S PEM 0804592 Chapter3

(1)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri atas 3 variabel, yaitu 2 independent variable (Variabel bebas) dan satu dependent variable (Variable terikat). Independent variable dalam penelitian ini adalah Likuiditas yang diukur dengan Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Efisiensi operasional yang diukur dengan BOPO, sedangkan untuk dependen variable dalam penelitian ini adalah Profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Selanjutnya yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah PT Bank Mega, Tbk.

Berdasarkan Objek dan Subjek penelitian diatas, maka akan dianalisis dan diteliti mengenai bagaimana pengaruh variabel bebas yaitu profitabilitas dengan indikator Loan To Deposit Ratio (LDR) dan efisiensi operasional dengan indikator BOPO terhadap variabel terikat yaitu Profitabilitas dengan indikator Return On Asset Ratio (ROA) pada PT Bank Mega, Tbk periode tahun 2004-2013.

3.2 Metode dan Desain Penelitian


(2)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode penelitian menurut Wirartha (2006:76), mengemukakan bahwa “metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur untuk memperoleh pemecahan terhadap permasalahan yang sedang dihadapi”. Di dalam suatu penelitian terdapat berbagai metode penelitian yang dapat digunakan. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif.

Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2006:11) adalah “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain”. Sedangkan menurut Mohammad Nazir (1999:63) “ Metode deskriptif adalah metode dalam meneliti status, sekelompok manusia,suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat, mengenai dakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki”.

Melalui sebuah penelitian deskriptif , dapat digambarkan apa yang terjadi berdasarkan data-data dan informasi yang berlaku. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui deskripsi tentang Likuiditas yang diukur LDR, Efisiensi operasional yang diukur dengan BOPO, dan profitabilitas yang diukur dengan ROA pada PT Bank Mega,Tbk.


(3)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode penelitian verifikatif menurut Suharsini Arikunto (2006:8) adalah “ penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan”. Verifikatif pada dasarnya mempunyai tujuan untuk memperlihatkan pengaruh antara variabel dependen dan variabel independen yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik.

Di dalam penelitian ini metode verifikatif mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas dan Efisiensi operasional terhadap profitabilitas PT Bank Mega, Tbk.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan perencanaan dan struktur investigasi yang didapatkan untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Rencana tersebut merupakan skema keseluruhan atau program dari penelitian. Desain penelitian menurut Ulber Silalahi (2010:180) adalah “desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga penelitian akan dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya”

Terdapat tiga jenis desain dalam penelitian, yaitu sebagai berikut (Iqbal Hasan,2002:32-33):


(4)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desain ini berusaha mencari ide-ide atau hubungan-hubungan baru, sehingga dapat dikatakan bahwa desain ini bertitik tolak dari variabel bukan dari fakta.

2. Desain deskriptif

Desain ini bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu.

3. Desain Kausal

Desain ini berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel dapat mempengaruhi variabel lainnya.

Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah desain kausal, yaitu desain yang berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya, hal ini sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu penulis ingin melihat bagaimana pengaruh likuiditas dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas pada PT Bank Mega, Tbk.


(5)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam sebuah penelitian operasionalisasi variabel berguna untuk menentukan jenis,indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam sebuah penelitian.

Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel. Yaitu dua variabel bebas (independent variable) dan satu variabel terikat (Dependent variable). Variabel (X1) dalam penelitian ini adalah likuiditas yang menggunakan indikator Loan To

Deposit Ratio (LDR), Variabel (X2) adalah Efisiensi operasional dengan menggunakan indikator BOPO dan Variabel Y adalah profitabilitas dengan menggunakan indikator Return On Asset (ROA).

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Indikator Alat ukur Skala

Likuiditas

(X1)

Kemampuan suatu bank untuk memenuhi

kewajiban keuangannya dalam jangka

Loan to Deposit Ratio

menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam


(6)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendek

(kasmir,2002:272 )

membayar kembali

penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya (Lukman Dendawijaya,20 09:116) Efisiensi Operasional (X2) Efisiensi operasional berarti biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan keuntungan lebih kecil daripada

Rasio biaya operasional adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan


(7)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keuntungan yang diperoleh dari penggunaan aktiva tersebut. Biaya adalah salah satu faktor yang ikut

menentukan tinggi rendahnya profitabilitas (Simorangkir,200 0:155) operasional (Lukman Dendawijaya,20 09:119) Profitabilita s (Y) Profitabilitas disebut juga rentabilitas, yaitu menggambarkan kemampuan perusahaan

mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan

Return On Asset merupakan kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan.


(8)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah canbang, dan sebagainya (Harahap,2004:30 4)

(Lukman Dendawijaya,20 09:118)

3.4 Jenis, Sumber Data dan teknik pengumpulan Data

3.4.1 Jenis dan Sumber Data

Menurut Arikunto (2006:129), sumber data adalah subjek darimana data dapat diperoleh. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari subyek yang berhubungan dengan penelitian,seperti wawancara, angket, dan sebagainya. Sedangkan data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Penelitian ini menggunakan data sekunder, seperti buku, teks, ensiklopedi, internet, majalah, surat kabar,jurnal, buletin,dsb.


(9)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data-data dan peristiwa yang berkaitan dengan penelitian dari surat kabar, jurnal, internet maupun hasil-hasil penelitian lainnya

2. Data laporan keuangan & laporan tahunan PT Bank Mega, Tbk periode tahun 2004-2013 yang diperoleh dari website resmi PT Bank Mega, Tbk (www.bankmega.com) .

3. Data Statistik Perbankan Indonesia dan booklet perbankan Indonesia yang diperlukan untuk melihat perkembangan dan kondisi perbankan di Indonesia. Data ini dapat diperoleh melalui website resmi Bank Indonesia ( www.bi.go.id)

Adapun yang menjadi pertimbangan dalam pengambil data penelitian tahun 2004 sampai dengan tahun 20013 adalah karena pada periode tersebut dapat dilihat suatu masalah dimana tingkat profitabilitas rendah dibawah rata-rata industri BUSN dan cenderung menunjukkan penurunan.

3.4.2 Teknik pengumpulan Data

Untuk menunjang masalah penelitian ini maka teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:


(10)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Studi kepustakaan

Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan teknik dokumentasi yang merupakan salah satu cara mengumpulkan data melalui buku, majalah, catatan, surat kabar, notulen rapat, jurnal, karya ilmiah dan sejenisnya.

2. Mengumpulkan data sekunder

Mengumpulkan data sekunder yang diperoleh melaui media massa,situse internet, dan sejenisnya. Pengumpulan data sekunder yang dilakukan untuk penelitian ini adalah dengan mencari, mengumpulkan, mengklasifikasikan dan mengolah data-data yang dibutuhkan terutama laporan keuangan dan laporan tahunan Bank Mega yang bisa diperoleh melalui website Bank Mega (www.bankmega.com) dan juga data statistik perbankan Indonesia dan data-data mengenai perbankan Indonesia yang dapat menunjang penelitian yang dapat diperoleh melalui website resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id) .

3.5 Populasi dan Sampel


(11)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2012:61) mengemukakan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Berdasarkan definisi populasi diatas, makan dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah laporan keuangan Bank Mega dari tahun 2004-2013.

3.5.2 Sampel

Sugiyono (2012:62), mengemukakan bahwa “ sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sedangkan menurut Iqbal Hasan (2002:58) mengemukakan bahwa “sampel adalah bagian dari polulasi yang diambil melalui cara-cara tertentu dan memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi”.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka sampel dalam penelitian ini adalah data mengenai Likuiditas dengan menggunakan indikator LDR, data Efisiensi operasional dengan menggunakan indikator BOPO, dan data profitabilitas dengan menggunakan indikator ROA pada laporan keuangan PT. Bank Mega, Tbk periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2013


(12)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.1 Rancangan dan Analisis Data

Data yang sudah terkumpul kemudian diolah dan setelah itu harus dianalisis supaya data tersebut menjadi lebih akurat untuk mempermudah peneliti dalam proses penelitian selanjutnya. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya, sebagai berikut:

1. Mengorganisisr, menghitung, dan menyusun kembali data yang diperoleh kedalam tabel dan disajikan juga ke dalam bentuk grafik.

2. Analisis deskriptif terhadap Likuiditas pada bank yang akan diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio LDR sebagai indikator penilaian likuiditas.

3. Analisis deskriptif terhadap Efisiensi operasional pada bank yang akan diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio BOPO sebagai indikator penilaian efisiensi operasional.

4. Analisis deskripif terhadap profitabilitas pada bank yang akan diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio ROA sebagai indikator penilaian profitabilitas.

5. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas

6. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh efisiensi operasional terhadap profitabilitas


(13)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Analistik statistik untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas.

3.6.2 Analisis Deskriptif

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Menurut (Sugiyono,2011:147) mengungkapkan bahwa “analisis statistik deskriptif merupakan analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Analisis deskriptif dalam penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran mengenai kondisi ketiga variabel baik dalam bentuk tabel,grafik, maupun deskripsi. Untuk mendeskripsikan maka harus dilakukan perhitungan untuk rasio-rasio yang menjadi variabel dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

1. Loan To Deposit Ratio (LDR)

LDR x 100%

2. Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO)


(14)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Return On Assets (ROA)

ROA x 100%

3.6.3 Analisis statistik

Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang terjadi akibat perkembangan likuiditas,efisiensi operasional, dan profitabilitas PT Bank Mega, Tbk, maka analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan analisis regresi berganda.

3.6.3.1 Analisis Regresi Berganda

Menurut Sugiyono (2010:275) mengungkapkan bahwa “Anlalisis regresi berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium) bila dua atau lebih variabel dependen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik urunkan nilainya). Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua”.

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Efisiensi operasional, terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk tahun 2009-2013 dimana kedua variabel yaitu Likuiditas (X1), Efisiensi


(15)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

operasional (X2) sebagai variabel independen (bebas), sedangkan profitabilitas (Y) sebagai variabel dependen (tidak bebas). Persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Iqbal Hasan (2002:255)

Keterangan:

Y = Profitabilitas (ROA)

X1 = Likuiditas (LDR)

X2 = Efisiensi operasional (BOPO)

a = Intersep

b = Koefisien arah regresi

Untuk mempermudah penulis dalam menganalisis dan mengolah data maka penulis menggunakan program aplikasi SPSS 19.0 for windows.

3.6.3.2 Uji Asumsi Klasik

Pengujian model regresi berganda dalam menguji hipotesis haruslah menghindari kemungkinan penyimpangan asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


(16)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Uji Normalitas

Menurut Suharsini Arikunto (2006:259) mengemukakan bahwa uji normalitas bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah sampel yang diambil dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian ini perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas model regresi yang didapatkan. Oleh karena itu sebelum pengujian hipotesis harus terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data.

2. Uji autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menentukan apakah di dalam persamaan regresi terdapat masalah autokorelasi atau tidak. Yaitu adanya masalah korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan t-1 (sebelumnya). Jika terjadi, maka dinamakan terjadi problem auokorelasi yang menyebabkan model yang digunakan tidak layak dipakai. Dalam uji autokorelasi digunakan nilai Durbin Watson.

Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai DW dibawah -2 berarti ada aotokorelasi positif

b. Jika nilai DW diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi

c. Jika nilai DW diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif


(17)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji multikolinearitas ini digunakan untuk menguji apakah model regresi yang ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem mulikolinearitas. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk uji multikolinearitas adalah dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS.

4. Uji heterokedasitisitas

Pengujian ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi kesamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedasitisitas, salah satunya adalah dengan melihat scatter plot. Suatu model regresi yang baik apabila pada diagram pencar residualnya tidak membentuk pola tertentu dan datanya terpencar di sekitar nol pada sumbu Y. Selain itu tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya kemudian menyempit.

3.6.3.3 Analisis koefisien Determinasi

Untuk mengetahui kuadrat dari koefisien korelasi dengan cara menghitung koefisien determinasi. Koefisien ini disebut penentu karena varian yang terjadi


(18)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada variabel independen. Maka dalam penelitian ini, koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Likuiditas dan Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas. Untuk mencari koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Kd = r2 x 100%

Dimana :

Kd = Nilai koefisien determinasi R = Nilai koefisien korelasi

3.6.4 Uji Hipotesis

3.6.4.1 Uji Keberartian Regresi

Uji keberartian regresi digunakan untuk mengetahui apakah model regresi multipel pada penelitian ini merupakan regresi berarti atau tidak. Nilai keberartian regresi dapat diketahui melalui uji F dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis statistik

Ho ; β=0 : Regresi tidak berarti Ha ; β≠0 : Regresi berarti 2. Mencari Fhitung dan Ftabel


(19)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perhitungan Fhitung dan Ftabel dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0 atau dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Sudjana (2003:91)

Keterangan:

F = nilai Fhitung

JK(Reg) = Jumlah Kuadrat Regresi

JK(S) = Jumlah Kuadrat Sisa (Residual) k = Jumlah variabel bebas

n = Jumlah data penelitian Dimana:

Sedangkan Ftabeldapat diketahui dengan cara menggunakan tabel distribusi “F”. Dengan mengetahui tingkat kesalahan atau (α), serta dk pembilang (k) dan dk penyebut (n-k-1) maka akan diperoleh nilai Ftabelyang dicari.

1. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan ketentuan:

Jika Fhitung > Ftabel,maka H0 ditolak dan Ha diterima Jika Fhitung < Ftabel,maka H0 diterima dan Ha ditolak


(20)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji keberartian koefisien regresi ini dilakukan pabila hasil pada uji keberartian regresi menunjukkan regresi berarti. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah koefisien regresi variabel bebas meberikan pengaruh yang berarti terhadap variabel terikat. Hasil yang ditunjukkan uji keberartian koefisien regresi bisa digunakan untuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Nilai keberartian koefisien regresi dapat diketahui melalui uji t dengan langkah- langkah berikut ini.

1. Merumuskan hipotesis statistik

Hipotesis 1, Ho ; β1 = 0: Tidak terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap profitabilitas

Ha ; β1 ≠ 0: Terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap profitabilitas

Hipotesis 2, Ho ; β2 = 0: Tidak terdapat pengaruh antara efisiensi operasional terhadap profitabilitas

Ha ; β2 ≠ 0: Terdapat pengaruh antara efisiensi operasional terhadap profitabilitas

2. Mencari thitung dan ttabel

Perhitungan thitungdapat dilakukan dengan bantuan SPSS 20.0 atau dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


(21)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana (2003:111) Keterangan:

t = nilai thitung

bi = koefisien regresi Xi

Sbi = Kesalahan baku (Standard Error) koefisien regresi Xi Di mana:

Sedangkan ttabeldapat diketahui dengan cara menggunakan tabel distribusi “t” satu sisi. Dengan mengetahui tingkat kesalahan atau (α), serta dk= n-2 maka akan diperoleh nilai ttabelyang dicari.

3. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan thitung dengan ttabel dengan ketentuan:

 Uji Pihak Kanan:

H0 ditolak dan Ha diterima : Jika thitung > ttabel H0 diterima dan Ha ditolak : Jika thitung ≤ ttabel Uji Pihak Kiri:

H0 ditolak dan Ha diterima : Jika -thitung >-ttabel H0 diterima dan Ha ditolak : Jika -thitung ≤ -ttabel


(22)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk


(1)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji multikolinearitas ini digunakan untuk menguji apakah model regresi yang ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem mulikolinearitas. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk uji multikolinearitas adalah dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS.

4. Uji heterokedasitisitas

Pengujian ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi kesamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedasitisitas, salah satunya adalah dengan melihat scatter plot. Suatu model regresi yang baik apabila pada diagram pencar residualnya tidak membentuk pola tertentu dan datanya terpencar di sekitar nol pada sumbu Y. Selain itu tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya kemudian menyempit.

3.6.3.3 Analisis koefisien Determinasi

Untuk mengetahui kuadrat dari koefisien korelasi dengan cara menghitung koefisien determinasi. Koefisien ini disebut penentu karena varian yang terjadi


(2)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada variabel independen. Maka dalam penelitian ini, koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Likuiditas dan Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas. Untuk mencari koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Kd = r2 x 100% Dimana :

Kd = Nilai koefisien determinasi R = Nilai koefisien korelasi

3.6.4 Uji Hipotesis

3.6.4.1 Uji Keberartian Regresi

Uji keberartian regresi digunakan untuk mengetahui apakah model regresi multipel pada penelitian ini merupakan regresi berarti atau tidak. Nilai keberartian regresi dapat diketahui melalui uji F dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis statistik Ho ; β=0 : Regresi tidak berarti Ha ; β≠0 : Regresi berarti 2. Mencari Fhitung dan Ftabel


(3)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perhitungan Fhitung dan Ftabel dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0 atau dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Sudjana (2003:91)

Keterangan:

F = nilai Fhitung

JK(Reg) = Jumlah Kuadrat Regresi

JK(S) = Jumlah Kuadrat Sisa (Residual) k = Jumlah variabel bebas

n = Jumlah data penelitian Dimana:

Sedangkan Ftabeldapat diketahui dengan cara menggunakan tabel distribusi “F”. Dengan mengetahui tingkat kesalahan atau (α), serta dk pembilang (k) dan dk penyebut (n-k-1) maka akan diperoleh nilai Ftabelyang dicari.

1. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan ketentuan:

Jika Fhitung > Ftabel,maka H0 ditolak dan Ha diterima Jika Fhitung < Ftabel,maka H0 diterima dan Ha ditolak


(4)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji keberartian koefisien regresi ini dilakukan pabila hasil pada uji keberartian regresi menunjukkan regresi berarti. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah koefisien regresi variabel bebas meberikan pengaruh yang berarti terhadap variabel terikat. Hasil yang ditunjukkan uji keberartian koefisien regresi bisa digunakan untuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Nilai keberartian koefisien regresi dapat diketahui melalui uji t dengan langkah- langkah berikut ini.

1. Merumuskan hipotesis statistik

Hipotesis 1, Ho ; β1 = 0: Tidak terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap profitabilitas

Ha ; β1 ≠ 0: Terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap profitabilitas

Hipotesis 2, Ho ; β2 = 0: Tidak terdapat pengaruh antara efisiensi operasional terhadap profitabilitas

Ha ; β2 ≠ 0: Terdapat pengaruh antara efisiensi operasional terhadap profitabilitas

2. Mencari thitung dan ttabel

Perhitungan thitungdapat dilakukan dengan bantuan SPSS 20.0 atau dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


(5)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk

Universitas Pendidikan Indonsia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana (2003:111) Keterangan:

t = nilai thitung

bi = koefisien regresi Xi

Sbi = Kesalahan baku (Standard Error) koefisien regresi Xi Di mana:

Sedangkan ttabeldapat diketahui dengan cara menggunakan tabel distribusi “t” satu sisi. Dengan mengetahui tingkat kesalahan atau (α), serta dk= n-2 maka akan diperoleh nilai ttabelyang dicari.

3. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan thitung dengan ttabel dengan ketentuan:

 Uji Pihak Kanan:

H0 ditolak dan Ha diterima : Jika thitung > ttabel H0 diterima dan Ha ditolak : Jika thitung ≤ ttabel Uji Pihak Kiri:

H0 ditolak dan Ha diterima : Jika -thitung >-ttabel H0 diterima dan Ha ditolak : Jika -thitung ≤ -ttabel


(6)

Wahyu Budi Satrio, 2014

PENGARUH LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK M EGA, Tbk