Koperasi Simpan Pinjam Koperasi

13 Selisih Hasil Usaha yaitu Surplus Hasil Usaha atau Defisit Hasil Usaha yang diperoleh dari hasil usaha atau pendapatan Koperasi dalam satu tahun buku setelah dikurangi dengan pengeluaran atas berbagai beban usaha. Selanjutnya Sisa Hasil Usaha setelah dikurangi cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan lain dari koperasi sesuai dengan keputusan rapat anggota.

2.1.7. Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam

Dalam Surat Keputusan Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Nomor: 20PerM.KUKMXI2008 tentang Pedoman penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam dan unit Simpan pinjam koperasi, Predikat kesehatan koperasi diklasifikasikan menjadi 5 predikat yaitu : Sehat, Cukup Sehat, Kurang Sehat, Tidak Sehat dan Sangat tidak sehat. Ruang lingkup Penilaian Kesehatan KSP dan USP Koperasi meliputi penilaian terhadap beberapa aspek sebagai berikut: a. Permodalan; b. Kualitas aktiva produktif; c. Manajemen; d. Efisiensi; e. Likuiditas; f. Kemandirian dan pertumbuhan; g. Jatidiri koperasi. 14

2.2. Laporan Keuangan

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai laporan keuangan, berikut dikemukakan beberapa pengertian mengenai laporan keuangan antara lain : 1. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009:1, laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. 2. Menurut Soemarso 2004: 34, laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak di luar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Dari definisi-definisi di atas, dapat diketahui bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan yang merupakan hasil dari proses akuntansi selama periode akuntansi dari suatu entitas. Bentuk informasi yang disajikan oleh bagian akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan ini dapat dikatakan sebagai bentuk pertanggungjawaban

Dokumen yang terkait

Analisis Manfaat Rasio Keuangan dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perbankan (2007-2012)

4 54 87

Analisis Model Prediksi Financial Distress pada Perusahaan Perbankan Syariah di Indonesia

1 4 9

FINANCIAL DISTRESS ANALISIS RASIO KEUANGAN CAMEL UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA LEMBAGA PERBANKAN di INDONESIA.

0 6 26

ANALISIS PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PEMERINTAH DAERAH Analisis Prediksi Financial Distress Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Indonesia Periode 2010-2013.

3 13 20

ANALISIS PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA PERIODE Analisis Prediksi Financial Distress Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Indonesia Periode 2010-2013.

0 5 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2010-2013.

0 5 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2010-2013.

0 2 17

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN INDIKATOR KEUANGAN.

0 0 19

MENGEMBANGKAN MODEL PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA.

0 0 11

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA KOPERASI DI KABUPATEN BANYUMAS

1 0 16