2. b. Kebiasaan Merokok oleh Wanita 2. c. Faktor Penyebab Wanita Merokok

Sampai saat ini, saya belum merasakan dampak pasti dari kebiasaan saya merokok. Tapi saya tahu bahwa merokok memiliki banyak dampak negatif, seperti menyebabkan kanker paru- paru dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya. saya juga menyadari bahwa merokok sangat tidak disukai oleh banyak orang, terutama perempuan. Saya merokok juga tahu tempat, jika memang teman-teman saya yang lain tidak terbiasa dengan asap rokok, saya akan mencari tempat khusus sehingga teman-teman saya tidak merasa terganggu dengan keadaan saya yang merokok.

II. 2. b. Kebiasaan Merokok oleh Wanita

Rokok adalah gulungan kertas yang berisi bahan-bahan berbahaya , bersifat adiktif serta beracun. Merokok adalah kegiatan menghisap gulungan tersebut dengan cara menyulutnya dengan api terlebih dahulu. Merokok merupakan salah satu perilaku menyimpang, apabila orang- orang di sekitarnya merasa terganggu dengan keberadaannya. Sedangkan merokok bagi para wanita dianggap menyimpang karena memang keberadaannya sangat jauh dari kebiasaan masyarakat serta sangat jarang ditemui pada umumnya. Selain itu, kebiasaan wanita yang merokok juga dapat dikatakan sebagai perilaku menyimpang mengambil dari pendekatan definisi menyimpang secara statistikal, yang mengatakan bahwa kebiasaan-kebiasaan umum masyarakat adalah benar dan kebiasaan-kebiasaan yang jarang dilakukan atau tidak sering dilakukan dianggap sebagai perilaku menyimpang.

II. 2. c. Faktor Penyebab Wanita Merokok

Banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan seorang wanita merokok. Mulai dari faktor individu, lingkungan, bahkan keluarga. Dalam kasus yang saya amati, pelaku wanita mengaku melakukan penyimpangan sosial, yaitu merokok, sebagai akibat dari pergaulan dengan teman- temannya. Ia mengaku bahwa pengaruh lingkungannya sangat besar terhadapnya sehingga ia berani dan merasa sangat enjoy untuk melakukannya. Bahkan kadang mereka mempunyai pemikiran menjadi bangga jika melakukan hal tersebut. Selain itu, keadaan pada individu juga sangat berpengaruh. Jika ia merasa keadaan sangat buruk, bosan, dan suntuk, maka ia akan langsung menyalakan rokoknya. Keluarga juga sangat memicu terjadinya sebuah penyimpangan sosial. Keluarga yang mempunyai kebiasaan merokok akan membuat anggotanya mengikuti kebiasaan tersebut. Apalagi jika anggota keluarga wanita memiliki kebiasaan merokok juga, dapat dipastikan anggota lain merasa harus melakukannya juga. Faktor yang lain muncul dari rokok itu sendiri, yaitu dari kandungan zat yang ada di dalamnya. Rokok mengandung zat-zat yang menyebabkan para konsumennya kecaduan. Dengan adanya zat tersebut, seseorang yang telah mencoba untuk merokok akan selalu dan semakin ingin untuk mencobanya lagi dan lagi. Hal tersebut juga berpengaruh besar bagi wanita.

II. 2. d. Dampak dari Wanita Merokok