2.3.5 Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas
mimiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi[19]. a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.
b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas pada tabel 2.4
2.4 Tools yang digunakan
Tools adalah unsur penting dalam pembangunan sebuah aplikasi. Ada beberapa tools yang akan digunakan disini, diantaranya :
1. Unity
Unity merupakan sebuah game engine dan editor, yang memungkinkan pengembang membuat object, meng-import external asset dan
menggabungkan semuanya dengan menggunakan kode secara efisien dan cepat dengan versi 4.3. Prinsip dari Unity sendiri adalah agar pengembang
dapat melakukan aktivitasnya dengan menggabungkan script dan membuat beberapa variabel. Unity juga mendukung kemampuan
networking dan dapat digunakan pada banyak platform. Scripting di dalam Unity dapat menggunakan bahasa pemrograman, yaitu C. Pengembang
game dapat menggunakan bahasa pemrograman tersebut dalam satu proyek miliknya. Beberapa konsep penting di dalam scripting yang harus
pengembang mengerti adalah[20]: a. Function Update{}
Merupakan container dari kode yang dieksekusi berkali-kali setiap detik per
–frame. b.
Transform
Merupakan refence untuk komponen transform game object, yang mendefinisikan posisi, rotasi, dan skala dari setiap game object. Setiap
object memiliki transform. c. Rotate
Merupakan sebuah fungsi yang ada pada komponen transform. Angka-angka yang berada di dalam koma merepresentasikan derajat
dari rotasi untuk setiap axis di dalam 3D space : X,Y,Z. d. Time.deltaTime
Merupakan anggota dari kelas Time yang berjalan pada setiap detik, sehingga sebuah game object dapat berputar dengan kecepatan yang
sama seberapa pun frame per detik yang dapat dihasilkan setiap detik. Misalnya : 5 Time.deltaTime artinya 5 derajat perdetik
e. C C baca : See-Sharp adalah bahasa pemrograman baru yang
diciptakan Microsoft yang digunakan oleh banyak developer .NET untuk mengembangkan aplikasi dengan platform .NET.
2. Adobe photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Sistems yang dikhususkan untuk
pengeditan fotogambar dan pembuatan efek. Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan
vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas[22]:
a. PSD Photoshop Document format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna,
channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga
memaksa programer
program penyunting
gambar lainnya
menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
b. PSB adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB.
c. PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak Photshop Deluxe
31
BAB III ANALISIS DAN KEBUTUHAN ALGORITMA
3.1 Analisis Masalah
Pada analisis masalah game yang umumnya tingkat kesulitan berupa tahapan yang dimulai dari tingkatan termudah hingga tahapan tersulit. Namun ada
pula game yang berada pada satu level dengan tingkat kesulitan yang berawal dari tingkat termudah hingga tingkat tersulit, hanya saja pada game dengan satu level
ini, jika tingkat kesulitan berada dalam tingkat tersulit, maka game akan tetap pada tingkat kesulitan tersebut atau tidak dapat kembali ke tingkat awal mudah.
Dengan masalah tersebut, game terasa membosankan karena game mudah ditebak. Dengan mengimplementasikan logika fuzzy pada tingkat kesulitan game
evakuasi korban banjir diharapkan tingkat kesulitan pada game ini dapat kembali ke tingkat termudah atau sedang saat tingkat kesulitan dalam game berada
ditingkat tersulit.
3.2 Analisis
Game
Dalam game ini terdapat 1 tahap permainan yaitu tahap pengevakuasian, yang dimana pemain akan mulai mengevakuasi korban-korban yang ada diatas
rumah korban masing-masing. Pada tahap game pengevakuasian ini algoritma logika fuzzy dijalankan, dimana ada kondisi yang menentukan apakah saat
pengevakuasian sudah dimulai tingkat kesulitan mudah, sedang, atau sulit. Kondisi itu berhubungan dengan jumlah korban yang dibawa pemain interval 0
hingga 6 korban dan cuaca mendung, gerimis, dan hujan deras yang akan terjadi secara acak dalam 10 detik.
Pada tahapan ini akan mendeskripsikan game yang akan dibangun. Pada bagian ini terdiri dari storyline, gameplay, jenis permainan, tingkat kesulitan, dan
analisis scoring.
Tabel 3.1 Game Yang Dibangun
Game Yang Dibangun Desain Grafis
2D
Karakter Utama
Karakter Pemuda
Pergerakan Karakter
Pergerakan karakter digerakan oleh pemain. Pergerakan hanya ke kanan dan ke kiri
Rintangan Batang kayu, ular , dan arus listrik
Target Mengumpulkan banyak korban untuk di evakuasi
Gameplay
Untuk menyelesaikan permainan pemain harus melewati halangan-halangan yang ada dan mengumpulkan banyak korban yang nantinya akan dibawa ke
pos evakuasi.
3.2.1 Skenario Game
Skenario dalam game tingkat kesulitan evakuasi korban banjir dapat dilihat alur permainannya sebagai berikut:
1. Pemain akan langsung berada didaerah yang sudah terkena bencana banjir. 2. Pemain langsung berada disebuah perahu karet.
3. Pemain akan mengendalikan perahu karet dengan arah kanan dan kiri untuk mengevakuasi korban banjir dan juga untuk menghindar dari halangan-
halangan yang ada di daerah banjir. 4. Pemain mendapatkan waktu 5 menit untuk mengevakuasi , dalam waktu
tersebut pemain harus mengumpulkan banyak korban banjir 5. Jika pemain mengumpulkan sedikit korban dalam waktu 5 menit maka
pemain diharuskan untuk mengulang ke awal pengevakuasian. 6. Jika mendapat banyak korban, pemain akan mendapatkan poin dari jumlah
korban yang dibawa dan juga dari jumlah halangan yang terlewati.
3.2.2 Tahap Permainan
Dalam game yang akan dibangun terdapat 1 tahap permainan, yaitu: 1. Pengevakuasian Korban
Pemain harus mengumpulkan banyak korban untuk di evakuasi ke pos