Perancangan Antar Muka Perancangan Sistem

84 Gambar 4.26 Struktur Master Supplier Obat Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Form Pembelian digunakan untuk Mencetak surat pembelian yang kemudian diberikan kepada supplier untuk pemesanan obat, Hanya bisa diakses oleh Bag. Gudang : Gambar 4.27 Struktur Menu Pembelian Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Form Penerimaan Obat digunakan saat obat yang dipesan dari supplier datang ke Apotek, hanya bisa diakses oleh Bag. Gudang , Berikut tampilan nya : 85 Gambar 4.28 Menu Penerimaan Obat Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Form Penjualan digunakan untuk memudahkan proses transaksi penjualan dengan pembeli, form penjualan hanya bisa diakses oleh Bag. Penjualan : Gambar 4.29 Menu Penjualan Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Form Penjualan Resep digunakan untuk memudahkan proses transaksi penjualan Obat Resep dengan pembeli, form penjualan resep hanya bisa diakses oleh Bag. Penjualan : 86 Gambar 4.30 Menu Penjualan Resep Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Form Laporan Pembelian digunakan untuk mencetak Laporan periodik pembelian yang hasilnya nanti diberikan kepada pemimpin, hanya bisa diakses oleh Apoteker : Gambar 4.31 Menu Laporan Pembelian Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Form Laporan Penerimaan Obat digunakan untuk mencetak Laporan periodik penerimaan obat yang hasilnya nanti diberikan kepada pemimpin, hanya bisa diakses oleh Apoteker : Gambar 4.32 Menu Laporan Penerimaan Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Form Laporan Penjualan digunakan untuk mencetak Laporan periodik penjualan yang hasilnya nanti diberikan kepada pemimpin, hanya bisa diakses oleh Apoteker : 87 Gambar 4.33 Menu Laporan Penjualan Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Form Laporan Stock Minim digunakan untuk mencetak Laporan Stock obat yang Minim , hasilnya nanti diberikan kepada pemimpin, hanya bisa diakses oleh Apoteker : Gambar 4.34 Menu Laporan Stock Minim Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Form Set User digunakan memberikan hak akses baru melihat ada berapa user yang bisa mengakses sistem informasi pengelolaan data obat , berikut tampilan nya : Gambar 4.35 Menu SetUser Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat 88 Form ganti password di gunakan untuk mengganti merubah password user , sehingga bisa sesuai dengan password keinginan kita nanti, berikut tampilannya : Gambar 4.36 Menu Ganti Password Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat

4.2.4.3. Perancangan Output

Perancangan output dalam perangkat lunak ini berupa Surat Pembelian , Laporan Penjualan , laporan Pembelian, Laporan Penerimaan Obat serta Laporan Stock Obat Minim . Berikut perancangan tampilan output dalam perangkat lunak ini : Surat ini Dicetak oleh bagian Gudang, kemudain di tanda tangani oleh Apoteker, baru diserahkan ke supplier terkait. Berikut contoh Surat Pembelian : Gambar 4.37 Output Surat Pembelian Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat 89 Laporan Pembelian Digunakan untuk sebagai laporan kepada pemimpin Apotek, Berikut contoh tampilan nya : Gambar 4.38 Output Laporan Pembelian Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Laporan Penerimaan obat Digunakan untuk sebagai laporan kepada pemimpin Apotek, Berikut contoh tampilan nya : Gambar 4.39 Laporan Penerimaan Obat Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat 90 Laporan Penjualan Digunakan untuk sebagai laporan kepada pemimpin Apotek, Berikut contoh tampilan nya : Gambar 4.40 Output Laporan Penjualan Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Laporan Stock Minimum Digunakan untuk sebagai laporan kepada pemimpin Apotek, Berikut contoh tampilan nya : Gambar 4.41 Output Laporan Stock Minim Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat 91 Cetak Penjualan Digunakan untuk sebagai Nota Penjualan obat non resep yang diberikan kepada pembeli , Berikut contoh tampilan nya : Gambar 4.42 Output Cetak Penjualan Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat Cetak Penjualan Resep Digunakan untuk sebagai Nota Penjualan obat Resep yang diberikan kepada pembeli , Berikut contoh tampilan nya : Gambar 4.43 Cetak Penjualan Resep Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat 92

4.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu rancangan program unutk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Pada perancangan arsitektur ini disesuaikan dengan fungsinya bagi pengguna agar tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan yaitu perancangan menu admin dan perancangan menu user. Berikut adalah gambar perancangan arsitektur yang penulis rancang : Gambar 4.44 perancangan arsitektur jaringan. ✁

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapai pada tahap ini adalah dapat dioperasikanya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Data Obat yang dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Java dengan tools Netbeans, dan basis data yang digunakan ialah MySQL. Implementasi seluruhnya dilakukan di perangkat keras PC Personal Computer dengan sistem operasi Microsoft Windows XP Windows 7.

5.1.1 Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu: 1. Perangkat lunak ini difokuskan pada pengelolaan data obat mulai dari proses pembelian, penerimaan obat, penjualan dan pembuatan laporan. 2. Implementasi yang dilakukan hanya sebatas implementasi dan perancangan ke tahap pembuatan aplikasi. Tidak membahas implementasi secara langsung di Apotek Fathma Husada Tegal. ✂ ✄ 3. Implementasi pembuatan software Sistem Informasi Pengelolaan Data Pasien ini menggunakan Netbeans 7.3.1 dan database menggunakan MySql. 4. Hanya bagian gudang , penjualan dan apoteker yang dapat menggunakan sistem informasi pengelolaan data obat ini.

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak Software digunakan untuk mendukung sistem operasi SO dan aplikasi Database. Perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Komputer server maupun Komputer client, adapun kebutuhan perangkat lunak yang digunakan sebagai berikut : 1. Komputer Server Komputer server adalah komputer yang mempunyai kemampuan yang lebih dari komputer client, dimana didalamnya tersimpan data-data yang akan didistribusikan. Dimana software yang dibutuhkan diantaranya : a. Sistem Operasi Windows XP SP 2 a. ODBC b. iReport 4.0 c. XAMPP 1.7 d. Netbeans IDE 7.3.1 e. MySQL. f. Menggunakan bahasa Java 2. Komputer Client ☎ ✆ Komputer Client adalah komputer yang didalamnya tersimpan data-data yang dapat digunakan secara perorangan, mengumpulkan dan menampilkan data, serta menyimpan data ke server. Dimana software yang dibutuhkan diantaranya : a. Sistem Operasi Windows XP SP 2 b. ODBC

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras

Untuk dapat menjalankan aplikasi yang dirancang maka dibutuhkan suatu perangkat keras sebagai penunjangnya. Adapun perangkat kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Server : a. Processor Minimal Pentium IV atau yang sekelasnya. b. Menggunakan minimal RAM 256 MB. c. Harddisk 40 Gb. d. Keyboard, Monitor dan Mouse. 2. Client a. Processor Minimal Pentium III atau yang sekelasnya. b. Menggunakan minimal RAM 256 MB. c. Harddisk 40 Gb. d. Keyboard, Monitor dan Mouse.

5.1.4. Implementasi Basis Data Sintaks SQL

Implementasi Basis Data diambil berdasarkan perancangan basis data yang dibuat sebelumnya. Secara fisik, implementasi basis data di implementasikan