Pendahuluan Landasan Teori Analisis dan Perancangan Sistem Implementasi dan Pengujian Sistem Kesimpulan dan Saran Analisis Dan Perancangan Sistem

5. Deployment Perangkat lunak sebagai badan yang lengkap atau sebagai sebagian completed kenaikan yang dikirimkan ke pelanggan yang mengevaluasi disampaikan produk dan memberikan umpan balik berdasarkan evaluasi.

I.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran secara umum tentang sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan penelitian,yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya.

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi tentang analisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antara objek yang diteliti serta model untuk analisisnya.

Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem

Bab ini berisi tentang implementasi, spesifikasi software, hardware dan brainware, cara pengoperasian sistem yang telah dibuat serta hasil evaluasinya.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penulisan tugas akhir ini. 12

Bab II Tinjauan Pustaka

II.1 Tinjauan Perusahaan II.1.1 Sejarah Perusahaan Toko Internusa Soccer yang terletak di Jalan Raya Gandul No 17 Cinere Limo - Depok merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan Kaos, Celana dan Jaket. Toko Internusa Soccer berdiri sejak tahun 2005, yang dimiliki oleh seseorang yang bernama Ainul Furkan, SE. sebagai pemilik langsung toko Internusa Soccer. Pada awalnya toko ini tidak begitu berkembang, karena masih kurangnya masyarakat yang berminat untuk belanja di toko ini dan minimnya informasi serta promosi dari pihak toko. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan dengan inovasi baru dari pemilik toko, maka toko ini sekarang telah berkembang sangat pesat dan telah memiliki pelanggan yang cukup banyak. II.1.2 Visi dan Misi II.1.2.1 Visi Menjadi Toko yang Profesional, Berkarakter, inovatif, produktif yang dapat menghasilkan sesuatu nilai tambah baru yang dapat memberi manfaat dan menjadi toko nomor satu di Indonesia khususnya dalam penjualan perlengkapan asesoris bola.

II.1.2.2 Misi

Misi dari toko Internusa Soccer adalah mempromosikan produk buatan Indonesia dengan menyediakan sarana dan prasarana secara luas serta memapankan diri sebagai penyedia generasi masa depan dalam bentuk toko yang memiliki nilai tambah, diminati dan menjadi kebutuhan bagi masyarakat secara luas.

II.1.3 Struktur Organisasi

Ada 3 orang yang berperan penting dalam struktur organisasi di toko Internusa Soccer, untuk lebih jelasnya akan ada pada gambar II.1 sebagai berikut : Pemilik Toko kasir Penjaga Toko Gambar II.1 Struktur Organisasi Berdasarkan dari model atau gambar diatas maka dapat dijelaskan bahwa struktur organisasi pada toko Internusa Soccer mempunyai 1 orang pemilik toko, 1 orang kasir dan 1 orang penjaga toko.

II.1.4 Deskripsi Jabatan

Berdasarkan bagan pada struktur organisasi di toko Internusa Soccer, ada 3 jabatan penting di toko Internusa Soccer. Jabatan tersebut adalah 1 orang sebagai pemilik toko, 1 orang sebagai kasir dan 1 orang sebagai penjaga toko. Deskripsi jabatan pada struktur organisasi toko Internusa Soccer yaitu : 1. Pemilik toko, mempunyai tugas sebagai pemeriksa laporan data pembelian barang dan laporan penjualan barang hingga pembuatan laporan data laba tiap minggu, bulan bahkan tahun pada took Internusa Soccer . 2. Kasir toko, mempunyai tugas sebagai melayani pembelian konsumen secara langsung, pembuatan nota penjualan 2 rangkap untuk disimpan kasir dan untuk diberikan kepada konsumen, pembuatan buku laporan data barang, pembuatan buku laporan penjualan, pembuatan laporan pembelian barang dan pembuatan laporan stok barang. 3. Penjaga toko, mempunyai tugas sebagai penjaga barang yang akan dijual, dan meskipun penjaga toko kadang-kadang merangkap juga sebagai kasir.

II.2 Konsep Dasar Sistem

Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang- bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

II.2.1 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen- komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar II.2 dibawah ini yang merupakan karakteristik sistem. Gambar II.2 Karakteristik Sistem sumber:Mulyanto, 2009 Dari gambar II.2 diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu : 1. Komponen Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat IO dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer. 2. Boundary Batasan Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas system ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Environment lingkungan Luar Sistem Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Interface Penghubung Sistem Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Input Masukan Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Output Keluaran Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Proses Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan- bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. 8. Objective and Goal Sasaran dan Tujuan Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

II.2.2 Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut. Sehingga, sistem tersebut dapat diklasifikasikan dari beberapa sistem, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem abstrak abstract system adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik physical system merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem alamiah natural system adalah sistem yang terjadi melalui prosesalam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia human made system melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. 3. Sistem tertentu deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalilitas. 4. Sistem tertutup closed system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar. II.3 Konsep Dasar Data dan Informasi II.3.1 Pengertian Data Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber. Data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Mulyanto 2009: 15 “Data merupakan representasi dunia nyata yang mewalikili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, sombil, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.” Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Selain deskripsi dari sebuah objek, data dapat pula sebagai fakta atau observasi seperti yang dikemukakan oleh Indrajani 2009: 2 bahwa “data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.” “lebih khusus lagi data adalah ukuran objektif dari atribut karakteristik dari entitas orang, tempat, benda atau kejadian.” Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.

II.3.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.

II.3.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi quality of information tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat accurate, tepat pada waktunya timely basis , dan relevan relevance. Berikut penjelasannya : 1. Akurat accurate Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan noise yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya timely basis Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. 3. Relevan relevance Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan unuk akuntan.

II.3.4 Nilai Informasi

Nilai informasi adalah suatu yang penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi organisasi komersial atau perusahaan, perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual pribadi. Suatu nilai informasi dapat ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya. Karena, suatu informasi dapat dikatakan lebih bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sedangkan, kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang sesuatu keadaan.

II.3.5 Siklus Informasi

Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi. Untuk lebih jelasnya akan ada pada gambar II.3 dibawah ini : Gambar II.3 Siklus Informasi sumber: mulyanto, 2009 Berdasarkan dari gambar diatas bahwa dapat dijelaskan data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi.

II.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Suatu system pada dasarnya adalah sekolompok unsure yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu : 1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. 2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. 3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

II.4.1 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan building block, yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Untuk lebih jelasnya komponen sistem informasi dapat dilihat pada gambar II.4 dibawah ini : Gambar II.4 Komponen Sistem Informasi sumber: mulyanto, 2009 Berdasarkan dari gambar II.4 diatas dapat dijelaskan bahwa ada 8 komponen system informasi, yaitu : 1. Komponen input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dokumen dasar. 2. Komponen model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4. Komponen teknologi Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. 6. Komponen software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. 7. Komponen basis data Basis data database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS Database Management System . 8. Komponen kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

II.4.2 Manfaat Sistem Informasi

Manfaat yang didapat dari sistem informasi yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Manfaat mengurangi biaya. 2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan. 3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas. 4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen. Manfaat dari sistem informasi dapat juga diklasifikasikan dala m bentuk keuntungan berwujud tangible benefits dan keuntungan tidak berwujud intangible benefits. Keuntungan berwujud merupakan keuntungan yang berupa penghematan-penghematan atau peningkatan-peningkatan di dalam perusahaan yang dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan berwujud diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Pengurangan-pengurangan biaya operasi. 2. Pengurangan kesalahan-kesalahan proses. 3. Pengurangan biaya telekomunikasi. 4. Peningkatan penjualan. 5. Pengurangan biaya persediaan. 6. Pengurangan kredit tak tertagih II.5 E-Commerce II.5.1 Pengertian E-Commerce E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E- Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM supply chain management , e-pemasaran e-marketing, atau pemasaran online online marketing , pemrosesan transaksi online online transaction processing , pertukaran data elektronik electronic data interchange EDI, dll. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data databases, e-surat atau surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web website. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk : 1. Menyediakan harga kompetitif. 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain. 7. Mempermudah kegiatan perdagangan.

II.5.2 Karakteristik E-Commerce

Jenis E-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business B2B dan Business to Consumer B2C. Kedua jenis E- ommerce ini memiliki karakteristik yang berbeda. Business to Business E-commerce memiliki karakteristik: 1. Trading partners yang sudah mengetahui dan umumnya memiliki hubungan yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan. 2. Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama. 3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya. 4. Model yang umum digunakan adalah peer-topeer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. Business to Consumer E-commerce memiliki karakteristik : 1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. 2. Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web. 3. Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. 4. Pendekatan client- server sering digunakan dimana diambil asumsi client consumer menggunakan sistem yang minimal berbasis Web dan processing business procedure diletakkan di sisi server. Dalam terminology E-commerce yang popular, transaksi yang dialakukan didasarkan pada beberapa jenis yaitu: 1. Business-to-business B2B yang biasanya diterapkan pada transaksi bisnis, organisasi nirlaba atau pemerintah. 2. Business-to-consumer B2C berupa transaksi E-commerce dimana pembelinya adalah individu. 3. Consumer-to-consumer C2C disini konsumen menjual secara langsung ke orang lain sebagai konsumen individu melalui periklanan elektronik atau auction site lewat agen. 4. Consumer-to-business C2B Dalam kategori ini individu menjual barang dan jasa ke perusahaan.

II.5.3 Mekanisme E-Commerce

Transaksi elektronik antara e-merchant pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet dengan e-customer pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik digital document. Kontrak online dalam e-commerce memiliki banyak tipe dan variasi yaitu : 1. Kontrak melalui chatting dan video conference. 2. Kontrak melalui e-mail. 3. Kontrak melalui web atau situs. Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing- masing. Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi. Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak online yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail. Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail. Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit. Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut: 1. Untuk produk online yang berupa software, pembeli diizinkan untuk mendownloadnya. 2. Untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen. 3. Untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian. Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual misalnya bertempat kedudukan di USA di suatu website melalui server yang berada di Indonesia misalnya www.detik.com. Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual. Selanjutnya cara pembayaran yang dapat dilakukan oleh konsumen tersebut dapat memilih dengan : 1. Transaksi model ATM. 2. Pembayaran langsung antara dua pihak yang bertransaksi tanpa perantara. 3. Dengan perantara pihak ketiga. 4. Dengan micropayment. 5. Dengan Anonymous Digital Cash. Dewasa ini lembaga-lembaga pembiayaan, seperti Visa dan Mastercard, telah mengembangkan sistem pembayaran dengan Secure Electronic Transaction SET . Dengan sistem ini transaksi akan melibatkan lembaga CA Certificate of Authenticity dan payment gateway. Uraian mengenai hal ini selanjutnya akan dibahas pada bagian terakhir bahasan hukum dan cyberlaw. Tetapi pada intinya mekanisme pembayaran dengan menggunakan SET ini melibatkan beberapa pihak yaitu : 1. Issuer, yaitu institusi financial yang mengeluarkan kartu bank. 2. Cardholder, yaitu konsumen yang telah terdaftar di issuer. 3. Merchant, yaitu penjual barang atau jasa atau informasi. 4. Acquirer, yaitu institusi finansial yang menyediakan pelayanan untuk memproses transaksi kartu bank.

5. CA, yaitu lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan

sertifikat digital. Apabila proses pembayaran tersebut telah diotorisasi, maka proses selanjutnya adalah pengiriman barang. Cara pengiriman barang tersebut isesuaikan dengan macam produk yang diperdagangkan. Untuk produk yang berupa barang-barang berwujud, maka pengirimannya dilakukan melalui pengiriman biasa, sedangkan untuk barang-barang tak berwujud seperti jasa, software atau produk digital lainnya maka pengirimannya melalui proses download.

II.5.4 Fitur-Fitur Tambahan E-Commerce

Beberapa fitur-fitur tambahan aplikasi umum yang berhubungan dengan e- commerce adalah : 1. E-mail dan Messaging 2. Content Management Systems 3. Dokumen, spreadsheet, database 4. Akunting dan sistem keuangan 5. Informasi pengiriman dan pemesanan 6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise 7. Sistem pembayaran dalam domestik 8. Newsgroup 9. Online Shopping 10. Conferencing 11. Online Banking

II.5.5 Elemen-Elemen E-Commerce

Ada 6 elemen pada e-commerce yaitu jaringan, keamanan, web programming web design, businnes online, online payment dan cyberlaw. Berikut adalah penjelasan 6 elemen – elemen e-commerce : 1. Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang saling berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang terdiri dari jaringan lokal atau lebih dikenal dengan LAN dan jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan seperti jaringan bus, token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan, 2. Security keamanan Security atau keamanan merupakan bagian penting, karena menyangkut masalah keamanan data member dan juga keamanan server kita, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL Secure Socket Layer. 3. Web programming dan web design Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk web programming dikhususkan dalam pembuatan bahasa pemrograman. Untuk web design, khusus untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar, warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis. Web programming biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI dan yang lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang mendukung seperti Macromedia, photosop, Frontpage, Office publisher dan masih banyak lagi yang lainnya. 4. Business Online Maksud dari bussines online disini yaitu menyangkut bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam menarik customer atau pelanggan untuk datang ke toko kita. 5. Online Payment merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran online yang sering digunakan oleh beberapa sistem e-commerce yaitu menggunakan jasa pembayaran Paypal. Paypal adalah salah satu alat pembayaran Payment procesors yang terbanyak digunakan dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasisumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile. PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakai waktu lama. 6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber dunia maya yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hokum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law . Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana kita perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya virtual world.

II.5.6 Manfaat E-Commerce

Manfaat e-commerce bagi konsumen adalah : 1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. 2. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak endor. 3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat. 5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi. 6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya virtual auction. 7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman. 8. Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial. Manfaat e-commerce bagi masyarakat adalah : 1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara. 2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup. 3. Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik. 4. Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan. Manfaat e-commerce bagi bisnis adalah : 1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan. 2. E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan customer service, jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.

II.5.7 Jenis-Jenis E-Commerce

Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E- Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya: 1. Business to Business , karakteristiknya : a. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. b. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama. c. Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan lainnya untuk mengirimkan data. d. Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat di distribusikan di kedua pelaku bisnis. 2. Business to Consumer , karakteristiknya : a. Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum pula. b. Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. c. Servis yang digunakan berdasarkan permintaan. d. Sering dilakukan sistim pendekatan client-server.

II.5.8 Keamanan E-Commerce

Electronic commerce dengan penggunaan EDI Electronic Data Interchange menggabungkan berbagai teknologi nirkertas yang memiliki cakupan luas untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi business-to- business elektronis seperti dokumen pemesanan, invoice, dan penjadwalan antar mitra bisnis yang merepresentasikan perusahaan besar seperti perusahaan gas dan otomotif. Nilai tambah yang ditawarkan oleh e- commerce selain penghematan biaya perdagangan ialah kecepatan dan ketepatan transaksi bisnis serta menciptakan berbagai peluang untuk layanan baru atau layanan yang telah diperbaharui dan diperbaiki. Format pesan EDI distandardisasi secara terpisah oleh badan- badan berwewenang di Amerika Utara dan Eropa. 1. Standard ANSI ASC X12 dikembangkan oleh The Accredited Standars Comitee X12 di American National Standards Institute dan digunakan terutama di Amerika Utara. 2. Standard EDIFACT dikembangkan oleh Komisi perekonomian Persatuan Bangsa Bangsa PBB atau UNO untuk Eropa ISO 9735- 1991 Electronic Data Interchange for Administration, Commerce, and Transport – Application Level Syntax Rules. Format data yang telah dibuat umum ini menghilangkan kebutuhan untuk melakukan transfer data dari dokumen ke sebuah aplikasi yang hanya dapat menerima format data tertentu dan pemetaan berbagai macam format data dari aplikasi dari satu pengguna ke pengguna lain, hal ini sedikit banyaknya akan meninggalkan kesalahan dan intervensi yang tidak perlu. Menurut sejarah,perusahaan yang menggunakan sistem terkomputerisasi telah melakukan transaksi bisnis dengan menggunakan VANs Value Added Network . VANs dihasilkan dari penggabungan beberapa teknologi, termasuk di dalamnya transfer data per paket, sambungan komunikasi yang tetap, link secara dial-up dan emulasi terminal utama, untuk menyediakan layanan komunikasi data, keamanan, auditing, dan perbaikan paket yang hilang. VANs juga bisa menjadi mahal dalam seketika, jika data yang dipertukarkan berjumlah besar, hal ini diakibatkan oleh mekanisme VANs yang menetapkan pembiayaan berdasarkan jumlah transaksi atau jumlah karakter yang dikirimkan, padahal internet tidak mengenakan biaya transaksi. Mitra-mitra bisnis dapat berkomunikasi dengan lebih efisien melalui penggunaan internet. Sekalipun demikian, perdagangan elektronis melalui saluran yang terakses oleh publik seperti internet, dapat menimbulkan masalah. Ancaman-ancaman bagi transaksi bisnis secara elektronik yang patut diperhatikan : 1. Kerugian finansial karena penggelapan – pengubahan data pada jaringan dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang bermaksud jahat, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan, misalnya seorang dapat melakukan transfer yang salah dari satu rekening ke rekening lain atau mengubah jumlah uang yang ditransfer. 2. Pencurian informasi berharga yang sifatnya rahasia – rahasia perusahaan mengenai suatu teknologi tertentu, inovasi pemasaran yang secara kritis berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis organisasi, atau data pribadi pelanggan perusahaan, informasi tersebut, jika diperoleh dan digunakan oleh pihak yang tidak berwewenang bisa mengakibatkan kerusakan yang gawat 3. Pengingkaran terhadap transaksi secara elektronis – tpihak yang mengirimkan transaksi nir kertas suatu saat mungkin akan mengklaim bahwa dia tak pernah mengeluarkan transaksi yang dimaksud atau memperdebatkan isi yang sesungguhnya dari dokumen transaksi. Permasalahan yang diwariskan oleh perdagangan secara elektronik hanya dapat di diatasi dengan menggunakan perlindungan keamanan yang sesuai. Solusi permasalahan teknikal mengenai keamanan informasi ditemukan pada bidang kriptografi, yang telah dipelajari secara bertahun- tahun oleh penelitian yang dilakukan oleh pihak akademik dan militer. Kriptografi menyediakan enkripsi dan mekanisme tanda tangan secara digital untuk menjamin kerahasiaan data elektronik, hak kepemillikan atas keaslian, perlindungan terhadap integritas, dan tidak adanya pengingkaran terhadap suatu dokumen elektronik yang telah dibuat. 4 aspek utama berkomunikasi secara aman : 1. Kerahasiaan data privasi, transaksi secara elektronik telah dienkripsidengan menggunakan sistem kriptografi yang canggih, sehingga pihak- pihak yang tidak berwewenang tidak dapat membuka dan membaca isi transaksi 2. Integritas data, pihak yang tidak memiliki hak atas data, tidak bisa mengubah atau merusak data tanpa terdeteksi 3. Autentifikasi keaslian data, penerima yakin dengan identitas pengirim, autentifikasi keaslian data dan layanan integritas dapat disediakan melalui penggunaan tanda tangan digital atau kode autentifikasi pesanMACs. 4. Tidak ada pengingkaran terhadap dokumen yang telah dibuat, pengirim pada masa yang akan datang tidak dapat mengingkari pemilikan suatu transaksi, jika transaksi itu dikirim dengan tanda tangan digitalnya. Sebuah sistem kriptografi yang canggih merupakan gabungan dari algoritma kriptografi yang simetris algoritma kunci rahasia, digunakan untuk pemecahanpenyamaran transaksi elektronik dalam jumlah besar dengan menggunakan sebuah kunci rahasia yang hanya diketahui oleh pihak pengirim dan penerima, dan sebuah algoritma kriptografi yang tidak simetris algoritma kunci publik, digunakan sebagai sebuah saluran yang aman untuk mengirimkan kunci rahasia untuk transaksi yang sedang berlangsung. Meskipun algoritma simetris lebih cepat dibandingkan algoritma kunci public kira-kira 1000 kali, penggunaan pada perusahaan besar tidak disarankan, bergantung pada kriptografi yang dilakukan secara simetris semata tidak akan menyelesaikan masalah yang ada, demi tujuan tersebut dihasilkanlah sebuah algoritma enkripsi baru yang menggabungkan kedua algoritma sebelumnya, yaitu penggunaan algoritma simetris untuk mengirimkan kunci rahasia dan algoritma asimetris untuk pihak penerima, algoritma paduan ini disebut juga dengan algoritma session key. Penerima kode kunci mula-mula akan membongkar kode kunci yang diterima dengan mengunakan algoritma asimetris dengan menggunakan kunci private yang dimiliki oleh pihak penerima, kemudian membuka transaksi yang terenkripsi dengan menggunakan session key dan algoritma kriptografi simetris. Kunci publik selama pendistribusiannya melalui internet tetap membutuhkan perlindungan. Perlindungan ini disediakan dalam bentuk serifikat kunci publik dan tanda secara digital oleh pihak terpercaya yang berwewenang memberi sertifikat tersebut, misalnya Indosign , Verisign, and Wisekey. Adanya jaminan tidak akan terjadinya pengingkaran terhadap suatu transaksi elektronik sangat tepat untuk mengamankan pertukaran EDI antar mitra bisnis. Sebuah tanda digital dibuat dengan menggunakan kunci privat yang dimiliki oleh pengirim pesan menggunakan algoritma kriptografi asimetris yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan “tanda tangan”. Pesan dan tanda digital tersebut akan dikirimkan ke penerima yang memastikan kebenaran pesan dengan menggunakan algoritma kriptografi asimetris yang sama dengan memanfaatkan kunci publik yang telah dkirimkan oleh pengirim. Oleh karena perhitungan untuk memecahkan kunci publik memakan waktu yang lama, maka data yang ditandai bukanlah transaksinya itu sendiri, melainkan sebuah hash-code fungsi hash satu arah OWHF adalah sebuah fungsi hash yang sulit untuk diintervensi,dalam hal ini berarti sangat sulit untuk mendapatkan sebuah kode yang sama pada input yang diberikan, sehingga keamanan dari kunci tersebut sangat tinggi. Penggunaan fungsi hash ini untuk mengetahui apakah suatu dokumen telah mengalami perubahan selama proses transmisi, dengan cara membandingkan kode hash sewaktu pengiriman dan penerimaan, serta untuk memastikan suatu tanda digital. Sebuah tanda digital bisa dibuat sebelum adanya pihak ketiga yang memastikan keaslian dari sebuah transakasi elektronis, jika sebuah tanda digital dapat dipastikan melalui kunci publik, transaksi hanya dapat dipastikan oleh pemegang kunci privat sebagai pemilik tunggal.. Dalam hal ini tanda digital tidak hanya menyediakan pembuktian akan keaslian dan integritas data untuk EDI, tetapi juga pemastian tidak terjadinya pengingkaran atas suatu transaksi elektronik. Format ANSI-X12 dan EDIFACT-EDI memiliki sistem pengamanan tersendiri.ANSI-X12.58 menyediakan sistem keamanan yang bisa ditambahkan ke kumpulan form transaksi dan atau kumpulan form yang berkaitan dengan form transaksi. Layanan keamanan yang diberikan oleh ANSIASC-X12.58 ialah pembuktian keaslian data, integritas data, dan atau kerahasiaan data, dengan tambahan dukungan untuk pembenaran transaksi jika tidak menggunakan MACs, melainkan menggunakan tanda digital. Perlindungan keamanan yang terdapat pada frame EDI tidak terikat pada media komunikasiinternet atau VAN. Jika EDI dilewatkan melalui internet maka sistem protokol kemanan standar yang ada akan dimasukkan pula pada header ANSI-ASCX12.58 atau security option dari EDIFACT, misalnya spesifikasi Secure Multipurpose Internet Mail Extensions SMIME atau PGP. PGP dan SMIME menggunakan semua layanan keamanan melalui penggunaan algoritma kriptografi yang rumit. Penggunaan perlindungan dari luar sistem itu sendiri, sangat disarankan mengingat sistem internal EDI belumlah cukup terlindungi oleh karena batasan dari maksud perancangan EDI itu sendiri.

II.6 Metode Pembayaran

Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan oleh e- commerce terbagi menjadi dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara online. Pembayaran yang dilakukan secara offline adalah pembayaran langsung di toko dan Cash On Delivery COD. Sedangkan untuk pembayaran secara online dapat dibedakan menjadi 4 yaitu e-banking, setoran tunai, paypal dan transfer via ATM.

II.6.1 Pembayaran Offline

Pembayaran yang dilakukan secara offline pada e-commerce adalah pembayaran langsung di toko dan Cash On Delivery COD.

II.6.1.1 Pembayaran Langsung di Perusahaan

Metode pembayaran langsung di toko merupakan pembayaran secara umum yang telah dilakukan oleh banyak orang, biasanya konsumen datang ke toko untuk melihat barang, apabila ada yang cocok sesuai keinginannya maka konsumen memesan barang tersebut ke kasir atau penjaga toko. Lalu, pembayaran dilakukan secara langsung di toko tersebut kepada kasir dan konsumen dapat membawa langsung barang yang telah dibelinya dengan membawa nota penjualan sebagai tanda bukti pembayaran.

II.6.1.2 Cash On Delivery COD

Yang dimaksud dengan Cash On Delivery atau biasa disebut COD adalah pembayaran dilakukan secara tunai pada saat barang diterima. Biasanya sistem COD hanya berlaku pada kota tertentu saja yang telah ditetapkan oleh pihak toko, untuk metode COD ada pada beberapa barang tertentu atau nominal tertentu harus disertai dengan uang muka DP.

II.6.2 Pembayaran Online

Pembayaran yang dilakukan secara online pada e-commerce adalah paypal, e-banking, setoran tunai dan transfer via ATM. Ketika menjalankan bisnis secaraonline, membutuhkan metode pembayaran untuk memproses pemindahan uang dari pembeli ke penjual. Pada bisnis secara offline, bisa melakukan pemindahan uang secara langsung di toko. Namun, berbeda dengan bisnis secara online, bisnis secara online tidak dilakukan secara langsung tatap muka namun menggunakan media perantara, misalnya internet. Pembeli memilih barang atau jasa yang ditawarkan melalui website kemudian membayar dan pada akhirnya menerima barang atau jasa yang telah dibayarkan. Salah satu kendala yang dihadapi pada bisnis online adalah keterbatasan waktu dan tempat, artinya pembeli dan penjual sangat kecil kemungkinan untuk bertemu secara langsung bahkan bisa saja tidak harus bertemu. Metode pembayaran secara online diperlukan untuk mempermudah proses pembayaran pada transaksi yang akan dilakukan. Beberapa pertimbangan memilih metode pembayaran antara lain : 1. Penggunaan yang mudah 2. Terpercaya 3. Diterima secara luas 4. Biaya yang murah II.6.2.1 PayPal II.6.2.1.1 Pengertian PayPal PayPal merupakan alat pembayaran online yang populer bagi para pelaku bisnis online. PayPal dipercaya secara meluas hampir di seluruh dunia. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya merchant yang menggunakan PayPal untuk memproses pembayaran secara online. PayPal menggunakan email sebagai identitas atau yang lebih dikenal sebagai PayPal ID.

II.6.2.1.2 Proses Pembayaran PayPal

Proses pembayaran dengan menggunakan PayPal adalah sebagai berikut : 1. Membuat website yang mempromosikan barang atau jasa. 2. Pembeli memilih barang atau jasa kemudian menekan tautan pembayaran. 3. Proses pembayaran dilakukan oleh PayPal. 4. Terjadi perpindahan dana dari PayPal pembeli ke PayPal penjual. 5. Setelah konfirmasi maka pembeli akan menerima barang atau jasa yang telah terbayar. Agar proses di atas dapat dilakukan secara otomatis, perlu membuat merchant di PayPal. Salah satu kendala memiliki PayPal adalah adanya proses verifikasi. Kita perlu menggunakan kartu kredit agar PayPal terverifikasi. Namun kabar baiknya adalah bisa memiliki akun PayPal yang terverifikasi tanpa harus memiliki kartu kredit. Proses tarik tunai dari akun PayPal pun sangat mudah tinggal menambahkan rekening bank local ke akun PayPal. Kemudian bisa memindahkan saldo dari PayPal ke rekening bank lokal.

II.6.2.1.3 Macam-Macam Account PayPal

Ada 3 macam account Paypal yaitu : 1. Personal : Buat yang menggunakan Paypal untuk berbelanja online saja. Bisa untuk menerima uangpembayaran, tapi ada keterbatasan. 2. Premier : Buat yang menggunakan Paypal untuk berjualan dan berbelanja online dengan nama pribadi. 3. Business : Buat yang menggunakan Paypal untuk membuat toko online dengan menggunakan nama perusahaan Anda.

II.6.2.1.4 Kelebihan Menggunakan PayPal

Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan Paypal menyatakan pembeli yang menggunakan Paypal dapat melakukan komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang di beritahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya. Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya, setiap pembelian menggunakan Paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account Paypal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang.

II.6.2.1.5 Kekurangan Menggunakan PayPal

Ada 7 kekurangan PayPal yaitu : 1. PayPal adalah aturan Saat mulai menggunakan layanan PayPal, harus taat pada aturan tanpa terkecuali. Meskipun aturan yang kadang dirasa merugikan bagi penggunanya. 2. Harus memiliki kartu kredit PayPal memerlukan kartu kredit pada saat verifikasi. Kartu kredit ini selanjutnya akan digunakan sebagai sumber dana untuk pembiayaan transaksi pembelian atau pengiriman uang. 3. Penyalahgunaan PayPal ada di mana-mana Banyak tangan-tangan tidak bertanggung jawab bisa dengan mudah menyalahgunakan akun. Masuk dan menghabiskan dana di PayPal sesuai dengan keinginan, tentu saja hal ini sangat merugikan. 4. Penipuan berkedok PayPal Email pancingan phishing dan email palsu merupakan hal yang mengerikan. Email-email ini tersebar kemana-mana bahkan mungkin sudah sampai ke email Anda. 5. Add fund yang ribet Add fund hanya bisa dilakukan dari US Bank. Proses ini tidak bisa dilakukan dari bank lokal Indonesia atau dari kartu kredit. 6. Proses withdraw yang lama Proses withdraw memerlukan waktu yang lama hitungan hari dan bukan detik. Jika ingin menikmati uang Anda di PayPal maka Anda perlu menunggu waktu 2 – 5 hari kerja. Hal ini menjadi masalah ketika Anda memerlukan uang secara cepat. 7. Tidak tahu penggunaan PayPal Anda mungkin bingung untuk apa memiliki akun PayPal. Jika sama-sama memerlukan kartu kredit untuk berbelanja, mengapa tidak langsung saja menggunakan kartu kredit tanpa harus bersusah payah memiliki PayPal. II.6.2.2 E-Banking II.6.2.2.1 Pengertian E-Banking E-Banking bisa juga disebut electronic banking merupakan layanan perbankan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. Tujuan dari electronic banking adalah sebagai sarana penyediaan multi channel dan juga dapat menghemat biaya transaksi bank, nasabah lebih bebas, mudah, dan memberikan keamanan bertransaksi 24 jam sehari dimanapun nasabah berada. Fasilitas elektronik banking yang ditawarkan dewasa ini dibagi menjadi 3 tiga bagian dan masing-masing bagian memiliki sistem kerja yang menggunakan media yang berbeda. Masing-masing bagian memiliki kelebihan tersendiri. Mengenai fasilitas yang ditawarkan dari masing-masing media electronic banking, seperti dari Media Internet Banking, Mobile Banking , ATM dan media lainnya yang menggunakan fungsi elektronik. Manfaat yang diberikan dari fasilitas electronic banking diterima oleh pihak bank selaku penyedia dan juga pihak nasabah selaku pengguna. Diantaranya bagi pihak bank Business expansion, Customer loyality, Revenue and cost improvement, Competitive advantage, New business model serta Fee base Income. Selain itu manfaat bagi para nasabah diantaranya Memberikan kemudahan dan kecepatan, transaksi dimana saja dan kapan saja dapat dilakukan dan hemat biaya dan waktu.

II.6.2.2.2 Resiko Menggunakan E-Banking

Dari berbagai manfaat electronic banking yang diterima perlu diperhatikan juga dari segi keamanannya. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti Confidentiality, Integrity, Authentication, Non- repudiation dan Availability. Aspek-aspek keamanan tersebut perlu diperhatikan untuk memberikan kenyamanan yang lebih bagi para nasabah. Selain kenyamanan aspek-aspek tersebut merupakan suatu tindakan pencegahan dari ancaman pihak luar. Ancaman-ancaman yang terjadi dari pihak luar dapat menimbulkan kerugian pada pihak bank. Ini tentu harus dihindari. Faktor keamanan pada sistem sangat diperlukan untuk mencegah segala ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Arsitektur dari sistem internet banking yang aman menggunakan filosofi pengamanan berlapis. Dalam hal ini sistem dibagi menjadi beberapa level tier. Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua bagian: front-end yang berhubungan dengan nasabah dan back-end yang berhubungan dengan bank. Pada sisi front end dapat ditingkatkan pengetahuan nasabah tentang pengamanan “User Id” dan “PIN” serta identitas pribadi yang digunakan dalam akses kepada bank. Pada sisi back-end merupakan hal terpenting. Implementasi di sisi back-end harus dapat memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan. Perlu diingat pada bagian back-end ini pengamanan juga harus meliputi pengamanan kemungkinan terjadinya fraud yang dilakukan oleh orang dalam. Pengamanan biasanya menggunakan komponen standar seperti firewall sebagai pagar untuk menghadang usaha untuk masuk ke sistem. Firewall juga bersifat sebagai deterant bagi orang yang ingin coba-coba. Intrusion Detection System IDS sebagai pendeteksi adanya aktivitas yang sudah terjadidilanggar. Network monitoring tools sebagai usaha untuk mengamati kejahatan yang dilakukan melalui jaringan dikarenakan layanan Internet Banking dapat dilakukan dari mana saja melalui network. Log processor dan analysis untuk melakukan pendeteksi dan analisa terhadap kegiatan yang terjadi di sistem. Selain pengamanan pada sistem perlu juga dilakukan suatu pencegahan resiko kualitatif dengan cara-cara sebagai berikut : Pencegahan prevent Jika peluang dan dampak dinilai tinggi. Pengendalian control Jika peluang tinggi tetapi dampaknya rendah asuransi Jika peluang rendah tetapi dampaknya tinggi. Serta diabaikan jika peluamg dan dampaknya di nilai rendah. Kepastian keamanan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi secara elektronik harus terus ditingkatkan oleh bank yang menyediakan fitur layanan ini. Karena tanpa adanya rasa aman dan nyaman bagi nasabah bukan tidak mungkin fitur layanan ini atau bahkan bank yang bersangkutan akan ditinggalkan oleh nasabahnya. Selain itu adanya bantuan yang disediakan oleh pihak bank seperti call center, yang beroperasi selama 24 jam akan dapat membantu serta memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi elektronik jika nasabah tersebut kesulitan dalam melakukan transaksinya.

II.6.2.3 Setoran Tunai

Setoran tunai adalah melakukan setoran uang melalui ATM khusus untuk setoran, yaitu ATM Setoran Tunai Cash Deposit Machine . Dengan mesin ini memungkinkan kita untuk melakukan setoran tunai kapan saja juragan kehendaki tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Bedanya mesin ini dengan mesin ATM yang sudah lama kita jumpai adalah secara fungsi ATM tunai adalah mesin yang mengeluarkan uang, sedang ATM setoran tunai adalah mesin ATM yang menerima uang. Secara komponen mesin ada sedikit perbedaan, mesin ATM setoran tunai tidak memiliki mulut yang dapat mengeluarkan uang, namun mulutnya lebih besar yang fungsinya untuk memasukkan uang. Dengan mesin ini, kita tidak perlu harus ke bank untuk mengantri untuk bertemu teler untuk setoran uang ke dalam rekening. Selain itu, tidak perlu ke bank pada jam kerja. Hal ini sangat membantu sekali para yang sangat sibuk, maupun yang terpaku oleh jam kantor.

II.6.2.4 Transfer Via ATM

Merupakan pengiriman uang secara elektronik yang dilakukan oleh si pembeli di mesin ATM untuk melakukan pembayaran secara online kepada si penjual. Dengan mesin ATM ini memungkinkan untuk melakukan transfer uang kapan saja tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

II.7 Media Komunikasi

Media komunikasi yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi antara penjual dengan pembeli secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu dengan menggunakan instant messaging, email dan social networking . Selain itu, selain berfungsi sebagai media komunikasi dapat juga berfungsi sebagai media promosi penjualan juga kepada masyarakat dengan melalui fasilitas jejaring sosial seperti Facebook.

II.7.1 Instant Messaging

Instant messaging atau biasa disebut pesan instan adalah sebuah teknologi internet yang mengizinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk mengirimkan pesan-pesan singkat secara langsung pada saat yang bersamaan real time menggunakan teks kepada pengguna lainnya yang sedang terhubung ke jaringan yang sama. Konsep yang digunakan oleh teknologi ini muncul pada awal- awal pengembangan sistem operasi UNIX dan jaringan internet, para pengguna yang sudah masuk log dapat mengirimkan perintah berupa codetalkcode, write dan finger untuk melihat siapa saja yang sudah masuk log dan akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada mereka. Istilan pesan instan instant messaging saat ini pada umumnya mengacu kepada sebuah teknologi yang dipopulerkan oleh America Online AOL, yang kemudian diikuti oleh Yahoo Messenger, Google dan Microsoft Windows Live Messenger dan perusahaan-perusahaan lainnya. Yahoo Messenger adalah aplikasi tambahan dari server yahoo. yahoo messenger adalah alat bantu untuk kita berkomunikasi antara id yahoo yang satu dengan yang lainnya, atau biasanya di sebut juga dengan chating. Fitur-fitur yang bisa anda gunakan di yahoo messenger ini diantaranya adalah add a contact, merupakan sebuah fitur yang memudahkan anda buat mengingat siapa saja dan apa aja id yang teman-teman kita miliki. Send file , merupakan fitur yang mendukung untuk mengirim file anda ke teman anda, misalkan saja anda mau ngrim file ke singapura sedangkan anda berada di indonesia nah dari pada lewat e-mail atau sebagainya yang mungkin akan menghabiskan sedikit waktu maka di permudah oleh yahoo itu sendiri, dengan merngadakan fitur yang di sebut dengan send file, denga cara klik Action - send file, kemudian anda pilih file yang mau di kirim terus klik open. Ada lagi fitur terbaru yang bagus untuk digunakan, fitur yang di maksud merupakan fitur yang bisa disebut dengan Call Computer, Call Computer merupakan fitur yang memudahkan anda dalam bercakap-cakap melalui jaringan internet dengan gratis dan tidak menyusahkan anda dengan cara menulis satu per satu, walaupun fitur ini membutuhkan bandwith yang cukup besar tapi unutk kenyamanan anda fitur ini cukp memuaskan. Webcam , kalau webcam sendiri itu juga fitur yang membutuhkan bandwith yang besar, karena dia menunjukan gamar bukan hanya sound, webcam bisa kita gunakan kalau kita ada hardware webcam, kita bisa melihat seperti gimana orang yang sedang chat sama kita dan kita juga bisa melihat aktifitas apa aja yang dia lakukan. Conferance , merupakan sebuah fitur yang bisa membuat kita chating bersama atau basanya bahasa yang lebih gaul di sebut dengan meeting, meeteng itu kan kita diskusi bersama, mencari permasalahan dan menemukan pemecahan masalahnya secara bersama-sama. asik nih buat ibu-ibu kalau mau ngegosip, bisa lebih canggih aja nih ngegosip ibu-ibu rumah tangga. Audibles , merupakan aplikasi yang bisa mengirim animasi ke lawan bicara kita, banyak animasi yang terdapat di sini dan beragam lagi bentuknya. Bisa di pilih di more audibles di sana banyak animasi-animasi yang lucu- lucu dan menyebalkan. Pokoknya banyak fitur-fitur yang yahoo gunakan. Bisa anda lihat setelah selesai install yahoo messenger dan sudah daftar dan login. Dan anda bisa mendaftarkan id yahoo di http:mail.yahoo.com.

II.7.2 Email

Electronic Mail adalah salah satu fasilitas atau aplikasi yang paling banyak digunakan di Internet. Hal ini karena Email merupakan alat komunikasi yang paling murah dan cepat. Dengan Email kita dapat berhubungan dengan siapa saja yang terhubung ke internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal bila kita menggunakan line telepon atau ISDN. Email menggeser penggunaan telepon dan fax dimasa kini. Konsep Email adalah seperti kita mengirim surat dengan pos biasa, dimana kita mengirimkan ke kantor pos dengan dibubuhi alamat yang kita tuju. Dari kantor pos tersebut akan disampaikan ke kantor pos yang terdekat dengan alamat yang dituju dan akhirnya sampai ke alamat tersebut. Dan si penerima hanya membuka kotak pos-nya saja yang ada di depan rumah. Disini si Pengirim tidak tahu apakah si orang yang dituju tersebut sudah menerima surat tersebut, sampai surat itu dibalas. Dengan Email, data dikirim secara elektronik sehingga sampai di tujuan dengan sangat cepat. Juga dapat mengirim file-file berupa program, gambar, grafik dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengirim ke lebih dari satu orang sekaligus pada saat bersamaan dan kita juga tahu dalam hitungan detik, bahwa surat kita tersebut telah sampai ketujuannya.

II.7.3 Social Networking

Social Networking adalah sebutan lain terhadap website community. Social Networking adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya. Bentuk kolaborasi antara lain adalah saling bertukar pendapatkomentar, mencari teman, saling mengirim email, saling memberi penilaian, saling bertukar file dan yang lainnya. Intinya dari situs social networking adalah interaktifitasaritahun ke tahun, ada saja tumbuh fasilitas dan media baru penyedia social networking. Katakanlah seperti Digg, Friendster, Facebook, Twitter dan masih banyak lagi yang bertujuan untuk menjalin jaringan pertemanan tanpa dibatasi oleh tempat dan ruang secara fisik. Dari sekian banyak penyedia social networking, ada yang sebagian menghilang begitu saja, adapula yang sukses, tergantung dari pengelolaannya baik secara teknikal maupun manajemen pemasaran promosi, keuangan, legalitas, bussiness intelegent. Situs jejaring sosial yang sangat diminati oleh masyarakat di Indonesia pada saat ini adalah Facebook. Facebook sangat berguna bagi yang ingin meningkatkan omset bisnis. Sebagaimana bahwa yang bisa meningkatkan omset bisnis kita adalah apabila ada lebih banyak pembeli, lebih banyak menjual dan atau lebih banyak yang dijual. Manfaatkan kebiasaan- kebiasaan baru orang dalam bertingkah laku seperti selalu menggunakan internet untuk mencari informasi, mendapatkan solusi dari masalah, untuk berinteraksi dan komunikasi, dan untuk membuat keputusan. Jadi Bisnis kita harus ada di internet supaya bisa meningkatkan omset. Kebiasaan baru yang tak kalah penting adalah website yang paling banyak dikunjungi di Indonesia adalah Facebook dan rata-rata orang menggunakan Facebook adalah 32 menit setiap harinya. Dengan demikian masuk akal apabila sebagian perkantoran memblokir akses Facebook. Jadi, bisnis kita harus ada di Internet dan sekaligus juga harus menggunakan Facebook sehingga bisa meningkatkan omset yang lebih besar. Facebook akan mempercepat proses penjualan. Karena memang demikian, Facebook akan mempercepat proses penjualan karena beberapa alasan diantaranya adalah kecenderungan orang membeli dari orang yang dikenal, dari rekomendasi teman dan dari orang yang dipercaya akan lebih tinggi. Facebook bukan untuk bisnis namun Facebook bisa digunakan sebagai media promosi. Orang yang bergabung di Facebook 99 adalah untuk bersosialisasi atau berteman. Jadi jangan sekali-kali anda langsung melakukan promosi di Facebook karena bisa- bisa account anda malah dihapus. Berteman dulu kemudian bisnis menyusul. Jadi tujuan utamanya adalah membangun bisnis jangka panjang. Selain hal tersebut di atas, anda juga harus tahu hal-hal yang harus dihindari seperti membuat banyak profil dengan nama samaran, spaming email , mencantumkan data pribadi yang sangat sensitif, harus tahu bahaya Facebook seperti pencurian identitas, penculikan, penipuan, dan harus tahu beberapa tindakan pencegahannya dengan melakukan setting privacy lebih detail. Buatlah beberapa kategori teman minimal 4 misalnya teman, keluarga, bisnis, dan hati - hati. Beberapa fasilitas Facebook yang bisa digunakan untuk berpromosi bisnis adalah Fan Page, Groups dan Notes. Apabila profile pribadi hanya bisa berteman dengan maksimal 5000 orang, kalau di Fan Page bisa lebih. Selain itu Fan Page itu SEO Friendly dan akan muncul di search engine. Di Groups kita bisa berdiskusi lebih detail terkait topik bisnis yang lebih spesifik. Dan Fasilitas Notes bagaikan blog yang bisa update setiap saat. Ada tiga hal yang dapat dilakukan Facebook untuk bisnis, berikut adalah penjelasannya : 1. Sebagai media promosi yang sangat efektif. Banyak sekali fitur-fitur Facebook yang dapat anda manfaatkan untuk promosi dari bisnis yang anda jalani. 2. Sebagai media memperoleh uang langsung, melalui aplikasi- aplikasi pihak ketiga yang dapat di pasang pada akun Facebook anda. 3. Sebagai website dari produk bisnis anda, melalui fitur pembuatan halaman web yang disediakannya. Berikut ini merupakan tips untuk memanfaatkan Facebook sebagai media bisnis: 1. Miliki banyak teman terlebih dahulu. Gunakan berbagai fitur yang ada untuk meningkatkan jumlah teman. Teman-teman tersebut dapat anda kategorikan nantinya, sesuai dengan tujuan bisnis anda. Sekali lagi, modal utama anda berbisnis di Facebook adalah seberapa banyak teman yang anda miliki. 2. Jika teman sudah mulai banyak, rombaklah tampilan akun Facebook anda agar terlihat berbeda dengan akun Facebook standart, sehingga terlihat lebih menarik. 3. Manfaatkanlah semua fitur Facebook sebagai media promosi atas bisnis anda. Namun, tentu dalam porsi yang wajar, jangan penuhi akun Facebook anda dengan informasi promosi semuanya, kecuali jika anda ingin ditinggalkan oleh teman-teman anda. Karena itu, harus mampu menjaga kepercayaan orang-orang yang bersedia menjadi teman anda. 4. Sebagai website social networking, anda jangan egois. Maksudnya adalah jangan hanya menerima komentar dan tanggapan dari teman- teman saja, tapi harus aktif juga untuk mengomentari dan mengunjungi halaman Facebook dari teman anda. 5. Aktif dalam group-group diskusi yang ada hubungannya dengan bisnis, dan silahkan anda bangun sendiri group diskusi untuk bisnis anda. 6. Berhati-hatilah dalam memposting status, catatan dan lain-lainnya, jangan sampai berbuat kesalahan, pikirkanlah matang-matang sebelum mempublishnya. II.8 Security Socket Layer SSL II.8.1 Pengertian Security Socket Layer SSL SSL atau Secure Sockets Layer adalah sebuah protokol keamanan data yang digunakan untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut. Jenis SSL yang paling aman dapat dilihat dari tingkat keamanan SSL, yang terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya misalnya 256 bit. Semakin besar tingkat enkripsi semakin susah untuk dibobol. Secara teknis, semua SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan yang sama. Untuk mengetahui apabila transaksi diamankan oleh SSL adalah sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut. SSL dikembangkan oleh Netscape Communication pada tahun 1994. SSL memiliki tiga versi yaitu 1.0, 2.0, dan 3.0 yang diliris pada tahun 1996. SSL merupakan suatu standar teknologi keamanan yang menjamin bahwa seluruh data yang dilewatkan antara web server dengan web browser terjaga kerahasiaan dan keutuhannya. SSL membuat koneksi yang ter-enkripsi tersandi antara server atau situs dengan pengunjungnya saat pengunjung itu mengaksesnya, sehingga data rahasia atau penting bisa terkirim tanpa khawatir ada usaha perubahan ditengah jalannya. Tanpa enkripsi SSL semua data yang dikirim lewat internet sangat mungkin dilihat oleh orang lain. SSL bertindak sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server. Protokol SSL mengotentikasi server kepada client menggunakan kriptografi kunci publik dan sertifikat digital. Protokol ini juga menyediakan otentikasi client ke server. Algoritma kunci publik yang digunakan adalah RSA, dan untuk algoritma kunci rahasia yang digunakan adalah IDEA, DES, dan 3DES, dann algoritma fungsi hash menggunakan MD5. Verifikasi kunci publik dapat menggunakan sertifikat yang berstandar X.509. Untuk mengaktifkan SSL pada situs anda, anda perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server dan situs anda. Setelah SSL terpasang, anda bisa mengakses situs anda secara aman dengan mengganti URL yang sebelumnya http: menjadi https:.

II.8.2 Sertifikat Security Socket Layer SSL

Sertifikat SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online di enkripsiacak sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data ketika melakukan transaksi. Sertifikat SSL memberikan jaminan keamanan pada pemilik dan pengunjung situs atas data yang dikirim lewat web. Sertifikat SSL yang sering digunakan dapat dilihat pada situs perbankan untuk melakukan transaksi e- banking. Sertifikat SSL yang menerapkan Secure Gateway Cryptography. Enkripsi yang digunakan antara pengunjung dan server minimal 128-bit. Sertifikat SGC SSL ini cocok digunakan pada skenario berikut : 1. Sistem operasi server menggunakan windows 2000 atau yang lebih lama. 2. Terdapat pengunjung situs yang menggunakan browser dan sistem operasi versi lama. 3. Dibutuhkan jaminan minimal tingkat enkripsi untuk mengamankan data sensitif.

II.8.3 Komponen Security Socket Layer SSL

Komponen SSL disusun oleh dua sub-protokol : 1. SSL handshaking , yaitu sub-protokol untuk membangun koneksi yang aman untuk berkomunikasi. 2. SSL record , yaitu sub-protokol yang menggunakan koneksi yang sudah aman. SSL record membungkus seluruh data yang dikirim selama koneksi.

II.8.4 Cara Kerja Security Socket Layer SSL

Dalam berkomunikasi Secure Socket Layer SSL didefinisikan secara berbeda, pada client atau pada server. Client adalah sistem yang menginisiasi komunikasi, sedangkan server adalah sistem yang merespon request dari client. Pada aplikasinya di internet, browser web adalah client dan website adalah server. Client dan server mempunyai perbedaan utama pada aksi yang dilakukan ketika negosiasi tentang parameter keamanan. Client bertugas untuk mengajukan opsi SSL yang akan digunakan pada saat pertukaran pesan, dan server menentukan opsi mana yang akan digunakan. Pada implementasinya SSL berjalan pada transport layer dengan aplikasi SSLeay dan OpenSSL. Secara umum cara kerja SSL dapat dijelaskan dalam beberapa tahapan yaitu sebagai berikut : 1. Tahapan Pembangunan Chanel. 2. Client membentuk koneksi awal ke server dan meminta koneksi SSL. 3. Jika server yang dihubungi telah dikonfigurasi dengan benar, maka server ini mengirimkan public key miliknya kepada client. 4. Client membandingkan sertifikat dari server ke basis data trusted authorities . Jika sertifikat terdaftar di dalamnya, artinya client mempercayai trust server itu dan akan maju ke tahap 4. Sehingga pemakai harus menambahkan sertifikat tersebut ke trusted database sebelum maju ke langkah 4. Client menggunakan Public Key yang didapatnya untuk mengenkripsi dan mengirimkan session key ke server. Jika server meminta sertifikat client di tahap 2, maka client harus mengirimnya sekarang. Jika server di setup untuk menerima sertifikat, maka server akan membandingkan sertifikat yang diterimanya dengan basis data trusted authorities dan akan menerima atau menolak koneksi yang diminta. Jika kondisi ditolak, suatu pesan kegagalan akan dikirimkan ke client . Apabila koneksi diterima, atau bila server tidak di setup untuk menerima sertifikat, maka server akan mendekripsi session key yang didapat dari client dengan private key milik server dan mengirimkan pesan berhasil ke client yang dengan demikian membuka suatu secure data chanel. Tahapan Otentikasi Server : 1. Client mengirimkan pesan Client Hello untuk mengajukan opsi SSL. 2. Server memberi respon dengan memilih opsi SSL melalui ServerHello. 3. Server mengirimkan sertifikat kunci publik pada pesan Certificate. 4. Server mengakhiri bagian negoisasi dengan pesan ServerHelloDone. 5. Client mengirimkan informasi session key yang dienkripsi dengan kunci publik server melalui pesan ClientKeyExchange . 6. Client mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan . 7. Client mengirimkan pesan Finished sehingga memungkinkan server mengecek opsi baru yang diaktifkan . 8. Server mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan . 9. Server mengirimkan pesan Finished sehingga memungkinkan client mengecek opsi baru yang diaktifkan. Tahapan Pemisahan Otentikasi Server dan Enkripsi : 1. Client mengirimkan pesan ClientHello untuk mengajukan opsi SSL . 2. Server memberi respon dengan memilih opsi SSL melalui ServerHello . 3. Server mengirimkan sertifikat kunci publik pada pesan Certifikat. 4. Server mengirimkan kunci publik yang harus digunakan oleh client untuk mengenkripsi kunci simetrik pada ServerKeyExchange, kunci ini terdapat pada sertifikat server . 5. Server mengakhiri bagian negoisasi dengan pesan ServerHelloDone . 6. Client mengirimkan informasi session key pada pesan lientKeyExchange dienkripsi dengan kunci publik yang disediakan oleh server . 7. Client mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan opsi yang dinegoisasi untuk semua pesan yang akan dikirimkan . 8. Client mengirimkan pesan Finished sehingga memungkinkan serve mengecek opsi baru yang diaktifkan . 9. Server mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan . 10. Server mengirimkan pesan Finished yang memungkinkan client mengecek opsi baru yang diaktifkan. Tahapan Otentikasi Client : 1. Client mengirimkan pesan ClientHello untuk mengajukan opsi SSL . 2. Server memberi respon dengan memilih opsi SSL melalui ServerHello . 3. Server mengirimkan sertifikat kunci publik pada pesan Certificate . 4. Server mengirimkan pesan Certificate Request untuk menunjukan bahwa server ingin mengotentikasi client . 5. Server mengakhiri bagian negosiasi dengan pesan ServerHelloDone . 6. Client mengirimkan sertifikat kunci publik pada pesan Certificate . 7. Client mengirimkan informasi session key pada pesan ClientKeyExchange dienkripsi dengan kunci publik server . 8. Client mengirimkan pesan CertificateVerify yang menandai informasi penting tentang sesi menggunakan kunci privat client, server menggunakan kunci publik dari sertifikat client untuk memverifikasi identitas client . 9. Client mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan . 10. Client mengirimkan pesan Finished sehingga memungkinkan server mengecek opsi baru yang diaktifkan . 11. Server mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan . 12. Server mengirimkan pesan Finished yang memungkinkan client mengecek opsi baru yang diaktifkan. Tahapan untuk melanjutkan sesi : 1. Client mengirimkan pesan ClientHello yang menetapkan ID sesi sebelumnya . 2. Server memberi respon dengan ServerHello untuk menyetujui ID sesi . 3. Server mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan kembali opsi pengamanan sesi untuk pesan yang akan dikirim . 4. Server mengirimkan pesan Finished yang memungkinkan client mengecek opsi baru yang diaktifkan kembali . 5. Client mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan kembali opsi yang dinegoisasi untuk semua pesan yang akan dikirimkan . 6. Client mengirimkan pesan Finished yang memungkinkan server mengecek opsi baru yang diaktifkan kembali.

II.8.5 Keuntungan Security Socket Layer SSL

Transaksi bisnis ke bisnis atau bisnis ke pelanggan yang tidak terbatas dan menambah tingkat kepercayaan pelanggan untuk melakukan transaksi online dari situs anda. Untuk lebih jelasnya keuntungan Security Socket Layer SSL akan ada pada tabel II.1 sebagai berikut : Tabel II.1 Keuntungan SSL Kriteria SSL Enkripsi 1. Kuat 2. Berbasis browser Dukungan otentikasi 1. Otentikasi satu arah 2. Sertifikat digital 3. Otentikasi dua arah Security 1. End-to-end security 2. Client to resource encrypted Metode pengaksesan kapanpun dan di manapun user berada instalasi 1. plug and play. 2. Tidak memerlukan perangkat lunak atau keras tertentu. Biaya Rendah dan murah Kenyamanan User 1. Friendly 2. tidak membutuhkan training Perangkat lunak yang dibutuhkan client web browser standar Skalabilitas scalable dan mudah dideploy User User - customer, partner, pegawai, vendor , dsb

II.8.6 Kerugian Security Socket Layer SSL

Sebagian besar penyelenggara Internet banking di Indonesia mengklaim menggunakan teknologi Secure Socket Layer SSL untuk menjamin keamanan layanan mereka. Jaminan SSL 128 bit inilah yang sering digunakan dalam iklan dan dalam meyakinkan kustomer. Kata-kata lainnya yang sering digunakan dalam menjamin keamanan para pengguna adalah penggunaan firewall, Public Key Infrastructure dan Encryption Accelerator Card. Pendekatan keterbukaan belum menjadi suatu tradisi pada Internet Banking di Indonesia. Sehingga penjelasan sekuriti relatif masih berfungsi sebagai PR belaka. Sayangnya seringkali informasi yang diterima pengguna kuranglah lengkap mengenai apa yang diamankan oleh SSL ini. Begitu juga dengan firewall kurang dijelaskan apa yang diamankan oleh firewall ini. Hal ini mengakibatkan munculnya, pemahaman akan adanya jaminan keamanan semu dalam benak pengguna. Pengguna sering memiliki anggapan karena sudah memakai SSL maka pasti koneksi yang dilakukannya aman, tak ada masalah keamanan yang bisa timbul. Hal ini juga dididorong oleh informasi yang kurang lengkap dari penyedia jasa Internet Banking. SSL Secure Socket Layer pada dasarnya merupakan suatu mekanisme yang melindungi koneksi dari usaha penyadapan. Hal ini karena komunikasi yang terjadi antara client-server melalui suatu jalur yang di enkripsi. Tetapi sistem ini tidak melindungi dari salah masuknya pengguna ke host yang berbahaya, ataupun tak melindungi apakah suatu kode yang di download dari suatu situs bisa dipercaya, atau apakah suatu situs itu bisa dipercaya. Abadi 1996 telah menunjukkan kelemahan protokol SSL versi awal secara teoritis. Jadi jelas SSL ini tidak melindungi dari beberapa hal misal detail dari tiap ancaman ini tidak dibahas pada tulisan ini : 1. Denial of Services 2. Buffer overflow 3. Man-in-the-middle attack 4. Cross scripting attack Pada model SSL, user-lah yang harus bertanggung jawab untuk memastikan apakah server di ujung sana yang ingin diajak berkomunikasi benar-benar merupakan server yang ingin dituju. Pada dunia nyata untuk meyakinkan bahwa orang yang dihubungi adalah orang sesungguhnya, dapat dilakukan dengan mudah karena orang saling mengenal. Dengan melihat muka, suara, bau dan sebagainya kita bisa mendeteksi bahwa dia orang yang sesungguhnya. Pada dunia internet hal seperti itu sulit dilakukan, oleh karenanya digunakan sertifikat digital untuk melakukan hal ini. Sertifikat ini mengikat antara suatu public key dengan suatu identitas. Sertifikat ini dikeluarkan oleh sebuah pihak yang disebut CA Certificate Authority misal dalam hal ini Verisign atau Thawte. CA sendiri memperoleh sertifikat dari CA lainnya. CA yang tertinggi disebut root dan tidak memerlukan sertifikat dari CA lainnya. Penanganan sertifikat ini dilakukan secara hierarki dan terdistribusi. Sayangnya sertifikat digital saja, bukanlah obat mujarab yang bias mengobati semua jenis permasalahan sekuriti. Agar SSL dapat bekerja dengan semestinya melakukan koneksi terenkripsi dengan pihak yang semestinya, maka penggunalah yang harus memverifikasi apakah sertifikat yang dimiliki oleh server yang ditujunya adalah benar. Berikut ini adalah beberapa hal minimal harus diperhatikan: 1. Apakah sertifikat tersebut dikeluarkan oleh CA yang dipercaya. 2. Apakah sertifikat tersebut dikeluarkan untuk pihak yang semestinya perusahaan yang situsnya dituju. 3. Apakah sertifikat itu masih berlaku. Sayangnya banyak orang tak peduli terhadap permasalahan di atas. Sebetulnya ketika melakukan koneksi ke sebuah situs yang mendukung SSL, hal tersebut ditanyakan oleh browser, tetapi sebagian besar pengguna selalu menekan Yes ketika ditanya untuk verifikasi sertifikat ini. Untuk melihat ketiga hal tersebut, dapat dilakukan dengan double-click pada tombol kunci yang ada di bagian kiri bawah browser. Begitu juga dengan keterangan 128-bit SSL. Seringkali tanpa dilengkapi dengan penjelasan semestinya apa maksud 128-bit ini, dan apa kaitannya dengan PIN pengguna, ataupun hal lainnya. Masih banyak perusahaan yang mengambil mentah-mentah keyakinan akan keamanan SSL ini tanpa mencoba memahami atau menerangkan keterbatasan SSL dalam melakukan perlindungan. Sebagai dampaknya pengguna menjadi tak peduli terhadap ditail mekanisme transaksi yang dilakukannya. Dengan memanfaatkan kekurang-waspadaan pengguna dapat timbul beberapa masalah sekuriti. Berikut ini adalah celah sekuriti dalam penggunaan SSL yang diakibatkan oleh server si penyerang di luar server asli. Celah seperti ini relatif sulit dideteksi dan dijejaki tanpa adanya tindakan aktif, karena terjadi di server lain. Celah ini pada dasarnya dilakukan dengan cara mengalihkan akses user dari situs aslinya ke situs palsu lainnya, sehingga dikenal dengan istilah page hijacking. Beberapa kemungkinan teknik yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah : 1. Ticker symbol smashing . Biasanya digunakan pada pengumuman press release , dengan memanfaatkan simbol dari perusahaan besar lainnya. Sehingga secara tersamar pengguna akan belok ke situs ini. Misal Perusahaan KUMBAYO baru saja meluncurkan produknya. Perusahaan ini tak ada hubungan dengan Bank Ha Ha. Misal Bank Ha-Ha adalah suatu bank besar. Dengan cara ini orang akan terdorong ke situs perusahaan KUMBAYO, yang semula akan ke Bank Ha-Ha. 2. Web Spoofing . Memanipulasi alamat URL pada sisi client, sehingga akan memaksa si korban melakukan browsing dengan melalui situs tertentu terlebih dahulu. Dengan cara ini dapat menyadap segala tindakan si korban, ketika melakukan akses ke situs-situs. Sehingga si penyerang dapat memperoleh PIN ataupun password. Cara ini biasanya memanfaatkan trick URL Rewrite . Umumnya pengguna awam tak memperhatikan apakah akses dia ke suatu situs melalui www.yahoo.com atau melalui. Karena yang tampil di browsernya adalah tetap halaman dari www.yahoo.com. 3. DNS Spoofing Bellovin, 1995. Teknik ini digunakan untuk memanfaatkan DNS server untuk membangkitkan celah sekuriti. Dengan cara ini penyerang mampu membelokkan seorang pengguna ke server DNS lain yang bukan server semestinya, ketika ia memasukkan nama situs. Dengan cara ini maka penipuan dapat dilanjutkan misalnya dengan mengumpulkan PIN atau password. 4. Typo Pirates . Dengan cara mendaftar nama domain yang hampir mirip, dan membuat situs yang mirip. Pengguna yang tak waspada akan masuk ke situs ini dan memberikan PIN dan password. Cara inilah yang terjadi pada kasus KlikBCA palsu. Hal ini disebabkan sebagian besar pengguna tak waspada, apakah alamat URL Universal Resource Locator yang dimasukkannya benar pada saat ia mengakses suatu situs web, dan apakah sertifikat yang diterima sama dengan sertifikat seharusnya pada saat ia mengakses situs web yang mendukung SSL. 5. Cybersquating . Membeli nama domain yang mungkin akan digunakan orang. Tujuan penggunaan cara ini adalah lebih kepada mengambil keuntungan keuangan dengan menjual kembali domain tersebut pada harga yang jauh lebih tinggi. 6. Man-in-the-middle-attack . Cara ini dilakukan dengan memaksa orang percaya bahwa situs yang dituju sama halnya dengan situs asli. Hal itu dilakukan dengan mencegat akses pengguna ketika hendak melakukan koneksi ke situs asli, teknik seperti TCP Hijack sering digunakan, lalu meneruskan akses pengguna ke web situs sebenarnya. Sepintas lalu hal ini tidak terlihat oleh pengguna. Serangan ini lebih berbahaya daripada sekedar typo pirates . Resiko ini bisa timbul ketika jalur penyerang berada di antara pengguna dan situs penyedia layanan. Trik-trik di atas sebagian besar memanfaatkan kelengahan pengguna, atau keawaman pengguna. Dalam mendisain sistem maka perlu diperhatikan kelengahan pengguna ini. Baik kesalahan dia mengetik nama situs, dan lain- lainnya. Untuk itu sudah sepantasnya pemahaman tentang user Indonesia perlu dilakukan lebih dalam sebelum dilakukan perancangan sistem ini. Begitu juga dengan produk firewall, sering kali banyak jaminan semu yang diberikan penyedia jasa Internet banking dengan mengatakan bahwa sistem akan aman, karena menggunakan firewall merek tertentu. Jaminan ini tidak bicara apa- apa. begitu juga dengan card encryption accelerator. Sebab pada hakikatnya pernyataan aman memilikin rentang pembicaraan. Sehingga lebih tepat disebutkan aman ketika melakukan hal apa, aman terhadap apa atau aman terhadap siapa. Bahkan ada keterangan yang mengatakan bahwa firewall berkaitan dengan otorisasi login dari seseorang pengguna. Jelas keterangan ini akan menyesatkan pengguna. Sudah saatnya penyedia jasa layanan Internet Bank , memberikan informasi yang lebih tepat. II.9 Analisis dan Pemodelan Sistem II.9.1 Bagian Alur Dokumen Flowmap Merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen, aliran data fisik entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Penggambaran niasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen termasuk ke bagian entitas mana dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokumen tersebut dan seterusnya.

II.9.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary dapat digambarkan dengan garis putus. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum secara garis besar sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data dan data apa saja ke sistem, serta kepada siapa saja informasi dan informasi apa saja yang harus dihasilkan sistem .” Jadi, yang dibutuhkan adalah : 1. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem. 2. Data apa saja yang diberikannya ke sistem. 3. Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan. 4. Apa saja isi jenis laporan yang harus dihasilkan sistem. Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi disebut dengan terminator, dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data disebut dengan data flow, dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran disebut dengan process.

II.9.3 Data Flow Diagram DFD

Data flow Diagram DFD adalah diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya lewat telepon, surat, dan sebagainya atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagianya. Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu : 1. External entity kesatuan Luar atau boundary batas sistem Setiap sistem pasti memiliki batas sistem boundary yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar external entity merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. 2. Data flow arus data Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar. 3. Process proses Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. 4. Data store simpanan data Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.

II.9.4 Entity Relationship Diagram ERD

Entity Relationship Diagram ERD adalah ilustrasi dari entitas-entitas dalam bisnis dan relationship antar entitas. ERD memisahkan antara informasi yang dibutuhkan dalam bisnis dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam bisnis. Jadi, meskipun terjadi perubahan proses bisnis, jenis informasi hampir tetap konstan. Oleh karena itu, struktur data juga hampir tidak berubah. Tujuan utama dari penggambaran ERD adalah untuk menunjukkan struktur objek data entity dan hubungan relationship yang ada pada objek tersebut. ERD berguna bagi profesional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan antara data store pada Data Flow Diagram DFD.

II.9.5 Data Dictionary Kamus Data

Adalah daftar organisasi semua elemen yang ada dalam sistem secara lengkap dengan definisi yang baku sehingga Member dan analisis sistem akan memiliki pengertian yang sama untuk input, output, komponen penyimpanan dan perhitungannya. Kamus data dapat digunakan pada saat analisis sitem atau perancangan sistem, kamus data digunakan untuk mencatat terminologi bisnis, aturan standar batasan panjang karakter, nilai, system field . Untuk membuat spesifikasi elemen data digunakan notasi struktur data, untuk lebih jelasnya akan ada pada tabel II.2 sebagai berikut : Tabel II.2 Notasi Struktur Data Notasi Keterangan = Terdiri dari, sama dengan, diuraikan + Dan Pilihan, boleh atau tidak N{}M Iterasi atau pengukuran mulai N kali sampai M kali [] Pilih salah satu pilihan | Pemisalan dalam notasi [] Keterangan, komentar atau saran Key field II.10 Internet II.10.1 Pengertian Internet Pengertian internet inter-network dapat diartikan jaringan komputer luas yang menghubungkan pemakai komputer satu komputer dengan komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu negara ke negara di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet browsing atau surfing yaitu kegiatan “berselancar” di internet. Kegiatan ini dapat dianalogikan layaknya berjalan –jalan di mall sambil melihat – lihat ke toko-toko tanpa membeli apapun.

II.10.2 Layanan Aplikasi Internet

Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam laporan ini hanya akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan saja, diantaranya adalah: 1. Electronic mail E-mail Email adalah pengiriman surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat email lainnya dijaringan internet. Seperti layaknya surat biasa pada umumnya, email berfungsi untuk mengirimkan surat atau pesan kepada orang lain. Perbedaan email dengan surat biasa adalah email sudah tidak lagi membutuhan kertas sebagai media untuk menuliskan pesan. Media yang digunakan adalah data digital melalui jaringan internet. 2. News-USENET Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan Internet. Aplikasi ini hampir serupa dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim, malihat dan menanggapi suatu berita atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail. Topik diskusi dipisahkan oleh group, dan pemakai yang berminat dapat melihat isi diskusi pada newsgourp tersebut. 3. File Transfer Protocol File Transfer Protocol FTP adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dan lain- lain sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server. Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut : a. Untuk tujuan sharing data b. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer c. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi Member d. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien 4. Remote Login-Telnet Telnet adalah suatu aplikasi remote login internet yang memungkinkan anda untuk login atau menggunakan komputer yang berbeda pada jaringan secara interaktif. Untuk login dibutuhkan login account pada komputer tujuan, jika anda bukan Member terdaftar maka tidak bisa login ke komputer tersebut. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses komputer berbasis sistem operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari servernya. 5. World Wide Web WWW Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan fasilitas information service berbasis archie, gopher dan WAIS Wide Area Information System. Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada sistem tersebut dan output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan teknologi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol HTTP yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web website. Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibutuhkan aplikasi Web Browser. 6. Universal Resource Locater URL Pada penggunaan World Wide Web, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan metode Universal Resource Locater URL, yang merupakan konsep penamaan lokais standar suatu file, direktori, komputer,lokasi komputernya dan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database, atau hasil dari perintah atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi dan metode pengaksesan file tersebut. 7. Hyper Text Transfer Protocol HTTP Web merupakan terobosan baru bagi teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet. Pengguna tinggal mengklik tombol mousenya pada link-link hypertext yang ada untuk melompat ke dokumen diberbagai lokasi di internet. Link-link sendiri bisa mengacu pada dokumen web, server FTP File Transfer Protocol , e-mail ataupun layanan lainnya. Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan request dari browser untuk mengambil dokumen- dokumen web.

II.10.3 Sejarah dan Perkembangan Internet

Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya. Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer. Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles UCLA. Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol semacam bahasa yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi dan IP Internet Protocol. Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca. II.11 Software Pendukung II.11.1 Personal Home Page PHP PHP adalah Personal Home Page, sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagain besar intinya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI Common Gateway Interface. PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya, yaitu : 1. Script kode program terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya. 2. Tidak ada proses compiling dan linking. 3. Berorientasi obyek. 4. Sintaksis pemogramannya mudah dipelajari, dan menyerupai C dan Perl. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Pada umumnya PHP menggunakan MySQL sebagai database, namun PHP juga mendukung database yang lain seperti Oracle, Sybase, mSQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, UNIX dbm.

II.11.2 Hyper Text Markup Language HTML

HTML Hyper Text Markup Language adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML Standard Generalized Markup Language, HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium W3C. HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: bTAMPIL TEBALb. Tanda bdigunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda b untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. Secara garis besar, terdapat beberapa jenis elemen dari HTML : 1. Struktural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks contoh,h1Golfh1 akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1 2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut contoh, bboldfaceb akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks, 3. Hypertext . tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain contoh, a href=http:www.ilmukita.comIlmuKitaaakan menampilkan ilmu kita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu, Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol button, list li, dan garis horizontal hr. Selain markup presentational, markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets. Contoh HTML Sederhana : DOCTYPE html html head titleIlmu Kita : Belajar HTMLtitle head body pBelajar HTMLp body html

II.11.3 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL bahasa Inggris : database management system atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License GPL, tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson dan Michael Monty Widenius. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas . MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. Multi-user . MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Performance tuning , MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi . MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah query. 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCPIP, Unix soket UNIX, atau Named Pipes NT. 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface. 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

II.11.4 Cascading Style Sheet CSS

Cascading Style Sheet CSS merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer , images dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over , spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. Fakta Menggunakan CSS diantaranya : 1. Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama. 2. Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama. 3. Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan. 4. Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya. 5. Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser 6. CSS adalah layouting Masa Depan dengan penggabungan bersama XHTML. II.11.5 JavaScript II.11.5.1 Sejarah JavaScript JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun pengembang bahasa pemrograman “Java” pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.

II.11.5.2 Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program. Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan embedded . Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

II.11.5.3 Kelebihan JavaScript

JavaScript bekerja pada sisi browser. Maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url . setelah itu, browser “mengambil” file html dengan file JavaScript yang melekat padanya jika memang ada ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file JavaScript berada pada browser, barulah script JavaScript tersebut bekerja. Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respon cepat terhadap aksi dari user. Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi JavaScript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi JavaScript.

II.11.6 Adobe Dreamweaver CS4

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems, yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 11 yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 sering disingkat Adobe CS5. Adobe Dreamweaver CS4 merupakan salah satu aplikasi paling populer yang digunakan untuk membangun website. Adobe Dreamweaver CS4 memberikan fasilitas pengeditan HTML secara visual. Aplikasi ini menyertakan berbagai fasilitas dan teknologi pemrograman web terkini seperti HTML, CSS, dan Javascript. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengeditan Javascript, XML, dan dokumen teks lainnya secara langsung. Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page ASP, ASP.NET, ASP JavaScript, ASP VBScript, ColdFusion, dan Java Server Page JSP.

II.11.7 Apache Web Server

Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet dibandingkan server lainnya seperti e-mail server , ftp serve ataupun news server. Hal ini disebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet. Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless internet atau yang sering disebut sebagai WAP Wireless Access Protocol , yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, web server tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML Wireless Markup Language. Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia adalah apache. Software tersebut dapat kita download secara gratis dari web resmi apache, yaitu http:www.apache.org. Dalam Penggunaannya Apache merupakan software open source yang sekarang ini sudah merebut pasar dunia lebih dari 50. Web server ini fleksibel terhadap berbagai system operasi seperti windows9xNT ataupun unixlinux. Apache merupakan turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd pada sekitar tahun 1995. Kelebihan web server Apache : 1. Freeware software gratisan. 2. Mudah di install. 3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi. 4. Mudah mengkonfigurasinya. Apache Web server mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web servernya, misalnya : untuk menambahkan modul, cukup hanya menset file konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu ke dalam kumpulan modul lain yang sudah dioperasikan.

II.11.8 Web Browser

Penjelajah web atau biasa disebut web browser, disebut juga sebagai perambah atau peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Google Chrome, Opera dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web . Adapun untuk lebih jelasnya tentang beberapa istilah yang sering muncul pada saat kita menggunakan web browser akan ada pada tabel II.3 sebagai berikut: Tabel II.3 Istilah Web Browser

II.11.8.1 Mozilla Firefox

Mozilla Firefox adalah sebuah program browser seperti Internet Explorer. Tetapi Mozilla Firefox memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Internet Explorer. Contoh saja, pada Internet Explorer tidak memiliki fasiltas memblock pup up atau menutup sebuah site yang meminta mendownload sebuah program. Ketika mencoba program Mozilla Firefox, keunggulan pada program browser ini mampu menjangkau sebuah site yang tidak dapat dibuka oleh Internet Explorer. Fitur lain, adalah download manager. Pada IE biasanya untuk mendownload sebuah file, maka program akan membuat sebuah windows khusus untuk melihat proses download. Sedangkan dengan IE, proses download ditampilkan dengan beberapa windows. Tidak itu saja, Mozilla Firefox mengijinkan penguna untuk melakukan resume dan suspend proses download. Fasilitas multiple browser, sudah dimiliki oleh Firefox. Untuk membuka beberapa website, Firefox dapat membuka beberapa windows dalam satu frame browser, atau memisahkan dengan beberapa windows seperti mengunakan Internet Explorer. Cara ini sebenarnya dapat dilakukan dengan program bantu bila mengunakan engine Internet Explorer. Misalnya Avant Browser yang mampu membuka dan membagi beberapa site dalam satu program. Tetapi keunggulan multiple browser pada Firefox diatas Avant browser . Karena Firefox juga mampu membuka 2 windows berbeda dengan multiple browser . Cara ini sangat berguna bila anda mencari data ketika melakukan surfing di Internet, dimana satu windows untuk mencari satu data dari beberapa website, sedangkan windows lain mencari data lainnya. Sehingga data yang anda cari tidak menumpuk pada sebuah program dan dapat dipisah pisah sesuai kategori yang anda bagi pada program Firefox. Banyak lagi fitur pada program Firefox, seperti penampilan yang dapat dirubah oleh pemakai dengan mendownload skin untuk Firefox. Tetapi fungsi browser adalah memudahkan anda membuka site tentunya, dan Firefox memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan IE. Minusnya masih terdapat kompatibel antara site yang di disain bagi Internet Explorer terkadang terlihat sedikit berbeda ketika dibuka dengan Firefox. Untuk kemampuan yang kurang, terkadang site tidak dapat dibuka bila membuka site terlalu banyak dan masih memiliki bug pada program. Dan kontrol yang lebih banyak mengunakan menu dibandingkan fungsi key pada keyboard, sehingga pemakai harus selalu mengarahkan icon ke menu program. Untuk lebih jelasnya akan ada pada gambar II.5 sebagai berikut : Gambar II.5 Browser Mozilla Firefox

II.11.8.2 Google Chrome

Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Versi beta untuk Microsoft Windows diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa. Untuk lebih jelasnya akan ada pada gambar II.6 sebagai berikut : Gambar II.6 Browser Google Chrome

II.11.8.3 Opera

Opera adalah penjelajah web dan paket perangkat lunak internet antar platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk internet seperti penjelajah web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux. Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh penjelajah web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar browser komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel, smartphone, dan personal digital assistant. Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang menggunakan Maemo, BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan sistem operasi iPhone, serta Java ME. Sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan browser Opera di dalamnya. Opera adalah satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo DS dan Wii. Beberapa televisi memiliki browser Opera dalam set-top box atau kotak pengaturannya. Adobe Systems memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan dalam Adobe Creative Suite. Untuk lebih jelasnya akan ada pada gambar II.7 sebagai berikut : Gambar II.7 Browser Opera 107

Bab III Analisis Dan Perancangan Sistem

III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga diusulkan perbaikan-perbaikan. III.1.1 Analisis Masalah Ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam sistem yang sedang berjalan saat ini diantaranya: 1. Pemberian informasi kepada konsumen dirasakan kurang efektif sehingga konsumen belum tentu mendapatkan informasi secara lengkap. 2. Sistem yang berjalan saat ini masih konvensional dengan sistem transaksi barang secara langsung menghabiskan waktu dan biaya yang cukup banyak. 3. Tidak adanya media promosi di toko Internusa Soccer. 4. Toko Internusa Soccer mengalami kesulitan dalam hal memperluas pasar. 5. Proses pembuatan laporan yang terjadi secara manual mengakibatkan proses pelaporan data penjualan menjadi lambat dan kurang tertata dengan baik. III.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Pada tahapan ini akan dianalisis mengenai prosedur-prosedur yang sedang berjalan di toko Internusa Soccer. Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa saja yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan pihak toko, prosedur yang terlibat pada sistem yang sedang berjalan di toko Internusa Soccer adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Penjualan Barang. 2. Prosedur Pembuatan Laporan. Berikut adalah penjelasan prosedur-prosedur yang terlibat dalam sistem penjualan produk di toko Internusa Soccer yaitu : III.1.2.1 Prosedur Penjualan Barang Adapun proses-proses yang terjadi dalam prosedur penjualan produk yang sedang berjalan di toko Internusa Soccer adalah sebagai berikut : 1. Konsumen datang langsung ke toko Internusa Soccer untuk memilih barang yang akan dibeli. 2. Konsumen memilih barang yang akan dibelinya pada etalase toko dan brosur yang telah disediakan oleh kasir. Setelah konsumen mendapatka barang yang akan dibelinya, konsumen memberikan barang tersebut ke kasir. 3. Kasir menerima barang yang akan dibeli oleh konsumen, kemudian di cek apakah barang yang akan dibeli tersedia atau tidak. Jika barang yang dibeli tersedia maka barang tersebut diberikan ke konsumen. Jika tidak tersedia maka barang atau data barang tersebut akan dikembalikan lagi kepada konsumen. 4. Kasir memberikan nota penjualan tersebut kepada konsumen. 5. Konsumen membayar sesuai dengan total harga yang telah tertera dalam nota penjualan. Kemudian, kasir akan memberikan barang yang dibeli dan nota penjualan kepada konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.1 dibawah ini yang merupakan diagram alir dokumen flow map prosedur penjualan barang : Konsumen Kasir Data barang yang akan dibeli Data barang yang akan dibeli Pengecekan persediaan barang Tersedia Tidak Data barang yang dibeli tidak tersedia Data barang yang dibeli tidak tersedia Data barang yang dibeli tersedia Ya Pembuatan nota penjualan Nota penjualan A1 Nota penjualan 2 1 1 Nota penjualan kosong 1 2 Gambar III.1 FlowMap penjualan barang Keterangan : A1 : Arsip nota penjualan III.1.2.2 Prosedur Laporan Penjualan Harian Prosedur pembuatan laporan pada toko Internusa Soccer saat ini terdiri dari beberapa urutan proses adalah sebagai berikut : 1. Mengambil arsip nota penjualan sebagai data untuk pembuatan laporan penjualan. 2. Mengisi form laporan penjualan. 3. Laporan yang sudah diisi diperiksa kembali oleh kasir. 4. Jika laporan sudah sesuai maka laporan dibuat rangkap dua, satu untuk pemilik toko dan satu lagi untuk kasir. 5. Jika laporan tidak sesuai maka laporan diperbaiki atau membuat laporan ulang. 6. Laporan penjualan dibuat dua rangkap, Rangkap pertama diberikan kepada pemilik toko dan rangkap kedua dijadikan arsip untuk kasir. 7. Pemilik toko menerima laporan penjualan perhari dari kasir. 8. Laporan tersebut diperiksa dan disahkan oleh pemilik toko kemudian ditandatangani. 9. Laporan yang telah ditandatangani lalu dijadikan arsip untuk pemilik toko. Pemilik Toko Kasir Laporan haria yang sudah diisi dan sesuai Nota penjualan yang sudah direkap 1 Laporan Penjualan Yang Telah di sahkan A1 Pengesahan Mengisi Form Laporan Nota Penjualan A3 A4 A2 2 2 Memeriksa laporan Sesuai ? Laporan haria yang sudah diisi dan sesuai 1 Tidak Ya Form laporan kosong 1 2 Form laporan penjualan harian yang sudah di isi 1 2 1 Laporan harian yang sudah diisi dan tidak sesuai 1 2 Gambar III.2 Flowmap Laporan Penjualan Harian Keterangan : A1 : Arsip nota penjualan A2 : Arsip laporan nota yang sudah di rekap A3 : Arsip laporan penjualan untuk kasir A4 : Arsip laporan penjualan untuk pemilik toko III.1.3 Analisis Non Fungsional Analisa kebutuhan non fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada di toko Internusa Soccer, diantaranya perangkat keras, perangkat lunak, dan user. sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan. III.1.3.1 Analisis User Sistem yang akan dibangun ini digunakan oleh 3 jenis pengguna utama yaitu administrator, member dan pengunjung. Administrator dapat melakukan pengelolaan terhadap petugas atau operator, dapat melihat pelanggan atau member, dapat mengatur website, dapat mengganti password administrator, mengelola kategori barang, kelola barang, kelola pesanan, laporan, ongkos kirim, melihat komentar barang, mengatur file dan mengganti password. Sedangkan member hanya dapat melakukan pemesanan barang melihat transaksi yang telah dilakukan oleh member, melihat halaman web dan melihat barang. Kalau pengunjung hanya dapat melihat halaman dan melihat barang. Tabel III.1 Analisis Administrator Pengguna Administrator Tanggung Jawab Mengelola data yang terdapat di aplikasi. Hak akses Mengelola profil administrator, melakukan pengelolaan pengaturan, pengelolaan operator, melihat data member, melakukan pengolaan kategori produk, pengelolaan produk, pengelolaan pemesanan, pengelolaan laporan, pengelolaan ongkos kirim dan pengelolaan diskon. Tingkat Pendidikan Minimal SMA sederajat. Tingkat Keterampilan Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk mengelola data dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet. Pengalaman Tidak ada Jenis Pelatihan Cara menggunakan aplikasi. Tabel III.2 Analisis Member Pengguna Member Tanggung Jawab Melakukan pemesanan. Hak Akses Melakukan pemesanan barang, mengubah data pribadi, melihat transaksi yang sudah pernah dilakukan, mengelola keranjang belanja. Tingkat Pendidikan Apa saja. Tingkat Keterampilan Dapat menggunakan computer dan dapat menggunakan internet untuk browsing. Pengalaman Pernah melakukan transaksi pembelian secara online. Jenis Pelatihan Tidak ada. Tabel III.3 Analisis Pengunjung Pengguna Pengunjung Tanggung Jawab Tidak ada Hak Akses Dapat melihat katalog barang yang terdapat di website tersebut dan tidak dapat melakukan pemesanan barang karena belum melakukan registrasi, dapat menjadi member dengan melakukan registrasi. Tingkat Pendidikan Tidak ada Tingkat Keterampilan Dapat menggunakan computer dan dapat menggunakan internet untuk browsing. Pengalaman Tidak ada Jenis Pelatihan Tidak ada III.1.3.2 Analisis Perangkat Keras Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang sedang digunakan di toko Internusa Soccer. Perangkat keras yang sedang digunakan di toko Internusa Soccer adalah sebagai berikut: 1. Processor dengan kecepatan 2,8 GHz 2. RAM sebesar 512 MB 3. VGA Card 256 MB 4. Kapasitas free hardisk 80 GB 5. Monitor dengan resolusi layar 1024 x 768 6. Keyboard 7. Mouse 8. Printer Berdasarkan analisis perangkat keras diatas spesifikasi komputer yang ada sangat mencukupi, hanya saja perlu akses internet agar transaksi dapat berjalan maksimal serta memudahkan dalam pengolahan database. III.1.3.3 Analisis Perangkat Lunak Analisis perangkat lunak software merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat lunak yang selama ini telah dimiliki oleh toko Internusa Soccer. Sistem Operasi yang digunakan di toko Internusa Soccer adalah Windows XP Professional sehingga sudah sangat mencukupi untuk dapat menjalankan perangkat lunak yang akan dibangun. Adapaun perangakat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi ini adalah tercantum pada tabel III.4 sebagai berikut : Tabel III.4 Analisis Perangkat Lunak No Perangkat Lunak Keterangan 1 Sistem Operasi Windows XP Professional 2 Bahasa Pemrograman PHP 3 DBMS MySQL 4 Web browser Mozilla firefox, Opera, Google chrome 5 Code editor Adobe Dreamweaver CS4 6 web server XAMPP III.1.4 Analisis Pengkodean Kode merupakan penyajian dalam mengklafikasikan data sehingga mudah dalam proses masukan ke dalam sistem program. Pengunaan kode biasanya untuk mengidentifikasi data, simbol kode biasanya digunakan pada hampir semua proses yang ada keterkaitannya dengan data. Kode barang X.XX.XXX.XXX Ketentuan perusahaan Tahun produksi Jenis produk Nomor urut produksi Format : Untuk jenis produk kodenya adalah sebagai berikut : 001 : KATUN 002 : WAFER 003 : SERENA Contoh : Kode barang A.10.001.012 Barang dengan jenis KATUN dengan nomor produksi 12, diproduksi pada tahun 2010 III.1.5 Analisis Basis Data Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada sistem digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Sistem yang akan dibangun dapat dilihat hubungan antar entitas. Untuk itu sistem baru yang akan dirancang memiliki usulan ERD yaitu : admin mengelola kategori mengelola memiliki kota Memiliki provinsi memiliki produk memiliki memiliki pembelian melakukan konsumen Warna ukuran 1 1 N 1 1 1 1 1 1 N N N N N N N N id_admin id_kategori Id_ongkos_kirim id_kota id_provinsi id_provinsi id_konsumen id_kategori id_admin id_produk id_detail_pembelian id_pembelian id_produk id_pembelian id_konsumen 1 1 N memiliki id_ukuran id_produk id_kota berita mengelola 1 N id_berita id_admin Konfirmasi_bank memiliki 1 N id_pembelian Id_konfirmasi Id_admin 1 N memiliki N 1 id_retur id_retur memiliki id_kota id_warna id_produk id_ukuran memiliki 1 N id_detail_retur id_detail_pembelian id_kota Kurs Memiliki 1 N id_kurs id_kurs Ongkos_kirim Retur Detail_Retur Detail_Pembelian memiliki N N id_retur Gambar III.3 ERD Entity Relationship Diagram Tabel III.5 Entitas Dan Atribut ERD Entitas Atribut Admin {id_admin, nama_admin, pass_admin, email, telp, rule} Berita {id_berita, id_admin, judul, isi, gambar, tanggal} Kategori {id_kategori, nama_kategori, keterangan, status} Produk {id_produk, id_admin, id_kategori, id_retur, nama_produ, harga, diskon, stok, gambar, keterangan, status} Pembelian {Id_pembelian, id_produk, id_konsumen, id_kota, id_kurs, tgl, jumlah, total, diskon, subtotal, status, kode_pos, telp, alamat, ongkos_kirim, ukuran, berat total} Konsumen {id_konsumen, id_kota, pass_konsumen, nama, alamat, email, kodepos,tgl_buat_konsumen,status, rule,telp } Provinsi {id_provinsi, id_admin, nama} Kota {id_kota, id_provinsi, nama, kota, kd_telp, tampil} Ongkos_kirim {id_ongkos_kirim, id_kota, ongkos_kirim} kurs {id_kurs, jumlah} Konfirmasi Bank {id_konfirmasi, id_pembelian, nama_pengirim, no_rekening, nama_bank, ongkos_kirim, total_bayar} Detail Pembelian {id_det_pembelian, id_pembelian, id_produk, tgl, status, totalbayar, tgl_kirim, tgl_terima, kode_transaksi_bayar, waktu_bayar, id_konfirmasi_bank, nama_bank, carabayar, no_rekening, nama_pengirim,} Ukuran {id_ukuran, id_produk, ukuran, berat} Warna {id_warna, id_produk, id_ukuran, nama_warna} Retur {id_retur, jumlah, keterangan, tanggal} Detail_retur {id_detail_retur, id_retur, id_detail_pembelian, jumlah, keterangan, tanggal} III.1.6 Analisis Fungsional Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis ini diperlukan untuk menentukan masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran. III.1.6.1 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan gambaran secara umum mengenai sebuah sistem yang dirancang secara global, yaitu suatu diagram yang mempresentasikan atau menggambarkan hubungan antara sistem dengan lingkungan luar sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Sistem ditunjukkan dalam satu lingkungan yang menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem hubungannya dengan entitas. Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks dari sistem E- Commerce di toko Internusa Soccer dapat dilihat pada gambar III.4 dibawah ini : Website E-Commerece di toko Internusa Soccer pengunjung Konsumen Administrator Data registrasi pengunjung Data kategori yang di cari Data produk yang di cari Data berita Info registrasi pengunjung Info kategori yang di cari Info produk yang dicari Info berita Data login konsumen Data lupa pasword Data ganti password Data kategori Data produk Data pembelian Data det_pembelian Data ongkos kirim Data Berita Data ukuran Data pengiriman Info login konsumen Info lupa password Info ganti password Info kategori Info produk Info pembelian Info Det_pembelian Info ongkos kirim Info berita Info ukuran Info pengiriman Data login admin Data kategori Data produk Data provinsi Data kota Data Berita Data Pembelian Data det_pembelian Data ukuran Data ongkos Kirim Data Pengiriman Data pembayaran Data forwarder Info login admin Info kategori Info produk Info provinsi Info kota Info Berita Info Pembelian Info Det_pembelian Info ukuran Info ongkos kirim Info pengiriman Info pembayaran Info forwarder Pay Pal Mail Server In fo P e mb a ya ra n Data Pembayaran Info aktifasi registrasi Info pemesanan Info pembayaran Info pengiriman Jejaring Sosial In fo b a ra n g Gambar III.4 Diagram konteks III.1.6.2 Data Flow Diagram Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam Data Flow Diagram DFD terdiri dari entitas luar, aliran data, proses dan penyimpanan data. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk dapat mengerti sistem yang akan dikerjakan. Berikut adalah gambar DFD dari pembangunan aplikasi e-commerce di toko Internusa Soccer adalah sebagai berikut : Registrasi Pengelolaan konsumen Login konsumen Login Admin Cari Produk Pengelolaan data master Admin Pengunjung In fo k e te g o ri y a n g d i c a ri In fo P ro d u k y a n g d i c a ri Berita Kategori Kota Produk Data berita Data berita Data kategori D a ta p ro v in s i D a ta k o ta D a ta p ro d u k Konsumen Admin Data ko nsumen Data konsumen Info registrasi pengunjung Data registrasi pengunjung Data konsumen Info konsumen Konsumen D a ta lo g in k o n s u m e n - Data Login Konsumen - Data lupa pasword Info login konsumen Info lupa pasword In fo k e te g o ri y a n g d i c a ri In fo p ro d u k y a n g d i c a ri View data produk - Info kategori - Info produk - info ukuran Transaksi -I n fo p e m b e li a n -I n fo d e t_ p e m b e li a n -I n fo o n g k s o k ir im D a ta p e m b e lia n D a ta d e t_ p e m b e lia n D a ta o n g k o s k ir im Det_ pembelian Data det_ pembelian Data det_ pembelian View history Info pembelian, det_ pembelian D a ta lo g in A d m in Data login admin Info login admin -D a ta k a te g o ri -D a ta b e ri ta -D a ta p ro v in s i -D a ta k o ta -D a ta p ro d u k -D a ta p e m b e li a n -D a ta d e t_ p e m b e li a n -D a ta o n g k o s K ir im -D a ta f o rw a rd e r L o g in a d m in v a li d -I n fo k a te g o ri -I n fo b e ri ta -I n fo p ro v in s i -I n fo k o ta -I n fo p ro d u k -I n fo p e m b e li a n -I n fo d e t_ p e m b e li a n -I n fo o n g k o s k ir im -I n fo f o rw a rd e r 1 2 3 4 6 7 8 9 10 D a ta k a te g o ri y a n g d i c a ri D a ta p ro d u k y a n g d i c a ri Data kategori Data produk Data ukuran D a ta k a te g o ri y a n g d i c a ri D a ta p ro d u k y a n g d i c a ri Info konsumen Info konsumen Info lupa password knsumen Info ganti password konsumen Data Forwarder Data Ongkos Kirim Ongkos_ kirim Info kategori info data produk Pengelolaan Administrator D a ta a d m in In fo a d m in L o g in a d m in v a li d 5 Info admin Konfirmasi_ kirim D at a k onf ir m as i k ir im Data konfirmasi kirim Data konfirmasi kirim Pembelian Data pembelian Data pembelian Pengiriman - Data pegiriman Data Pengiriman Data forwarder Konfirma si_ bank D a ta p e m b e li a n D a ta D e t_ p e m b e li a n Data konsumen Data lupa password konsumen Data ganti password konsumen Data admin Data konsumen Mail server Data aktifasi registrasi Data pemesanan Data pembayaran Data pengiriman Info aktifasi registrasi Info pemesanan Info pembayaran Info pengiriman Pay pal In fo p e m b a y a ra n D a ta p e m b a y a ra n Ukuran Data ukuran Data ukuran D at a uku ra n Forwarder Data Forwarder Data Forwarder Provinsi D a ta lo g in a d m in Dat a log in kon sume n Dat a k at egor i D at a pr ov ins i D at a K ot a D at a pr oduk D at a k at ego ri Da ta O ngk os Ki rim Dat a K ot a Dat a K ot a D at a O ng k os K ir im Da ta pr odu k D at a k at eg or i D at a for w ar der D at a k at ego ri Dat a p embeli an Dat a det _ pe m be lia n D at a det _ pembel ian D at a det _ pembel ian Dat a pr oduk Da ta det _ pe m b elia n D at a d et _ pembel ian D at a ret u r bar ang Info Transaksi Gambar III.5 DFD Level 0 Pengunjung 1.1 Input Data Registrasi Konsumen 1.2 Aktivasi Account Data Registrasi pengunjung Info registrasi pengunjung Data Registrasi Konsumen Data Registrasi Konsumen Data Daftar Konsumen Data daftar konsumen Info registrasi konsumen Data aktifasi account Info aktivasi account Mail Server Info aktivasi account registrasi Data aktivasi account registrasi In fo re gis tra si Gambar III.6 DFD Level 1 Proses 1 Registrasi Pengunjung 2.1 Verifikasi Username Admin 2.2 Verifikasi Password Admin Data login admin Data login valid Data login invalid Verifikasi Username Admin Valid -Info Login valid -Info Login Invalid Data login admin -Info Login valid -Info Login Invalid Data login valid Data login invalid Data login admin Data login admin Gambar III.7 DFD Level 1 Proses 2 Login Admin 3.1 Verifikasi Username Konsumen 3.2 Verifikasi Password Konsumen Verifikasi Username Valid -Info Login valid -Info Login Invalid -Data Login konsumen -Info Login valid -Info Login Invalid -Data Login konsumen Data Login valid Data Login Invalid Data Login valid Data Login Invalid Data Login Konsumen Data Login Konsumen 3.3 Lupa pasword Data lupa pasword Info lupa pasword Data lupa pasword Data lupa pasword Mail server Info lupa password Data lupa password Gambar III.8 DFD Level 1 Proses 3 Login Konsumen 4.1 Mengubah Profile 4.2 Mengubah Password Konsumen Info perubahan profile Data konsumen Info ganti password Data konsumen Data ganti password Data konsumen Konsumen Data konsumen Data perubahan profil Gambar III.9 DFD Level 1 Proses 4 Pengelolaan Data Konsumen 5.1 Mengubah Profile 5.2 Mengubah Password Admin Info perubahan profile Data admin Info ganti password Data admin Data ganti password Data admin Admin Data admin Data perubahan profil Gambar III.10 DFD Level 1 Proses 5 Pengelolaan Data Admin 6.3 Pengelolaan Produk 6.4 Pengelolaan Kategori Produk 6.5 Pengelolaan Kota 6.6 Pengelolaan Provinsi Administrator 6.2 Pengelolaan Pembelian Pembelian Produk Kategori kota provinsi Data kategori produk Data kategori produk Data kota Data kota Data Provinsi Data provinsi Data pembelian Data pembelian Data produk Data produk Info kategori produk Data kategori produk Data kota Data provinsi Info provinsi Info kota Info produk Data produk Data pembelian Info pembelian Data kategori produk Data produk Pengelolaan Berita Berita Data berita Data berita Data berita Info berita 6.1 Pengelolaan Ongkos Kirim Pengelolaan Forwarder Ongkos Kirim Forwarder Data ongkos kirim Data ongkos kirm Data forwarder Data forwarder Data ongkos kirim Info ongkos kirim Data forwarder Info Forwarder 6.7 6.8 Pengelolaan Ukuran 6.9 Ukuran Data ukuran Data ukuran Data ukuran Info ukuran Data Provinsi Data Kota Jejaring sosial Info produk Gambar III.11 DFD Level 1 Proses 6 Pengelolaan Data Master 7.1 Cari produk 7.2 Lihat produk Konsumen Info produk Data produk Info produk Data produk Data produk Data produk Produk Data produk Data produk Pengunjung Info produk Data produk Data produk Info produk Gambar III.12 DFD Level 1 Proses 7 View Data Produk 8.1 Cari berdasarkan nama barang 8.2 Cari berdasarkan harga barang Konsumen Info produk Data produk Info produk Data produk Data produk Data produk Produk Data produk Data produk Pengunjung Info produk Data produk Data produk Info produk Gambar III.13 DFD Level 1 Proses 8 Pencarian Produk 9.1 PilihProduk 9.2 Ubah detail pembelian 9.5 CheckOut 9.6 Pengiriman Konsumen Produk Pembelian Detail_pembelian Data detail_pembelian Data detail_pembelian Data pembelian Data pembelian Info produk Data detail_pembelian Info detail_pembelian data produk Info produk Data Pembelian Info pembelian Info det_pembelian Info ongkos kirim Data ongkos kirim Data ongkos kirim Data ongkos kirim In fo det ai l_ pem bel ian Data pembelian Data pembelian kota Data kota Data kota Data ongkos kirim Data Produk Data produk Data produk Ongkos Kirim TambahProduk 9.3 pengiriman Data pengiriman Data forwarder Data pengiriman Data Forwarder Pembayaran Konfirmasi Bank Data_det pembelian Data det_pembelian Data ongkos Kirim Data ongkos kirim Data_det pembelian Data Det_pembelian 9.7 Info produk Data produk 9.4 Hapus pembelian Data pembelian Data pembelian D at a det a il_ pem bel ian dat a d et ai l_ pem bel ian Info pembelian Info det_pembelian Data produk Info produk Mail server Info pembayaran Info pengiriman Gambar III.14 DFD Level 1 Proses 9 Pengelolaan Data Transaksi 10.1 Lihat detail Konsumen 10.2 Konfirmasi pembayaran Det_pembelian Info det_pembelian -Data det_pembelian Info det_pembelian Data det_pembelian Data det_pembelian Data det_pembelian Data det_pembelian Data det_pembelian 10.3 Retur Data det_pembelian Info det_pembelian Data det_pembelian Data det_pembelian Mail server Info konfirmasi pembayaran In fo r e tu r Gambar III.15 DFD Level 1 Proses 10 View History Tambah Berita Edit Berita Data berita Data berita Info berita Data berita Data berita Data berita Info berita Data berita 6.1.1 6.1.2 administrator Berita Hapus Berita 6.1.3 Data berita Data berita Data berita Info berita Gambar III.16 DFD Level 2 Proses 6.1 Pengelolaan Data Berita 6.2.1 Tampil Det_pembelian 6.2.2 Ubah Det_pembelian Administrator Info det_pembelian Data det_pembelian Data det_pembelian Info det_pembelian Data det_pembelian Det_pembelian Data det_pembelian Data det_pembelian Data det_pembelian 6.2.3 Hapus Det_pembelian Data det_pembelian Data det_pembelian Info det_pembelian Data det_pembelian Gambar III.17 DFD Level 2 Proses 6.2 Pengelolaan Data Pembelian Tambah produk Edit produk produk Data kategori data produk -Data kategori -Data produk 6.3.1 6.3.2 administrator Data produk Data produk Info produk Info produk Data kategori Data Produk Hapus produk Data produk Info produk -Data kategori -Data produk Data produk Data produk 6.3.3 Data kategori Data produk kategori Data produk Data produk Gambar III.18 DFD Level 2 Proses 6.3 Pengelolaan Data Produk 6.4.1 Tambah Kategori 6.4.2 Edit Kategori Administrator Kategori -Data kategori -Info kategori -Data kategori - Infon kategori Data kategori -Data kategori Data kategori -Data kategori 6.4.3 Hapus Kategori -Info kategori -Data kategori -Data kategori Data kategori Gambar III.19 DFD Level 2 Proses 6.4 Pengelolaan Data Kategori Tambah Kota Edit Kota Administrator kota Data kota Info kota Data kota Info kota Data kota Data kota Data kota Data kota provinsi D a ta p ro vi n si D a ta p ro vi n si 6.5.1 6.5.2 Hapus kota Info kota Data kota Data kota Data kota 6.5.3 Ongkos_kirim D a ta o n g ko s_ kiri m Data ongkos_kirim Gambar III.20 DFD Level 2 Proses 6.5 Pengelolaan Data Kota Tambah Provinsi Edit Provinsi Administrator provinsi Data provinsi Info provinsi Data provinsi Info provinsi Data provinsi Data provinsi Data provinsi Data Provinsi 6.6.1 6.6.2 Hapus Provinsi 6.6.3 Data provinsi Data provinsi Data Provinsi Info provinsi Gambar III.21 DFD Level 2 Proses 6.6 Pengelolaan Data Provinsi 6.7.1 Tambah Ongkos Kirim 6.7.2 Edit Ongkos Kirim Administrator Ongkos Kirim Data ongkos kirim Info ongkos Kirim Data ongkos kirim Info ongkos kirim Data ongkos kirim Data ongkos kirim Data ongkos kirim Data ongkos kirim 6.7.3 Hapus Ongkos Kirim Info ongkos Kirim Data ongkos kirim Data ongkos kirim Data ongkos kirim Gambar III.22 DFD Level 2 Proses 6.7 Pengelolaan Data Ongkos Kirim 6.8.1 Tambah Forwarder 6.8.2 Edit Forwarder Administrator Forwader Data forwarder Info forwarder Data forwader Info forwader Data forwarder Data forwarder Data Forwarder Data forwarder 6.8.3 Hapus Forwarder Info forwarder Data forwarder Data forwarder Data forwarder Gambar III.23 DFD Level 2 Proses 6.8 Pengelolaan Data Forwarder Tambah Ukuran Edit Ukuran Data ukuran Data ukuran Info ukuran Data ukuran Data ukuran Data ukuran Info ukuran Data ukuran 6.9.1 6.9.2 administrator Ukuran Hapus ukuran 6.9.3 Data ukuran Data ukuran Data ukuran Info ukuran Produk Data produk Data produk Data produk Data produk Gambar III.24 DFD Level 2 Proses 6.9 Pengelolaan Data ukuran 10.3.1 Tambah Retur 10.3.2 Ubah status Retur Konsumen Admin detail_pembelian Info detail_pembelian Data detail_pembelian Data detail_pembelian Data detail_pembelian Data detail_pembelian Info det_pembelian Data detail_pembelian Data detail_pembelian Mail Server Info retur Gambar III.25 DFD Level 2 Proses 10.3 Pengelolaan Data Retur III.1.6.3 Spesifikasi Proses Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD . Spesifikasi proses dari gambaran DFD di atas akan dijelaskan seperti pada tabel III.6 berikut ini: Tabel III.6 Spesifikasi Proses No Proses Keterangan 1 No.Proses 1 Nama Registrasi Source Pengunjung Input Data konsumen Output Info data konsumen Destination Pengunjung Logika proses 1. Pengunjung masuk ke halaman daftar member 2. Sistem akan menampilkan form daftar member 3. Pengunjung mengisi data daftar member 4. Apabila pengunjung memasukkan data yang tidak valid maka pengunjung harus kembali memasukkan data 5. Apabila data yang dimasukkan valid, maka daftar member sukses 2 No.proses 2 Nama Login Admin Source Administrator Input username, password administrator Output Login valid, login invalid Destination Administrator Logika proses 1. Admin memasukan user name dan password 2. Jika username dan password salah maka akan muncul pesan username dan password an salah 3. Jika user name dan password sesuai maka akan masuk ke halaman home admin 3 No.proses 3 Nama Login Konsumen Source Konsumen Input Username,passwordkonsumen Output Login valid, Login invalid Destination Konsumen Logika proses 1. Konsumen masuk ke halaman login konsumen 2. Konsumen memasukan username dan password 4. Jika username dan password salah maka akan muncul pesan username dan password anda salah 3. Jika user name dan password sesuai maka akan masuk ke halaman home konsumen 4 No.proses 4 Nama Kelola data konsumen Source Konsumen Input Data konsumen Output Info data konsumen Destination Konsumen Logika proses 1. Konsumen mengubah data 2. Konsumen menghapus data kedalam database 3. Jika password lama salah maka muncul pesan eror 4. Jika password lama sesuai maka data akan tersimpan kedala database 5 No.proses 5 Nama Kelola data administrator Source Admin input Data admin output Info admin Destination Admin Logika proses 1. Admin menambah data ke dalam database 2. Admin mengubah data ke dalam database 3. Admin menghapus data ke dalam database 4. Jika password lama salah maka akan muncul pesan eror 5. Jika password lama sesuai maka data akan di simpan kedalam database 6 No.proses 6 Nama Pengelolaan data master Source Administrator Input Data kategori, data produk, data pesanan, data berita, data provinsi, data kab_kota,data ongkos kirim, data Forwader , Output Info data kategori, info data produk, Info data pesanan, info data berita, info data provinsi, info data kab_kota, info data ongkos kirim, info data Forwader. Destination Administrator Logika proses 1. Admin menambah data master ke dalam database 2. Admin mengubah data master ke dalam database 3. Admin menghapus data master ke dalam database 4. Jika password lama salah maka akan muncul pesan eror 5. Jika password lama sesuai maka data akan di simpan kedalam database 7 No.proses 7 Nama View data produk Source Konsumen, pengunjung Input - Output Info data barang, info data kategori Destination Konsumen, pengunjung Logika proses 1. Pengunjung memanggil data produk dari database 2. Konsumen memanggil data produk dari database 8 No.proses 8 Nama Cari produk Source Konsumen , pengunjung Input - Output info data kategori, info data barang Destination Konsumen, pengunjung Logika proses 1. Pengunjung dan konsumen memasukan kata kunci untuk mencari data kategori dan data barang 2. Pengunjung mencari info data barang dan data kategori 3. Konsumen mencari info data barang dan data kategori 4. Data kategori dan data barang di tampilkan 9 No.proses 9 Nama Transaksi Source Konsumen Input Data pesanan Output Info data pesanan Destination Konsumen Logika proses 1. Konsumen memilih produk 2. Konsumen memasukan data pesanan 3. Konsumen mengubah detail pesanan 4. Konsumen melakukan cekout 5. Konsumen mengisi data pembayaran 6. Jika data yang di isi tidak lengkap maka tampil pesan eror 7. Jika jumlah yang dipesan lebih dari stok maka akan muncul pesan eror 8. Jika data pmbayaran tidak sesuai maka maka akan muncul pesan eror 9. Jika data yang diisi sesuai makan akan muncul pesan pembelanjaan dan pembayaran anda berhasil 10 No proses 10 Nama Vieuw Histori Source Konsumen Input data det_pembelian Output Info det_pembelian Destinatiom Konsumen Logika proses 1. Konsumen melihat data pembelian 2. Konsumen memlih metode konfirmasi pembayaran 11 No.proses 2.1 Nama Verifikasi Username Source Administrator Input Data login Admin Output Info login invalid, valid Destination Admin Logika proses 1. Admin memasukan username 2. Jika username yang dimasukan invalid maka akan muncul pesan eror 3. Jika username yang dimasukan valid maka akan muncul pesan berhasil 12 No.proses 2.2 Nama Verifikasi Password Source Admin Input Data login Admin Output Info Data login Administrator Destination Konsumen Logika proses 1. Admin memasukan password 2. Jika password yang dimasukan invalid maka akan muncul pesan eror 3. Jika password yang dimasukan valid maka akan muncul pesan berhasil 13 No.proses 3.1 Nama Verifikasi Username Source Konsumen Input Data login Konsumen Output Info login konsumen invalid Destination Konsumen Logika proses 1. Konsumen memasukan username 2. Jika username yang dimasukan invalid maka akan muncul pesan eror 3. Jika username yang dimasukan valid maka akan muncul pesan berhasil 14 No.proses 3.2 Nama Verifikasi Pasword Source Konsumen Input Data login Konsumen Output Info Data login Konsumen Destination Konsumen Logika proses 1. Konsumen memasukan password 2. Jika password yang dimasukan invalid maka akan muncul pesan eror 3. Jika password yang dimasukan valid maka akan muncul pesan berhasil 15 No.proses 4.1 Nama Mengubah profil Source Konsumen Input Data konsumen yang akan diubah Output Info data konsumen yang telah diubah Destination - Konsumen - Tabel konsumen Logika proses 1. Konsumen mengubah data profil 2. Konsumen memasukan data profil yang baru 3. Data profil konsumen yang telah diubah disimpan kedalam database 16 No.proses 4.2 Nama Mengubah Password Source Konsumen Input Pasword konsumen yang akan diubah Output Info pasword konsumen yang telah diubah Destination - Konsumen - Tabel konsumen Logika proses 1. Konsumen memasukan password yang akan di ubah 2. Konsumen mengubah password 3. Password yang telah di ubah disimpan kedalam database 17 No.proses 6.1 Nama Kelola berita Source Administrator Input Data berita Output Info data berita Destination Administrator Logika proses 1. Admin memasukan data berita 2. Admin mengelola data berita 3. Berita yang telah di olah di simpan ke dalam database 18 No.proses 6.2 Nama Kelola pembelian Source Administrator Input Data pembelian Output Info data pembelian Destination Administrator Tabel pembelian Logika proses 1. Admin mengelola data pembelian 2. Jika data pembelian tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalahan 3. Jika data pembelian lengkap maka, data akan di simpan kedalam database 19 No.proses 6.3 Nama Kelola produk Source Administrator Input Data produk Output Info data produk Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengelola data produk 2. Jika data produk tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalahan 3. Jika data produk lengkap maka, data akan di simpan kedalam database 20 No.proses 6.4 Nama Kelola kategori Source Administrator Input Data kategori Output Info data kategori Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengelola data kategori 2. Jika data kategori tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalahan 3. Jika data kategori lengkap maka, data akan di simpan kedalam database 21 No.proses 6.5 Nama Kelola kota Source Administrator Input Data kota Output Info data kota Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengelola data kota 2. Jika data kotak tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalaha 3. Jika data kota lengkap maka, data akan di simpan kedalam database 22 No.proses 6.6 Nama Kelola Provinsi Source Administrator Input Data Provinsi Output Info data Provinsi Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengelola data provinsi 2. Jika data provinsi tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalaha 3. Jika data provinsi lengkap maka, data akan di simpan kedalam database 23 No.proses 6.7 Nama Kelola Ongkos Kirim Source Administrator Input Data Ongkos kirim Output Info data ongkos kirim Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengelola data ongkos kirim 2. Jika data ongkos kirim tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalaha 3. Jika data ongkos kirim lengkap maka, data akan di simpan kedalam database 24 No.proses 6.8 Nama Kelola Forwader Source Administrator Input Data Forwader Output Info data Forwader Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengelola data forwarder 2. Jika data forwarder tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalaha 3. Jika data forwarder lengkap maka, data akan di simpan kedalam database 25 No.proses 6.1.1 Nama Menambah berita Source Administrator Input Data berita Output Info data berita Destination Administrator Logika proses 1. Admin menambah berita 2. Jika data berita tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalah 3. Jika data berita lengkap maka, data akan di simpan kedalam database 26 No.proses 6.1.2 Nama Mengedit berita Source Administrator Input Data berita Output Info data berita Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengedit berita 2. Jika data berita tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalah 3. Jika data berita lengkap maka, data akan di simpan kedalam database 27 No.proses 6.2.1 Nama Cari Pembelian Source Administrator Input Data pembelian Output Info data pembelian Destination Administrator Logika proses 1. Admin mencari pembelian 2. Admin mencari berdasarkan id_pembelian, nama dan kode produk 3. Jika data di temukan makan data akan di tampilkan 28 No.proses 6.2.2 Nama Edit Status pembelian Source Administrator Input Data pembelian Output Info data pembelian Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengedit data pembelian 2. Jika admin klik tombol edit maka data yang ada di database akan berubah 3. Jika verivikasi sudah di kirim atau gagal dikirim, ketika pilih ya maka status pengiriman akan terupdate 29 No.proses 6.2.3 Nama Kirim Pembelian Source Administrator Input Data pembelian Output Info data pembelian Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengkonfirmasi data pengiriman 2. Admin memilih jasa pengiriman 3. Jika data lengkap maka data siap di kirim 30 No.proses 6.3.1 Nama Cari Produk Source Administrator Input Data data produk, data kategori Output Info data kategori, info data produk Destination Administrator Logika proses 1. Admin mencari produk berdasarkan nama kategori dan status 2. Jika produk di temukan maka produk di tampilkan 31 No.proses 6.3.2 Nama Tambah Produk Source Administrator Input Data data produk, data kategori Output Info data kategori, info data produk Destination Administrator Logika proses 1. Admin menambah produk 2. Jika produk sudah di tambah maka di form akan muncul produk terbaru 3. Produk terbaru di simpan ke dalam database 32 No.proses 6.3.3 Nama Cari Produk Source Administrator Input Data data produk, data kategori Output Info data kategori, info data produk Destination Administrator Logika proses 1. Admin mencari produk 2. Admin mencari berdasarkan data produk dan data kategori 3. Jika data di temukan makan data akan di tampilkan 33 No.proses 6.4.1 Nama Menambah kategori Source Administrator Input Data kategori Output Info data kategori Destination Administrator Logika proses 1. Admin menambah kategori 2. Jika kategori berhasil di tambah maka akan muncul di form kategori terbaru 3. Kategori baru di simpan kedalam database 34 No.proses 6.4.2 Nama Edit kategori Source Administrator Input Data kategori Output Info data kategori Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengedit data kategori 2. Jika data lengkap maka meminta konfirmasi yes atau no 3. Jika yes maka data di simpan ke database 4. Jika no maka proses di batalkan 35 No.proses 6.5.1 Nama Mencari data kota Source Administrator Input Data Kota Output Info dataKota Destination Administrator Logika proses 1. Admin mencari data kota 2. Jika data di temukan maka akan muncul dan di tampilkan 3. Jika data tidak di temukan maka data tidak akan muncul dan tidak ditemukan 36 No.proses 6.5.2 Nama Menambah data kota Source Administrator Input Data kota Output Info data kota Destination Administrator Logika proses 1. Admin menambah data kota 2. Jika data tidak lengkap, maka akan ada konfirmasi kesalahan 3. Jika data lengkap maka data kota akan di simpan kedalam database 37 No.proses 6.5.3 Nama Edit data kota Source Administrator Input Data kota Output Info data kota Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengubah data kota 2. Jika data tidak lengkap maka akan muncul konfirmasi data tidak lengkap 3. Jika data lengkap maka akan di simpan kedalam database 38 No.proses 6.6.1 Nama Mencari data provinsi Source Administrator Input Data provinsi Output Info data provinsi Destination Administrator Logika proses 1. Admin mencari data provinsi 2. Jika data di temukan maka data akan ditampilkan 3. Jika data tidak di temukan maka akan muncul pesan data tidak di temukan 39 No.proses 6.6.2 Nama Menambah data provinsi Source Administrator Input Data provinsi Output Info data provinsi Destination Administrator Logika proses 1. Admin menambah data provinsi 2. Jika data tidak lengkap maka akan muncul pesan konfirmasi kesalahan 3. Jika data lengkap maka data akan di simpan kedalam database 40 No.proses 6.6.3 Nama Edit data provinsi Source Administrator Input Data provinsi Output Info data provinsi Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengedit data provinsi 2. Jika data tidak lengkap maka akan muncul pesan konfirmasi kesalahan 3. Jika data lengkap maka data akan di simpan kedalam database 41 No.proses 6.7.1 Nama Mencari data ongkos kirim Source Administrator Input Data data ongkos kirim Output Info data ongkos kirim Destination Administrator Logika proses 1. Admin mencari data ongkos kirim berdasarkan id_kirim, status dan tanggal kirim 2. Jika data ditemukan maka data akan di tampilkan 3. Jika data tidak ditemukan maka akan muncul pesan data tidak di temukan 42 No.proses 6.7.2 Nama Menambah ongkos kirim Source Administrator Input Data ongkos Output Info data ongkos Destination Administrator Logika proses 1. Admin menambah data ongkos kirim 2. Admin memilih provinsi dan kota 3. Admin mengisi data ongkos kirim berdasarkan kota 4. Data akan di tambahkan ke dalam database 43 No.proses 6.7.3 Nama Edit ongkos kirim Source Administrator Input Data ongkos Output Info data ongkos Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengubah data ongkos kirim 2. Admin memilih provinsi dan kota 3. Data akan di ubah dan di simpan kedalam database 44 No.proses 6.8.1 Nama Mencari data Forwader Source Administrator Input Data Forwader Output Info data Forwader Destination Administrator Logika proses 1. Admin mencari data forwader 2. Jika data di temukan maka data akan di tampilkan 3. Jika data tidak ditemukan maka akan muncul pesan data tidak di temukan 45 No.proses 6.8.2 Nama Menambah Forwader Source Administrator Input Data Forwader Output Info data Forwader Destination Administrator Logika proses 1. Admin menambah data forwader 2. Admin memilih forwader 3. Admin mengisi data forwader 4. Admin memilih konfirmasi yes atau no, jika memilih yes maka data akan di simpan kedalam database, dan jika milih no maka proses akan dibatalkan 46 No.proses 6.8.3 Nama Edit data Forwader Source Administrator Input Data Forwader Output Info data Forwader Destination Administrator Logika proses 1. Admin mengubah data forwader 2. Admin memilih provinsi dan kota 3. Data forwader di tampilkan 4. Data di ubah kemudian memilih tombol yes atau no, Jika no maka proses di batalkan, jika yes maka data akan di simpan kedalam database III.1.6.4 Kamus Data Kamus data atau data dictionary merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database. Kamus data yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi e- commerce di toko Internusa Soccer yaitu : Tabel III.7 Kamus data Nama Aliran data Data konsumen Where used how used Pengunjung proses 1 Konsumen proses 4 Deskripsi Berisi data konsumen yang digunakan untuk registrasi, validasi dan data data yang akan disimpan didalam database . Struktur data id_konsumen, password, nama, email, alamat, kota, tlp, kode_pos, id_konsumen password nama email alamat kota tlp kode pos [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] [0-9] Nama Aliran data Info konsumen Where used how used Pengunjung proses 1 Konsumen proses 4 Deskripsi Berisi informasi data konsumen yang digunakan untuk registrasi, validasi dan data data yang akan disimpan didalam database. Struktur data id_konsumen, password, nama, email, alamat, kota, tlp, kode_pos, id_konsumen [0-9] Bersambung, Nama Aliran data password nama email alamat kota tlp kode pos Info konsumen [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] [0-9] Nama Aliran data Info kategori Where used how used Pengunjung proses 8 Pengunjung proses 7 Konsumen proses 8 Konsumen proses 7 Administrator proses 6 Administrator proses 6.4 Administrator proses 6.3.1 Administrator proses 6.3.2 Administrator proses 6.3.3 Administrator proses 6.4.1 Administrator proses 6.4.2 Administraotr proses 6.4.3 Deskripsi Berisi data pada tabel kategori Struktur data id_kategori, id_admin, nama_kategori, keterangan, Nama Aliran data Data kategori Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.3 Administrator proses 6.4 Administrator proses 6.3.1 Administrator proses 6.3.2 Administrator proses 6.3.3 Administrator proses 6.4.1 Administrator proses 6.4.2 Administrator proses 6.4.3 Deskripsi Berisi data pada tabel kategori Struktur data id_kategori, id_admin, nama_kategori, keterangan. id_kategori id_admin nama_kategori keterangan [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data Data produk Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.3 Administrator proses 6.3.1 Administrator proses 6.3.2 Administrator proses 6.3.3 Administrator proses 6.3.4 Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan Bersambung, Nama Aliran data Deskripsi Data produk Berisi data pada table produk Struktur data Kode_produk, id_kategori, nama_produk, harga, diskon, stok, gambar, keterangan. Nama Aliran data Info produk Where used how used Administrator proses 6 Pengunjung proses 7 Pengunjung proses 8 Konsumen proses 7 Konsumen proses 8 Administrator proses 6.3 Administrator proses 6.3.1 Administrator proses 6.3.2 Administrator proses 6.3.3 Deskripsi Berisi data pada tabel produk Struktur data kode_produk, id_kategori, nama_produk, harga, diskon, stok, gambar, keterangan. kode_produk id_kategori nama_produk harga diskon stok gambar keterangan [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data Data pembelian Where used how used Konsumen proses 9 Konsumen proses 9.2 Konsumen proses 9.4 Konsumen proses 9.5 Admin proses 6 Admin proses 6.2 Deskripsi Berisi data pada tabel pembelian_konsumen Struktur data no,Id_pembelian,,id_konsumen,tgl,jumlah, total,diskon, sub_total, id_kirim. no id_pembelian id_konsumen tgl jumlah total diskon sub_total id kirim [0-9] [0-9] [0-9] date [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan Bersambung, Nama Aliran data Info pembelian Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.2 Konsumen proses 9 Konsumen proses 9.2 Konsumen proses 9.4 Konsumen proses 9.5 Konsumen proses 10 Deskripsi Data pada tabel pembelian Struktur data no,id_pembelian,kode_produk,id_konsumen,tgl,jumlah,t otal, diskon, sub_total, id_kirim. no id_pembelian kod_produk id_konsumen tgl jumlah total diskon sub_total id kirim [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] date [0-9] [0-9] [0-9] [|0-9] [0-9] Nama Aliran data Data login Admin Where used how used Administrator proses 2 Administrator proses 2.1 Administrator proses 2.2 Deskripsi Data yang di lakukan untuk verivikasi login Struktur data username, password username password [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data Data login Login konsumen Where used how used Konsumen proses 3 Konsumen proses 3.1 Konsumen proses 3.2 Konsumen proses 3.3 Deskripsi Data yang di lakukan untuk verivikasi login Struktur data username, password username password [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan Bersambung, Nama Aliran data Data berita Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.1 Administrator pross 6.1.1 Administrator pross 6.1.2 Administrator pross 6.1.3 Deskripsi Data pada tabel berita Struktur data id_berita, id_admin, judul,isi, gambar, tanggal. id id_admin judul gambar tanggal [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Date Nama Aliran data Info berita Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.1 Administrator pross 6.1.1 Administrator pross 6.1.2 Administrator pross 6.1.3 Deskripsi Data pada tabel berita Struktur data id, judul, isi id id_admin judul gambar tanggal [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Date Nama Aliran data Data ongkos_kirim Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.7 Administrator proses 6.7.1 Administrator proses 6.7.2 Administrator proses 6.7.3 Administrator proses 6.7.4 Konsumen proses 9.6 Deskripsi Data pada tabel ongkos kirim Struktur data id_kirim, id_provinsi, id_kabkota, ongkos_kirim, id_forwader id_kirim id_provinsi id_kabkota ongkos_kirim id_forwader [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] NamaAliran data Info ongkos kirim Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.7 Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan Bersambung, NamaAliran data Info ongkos kirim Administrator proses 6.7.1 Administrator proses 6.7.2 Administrator proses 6.7.3 Administrator proses 6.7.4 Konsumen proses 9.6 Deskripsi Data pada tabel ongkos kirim Struktur data id_kirim, id_provinsi, id_kabkota, ongkos_kirim, id_forwader id_kirim id_provinsi id_kabkota ongkos_kirim id_forwader [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] Nama Aliran data Data Forwarder Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.8 Administrator proses 6.8.1 Administrator proses 6.8.2 Administrator proses 6.8.3 Administrator proses 6.8.4 Konsumen proses 9.6 Deskripsi Data pada tabel fowader Struktur data id_forwader, nama_forwader, alamat_forwader, tlp id_forwader nama_forwader alamat_forwader tlp [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data Info Forwarder Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.8 Administrator proses 6.8.1 Administrator proses 6.8.2 Administrator proses 6.8.3 Administrator proses 6.8.4 Konsumen proses 9.6 Deskripsi Data pada tabel fowader Struktur data id_forwader, nama_forwader, alamat_forwader, tlp id_forwader nama_forwader alamat_forwader tlp [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data det_pembelian Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.2.1 Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan Bersambung, Nama Aliran data det_pembelian Administrator proses 6.2.2 Administrator proses 6.2.3 Konsumen proses 9 Deskripsi Berisi data pada tabel det_pembelian Struktur data id_pembelian, id_konsumen, tgl, status, totalbayar, tgl_kirim, tgl_terima, status_kirim, kodetransaksibayar,waktubayar, besarbayar, matauangbayar, id_konfirmasi_bank id_pembelian id_konsumen status tgl status_kirim kodetransaksibayar waktubayar besarbayar matauangbayar id_konfirmasi_bank [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] date [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] Nama Aliran data Info det_pembelian Where used how used Admin proses 6 Administrator proses 6.2.1 Administrator proses 6.2.2 Administrator proses 6.2.3 Konsumen proses 9 Konsumen proses 10 Deskripsi Berisi data pada tabel det_pembelian Struktur data id_pembelian, id_konsumen, tgl, status, totalbayar, tgl_kirim, tgl_terima, status_kirim, kodetransaksibayar,waktubayar, besarbayar, matauangbayar, id_konfirmasi_bank id_pembelian id_konsumen status tgl status_kirim kodetransaksibayar waktubayar besarbayar matauangbayar id_konfirmasi_bank [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] date [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] Nama Aliran data Data ukuran Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.9 Administrator proses 6.9.1 Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan Bersambung, Nama Aliran data Data ukuran Administrator proses 6.9.2 Administrator proses 6.9.3 Deskripsi Berisi data pada tabel ukuran Struktur data id_ukuran,nama_ukuran,berat,kode_produk id_ukuran nama_ukuran berat kode_produk [0-9] [A-Z|a-z|0-9] double [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data Info ukuran Where used how used Administrator proses 6 Administrator proses 6.9 Administrator proses 6.9.1 Administrator proses 6.9.2 Administrator proses 6.9.3 Konsumen proses 7 Deskripsi Berisi data pada tabel ukuran Struktur data id_ukuran,nama_ukuran,berat,kode_produk id_ukuran nama_ukuran berat kode_produk [0-9] [A-Z|a-z|0-9] double [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data Data pengiriman Where used how used Konsumen proses 9 Konsumen proses 9.6 Deskripsi Berisi data pada tabel pengiriman Struktur data id,id_konsumen,id_forwarder id id_konsumen id_forwarder [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] Nama Aliran data Info pengiriman Where used how used Konsumen proses 9 Konsumen proses 9.6 Deskripsi Berisi data pada tabel pengiriman Struktur data id,id_konsumen,id_forwarder id id_konsumen id_forwarder [0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan III.2 Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru. Perancangan dapat mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara terperinci. Perancangan sitem merupakan lanjutan dari analisis sitem, dimana pada perancangan ini digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman. III.2.1 Perancangan Basis Data Perancangan basis data merupakan perancangan sebuah data base, pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat berulang yaitu perancangan, analisis, pemrograman, implementasi dan penggunaan. III.2.1.1 Diagram relasi Diagram relasi mengambarkan hubungan antar data, arti data dan batasanya dijelaskan dangan baris dan kolom. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.26 sebagai berikut: admin PK id_admin nama_admin pass_admin email tlp rule berita PK id_berita FK1 id_admin judul isi gambar tanggal kategori PK id_kategori nama_kategori ketrangan status konsumen PK id_konsumen FK1 id_kota pass_konsumen nama alamat email kodepos tgl_buat_konsumen status rule telp pembelian PK id_pembelian FK1 id_kota FK2 id_konsumen FK3 id_kurs FK4 id_warna tgl jumlah total diskon subtotal status kode_pos telp alamat ongkos_kirim ukuran berat_total produk PK id_produk FK1 id_kategori FK2 id_admin nama_produk harga diskon stok gambar ket status kurs PK id_kurs jumlah kota PK id_kota FK1 id_provinsi nama kota kd_telepon tampil Ongkos_kirim PK id_ongkos_kirim FK1 id_kota ongkos_kirim provinsi PK id_provinsi FK1 id_admin nama det_pembelian PK id_det_pembelian FK1 id_pembelian FK2 id_produk FK3 id_detail_pembelian tgl status totalbayar tgl_kirim tgl_terima kodetransaksibayar waktubayar id_konfirmasi_bank nama_bank carabayar no_rekening nama_pengirim konfirmasi_bank PK id_konfirmasi FK1 id_pembelian nama_pengirim no_rekening nama_bank ongkos_kirim total_bayar ukuran PK id_ukuran FK1 id_produk ukuran berat warna PK id_warna FK1 id_produk FK2 id_ukuran nama_warna retur PK id_retur jumlah keterangan tanggal Detail_retur PK id_detail_retur FK1 id_retur jumlah keterangan tanggal Gambar III.26 Diagram relasi III.2.1.2 Perancangan Struktur Tabel Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut: 1. File berita a. Nama File : berita b. Primary Key : id_berita c. Jumlah Field : 6 d. Keterangan : tabel untuk data berita umum Tabel III.8 Tabel berita Nama Tabel : Tabel berita Keterangan : Tabel untuk data berita Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_berita Int 11 Primary key Not null Id_admin varchar 11 Foreign key Not null judul Text Not null isi Text Not null Gambar Varchar 50 Not null Tanggal datetime Not null 2. File kategori a. Nama File : kategori b. Primary Key : id_kategori c. Jumlah Field : 4 d. Keterangan : Tabel untuk data kategori Tabel III.9 Tabel kategori Nama Tabel : Tabel kategori Keterangan : Tabel untuk data kategori Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_kategori Int 11 Primary key Not null nama_kategori varchar 20 Not null keterangan varchar 35 Not null status varchar 35 Not null 3. File Admin a. Nama File : admin b. Primary Key : id_admin c. Jumlah Field : 6 d. Keterangan : Tabel untuk data admin Tabel III.10 Tabel admin Nama Tabel : Tabel admin Keterangan : Tabel untuk data admin Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_admin int 11 Primary key Not null username varchar 35 Not null password varchar 30 Not null email varchar 35 Not null telp varchar 15 Not null rule varchar 15 Not null 4. File produk a. Nama File : produk b. Primary Key : Id_produk c. Jumlah Field : 11 d. Keterangan : Tabel untuk data produk Tabel III.11 Tabel produk Nama Tabel : Tabel produk Keterangan : Tabel untuk data produk Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_produk int 11 Primary key Not null Id_kategori varchar 35 Foreign key Not null Id_admin varchar 35 Foreign key Not null Id_retur varchar 35 Foreign key Not null nama_produk varchar 30 Not null harga decimal 10 Not null diskon decimal 10 Not null stok varchar 30 Not null gambar varchar 50 Not null ket text Not null status varchar 30 Not null 5. File pembelian a. Nama File : pembelian b. Primary Key : Id_pembelian c. Jumlah Field : 15 d. Keterangan : Tabel untuk data pembelian Tabel III.12 Tabel pembelian Nama Tabel : Tabel pembelian Keterangan : Tabel untuk data pembelian Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan id_pembelian int 11 Primary key Not null Id_kota varchar 50 Foreign key Not null Id_konsumen varchar 50 Foreign key Not null tanggal date Not null jumlah varchar 50 Not null total varchar 35 Not null diskon varchar 30 Not null subtotal varchar 35 Not null status enum Not null Kode_pos varchar 10 Not null telp varchar 35 Not null Alamat varchar 35 Not null Ongkos_kirim varchar 35 Not null ukuran varchar 35 Not null berat_total varchar 35 Not null 6. File konsumen a. Nama File : konsumen b. Primary Key : id_konsumen c. Jumlah Field : 11 d. Keterangan : Tabel untuk data konsumen Tabel III.13 Tabel konsumen Nama Tabel : Tabel konsumen Keterangan : Tabel untuk data konsumen Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_konsumen int 11 Primary key Not null Id_kota int 11 Foreign key Not null password varchar 50 Not null nama varchar 35 Not null alamat text Not null email varchar 35 Not null kodepos varchar 10 Not null tgl_buat_konsumen varchar 100 Not null status enum Not null rule varchar 25 Not null telp varchar 15 Not null 7. File provinsi a. Nama File : provinsi b. Primary Key : id_provinsi c. Jumlah Field : 3 d. Keterangan : Tabel untuk data provinsi Tabel III.14 Tabel provinsi Nama Tabel : Tabel provinsi Keterangan : Tabel data provinsi Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_provinsi int 10 Primary key Not null Id_admin varchar 35 Foreign key Not null nama varchar 20 Not null 8. File kota a. Nama File : kota b. Primary Key : id_kota c. Jumlah Field : 6 d. Keterangan : Tabel untuk data kota Tabel III.15 Tabel kota Nama Tabel : Tabel kota Keterangan : Tabel untuk data kab_kota Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_kota int 11 Primary key Not null Id_provinsi int 11 Foreign key Not null nama varchar 20 Not null kota varchar 20 Not null kd_telepon vachar 20 Not null tampil varchar 20 Not null 9. File ongkos kirim a. Nama File : ongkos_kirim b. Primary Key : id_ongkos_kirim c. Jumlah Field : 3 d. Keterangan : Tabel untuk data ongkos_kirim Tabel III.16 Tabel Ongkos Kirim Nama Tabel : Tabel ongkos krirm Keterangan : Tabel untuk data ongkos kirim Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_ongkos_kirim int 11 Primary key Not null Id_kota varchar 10 Foreign key Not null Ongkos_kirim int 20 Not null 10. File kurs a. Nama File : kurs b. Primary Key : id_kurs c. Jumlah Field : 2 d. Keterangan : Tabel untuk data kurs Tabel III.17 Tabel kurs Nama Tabel : Tabel kurs Keterangan : Tabel untuk data kurs Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_kurs int 11 Primary key Not null Jumlah varchar 35 Not null 11. File konfirmasi_bank a. Nama File : konfirmasi_bank b. Primary Key : id_konfirmasi c. Jumlah Field : 7 d. Keterangan : Tabel untuk order transfer bank Tabel III.18 Tabel konfirmasi_bank Nama Tabel : Tabel konfirmasi_bank Keterangan : Tabel untuk order transfer bank Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_konfirmasi int 5 Primary key Not null Id_pembelian int 5 Foreign key Not null Nama_pengirim varchar 100 Not null No_rekening varchar 20 Not null Nama_bank varchar 50 Not null Ongkos_kirim int 20 Not null Total_bayar int 20 Not null 12. File det_pembelian a. Nama File : det_pembelian b. Primary Key : id_pembelian c. Jumlah Field : 15 d. Keterangan : Tabel untuk det_pembelian Tabel III.19 Tabel det_pembelian Nama Tabel : Tabel det_pembelian Keterangan : Tabel untuk det_pembelian Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_det_pembelian int 11 Primary key Not null id_pembelian int 11 Foreign key Not null Id_produk varchar 10 Foreign key Not null tgl date Not null status varchar 6 Not null totalbayar int 50 Not null Tgl_kirim date Not null Tgl_terima date Not null Kodetransaksibayar varchar 100 Not null waktubayar datetime Not null Id_konfirmasi_bank int 5 Not null Nama_bank varchar 255 Not null carabayar varchar 15 Not null No_rekening varchar 255 Not null Nama_pengirim varchar 255 Not null 13. File ukuran e. Nama File : ukuran f. Primary Key : id_ukuran g. Jumlah Field : 4 h. Keterangan : Tabel untuk data ukuran Tabel III.20 Tabel Ukuran Nama Tabel : Tabel ukuran Keterangan : Tabel untuk data ukuran Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_ukuran int 11 Primary key Not null Id_produk int 11 Foreign key Not null Ukuran char 5 Not null berat int 11 Not null 14. File warna i. Nama File : warna j. Primary Key : id_warna k. Jumlah Field : 4 l. Keterangan : Tabel untuk data warna Tabel III.21 Tabel Warna Nama Tabel : Tabel warna Keterangan : Tabel untuk data warna Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_warna int 11 Primary key Not null Id_produk int 11 Foreign key Not null Id_ukuran int 11 Foreign key Not null Nama_warna varchar 35 Not null 15. File retur m. Nama File : retur n. Primary Key : id_retur o. Jumlah Field : 4 p. Keterangan : Tabel untuk data retur Tabel III.22 Tabel Retur Nama Tabel : Tabel retur Keterangan : Tabel untuk data retur Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_retur int 11 Primary key Not null Jumlah int 11 Foreign key Not null Keterangan char 5 Not null Tanggal varchar 100 Not null 16. File detail_retur q. Nama File : detail_retur r. Primary Key : id_detail_retur s. Jumlah Field : 6 t. Keterangan : Tabel untuk data detail_retur Tabel III.23 Tabel Detail Retur Nama Tabel : Tabel detail_retur Keterangan : Tabel untuk data detail_retur Nama Field Tipe Data Panjang Kunci Keterangan Id_detail_retur int 11 Primary key Not null Id_retur int 11 Foreign key Not null Id_detail_pembelian int 11 Foreign key Not null Jumlah int 11 Foreign key Not null Keterangan char 5 Not null Tanggal varchar 100 Not null III.2.2 Perancangan Struktur Menu Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna sistem. Terdapat tiga pengguna aplikasi ini yaitu admin, member dan pengunjung. Adapun struktur menunya adalah sebagai berikut : 1. Struktur menu administrator Index Data kota Data forwarder Data provinsi Data ongkos kirim Data kategori Data pembelian Data produk Laporan Data konsumen Data berita Logout Data admin Ukuran Gambar III.27 Struktur menu admin 2. Struktur menu member Menu utama Lupa password History pesanan Alamat utama Kontak anda Ganti password Komentar anda informasi Keranjang belanja Profil toko Cara pemesanan Cara pembayaran Retur barang Tanya jawab ongkos Hubungi kami logout Gambar III.28 Struktur menu member 3. Struktur menu pengunjung Kategori barang Keranjang belanja Profil perusahaan Cara pemesanan Cara pembayaran Daftar login Menu utama Retur barang Tanya jawab ongkos Hubungi kami Gambar III.29 Struktur menu pengunjung III.2.3 Perancangan arsitektur Perancangan arsitektur merupakan perancangan yang dibuat sebelum program aplikasi dibuat. Dengan perancangan arsitektur akan mempermudah proses pembangunan aplikasi E-Commerce di toko Internusa Soccer. III.2.3.1 Perancangan Antar Muka Interface atau antar muka merupakan tampilan dari suau program aplikasi yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana berdialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan menyediakan interface yang mudah dipahami dan digunakan oleh user. Perancangan interface untuk Aplikasi e-commerece di toko Internusa Soccer ini adalah sebagai berikut: III.2.3.1.1 Perancangan Antar Muka Administrator 1. Perancangan antar muka login A0 Username Password Login Login Admin Gambar III.30 Perancangan antrar muka login administrator 2. Perancangan antar muka beranda A01 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| Selamat datang : Admin Website Internusa Soccer Jika Anda ingin Mengganti Pasword : |Ganti Pasword| Id Admin Nama Email Edit Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Ganti pasword” untuk menju A12 14. Klik “Edit” untuk menuju A13 Gambar III.31 Perancangan antar muka home administrator 3. Perancangan antar muka data konsumen A02 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| Selamat datang : Admin Website Internusa Soccer Jika Anda ingin Mengganti Pasword : |Ganti Pasword| No Nama Konsumen Kota Email Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan Telp Contac Person Status Tanggal Terakhir Transaksi Edit Icon EditLink Halaman 1 of n 1 n Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Edit” untuk menuju A14 Gambar III.32 Perancangan antar muka data administrator 4. Perancangan antar muka data produk A03 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| Data Produk No Kode Produk Nama Produk Nama Kategori Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan Harga Diskon Stok Status Edit Gambar Icon Edit Link Cari Enter Text Masuka kata kunci Enter Text Cari brdasarkan |Tambah| Halaman 1 of n 1 n Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Tambah” untuk menuju A15 14. Klik “Edit” untuk menuju A16 Gambar III.33 Perancangan antar muka data produk 5. Perancangan antar muka data kategori A04 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| DATA KATEGORI Id Ktegori Nama Kategori Keterangan Status Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan Edit |Tambah| Edit Link Icon Halaman 1 of n 1 n Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Tambah kategori” untuk menuju A17 14. Klik “Edit Kategori” untuk menuju A18 Gambar III.34 Perancangan antar muka data kategori 6. Perancangan antar muka data provinsi A05 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| DATA PROVINSI Kode Provinsi Nama Provinsi Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan Edit |Tambah| Edit Link Icon Halaman 1 of n 1 n Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Tambah” untuk menuju A19 14. Klik “Edit” untuk menuju A20 Gambar III.35 Perancangan antar muka data provinsi 7. Perancangan antar muka data kota A06 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| DATA KOTA Kode kota Nama Kota Kab Kota Provinsi Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan Kode Telp Edit Icon EditLink Halaman 1 of n 1 n |Tambah Kota| Enter Text Masukkan Nama Kota Cari Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Tambah” untuk menuju A21 14. Klik “Edit” untuk menuju A22 Gambar III.36 Perancangan antar muka data kota 8. Perancangan antar muka data forwader A07 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| DATA FORWADER ID FORWAD ER NAMA FORWADER ALAMAT FORWADER TELEPON FORWADER Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan STATUS Edit Icon EditLink Halaman 1 of n 1 n |Tambah Forwader| Enter Text Masukkan Forwader Cari Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Tambah” untuk menuju A23 14. Klik “Edit” untuk menuju A24 Gambar III.37 Perancangan antar muka data forwader 9. Perancangan antar muka data ongkos kirim A08 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| DATA ONGKOS KIRIM ID KIRIM NAMA PROVINSI NAMA KOTA ONGKOS KIRIM Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan FORWADER Edit Icon EditLink Halaman 1 of n 1 n |Tambah ongkos kirim| Enter Text Masukkan Kata Kunci Cari Cari Berdasarkan Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Tambah” untuk menuju A25 14. Klik “Edit” untuk menuju A26 Gambar III.38 Perancangan antar muka data ongkos kirim 10. Perancangan antar muka data pembelian A09 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| DATA PEMBELIAN NO ID PEMBELIAN NAMA KONSUMEN TOTAL Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan TANGGAL PEMBELIAN STATUS BAYAR Halaman 1 of n 1 n |Tambah Forwader| Enter Text Masukkan Kata Kunci Cari DETAIL Icon Link KIRIM Icon Link STATUS KIRIM EDIT STATUS EDIT Enter Text Cari Berdasarkan Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. klik “Detail” untuk menuju A27 13. Klik “kirim” untuk menuju A28 Gambar III.39 Perancangan antar muka data pembelian 11. Perancangan antar muka data berita A10 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| DATA BERITA ID BERITA GAMBAR TANGGAL Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan EDIT |Tambah| Halaman 1 of n 1 n JUDUL Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. klik “Edit Barita” untuk menuju A27 Gambar III.40 Perancangan antar muka data berita 12. Perancangan antar muka data laporan A11 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan Laporan data Konsumen Laporan data Pembelian Tampil Tampil Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 Gambar III.41 Perancangan antar muka data laporan 13. Perancangan antar muka perubahan password admin A12 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| Selamat datang : Mengganti pasword Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan Mengganti Pasword Pasword Baru Konfirmasi pasword Enter Text Enter Text Ganti |Kembali| Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A01 14. Klik “Buton” ganti untuk menuju A01 Gambar III.42 Perancangan antar muka perubahan password admin 14. Perancangan antar muka edit data admin A13 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| EDIT DATA ADMIN Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1.ID ADMIN Enter Text Simpan |Logout| 2. NAMA ADMIN 3. EMAIL Enter Text Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A01 14. Klik “Simpan” untuk menuju A01 Gambar III.43 Perancangan antar muka edit data admin 15. Perancangan antar muka edit data status konsumen A14 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| Selamat datang : EDIT DATA KONSUMEN Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1. Nama Konsumen 2. Pasword 3. Alamat 4. Kota 5. Email 6. Telp 7. Kode Pos 8. Contak person 9. Telp Contak person 10. Tanggal buat konsumen 11. Status Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text Simpan Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menju A02 14. Klik “Simpan” untuk menuju A02 Gambar III.44 Perancangan antar muka edit data status konsumen 16. Perancangan antar muka tambah data produk A15 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| Tambah Produk Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1. Nama Produk 2. Nama Kategori 3. Nama Produk 4. Harga 5. Diskon 6. Stok 7. Gambar 8. Status Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Simpan Aktif Browser Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A03 14. Klik “Simpan” untuk menuju A03 Gambar III.45 Perancangan antar muka tambah data produk 17. Perancangan antar muka edit data produk A16 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| Edit Daftar Produk Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1. Kode Produk 2. Id Produk 3. Nama Produk 4. Harga 5. Diskon 6. Stok 7. Gambar 8. Status Enter Text di kunci Enter Text di kunci Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Simpan Aktif Browser Enter Text di kunci Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik ”kembali” untuk menuju A03 14. Klik “Simpan” untuk menuju A03 Gambar III.46 Perancangan antar muka edit data poduk 18. Perancangan antar muka tambah data kategori A17 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| TAMBAH DATA KATEGORI Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1. Nama Kategori 2. Keterangan 3. Status Enter Text Simpan Aktif Enter Text |Logout| Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A04 14. Klik “Simpan” untuk menuju A04 Gambar III.47 Perancangan antar muka tambah data kategori 19. Perancangan antar muka edit data kategori A18 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| EDIT DATA KATEGORI Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1. Id Kategori 2. Nama Kategori 3. Keterangan 4. Status Enter Text di kunci Enter Text Simpan Aktif Enter Text |Logout| Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data Berita” untuk menuju A10 12. Klik “Data Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A04 14. Klik “Simpan” untuk menuju A04 Gambar III.48 Perancangan antar muka edit data kategori 20. Perancangan antar muka tambah provinsi A19 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| TAMBAH PROVINSI Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1. Nama Provinsi Enter Text Simpan |Logout| Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A05 14. Klik “Simpan” untuk menuju A05 Gambar III.49 Perancangan antar muka tambah provinsi 21. Perancangan antar muka edit provinsi A20 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| EDIT DATA PROVINSI Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1. Kode Provinsi Enter Text Simpan |Logout| 2. Nama Provinsi Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data Berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” Untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A05 14. Klik “Simpan” untuk menuju A05 Gambar III.50 Perancangan antar muka edit data provinsi 22. Perancangan antar muka tambah kota A21 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| TAMBAH DATA KOTA Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1.NAMA PROVINSI Enter Text Simpan |Logout| 2. NAMA KOTA 3. KABUPATENKOTA Enter Text Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A05 14. Klik “Simpan” untuk menuju A05 Gambar III.51 Perancangan antar muka tambah kota 23. Perancangan antar muka edit data kota A22 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| EDIT DATA KOTA Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1. Kode kota Enter Text di kunci Simpan |Logout| 2. Provinsi Enter Text 3. Nama kota Enter Text 4. KabKota Enter Text 5. Kode Telp Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data Berita” untuk menuju A10 12. Klik “Data Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A06 14. Klik “Simpan” untuk menuju A06 Gambar III.52 Perancangan antar muka edit data kota 24. Perancangan antar muka tambah data forwader A23 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| TAMBAH DATA FORWADER Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1.NAMA FORWADER Enter Text Simpan |Logout| 2. ALAMAT FORWADER 3. TELEPON FORWADER Enter Text Enter Text 4. STATUS Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A07 14. Klik “Simpan” untuk menuju A07 Gambar III.53 Perancangan antar muka tambah data Forwader 25. Perancangan antar muka edit data forwader A24 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| EDIT DATA FORWADER Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1.ID FORWADER Enter Text di kunci Simpan |Logout| 2. NAMA FORWADER Enter Text 3. ALAMAT FORWADER Enter Text 4. TELEPON FORWADER Enter Text 5. STATUS Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A07 14. Klik “Simpan” untuk menuju A07 Gambar III.54 Perancangan antar muka edit data Forwarder 26. Perancangan antar muka tambah data ongkos kirim A25 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| TAMBAH DATA ONGKOS KIRIM Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1.NAMA PROVINSI Simpan |Logout| 2. NAMA KOTA 3. ONGKOS KIRIM Enter Text 4. NAMA FORWADER Enter Text Enter Text Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A08 14. Klik “Simpan” untuk menuju A08 Gambar III.55 Perancangan antar muka tambah data ongkos kirim 27. Perancangan antar muka edit data ongkos kirim A26 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| EDIT DATA ONGKOS KIRIM Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1.ID KIRIM Enter Text di kunci Enter Text di kunci Simpan |Logout| 2. NAMA PROVINSI Enter Text di kunci 3. NAMA KOTA Enter Text di kunci 4. ONGKOS KIRIM Enter Text 5. NAMA FORWADER Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data Berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13. Klik “Kembali” untuk menuju A08 14. Klik “Simpan” untuk menuju A08 Gambar III.56 Perancangan antar muka edit data ongkos kirim 28. Perancangan antar muka detail pembelian A27 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| NO ID PEMBELIAN NAMA KONSUMEN TOTAL Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan TANGGAL PEMBELIAN STATUS BAYAR Halaman 1 of n 1 n |Kembali| DETAIL Icon Link KIRIM Icon Link STATUS KIRIM EDIT STATUS EDIT Enter Text Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13 Klik “Kembali” untuk menuju A09 Gambar III.57 Perancangan antar muka detail pembelian 29. Perancangan antar muka konfirmasi kirim status pengiriman A28 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Kembali| Konfirmasi Kirim Dashboard Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan 1.Pilih Jasa Pengiriman Kirim |Logout| 2. Kode Pengiriman Enter Text Enter Text no yang didapat dari jasa pengiriman Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 Gambar III.58 Perancangan antar muka konfirmasi kirim status pengiriman 30. Perancangan antar muka edit berita A29 FOOTER Header Data admin Data konsumen Data produk Data kategori |Logout| Data provinsi Data kota Data forwader Data ongkos kirim Data pembelian Data berita Laporan |Tambah| JUDUL INFORMASI TERAKHIR UPDATE ISI GAMBAR Enter Text Enter Text di kunci Enter Text di kunci Browse Simpan Navigasi : 1. Klik “Logout” untuk menuju A0 2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11. Klik “Data berita” untuk menuju A10 12. Klik “Laporan” untuk menuju A11 13 klik “Simpan” untuk menuju A10 Text Berita EDIT BERITA Gambar III.59 Perancangan antar muka edit beria III.2.3.1.2 Perancangan Antar Muka Konsumen 1. Perancangan antar muka setelah login berhasil M01 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Hallo ... Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos History Pemesanan Alamat Utama · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik Produk Menuju M13 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik Berita anda menuju M06 · Klik berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 Keranjang Belanja Hallo ... Selamat Datang... Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Jaket Gambar III.60 Perancangan Antar Muka Setelah Login Berhasil 2. Perancangan antar muka lupa password M12 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos Username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju M12 · Klik gambar menuju M14 · Klik proses menuju M12 · Klik reset menuju M12 Keranjang Belanja Anda lupa kehilangan password Email proses reset Jaket Gambar III.61 Perancangan Antar Muka Lupa Password 3. Perancangan antar muka history pemesanan M02 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Hallo ... Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Return Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Kaos Celaan History Pemesanan Alamat Utama · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik Berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik proses menuju M12 Keranjang Belanja History pemesanan Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Tampilkan pesanan berdasarkan : kode Tgl pesan Kota tujuan rupiah dollar pembayaran status aksi proses Jaket Gambar III.62 Perancangan Antar Muka History Pemesanan 4. Perancangan antar muka alamat utama M03 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Hallo ... Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbarur Gambar Gambar Kaos Jaket History Pemesanan Alamat Utama · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik Biaya Pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik Berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik proses menuju M03 Keranjang Belanja Ganti alamat utama Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Alamat Provinsi Kota Kode pos Proses Celana Gambar III.63 Perancangan Antar Muka Alamat Utama 5. Perancangan antar muka kontak anda M04 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Hallo ... Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Kaos History Pemesanan Alamat Utama · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik Biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik proses menuju M04 Keranjang Belanja Ganti kontak Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Handphone Telepon Fax simpan Jaket Celana Gambar III.64 Perancangan Antar Muka Kontak Anda 6. Perancangan antar muka ganti password M05 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Hallo ... Kategori Informasi Cara Jadi anggota Cara Pemesanan Cara pembayaran Retur barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos History Pemesanan Alamat Utama · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik Berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik simpan menuju M05 Keranjang Belanja Ganti password Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Password sekarang Password baru Konfirmasi password simpan Jaket Gambar III.65 Perancangan Antar Muka Ganti Password 7. Perancangan antar muka komentar Anda M06 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Hallo ... Kategori Informasi Cara Jadi anggota Cara Pemesanan Cara pembayaran Retur barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos History Pemesanan Alamat Utama · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik Berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik simpan menuju M05 Keranjang Belanja Komentar Anda Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Gambar Barang Jaket Pada tanggal…... Komentar…... Gambar III.66 Perancangan Antar Muka Komentar Anda 8. Perancangan antar muka berita M07 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Hallo ... Kategori Informasi Cara Jadi anggota Cara Pemesanan Cara pembayaran Retur barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos History Pemesanan Alamat Utama · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik Berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik simpan menuju M05 Keranjang Belanja Berita Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Teks Jaket Gambar III.67 Perancangan Antar Muka Berita 9. Perancangan antar muka logout M08 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Celana Kaosr Gambar Gambar · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju PN14 · Klik login akan menuju M01 · Klik reset akan menuju M08 · Klik jadi member baru akan menuju PN12 Keranjang Belanja Anda sudah keluar log Login member email password login reset Teks Apakah anda pelanggan baru Jadi member baru Anda lupa password ? Jaket Gambar III.68 Perancangan Antar Muka Logout 10. Perancangan antar muka detail history pemesanan M12 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Hallo ... Kategori Keranjang Belanja Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos History Pemesanan Alamat Utama · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik iBerita menuju M07 · Klik logout menuju M08 Keranjang Belanja Detail pesanan Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Tabel detail pesanan Keterangan harga dollar Jaket Gambar III.69 Perancangan Antar Muka Detail History Pemesanan 11. Perancangan antar muka beranda M13 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Semua Produk gambar gambar gambar gambar gambar gambar gambar gambar gambar selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya Gambar Gambar Kaos Celana · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik Biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik selengkapnya menuju M14 Keranjang Belanja Hallo ... History Pemesanan Alamat Utama Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Jaket Gambar III.70 Perancangan Antar Muka Beranda 12. Perancangan antar muka detail barang M14 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Kaos Chelsea Gambar Gambar Celana Kaos · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik Berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik gambar keranjang menuju M15 Keranjang Belanja Hallo ... History Pemesanan Alamat Utama Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout Gambar barang Deskripsi barang 1 komentar beri komentar Button share ukuran harga diskon Gambar keranjang Jaket Gambar III.71 Perancangan Antar Muka Detail Barang 13. Perancangan antar muka keranjang belanja M15 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Keranjang belanja anda Gambarl Gambar Kaos Celana · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Kembali berbelanja menuju M13 · Klik update keranjang menuju M15 · Klik selesai berbelanja menuju M09 Keranjang Belanja Hallo ... History Pemesanan Alamat Utama Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout hapus detail harga diskon jumlah rupiah dollar total harga kembali berbelanja Selesai berbelanja Update keranjang gambar barang Sub total bayar Jaket Gambar III.72 Perancangan Antar Muka Keranjang Belanja 14. Perancangan antar muka pilih alamat tujuan pengiriman M09 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos Keranjang Belanja Alamat tujuan pengiriman Alamat utama Hallo ... History Pemesanan Alamat Utama Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik alamat utama menuju M091 · Klik alamat baru menuju M092 Alamat baru Gunakan alamat utama sebagai alamat pengiriman Gunakan alamat baru sebagai alamat pengiriman Jaket Gambar III.73 Perancangan Antar Muka Pilih Alamat Tujuan Pengiriman 15. Perancangan antar muka alamat utama M091 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos Keranjang Belanja Alamat tujuan pengiriman Alamat utama Kembali ke keranjang lanjutkan teks Hallo ... History Pemesanan Alamat Utama Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik kembali ke keranjang menuju M15 · Klik lanjutkan menuju M10 Jaket Gambar III.74 Perancangan Antar Muka Alamat Utama 16. Perancangan antar muka alamat baru M092 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Kaos Keranjang Belanja Alamat tujuan pengiriman Alamat baru kembali ke keranjang Lanjutkan Hallo ... History Pemesanan Alamat Utama Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik kembali ke keranjang menuju M15 · Klik lanjutkan menuju M10 Nama lengkap Alamat Provinsi Kota Kode pos Handphone Telepon Jaket Celana Gambar III.75 Perancangan Antar Muka Alamat Baru 17. Perancangan antar muka form pembayaran M10 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Kaos Keranjang Belanja Formulir pembayaran Hallo ... History Pemesanan Alamat Utama Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik Berita menuju M07 · Klik logout menuju M08 · Klik ganti alamat tujuan menuju M09 · Klik bayar dan selesai menuju M11 · Klik bayar nanti selesai menuju M11 Detail barang dan detail harga barang Alamat tujuan Rincian biaya ganti alamat tujuan Form jenis pembayaran dengan paypal Bayar nanti Selesai Bayar dan selesai Form jenis pembayaran transfer bank dan COD Celana Jaket Gambar III.76 Perancangan Antar Muka Form Pembayaran 18. Perancangan antar muka konfirmasi pemesanan M11 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos Keranjang Belanja teks Terima kasih telah berbelanja Hallo ... History Pemesanan Alamat Utama Kontak Anda Ganti Password Komentar Anda Tanya Jawab Logout · Klik beranda menuju M13 · Klik keranjang belanja menuju M15 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik tanya jawab menuju PN07 · Klik ongkos menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik gambar menuju M14 · Klik history pemesanan menuju M02 · Klik alamat utama menuju M03 · Klik kontak anda menuju M04 · Klik ganti password menuju M05 · Klik komentar anda menuju M06 · Klik informasi menuju M07 · Klik logout menuju M08 Jaket Gambar III.77 Perancangan Antar Muka Konfirmasi Pemesanan III.2.3.1.3 Perancangan Antar Muka Pengunjung 1. Perancangan antar muka beranda PN01 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Semua Produk gambar gambar gambar gambar gambar gambar gambar gambar gambar selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya Gambar Gambar Kaos Celana Username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik Berita menuju PN07 · Klik Biaya Pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 · Klik selengkapnya menuju PN14 Keranjang Belanja Jaket selengkapnya Gambar III.78 Perancangan Antar Muka Beranda 2. Perancangan antar muka keranjang belanja PN02 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Keranjang belanja anda Gambar Gambar Celana Kaos Username Password login reset Anda lupa password ? daftar · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik ongkos menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 · Klik kembali berbelanja menuju PN01 Keranjang Belanja Keranjang belanja anda masih kosong Silahkan berbelanja di toko kami kembali berbelanja Jaket Gambar III.79 Perancangan Antar Muka Keranjang Belanja 3. Perancangan antar muka profil perusahaan PN03 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Kaos Celana Username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik ongkos menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 Keranjang Belanja Profil Toko Internusa Soccer teks Jaket Gambar III.80 Perancangan Antar Muka Profil Perusahaan 4. Perancangan antar muka cara pemesanan PN04 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos Username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 Keranjang Belanja Cara pemesanan teks Jaket Gambar III.81 Perancangan Antar Muka Cara Pemesanan 5. Perancangan antar muka cara pembayaran PN05 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru gambar gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 Keranjang Belanja Cara pembayaran teks Jaket Gambar III.82 Perancangan Antar Muka Cara Pembayaran 6. Perancangan antar muka retur barang PN06 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Baru Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru gambar gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 Keranjang Belanja Retur barang teks Jaket Gambar III.83 Perancangan Antar Muka Retur Barang 7. Perancangan antar muka berita PN07 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Baru Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru gambar gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 Keranjang Belanja Berita teks Jaket Gambar III.84 Perancangan Antar Muka berita 8. Perancangan antar muka ongkos kirim PN08 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru gambar gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 Keranjang Belanja Ongkos pengiriman teks Jaket Gambar III.85 Perancangan Antar Muka Ongkos Kirim 9. Perancangan antar muka hubungi kami PN09 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 Keranjang Belanja Hubungi kami teks Jaket Gambar III.86 Perancangan Antar Muka Hubungi Kami 10. Perancangan antar muka menu pencarian barang PN10 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 · Klik proses menuju PN15 Keranjang Belanja Menu pencarian Nama barang kategori Diskon proses keatas Jaket Gambar III.87 Perancangan Antar Muka Menu Pencarian Barang 11. Perancangan antar muka kategori barang PN11 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Baru Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Nama kategori barang gambar gambar gambar gambar gambar gambar selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya selengkapnya Gambar Gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 · Klik selengkapnya menuju PN14 Keranjang Belanja Deskripsi kategori barang Jaket Gambar III.88 Perancangan Antar Muka Kategori Barang 12. Perancangan antar muka daftar member PN12 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 · Klik daftar menuju PN17 · Klik reset menuju PN12 Keranjang Belanja Form member baru Email baru Password baru Konfirmasi password Nama lengkap Alamat Provinsi Kota Kode pos Handphone Telepon Fax daftar reset Jaket Gambar III.89 Perancangan Antar Muka Daftar Member 13. Perancangan antar muka lupa password PN13 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 · Klik proses menuju PN13 · Klik reset menuju PN13 Keranjang Belanja Anda lupa kehilangan password email proses reset Jaket Gambar III.90 Perancangan Antar Muka Lupa Password 14. Perancangan antar muka detail barang PN14 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 · Klik gambar keranjang menuju PN02 Keranjang Belanja Nama bahan nama barang Gambar barang Deskripsi barang Button share komentar Beri komentar ukuran harga diskon stok Gambar keranjang Jaket Gambar III.91 Perancangan Antar Muka Detail Barang 15. Perancangan antar muka hasil pencarian PN15 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 · Klik selengkapnya menuju PN14 Keranjang Belanja Menu pencarian Nama barang Diskon Kategori proses gambar selengkapnya gambar selengkapnya gambar selengkapnya keatas Jaket Gambar III.92 Perancangan Antar Muka Hasil Pencarian 16. Perancangan antar muka sukses registrasi member PN16 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar logo Gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 Keranjang Belanja Aktifasi keanggotaan Keanggotaan anda sudah teraktifasi Selamat bergabung, silahkan login sebagai member gambar Jaket Gambar III.93 Perancangan Antar Muka Sukses Registrasi Member 17. Perancangan antar muka aktifasi keanggotaan PN17 Header footer Beranda Profil Perusahaan Produk Akun Saya Berita Hubungi Kami Logo dan Nama Toko Login Member Kategori Informasi Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan Cara Pembayaran Retur Barang Biaya Pengiriman Produk Terlaris Produk Terbaru Gambar Gambar Celana Kaos username Password login reset Anda lupa password ? Jadi member baru · Klik beranda menuju PN01 · Klik keranjang belanja menuju PN02 · Klik profil perusahaan menuju PN03 · Klik cara pemesanan menuju PN04 · Klik cara pembayaran menuju PN05 · Klik retur barang menuju PN06 · Klik berita menuju PN07 · Klik biaya pengiriman menuju PN08 · Klik hubungi kami menuju PN09 · Klik gambar cari menuju PN10 · Klik kategori menuju PN11 · Klik jadi member baru menuju PN12 · Klik anda lupa password ? Menuju PN13 · Klik gambar menuju PN14 Keranjang Belanja Aktifasi keanggotaan teks Jaket Gambar III.94 Perancangan Antar Muka Aktifasi Keanggotaan III.2.3.2 Perancangan Pesan Pada gambar III.94 dibawah ini merupakan perancangan pesan yang terdapat pada aplikasi e-commerce di toko Internusa Soccer. Adapun tampilan pesan yang ada adalah sebagai berikut : M01 X “Email” dibutuhkan ok M02 X “Password Baru” dibutuhkan ok M07 X “Alamat” dibutuhkan ok M03 X “Konfirmasi Password” dibutuhkan ok M06 X “Password” dibutuhkan ok M04 X “Nama” dibutuhkan ok M05 X “Level” dibutuhkan ok M08 X “Provinsi” dibutuhkan ok M09 X “Kota” dibutuhkan ok M10 X “Kode Pos” dibutuhkan ok M11 X “Perhitungan” dibutuhkan ok M12 X “No Rekening Asal” dibutuhkan ok M13 X “Nama Pemilik Rekening Asal” dibutuhkan ok M14 X “No Rekening Asal” tidak valid ok M15 X “Nama Pemilik Rekening Asal” tidak valid ok M16 X ERROR : masukkan email anda ok M17 X ERROR : email salah ok M18 X ERROR : Masukkan email dan password anda ok M01 X “Email” dibutuhkan ok M02 X “Password Baru” dibutuhkan ok M07 X “Alamat” dibutuhkan ok M03 X “Konfirmasi Password” dibutuhkan ok M06 X “Password” dibutuhkan ok M04 X “Nama” dibutuhkan ok M05 X “Level” dibutuhkan ok M08 X “Provinsi” dibutuhkan ok M09 X “Kota” dibutuhkan ok M10 X “Kode Pos” dibutuhkan ok M11 X “Perhitungan” dibutuhkan ok M12 X “No Rekening Asal” dibutuhkan ok M13 X “Nama Pemilik Rekening Asal” dibutuhkan ok M14 X “No Rekening Asal” tidak valid ok M15 X “Nama Pemilik Rekening Asal” tidak valid ok M16 X ERROR : masukkan email anda ok M17 X ERROR : email salah ok M18 X ERROR : Masukkan email dan password anda ok Gambar III.95 Perancangan Pesan III.2.3.3 Jaringan Semantik Setelah melakukan perancangan antarmuka dan perancangan pesan maka dilakukanlah perancangan terhadap aliran dari menu-menu yang ada di program akan digambarkan dalam sebuah jaringan semantik. Jaringan semantik yang akan dijelaskan pada gambar terdiri dari jaringan semantik administrator, jaringan semantik member dan jaringan semantik pengunjung. 1. Jaringan Semantik Administrator A02 A01 A03 A04 A05 A0 A06 A07 A09 A08 A10 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A22 A21 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A01 A02,A03 A04,A05,A06,A07,A08, A09,A10,A11,A12,A13 A14,A15 A16,A17 A18 A19,A20,A21 A22 A23,A24 Gambar III.96 Jaringan Semantik Administrator 2. Jaringan Semantik Konsumen atau Member M01 M12 M04 M2 M03 M07 M05 M06 M15 M13 M08 M14 M09 M091 M092 M10 M11 M12 M06, M02, M03 M07, M08, M09, M10 M04, M07, M08, M09, M10, M11 M12, M13, M14, M15 Gambar III.97 Jaringan Semantik Member 3. Jaringan Semantik Pengunjung PN01 PN02 PN05 PN08 PN11 PN03 PN04 PN06 PN07 PN12 PN13 PN10 PN09 PN17 PN16 PN15 PN14 M01, M02, M03, M04, M07, M08 M09, M10, M11 Gambar III.98 Jaringan Semantik Pengunjung III.2.4 Perancangan Prosedural Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu perancangan prosedural yang akan di implementasikan ke dalam sistem. Prosedur ini akan digunakan sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada. Adapun perancangan prosedural untuk pembangunan sistem e-commerce di toko Internusa Soccer yang akan dibangun adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Login Mulai Masukkan e-mail dan Password Sesuai ? Ya Masuk Menu pelanggan Selesai Tidak Tampilkan pesan ERROR : Email atau password salah Cek e-mail dan password Gambar III.99 Prosedur Login

2. Prosedur Daftar Member

Mulai Input data daftar member Pengecekan Data Kosong Data Kosong Selesai Tidak Data terisi Tampil pesan Data dibutuhkan Ya Data valid Simpan Data Tampil pesan Data Salah Tampil Pesan Terima kasih Anda telah berhasil registrasi silahkan cek email untuk melakukan aktifasi Ya Tidak Registrasi Berhasil Pengecekan Data Yang di isi Gambar III.100 Prosedur Daftar Member 3. Prosedur Ganti Password Mulai Input data password Baru Cek password baru Password valid Selesai Ya Ubah Password berhasil Tampil pesan data salah Tidak Gambar III.101 Prosedur Ganti Password 4. Prosedur Ubah Data Member Mulai Input data member yang akan di ubah Cek kelengkapan data member Data valid Selesai Data member berhasil diubah Data gagal disimpan Tidak Ya Gambar III.102 Prosedur Ubah Data Member 5. Prosedur Pembelian Mulai Pilih kategori Sesuai ? Ya Pilih produk untuk pembelian Pilih jumlah Cek email dan password Checkout Selesai Tampilkan Pesan ERROR : Email atau password salah Masukan email dan password Tidak Login berhasil Bayar Pilih ukuran Gambar III.103 Prosedur Pembelian 6. Prosedur Tambah Data Barang Mulai Input data barang yang akan ditambah Pengecekan data barang yang di tambah Data Kosong Selesai Tidak Tampil Pesan Data dibutuhkan Ya Penambahan data barang tersimpan Data Barang berhasil ditambah Tambah barang berhasil Gambar III.104 Prosedur Tambah Data Barang 7. Prosedur Ubah Data Barang Mulai Input data barang yang akan diubah Pengecekan data barang yang di ubah Data Kosong Selesai Tidak Tampil Pesan Data tidak Boleh Kosong Ya Perubahan data barang tersimpan Data Barang berhasil diubah Ubah data barang berhasil Gambar III.105 Prosedur Ubah Data Barang 8. Prosedur Ubah Data Kategori Mulai Input data kategori yang akan diubah Pengecekan data kategori yang di ubah Data Kosong Selesai Tidak Tampil Pesan Data tidak Boleh Kosong Ya Perubahan data kategori tersimpan Data kategori berhasil diubah Ubah data kategori berhasil Gambar III.106 Prosedur Ubah Data kategori 9. Prosedur Tambah Data Kategori Mulai Input data kategori yang akan ditambah Pengecekan data kategori yang di tambah Data Kosong Selesai Tidak Tampil Pesan Data dibutuhkan Ya Penambahan data kategori tersimpan Data kategori berhasil ditambah Tambah kategori berhasil Gambar III.107 Prosedur Tambah Data Kategori 10. Prosedur Tambah Ongkos Kirim Mulai Input data Ongkos kirim yang akan ditambah Pengecekan data ongkos Kirim Data Kosong Selesai Tidak Tampil Pesan Data Dibutuhkan Ya Penambahan data ongkos kirim tersimpan Data ongkos krirm berhasil ditambah Tambah ongkos kirim berhasil Gambar III.108 Prosedur Tambah Ongkos Kirim 11. Prosedur Ubah Ongkos Kirim Mulai Input data Ongkos kirim yang akan diubah Cek data ongkos Kirim yang akan di ubah Data Kosong Selesai Tidak Tampil Pesan Data Dibutuhkan Ya Perubahan ongkos kirim tersimpan Data ongkos kirim berhasil diubah Ubah data ongkos kirim berhasil Gambar III.109 Prosedur Ubah Ongkos Kirim 12. Prosedur Pemesanan Barang Start member pesan barang Cek stok barang Tersedia tidak Konfirmasi pengiriman Konfirmasi pesanan Simpan pesanan Cek lama pesanan Sudah lebih dari 1 hari Konfirmasi pembayaran Pembatalan pesanan lunas Cek status barang Sudah dikirim ya tidak ya tidak ya Barang sudah di kirim Barang belum di kirim Ya Konfirmasi pengiriman Barang pesanan diterima member Finish Simpan pesanan di keranjang belanja Tidak Gambar III.110 Prosedur Pesanan Barang 227

Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem