yang terkait.
• Mendiskusikan dan mengklarifikasi tujuan dan
konteks penilaian dengan peserta didik, guru,
kepala sekolah, tim penilai industri dan pihak-pihak lain yang terkait.
(6)
1.2 Memaparkan semua indikator
pencapaian kompetensi dasar yang
dijadikan acuan penilaian
Penilaian yang direncanakan dan diorganisasikan harus diarahkan kepada acuan kriteria penilaian. Jika mengidentifikasi indikator capaian
kompetensi dasar sebagai acuan kriteria, pendekatan penilaian harus merefleksikan seluruh bagian dari kompetensi dasar.
(7)
Cara mengkonfirmasikan metode dan
perangkat penilaian
1. Memilih dan menetapkan metode penilaian
sesuai dengan bukti dan jenis bukti yang telah ditetapkan.
2. Menetapkan perangkat penilaian berdasarkan
pilihan metode penilaian.
3. Mengkonfirmasikan metode dan perangkat
(8)
1.3. Mengidentifikasikan strategi penilaian dan bila perlu menggunakannya untuk memandu pengembangan
rencana penilaian.
Cara untuk mengidentifikasi strategi penilaian yang tersedia adalah:
• mengidentifikasi dan mempelajari perencanaan
penilaian yang sudah tersedia (bila ada)
• mengidentifikasi acuan kriteria yang ditetapkan • mengidentifikasi kompetensi dasar
(9)
1.4. Mengidentifikasi dan mengakses
acuan kriteria penilaian.
Acuan kriteria penilaian adalah kriteria terhadap peserta didik yang dinilai atau pembelajaran
sebelumnya.
Pada sektor pendidikan kejuruan, sebagian besar acuan kriteria adalah indikator capaian
(10)
Cara untuk mengkonfirmasi acuan
kriteria penilaian:
1.Mengidentifikasi dan mempelajari daftar kompetensi
dasar yang dipelajari oleh peserta didik.
2.Mengidentifikas skema sertifikasi/ kompetensi dasar
dan mengidentifikasi daftar kompetensi dasar yang dipersyaratkan.
3.Mengidentifikasi acuan kriteria lain, dapat mencakup
kompetensi dasar/spesifikasi produk, standar kinerja, standar kurikulum/silabus dan lain-lain.
4.Mengkonfirmasi acuan kriteria dengan pihak terkait
yang dapat mencakup peserta didik, guru, Kepala Sekolah, Tempat Uji Kompetensi (TUK), industri dan lain-lain.
(11)
Jenis dan Waktu Penilaian
No
. Penilaian Waktu
1. Penilaian Harian Setiap akhir pembelajaran suatu materi/KD atau beberapa
materi/KD 2. Ulangan Tengah
Semester Pada pertengahan semester 3. Ulangan Akhir
Semester Pada akhir suatu semester 4. Ujian Tingkat
Kompetensi Akhir Kelas X, XI, atau XII
5. Ujian Sekolah Pada akhir tahun belajar satuan pendidikan
6. Ujian Nasional Dilaksanakan satu kali pada tingkat terakhir proses
pembelajaran (pada mata pelajaran tertentu)
7. Penilaian Diri (peserta
(12)
No .
Penilaian Perencanaan
1. Penilaian Harian
Tujuan: mengukur capaian kompetensi seteleh selesai pembellajaran satu atau lebih KD
Jenis Penilaian:
Sikap: Observasi
Pengetahuan: tertulis, lisan, penugasan
Keterampilan: Unjuk kerja (presentasi materi)
Tingkat kompetensi :
Sikap
Pengetahuan : memahami, menerapkan, menalar
Keterampilan
Instrumen Penilaian:
Sikap: format observasi
Pengetahuan: Pilihan ganda, Uraian, Isian, Tes Lisan
Keterampilan: Tes praktek
Pengembangan Materi: Ssatu atau beberapa KD
Program tindak lanjut:
• Sebagai umpan balik kepada peserta didik dan guru
• Pengayaan atau remedial
(13)
No .
Penilaian Perencanaan
2. Ulangan Tengah Semester Tujuan: mengukur capaian kompetensi pada pembeajaran selama setengah semester
Jenis Penilaian:
Sikap : disesuaikan
Pengetahuan : Tertulis
Keterampilan : Unjuk kerja (praktek KD) Tingkat Kompetensi:
Sikap : disesuaikan
Pengetahuan: memahami , menerapkan, menalar
Keterampilan : disesuaikan Instrumen Penilaian:
Sikap
Pengetahuan: Pilihan ganda, Uraian
Keterampilan Pengembangan Materi:
Meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh KD selama setengah semester
Program tindak lanjut:
Sebagai umpan balik kepada peserta didik dan guru
Sebagai arsip untuk bahan penilaian selanjutnya
Bahan untuk kenaikan kelas
Sebagai bahan untuk pelaksanaan pengayaan atau remedial
(14)
No .
Penilaian Perencanaan
3. Ulangan Akhir Semester Tujuan: mengukur capaian kompetensi pada pembelajaran selama satu semester
Jenis Penilaian:
Sikap : Observasi, antar teman, penilaian diri
Pengetahuan : Tertulis
Keterampilan : projek, dan Unjuk kerja (praktek KD), Tingkat kompetensi:
Sikap : disesuaikan
Pengetahuan : memahami, menerapkan, menalar
Keterampilan : disesuaikan Instrumen Penilaian:
Sikap: format observasi, antar teman, penilaian diri
Pengetahuan: Pilihan ganda, Uraian, Penugasan.
Keterampilan: Produk barang/jasa, Proyek Pengembangan Materi:
Meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh KD pada semester tersebut.
Program tindak lanjut:
Sebagai umpan balik kepada peserta didik, guru, orang tua, wali kelas
Umpan balik terhadap cakupan materi kompetensi dasar
Sebagai arsip untuk bahan penilaian selanjutnya
Bahan untuk kenaikan kelas
Bahan syarat untuk UMTK
(15)
No. Penilaian Perencanaan
4. Ujian Tingkat Kompetensi Tujuan: mengukur capaian kompetensi yang mempresentasikan kompetensi inti atau okupasi tertentu
Jenis Penilaian:
Sikap: Observasi
Pengetahuan: Tertulis, Lisan
Keterampilan: Unjuk kerja (praktek KD) Tujuan Penilaian (kisi-kisi):
Sikap : disesuaikan
Pengetahuan: mengevaluasi (C5)
Keterampilan Instrumen Penilaian:
Sikap: format observasi
Pengetahuan : Uraian, PG, wawancara
Keterampilan : Penilaian kinerja, Proyek, Portofolio Pengembangan Materi:
Meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan kompetensi Inti, pada tingkat kompetensi tersebut.
Output:
(16)
No .
Penilaian Perencanaan
4. Ujian Mutu Tingkat
Kompetensi Tujuan: mengukur capaian kompetensi yang mempresentasikan akupasi atau kualifikasi tertentu Jenis Penilaian:
Sikap: Observasi, Pengetahuan: Tertulis
Keterampilan: Unjuk kerja (praktek KD) Tujuan Penilaian (kisi-kisi):
Sikap : disesuaikan
Pengetahuan: mengevaluasi (C4) Keterampilan
Instrumen Penilaian (soal dari pihak eksternal ) : Sikap: Daftar ceklist
Pengetahuan: Portofolio
Keterampilan: penilaian kinerja, Proyek, Jurnal PKL Pengembangan Materi:
Meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan kompetensi Inti, pada tingkat kompetensi tersebut.
Output:
(17)
2.1 Interpretasi acuan kriteria penilaian guna
menentukan bukti dan jenis-jenis bukti yang diperlukan sesuai dengan aturan-aturan bukti. 2.2 Apabila indikator capaian kompetensi dasar
digunakan sebagai acuan kriteria, paparkan semua indikator-indikator nya untuk menetapkan dan
mendokumentasikan bukti yang akan dikumpulkan. 2.3 Interpretasi setiap dokumen terkait untuk
mendukung perencanaan proses penilaian.
2.4 Memilih metode penilaian dan perangkat penilaian berdasarkan bukti yang akan dikumpulkan untuk memenuhi prinsip-prinsip penilaian.
(18)
2.5 Identifikasi bahan dan sumber daya fisik spesifik yang diperlukan dalam pengumpulan bukti dan
dokumentasikan.
2.6 Klarifikasi peran dan tanggung jawab semua orang yang terlibat dalam proses penilaian, mintakan persetujuan
dan dokumentasikan.
2.7 Tentukan jangka waktu dan periode waktu pengumpulan bukti dan semua informasi dan dokumentasikan.
(19)
Bukti: suatu bahan yang dikumpulkan dalam rangka membuktikan pencapaian kompetensi peserta didik sebagaimana dipersyaratkan sejumlah kompetensi.
2.1 Interpretasi acuan kriteria guna menentukan bukti dan jenis bukti.
Jenis-jenis bukti:
• Langsung
• Tidak langsung • Tambahan
(20)
Tabel Tipe Bukti dan Metode Pengumpulan Bukti
Tipe
Bukti Metode Mengumpulkan Bukti Asesmen
Langsung
(L) Observasi kegiatan kerja dalam kondisi nyata atau kerja yang disimulasikan
Tinjau ulang produk kerja dan proyek di bengkel atau di workshop
Tidak Langsung
(TL)
Tinjau ulang laporan pihak ketiga dari suatu rangkaian sumber, termasuk: capaian terdahulu yang disahkan, buku catatan kompetensi, penliaian sejawat, bukti pelatihan, asesmen kinerja, referensi, laporan dari guru/supervisor, dan laporan kerja
Bukti Suplemen
(T)
Tinjau ulang jawaban lisan, pertanyaan tertulis,
termasuk: pertanyaan terbuka/tertutup, jawaban pertanyaan pilihan (bila peserta didik memilih jawaban), jawaban pertanyaan yang dikembangkan (apabila peserta didik memberikan jawaban), pertanyaan wawancara,presentasi lisan, asesmen mandiri, ujian tertulis
Tinjau ulang dokumentasi yang merinci capaian masa lalu dan terkini, termasuk bukti portofolio (kumpulan pekerjaan asesi), uraian tugas, jurnal/log book, dokumentasi Pengakuan kompetensi terkini, dokumentasi pengakuan pembelajaran terdahulu, catatan pelatihan (termasuk kualifikasi terdahulu dan penghargaan), sejarah pekerjaan (contoh: resume, CV), catatan pekerjaan (contoh: lembar kerja yang diselesaikan)
Tinjau ulang gambar, video dan catatan audiovisual
Tinjau ulang proyek, penugasan, presentasi dan lembar kegiatan
Tinjau ulang latihan simulasi, studi kasus, dan bermain peran
(21)
2.1 Interpretasi acuan kriteria guna menentukan
bukti dan jenis bukti.
Aturan-aturan bukti:
• Sahih, apabila bukti :
– memperhatikan unjuk kerja
– merefleksikan keterampilan dan
pengetahuan yang dibutuhkan
– memperlihatkan penggunaan
sebagaimana dikemukakan pada batasan variabel
– mendemonstrasikan kinerja
keterampilan dan pengetahuan yang digunakan, baik pada kondisi kerja real ataupun simulasi
(22)
Aturan-aturan bukti (Lanjutan):
• kontekstual, apabila bukti :
– Peserta didik pernah mengerjakan
pekerjaan dimaksud
– dapat diakui/diverifikasi
• Terkini, apabila bukti :
– mendemonstrasikan keterampilan dan
pengetahuan terkini peserta didik
– memenuhi kemampuan keterkinian
• Memadai, apabila bukti :
– mendemonstrasikan kompetensi setiap
saat
– mendemonstrasikan kompetensi secara
berulang
– tidak berkurang kemampuan/persyaratan
(23)
Cara untuk menginterpretasikan acuan
kriteria penilaian
Menyiapkan acuan kriteria yang sudah
ditetapkan, mencakup :
kompetensi-kompetensi dasar, SOP/prosedur kerja terkait, spesifikasi produk, standar kinerja dan lain-lain
Mendeskripsikan bukti-bukti yang dibutuhkan
untuk setiap indikator capaian kompetensi
Mengkaitkan bukti-bukti yang sudah disiapkan
peserta dengan setiap indikator capaian kompetensi
(24)
Mengkonfirmasi Metode dan Perangkat Penilaian Metode penilaian mencakup :
• melaksanakan aktifitas kerja sebenarnya
(mengobservasi peserta didik di tempat penilaian;
• melaksanakan aktifitas terstruktur (memfasilitasi
simulasi atau bermain peran);
• mendengarkan/membaca apa pendapat orang lain
tentang peserta didik(laporan pihak ketiga);
• bertanya kepada peserta didik (memfasilitasi
pertanyaan lisan dan tertulis)
• mengkaji bukti-bukti historis sehubungan
pembelajaran peserta didik sebelumnya; dan
• mengkaji item-item yang diproduksi peserta didik
(25)
Mengkonfirmasi metode dan perangkat penilaian (Lanjutan)
Perangkat penilaian mencakup :
• profil-profil ukuran kinerja yang dapat
diterima;
• template dan proformans
• pertanyaan dan aktifitas yang spesifik • daftar cek bukti dan observasi
• daftar cek evaluasi dan contoh
pekerjaan;
(26)
Empat Prinsip Penilaian
• ValidPenilaian dianggap valid bila penilaian tersebut menilai apa yang diperlukan untuk dinilai.
• Reliabel
Penilaian dianggap dapat dipercaya bila hasil-hasilnya
dinterpretasikan secara konsisten dari konteks ke konteks dan dari orang ke orang
• Fleksibel
Penilaiann dianggap fleksibel bila dapat memenuhi
kebutuhan serangkaian konteks. Suatu penilaian dianggap tidak fleksibel jika hal itu menolak hasil belajar sebelumnya atau gagal memberi kesempatan seorang peserta
kesempatan kedua atau ketiga untuk dinilai.
• Adil.
Suatu penilaian dianggap adil bila tidak merugikan peserta tertentu, terbuka, bebas dari penyimpangan, mendukung peserta.
(27)
(1)
Aturan-aturan bukti (Lanjutan):
•
kontekstual
, apabila bukti :
–
Peserta didik pernah mengerjakan
pekerjaan dimaksud
–
dapat diakui/diverifikasi
•Terkini
, apabila bukti :
–
mendemonstrasikan keterampilan dan
pengetahuan terkini peserta didik
–
memenuhi kemampuan keterkinian
•Memadai
, apabila bukti :
–
mendemonstrasikan kompetensi setiap
saat
–
mendemonstrasikan kompetensi secara
berulang
–
tidak berkurang kemampuan/persyaratan
(2)
Cara untuk menginterpretasikan acuan
kriteria penilaian
Menyiapkan acuan kriteria yang sudah
ditetapkan, mencakup :
kompetensi-kompetensi dasar, SOP/prosedur kerja terkait, spesifikasi produk, standar kinerja dan lain-lain
Mendeskripsikan bukti-bukti yang dibutuhkan
untuk setiap indikator capaian kompetensi
Mengkaitkan bukti-bukti yang sudah disiapkan
peserta dengan setiap indikator capaian kompetensi
(3)
Mengkonfirmasi Metode dan Perangkat Penilaian
Metode penilaian mencakup :
• melaksanakan aktifitas kerja sebenarnya
(mengobservasi peserta didik di tempat penilaian;
• melaksanakan aktifitas terstruktur (memfasilitasi
simulasi atau bermain peran);
• mendengarkan/membaca apa pendapat orang lain
tentang peserta didik(laporan pihak ketiga);
• bertanya kepada peserta didik (memfasilitasi
pertanyaan lisan dan tertulis)
• mengkaji bukti-bukti historis sehubungan
pembelajaran peserta didik sebelumnya; dan
• mengkaji item-item yang diproduksi peserta didik
(4)
Mengkonfirmasi metode dan perangkat penilaian
(Lanjutan)Perangkat penilaian mencakup :
•
profil-profil ukuran kinerja yang dapat
diterima;
•
template dan proformans
•
pertanyaan dan aktifitas yang spesifik
•daftar cek bukti dan observasi
•
daftar cek evaluasi dan contoh
pekerjaan;
(5)
Empat Prinsip Penilaian
• Valid
Penilaian dianggap valid bila penilaian tersebut menilai apa yang diperlukan untuk dinilai.
• Reliabel
Penilaian dianggap dapat dipercaya bila hasil-hasilnya
dinterpretasikan secara konsisten dari konteks ke konteks dan dari orang ke orang
• Fleksibel
Penilaiann dianggap fleksibel bila dapat memenuhi
kebutuhan serangkaian konteks. Suatu penilaian dianggap tidak fleksibel jika hal itu menolak hasil belajar sebelumnya atau gagal memberi kesempatan seorang peserta
kesempatan kedua atau ketiga untuk dinilai.
• Adil.
Suatu penilaian dianggap adil bila tidak merugikan peserta tertentu, terbuka, bebas dari penyimpangan, mendukung peserta.
(6)