Rangkuman Indonesia SMP KK E Bagian 1 ok

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok KOmpetensi Profesional E 22 Wawancara : Terima kasih sebelumnya, Ibu telah bersedia untuk diwawancarai. Menkes : Sama-sama. Wartawan : Bisa Ibu ceritakan sekilas, apa dampak kabut asap dari segi kesehatan dan ekonomi? Menkes : Ya, akibat kebakaran hutan terdahsyat tahun ini, diperkirakan 50 juta orang terpapar asap, 540 ribu orang terkena infeksi saluran pernapasan akut, dan 19 orang di antaranya meninggal. Belum lagi kerugian ekonomi, yang diperkirakan mencapai Rp 400 triliun.

F. Rangkuman

Berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, berbicara merupakan keterampilan mereproduksi sistem bunyi artikulasi untuk me- nyampaikan kehendak, kebutuhan, perasaan, dan keinginan kepada orang lain. Oleh karena itu, kemampuan berbicara menuntut penguasaan beberapa aspek dan kaidah penggunaan bahasa, misalnya kaidah kebahasaaan, urutan isi pesan, dan sebagainya. Selain itu, berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar audible dan yang kelihatan visible dengan memanfaatkan sejumlah alat komunikasi manusia untuk menyampaikan maksud dan tujuan gagasan-gagasan atau ide-ide yang dikombinasikan. Berbicara juga merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang memanfaatkan faktor-faktor fisik, psikologis, neurologis, semantik, dan linguistik secara luas sehingga dapat dianggap sebagai alat manusia yang paling penting untuk kontrol sosial. Keuntungan sosial berkaitan dengan kegiatan interaksi sosial antarindividu, Sedangkan keuntungan profesional diperoleh sewaktu menggunakan bahasa untuk membuat pertanyaan-pertanyaan, Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok KOmpetensi Profesional E 23 menyampaikan fakta-fakta dan pengetahuan, menjelaskan dan mendeskripsikan. Keterampilan berbahasa lisan tersebut memudahkan Anda berkomunikasi dan mengungkapkan ide atau gagasan kepada orang lain. Penggunaan bahasa secara lisan dapat pula dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterampilan berbicara secara langsung adalah sebagai berikut: a pelafalan; b intonasi; c pilihan kata; d struktur kata dan kalimat; e sistematika pembicaraan; f isi pembicaraan; g cara memulai dan mengakhiri pembicaraan; dan h penampilan. Keterampilan deskrit artinya terpisah atau tersendiri. Sementara berbicara sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa memiliki kaitan dengan keterampilan berbahasa yang lainnya, yaitu menyimak, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut berkaitan erat, antara berbicara dengan menyimak, berbicara dengan menulis, dan berbicara dengan membaca. Keterampilan berbahasa berdasarkan ragam bahasa meliputi : akademisi, formal, dan vokasional. Selain itu jenis-jenis keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa, antara lain: diskusi, percakapan, pidato menjelaskan, pidato menghibur, dan ceramah. G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Isilah umpan balikrepleksi pembelajan pada tabel berikut ini. 1. Apa yang Anda ketahui setelah mempelajari modul ini. 2. Apa yang Anda lakukan setelah mempelajari modul ini Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok KOmpetensi Profesional E 24 3. Susunlah langkah-langkah sebuah wawancara

H. Pembahasan LatihanKasusTugas