Pengaruh Pemberian Tunjangan Dengan Menggunakan Metode Token Economy Terhadap Peningkatan Kedisiplinan Kerja Karyawan - Ubaya Repository

Yunita Winto (2004)''Pengaruh pemberian Tunjangan 、・ョァセ⦅mオ。@

Metode Token Economy Terhadap Peningkatan KediSiph_nan . KerJa
Karyawan." Skripsi Srujana Strata I. Surabaya : Fakultas Ps1kologi Uruversttas
Surabaya.

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian tunjangan
dengan menggunakan metode tolum economy terhadap peningkatan kedisiplinan kelja karyawan.
Kedisiplinan kerja karyawan merupakan suatu sikap, tingkah laku atau perbuatan karyawan untuk
mentaati dan mernatuhi segala peraturan yang berlaku di dalam perusahaan baik tertulis rnaupun
tidak tertulis yang pelaksanaannya dilakukan secara sukarela, patuh, dan taat. Dalarn penelitian ini
faktor-litktor kedisiplinan kelja yang hendak dibentuk adalah kepatuhan terhadap perintah atasan,
tertib terhadap peraturan, dan ketepatan waktu. Tunjangan adalah salah satu bentuk kornpensasi
tidak langsung yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawao di luar gaji pokok dalam bentuk
finansial maupun non finansial. Finansial dalarn hal ini berupa uang dan non finansial rneliputi
berbagai program pelayanan, fasilitas, barang, dan sebagainya. Dalam penelitian ini tunjangan
yang diberikan berupa pangan dan barang.
Subjek penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. X yang beljurnlah IS orang terdiri dari
12 orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Teknik pengambilan data untuk variabel kedisiplinan
kerja yaitu dengan rnenggunakan metode rating. Rating adalah prosedur pernberian skor

berdasarkan penilaian subyektif terhadap aspek atau atribut tertentu, yang dilakukan melalui
pengarnatan sistematik secara langsung ataupun tidak langsung. Rating dilakukan oleh tiga orang
rater yaitu pimpinan, wakil pimpinan, dan supervisor dengan pertimbangan bahwa rater adalah
orang yang paling tabu tentang subjek penelitian. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen
dengan menggunakan desain satu kelompok (Quasi Experimental Design) dengan teknik The One
group Pretest-Post/est Design. Dalam penelitian ini terdapat IS subjek penelitian yang diberikan
perlakuan berupa pemberian tunjangan dengan metode token economy selama 4 minggu. Rating
diberikan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan 2 rninggu pertarna dan 2 minggu berikutnya.
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode statistika nonparametrik dengan Uji
Kruskal-Wallis.
Dari hasil uji hipotesis diperoleh basil r" sebesar 27,365 dan p sebesar 0,001, dengan
mean pretest sebesar 9,60; me011 test 1 sebesar 25,07, dan me011 test 2 sebesar 34,33. Maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pretest, test 1, test 2, dan perbedaan yang terjadi
bersifat positif dalam arti terdapat peningkatan yang signifikan antara pretest, test 1 dan test 2.
Dengan demikian hipotesis diterima artinya ada pengaruh pemberian tunjangan dengan
menggunakan metode token economy terhadap peningkatan kedisiplinan kerja karyawan.
Dari basil wawancara informal terhadap subjek, diketahui bahwa subjek menyukai
program token economy ini dengan beberapa alasan antara lain token cukup mudah didapatkan,
token tidak mempengaruhi gaji pokok, karyawan tidak merasa diawasi karena tidak diberikan
sanksi apabila tidak melakukan perilaku yang diinginkan, karyawan juga termotivasi untuk

mendapatkan token yang banyak agar dapat rnenukarkan tunjangan sebanyak-banyaknya. Hasil
dari observasi menunjukkan pada rninggu I dan II telah terlihat bahwa sebagian besar subjek
rnantaati peraturan yaitu tidak merokok selama bekelja dan tidak mernbuang sampah
sembarangan, dan melaksanakan perintah atasan dengan baik. Pada rninggu III dan IV perilai."U
disiplin subjek lebih meningkat lagi. Hal ini memperkuat hipotesis peneliti bahwa pemberian
tunjangan dengan menggunakan metode token economy dapat meningkatkan kedisiplinan kelja
karyawan.
Hasil penelitian dimana pemberian tunjangan dengan menggunakan metode token
economy berpengaruh terhadap peningkatan kedisiplinan kerja karyawan, juga berdampak
terhadap perusahaan yaitu adanya peningkatan produksi perusahaan. Maka dapat disarankan agar
perusahaan mempertimbangkan untuk melanjutkan program pemberian tunjangan tersebut.

xvi

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN KEDISIPLINAN ANAK USIA DINI

6 34 165

PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOKEN ECONOMY TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI DI KANTOR CABANG DINAS P DAN K GANTIWARNO, KLATEN

0 7 12

PENGARUH MOTIVASI, KEDISIPLINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN BATIK BROTOSENO SRAGEN.

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PEMBERIAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DAN KEDISIPLINAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA.

0 0 10

PENGARUH UPAH INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENGARUH UPAH INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SURYA ABADI FURNITURE DI SUKOHARJO.

0 0 12

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA, UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PENINGKATAN PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA, UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. SOLOPOS DI SURAKARTA.

0 1 16

PENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAANKARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA MC DONALD’S MALIOBORO DI YOGYAKARTA.

0 1 12

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Tunjangan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada PG. Tasikmadu Karyanganyar.

0 0 4

Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Peningkatan PRestasi Kerja Karyawan dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening.

0 0 25

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN - UNWIDHA Repository

0 0 30