Unsur-unsur Pengawasan Intern KAJIAN

tujuan dan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.” Dari beberapa pendapat di atas mengenai pengawasan dapat disimpulkan bahwa pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen dan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk mengantisipasi, memonitor, menghindari kesalahan berganda dan mengetahui apakah kegiatan-kegiatan yang berada dalam tanggungjawabnya berada dalam keadaan yang sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah ditentukan.

2.1.1.2 Unsur-unsur Pengawasan Intern

Menurut Sanyoto Gondodiyoto 2009:154 model framework COSO terdiri lima kelompok unsur-unsur yang saling berhubungan yang akan menunjang pencapaian tujuan pemerintahan yaitu: 1. Control environment lingkungan pengendalian Komponen yang berperan dalam membangun atmosfer iklim yang kondusif bagi para karyawan mengenai kesadaran pentingnya kontrol sehingga dapat menciptakan suasana yang dapat membuat karyawan dapat menjalankan dan menyelesaikan tugas kontrol dan tanggungjawabnya masing-masing. Control environment merupakan hal dasar fondasi bagi komponen COSO yang lain. Lingkungan pengendalian meliputi factor- faktor seperti integrity dan ethical values of management, kompetensi personil, management philosophy and operating style, bagaimana delegasi tanggungjawab responsibility dan wewenang author dijalankan, serta pimpinan sebagai panutan. Manajemen harus paham pentingnya pengendalian intern, memberi contoh, dan memberikan dukungan, serta menyampaikan kepada seluruh karyawan. 2. Risk Assisment penaksiran risiko Pengertian “risk assessment” pada COSO adalah risiko tidak tercapainya financial reporting objectives, compliance, dan operational objectives. Proses ini merupakan identifikasi dan analisis risiko yang dapat menghambat atau berhubungan dengan pencapaian tujuan perusahaan, serta menentukan cara bagaimana resiko tersebut ditangani. COSO mengarahkan kita melakukan identifikasi terhadap resiko internal maupun eksternal dari ektivitas suatu entity atau individu. Pada tahap risk assessment terdapat cost-benefit consideration yang memperhitungkan cost dan benefit yang akan dihasilkan dari suatu penerapan control. Artinya, jika biaya untuk pengendalian intern terlalu besar, maka sistem pengendalian intern tersebut sudah tidak punya makna posotif lagi. Risiko bersifat dynamic, artinya mengalami perubahan, dan COSO mendorong manajemen terus-menerus melakukan analisis serta memutakhirkan internal control system. 3. Control Activities aktivitas pengendalian Merupakan kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memastikan dilaksanakannya kebijakan manajemen dan bahwa resiko sudah diantisipasi. COSO menekan perlunya integrasi control activities dengan risk assessment. Control activities juga membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan untuk penanganan risiko telah dilakukan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. 4. Information dan Communication informasi dan komunikasi Komponen ini menjelaskan bahwa sistem informasi sangat penting bagi keberhasilan atau peningkatan mutu operasional organisasi. Informasi, baik yang diperoleh dari eksternal maupun pengolahan internal merupakan potensi strategis potential strategic. 5. Memonitorig pemantauan” Aspek “monitoring” COSO mengedepankan kebutuhan manajemen untuk monitor sistem pengendalian intern melalui internal control system itu sendiri. Komponen pemantauan atau pengawasan dijelaskan dalam COSO untuk memastikan kehandalan sistem dan internal control dari waktu ke waktu. Monitoring merupakan proses yang menilai kualitas dari kinerja sistem dan internal control dari waktu ke waktu, yang dilakukan dengan melakukan aktivitas monitoring dengan melakukan evaluasi secara terpisah.

2.1.2 Good Governance

2.1.2.1 Pengertian Good Governance

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Governance Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survei pada Dinas Pemerintahan Kota Bandung)

0 9 64

Pengaruh pengawasan intern dan pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja pemerintah daerah (survey pada Pemeintah Kota Bandung)

12 66 98

Pengaruh Pengawasan Intern Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survei Pada Dinas-Dinas Di Kota Bandung)

0 2 8

Pengaruh Good Government Governance Dan Akuntabilitas Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Survei Pada Dinas SKPD Kabupaten Ciamis)

1 8 1

Pengaruh Pengawasan Intern dan Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survei pada Dinas SKPD Pemerintah Kota Bandung)

1 23 44

Pengaruh Pengawasan Intern Dan Fungsi Pemeriksaan Intern Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survey Pada Dinas Di Pemerintah Kota Bandung)

1 21 121

PENGARUH PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH : Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.

0 4 54

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE TERHADAP KINERJA DINAS PEMERINTAH DAERAH KOTA BANDUNG - repository UPI S PEA 1205847 Title

0 1 3

PENGARUH PENGAWASAN INTERN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH ( Penelitian Pada Pemerintah Kabupaten Jepara)

0 0 19

PENGARUH GOOD GOVERNANCE DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PEMERINTAH SKPD KABUPATEN GUNUNGKIDUL - STIE Widya Wiwaha Repository

2 22 75