Kerangka Pemikiran Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pedapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal

tidak dapat dikategorikan kedalam kriteria belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, dan jalan irigasi dan jaringan, termasuk dalam belanja ini adalah belanja modal kontrak sewa beli, pembelian barang-barang kesenian, barang purbakala dan barang untuk museum, hewan ternak dan tanaman, buku-buku, dan jurnal ilmiah.

2.2 Kerangka Pemikiran

2.2.1 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Belanja

Modal Kuncoro 2004:68 berpendapat bahwa, syarat untuk pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengadaan modal pembangunan yang seimbang dengan pertambahan penduduk. Bertambahnya infrastruktur dan perbaikannya oleh pemerintah daerah diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Mulia Adirfa 2009, melalui hasil penelitiannya menunjukan bahwa Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Mempunyai hubungan sangat kuat dengan Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pada KabupatenKota Pemerintah Aceh.

2.2.2 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Pengalokasian Anggaran

Belanja Modal Y. Sri Pudyatmoko 2009:67 menyatakan bahwa, sebagaimana umumnya, dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD, uang hasil retribusi masuk ke bagian pendapatan. Pendapatan dari retribusi perizinan ini bersama- sama dengan pendapatan dari sumber lain digunakan untuk menopang kebutuhan belanja daerah. Bahtiar Arif, Muchlis dan iskandar 2009:171 menyatakan Pendapatan merupakan bagian utama dari suatu anggaran, baik untuk entitas bisnis maupun pemerintahan. Anggaran pendapatan merupakan target yang akan dicapai untuk membiayai anggaran belanja-belanja diantaranya termasuk belanja modal.

2.2.3 Pengaruh Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal

Menurut Carol J.pierce 2005:176, Dana Perimbangan dimaksudkan untuk mengatasi ketidakseimbangan vertical antar tingkat pemerintah dana bagi hasil dana alokasi umum menyamakan kemampuan fiscal pemerintah daerah mendorong belanja daerah untuk kegiatan-kegiatan prioritas pembangunan nasional, mendorong pencapaian pelayanan standar minimum, merangsang mobilisasi pendapatan. Abdullah dan Halim 2006:26 menyatakan bahwa pendapatan dari pemerintah pusat berupa dana perimbangan di pemerintah daerah di Indonesia merupakan sumber pendapatan utama dalam APBD. Sayangnya kontribusi Dana Alokasi Umum DAU terhadap belanja modal masih belum efektif sehingga masih banyak daerah yang belum merata pembangunannya, juga masih kurangnya pelayanan publik sehingga kesejahteraan masyarakat pun belum efektif. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Paradigma Penelitian 1. Y. Sri Pudyatmoko 2009 2. Bahtiar Arif, Muchlis Iskandar 2009 Pertumbuhan Ekonomi X 1 Pendapatan Asli Daerah X 2 Dana Perimbangan X 3 Belanja Modal Y 1. Kuncoro 2004 2. Mulia Adirfa2009 1. Carol J.pierce 2005 2. Abdullah dan Halim 2006

2.3 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

1 97 123

Pengaruh Dana Perimbangan Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

3 44 97

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaranbelanja Modal (studi pada pemerintah Kabupate

0 6 14

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Pada Pemerinta

0 3 14

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH,PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL.

0 3 7

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Ko

0 1 14

ASPP04. PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL

0 0 25

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN, DAN LAIN LAIN PENDAPATAN YANG SAH TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL PADA KABUPATEN SE- EKS KARESIDENAN PATI

0 0 12

PENGARUH DANA PERIMBANGAN, DANA SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN (SILPA) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL DAN DAMPAKNYA PADA PERTUMBUHAN EKONOMI

0 0 10

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten / Kota di Sumatera Utara

0 0 11