2
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Masalah yang dapat di identifikasikan pada saat melakukan kerja praktek adalah sebagai berikut :
1. Pengolahan dan pendistribusian data belum terkomputerisasi, sehingga menimbulkan keterlambatan dalam penyimpanan informasi
kepegawaian. 2. Sulitnya memberikan informasi kepegawaian dari satu bagian ke
bagian lain. 3. Bagaimana bentuk sistem informasi kepegawaian yang dapat
membantu dan mempermudah proses pengolahan data kepegawaian. 4. Bagaimana bentuk sistem informasi yang dapat memberikan
kemudahan dalam memberikan informasi dari satu bagian ke bagian lain.
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Penyusun laporan kerja praktek ini bernaksud dan bertujuan untuk : 1. Mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan
kecepatan dalam pengambilan kembali. 2. Untuk memberikan kemudahan dan memberikan informasi
kepegawaian dari satu divisi ke divisi lain.
3. Untuk memberikan kemudahan dalam membuat laporan penerimaan
pegawai, laporan absensi dan penggajian di Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika.
1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka penyusun hanya membatasi permasalahan pada pembuatan alur data
menggunakan Microsoft Visio, dan Microsoft Access sebagai penyimpanan datanya.
3
1.5 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
Dalam kesempatan ini kami melakukan kerja praktek di salah satu instansi
negeri yaitu Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika
, yang berlokasi di Jalan Padjajaran No.88 Bandung. Kerja praktek ini dilakukan selama 2 bulan, mulai dari bulan Juli sampai Agustus 2010.
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
No Aktivitas
Waktu 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20
1.6 Sistematika Pelaporan
Dalam penulisan laporan ini, penyusun menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:
4
BAB I Pendahuluan Dalam bagian pendahuluan akan dijelaskan tentang
latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, maksud dan tujuan, metode penulisan, kegunaan kerja praktek, waktu dan pelaksanaan kerja
praktek, serta sistematika penulisan laporan. Bab II Landasan Teori
Berisi teori yang mendasari penyusunan dan
pembuatan Peta Jaringan Komputer ini. Bab III Profil Perusahaan
Menguraikan gambaran singkat, visi misi dan
struktur organisasi Balai Pengkajain dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika.
Bab IV Analisis Praktek Kerjalapangan Berisi deskripsi pekerjaan dan
hasil perancanan data. Bab V Penutup
Merupakan bab terakhir yang memuat kesimpulan dari Analisa dan Perancangan yang telah dicoba diimplementasikan serta saran-saran
yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak lebih lanjut.
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
“Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan” Jogiyanto H, 1999 : 683 Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem.
Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem-subsistem saling
berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem
sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi.
2.1.1 Elemen Sistem
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan
komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.
1. Orang Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer,
analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasiEDP
2. Prosedur Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena
prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan in
6
3. Perangkat keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer
pusat pengolah, unit masukankeluaran, peralatan penyiapan data, dan terminal masukankeluaran.
4. Perangkat lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan system manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem
komputer. b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan
keputusan. c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara
spesifik dibuat untuk setiap aplikasi. 5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape,
dan sebagainya. 6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi
dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data. 7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan
data dan informasi diantara komputerkomputer dan pirant-piranti
7
yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat
digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang
memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistem
boundary, lingkungan luar sistem environments, penghubung interface, masukan input, keluaran output, pengolah process dan sasaran
objectivities atau tujuan goal.
1. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian dari sistem. Setiap sistem betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
8
3. Lingkungan luar sistem Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
5. Masukan sistem Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
6. Keluaran sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. 7. Pengolah sistem
Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran sistem.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan output yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila sasaran atau tujuannya tercapai.
9
2.2 Pengertian Informasi