Bentuk-bentuk Tes Hasil Belajar

3. Tes Sumatif Tes sumatif adalah suatu tes yang dilaksanakan setelah pemberian keseluruhan program dalam suatu kegiatan instruksional pada suatu periode berakhir. Tes ini dilaksanakan pada semester ganjil setelah diadakan beberapa tes formatif. Berdasarkan jenis tes di atas, ulangan semester ganjil kelas V SD Negeri 2 Rawa Laut tahun ajaran 20122013 termasuk tes sumatif.

2.2.2 Ciri-ciri Tes Hasil Belajar yang Baik

Menurut Sudijono 2008: 93 ada empat ciri-ciri tes hasil belajar yang baik, yaitu 1 valid, 2 reliabel, 3 objektif, 4 praktis dan ekonomis. 1. Valid Kata valid sering diartikan dengan: tepat, benar, shahih, absah. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes itu secara tepat dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengukur valid atau tidaknya suatu tes dapat dilakukan dengan penganalisisan secara logis maupun secara empiris. 2. Reliabel Kata reliabel sering diterjemahkan dengan keajegan atau kemantapan. Sebuah tes dinyatakan reliabel apabila hasil-hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan tes itu secara berulang kali terhadap subjek yang sama, senantiasa menunjukkan hasil yang sama atau sifatnya ajeg dan stabil. Untuk mengetahui apakah sebuah tes hasil belajar telah memiliki reliabel yang tinggi ataukah rendah, dapat digunakan tiga pendekatan, yaitu a pendekatan single test, b pendekatan test retest, c pendekatan alternate forms. 3. Objektif Sebuah tes dapat dikatakan sebagai tes hasil belajar yang objektif apabila tes itu disusun dan dilaksanakan “apa adanya”. Istilah “apa adanya” mengandung pengertian bahwa materi tes itu diambil atau bersumber dari materi yang telah diberikan untuk dipelajari oleh peserta didik sebagai acuan dalam pembuatan tes hasil belajar. 4. Praktis dan Ekonomis Tes hasil belajar harus bersifat praktis dan ekonomis. Bersifat praktis mengandung pengertian bahwa tes hasil belajar itu dapat dilaksanakan dengan mudah karena tes bersifat sederhana dan lengkap. Bersifat ekonomis mengandung pengertian bahwa tes hasil belajar itu tidak memakan waktu yang panjang dan memerlukan biaya yang banyak. III. METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif ini berdasarkan subjek penelitian yang diperoleh dari data penelitian, yaitu butir-butir soal ulangan semester ganjil kelas V SD Negeri 2 Rawa Laut tahun ajaran 20122013. Penelitian ini dilakukan melalui langkah persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Langkah persiapan yang dilakukan adalah menentukan tempat penelitian yaitu SD Negeri 2 Rawa Laut sebagai sekolah yang paling tepat untuk melaksanakan penelitian ini, karena sekolah ini menjadi contoh atau teladan bagi sekolah- sekolah yang ada di Bandarlampung. Langkah pelaksanaan yang pertama yaitu mengambilan data dengan mendokumentasikan data tentang dokumentasi soal, yang kedua melakukan analisis terhadap data yang diperoleh untuk membuat deskripsi mengenai tepat atau tidak tepatnya penggunaan bahasa Indonesia pada soal ulangan semester ganjil kelas V SD Negeri 2 Rawa Laut tahun ajaran 20122013. Langkah pelaporan yang dilakukan adalah melaporkan hasil penelitian dalam bentuk laporan cetak.

3.2 Data dan Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah soal-soal ulangan semester ganjil kelas V SD Negeri 2 Rawa Laut tahun ajaran 20122013 yang meliputi mata pelajaran: Bahasa Indonesia; Matematika; PKn; IPA; dan IPS. Masing-masing soal terdiri atas pilihan ganda 35 soal; isian singkat 10 soal; dan esai 5 soal.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang dokumentasi soal ulangan semester ganjil kelas V SD Negeri 2 Rawa Laut tahun ajaran 20122013.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kelanjutan dari pengelolaan data Arikunto, 2010: 54. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. melakukan kegiatan analisis data yang meliputi a identifikasi; b klasifikasi; dan c kodefikasi data. Identifikasi data adalah kegiatan menyeleksi kelayakan data, misalnya dari segi tepat atau tidaknya bahasa Indonesia dalam penulisan soal. Klasifikasi data adalah kegiatan memilah dan mengelompokkan data dengan menggunakan tabel sebagai berikut. Tabel 3.1 Indikator Kaidah Bahasa Indonesia dalam Penulisan Soal No. Indikator Deskriptor 1. Penggunaan Kalimat Kalimat yang digunakan dalam soal harus memiliki syarat. a. kesatuan dan kesepadanan meliputi subjek dan predikat dan kata penghubung intrakalimat dan antarkalimat; b. kesejajaran; c. penekanan meliputi penempatan inti pertanyaan pada awal kalimat, pengulangan kata yang dianggap penting, penggunaan pernyataan pertentangan, penggunaan partikel lah, kah, dan pun; d. Kehematan meliputi pengulangan unsur-unsur kalimat, penggunaan hiponim, dan penggunaan kata jamak; e. Kevariasian meliputi variasi pembukaan kalimat, panjang pendek kalimat, bentuk aktif dan pasif. 2. Penggunaan Kata Hal yang berhubungan dengan penggunaan kata adalah sebagai berikut. a. pilihan kata; b. makna kata meliputi makna leksikal dan gramatikal. 3. Penggunaan Gaya dan Nada Penggunaan gaya dan nada dalam soal adalah sebagai berikut. a. gaya pernyataan soal jujur, singkat, jelas, tepat, sederhana, dan menarik; b. nada pernyataan soal meliputi nada berita, nada tanya, nada perintah. 4. Penggunaan Ejaan Ejaan yang digunakan dalam soal adalah sebagai berikut. a. penggunaan huruf meliputi huruf kapital dan huruf miring; b. penulisan kata meliputi bentuk ulang, gabungan kata, kata ganti –ku, kau, -mu, dan –nya, kata depan di, ke, dan dari, partikel, singkatan dan akronim, angka dan lambang bilangan. c. penggunaan tanda baca meliputi tanda titik ., tanda koma ,, tanda titik dua :, tanda hubung -, tanda elipsis ..., tanda tanya ?, tanda seru , tanda kurung ..., tanda petik “...”, tanda petik tunggal „...‟, dan tanda garis miring . Sumber: Safari 2002: 4 2. melakukan pembetulan atau perbaikan terhadap soal yang tidak tepat; 3. menghitung jumlah penggunaan dan persentase ketepatan dan ketidaktepatan; 4. melakukan penarikan simpulan berdasarkan analisis yang dilakukan.