5. Deployment Perangkat lunak sebagai badan yang lengkap atau sebagai sebagian
completed kenaikan yang dikirimkan ke pelanggan yang mengevaluasi disampaikan produk dan memberikan umpan balik berdasarkan evaluasi.
I.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara umum tentang sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud
dan tujuan penelitian,yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang
berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya.
Bab III Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi tentang analisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antara objek yang diteliti serta model
untuk analisisnya.
Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem
Bab ini berisi tentang implementasi, spesifikasi software, hardware dan brainware, cara pengoperasian sistem yang telah dibuat serta hasil
evaluasinya.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penulisan tugas akhir ini.
12
Bab II Tinjauan Pustaka
II.1 Tinjauan Perusahaan II.1.1 Sejarah Perusahaan
Toko Internusa Soccer yang terletak di Jalan Raya Gandul No 17 Cinere Limo - Depok merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan
Kaos, Celana dan Jaket. Toko Internusa Soccer berdiri sejak tahun 2005, yang dimiliki oleh seseorang yang bernama Ainul Furkan, SE. sebagai pemilik
langsung toko Internusa Soccer. Pada awalnya toko ini tidak begitu berkembang, karena masih kurangnya
masyarakat yang berminat untuk belanja di toko ini dan minimnya informasi serta promosi dari pihak toko. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan dengan
inovasi baru dari pemilik toko, maka toko ini sekarang telah berkembang sangat pesat dan telah memiliki pelanggan yang cukup banyak.
II.1.2 Visi dan Misi II.1.2.1 Visi
Menjadi Toko yang Profesional, Berkarakter, inovatif, produktif yang dapat menghasilkan sesuatu nilai tambah baru yang dapat memberi manfaat dan
menjadi toko nomor satu di Indonesia khususnya dalam penjualan perlengkapan asesoris bola.
II.1.2.2 Misi
Misi dari toko Internusa Soccer adalah mempromosikan produk buatan Indonesia dengan menyediakan sarana dan prasarana secara luas serta
memapankan diri sebagai penyedia generasi masa depan dalam bentuk toko yang memiliki nilai tambah, diminati dan menjadi kebutuhan bagi masyarakat secara
luas.
II.1.3 Struktur Organisasi
Ada 3 orang yang berperan penting dalam struktur organisasi di toko Internusa Soccer, untuk lebih jelasnya akan ada pada gambar II.1 sebagai berikut :
Pemilik Toko
kasir Penjaga Toko
Gambar II.1 Struktur Organisasi Berdasarkan dari model atau gambar diatas maka dapat dijelaskan bahwa
struktur organisasi pada toko Internusa Soccer mempunyai 1 orang pemilik toko, 1 orang kasir dan 1 orang penjaga toko.
II.1.4 Deskripsi Jabatan
Berdasarkan bagan pada struktur organisasi di toko Internusa Soccer, ada 3 jabatan penting di toko Internusa Soccer. Jabatan tersebut adalah 1 orang sebagai
pemilik toko, 1 orang sebagai kasir dan 1 orang sebagai penjaga toko. Deskripsi jabatan pada struktur organisasi toko Internusa Soccer yaitu :
1. Pemilik toko, mempunyai tugas sebagai pemeriksa laporan data pembelian
barang dan laporan penjualan barang hingga pembuatan laporan data laba tiap minggu, bulan bahkan tahun pada took Internusa Soccer .
2. Kasir toko, mempunyai tugas sebagai melayani pembelian konsumen secara
langsung, pembuatan nota penjualan 2 rangkap untuk disimpan kasir dan untuk diberikan kepada konsumen, pembuatan buku laporan data barang,
pembuatan buku laporan penjualan, pembuatan laporan pembelian barang dan pembuatan laporan stok barang.
3. Penjaga toko, mempunyai tugas sebagai penjaga barang yang akan dijual,
dan meskipun penjaga toko kadang-kadang merangkap juga sebagai kasir.
II.2 Konsep Dasar Sistem
Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada
bidang- bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi
antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu
tujuan bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen
tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
II.2.1 Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen- komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran,
pengolah dan sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar II.2 dibawah ini yang merupakan karakteristik sistem.
Gambar II.2 Karakteristik Sistem sumber:Mulyanto, 2009
Dari gambar II.2 diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :
1. Komponen Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan
sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat IO dan memori, maka supra sistem perangkat keras
adalah sistem komputer. 2.
Boundary Batasan Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
system ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Environment
lingkungan Luar Sistem Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari
sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau
tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Interface
Penghubung Sistem Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan
menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi
dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5.
Input Masukan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance
input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output
Keluaran Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan- bahan yang lain menjadi keluaran berupa
barang jadi.
8. Objective and Goal
Sasaran dan Tujuan Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
II.2.2 Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut
memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistem tersebut. Sehingga, sistem tersebut dapat
diklasifikasikan dari beberapa sistem, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Sistem abstrak abstract system adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik physical system merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem alamiah natural system adalah sistem yang terjadi melalui prosesalam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia
human made system melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
3. Sistem tertentu deterministic system beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya
tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalilitas. 4.
Sistem tertutup closed system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar.
Sedangkan sistem terbuka open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.
II.3 Konsep Dasar Data dan Informasi II.3.1 Pengertian Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data
sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.
Data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Mulyanto 2009: 15
“Data merupakan representasi dunia nyata yang mewalikili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan,
dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, sombil, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.” Dengan kata lain, data merupakan
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Selain deskripsi dari sebuah objek, data dapat pula sebagai fakta atau
observasi seperti yang dikemukakan oleh Indrajani 2009: 2 bahwa “data
adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.” “lebih khusus lagi data adalah ukuran objektif dari
atribut karakteristik dari entitas orang, tempat, benda atau kejadian.”
Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi
terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.
II.3.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi
sebuah informasi yang berguna. Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih
mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.
II.3.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi quality of information tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat accurate, tepat pada waktunya timely
basis , dan relevan relevance. Berikut penjelasannya :
1. Akurat accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus
jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan
banyak terjadi gangguan noise yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya timely basis
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat,
informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi
disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir
untuk mendapatkan,
mengolah dan mengirimkannya. 3.
Relevan relevance Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan
mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik
perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi
relevan unuk akuntan.
II.3.4 Nilai Informasi
Nilai informasi adalah suatu yang penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi
sangat esensial bagi sebuah organisasi organisasi komersial atau perusahaan, perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual pribadi.
Suatu nilai informasi dapat ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya. Karena, suatu informasi dapat dikatakan lebih bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sedangkan, kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di
dalam proses pengambilan keputusan tentang sesuatu keadaan.
II.3.5 Siklus Informasi
Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna.
Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi. Untuk lebih jelasnya akan ada pada gambar
II.3 dibawah ini :
Gambar II.3 Siklus Informasi sumber: mulyanto, 2009
Berdasarkan dari gambar diatas bahwa dapat dijelaskan data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu
diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi
tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru
tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi.
II.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Suatu system pada dasarnya adalah sekolompok unsure yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel
yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara
umum, yaitu : 1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2. Unsur-unsur tersebut
merupakan bagian
terpadu sistem
yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang
telah diklasifikasikan atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
II.4.1 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan building block, yang terdiri dari komponen input, komponen
model, komponen output, komponen
teknologi, komponen hardware,
komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol.
Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Untuk lebih
jelasnya komponen sistem informasi dapat dilihat pada gambar II.4 dibawah ini :
Gambar II.4 Komponen Sistem Informasi sumber: mulyanto, 2009
Berdasarkan dari gambar II.4 diatas dapat dijelaskan bahwa ada 8 komponen system informasi, yaitu :
1. Komponen input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dokumen dasar.
2. Komponen model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan
model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan
untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem. 4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi,
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware Hardware
berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat
untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber
data dan
informasi untuk
memperlancar dan
mempermudah kerja dari sistem informasi. 6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,
menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data Basis data database merupakan kumpulan data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data
yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut DBMS Database Management System
. 8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,
kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
II.4.2 Manfaat Sistem Informasi
Manfaat yang didapat dari sistem informasi yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Manfaat mengurangi biaya.
2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan.
3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas.
4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.
Manfaat dari sistem informasi dapat juga diklasifikasikan dala m bentuk keuntungan berwujud tangible benefits dan keuntungan tidak
berwujud intangible benefits. Keuntungan berwujud merupakan keuntungan yang berupa penghematan-penghematan atau peningkatan-peningkatan di
dalam perusahaan yang dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan berwujud diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pengurangan-pengurangan biaya operasi.
2. Pengurangan kesalahan-kesalahan proses.
3. Pengurangan biaya telekomunikasi.
4. Peningkatan penjualan.
5. Pengurangan biaya persediaan.
6. Pengurangan kredit tak tertagih
II.5 E-Commerce II.5.1 Pengertian E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E- Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM supply chain
management , e-pemasaran e-marketing, atau pemasaran online online
marketing ,
pemrosesan transaksi online online transaction processing
, pertukaran data elektronik electronic data interchange EDI, dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi
mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan
teknologi basis data atau pangkalan data databases, e-surat atau surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya
sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-commerce
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan
di suatu halaman-web website. Menurut Riset Forrester,
perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS12,2 milyar pada 2003.
Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online
yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim
manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk : 1.
Menyediakan harga kompetitif. 2.
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3.
Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4.
Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari
pelanggan, dan lain-lain. 7.
Mempermudah kegiatan perdagangan.
II.5.2 Karakteristik E-Commerce
Jenis E-commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business
B2B dan Business to Consumer B2C. Kedua jenis E- ommerce ini memiliki karakteristik yang berbeda. Business to Business E-commerce memiliki
karakteristik: 1.
Trading partners yang sudah mengetahui dan umumnya memiliki
hubungan yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi,
maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.
2. Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala,
misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu.
Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan
data, tidak harus menunggu parternya. 4.
Model yang umum digunakan adalah peer-topeer, dimana processing intelligence
dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Consumer E-commerce memiliki karakteristik :
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2. Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang
dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan
menggunakan basis Web. 3.
Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan
permohonan. 4.
Pendekatan client- server sering digunakan dimana diambil asumsi client
consumer menggunakan sistem yang minimal berbasis Web dan processing business procedure diletakkan di sisi server.
Dalam terminology E-commerce yang popular, transaksi yang dialakukan didasarkan pada beberapa jenis yaitu:
1. Business-to-business
B2B yang biasanya diterapkan pada transaksi bisnis, organisasi nirlaba atau pemerintah.
2. Business-to-consumer
B2C berupa transaksi E-commerce dimana pembelinya adalah individu.
3. Consumer-to-consumer
C2C disini konsumen menjual secara langsung ke orang lain sebagai konsumen individu melalui
periklanan elektronik atau auction site lewat agen. 4.
Consumer-to-business C2B Dalam kategori ini individu menjual
barang dan jasa ke perusahaan.
II.5.3 Mekanisme E-Commerce
Transaksi elektronik antara e-merchant pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet dengan e-customer pihak yang membeli
barang atau jasa melalui internet yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen
yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik digital document.
Kontrak online dalam e-commerce memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :
1. Kontrak melalui chatting dan video conference. 2. Kontrak melalui e-mail.
3. Kontrak melalui web atau situs. Chatting
dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif
secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat
chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-
masing. Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk
berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan
demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference
ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak
dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi. Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak online yang sangat
populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat
e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia
layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server
atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam
sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail.
Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan
penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya,
sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail. Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web
seorang supplier baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri
halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk
atau jasa tersebut. Para konsumen harus menyediakan informasi
personal dan
harus menyertakan nomor kartu kredit. Selanjutnya, mekanismenya adalah
sebagai berikut:
1. Untuk produk online yang berupa software, pembeli diizinkan untuk mendownloadnya.
2. Untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen.
3. Untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan
dalam perjanjian. Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan
adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual misalnya bertempat kedudukan di USA di suatu website melalui server yang berada di
Indonesia misalnya www.detik.com. Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah
disediakan oleh pihak penjual. Selanjutnya cara pembayaran yang dapat dilakukan oleh konsumen
tersebut dapat memilih dengan : 1.
Transaksi model ATM. 2. Pembayaran langsung antara dua pihak yang bertransaksi tanpa
perantara. 3. Dengan perantara pihak ketiga.
4. Dengan micropayment.
5. Dengan Anonymous Digital Cash.
Dewasa ini lembaga-lembaga pembiayaan, seperti Visa dan Mastercard, telah mengembangkan sistem pembayaran dengan Secure Electronic Transaction
SET . Dengan sistem ini transaksi akan melibatkan lembaga CA Certificate of
Authenticity dan payment gateway. Uraian mengenai hal ini selanjutnya akan
dibahas pada bagian terakhir bahasan hukum dan cyberlaw. Tetapi pada intinya mekanisme pembayaran dengan menggunakan SET ini melibatkan beberapa pihak
yaitu :
1. Issuer, yaitu institusi financial yang mengeluarkan kartu bank. 2. Cardholder, yaitu konsumen yang telah terdaftar di issuer.
3. Merchant, yaitu penjual barang atau jasa atau informasi. 4. Acquirer, yaitu institusi finansial yang menyediakan pelayanan
untuk memproses transaksi kartu bank.
5. CA, yaitu lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan
sertifikat digital. Apabila proses pembayaran tersebut telah diotorisasi, maka
proses selanjutnya adalah pengiriman barang. Cara pengiriman barang tersebut isesuaikan dengan macam produk yang diperdagangkan. Untuk produk yang
berupa barang-barang berwujud, maka pengirimannya dilakukan melalui pengiriman biasa, sedangkan untuk barang-barang tak berwujud seperti
jasa, software atau produk digital lainnya maka pengirimannya melalui proses download.
II.5.4 Fitur-Fitur Tambahan E-Commerce
Beberapa fitur-fitur tambahan aplikasi umum yang berhubungan dengan e- commerce
adalah : 1.
E-mail dan Messaging
2. Content Management Systems
3. Dokumen, spreadsheet, database
4. Akunting dan sistem keuangan
5. Informasi pengiriman dan pemesanan
6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
7. Sistem pembayaran dalam domestik
8. Newsgroup
9. Online Shopping
10. Conferencing 11. Online Banking
II.5.5 Elemen-Elemen E-Commerce
Ada 6 elemen pada e-commerce yaitu jaringan, keamanan, web programming web design, businnes online, online payment
dan cyberlaw. Berikut adalah penjelasan 6 elemen
– elemen e-commerce : 1.
Networking atau jaringan merupakan beberapa komputer yang
saling berhubungan dan saling tukar menukar informasi dan terkoneksi melalui sebuah kartu jaringan dan jalur komunikasi, yang
terdiri dari jaringan lokal atau lebih dikenal dengan LAN dan
jaringan internet yang banyak digunakan untuk jaringan LAN atau lokal terdapat berbagai jenis jaringan seperti jaringan bus,
token, star dan lain-lain yang cocok untuk digunakan, 2.
Security keamanan Security atau keamanan merupakan bagian
penting, karena menyangkut masalah keamanan data member dan juga keamanan server kita, masalah seperti enkripsi data pada saat
transaksi memakai kartu kredit, aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL Secure Socket Layer.
3. Web programming
dan web design Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau lebih, untuk
web programming
dikhususkan dalam
pembuatan bahasa
pemrograman. Untuk web design, khusus untuk mendesain halaman web atau peraturan gambar, warna maupun tata letak suatu web dari
segi keindahan dan dinamis. Web programming
biasanya menggunakan script server seperti PHP, ASP, CGI dan yang
lainnya. Untuk designnya banyak software-software yang mendukung seperti Macromedia, photosop, Frontpage, Office
publisher dan masih banyak lagi yang lainnya. 4.
Business Online Maksud dari bussines online disini yaitu
menyangkut bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi keuangan dan lainnya, yang semua itu
merupakan suatu strategi dalam menarik customer atau pelanggan untuk datang ke toko kita.
5. Online Payment
merupakan metode pembayaran secara online. Pembayaran online yang sering digunakan oleh beberapa sistem
e-commerce yaitu menggunakan jasa pembayaran Paypal.
Paypal adalah salah satu alat pembayaran Payment procesors
yang terbanyak digunakan dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan
situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasisumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan
banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile. PayPal mengatasi kekurangan dalam
pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakai waktu lama.
6. Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber dunia maya
yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hokum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai
pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw
sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law
. Cyberlaw akan memainkan peranannya dalam dunia masa depan, karena nyaris tidak ada lagi segi kehidupan yang tidak
tersentuh oleh keajaiban teknologi dewasa ini dimana kita perlu sebuah perangkat aturan main didalamnya virtual world.
II.5.6 Manfaat E-Commerce
Manfaat e-commerce bagi konsumen adalah : 1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja
atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
2. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak endor.
3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak
tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized,
EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat. 5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam
hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi. 6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan
maya virtual auction. 7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk
berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
8. Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Manfaat e-commerce bagi masyarakat adalah : 1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam
rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi
udara. 2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan
dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup.
3. Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa
yang akan susah dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
4. Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang
dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik.
Layanan perawatan
kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Manfaat e-commerce bagi bisnis adalah : 1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia.
Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
2. E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya
tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan customer service, jika dibandingkan dengan jenis
bisnis tradisional.
II.5.7 Jenis-Jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E- Commerce
dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya: 1.
Business to Business , karakteristiknya :
a. Trading partners
yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
b. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala
dengan format data yang telah disepakati bersama. c.
Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan lainnya untuk mengirimkan data.
d. Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana
processing intelligence dapat di distribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to Consumer
, karakteristiknya : a.
Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum pula.
b. Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat
digunakan oleh orang banyak. c.
Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
d. Sering dilakukan sistim pendekatan client-server.
II.5.8 Keamanan E-Commerce
Electronic commerce dengan penggunaan
EDI Electronic
Data Interchange
menggabungkan berbagai teknologi nirkertas yang memiliki cakupan luas untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi business-to-
business elektronis seperti dokumen pemesanan, invoice, dan penjadwalan
antar mitra bisnis yang merepresentasikan perusahaan besar seperti perusahaan gas dan otomotif. Nilai tambah yang ditawarkan oleh e-
commerce selain penghematan biaya perdagangan ialah kecepatan dan ketepatan
transaksi bisnis serta menciptakan berbagai peluang untuk layanan
baru atau layanan yang telah diperbaharui dan diperbaiki. Format pesan EDI distandardisasi secara terpisah oleh badan-
badan berwewenang di Amerika Utara dan Eropa. 1.
Standard ANSI ASC X12 dikembangkan oleh The Accredited Standars Comitee X12 di American National Standards Institute
dan digunakan terutama di Amerika Utara. 2.
Standard EDIFACT dikembangkan oleh Komisi perekonomian Persatuan Bangsa Bangsa PBB atau UNO untuk Eropa ISO 9735-
1991 Electronic Data Interchange for Administration, Commerce, and Transport
– Application Level Syntax Rules.
Format data yang telah dibuat umum ini menghilangkan kebutuhan untuk melakukan transfer data dari dokumen ke sebuah aplikasi yang hanya dapat
menerima format data tertentu dan pemetaan berbagai macam format data dari aplikasi dari satu pengguna ke pengguna lain, hal ini sedikit banyaknya akan
meninggalkan kesalahan dan intervensi yang tidak perlu. Menurut sejarah,perusahaan yang menggunakan sistem terkomputerisasi
telah melakukan transaksi bisnis dengan menggunakan VANs Value Added Network
. VANs dihasilkan dari penggabungan beberapa teknologi, termasuk di dalamnya transfer data per paket, sambungan komunikasi yang tetap, link secara
dial-up dan emulasi terminal utama, untuk menyediakan layanan komunikasi data, keamanan, auditing, dan perbaikan paket yang hilang. VANs juga bisa menjadi
mahal dalam seketika, jika data yang dipertukarkan berjumlah besar, hal ini diakibatkan oleh mekanisme VANs yang menetapkan pembiayaan berdasarkan
jumlah transaksi atau jumlah karakter yang dikirimkan, padahal internet tidak mengenakan biaya transaksi. Mitra-mitra bisnis dapat berkomunikasi dengan lebih
efisien melalui penggunaan internet. Sekalipun demikian, perdagangan elektronis melalui saluran yang terakses oleh publik seperti internet, dapat menimbulkan
masalah. Ancaman-ancaman bagi transaksi bisnis secara elektronik yang patut diperhatikan :
1. Kerugian finansial karena penggelapan
– pengubahan data pada jaringan dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang bermaksud jahat,
baik dari dalam maupun dari luar perusahaan, misalnya seorang dapat melakukan transfer yang salah dari satu rekening ke rekening
lain atau mengubah jumlah uang yang ditransfer. 2.
Pencurian informasi berharga yang sifatnya rahasia – rahasia
perusahaan mengenai suatu teknologi tertentu, inovasi pemasaran yang secara kritis berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis
organisasi, atau data pribadi pelanggan perusahaan, informasi tersebut, jika diperoleh dan digunakan oleh pihak yang tidak
berwewenang bisa mengakibatkan kerusakan yang gawat 3.
Pengingkaran terhadap transaksi secara elektronis – tpihak yang
mengirimkan transaksi nir kertas suatu saat mungkin akan mengklaim bahwa dia tak pernah mengeluarkan transaksi
yang dimaksud atau memperdebatkan isi yang sesungguhnya dari dokumen transaksi.
Permasalahan yang diwariskan oleh perdagangan secara elektronik hanya dapat di diatasi dengan menggunakan perlindungan keamanan yang
sesuai. Solusi permasalahan teknikal mengenai keamanan informasi ditemukan pada bidang kriptografi, yang telah dipelajari secara bertahun-
tahun oleh penelitian yang dilakukan oleh pihak akademik dan militer. Kriptografi menyediakan enkripsi dan mekanisme tanda tangan secara
digital untuk menjamin kerahasiaan data elektronik, hak kepemillikan atas keaslian, perlindungan terhadap integritas, dan tidak adanya pengingkaran
terhadap suatu dokumen elektronik yang telah dibuat.
4 aspek utama berkomunikasi secara aman : 1. Kerahasiaan data privasi, transaksi secara elektronik telah
dienkripsidengan menggunakan sistem kriptografi yang canggih, sehingga pihak- pihak yang tidak berwewenang tidak dapat membuka
dan membaca isi transaksi 2. Integritas data, pihak yang tidak memiliki hak atas data, tidak
bisa mengubah atau merusak data tanpa terdeteksi 3. Autentifikasi keaslian data, penerima yakin dengan identitas
pengirim, autentifikasi keaslian data dan layanan integritas dapat disediakan melalui penggunaan tanda tangan digital atau kode autentifikasi
pesanMACs. 4. Tidak ada pengingkaran terhadap dokumen yang telah dibuat, pengirim
pada masa yang akan datang tidak dapat mengingkari pemilikan suatu transaksi, jika transaksi itu dikirim dengan tanda tangan digitalnya.
Sebuah sistem kriptografi yang canggih merupakan gabungan dari algoritma kriptografi yang simetris algoritma kunci rahasia, digunakan untuk
pemecahanpenyamaran transaksi elektronik dalam jumlah besar
dengan menggunakan sebuah kunci rahasia yang hanya diketahui oleh pihak pengirim
dan penerima, dan sebuah algoritma kriptografi yang tidak simetris algoritma kunci publik, digunakan sebagai sebuah saluran yang aman untuk mengirimkan
kunci rahasia untuk transaksi yang sedang berlangsung. Meskipun algoritma simetris lebih cepat dibandingkan algoritma kunci public kira-kira 1000 kali,
penggunaan pada perusahaan besar tidak disarankan, bergantung pada
kriptografi yang dilakukan secara simetris semata tidak akan menyelesaikan masalah yang ada, demi tujuan tersebut dihasilkanlah sebuah algoritma
enkripsi baru yang menggabungkan kedua algoritma sebelumnya, yaitu penggunaan algoritma simetris untuk mengirimkan kunci rahasia dan
algoritma asimetris untuk pihak penerima, algoritma paduan ini disebut juga dengan algoritma session key. Penerima kode kunci mula-mula akan
membongkar kode kunci yang diterima dengan mengunakan algoritma asimetris dengan menggunakan kunci private yang dimiliki oleh pihak
penerima, kemudian membuka transaksi yang terenkripsi dengan menggunakan session key dan algoritma kriptografi simetris. Kunci publik
selama pendistribusiannya melalui internet tetap membutuhkan perlindungan. Perlindungan ini disediakan dalam bentuk serifikat kunci publik
dan tanda secara digital oleh pihak terpercaya yang berwewenang memberi sertifikat tersebut, misalnya Indosign , Verisign, and Wisekey.
Adanya jaminan tidak akan terjadinya pengingkaran terhadap suatu transaksi elektronik sangat tepat untuk mengamankan pertukaran EDI
antar mitra bisnis. Sebuah tanda digital dibuat dengan menggunakan kunci privat yang dimiliki oleh pengirim pesan menggunakan algoritma kriptografi
asimetris yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan “tanda tangan”. Pesan
dan tanda digital tersebut akan dikirimkan ke penerima yang memastikan kebenaran pesan dengan menggunakan algoritma kriptografi asimetris yang
sama dengan memanfaatkan kunci publik yang telah dkirimkan oleh pengirim. Oleh karena perhitungan untuk memecahkan kunci publik memakan waktu
yang lama, maka data yang ditandai bukanlah transaksinya itu sendiri, melainkan sebuah hash-code fungsi hash satu arah OWHF adalah sebuah
fungsi hash yang sulit untuk diintervensi,dalam hal ini berarti sangat sulit untuk mendapatkan sebuah kode yang sama pada input yang diberikan,
sehingga keamanan dari kunci tersebut sangat tinggi. Penggunaan fungsi hash ini untuk mengetahui apakah suatu dokumen telah mengalami perubahan
selama proses transmisi, dengan cara membandingkan kode hash sewaktu pengiriman dan penerimaan, serta untuk memastikan suatu tanda digital. Sebuah
tanda digital bisa dibuat sebelum adanya pihak ketiga yang memastikan keaslian dari sebuah transakasi elektronis, jika sebuah tanda digital
dapat dipastikan melalui kunci publik, transaksi hanya dapat dipastikan oleh pemegang kunci privat sebagai pemilik tunggal.. Dalam hal ini tanda digital
tidak hanya menyediakan pembuktian akan keaslian dan integritas data untuk EDI, tetapi juga pemastian tidak terjadinya pengingkaran atas suatu transaksi
elektronik. Format ANSI-X12 dan EDIFACT-EDI memiliki sistem pengamanan
tersendiri.ANSI-X12.58 menyediakan sistem keamanan yang bisa ditambahkan ke kumpulan form transaksi dan atau kumpulan form yang berkaitan dengan
form transaksi. Layanan keamanan yang diberikan oleh ANSIASC-X12.58 ialah pembuktian keaslian data, integritas data, dan atau kerahasiaan data,
dengan tambahan dukungan untuk pembenaran transaksi jika tidak menggunakan MACs, melainkan menggunakan tanda digital.
Perlindungan keamanan yang terdapat pada frame EDI tidak terikat pada media komunikasiinternet atau VAN. Jika EDI dilewatkan melalui
internet maka sistem protokol kemanan standar yang ada akan dimasukkan pula pada header ANSI-ASCX12.58 atau security option dari EDIFACT,
misalnya spesifikasi Secure Multipurpose Internet Mail Extensions SMIME atau PGP. PGP dan SMIME menggunakan semua layanan keamanan melalui
penggunaan algoritma kriptografi yang rumit. Penggunaan perlindungan dari luar sistem itu sendiri, sangat disarankan mengingat sistem internal EDI
belumlah cukup terlindungi oleh karena batasan dari maksud perancangan EDI itu sendiri.
II.6 Metode Pembayaran
Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan oleh e- commerce
terbagi menjadi dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara online. Pembayaran yang dilakukan secara offline adalah
pembayaran langsung di toko dan Cash On Delivery COD. Sedangkan untuk pembayaran secara online dapat dibedakan menjadi 4 yaitu e-banking, setoran
tunai, paypal dan transfer via ATM.
II.6.1 Pembayaran Offline
Pembayaran yang dilakukan secara offline pada e-commerce adalah pembayaran langsung di toko dan Cash On Delivery COD.
II.6.1.1 Pembayaran Langsung di Perusahaan
Metode pembayaran langsung di toko merupakan pembayaran secara umum yang telah dilakukan oleh banyak orang, biasanya konsumen datang ke
toko untuk melihat barang, apabila ada yang cocok sesuai keinginannya maka konsumen memesan barang tersebut ke kasir atau penjaga toko. Lalu,
pembayaran dilakukan secara langsung di toko tersebut kepada kasir dan konsumen dapat membawa langsung barang yang telah dibelinya dengan
membawa nota penjualan sebagai tanda bukti pembayaran.
II.6.1.2 Cash On Delivery COD
Yang dimaksud dengan Cash On Delivery atau biasa disebut COD adalah pembayaran dilakukan secara tunai pada saat barang diterima.
Biasanya sistem COD hanya berlaku pada kota tertentu saja yang telah ditetapkan oleh pihak toko, untuk metode COD ada pada beberapa barang
tertentu atau nominal tertentu harus disertai dengan uang muka DP.
II.6.2 Pembayaran Online
Pembayaran yang dilakukan secara online pada e-commerce adalah paypal, e-banking, setoran tunai dan transfer via ATM. Ketika menjalankan
bisnis secaraonline, membutuhkan metode pembayaran untuk memproses pemindahan uang dari pembeli ke penjual.
Pada bisnis secara offline, bisa melakukan pemindahan uang secara langsung di toko. Namun, berbeda dengan bisnis secara online, bisnis
secara online tidak dilakukan secara langsung tatap muka namun
menggunakan media perantara, misalnya internet. Pembeli memilih barang atau jasa yang ditawarkan melalui website kemudian membayar dan pada akhirnya
menerima barang atau jasa yang telah dibayarkan. Salah satu kendala yang dihadapi pada bisnis online adalah
keterbatasan waktu dan tempat, artinya pembeli dan penjual sangat kecil kemungkinan untuk bertemu secara langsung bahkan bisa saja tidak harus
bertemu. Metode pembayaran secara online diperlukan untuk mempermudah proses pembayaran pada transaksi yang akan dilakukan.
Beberapa pertimbangan memilih metode pembayaran antara lain : 1.
Penggunaan yang mudah 2.
Terpercaya 3.
Diterima secara luas 4.
Biaya yang murah
II.6.2.1 PayPal II.6.2.1.1 Pengertian PayPal
PayPal merupakan alat pembayaran online yang populer bagi para pelaku bisnis online. PayPal dipercaya secara meluas hampir di seluruh dunia.
Hal ini terbukti dengan makin banyaknya merchant yang menggunakan PayPal untuk memproses pembayaran secara online.
PayPal menggunakan email sebagai identitas atau yang lebih dikenal sebagai PayPal ID.
II.6.2.1.2 Proses Pembayaran PayPal
Proses pembayaran dengan menggunakan PayPal adalah sebagai berikut : 1.
Membuat website yang mempromosikan barang atau jasa. 2.
Pembeli memilih barang atau jasa kemudian menekan tautan pembayaran.
3. Proses pembayaran dilakukan oleh PayPal.
4. Terjadi perpindahan dana dari PayPal pembeli ke PayPal penjual.
5. Setelah konfirmasi maka pembeli akan menerima barang atau
jasa yang telah terbayar. Agar proses di atas dapat dilakukan secara otomatis, perlu membuat
merchant di PayPal.
Salah satu kendala memiliki PayPal adalah adanya proses verifikasi. Kita perlu menggunakan kartu kredit agar PayPal terverifikasi.
Namun kabar baiknya adalah bisa memiliki akun PayPal yang terverifikasi tanpa harus memiliki kartu kredit. Proses tarik tunai dari akun PayPal pun
sangat mudah tinggal menambahkan rekening bank local ke akun PayPal. Kemudian bisa memindahkan saldo dari PayPal ke rekening bank lokal.
II.6.2.1.3 Macam-Macam Account PayPal
Ada 3 macam account Paypal yaitu : 1. Personal : Buat yang menggunakan Paypal untuk berbelanja online
saja. Bisa untuk menerima uangpembayaran, tapi ada keterbatasan. 2. Premier : Buat yang menggunakan Paypal untuk berjualan dan
berbelanja online dengan nama pribadi.
3. Business : Buat yang menggunakan Paypal untuk membuat toko online dengan menggunakan nama perusahaan Anda.
II.6.2.1.4 Kelebihan Menggunakan PayPal
Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan Paypal menyatakan pembeli yang menggunakan Paypal
dapat melakukan komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai
deskripsi yang di beritahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu
kreditnya. Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau
komplain tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang
mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya, setiap pembelian menggunakan Paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya
di account Paypal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang.
II.6.2.1.5 Kekurangan Menggunakan PayPal
Ada 7 kekurangan PayPal yaitu : 1.
PayPal adalah aturan Saat mulai menggunakan layanan PayPal, harus taat pada aturan
tanpa terkecuali. Meskipun aturan yang kadang dirasa merugikan bagi penggunanya.
2. Harus memiliki kartu kredit
PayPal memerlukan kartu kredit pada saat verifikasi. Kartu kredit ini selanjutnya akan digunakan sebagai sumber dana
untuk pembiayaan transaksi pembelian atau pengiriman uang. 3.
Penyalahgunaan PayPal ada di mana-mana Banyak tangan-tangan tidak bertanggung jawab bisa dengan
mudah menyalahgunakan akun. Masuk dan menghabiskan dana di PayPal sesuai dengan keinginan, tentu saja hal ini sangat
merugikan. 4.
Penipuan berkedok PayPal Email pancingan phishing dan email palsu merupakan hal
yang mengerikan. Email-email ini tersebar kemana-mana bahkan mungkin sudah sampai ke email Anda.
5. Add fund
yang ribet Add fund
hanya bisa dilakukan dari US Bank. Proses ini tidak bisa dilakukan dari bank lokal Indonesia atau dari kartu kredit.
6. Proses withdraw yang lama
Proses withdraw memerlukan waktu yang lama hitungan hari dan bukan detik. Jika ingin menikmati uang Anda di PayPal maka
Anda perlu menunggu waktu 2 – 5 hari kerja. Hal ini menjadi
masalah ketika Anda memerlukan uang secara cepat. 7.
Tidak tahu penggunaan PayPal Anda mungkin bingung untuk apa memiliki akun PayPal. Jika
sama-sama memerlukan kartu kredit untuk berbelanja, mengapa tidak langsung saja menggunakan kartu kredit tanpa harus bersusah
payah memiliki PayPal.
II.6.2.2 E-Banking II.6.2.2.1 Pengertian E-Banking
E-Banking bisa juga disebut electronic banking merupakan
layanan perbankan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. Tujuan dari electronic banking adalah sebagai sarana penyediaan multi channel
dan juga dapat menghemat biaya transaksi bank, nasabah lebih bebas, mudah, dan memberikan keamanan bertransaksi 24 jam sehari dimanapun nasabah
berada. Fasilitas elektronik banking yang ditawarkan dewasa ini dibagi menjadi
3 tiga bagian dan masing-masing bagian memiliki sistem kerja yang menggunakan media yang berbeda. Masing-masing bagian memiliki
kelebihan tersendiri. Mengenai fasilitas yang ditawarkan dari masing-masing media electronic banking, seperti dari Media Internet Banking, Mobile
Banking , ATM dan media lainnya yang menggunakan fungsi elektronik.
Manfaat yang diberikan dari fasilitas electronic banking diterima oleh pihak bank selaku penyedia dan juga pihak nasabah selaku pengguna.
Diantaranya bagi pihak bank Business expansion, Customer loyality, Revenue and cost improvement, Competitive advantage, New business model serta
Fee base Income. Selain itu manfaat
bagi para
nasabah diantaranya
Memberikan kemudahan dan kecepatan, transaksi dimana saja dan kapan saja dapat dilakukan dan hemat biaya dan waktu.
II.6.2.2.2 Resiko Menggunakan E-Banking
Dari berbagai manfaat electronic banking yang diterima perlu diperhatikan juga dari segi keamanannya. Ada beberapa aspek yang perlu
diperhatikan seperti Confidentiality, Integrity, Authentication, Non- repudiation dan Availability.
Aspek-aspek keamanan tersebut perlu diperhatikan untuk memberikan kenyamanan yang lebih bagi para nasabah. Selain
kenyamanan aspek-aspek tersebut merupakan suatu tindakan pencegahan dari ancaman pihak luar. Ancaman-ancaman yang terjadi dari pihak luar
dapat menimbulkan kerugian pada pihak bank. Ini tentu harus dihindari. Faktor keamanan pada sistem sangat diperlukan untuk mencegah segala
ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Arsitektur dari sistem internet banking yang aman menggunakan
filosofi pengamanan berlapis. Dalam hal ini sistem dibagi menjadi beberapa level tier. Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua bagian:
front-end yang berhubungan dengan nasabah dan back-end yang
berhubungan dengan bank. Pada sisi front end dapat ditingkatkan pengetahuan nasabah tentang pengamanan
“User Id” dan “PIN” serta identitas pribadi yang digunakan dalam akses kepada bank. Pada sisi back-end merupakan hal
terpenting. Implementasi di sisi back-end harus dapat memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan. Perlu diingat pada bagian back-end ini pengamanan juga
harus meliputi pengamanan kemungkinan terjadinya fraud yang dilakukan oleh orang dalam. Pengamanan biasanya menggunakan komponen standar seperti
firewall sebagai pagar untuk menghadang usaha untuk masuk ke sistem. Firewall
juga bersifat sebagai deterant bagi orang yang ingin coba-coba. Intrusion Detection System
IDS sebagai pendeteksi adanya aktivitas yang sudah terjadidilanggar. Network monitoring tools sebagai usaha untuk mengamati
kejahatan yang dilakukan melalui jaringan dikarenakan layanan Internet Banking
dapat dilakukan dari mana saja melalui network. Log processor dan analysis
untuk melakukan pendeteksi dan analisa terhadap kegiatan yang terjadi di sistem.
Selain pengamanan pada sistem perlu juga dilakukan suatu pencegahan resiko kualitatif dengan cara-cara sebagai berikut : Pencegahan
prevent Jika peluang dan dampak dinilai tinggi. Pengendalian control Jika peluang tinggi tetapi dampaknya rendah asuransi Jika peluang rendah tetapi
dampaknya tinggi. Serta diabaikan jika peluamg dan dampaknya di nilai rendah. Kepastian keamanan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi
secara elektronik harus terus ditingkatkan oleh bank yang menyediakan fitur
layanan ini. Karena tanpa adanya rasa aman dan nyaman bagi nasabah bukan tidak mungkin fitur layanan ini atau bahkan bank yang bersangkutan akan
ditinggalkan oleh nasabahnya. Selain itu adanya bantuan yang disediakan oleh pihak bank seperti call center, yang beroperasi selama 24 jam akan
dapat membantu serta memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi elektronik jika nasabah tersebut kesulitan dalam melakukan transaksinya.
II.6.2.3 Setoran Tunai
Setoran tunai adalah melakukan setoran uang melalui ATM khusus untuk setoran, yaitu ATM Setoran Tunai Cash Deposit Machine
. Dengan mesin ini memungkinkan kita untuk melakukan setoran tunai kapan saja juragan
kehendaki tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Bedanya mesin ini dengan mesin ATM yang sudah
lama kita jumpai adalah secara fungsi ATM tunai adalah mesin yang mengeluarkan uang, sedang ATM setoran tunai adalah mesin ATM yang
menerima uang. Secara komponen mesin ada sedikit perbedaan, mesin ATM setoran
tunai tidak memiliki mulut yang dapat mengeluarkan uang, namun mulutnya lebih besar yang fungsinya untuk memasukkan uang. Dengan mesin ini, kita
tidak perlu harus ke bank untuk mengantri untuk bertemu teler untuk setoran uang ke dalam rekening. Selain itu, tidak perlu ke bank pada jam kerja. Hal
ini sangat membantu sekali para yang sangat sibuk, maupun yang terpaku oleh jam kantor.
II.6.2.4 Transfer Via ATM
Merupakan pengiriman uang secara elektronik yang dilakukan oleh si pembeli di mesin ATM untuk melakukan pembayaran secara online
kepada si penjual. Dengan mesin ATM ini memungkinkan untuk melakukan transfer
uang kapan saja tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
II.7 Media Komunikasi
Media komunikasi yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi antara penjual dengan pembeli secara garis besar dapat dibagi menjadi 3
bagian, yaitu dengan menggunakan instant messaging, email dan social networking
. Selain itu, selain berfungsi sebagai media komunikasi dapat juga berfungsi sebagai media promosi penjualan juga kepada masyarakat dengan
melalui fasilitas jejaring sosial seperti Facebook.
II.7.1 Instant Messaging
Instant messaging atau biasa disebut pesan instan adalah
sebuah teknologi
internet yang mengizinkan para pengguna dalam jaringan internet untuk mengirimkan pesan-pesan singkat secara langsung pada saat yang bersamaan
real time menggunakan teks kepada pengguna lainnya yang sedang terhubung ke jaringan yang sama.
Konsep yang digunakan oleh teknologi ini muncul pada awal- awal pengembangan sistem operasi UNIX dan jaringan internet, para pengguna
yang sudah masuk log dapat mengirimkan perintah berupa codetalkcode,
write
dan
finger
untuk melihat siapa saja yang sudah masuk log dan akhirnya mengirimkan pesan singkat kepada mereka.
Istilan pesan instan instant messaging saat ini pada umumnya mengacu kepada sebuah teknologi yang dipopulerkan oleh America Online
AOL, yang kemudian diikuti oleh Yahoo Messenger, Google dan Microsoft Windows Live Messenger dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Yahoo Messenger adalah aplikasi tambahan dari server yahoo. yahoo messenger adalah alat bantu untuk kita berkomunikasi antara id yahoo
yang satu dengan yang lainnya, atau biasanya di sebut juga dengan chating. Fitur-fitur yang bisa anda gunakan di yahoo messenger ini
diantaranya adalah add a contact, merupakan sebuah fitur yang memudahkan anda buat mengingat siapa saja dan apa aja id yang teman-teman
kita miliki. Send file
, merupakan fitur yang mendukung untuk mengirim file anda ke teman anda, misalkan saja anda mau ngrim file ke singapura sedangkan
anda berada di indonesia nah dari pada lewat e-mail atau sebagainya yang mungkin akan menghabiskan sedikit waktu maka di permudah oleh yahoo
itu sendiri, dengan merngadakan fitur yang di sebut dengan send file, denga cara klik Action - send file, kemudian anda pilih file yang mau di kirim terus klik
open.
Ada lagi fitur terbaru yang bagus untuk digunakan, fitur yang di maksud merupakan fitur yang bisa disebut dengan Call Computer, Call
Computer merupakan fitur yang memudahkan anda dalam bercakap-cakap melalui jaringan internet dengan gratis dan tidak menyusahkan anda dengan
cara menulis satu per satu, walaupun fitur ini membutuhkan bandwith yang cukup besar tapi unutk kenyamanan anda fitur ini cukp memuaskan.
Webcam , kalau webcam sendiri itu juga fitur yang membutuhkan
bandwith yang besar, karena dia menunjukan gamar bukan hanya sound,
webcam bisa kita gunakan kalau kita ada hardware webcam, kita bisa melihat
seperti gimana orang yang sedang chat sama kita dan kita juga bisa melihat aktifitas apa aja yang dia lakukan.
Conferance , merupakan sebuah fitur yang bisa membuat kita
chating bersama atau basanya bahasa yang lebih gaul di sebut dengan meeting, meeteng
itu kan kita diskusi bersama, mencari permasalahan dan menemukan pemecahan masalahnya secara bersama-sama. asik nih buat ibu-ibu kalau mau
ngegosip, bisa lebih canggih aja nih ngegosip ibu-ibu rumah tangga. Audibles
, merupakan aplikasi yang bisa mengirim animasi ke lawan bicara kita, banyak animasi yang terdapat di sini dan beragam lagi bentuknya.
Bisa di pilih di more audibles di sana banyak animasi-animasi yang lucu- lucu dan menyebalkan.
Pokoknya banyak fitur-fitur yang yahoo gunakan. Bisa anda lihat setelah selesai install yahoo messenger dan sudah daftar dan login. Dan
anda bisa mendaftarkan id yahoo di http:mail.yahoo.com.
II.7.2 Email
Electronic Mail adalah salah satu fasilitas atau aplikasi yang paling
banyak digunakan di Internet. Hal ini karena Email merupakan alat komunikasi yang paling murah dan cepat. Dengan Email kita dapat
berhubungan dengan siapa saja yang terhubung ke internet di seluruh dunia
dengan biaya pulsa lokal bila kita menggunakan line telepon atau ISDN.
Email menggeser penggunaan telepon dan fax dimasa kini.
Konsep Email adalah seperti kita mengirim surat dengan pos biasa, dimana kita mengirimkan ke kantor pos dengan dibubuhi alamat yang kita
tuju. Dari kantor pos tersebut akan disampaikan ke kantor pos yang terdekat dengan alamat yang dituju dan akhirnya sampai ke alamat tersebut. Dan si
penerima hanya membuka kotak pos-nya saja yang ada di depan rumah. Disini si Pengirim tidak tahu apakah si orang yang dituju tersebut sudah menerima
surat tersebut, sampai surat itu dibalas. Dengan Email, data dikirim secara elektronik sehingga sampai di
tujuan dengan sangat cepat. Juga dapat mengirim file-file berupa program, gambar, grafik dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengirim ke lebih dari
satu orang sekaligus pada saat bersamaan dan kita juga tahu dalam hitungan detik, bahwa surat kita tersebut telah sampai ketujuannya.
II.7.3 Social Networking
Social Networking adalah sebutan lain terhadap website community.
Social Networking adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter
lainnya. Bentuk
kolaborasi antara
lain adalah
saling bertukar
pendapatkomentar, mencari teman, saling mengirim email, saling memberi penilaian, saling bertukar file dan yang lainnya. Intinya dari situs social
networking adalah interaktifitasaritahun ke tahun, ada saja tumbuh fasilitas
dan media baru penyedia social networking. Katakanlah seperti Digg, Friendster, Facebook, Twitter dan masih banyak lagi yang bertujuan untuk
menjalin jaringan pertemanan tanpa dibatasi oleh tempat dan ruang secara fisik. Dari sekian banyak penyedia social networking, ada yang sebagian
menghilang begitu saja, adapula yang sukses, tergantung dari pengelolaannya baik secara teknikal maupun manajemen pemasaran
promosi, keuangan, legalitas, bussiness intelegent. Situs jejaring sosial yang sangat diminati oleh masyarakat di Indonesia
pada saat ini adalah Facebook. Facebook sangat berguna bagi yang ingin meningkatkan omset bisnis. Sebagaimana bahwa yang
bisa meningkatkan
omset bisnis kita adalah apabila ada lebih banyak pembeli, lebih banyak menjual dan atau lebih banyak yang dijual. Manfaatkan kebiasaan-
kebiasaan baru orang dalam bertingkah laku seperti selalu menggunakan internet untuk mencari informasi, mendapatkan solusi dari masalah, untuk
berinteraksi dan komunikasi, dan untuk membuat keputusan. Jadi Bisnis kita harus ada di internet supaya bisa meningkatkan omset.
Kebiasaan baru yang tak kalah penting adalah website yang paling banyak dikunjungi di Indonesia adalah Facebook dan rata-rata orang
menggunakan Facebook adalah 32 menit setiap harinya. Dengan demikian masuk akal apabila sebagian perkantoran memblokir akses Facebook. Jadi,
bisnis kita harus ada di Internet dan sekaligus juga harus menggunakan Facebook sehingga bisa meningkatkan omset yang lebih besar.
Facebook akan mempercepat proses penjualan. Karena memang demikian, Facebook akan mempercepat proses penjualan karena beberapa alasan
diantaranya adalah kecenderungan orang membeli dari orang yang dikenal, dari rekomendasi teman dan dari orang yang dipercaya akan lebih tinggi.
Facebook bukan untuk bisnis namun Facebook bisa digunakan sebagai media promosi. Orang yang bergabung di Facebook 99 adalah untuk
bersosialisasi atau berteman. Jadi jangan sekali-kali anda langsung melakukan promosi di Facebook karena bisa- bisa account anda malah dihapus. Berteman
dulu kemudian bisnis menyusul. Jadi tujuan utamanya adalah membangun bisnis jangka panjang.
Selain hal tersebut di atas, anda juga harus tahu hal-hal yang harus dihindari seperti membuat banyak profil dengan nama
samaran, spaming
email , mencantumkan data pribadi yang sangat sensitif, harus tahu bahaya
Facebook seperti pencurian identitas, penculikan, penipuan, dan harus tahu beberapa tindakan pencegahannya dengan melakukan setting privacy
lebih detail. Buatlah beberapa kategori teman minimal 4 misalnya teman, keluarga, bisnis, dan hati - hati.
Beberapa fasilitas Facebook yang bisa digunakan untuk berpromosi
bisnis adalah Fan Page, Groups dan Notes. Apabila profile pribadi hanya bisa
berteman dengan maksimal 5000 orang, kalau di Fan Page bisa lebih. Selain itu Fan Page
itu SEO Friendly dan akan muncul di search engine. Di Groups
kita bisa berdiskusi lebih detail terkait topik bisnis yang lebih spesifik. Dan Fasilitas Notes bagaikan blog yang bisa update setiap saat.
Ada tiga hal yang dapat dilakukan Facebook untuk bisnis, berikut adalah penjelasannya :
1. Sebagai media promosi yang sangat efektif. Banyak sekali
fitur-fitur Facebook yang dapat anda manfaatkan untuk promosi dari bisnis yang anda jalani.
2. Sebagai media memperoleh uang langsung, melalui aplikasi-
aplikasi pihak ketiga yang dapat di pasang pada akun Facebook anda. 3.
Sebagai website dari produk bisnis anda, melalui fitur pembuatan halaman web yang disediakannya.
Berikut ini merupakan tips untuk memanfaatkan Facebook sebagai media bisnis:
1. Miliki banyak teman terlebih dahulu. Gunakan berbagai fitur
yang ada untuk meningkatkan jumlah teman. Teman-teman tersebut dapat anda kategorikan nantinya, sesuai dengan tujuan
bisnis anda. Sekali lagi, modal utama anda berbisnis di Facebook adalah seberapa banyak teman yang anda miliki.
2. Jika teman sudah mulai banyak, rombaklah tampilan akun
Facebook anda agar terlihat berbeda dengan akun Facebook standart, sehingga terlihat lebih menarik.
3. Manfaatkanlah semua fitur Facebook sebagai media promosi atas bisnis anda. Namun, tentu dalam porsi yang wajar, jangan penuhi
akun Facebook anda dengan informasi promosi semuanya, kecuali jika anda ingin ditinggalkan oleh teman-teman anda.
Karena itu, harus mampu menjaga kepercayaan orang-orang yang bersedia menjadi teman anda.
4. Sebagai website social networking, anda jangan egois. Maksudnya
adalah jangan hanya menerima komentar dan tanggapan dari teman- teman saja, tapi harus aktif juga untuk mengomentari dan
mengunjungi halaman Facebook dari teman anda. 5.
Aktif dalam group-group diskusi yang ada hubungannya dengan bisnis, dan silahkan anda bangun sendiri group diskusi untuk bisnis
anda. 6.
Berhati-hatilah dalam memposting status, catatan dan lain-lainnya, jangan sampai berbuat kesalahan, pikirkanlah matang-matang
sebelum mempublishnya.
II.8 Security Socket Layer SSL II.8.1 Pengertian Security Socket Layer SSL
SSL atau Secure Sockets Layer adalah sebuah protokol keamanan data yang digunakan untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna
situs web tersebut. Jenis SSL yang paling aman dapat dilihat dari tingkat keamanan SSL,
yang terletak pada kekuatan enkripsi yang didukungnya misalnya 256 bit. Semakin besar tingkat enkripsi semakin susah untuk dibobol. Secara teknis,
semua SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat keamanan yang sama.
Untuk mengetahui apabila transaksi diamankan oleh SSL adalah sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser
yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.
SSL dikembangkan oleh Netscape Communication pada tahun 1994. SSL memiliki tiga versi yaitu 1.0, 2.0, dan 3.0 yang diliris pada tahun 1996.
SSL merupakan suatu standar teknologi keamanan yang menjamin bahwa seluruh data yang dilewatkan antara web server dengan web browser terjaga
kerahasiaan dan keutuhannya. SSL membuat koneksi yang ter-enkripsi tersandi antara server atau situs dengan pengunjungnya saat pengunjung itu
mengaksesnya, sehingga data rahasia atau penting bisa terkirim tanpa khawatir ada usaha perubahan ditengah jalannya. Tanpa enkripsi SSL semua
data yang dikirim lewat internet sangat mungkin dilihat oleh orang lain. SSL
bertindak sebagai protokol yang mengamankan komunikasi antara client dan server.
Protokol SSL mengotentikasi server kepada client menggunakan kriptografi kunci publik dan sertifikat digital. Protokol ini juga menyediakan
otentikasi client ke server. Algoritma kunci publik yang digunakan adalah RSA, dan untuk algoritma kunci rahasia yang digunakan adalah IDEA,
DES, dan 3DES, dann algoritma fungsi hash menggunakan MD5. Verifikasi kunci publik dapat menggunakan sertifikat yang berstandar X.509.
Untuk mengaktifkan SSL pada situs anda, anda perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server dan situs anda. Setelah SSL terpasang,
anda bisa mengakses situs anda secara aman dengan mengganti URL yang
sebelumnya http: menjadi https:.
II.8.2 Sertifikat Security Socket Layer SSL
Sertifikat SSL memastikan data transaksi yang terjadi secara online di enkripsiacak sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan
utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data ketika melakukan transaksi. Sertifikat SSL memberikan jaminan keamanan pada
pemilik dan pengunjung situs atas data yang dikirim lewat web. Sertifikat SSL yang sering digunakan dapat dilihat pada situs perbankan untuk
melakukan transaksi e- banking. Sertifikat SSL yang menerapkan Secure Gateway Cryptography.
Enkripsi yang digunakan antara pengunjung dan server minimal 128-bit.
Sertifikat SGC SSL ini cocok digunakan pada skenario berikut : 1. Sistem operasi server menggunakan windows 2000 atau yang lebih
lama. 2. Terdapat pengunjung situs yang menggunakan browser dan sistem
operasi versi lama. 3. Dibutuhkan jaminan minimal tingkat enkripsi untuk mengamankan
data sensitif.
II.8.3 Komponen Security Socket Layer SSL
Komponen SSL disusun oleh dua sub-protokol : 1.
SSL handshaking , yaitu sub-protokol untuk membangun koneksi
yang aman untuk berkomunikasi. 2.
SSL record , yaitu sub-protokol yang menggunakan koneksi yang
sudah aman. SSL record membungkus seluruh data yang dikirim selama koneksi.
II.8.4 Cara Kerja Security Socket Layer SSL
Dalam berkomunikasi Secure Socket Layer SSL didefinisikan secara berbeda, pada client atau pada server. Client adalah sistem yang
menginisiasi komunikasi, sedangkan server adalah sistem yang merespon request
dari client. Pada aplikasinya di internet, browser web adalah client dan website adalah server. Client dan server mempunyai perbedaan utama pada aksi
yang dilakukan ketika negosiasi tentang parameter keamanan. Client bertugas
untuk mengajukan opsi SSL yang akan digunakan pada saat pertukaran pesan, dan server menentukan opsi mana yang
akan digunakan.
Pada implementasinya SSL berjalan pada transport layer dengan aplikasi SSLeay dan
OpenSSL. Secara umum cara kerja SSL dapat dijelaskan dalam beberapa tahapan
yaitu sebagai berikut : 1. Tahapan Pembangunan Chanel.
2. Client membentuk koneksi awal ke server dan meminta koneksi SSL. 3. Jika server yang dihubungi telah dikonfigurasi dengan benar, maka
server ini mengirimkan public key miliknya kepada client. 4. Client membandingkan sertifikat dari server ke
basis data
trusted authorities
. Jika sertifikat terdaftar di dalamnya, artinya client mempercayai trust server itu dan akan maju ke tahap 4. Sehingga
pemakai harus menambahkan sertifikat tersebut ke trusted database sebelum maju ke langkah 4.
Client menggunakan Public Key yang didapatnya untuk mengenkripsi
dan mengirimkan session key ke server. Jika server meminta sertifikat client di tahap 2, maka client harus mengirimnya sekarang.
Jika server di setup untuk menerima sertifikat, maka server akan membandingkan sertifikat yang diterimanya dengan basis data trusted authorities
dan akan menerima atau menolak koneksi yang diminta. Jika kondisi ditolak, suatu pesan kegagalan akan dikirimkan ke
client . Apabila koneksi diterima, atau bila server tidak di setup untuk
menerima sertifikat, maka server akan mendekripsi session key yang didapat dari client dengan private key milik server dan mengirimkan pesan berhasil ke
client yang dengan demikian membuka suatu secure data chanel.
Tahapan Otentikasi Server : 1. Client mengirimkan pesan Client Hello untuk mengajukan opsi SSL.
2. Server memberi respon dengan memilih opsi SSL melalui ServerHello. 3. Server mengirimkan sertifikat kunci publik pada pesan Certificate.
4. Server mengakhiri bagian negoisasi dengan pesan ServerHelloDone. 5. Client mengirimkan informasi session key yang dienkripsi dengan
kunci publik server melalui pesan ClientKeyExchange
.
6. Client mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan
.
7. Client mengirimkan pesan Finished sehingga memungkinkan server
mengecek opsi baru yang diaktifkan
.
8. Server mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan
.
9. Server mengirimkan pesan Finished sehingga memungkinkan client mengecek opsi baru yang diaktifkan.
Tahapan Pemisahan Otentikasi Server dan Enkripsi :
1.
Client mengirimkan pesan ClientHello untuk mengajukan opsi SSL
. 2.
Server memberi respon dengan memilih opsi SSL melalui ServerHello
. 3.
Server mengirimkan sertifikat kunci publik pada pesan Certifikat.
4.
Server mengirimkan kunci publik yang harus digunakan oleh client
untuk mengenkripsi kunci simetrik pada ServerKeyExchange, kunci ini terdapat pada sertifikat server
. 5.
Server mengakhiri bagian negoisasi dengan pesan ServerHelloDone
. 6.
Client mengirimkan informasi session key pada pesan lientKeyExchange
dienkripsi dengan kunci publik yang disediakan oleh server
. 7.
Client mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan
opsi yang dinegoisasi untuk semua pesan yang akan dikirimkan
. 8.
Client mengirimkan pesan Finished sehingga memungkinkan
serve mengecek opsi baru yang diaktifkan
. 9.
Server mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan
opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan
. 10.
Server mengirimkan pesan Finished yang memungkinkan client
mengecek opsi baru yang diaktifkan. Tahapan Otentikasi Client :
1.
Client mengirimkan pesan ClientHello untuk mengajukan opsi SSL
. 2.
Server memberi respon dengan memilih opsi SSL melalui ServerHello
. 3.
Server mengirimkan sertifikat kunci publik pada pesan Certificate
. 4.
Server mengirimkan pesan Certificate Request untuk menunjukan
bahwa server ingin mengotentikasi client
. 5.
Server mengakhiri bagian negosiasi dengan pesan ServerHelloDone
. 6.
Client mengirimkan sertifikat kunci publik pada pesan Certificate
. 7.
Client mengirimkan
informasi session
key pada
pesan ClientKeyExchange
dienkripsi dengan kunci publik server
.
8.
Client mengirimkan pesan CertificateVerify yang menandai
informasi penting tentang sesi menggunakan kunci privat client, server menggunakan kunci publik dari sertifikat client untuk memverifikasi
identitas client
. 9.
Client mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan
opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan
. 10.
Client mengirimkan pesan Finished sehingga memungkinkan server mengecek opsi baru yang diaktifkan
. 11.
Server mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan opsi yang dinegosiasikan untuk semua pesan yang akan dikirimkan
. 12.
Server mengirimkan pesan Finished yang memungkinkan client
mengecek opsi baru yang diaktifkan. Tahapan untuk melanjutkan sesi :
1.
Client mengirimkan pesan ClientHello
yang menetapkan ID sesi sebelumnya
.
2.
Server memberi respon dengan ServerHello untuk menyetujui ID sesi
.
3.
Server mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan
kembali opsi pengamanan sesi untuk pesan yang akan dikirim
.
4.
Server mengirimkan pesan Finished yang memungkinkan client
mengecek opsi baru yang diaktifkan kembali
.
5.
Client mengirimkan pesan ChangeCipherSpec untuk mengaktifkan
kembali opsi yang dinegoisasi untuk semua pesan yang akan dikirimkan
.
6.
Client mengirimkan pesan Finished yang memungkinkan server
mengecek opsi baru yang diaktifkan kembali.
II.8.5 Keuntungan Security Socket Layer SSL
Transaksi bisnis ke bisnis atau bisnis ke pelanggan yang tidak terbatas dan menambah tingkat kepercayaan pelanggan untuk melakukan transaksi
online dari situs anda. Untuk lebih jelasnya keuntungan Security Socket Layer
SSL akan ada pada tabel II.1 sebagai berikut : Tabel II.1 Keuntungan SSL
Kriteria SSL
Enkripsi 1. Kuat
2. Berbasis browser Dukungan otentikasi
1. Otentikasi satu arah 2. Sertifikat digital
3. Otentikasi dua arah
Security 1. End-to-end security
2. Client to resource encrypted Metode pengaksesan
kapanpun dan di manapun user berada instalasi
1. plug and play. 2.
Tidak memerlukan perangkat lunak atau keras tertentu.
Biaya Rendah dan murah
Kenyamanan User 1. Friendly
2. tidak membutuhkan training Perangkat lunak
yang dibutuhkan client web browser
standar Skalabilitas
scalable dan mudah dideploy
User User
- customer, partner, pegawai, vendor
, dsb
II.8.6 Kerugian Security Socket Layer SSL
Sebagian besar penyelenggara Internet banking di Indonesia mengklaim menggunakan teknologi Secure Socket Layer SSL untuk menjamin
keamanan layanan mereka. Jaminan SSL 128 bit inilah yang sering digunakan dalam iklan dan dalam meyakinkan kustomer. Kata-kata lainnya yang sering
digunakan dalam menjamin keamanan para pengguna adalah penggunaan firewall, Public Key Infrastructure dan Encryption Accelerator Card.
Pendekatan keterbukaan belum menjadi suatu tradisi pada Internet Banking di Indonesia. Sehingga penjelasan sekuriti relatif masih berfungsi sebagai PR
belaka. Sayangnya seringkali informasi yang diterima pengguna kuranglah
lengkap mengenai apa yang diamankan oleh SSL ini. Begitu juga dengan firewall
kurang dijelaskan apa yang diamankan oleh firewall ini. Hal ini mengakibatkan munculnya, pemahaman akan adanya jaminan keamanan
semu dalam benak pengguna. Pengguna sering memiliki anggapan karena sudah memakai SSL maka pasti koneksi yang dilakukannya aman, tak ada
masalah keamanan yang bisa timbul. Hal ini juga dididorong oleh informasi yang kurang lengkap dari penyedia jasa Internet Banking.
SSL Secure Socket Layer pada dasarnya merupakan suatu mekanisme yang melindungi koneksi dari usaha penyadapan. Hal ini karena
komunikasi yang terjadi antara client-server melalui suatu jalur yang di enkripsi. Tetapi sistem ini tidak melindungi dari salah masuknya pengguna ke host yang
berbahaya, ataupun tak melindungi apakah suatu kode yang di download
dari suatu situs bisa dipercaya, atau apakah suatu situs itu bisa dipercaya. Abadi 1996 telah menunjukkan kelemahan protokol SSL versi
awal secara teoritis. Jadi jelas SSL ini tidak melindungi dari beberapa hal
misal detail dari tiap ancaman ini tidak dibahas pada tulisan ini :
1. Denial of Services
2. Buffer overflow
3. Man-in-the-middle attack
4. Cross scripting attack
Pada model SSL, user-lah yang harus bertanggung jawab untuk memastikan apakah server di ujung sana yang ingin diajak berkomunikasi
benar-benar merupakan server yang ingin dituju. Pada dunia nyata untuk meyakinkan bahwa orang yang dihubungi adalah orang sesungguhnya, dapat
dilakukan dengan mudah karena orang saling mengenal. Dengan melihat muka, suara, bau dan sebagainya kita bisa mendeteksi bahwa dia orang yang
sesungguhnya. Pada dunia internet hal seperti itu sulit dilakukan, oleh karenanya
digunakan sertifikat digital untuk melakukan hal ini. Sertifikat ini mengikat antara suatu public key dengan suatu identitas. Sertifikat ini
dikeluarkan oleh sebuah pihak yang disebut CA Certificate Authority misal dalam hal ini Verisign atau Thawte. CA sendiri memperoleh sertifikat dari
CA lainnya. CA yang tertinggi disebut root dan tidak memerlukan sertifikat dari CA lainnya. Penanganan sertifikat ini dilakukan secara hierarki
dan terdistribusi.
Sayangnya sertifikat digital saja, bukanlah obat mujarab yang bias mengobati semua jenis permasalahan sekuriti. Agar SSL dapat bekerja
dengan semestinya melakukan koneksi terenkripsi dengan pihak yang semestinya, maka penggunalah yang harus memverifikasi apakah sertifikat yang
dimiliki oleh server yang ditujunya adalah benar. Berikut ini adalah beberapa hal minimal harus diperhatikan:
1.
Apakah sertifikat tersebut dikeluarkan oleh CA yang dipercaya.
2.
Apakah sertifikat tersebut dikeluarkan untuk pihak yang semestinya perusahaan yang situsnya dituju.
3.
Apakah sertifikat itu masih berlaku. Sayangnya banyak orang tak peduli terhadap permasalahan di atas.
Sebetulnya ketika melakukan koneksi ke sebuah situs yang mendukung SSL, hal tersebut ditanyakan oleh browser, tetapi sebagian besar pengguna
selalu menekan Yes ketika ditanya untuk verifikasi sertifikat ini. Untuk melihat ketiga hal tersebut, dapat dilakukan dengan double-click pada tombol kunci
yang ada di bagian kiri bawah browser. Begitu juga dengan keterangan 128-bit SSL. Seringkali tanpa
dilengkapi dengan penjelasan semestinya apa maksud 128-bit ini, dan apa kaitannya dengan PIN pengguna, ataupun hal lainnya. Masih banyak
perusahaan yang mengambil mentah-mentah keyakinan akan keamanan SSL ini tanpa mencoba memahami atau menerangkan keterbatasan SSL dalam
melakukan perlindungan. Sebagai dampaknya pengguna menjadi tak peduli terhadap ditail mekanisme transaksi yang dilakukannya.
Dengan memanfaatkan kekurang-waspadaan pengguna dapat
timbul beberapa masalah sekuriti. Berikut ini adalah celah sekuriti dalam
penggunaan SSL yang diakibatkan oleh server si penyerang di luar server asli. Celah seperti ini relatif sulit dideteksi dan dijejaki tanpa adanya tindakan aktif,
karena terjadi di server lain. Celah ini pada dasarnya dilakukan dengan cara mengalihkan akses user dari situs aslinya ke situs palsu lainnya, sehingga
dikenal dengan istilah page hijacking. Beberapa kemungkinan teknik yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah :
1. Ticker symbol smashing
. Biasanya digunakan pada pengumuman press release
, dengan memanfaatkan simbol dari perusahaan besar lainnya. Sehingga secara tersamar pengguna akan belok
ke situs ini. Misal Perusahaan KUMBAYO baru saja meluncurkan produknya. Perusahaan ini tak ada hubungan dengan
Bank Ha Ha. Misal Bank Ha-Ha adalah suatu bank besar. Dengan cara ini
orang akan terdorong ke situs perusahaan KUMBAYO, yang semula akan ke Bank Ha-Ha.
2. Web Spoofing
. Memanipulasi alamat URL pada sisi client, sehingga akan memaksa si korban melakukan browsing dengan
melalui situs tertentu terlebih dahulu. Dengan cara ini dapat menyadap segala tindakan si korban, ketika melakukan akses ke
situs-situs. Sehingga si penyerang dapat memperoleh PIN ataupun password. Cara ini biasanya memanfaatkan trick URL
Rewrite . Umumnya pengguna awam tak memperhatikan apakah
akses dia ke suatu situs melalui www.yahoo.com atau
melalui. Karena yang tampil di browsernya adalah tetap halaman dari
www.yahoo.com. 3.
DNS Spoofing Bellovin, 1995. Teknik ini digunakan untuk
memanfaatkan DNS server untuk membangkitkan celah sekuriti. Dengan cara ini penyerang mampu membelokkan seorang
pengguna ke server DNS lain yang bukan server semestinya, ketika ia memasukkan nama situs. Dengan cara ini maka penipuan
dapat dilanjutkan misalnya dengan mengumpulkan PIN atau password.
4. Typo Pirates
. Dengan cara mendaftar nama domain yang hampir mirip, dan membuat situs yang mirip. Pengguna yang tak waspada
akan masuk ke situs ini dan memberikan PIN dan password. Cara inilah yang terjadi pada kasus KlikBCA palsu. Hal ini disebabkan
sebagian besar pengguna tak waspada, apakah alamat URL Universal Resource Locator yang dimasukkannya benar pada
saat ia mengakses suatu situs web, dan apakah sertifikat yang diterima sama dengan sertifikat seharusnya pada saat ia
mengakses situs web yang mendukung SSL. 5.
Cybersquating . Membeli nama domain yang mungkin akan
digunakan orang. Tujuan penggunaan cara ini adalah lebih kepada mengambil keuntungan keuangan dengan menjual kembali
domain tersebut pada harga yang jauh lebih tinggi.
6. Man-in-the-middle-attack
. Cara ini dilakukan dengan memaksa orang percaya bahwa situs yang dituju sama halnya dengan situs
asli. Hal itu dilakukan dengan mencegat akses pengguna ketika hendak melakukan koneksi ke situs asli, teknik seperti TCP
Hijack sering digunakan, lalu meneruskan akses pengguna ke web
situs sebenarnya. Sepintas lalu hal ini tidak terlihat oleh pengguna. Serangan ini lebih berbahaya daripada sekedar typo
pirates . Resiko ini bisa timbul ketika jalur penyerang berada di
antara pengguna dan situs penyedia layanan. Trik-trik di atas sebagian besar memanfaatkan kelengahan pengguna,
atau keawaman pengguna. Dalam mendisain sistem maka perlu
diperhatikan kelengahan pengguna ini. Baik kesalahan dia mengetik nama situs, dan
lain- lainnya. Untuk itu sudah sepantasnya pemahaman tentang user Indonesia perlu dilakukan lebih dalam sebelum dilakukan perancangan sistem ini.
Begitu juga dengan produk firewall, sering kali banyak jaminan semu yang diberikan penyedia jasa Internet banking dengan mengatakan bahwa
sistem akan aman, karena menggunakan firewall merek tertentu. Jaminan ini tidak bicara apa- apa. begitu juga dengan card encryption accelerator. Sebab
pada hakikatnya pernyataan aman memilikin rentang pembicaraan. Sehingga lebih tepat disebutkan aman ketika melakukan hal apa, aman terhadap apa atau
aman terhadap siapa. Bahkan ada keterangan yang mengatakan bahwa firewall
berkaitan dengan otorisasi login dari seseorang pengguna. Jelas keterangan
ini akan menyesatkan pengguna. Sudah saatnya penyedia jasa layanan
Internet Bank , memberikan informasi yang lebih tepat.
II.9 Analisis dan Pemodelan Sistem II.9.1 Bagian Alur Dokumen Flowmap
Merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen, aliran data fisik entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan
dengan sistem informasi. Penggambaran niasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri
bagaimana dokumen termasuk ke bagian entitas mana dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokumen tersebut dan seterusnya.
II.9.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan
level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.
Sistem dibatasi oleh boundary dapat digambarkan dengan garis putus. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram
konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum secara garis besar sistem
yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi
“siapa saja yang memberi data dan data apa saja ke sistem, serta kepada siapa saja informasi dan informasi apa saja yang harus dihasilkan
sistem .” Jadi, yang dibutuhkan adalah :
1. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem.
2. Data apa saja yang diberikannya ke sistem.
3. Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan.
4. Apa saja isi jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.
Kata “Siapa” di atas dilambangkan dengan kotak persegi disebut
dengan terminator, dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data
disebut dengan data flow, dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran
disebut dengan process.
II.9.3 Data Flow Diagram DFD
Data flow Diagram DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-
notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya lewat telepon, surat, dan sebagainya
atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagianya.
Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu : 1.
External entity kesatuan Luar atau boundary batas sistem
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem boundary yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan
luar external entity merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya
yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Data flow
arus data Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir
diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar. 3.
Process proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam
proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. 4.
Data store simpanan data Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau
database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain
sebagainya.
II.9.4 Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram ERD adalah ilustrasi dari entitas-entitas dalam bisnis dan relationship antar entitas. ERD memisahkan antara informasi
yang dibutuhkan dalam bisnis dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam bisnis. Jadi, meskipun terjadi perubahan proses bisnis, jenis informasi
hampir tetap konstan. Oleh karena itu, struktur data juga hampir tidak berubah. Tujuan utama dari penggambaran ERD adalah untuk menunjukkan struktur
objek data entity dan hubungan relationship yang ada pada objek tersebut. ERD berguna bagi profesional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan
antara data store pada Data Flow Diagram DFD.
II.9.5 Data Dictionary Kamus Data
Adalah daftar organisasi semua elemen yang ada dalam sistem secara lengkap dengan definisi yang baku sehingga Member dan analisis
sistem akan memiliki pengertian yang sama untuk input, output, komponen penyimpanan dan perhitungannya. Kamus data dapat digunakan pada saat
analisis sitem atau perancangan sistem, kamus data digunakan untuk mencatat terminologi bisnis, aturan standar batasan panjang karakter, nilai,
system field .
Untuk membuat spesifikasi elemen data digunakan notasi struktur data, untuk lebih jelasnya akan ada pada tabel II.2 sebagai berikut :
Tabel II.2 Notasi Struktur Data Notasi
Keterangan
= Terdiri dari, sama dengan,
diuraikan +
Dan Pilihan, boleh atau tidak
N{}M Iterasi atau pengukuran mulai N
kali sampai M kali []
Pilih salah satu pilihan |
Pemisalan dalam notasi [] Keterangan, komentar atau saran
Key field
II.10 Internet II.10.1 Pengertian Internet
Pengertian internet inter-network dapat diartikan jaringan komputer luas yang menghubungkan pemakai komputer satu komputer dengan komputer
lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu negara ke negara di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi
Fasilitas layanan internet browsing atau surfing yaitu kegiatan “berselancar” di
internet. Kegiatan ini dapat dianalogikan layaknya berjalan –jalan di mall sambil
melihat – lihat ke toko-toko tanpa membeli apapun.
II.10.2 Layanan Aplikasi Internet
Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam
laporan ini hanya akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan saja, diantaranya adalah:
1. Electronic mail E-mail
Email adalah pengiriman surat elektronik baik berupa teks
maupun gabungan dengan gambar yang dikirimkan dari satu alamat email
ke alamat email lainnya dijaringan internet. Seperti layaknya surat biasa pada umumnya, email berfungsi untuk
mengirimkan surat atau pesan kepada orang lain. Perbedaan email dengan surat biasa adalah email sudah tidak lagi membutuhan kertas
sebagai media untuk menuliskan pesan. Media yang digunakan
adalah data digital melalui jaringan internet. 2.
News-USENET Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan
Internet. Aplikasi ini hampir serupa dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim, malihat dan
menanggapi suatu berita atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail. Topik diskusi
dipisahkan oleh group, dan pemakai yang berminat dapat melihat isi diskusi pada newsgourp tersebut.
3. File Transfer Protocol
File Transfer Protocol FTP adalah suatu protokol yang
berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting
dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk
memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan
request dari FTP client.
FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server
untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload,
merename, men-delete, dan lain- lain sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut : a.
Untuk tujuan sharing data b.
Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer c.
Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi Member d.
Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien 4.
Remote Login-Telnet Telnet adalah suatu aplikasi remote login internet yang
memungkinkan anda untuk login atau menggunakan komputer yang berbeda pada jaringan secara interaktif. Untuk login dibutuhkan login
account pada komputer tujuan, jika anda bukan Member terdaftar
maka tidak bisa login ke komputer tersebut. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses komputer berbasis sistem operasi UNIX
dari tempat yang berbeda dari servernya. 5.
World Wide Web WWW Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan
fasilitas information service berbasis archie, gopher dan WAIS Wide Area Information System.
Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada sistem tersebut dan output yang dihasilkan
berbasis teks. Saat ini dengan teknologi World Wide Web, dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan
bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol
HTTP yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang
disimpan pada suatu situs web website. Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibutuhkan aplikasi Web Browser.
6. Universal Resource Locater URL
Pada penggunaan World Wide Web, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan metode Universal Resource Locater URL,
yang merupakan konsep penamaan lokais standar suatu file, direktori, komputer,lokasi komputernya dan metode yang digunakan.
URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database, atau hasil
dari perintah atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi dan metode pengaksesan file tersebut.
7. Hyper Text Transfer Protocol HTTP
Web merupakan terobosan baru bagi teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan
layanan yang beragam macamnya di internet. Pengguna tinggal mengklik tombol mousenya pada link-link hypertext yang ada untuk
melompat ke dokumen diberbagai lokasi di internet. Link-link sendiri bisa mengacu pada dokumen web, server FTP File Transfer
Protocol , e-mail ataupun layanan lainnya.
Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan
protokol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan request dari browser
untuk mengambil dokumen- dokumen web.
II.10.3 Sejarah dan Perkembangan Internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung
satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer
bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya. Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh
angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk
itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah
satunya adalah Universitas of California at Los Angeles UCLA. Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika
dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat
sebuah protokol semacam bahasa yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya
Protokol Pengendali Transmisi dan IP Internet Protocol. Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris
menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah
internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen
tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon.
Selain itu, Internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan
informasi kepada masyarakat. Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek
negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet Sehingga
memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca.
II.11 Software Pendukung II.11.1 Personal Home Page PHP
PHP adalah Personal Home Page, sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagain besar intinya
berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan
halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama
seperti CGI Common Gateway Interface.
PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya, yaitu :
1. Script
kode program terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen
webnya. 2.
Tidak ada proses compiling dan linking. 3.
Berorientasi obyek. 4.
Sintaksis pemogramannya mudah dipelajari, dan menyerupai C dan Perl.
Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Pada umumnya PHP
menggunakan MySQL sebagai database, namun PHP juga mendukung database yang lain seperti Oracle, Sybase, mSQL, Solid, ODBC, PostgreSQL,
Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, UNIX dbm.
II.11.2 Hyper Text Markup Language HTML
HTML Hyper Text Markup Language adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan
berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan
yang disebut dengan SGML Standard Generalized Markup Language, HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman
web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium W3C. HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser
untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser
web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat
dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan
kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL,
maka penulisannya dilakukan dengan cara: bTAMPIL TEBALb. Tanda
bdigunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda b untuk menonaktifkan cetak
tebal tersebut. Secara garis besar, terdapat beberapa jenis elemen dari HTML :
1. Struktural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari
sebuah teks contoh,h1Golfh1 akan memerintahkan browser untuk menampilkan
“Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah
teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut contoh,
bboldfaceb akan menampilkan bold. Tanda presentational saat
ini sudah
mulai digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks, 3.
Hypertext . tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari
dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain contoh, a href=http:www.ilmukita.comIlmuKitaaakan menampilkan
ilmu kita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu, Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol button,
list li, dan garis horizontal hr. Selain markup presentational, markup yang lin tidak menentukan bagaimana
tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai
ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets. Contoh HTML Sederhana :
DOCTYPE html html
head titleIlmu Kita : Belajar HTMLtitle
head body
pBelajar HTMLp body
html
II.11.3 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL bahasa Inggris : database management system atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi
GNU General Public License GPL, tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori
oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson dan Michael Monty Widenius.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1.
Portabilitas . MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem
operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user
. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4.
Performance tuning , MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan
dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed unsigned integer, float, double, char, text,
date, timestamp, dan lain-lain. 6.
Perintah dan Fungsi . MySQL memiliki operator dan fungsi secara
penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah query.
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data
dalam skala besar, dengan jumlah rekaman records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks
yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCPIP, Unix soket UNIX, atau Named
Pipes NT. 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien
dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan
menggunakan fungsi API Application Programming Interface. 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
II.11.4 Cascading Style Sheet CSS
Cascading Style Sheet CSS merupakan salah satu bahasa pemrograman
web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext,
footer , images dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam
beberapa berkas file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse
over , spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas,
bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan
untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Fakta Menggunakan CSS diantaranya : 1.
Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
2. Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting
CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
3. Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini
berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan. 4.
Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
5. Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan
berubah jika dilihat di berbagai browser 6.
CSS adalah layouting Masa Depan dengan penggabungan bersama XHTML.
II.11.5 JavaScript II.11.5.1 Sejarah JavaScript
JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995.
Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape
Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan
sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun pengembang bahasa
pemrograman “Java” pada masa itu, maka Netscape memberikan nama
“JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi
ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu
Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa
pemrograman C++.
II.11.5.2 Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang
berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan
khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java
dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script
pada objek yang dibenamkan embedded . Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada
form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
II.11.5.3 Kelebihan JavaScript
JavaScript bekerja pada sisi browser. Maksudnya begini : untuk
menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url
. setelah itu, browser “mengambil” file html dengan file JavaScript yang
melekat padanya jika memang ada ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser.
Nah, setelah file JavaScript berada pada browser, barulah script JavaScript tersebut bekerja.
Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web
menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal
– hal yang membutuhkan respon cepat terhadap aksi dari user.
Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, anda mengetikkan data lalu mengetik
submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih
dahulu pada browser menggunakan fungsi JavaScript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada
membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di
validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara
lokal di browser menggunakan fungsi JavaScript.
II.11.6 Adobe Dreamweaver CS4
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems, yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver
keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir
Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 11
yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 sering disingkat Adobe CS5. Adobe Dreamweaver CS4 merupakan salah satu aplikasi paling
populer yang digunakan untuk membangun website. Adobe Dreamweaver CS4 memberikan fasilitas pengeditan HTML secara visual. Aplikasi ini
menyertakan berbagai fasilitas dan teknologi pemrograman web terkini seperti HTML, CSS, dan Javascript. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan
pengeditan Javascript, XML, dan dokumen teks lainnya secara langsung. Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP,
Active Server Page ASP, ASP.NET, ASP JavaScript, ASP VBScript, ColdFusion, dan Java Server Page JSP.
II.11.7 Apache Web Server
Web server merupakan server internet yang mampu melayani
koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet dibandingkan server lainnya seperti e-mail
server , ftp serve ataupun news server. Hal ini disebabkan web server telah
dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti
universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet.
Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile
wireless internet atau yang sering disebut sebagai WAP Wireless Access
Protocol , yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki
fitur WAP. Dalam kondisi ini, web server tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML Wireless Markup Language.
Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia adalah apache. Software tersebut dapat kita download secara gratis dari web
resmi apache, yaitu http:www.apache.org. Dalam Penggunaannya Apache merupakan software open source yang sekarang ini sudah merebut pasar
dunia lebih dari 50. Web server ini fleksibel terhadap berbagai system operasi seperti windows9xNT ataupun unixlinux. Apache merupakan
turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd pada sekitar tahun 1995.
Kelebihan web server Apache : 1.
Freeware software gratisan.
2. Mudah di install.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengkonfigurasinya.
Apache Web server mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke
dalam platform web servernya, misalnya : untuk menambahkan modul, cukup hanya menset file konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu ke
dalam kumpulan modul lain yang sudah dioperasikan.
II.11.8 Web Browser
Penjelajah web atau biasa disebut web browser, disebut juga sebagai perambah atau peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi
menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Google
Chrome, Opera dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi
dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web
. Adapun untuk lebih jelasnya tentang beberapa istilah yang sering
muncul pada saat kita menggunakan web browser akan ada pada tabel II.3 sebagai berikut:
Tabel II.3 Istilah Web Browser
II.11.8.1 Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah sebuah program browser seperti Internet Explorer. Tetapi Mozilla Firefox memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
Internet Explorer. Contoh saja, pada Internet Explorer tidak memiliki fasiltas memblock
pup up atau menutup sebuah site yang meminta mendownload sebuah program.
Ketika mencoba program Mozilla Firefox, keunggulan pada program browser
ini mampu menjangkau sebuah site yang tidak dapat dibuka oleh Internet Explorer.
Fitur lain, adalah download manager. Pada IE biasanya untuk mendownload
sebuah file, maka program akan membuat sebuah windows khusus untuk melihat
proses download. Sedangkan dengan IE, proses download ditampilkan dengan
beberapa windows. Tidak itu saja, Mozilla Firefox mengijinkan penguna untuk melakukan resume dan suspend proses download.
Fasilitas multiple browser, sudah dimiliki oleh Firefox. Untuk membuka beberapa website, Firefox dapat membuka beberapa windows dalam
satu frame browser, atau memisahkan dengan beberapa windows seperti mengunakan Internet Explorer. Cara ini sebenarnya dapat dilakukan dengan
program bantu bila mengunakan engine Internet Explorer. Misalnya Avant Browser
yang mampu membuka dan membagi beberapa site dalam satu program. Tetapi keunggulan multiple browser pada Firefox diatas Avant
browser . Karena Firefox juga mampu membuka 2 windows berbeda dengan
multiple browser . Cara ini sangat berguna bila anda mencari data ketika
melakukan surfing di Internet, dimana satu windows untuk mencari satu data dari beberapa website, sedangkan windows lain mencari data lainnya. Sehingga
data yang anda cari tidak menumpuk pada sebuah program dan dapat dipisah pisah sesuai kategori yang anda bagi pada program Firefox.
Banyak lagi fitur pada program Firefox, seperti penampilan yang dapat dirubah oleh pemakai dengan mendownload skin untuk Firefox. Tetapi
fungsi browser adalah memudahkan anda membuka site tentunya, dan Firefox memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan IE. Minusnya masih terdapat
kompatibel antara site yang di disain bagi Internet Explorer terkadang terlihat sedikit berbeda ketika dibuka dengan Firefox. Untuk kemampuan yang
kurang, terkadang site tidak dapat dibuka bila membuka site terlalu banyak dan masih memiliki bug pada
program. Dan kontrol yang lebih banyak mengunakan menu dibandingkan fungsi
key pada keyboard, sehingga pemakai harus selalu mengarahkan icon ke menu program. Untuk lebih jelasnya akan ada pada
gambar II.5 sebagai berikut :
Gambar II.5 Browser Mozilla Firefox
II.11.8.2 Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit.
Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Versi beta untuk Microsoft Windows diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa.
Untuk lebih jelasnya akan ada pada gambar II.6 sebagai berikut :
Gambar II.6 Browser Google Chrome
II.11.8.3 Opera
Opera adalah penjelajah web dan paket perangkat lunak internet antar platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk internet
seperti penjelajah web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo,
Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux.
Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh penjelajah web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera
hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar browser komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada
perangkat mobile seperti ponsel, smartphone, dan personal digital assistant. Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang
menggunakan Maemo, BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan sistem operasi
iPhone, serta Java ME. Sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan browser
Opera di dalamnya. Opera adalah satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo DS dan Wii. Beberapa televisi
memiliki browser Opera dalam set-top box atau kotak pengaturannya. Adobe Systems memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan dalam Adobe
Creative Suite. Untuk lebih jelasnya akan ada pada gambar II.7 sebagai berikut :
Gambar II.7 Browser Opera
107
Bab III Analisis Dan Perancangan Sistem
III.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga diusulkan perbaikan-perbaikan.
III.1.1 Analisis Masalah
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam sistem yang sedang berjalan saat ini diantaranya:
1. Pemberian informasi kepada konsumen dirasakan kurang efektif sehingga konsumen belum tentu mendapatkan informasi secara lengkap.
2. Sistem yang berjalan saat ini masih konvensional dengan sistem transaksi barang secara langsung menghabiskan waktu dan biaya yang
cukup banyak. 3. Tidak adanya media promosi di toko Internusa Soccer.
4. Toko Internusa Soccer mengalami kesulitan dalam hal memperluas pasar. 5. Proses pembuatan laporan yang terjadi secara manual mengakibatkan
proses pelaporan data penjualan menjadi lambat dan kurang tertata dengan baik.
III.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Pada tahapan ini akan dianalisis mengenai prosedur-prosedur yang sedang berjalan di toko Internusa Soccer. Prosedur merupakan urutan kegiatan yang
tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa saja yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana proses
tersebut dapat dikerjakan. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan pihak toko, prosedur yang
terlibat pada sistem yang sedang berjalan di toko Internusa Soccer adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Penjualan Barang. 2. Prosedur Pembuatan Laporan.
Berikut adalah penjelasan prosedur-prosedur yang terlibat dalam sistem penjualan produk di toko Internusa Soccer yaitu :
III.1.2.1 Prosedur Penjualan Barang
Adapun proses-proses yang terjadi dalam prosedur penjualan produk yang sedang berjalan di toko Internusa Soccer adalah sebagai berikut :
1. Konsumen datang langsung ke toko Internusa Soccer untuk memilih barang yang akan dibeli.
2. Konsumen memilih barang yang akan dibelinya pada etalase toko dan brosur yang telah disediakan oleh kasir. Setelah konsumen
mendapatka barang yang akan dibelinya, konsumen memberikan
barang tersebut ke kasir. 3. Kasir menerima barang yang akan dibeli oleh konsumen, kemudian di
cek apakah barang yang akan dibeli tersedia atau tidak. Jika barang yang dibeli tersedia maka barang tersebut diberikan ke konsumen. Jika tidak
tersedia maka barang atau data barang tersebut akan dikembalikan lagi kepada konsumen.
4. Kasir memberikan nota penjualan tersebut kepada konsumen. 5. Konsumen membayar sesuai dengan total harga yang telah tertera
dalam nota penjualan. Kemudian, kasir akan memberikan barang yang dibeli dan nota penjualan kepada konsumen.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar III.1 dibawah ini yang merupakan diagram alir dokumen flow map prosedur penjualan barang :
Konsumen Kasir
Data barang yang akan dibeli
Data barang yang akan dibeli
Pengecekan persediaan
barang
Tersedia Tidak
Data barang yang dibeli tidak
tersedia Data barang yang
dibeli tidak tersedia
Data barang yang dibeli tersedia
Ya
Pembuatan nota
penjualan
Nota penjualan
A1 Nota penjualan
2 1
1 Nota penjualan
kosong 1
2
Gambar III.1 FlowMap penjualan barang Keterangan :
A1 : Arsip nota penjualan
III.1.2.2 Prosedur Laporan Penjualan Harian
Prosedur pembuatan laporan pada toko Internusa Soccer
saat ini terdiri dari beberapa urutan proses adalah sebagai berikut :
1. Mengambil arsip nota penjualan sebagai data untuk pembuatan laporan penjualan.
2. Mengisi form laporan penjualan. 3. Laporan yang sudah diisi diperiksa kembali oleh kasir.
4. Jika laporan sudah sesuai maka laporan dibuat rangkap dua, satu untuk pemilik toko dan satu lagi untuk kasir.
5. Jika laporan tidak sesuai maka laporan diperbaiki atau membuat laporan ulang.
6. Laporan penjualan dibuat dua rangkap, Rangkap pertama diberikan kepada pemilik toko dan rangkap kedua dijadikan arsip untuk kasir.
7. Pemilik toko menerima laporan penjualan perhari dari kasir. 8. Laporan tersebut diperiksa dan disahkan oleh pemilik toko kemudian
ditandatangani. 9. Laporan yang telah ditandatangani lalu dijadikan arsip untuk pemilik
toko.
Pemilik Toko Kasir
Laporan haria yang sudah diisi dan sesuai
Nota penjualan yang sudah direkap
1
Laporan Penjualan Yang Telah di sahkan
A1
Pengesahan
Mengisi Form
Laporan Nota Penjualan
A3 A4
A2
2 2
Memeriksa laporan
Sesuai ?
Laporan haria yang sudah diisi dan sesuai
1 Tidak
Ya Form laporan
kosong 1
2
Form laporan penjualan harian
yang sudah di isi 1
2 1
Laporan harian yang sudah diisi dan tidak
sesuai 1
2
Gambar III.2 Flowmap Laporan Penjualan Harian Keterangan :
A1 : Arsip nota penjualan A2 : Arsip laporan nota yang sudah di rekap
A3 : Arsip laporan penjualan untuk kasir A4 : Arsip laporan penjualan untuk pemilik toko
III.1.3 Analisis Non Fungsional
Analisa kebutuhan non fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada di toko Internusa Soccer, diantaranya perangkat keras, perangkat
lunak, dan user. sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.
III.1.3.1 Analisis User
Sistem yang akan dibangun ini digunakan oleh 3 jenis pengguna utama yaitu administrator, member dan pengunjung. Administrator dapat melakukan
pengelolaan terhadap petugas atau operator, dapat melihat pelanggan atau member, dapat mengatur website, dapat mengganti password administrator,
mengelola kategori barang, kelola barang, kelola pesanan, laporan, ongkos kirim, melihat komentar barang, mengatur file dan mengganti password.
Sedangkan member hanya dapat melakukan pemesanan barang melihat transaksi yang telah dilakukan oleh member, melihat halaman web dan melihat
barang. Kalau pengunjung hanya dapat melihat halaman dan melihat barang.
Tabel III.1 Analisis Administrator Pengguna
Administrator Tanggung Jawab
Mengelola data yang terdapat di aplikasi. Hak akses
Mengelola profil administrator, melakukan pengelolaan pengaturan, pengelolaan operator,
melihat data member, melakukan pengolaan kategori produk, pengelolaan produk, pengelolaan
pemesanan, pengelolaan laporan, pengelolaan ongkos kirim dan pengelolaan diskon.
Tingkat Pendidikan Minimal SMA sederajat.
Tingkat Keterampilan Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk
mengelola data dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet.
Pengalaman Tidak ada
Jenis Pelatihan Cara menggunakan aplikasi.
Tabel III.2 Analisis Member Pengguna
Member Tanggung Jawab
Melakukan pemesanan. Hak Akses
Melakukan pemesanan barang, mengubah data pribadi, melihat transaksi yang sudah pernah
dilakukan, mengelola keranjang belanja.
Tingkat Pendidikan Apa saja.
Tingkat Keterampilan Dapat
menggunakan computer
dan dapat
menggunakan internet untuk browsing. Pengalaman
Pernah melakukan transaksi pembelian secara online.
Jenis Pelatihan Tidak ada.
Tabel III.3 Analisis Pengunjung
Pengguna Pengunjung
Tanggung Jawab Tidak ada
Hak Akses Dapat melihat katalog barang yang terdapat di
website tersebut dan tidak dapat melakukan pemesanan barang karena belum melakukan
registrasi, dapat menjadi member dengan melakukan registrasi.
Tingkat Pendidikan Tidak ada
Tingkat Keterampilan Dapat menggunakan computer dan dapat
menggunakan internet untuk browsing. Pengalaman
Tidak ada Jenis Pelatihan
Tidak ada
III.1.3.2 Analisis Perangkat Keras
Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang sedang digunakan di toko Internusa Soccer. Perangkat
keras yang sedang digunakan di toko Internusa Soccer adalah sebagai berikut: 1. Processor dengan kecepatan 2,8 GHz
2. RAM sebesar 512 MB 3. VGA Card 256 MB
4. Kapasitas free hardisk 80 GB 5. Monitor dengan resolusi layar 1024 x 768
6. Keyboard 7. Mouse
8. Printer
Berdasarkan analisis perangkat keras diatas spesifikasi komputer yang ada sangat mencukupi, hanya saja perlu akses internet agar transaksi dapat berjalan
maksimal serta memudahkan dalam pengolahan database.
III.1.3.3 Analisis Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak software merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat lunak yang selama
ini telah dimiliki oleh toko Internusa Soccer. Sistem Operasi yang digunakan di toko Internusa Soccer adalah
Windows XP Professional sehingga sudah sangat mencukupi untuk dapat menjalankan perangkat lunak yang akan dibangun.
Adapaun perangakat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi ini adalah tercantum pada tabel III.4 sebagai berikut :
Tabel III.4 Analisis Perangkat Lunak No
Perangkat Lunak Keterangan
1 Sistem Operasi
Windows XP Professional 2
Bahasa Pemrograman PHP
3 DBMS
MySQL 4
Web browser Mozilla firefox, Opera, Google chrome
5 Code editor
Adobe Dreamweaver CS4 6
web server XAMPP
III.1.4 Analisis Pengkodean
Kode merupakan penyajian dalam mengklafikasikan data sehingga mudah dalam proses masukan ke dalam sistem program. Pengunaan kode biasanya untuk
mengidentifikasi data, simbol kode biasanya digunakan pada hampir semua proses yang ada keterkaitannya dengan data.
Kode barang
X.XX.XXX.XXX
Ketentuan perusahaan Tahun produksi
Jenis produk Nomor urut produksi
Format :
Untuk jenis produk kodenya adalah sebagai berikut : 001
: KATUN 002
: WAFER 003
: SERENA Contoh :
Kode barang A.10.001.012 Barang dengan jenis KATUN dengan nomor produksi 12, diproduksi pada
tahun 2010
III.1.5 Analisis Basis Data
Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada sistem digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Sistem yang
akan dibangun dapat dilihat hubungan antar entitas. Untuk itu sistem baru yang akan dirancang memiliki usulan ERD yaitu :
admin mengelola
kategori
mengelola
memiliki
kota
Memiliki provinsi
memiliki
produk
memiliki
memiliki
pembelian melakukan
konsumen Warna
ukuran 1
1
N 1
1
1 1
1
1 N
N N
N N
N
N
N id_admin
id_kategori
Id_ongkos_kirim id_kota
id_provinsi id_provinsi
id_konsumen id_kategori
id_admin id_produk
id_detail_pembelian
id_pembelian id_produk
id_pembelian
id_konsumen 1
1 N
memiliki id_ukuran
id_produk
id_kota berita
mengelola 1
N id_berita
id_admin
Konfirmasi_bank
memiliki
1 N
id_pembelian Id_konfirmasi
Id_admin
1
N memiliki
N
1 id_retur
id_retur
memiliki id_kota
id_warna id_produk
id_ukuran
memiliki 1
N
id_detail_retur id_detail_pembelian
id_kota Kurs
Memiliki 1
N id_kurs
id_kurs Ongkos_kirim
Retur
Detail_Retur Detail_Pembelian
memiliki N
N id_retur
Gambar III.3 ERD Entity Relationship Diagram
Tabel III.5 Entitas Dan Atribut ERD
Entitas Atribut
Admin {id_admin, nama_admin, pass_admin, email, telp, rule}
Berita {id_berita, id_admin, judul, isi, gambar, tanggal}
Kategori {id_kategori, nama_kategori, keterangan, status}
Produk {id_produk, id_admin, id_kategori, id_retur, nama_produ,
harga, diskon, stok, gambar, keterangan, status} Pembelian
{Id_pembelian, id_produk, id_konsumen, id_kota, id_kurs, tgl, jumlah, total, diskon, subtotal, status, kode_pos, telp,
alamat, ongkos_kirim, ukuran, berat total} Konsumen
{id_konsumen, id_kota, pass_konsumen, nama, alamat, email, kodepos,tgl_buat_konsumen,status, rule,telp }
Provinsi {id_provinsi, id_admin, nama}
Kota {id_kota, id_provinsi, nama, kota, kd_telp, tampil}
Ongkos_kirim {id_ongkos_kirim, id_kota, ongkos_kirim}
kurs {id_kurs, jumlah}
Konfirmasi Bank {id_konfirmasi, id_pembelian, nama_pengirim,
no_rekening, nama_bank, ongkos_kirim, total_bayar} Detail Pembelian
{id_det_pembelian, id_pembelian, id_produk, tgl, status, totalbayar, tgl_kirim, tgl_terima, kode_transaksi_bayar,
waktu_bayar, id_konfirmasi_bank, nama_bank, carabayar, no_rekening, nama_pengirim,}
Ukuran {id_ukuran, id_produk, ukuran, berat}
Warna {id_warna, id_produk, id_ukuran, nama_warna}
Retur {id_retur, jumlah, keterangan, tanggal}
Detail_retur {id_detail_retur, id_retur, id_detail_pembelian, jumlah,
keterangan, tanggal}
III.1.6 Analisis Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis ini diperlukan untuk
menentukan masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi
keluaran.
III.1.6.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan gambaran secara umum mengenai sebuah
sistem yang dirancang secara global, yaitu suatu diagram yang mempresentasikan atau menggambarkan hubungan antara sistem dengan lingkungan luar sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Sistem ditunjukkan dalam satu lingkungan yang menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem hubungannya dengan entitas.
Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan hubungan antara
entitas luar, masukan dan keluaran sistem, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks dari
sistem E- Commerce di toko Internusa Soccer dapat dilihat pada gambar III.4 dibawah ini :
Website E-Commerece di toko Internusa Soccer
pengunjung Konsumen
Administrator
Data registrasi pengunjung Data kategori yang di cari
Data produk yang di cari Data berita
Info registrasi pengunjung Info kategori yang di cari
Info produk yang dicari Info berita
Data login konsumen Data lupa pasword
Data ganti password Data kategori
Data produk Data pembelian
Data det_pembelian Data ongkos kirim
Data Berita Data ukuran
Data pengiriman
Info login konsumen Info lupa password
Info ganti password Info kategori
Info produk Info pembelian
Info Det_pembelian Info ongkos kirim
Info berita Info ukuran
Info pengiriman Data login admin
Data kategori Data produk
Data provinsi Data kota
Data Berita Data Pembelian
Data det_pembelian Data ukuran
Data ongkos Kirim Data Pengiriman
Data pembayaran Data forwarder
Info login admin Info kategori
Info produk Info provinsi
Info kota Info Berita
Info Pembelian Info Det_pembelian
Info ukuran Info ongkos kirim
Info pengiriman Info pembayaran
Info forwarder
Pay Pal Mail Server
In fo
P e
mb a
ya ra
n
Data Pembayaran
Info aktifasi registrasi Info pemesanan
Info pembayaran Info pengiriman
Jejaring Sosial
In fo
b a
ra n
g
Gambar III.4 Diagram konteks
III.1.6.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam Data Flow Diagram DFD terdiri dari entitas luar, aliran data, proses
dan penyimpanan data. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk
dapat mengerti sistem yang akan dikerjakan. Berikut adalah gambar DFD dari pembangunan aplikasi e-commerce di toko Internusa Soccer adalah
sebagai berikut :
Registrasi
Pengelolaan konsumen
Login konsumen Login Admin
Cari Produk
Pengelolaan data master
Admin Pengunjung
In fo
k e
te g
o ri
y a
n g
d i
c a
ri
In fo
P ro
d u
k y
a n
g d
i c
a ri
Berita Kategori
Kota Produk
Data berita Data berita
Data kategori
D a
ta p
ro v
in s
i D
a ta
k o
ta D
a ta
p ro
d u
k Konsumen
Admin Data ko
nsumen Data konsumen
Info registrasi pengunjung Data registrasi pengunjung
Data konsumen Info konsumen
Konsumen D
a ta
lo g
in k
o n
s u
m e
n
- Data Login Konsumen - Data lupa pasword
Info login konsumen Info lupa pasword
In fo
k e
te g
o ri
y a
n g
d i
c a
ri
In fo
p ro
d u
k y
a n
g d
i c
a ri
View data produk - Info kategori
- Info produk - info ukuran
Transaksi -I
n fo
p e
m b
e li
a n
-I n
fo d
e t_
p e
m b
e li
a n
-I n
fo o
n g
k s
o k
ir im
D a
ta p
e m
b e
lia n
D a
ta d
e t_
p e
m b
e lia
n D
a ta
o n
g k
o s
k ir
im
Det_ pembelian Data det_ pembelian
Data det_ pembelian View history
Info pembelian, det_ pembelian
D a
ta lo
g in
A d
m in
Data login admin Info login admin
-D a
ta k
a te
g o
ri -D
a ta
b e
ri ta
-D a
ta p
ro v
in s
i -D
a ta
k o
ta -D
a ta
p ro
d u
k -D
a ta
p e
m b
e li
a n
-D a
ta d
e t_
p e
m b
e li
a n
-D a
ta o
n g
k o
s K
ir im
-D a
ta f
o rw
a rd
e r
L o
g in
a d
m in
v a
li d
-I n
fo k
a te
g o
ri -I
n fo
b e
ri ta
-I n
fo p
ro v
in s
i -I
n fo
k o
ta -I
n fo
p ro
d u
k -I
n fo
p e
m b
e li
a n
-I n
fo d
e t_
p e
m b
e li
a n
-I n
fo o
n g
k o
s k
ir im
-I n
fo f
o rw
a rd
e r
1
2
3 4
6 7
8
9 10
D a
ta k
a te
g o
ri y
a n
g d
i c
a ri
D a
ta p
ro d
u k
y a
n g
d i
c a
ri
Data kategori Data produk
Data ukuran D
a ta
k a
te g
o ri
y a
n g
d i
c a
ri
D a
ta p
ro d
u k
y a
n g
d i
c a
ri Info konsumen
Info konsumen Info lupa password knsumen
Info ganti password konsumen
Data Forwarder Data Ongkos Kirim
Ongkos_ kirim Info kategori
info data produk Pengelolaan
Administrator
D a
ta a
d m
in In
fo a
d m
in L
o g
in a
d m
in v
a li
d 5
Info admin
Konfirmasi_ kirim D
at a
k onf
ir m
as i
k ir
im Data konfirmasi kirim
Data konfirmasi kirim Pembelian
Data pembelian Data pembelian
Pengiriman - Data pegiriman
Data Pengiriman
Data forwarder Konfirma
si_ bank D
a ta
p e
m b
e li
a n
D a
ta D
e t_
p e
m b
e li
a n
Data konsumen Data lupa password konsumen
Data ganti password konsumen Data admin
Data konsumen Mail server
Data aktifasi registrasi Data pemesanan
Data pembayaran Data pengiriman
Info aktifasi registrasi Info pemesanan
Info pembayaran Info pengiriman
Pay pal In
fo p
e m
b a
y a
ra n
D a
ta p
e m
b a
y a
ra n
Ukuran Data ukuran
Data ukuran
D at
a uku
ra n
Forwarder Data Forwarder
Data Forwarder
Provinsi D
a ta
lo g
in a
d m
in Dat
a log
in kon
sume n
Dat a
k at
egor i
D at
a pr
ov ins
i D
at a
K ot
a D
at a
pr oduk
D at
a k
at ego
ri Da
ta O
ngk os
Ki rim
Dat a
K ot
a Dat
a K
ot a
D at
a O
ng k
os K
ir im
Da ta
pr odu
k D
at a
k at
eg or
i D
at a
for w
ar der
D at
a k
at ego
ri Dat
a p
embeli an
Dat a
det _
pe m
be lia
n
D at
a det
_ pembel
ian D
at a
det _
pembel ian
Dat a
pr oduk
Da ta
det _
pe m
b elia
n D
at a
d et
_ pembel
ian
D at
a ret
u r
bar ang
Info Transaksi
Gambar III.5 DFD Level 0
Pengunjung 1.1
Input Data Registrasi
Konsumen
1.2 Aktivasi
Account
Data Registrasi pengunjung Info registrasi pengunjung
Data Registrasi Konsumen
Data Registrasi Konsumen
Data Daftar Konsumen Data daftar konsumen
Info registrasi konsumen
Data aktifasi account Info aktivasi account
Mail Server Info aktivasi account registrasi
Data aktivasi account registrasi
In fo
re gis
tra si
Gambar III.6 DFD Level 1 Proses 1 Registrasi Pengunjung
2.1 Verifikasi
Username
Admin
2.2 Verifikasi
Password Admin
Data login admin
Data login valid Data login invalid
Verifikasi Username Admin Valid -Info Login valid
-Info Login Invalid Data login admin
-Info Login valid -Info Login Invalid
Data login valid Data login invalid
Data login admin Data login admin
Gambar III.7 DFD Level 1 Proses 2 Login Admin
3.1 Verifikasi
Username
Konsumen 3.2
Verifikasi Password
Konsumen Verifikasi Username Valid
-Info Login valid -Info Login Invalid
-Data Login konsumen
-Info Login valid -Info Login Invalid
-Data Login konsumen Data Login valid
Data Login Invalid
Data Login valid Data Login Invalid
Data Login Konsumen Data Login Konsumen
3.3 Lupa pasword
Data lupa pasword Info lupa pasword
Data lupa pasword Data lupa pasword
Mail server Info lupa password
Data lupa password
Gambar III.8 DFD Level 1 Proses 3 Login Konsumen
4.1 Mengubah
Profile
4.2 Mengubah
Password Konsumen
Info perubahan profile Data konsumen
Info ganti password Data konsumen
Data ganti password Data konsumen
Konsumen Data konsumen
Data perubahan profil
Gambar III.9 DFD Level 1 Proses 4 Pengelolaan Data Konsumen
5.1 Mengubah
Profile
5.2 Mengubah
Password Admin
Info perubahan profile Data admin
Info ganti password Data admin
Data ganti password Data admin
Admin Data admin
Data perubahan profil
Gambar III.10 DFD Level 1 Proses 5 Pengelolaan Data Admin
6.3 Pengelolaan
Produk
6.4 Pengelolaan
Kategori Produk
6.5 Pengelolaan
Kota
6.6 Pengelolaan
Provinsi Administrator
6.2 Pengelolaan
Pembelian Pembelian
Produk
Kategori
kota
provinsi Data kategori produk
Data kategori produk Data kota
Data kota Data Provinsi
Data provinsi Data pembelian
Data pembelian Data produk
Data produk
Info kategori produk Data kategori produk
Data kota
Data provinsi Info provinsi
Info kota Info produk
Data produk Data pembelian
Info pembelian Data kategori produk
Data produk Pengelolaan
Berita Berita
Data berita Data berita
Data berita Info berita
6.1
Pengelolaan Ongkos Kirim
Pengelolaan Forwarder
Ongkos Kirim
Forwarder Data ongkos kirim
Data ongkos kirm
Data forwarder Data forwarder
Data ongkos kirim
Info ongkos kirim Data forwarder
Info Forwarder 6.7
6.8
Pengelolaan Ukuran
6.9 Ukuran
Data ukuran Data ukuran
Data ukuran Info ukuran
Data Provinsi
Data Kota Jejaring sosial
Info produk
Gambar III.11 DFD Level 1 Proses 6 Pengelolaan Data Master
7.1 Cari produk
7.2 Lihat produk
Konsumen Info produk
Data produk
Info produk Data produk
Data produk Data produk
Produk Data produk
Data produk
Pengunjung Info produk
Data produk Data produk
Info produk
Gambar III.12 DFD Level 1 Proses 7 View Data Produk
8.1 Cari
berdasarkan nama barang
8.2 Cari
berdasarkan harga barang
Konsumen Info produk
Data produk
Info produk Data produk
Data produk Data produk
Produk Data produk
Data produk
Pengunjung Info produk
Data produk Data produk
Info produk
Gambar III.13 DFD Level 1 Proses 8 Pencarian Produk
9.1 PilihProduk
9.2 Ubah detail
pembelian
9.5 CheckOut
9.6 Pengiriman
Konsumen Produk
Pembelian
Detail_pembelian Data detail_pembelian
Data detail_pembelian Data pembelian
Data pembelian Info produk
Data detail_pembelian Info detail_pembelian
data produk Info produk
Data Pembelian Info pembelian
Info det_pembelian Info ongkos kirim
Data ongkos kirim Data ongkos kirim
Data ongkos kirim In
fo det
ai l_
pem bel
ian Data pembelian
Data pembelian
kota Data kota
Data kota Data ongkos kirim
Data Produk Data produk
Data produk
Ongkos Kirim TambahProduk
9.3
pengiriman Data pengiriman
Data forwarder Data pengiriman
Data Forwarder Pembayaran
Konfirmasi Bank
Data_det pembelian Data det_pembelian
Data ongkos Kirim Data ongkos kirim
Data_det pembelian Data Det_pembelian
9.7 Info produk
Data produk 9.4
Hapus pembelian
Data pembelian Data pembelian
D at
a det
a il_
pem bel
ian
dat a
d et
ai l_
pem bel
ian Info pembelian
Info det_pembelian Data produk
Info produk
Mail server Info pembayaran
Info pengiriman
Gambar III.14 DFD Level 1 Proses 9 Pengelolaan Data Transaksi
10.1 Lihat detail
Konsumen
10.2 Konfirmasi
pembayaran Det_pembelian
Info det_pembelian -Data det_pembelian
Info det_pembelian Data det_pembelian
Data det_pembelian
Data det_pembelian Data det_pembelian
Data det_pembelian
10.3 Retur
Data det_pembelian Info det_pembelian
Data det_pembelian Data det_pembelian
Mail server Info konfirmasi pembayaran
In fo r
e tu
r
Gambar III.15 DFD Level 1 Proses 10 View History
Tambah Berita
Edit Berita Data berita
Data berita Info berita
Data berita
Data berita Data berita
Info berita Data berita
6.1.1
6.1.2 administrator
Berita
Hapus Berita 6.1.3
Data berita Data berita
Data berita Info berita
Gambar III.16 DFD Level 2 Proses 6.1 Pengelolaan Data Berita
6.2.1 Tampil
Det_pembelian
6.2.2 Ubah
Det_pembelian Administrator
Info det_pembelian
Data det_pembelian
Data det_pembelian Info det_pembelian
Data det_pembelian Det_pembelian
Data det_pembelian Data det_pembelian
Data det_pembelian
6.2.3 Hapus
Det_pembelian Data det_pembelian
Data det_pembelian Info det_pembelian
Data det_pembelian
Gambar III.17 DFD Level 2 Proses 6.2 Pengelolaan Data Pembelian
Tambah produk
Edit produk produk
Data kategori data produk
-Data kategori -Data produk
6.3.1
6.3.2 administrator
Data produk
Data produk Info produk
Info produk Data kategori
Data Produk
Hapus produk
Data produk Info produk
-Data kategori -Data produk
Data produk Data produk
6.3.3 Data kategori
Data produk
kategori Data produk
Data produk
Gambar III.18 DFD Level 2 Proses 6.3 Pengelolaan Data Produk
6.4.1 Tambah
Kategori
6.4.2 Edit Kategori
Administrator Kategori
-Data kategori -Info kategori
-Data kategori - Infon kategori
Data kategori
-Data kategori Data kategori
-Data kategori
6.4.3 Hapus
Kategori -Info kategori
-Data kategori -Data kategori
Data kategori
Gambar III.19 DFD Level 2 Proses 6.4 Pengelolaan Data Kategori
Tambah Kota
Edit Kota Administrator
kota Data kota
Info kota Data kota
Info kota
Data kota Data kota
Data kota Data kota
provinsi D
a ta
p ro
vi n
si D
a ta
p ro
vi n
si 6.5.1
6.5.2
Hapus kota Info kota
Data kota Data kota
Data kota 6.5.3
Ongkos_kirim D
a ta
o n
g ko
s_ kiri
m Data ongkos_kirim
Gambar III.20 DFD Level 2 Proses 6.5 Pengelolaan Data Kota
Tambah Provinsi
Edit Provinsi Administrator
provinsi Data provinsi
Info provinsi Data provinsi
Info provinsi
Data provinsi Data provinsi
Data provinsi Data Provinsi
6.6.1
6.6.2
Hapus Provinsi
6.6.3 Data provinsi
Data provinsi Data Provinsi
Info provinsi
Gambar III.21 DFD Level 2 Proses 6.6 Pengelolaan Data Provinsi
6.7.1 Tambah
Ongkos Kirim
6.7.2 Edit
Ongkos Kirim
Administrator Ongkos
Kirim Data ongkos kirim
Info ongkos Kirim Data ongkos kirim
Info ongkos kirim
Data ongkos kirim Data ongkos kirim
Data ongkos kirim Data ongkos kirim
6.7.3 Hapus
Ongkos Kirim
Info ongkos Kirim Data ongkos kirim
Data ongkos kirim Data ongkos kirim
Gambar III.22 DFD Level 2 Proses 6.7 Pengelolaan Data Ongkos Kirim
6.8.1 Tambah
Forwarder
6.8.2 Edit
Forwarder Administrator
Forwader Data forwarder
Info forwarder Data forwader
Info forwader
Data forwarder Data forwarder
Data Forwarder Data forwarder
6.8.3 Hapus
Forwarder Info forwarder
Data forwarder Data forwarder
Data forwarder
Gambar III.23 DFD Level 2 Proses 6.8 Pengelolaan Data Forwarder
Tambah Ukuran
Edit Ukuran Data ukuran
Data ukuran Info ukuran
Data ukuran
Data ukuran Data ukuran
Info ukuran Data ukuran
6.9.1
6.9.2 administrator
Ukuran
Hapus ukuran
6.9.3 Data ukuran
Data ukuran
Data ukuran Info ukuran
Produk Data produk
Data produk Data produk
Data produk
Gambar III.24 DFD Level 2 Proses 6.9 Pengelolaan Data ukuran
10.3.1 Tambah Retur
10.3.2 Ubah status Retur
Konsumen
Admin detail_pembelian
Info detail_pembelian
Data detail_pembelian
Data detail_pembelian
Data detail_pembelian
Data detail_pembelian
Info det_pembelian
Data detail_pembelian
Data detail_pembelian
Mail Server Info retur
Gambar III.25 DFD Level 2 Proses 10.3 Pengelolaan Data Retur
III.1.6.3 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD . Spesifikasi proses dari gambaran DFD di atas akan
dijelaskan seperti pada tabel III.6 berikut ini: Tabel III.6 Spesifikasi Proses
No Proses
Keterangan
1 No.Proses
1 Nama
Registrasi Source
Pengunjung Input
Data konsumen Output
Info data konsumen Destination
Pengunjung Logika proses
1. Pengunjung masuk ke halaman daftar member 2. Sistem akan menampilkan form daftar member
3. Pengunjung mengisi data daftar member 4. Apabila pengunjung memasukkan data yang tidak
valid maka pengunjung harus kembali memasukkan data
5. Apabila data yang dimasukkan valid, maka daftar member sukses
2 No.proses
2 Nama
Login Admin Source
Administrator Input
username, password administrator Output
Login valid, login invalid Destination
Administrator Logika proses
1. Admin memasukan user name dan password 2. Jika username dan password salah maka akan
muncul pesan username dan password an salah 3. Jika user name dan password sesuai maka akan
masuk ke halaman home admin
3 No.proses
3 Nama
Login Konsumen Source
Konsumen Input
Username,passwordkonsumen Output
Login valid, Login invalid Destination
Konsumen Logika proses
1. Konsumen masuk ke halaman login konsumen 2. Konsumen memasukan username dan password
4. Jika username dan password salah maka akan muncul pesan username dan password anda
salah 3. Jika user name dan password sesuai maka akan
masuk ke halaman home konsumen
4 No.proses
4 Nama
Kelola data konsumen Source
Konsumen Input
Data konsumen Output
Info data konsumen Destination
Konsumen Logika proses
1. Konsumen mengubah data 2. Konsumen menghapus data kedalam database
3. Jika password lama salah maka muncul pesan eror
4. Jika password lama sesuai maka data akan tersimpan kedala database
5 No.proses
5 Nama
Kelola data administrator Source
Admin input
Data admin output
Info admin Destination
Admin Logika proses
1. Admin menambah data ke dalam database 2. Admin mengubah data ke dalam database
3. Admin menghapus data ke dalam database 4. Jika password lama salah maka akan muncul
pesan eror 5. Jika password lama sesuai maka data akan di
simpan kedalam database
6 No.proses
6 Nama
Pengelolaan data master Source
Administrator Input
Data kategori, data produk, data pesanan, data berita, data provinsi, data kab_kota,data ongkos kirim, data
Forwader ,
Output Info data kategori, info data produk, Info data pesanan,
info data berita, info data provinsi, info data kab_kota, info data ongkos kirim, info data Forwader.
Destination Administrator
Logika proses 1. Admin menambah data master ke dalam
database 2. Admin mengubah data master ke dalam
database 3. Admin menghapus data master ke dalam
database 4. Jika password lama salah maka akan muncul
pesan eror 5. Jika password lama sesuai maka data akan di
simpan kedalam database
7 No.proses
7 Nama
View data produk
Source Konsumen, pengunjung
Input -
Output Info data barang, info data kategori
Destination Konsumen, pengunjung
Logika proses 1. Pengunjung memanggil data produk dari
database 2. Konsumen memanggil data produk dari
database
8 No.proses
8 Nama
Cari produk Source
Konsumen , pengunjung Input
- Output
info data kategori, info data barang Destination
Konsumen, pengunjung Logika proses
1. Pengunjung dan konsumen memasukan kata kunci untuk mencari data kategori dan data
barang 2. Pengunjung mencari info data barang dan data
kategori 3. Konsumen mencari info data barang dan data
kategori 4. Data kategori dan data barang di tampilkan
9 No.proses
9 Nama
Transaksi
Source Konsumen
Input Data pesanan
Output Info data pesanan
Destination Konsumen
Logika proses 1. Konsumen memilih produk
2. Konsumen memasukan data pesanan 3. Konsumen mengubah detail pesanan
4. Konsumen melakukan cekout 5. Konsumen mengisi data pembayaran
6. Jika data yang di isi tidak lengkap maka tampil pesan eror
7. Jika jumlah yang dipesan lebih dari stok maka akan muncul pesan eror
8. Jika data pmbayaran tidak sesuai maka maka akan muncul pesan eror
9. Jika data yang diisi sesuai makan akan muncul pesan pembelanjaan dan pembayaran anda
berhasil
10 No proses
10 Nama
Vieuw Histori Source
Konsumen Input
data det_pembelian Output
Info det_pembelian Destinatiom
Konsumen Logika proses
1. Konsumen melihat data pembelian 2. Konsumen
memlih metode
konfirmasi pembayaran
11 No.proses
2.1 Nama
Verifikasi Username
Source Administrator
Input Data login Admin
Output Info login invalid, valid
Destination Admin
Logika proses 1. Admin memasukan username
2. Jika username yang dimasukan invalid maka akan muncul pesan eror
3. Jika username yang dimasukan valid maka akan muncul pesan berhasil
12 No.proses
2.2 Nama
Verifikasi Password Source
Admin Input
Data login Admin Output
Info Data login Administrator Destination
Konsumen Logika proses
1. Admin memasukan password 2. Jika password yang dimasukan invalid maka
akan muncul pesan eror 3. Jika password yang dimasukan valid maka
akan muncul pesan berhasil
13 No.proses
3.1 Nama
Verifikasi Username Source
Konsumen Input
Data login Konsumen Output
Info login konsumen invalid Destination
Konsumen Logika proses
1. Konsumen memasukan username 2. Jika username yang dimasukan invalid maka
akan muncul pesan eror 3.
Jika username yang dimasukan valid maka akan muncul pesan berhasil
14 No.proses
3.2 Nama
Verifikasi Pasword Source
Konsumen Input
Data login Konsumen Output
Info Data login Konsumen Destination
Konsumen Logika proses
1. Konsumen memasukan password 2. Jika password yang dimasukan invalid maka
akan muncul pesan eror 3. Jika password yang dimasukan valid maka
akan muncul pesan berhasil
15 No.proses
4.1 Nama
Mengubah profil Source
Konsumen Input
Data konsumen yang akan diubah Output
Info data konsumen yang telah diubah Destination
- Konsumen - Tabel konsumen
Logika proses 1. Konsumen mengubah data profil
2. Konsumen memasukan data profil yang baru 3. Data profil konsumen yang telah diubah
disimpan kedalam database
16 No.proses
4.2 Nama
Mengubah Password Source
Konsumen
Input Pasword konsumen yang akan diubah
Output Info pasword konsumen yang telah diubah
Destination - Konsumen
- Tabel konsumen Logika proses
1. Konsumen memasukan password yang akan di ubah
2. Konsumen mengubah password 3. Password yang telah di ubah disimpan kedalam
database
17 No.proses
6.1 Nama
Kelola berita Source
Administrator Input
Data berita Output
Info data berita Destination
Administrator Logika proses
1. Admin memasukan data berita 2. Admin mengelola data berita
3. Berita yang telah di olah di simpan ke dalam database
18 No.proses
6.2 Nama
Kelola pembelian Source
Administrator Input
Data pembelian Output
Info data pembelian Destination
Administrator Tabel pembelian
Logika proses 1. Admin mengelola data pembelian
2. Jika data pembelian tidak lengkap maka akan
muncul konfimasi terjadi kesalahan 3. Jika data pembelian lengkap maka, data akan di
simpan kedalam database
19 No.proses
6.3 Nama
Kelola produk Source
Administrator Input
Data produk Output
Info data produk Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mengelola data produk 2. Jika data produk tidak lengkap maka akan
muncul konfimasi terjadi kesalahan 3. Jika data produk lengkap maka, data akan di
simpan kedalam database
20 No.proses
6.4 Nama
Kelola kategori Source
Administrator Input
Data kategori Output
Info data kategori Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mengelola data kategori 2. Jika data kategori tidak lengkap maka akan
muncul konfimasi terjadi kesalahan 3. Jika data kategori lengkap maka, data akan di
simpan kedalam database
21 No.proses
6.5 Nama
Kelola kota Source
Administrator
Input Data kota
Output Info data kota
Destination Administrator
Logika proses 1. Admin mengelola data kota
2. Jika data kotak tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalaha
3. Jika data kota lengkap maka, data akan di simpan kedalam database
22 No.proses
6.6 Nama
Kelola Provinsi Source
Administrator Input
Data Provinsi Output
Info data Provinsi Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mengelola data provinsi 2. Jika data provinsi tidak lengkap maka akan
muncul konfimasi terjadi kesalaha 3. Jika data provinsi lengkap maka, data akan di
simpan kedalam database
23 No.proses
6.7 Nama
Kelola Ongkos Kirim Source
Administrator Input
Data Ongkos kirim Output
Info data ongkos kirim Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mengelola data ongkos kirim 2. Jika data ongkos kirim tidak lengkap maka
akan muncul konfimasi terjadi kesalaha 3. Jika data ongkos kirim lengkap maka, data
akan di simpan kedalam database
24 No.proses
6.8 Nama
Kelola Forwader Source
Administrator Input
Data Forwader Output
Info data Forwader Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mengelola data forwarder 2. Jika data forwarder tidak lengkap maka akan
muncul konfimasi terjadi kesalaha 3. Jika data forwarder lengkap maka, data akan di
simpan kedalam database
25 No.proses
6.1.1 Nama
Menambah berita Source
Administrator Input
Data berita Output
Info data berita Destination
Administrator Logika proses
1. Admin menambah berita 2. Jika data berita tidak lengkap maka akan
muncul konfimasi terjadi kesalah 3. Jika data berita lengkap maka, data akan di
simpan kedalam database
26 No.proses
6.1.2 Nama
Mengedit berita Source
Administrator Input
Data berita Output
Info data berita
Destination Administrator
Logika proses 1. Admin mengedit berita
2. Jika data berita tidak lengkap maka akan muncul konfimasi terjadi kesalah
3. Jika data berita lengkap maka, data akan di simpan kedalam database
27 No.proses
6.2.1 Nama
Cari Pembelian Source
Administrator Input
Data pembelian Output
Info data pembelian Destination
Administrator
Logika proses 1. Admin mencari pembelian
2. Admin mencari berdasarkan id_pembelian, nama dan kode produk
3. Jika data di temukan makan data akan di tampilkan
28 No.proses
6.2.2 Nama
Edit Status pembelian Source
Administrator Input
Data pembelian Output
Info data pembelian Destination
Administrator
Logika proses 1. Admin mengedit data pembelian
2. Jika admin klik tombol edit maka data yang ada di database akan berubah
3. Jika verivikasi sudah di kirim atau gagal dikirim, ketika pilih ya maka status pengiriman
akan terupdate
29 No.proses
6.2.3 Nama
Kirim Pembelian Source
Administrator Input
Data pembelian Output
Info data pembelian Destination
Administrator
Logika proses 1. Admin mengkonfirmasi data pengiriman
2. Admin memilih jasa pengiriman 3. Jika data lengkap maka data siap di kirim
30 No.proses
6.3.1 Nama
Cari Produk Source
Administrator Input
Data data produk, data kategori Output
Info data kategori, info data produk Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mencari produk berdasarkan nama kategori dan status
2. Jika produk di temukan maka produk di tampilkan
31 No.proses
6.3.2 Nama
Tambah Produk Source
Administrator Input
Data data produk, data kategori Output
Info data kategori, info data produk Destination
Administrator Logika proses
1. Admin menambah produk 2. Jika produk sudah di tambah maka di form
akan muncul produk terbaru 3. Produk terbaru di simpan ke dalam database
32 No.proses
6.3.3 Nama
Cari Produk Source
Administrator Input
Data data produk, data kategori Output
Info data kategori, info data produk Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mencari produk 2. Admin mencari berdasarkan data produk dan
data kategori 3. Jika data di temukan makan data akan di
tampilkan
33 No.proses
6.4.1 Nama
Menambah kategori Source
Administrator Input
Data kategori Output
Info data kategori Destination
Administrator Logika proses
1. Admin menambah kategori 2. Jika kategori berhasil di tambah maka akan
muncul di form kategori terbaru 3. Kategori baru di simpan kedalam database
34 No.proses
6.4.2 Nama
Edit kategori Source
Administrator
Input Data kategori
Output Info data kategori
Destination Administrator
Logika proses 1. Admin mengedit data kategori
2. Jika data lengkap maka meminta konfirmasi yes atau no
3. Jika yes maka data di simpan ke database 4. Jika no maka proses di batalkan
35 No.proses
6.5.1 Nama
Mencari data kota Source
Administrator Input
Data Kota Output
Info dataKota Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mencari data kota 2. Jika data di temukan maka akan muncul dan di
tampilkan 3. Jika data tidak di temukan maka data tidak
akan muncul dan tidak ditemukan
36 No.proses
6.5.2 Nama
Menambah data kota Source
Administrator Input
Data kota Output
Info data kota Destination
Administrator Logika proses
1. Admin menambah data kota 2. Jika data tidak lengkap, maka akan ada
konfirmasi kesalahan
3. Jika data lengkap maka data kota akan di simpan kedalam database
37 No.proses
6.5.3 Nama
Edit data kota Source
Administrator Input
Data kota Output
Info data kota Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mengubah data kota 2. Jika data tidak lengkap maka akan muncul
konfirmasi data tidak lengkap 3. Jika data lengkap maka akan di simpan
kedalam database
38 No.proses
6.6.1 Nama
Mencari data provinsi Source
Administrator Input
Data provinsi Output
Info data provinsi Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mencari data provinsi 2. Jika data di temukan maka data akan
ditampilkan 3. Jika data tidak di temukan maka akan muncul
pesan data tidak di temukan
39 No.proses
6.6.2 Nama
Menambah data provinsi Source
Administrator
Input Data provinsi
Output Info data provinsi
Destination Administrator
Logika proses 1. Admin menambah data provinsi
2. Jika data tidak lengkap maka akan muncul pesan konfirmasi kesalahan
3. Jika data lengkap maka data akan di simpan kedalam database
40 No.proses
6.6.3 Nama
Edit data provinsi Source
Administrator Input
Data provinsi Output
Info data provinsi Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mengedit data provinsi 2. Jika data tidak lengkap maka akan muncul
pesan konfirmasi kesalahan 3. Jika data lengkap maka data akan di simpan
kedalam database
41 No.proses
6.7.1 Nama
Mencari data ongkos kirim Source
Administrator Input
Data data ongkos kirim Output
Info data ongkos kirim Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mencari data ongkos kirim berdasarkan id_kirim, status dan tanggal kirim
2. Jika data ditemukan maka data akan di tampilkan
3. Jika data tidak ditemukan maka akan muncul pesan data tidak di temukan
42 No.proses
6.7.2 Nama
Menambah ongkos kirim Source
Administrator Input
Data ongkos Output
Info data ongkos Destination
Administrator Logika proses
1. Admin menambah data ongkos kirim 2. Admin memilih provinsi dan kota
3. Admin mengisi data ongkos kirim berdasarkan kota
4. Data akan di tambahkan ke dalam database
43 No.proses
6.7.3 Nama
Edit ongkos kirim Source
Administrator Input
Data ongkos Output
Info data ongkos Destination
Administrator Logika proses
1. Admin mengubah data ongkos kirim 2. Admin memilih provinsi dan kota
3. Data akan di ubah dan di simpan kedalam database
44 No.proses
6.8.1 Nama
Mencari data Forwader Source
Administrator Input
Data Forwader
Output Info data Forwader
Destination Administrator
Logika proses 1. Admin mencari data forwader
2. Jika data di temukan maka data akan di tampilkan
3. Jika data tidak ditemukan maka akan muncul pesan data tidak di temukan
45 No.proses
6.8.2 Nama
Menambah Forwader Source
Administrator Input
Data Forwader Output
Info data Forwader Destination
Administrator Logika proses
1. Admin menambah data forwader 2. Admin memilih forwader
3. Admin mengisi data forwader 4. Admin memilih konfirmasi yes atau no, jika
memilih yes maka data akan di simpan kedalam database, dan jika milih no maka
proses akan dibatalkan
46 No.proses
6.8.3 Nama
Edit data Forwader Source
Administrator Input
Data Forwader Output
Info data Forwader Destination
Administrator
Logika proses 1. Admin mengubah data forwader
2. Admin memilih provinsi dan kota 3. Data forwader di tampilkan
4. Data di ubah kemudian memilih tombol yes atau no, Jika no maka proses di batalkan, jika
yes maka data akan di simpan kedalam database
III.1.6.4 Kamus Data
Kamus data atau data dictionary merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat
berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang
mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk
merancang input, merancang laporan dan database. Kamus data yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi e- commerce di toko Internusa Soccer
yaitu : Tabel III.7 Kamus data
Nama Aliran data Data konsumen
Where used how used
Pengunjung proses 1 Konsumen proses 4
Deskripsi Berisi data konsumen yang digunakan untuk registrasi,
validasi dan data data yang akan disimpan didalam database
. Struktur data
id_konsumen, password, nama, email, alamat, kota, tlp, kode_pos,
id_konsumen password
nama email
alamat kota
tlp kode pos
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[0-9] [0-9]
Nama Aliran data Info konsumen
Where used how used
Pengunjung proses 1 Konsumen proses 4
Deskripsi Berisi informasi data konsumen yang digunakan untuk
registrasi, validasi dan data data yang akan disimpan didalam database.
Struktur data id_konsumen, password, nama, email, alamat, kota, tlp,
kode_pos, id_konsumen
[0-9] Bersambung,
Nama Aliran data password
nama email
alamat kota
tlp kode pos
Info konsumen
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [0-9]
[0-9]
Nama Aliran data Info kategori
Where used how used
Pengunjung proses 8 Pengunjung proses 7
Konsumen proses 8 Konsumen proses 7
Administrator proses 6 Administrator proses 6.4
Administrator proses 6.3.1 Administrator proses 6.3.2
Administrator proses 6.3.3 Administrator proses 6.4.1
Administrator proses 6.4.2 Administraotr proses 6.4.3
Deskripsi Berisi data pada tabel kategori
Struktur data id_kategori, id_admin, nama_kategori, keterangan,
Nama Aliran data Data kategori
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.3
Administrator proses 6.4 Administrator proses 6.3.1
Administrator proses 6.3.2 Administrator proses 6.3.3
Administrator proses 6.4.1 Administrator proses 6.4.2
Administrator proses 6.4.3
Deskripsi Berisi data pada tabel kategori
Struktur data id_kategori, id_admin, nama_kategori, keterangan.
id_kategori id_admin
nama_kategori keterangan
[0-9] [0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
Nama Aliran data Data produk
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.3
Administrator proses 6.3.1 Administrator proses 6.3.2
Administrator proses 6.3.3 Administrator proses 6.3.4
Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan
Bersambung,
Nama Aliran data
Deskripsi
Data produk
Berisi data pada table produk Struktur data
Kode_produk, id_kategori,
nama_produk, harga,
diskon, stok, gambar, keterangan.
Nama Aliran data Info produk
Where used how used
Administrator proses 6 Pengunjung proses 7
Pengunjung proses 8 Konsumen proses 7
Konsumen proses 8 Administrator proses 6.3
Administrator proses 6.3.1 Administrator proses 6.3.2
Administrator proses 6.3.3
Deskripsi Berisi data pada tabel produk
Struktur data kode_produk, id_kategori, nama_produk, harga, diskon,
stok, gambar, keterangan. kode_produk
id_kategori nama_produk
harga diskon
stok gambar
keterangan [0-9]
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[0-9] [0-9]
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9]
Nama Aliran data Data pembelian
Where used how used
Konsumen proses 9 Konsumen proses 9.2
Konsumen proses 9.4 Konsumen proses 9.5
Admin proses 6 Admin proses 6.2
Deskripsi Berisi data pada tabel pembelian_konsumen
Struktur data no,Id_pembelian,,id_konsumen,tgl,jumlah, total,diskon,
sub_total, id_kirim. no
id_pembelian id_konsumen
tgl jumlah
total diskon
sub_total id kirim
[0-9] [0-9]
[0-9] date
[0-9] [0-9]
[0-9] [0-9]
[0-9] Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan
Bersambung,
Nama Aliran data Info pembelian
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.2
Konsumen proses 9 Konsumen proses 9.2
Konsumen proses 9.4 Konsumen proses 9.5
Konsumen proses 10
Deskripsi Data pada tabel pembelian
Struktur data no,id_pembelian,kode_produk,id_konsumen,tgl,jumlah,t
otal, diskon, sub_total, id_kirim. no
id_pembelian kod_produk
id_konsumen tgl
jumlah total
diskon sub_total
id kirim [0-9]
[0-9] [0-9]
[0-9] date
[0-9] [0-9]
[0-9] [|0-9]
[0-9]
Nama Aliran data Data login Admin
Where used how used
Administrator proses 2 Administrator proses 2.1
Administrator proses 2.2
Deskripsi Data yang di lakukan untuk verivikasi login
Struktur data username, password
username password
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
Nama Aliran data Data login Login konsumen
Where used how used
Konsumen proses 3 Konsumen proses 3.1
Konsumen proses 3.2 Konsumen proses 3.3
Deskripsi Data yang di lakukan untuk verivikasi login
Struktur data username, password
username password
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan
Bersambung,
Nama Aliran data Data berita
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.1
Administrator pross 6.1.1 Administrator pross 6.1.2
Administrator pross 6.1.3
Deskripsi Data pada tabel berita
Struktur data id_berita, id_admin, judul,isi, gambar, tanggal.
id id_admin
judul gambar
tanggal [0-9]
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] Date
Nama Aliran data Info berita
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.1
Administrator pross 6.1.1 Administrator pross 6.1.2
Administrator pross 6.1.3
Deskripsi Data pada tabel berita
Struktur data id, judul, isi
id id_admin
judul gambar
tanggal [0-9]
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] Date
Nama Aliran data Data ongkos_kirim
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.7
Administrator proses 6.7.1 Administrator proses 6.7.2
Administrator proses 6.7.3 Administrator proses 6.7.4
Konsumen proses 9.6
Deskripsi Data pada tabel ongkos kirim
Struktur data id_kirim, id_provinsi, id_kabkota, ongkos_kirim,
id_forwader id_kirim
id_provinsi id_kabkota
ongkos_kirim id_forwader
[0-9] [0-9]
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[0-9]
NamaAliran data Info ongkos kirim
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.7
Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan
Bersambung,
NamaAliran data Info ongkos kirim
Administrator proses 6.7.1 Administrator proses 6.7.2
Administrator proses 6.7.3 Administrator proses 6.7.4
Konsumen proses 9.6
Deskripsi Data pada tabel ongkos kirim
Struktur data id_kirim, id_provinsi, id_kabkota, ongkos_kirim,
id_forwader id_kirim
id_provinsi id_kabkota
ongkos_kirim id_forwader
[0-9] [0-9]
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[0-9]
Nama Aliran data Data
Forwarder
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.8
Administrator proses 6.8.1 Administrator proses 6.8.2
Administrator proses 6.8.3 Administrator proses 6.8.4
Konsumen proses 9.6
Deskripsi Data pada tabel fowader
Struktur data id_forwader, nama_forwader, alamat_forwader, tlp
id_forwader nama_forwader
alamat_forwader tlp
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
Nama Aliran data Info
Forwarder
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.8
Administrator proses 6.8.1 Administrator proses 6.8.2
Administrator proses 6.8.3 Administrator proses 6.8.4
Konsumen proses 9.6
Deskripsi Data pada tabel fowader
Struktur data id_forwader, nama_forwader, alamat_forwader, tlp
id_forwader nama_forwader
alamat_forwader tlp
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
Nama Aliran data det_pembelian
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.2.1
Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan
Bersambung,
Nama Aliran data det_pembelian
Administrator proses 6.2.2 Administrator proses 6.2.3
Konsumen proses 9
Deskripsi Berisi data pada tabel det_pembelian
Struktur data id_pembelian, id_konsumen, tgl, status, totalbayar,
tgl_kirim, tgl_terima, status_kirim, kodetransaksibayar,waktubayar, besarbayar,
matauangbayar, id_konfirmasi_bank
id_pembelian id_konsumen
status tgl
status_kirim kodetransaksibayar
waktubayar besarbayar
matauangbayar id_konfirmasi_bank
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] date
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[0-9] [0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [0-9]
Nama Aliran data Info det_pembelian
Where used how used
Admin proses 6 Administrator proses 6.2.1
Administrator proses 6.2.2 Administrator proses 6.2.3
Konsumen proses 9 Konsumen proses 10
Deskripsi Berisi data pada tabel det_pembelian
Struktur data id_pembelian, id_konsumen, tgl, status, totalbayar,
tgl_kirim, tgl_terima, status_kirim, kodetransaksibayar,waktubayar, besarbayar,
matauangbayar, id_konfirmasi_bank
id_pembelian id_konsumen
status tgl
status_kirim kodetransaksibayar
waktubayar besarbayar
matauangbayar id_konfirmasi_bank
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[A-Z|a-z|0-9] date
[A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
[0-9] [0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [0-9]
Nama Aliran data Data ukuran
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.9
Administrator proses 6.9.1 Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan
Bersambung,
Nama Aliran data Data ukuran
Administrator proses 6.9.2 Administrator proses 6.9.3
Deskripsi Berisi data pada tabel ukuran
Struktur data id_ukuran,nama_ukuran,berat,kode_produk
id_ukuran nama_ukuran
berat kode_produk
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
double [A-Z|a-z|0-9]
Nama Aliran data Info ukuran
Where used how used
Administrator proses 6 Administrator proses 6.9
Administrator proses 6.9.1 Administrator proses 6.9.2
Administrator proses 6.9.3 Konsumen proses 7
Deskripsi Berisi data pada tabel ukuran
Struktur data id_ukuran,nama_ukuran,berat,kode_produk
id_ukuran nama_ukuran
berat kode_produk
[0-9] [A-Z|a-z|0-9]
double [A-Z|a-z|0-9]
Nama Aliran data Data pengiriman
Where used how used
Konsumen proses 9 Konsumen proses 9.6
Deskripsi Berisi data pada tabel pengiriman
Struktur data id,id_konsumen,id_forwarder
id id_konsumen
id_forwarder [0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [0-9]
Nama Aliran data Info pengiriman
Where used how used
Konsumen proses 9 Konsumen proses 9.6
Deskripsi Berisi data pada tabel pengiriman
Struktur data id,id_konsumen,id_forwarder
id id_konsumen
id_forwarder [0-9]
[A-Z|a-z|0-9] [0-9]
Tabel III.7 Kamus Data Lanjutan
III.2 Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru. Perancangan dapat
mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara terperinci. Perancangan sitem merupakan lanjutan dari analisis sitem,
dimana pada perancangan ini digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman.
III.2.1 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan perancangan sebuah data base, pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat berulang yaitu perancangan,
analisis, pemrograman, implementasi dan penggunaan.
III.2.1.1 Diagram relasi
Diagram relasi mengambarkan hubungan antar data, arti data dan batasanya dijelaskan dangan baris dan kolom. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar III.26 sebagai berikut:
admin
PK id_admin
nama_admin pass_admin
email tlp
rule
berita
PK id_berita FK1 id_admin
judul isi
gambar tanggal
kategori
PK id_kategori
nama_kategori ketrangan
status konsumen
PK id_konsumen FK1 id_kota
pass_konsumen nama
alamat email
kodepos tgl_buat_konsumen
status rule
telp pembelian
PK id_pembelian FK1 id_kota
FK2 id_konsumen FK3 id_kurs
FK4 id_warna tgl
jumlah total
diskon subtotal
status kode_pos
telp alamat
ongkos_kirim ukuran
berat_total produk
PK id_produk FK1 id_kategori
FK2 id_admin nama_produk
harga diskon
stok gambar
ket status
kurs
PK id_kurs
jumlah kota
PK id_kota FK1 id_provinsi
nama kota
kd_telepon tampil
Ongkos_kirim
PK id_ongkos_kirim FK1 id_kota
ongkos_kirim provinsi
PK id_provinsi FK1 id_admin
nama det_pembelian
PK id_det_pembelian FK1 id_pembelian
FK2 id_produk FK3 id_detail_pembelian
tgl status
totalbayar tgl_kirim
tgl_terima kodetransaksibayar
waktubayar id_konfirmasi_bank
nama_bank carabayar
no_rekening nama_pengirim
konfirmasi_bank
PK id_konfirmasi FK1 id_pembelian
nama_pengirim no_rekening
nama_bank ongkos_kirim
total_bayar ukuran
PK id_ukuran FK1 id_produk
ukuran berat
warna
PK id_warna FK1 id_produk
FK2 id_ukuran nama_warna
retur
PK id_retur
jumlah keterangan
tanggal
Detail_retur
PK id_detail_retur FK1 id_retur
jumlah keterangan
tanggal
Gambar III.26 Diagram relasi
III.2.1.2 Perancangan Struktur Tabel
Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut:
1. File berita
a. Nama File : berita
b. Primary Key : id_berita
c. Jumlah Field : 6
d. Keterangan : tabel untuk data berita umum
Tabel III.8 Tabel berita Nama Tabel : Tabel berita
Keterangan : Tabel untuk data berita Nama
Field Tipe
Data Panjang Kunci
Keterangan Id_berita Int
11 Primary key
Not null Id_admin varchar 11
Foreign key Not null
judul Text
Not null isi
Text Not null
Gambar Varchar 50
Not null Tanggal
datetime Not null
2. File kategori
a. Nama File : kategori
b. Primary Key : id_kategori
c. Jumlah Field : 4
d. Keterangan : Tabel untuk data kategori
Tabel III.9 Tabel kategori Nama Tabel : Tabel kategori
Keterangan : Tabel untuk data kategori Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_kategori Int
11 Primary key
Not null nama_kategori varchar 20
Not null keterangan
varchar 35 Not null
status varchar 35
Not null
3. File Admin
a. Nama File : admin
b. Primary Key : id_admin
c. Jumlah Field : 6
d. Keterangan : Tabel untuk data admin
Tabel III.10 Tabel admin Nama Tabel : Tabel admin
Keterangan : Tabel untuk data admin Nama Field Tipe
Data Panjang Kunci
Keterangan Id_admin
int 11
Primary key Not null
username varchar 35
Not null password
varchar 30 Not null
email varchar 35
Not null telp
varchar 15 Not null
rule varchar 15
Not null
4. File produk
a. Nama File : produk
b. Primary Key : Id_produk c. Jumlah Field : 11
d. Keterangan : Tabel untuk data produk
Tabel III.11 Tabel produk Nama Tabel : Tabel produk
Keterangan : Tabel untuk data produk Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_produk int
11 Primary key
Not null Id_kategori
varchar 35 Foreign key
Not null Id_admin
varchar 35 Foreign key
Not null Id_retur
varchar 35 Foreign key
Not null nama_produk varchar 30
Not null harga
decimal 10 Not null
diskon decimal 10
Not null stok
varchar 30 Not null
gambar varchar 50
Not null ket
text Not null
status varchar 30
Not null
5. File pembelian
a. Nama File : pembelian
b. Primary Key : Id_pembelian c. Jumlah Field : 15
d. Keterangan : Tabel untuk data pembelian
Tabel III.12 Tabel pembelian Nama Tabel : Tabel pembelian
Keterangan : Tabel untuk data pembelian Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
id_pembelian int
11 Primary key
Not null Id_kota
varchar 50 Foreign key
Not null Id_konsumen
varchar 50 Foreign key
Not null tanggal
date Not null
jumlah varchar 50
Not null total
varchar 35 Not null
diskon varchar 30
Not null subtotal
varchar 35 Not null
status enum
Not null Kode_pos
varchar 10 Not null
telp varchar 35
Not null Alamat
varchar 35 Not null
Ongkos_kirim varchar 35
Not null ukuran
varchar 35 Not null
berat_total varchar 35
Not null
6. File konsumen
a. Nama File : konsumen
b. Primary Key : id_konsumen
c. Jumlah Field : 11
d. Keterangan : Tabel untuk data konsumen
Tabel III.13 Tabel konsumen Nama Tabel : Tabel konsumen
Keterangan : Tabel untuk data konsumen Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_konsumen int
11 Primary key
Not null Id_kota
int 11
Foreign key Not null
password varchar 50
Not null nama
varchar 35 Not null
alamat text
Not null email
varchar 35 Not null
kodepos varchar 10
Not null tgl_buat_konsumen varchar 100
Not null status
enum Not null
rule varchar 25
Not null telp
varchar 15 Not null
7. File provinsi
a. Nama File : provinsi b. Primary Key
: id_provinsi c. Jumlah Field
: 3 d. Keterangan
: Tabel untuk data provinsi Tabel III.14 Tabel provinsi
Nama Tabel : Tabel provinsi Keterangan : Tabel data provinsi
Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_provinsi int 10
Primary key Not null
Id_admin varchar 35
Foreign key Not null
nama varchar 20
Not null
8. File kota
a. Nama File : kota b. Primary Key
: id_kota c. Jumlah Field
: 6 d. Keterangan
: Tabel untuk data kota
Tabel III.15 Tabel kota Nama Tabel : Tabel kota
Keterangan : Tabel untuk data kab_kota Nama
Field Tipe
Data Panjang Kunci
Keterangan
Id_kota int
11 Primary key
Not null Id_provinsi int
11 Foreign key
Not null nama
varchar 20 Not null
kota varchar 20
Not null kd_telepon vachar 20
Not null tampil
varchar 20 Not null
9. File ongkos kirim
a. Nama File : ongkos_kirim
b. Primary Key : id_ongkos_kirim c. Jumlah Field : 3
d. Keterangan : Tabel untuk data ongkos_kirim
Tabel III.16 Tabel Ongkos Kirim
Nama Tabel : Tabel ongkos krirm Keterangan : Tabel untuk data ongkos kirim
Nama Field Tipe
Data Panjang Kunci
Keterangan Id_ongkos_kirim int
11 Primary key
Not null Id_kota
varchar 10 Foreign key
Not null Ongkos_kirim
int 20
Not null
10. File kurs
a. Nama File : kurs
b. Primary Key : id_kurs c. Jumlah Field : 2
d. Keterangan : Tabel untuk data kurs
Tabel III.17 Tabel kurs
Nama Tabel : Tabel kurs Keterangan : Tabel untuk data kurs
Nama Field Tipe
Data Panjang Kunci
Keterangan
Id_kurs int
11 Primary key
Not null Jumlah
varchar 35 Not null
11. File konfirmasi_bank
a. Nama File : konfirmasi_bank
b. Primary Key : id_konfirmasi
c. Jumlah Field : 7
d. Keterangan : Tabel untuk order transfer bank
Tabel III.18 Tabel konfirmasi_bank Nama Tabel : Tabel konfirmasi_bank
Keterangan : Tabel untuk order transfer bank Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_konfirmasi int
5 Primary key
Not null Id_pembelian
int 5
Foreign key Not null
Nama_pengirim varchar 100
Not null No_rekening
varchar 20 Not null
Nama_bank varchar 50
Not null Ongkos_kirim
int 20
Not null Total_bayar
int 20
Not null
12. File det_pembelian
a. Nama File : det_pembelian
b. Primary Key : id_pembelian
c. Jumlah Field : 15
d. Keterangan : Tabel untuk det_pembelian
Tabel III.19 Tabel det_pembelian Nama Tabel : Tabel det_pembelian
Keterangan : Tabel untuk det_pembelian Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_det_pembelian int
11 Primary key
Not null id_pembelian
int 11
Foreign key Not null
Id_produk varchar 10
Foreign key Not null
tgl date
Not null status
varchar 6 Not null
totalbayar int
50 Not null
Tgl_kirim date
Not null Tgl_terima
date Not null
Kodetransaksibayar varchar 100 Not null
waktubayar datetime
Not null Id_konfirmasi_bank int
5 Not null
Nama_bank varchar 255
Not null carabayar
varchar 15 Not null
No_rekening varchar 255
Not null Nama_pengirim
varchar 255 Not null
13. File ukuran
e. Nama File : ukuran
f. Primary Key : id_ukuran
g. Jumlah Field : 4
h. Keterangan : Tabel untuk data ukuran
Tabel III.20 Tabel Ukuran Nama Tabel : Tabel ukuran
Keterangan : Tabel untuk data ukuran Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_ukuran int
11 Primary key
Not null Id_produk
int 11
Foreign key Not null
Ukuran char
5 Not null
berat int
11 Not null
14. File warna
i. Nama File : warna
j. Primary Key : id_warna
k. Jumlah Field : 4
l. Keterangan : Tabel untuk data warna
Tabel III.21 Tabel Warna Nama Tabel : Tabel warna
Keterangan : Tabel untuk data warna Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_warna int
11 Primary key
Not null Id_produk
int 11
Foreign key Not null
Id_ukuran int
11 Foreign key
Not null Nama_warna varchar 35
Not null
15. File retur
m. Nama File : retur
n. Primary Key : id_retur
o. Jumlah Field : 4
p. Keterangan : Tabel untuk data retur
Tabel III.22 Tabel Retur Nama Tabel : Tabel retur
Keterangan : Tabel untuk data retur Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_retur int
11 Primary key
Not null Jumlah
int 11
Foreign key Not null
Keterangan char
5 Not null
Tanggal varchar 100
Not null
16. File detail_retur
q. Nama File : detail_retur
r. Primary Key : id_detail_retur
s. Jumlah Field : 6
t. Keterangan : Tabel untuk data detail_retur
Tabel III.23 Tabel Detail Retur Nama Tabel : Tabel detail_retur
Keterangan : Tabel untuk data detail_retur Nama Field
Tipe Data
Panjang Kunci Keterangan
Id_detail_retur int
11 Primary key
Not null Id_retur
int 11
Foreign key Not null
Id_detail_pembelian int 11
Foreign key Not null
Jumlah int
11 Foreign key
Not null Keterangan
char 5
Not null Tanggal
varchar 100 Not null
III.2.2 Perancangan Struktur Menu
Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna sistem. Terdapat tiga pengguna aplikasi ini yaitu admin, member dan pengunjung.
Adapun struktur menunya adalah sebagai berikut : 1. Struktur menu administrator
Index
Data kota Data
forwarder Data provinsi
Data ongkos kirim
Data kategori
Data pembelian
Data produk Laporan
Data konsumen
Data berita Logout
Data admin Ukuran
Gambar III.27 Struktur menu admin 2. Struktur menu member
Menu utama Lupa password
History pesanan
Alamat utama
Kontak anda
Ganti password
Komentar anda
informasi Keranjang
belanja Profil toko
Cara pemesanan
Cara pembayaran
Retur barang
Tanya jawab
ongkos Hubungi
kami logout
Gambar III.28 Struktur menu member
3. Struktur menu pengunjung
Kategori barang
Keranjang belanja
Profil perusahaan
Cara pemesanan
Cara pembayaran
Daftar login
Menu utama
Retur barang
Tanya jawab
ongkos Hubungi
kami
Gambar III.29 Struktur menu pengunjung
III.2.3 Perancangan arsitektur
Perancangan arsitektur merupakan perancangan yang dibuat sebelum program aplikasi dibuat. Dengan perancangan arsitektur akan mempermudah
proses pembangunan aplikasi E-Commerce di toko Internusa Soccer.
III.2.3.1 Perancangan Antar Muka
Interface atau antar muka merupakan tampilan dari suau program aplikasi
yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana berdialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan
menyediakan interface yang mudah dipahami dan digunakan oleh user. Perancangan interface untuk Aplikasi e-commerece di toko Internusa Soccer ini
adalah sebagai berikut:
III.2.3.1.1 Perancangan Antar Muka Administrator
1. Perancangan antar muka login
A0
Username Password
Login
Login Admin
Gambar III.30 Perancangan antrar muka login administrator 2. Perancangan antar muka beranda
A01
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout| Selamat datang :
Admin Website Internusa Soccer
Jika Anda ingin Mengganti Pasword : |Ganti Pasword|
Id Admin Nama
Email Edit
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Ganti pasword” untuk menju A12 14.
Klik “Edit” untuk menuju A13
Gambar III.31 Perancangan antar muka home administrator
3. Perancangan antar muka data konsumen
A02
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout| Selamat datang :
Admin Website Internusa Soccer
Jika Anda ingin Mengganti Pasword : |Ganti Pasword| No
Nama Konsumen
Kota Email
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
Telp Contac
Person Status
Tanggal Terakhir
Transaksi Edit
Icon EditLink
Halaman 1 of n 1 n
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Edit” untuk menuju A14
Gambar III.32 Perancangan antar muka data administrator 4. Perancangan antar muka data produk
A03
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
Data Produk
No Kode
Produk Nama
Produk Nama
Kategori
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
Harga Diskon
Stok Status
Edit Gambar
Icon Edit Link
Cari Enter Text
Masuka kata kunci Enter Text
Cari brdasarkan |Tambah|
Halaman 1 of n 1 n
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Tambah” untuk menuju A15 14.
Klik “Edit” untuk menuju A16
Gambar III.33 Perancangan antar muka data produk
5. Perancangan antar muka data kategori
A04
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
DATA KATEGORI
Id Ktegori Nama Kategori Keterangan
Status
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
Edit |Tambah|
Edit Link Icon
Halaman 1 of n 1 n
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Tambah kategori” untuk menuju A17 14.
Klik “Edit Kategori” untuk menuju A18
Gambar III.34 Perancangan antar muka data kategori 6. Perancangan antar muka data provinsi
A05
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
DATA PROVINSI
Kode Provinsi
Nama Provinsi
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
Edit |Tambah|
Edit Link Icon
Halaman 1 of n 1 n Navigasi :
1. Klik “Logout” untuk menuju A0
2. Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01
3. Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02
4. Klik” Data produk” untuk menuju ke A03
5. Klik “Kategori” untuk menuju ke A04
6. Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05
7. Klik “Data Kota” untuk menuju A06
8. Klik “Data Forwader” untuk menuju A07
9. Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08
10. Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09
11. Klik “Data berita” untuk menuju A10
12. Klik “Laporan” untuk menuju A11
13. Klik “Tambah” untuk menuju A19
14. Klik “Edit” untuk menuju A20
Gambar III.35 Perancangan antar muka data provinsi
7. Perancangan antar muka data kota
A06
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
DATA KOTA
Kode kota Nama Kota
Kab Kota Provinsi
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
Kode Telp Edit
Icon EditLink
Halaman 1 of n 1 n
|Tambah Kota| Enter Text
Masukkan Nama Kota Cari
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Tambah” untuk menuju A21 14.
Klik “Edit” untuk menuju A22
Gambar III.36 Perancangan antar muka data kota 8. Perancangan antar muka data forwader
A07
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
DATA FORWADER
ID FORWAD
ER NAMA
FORWADER ALAMAT
FORWADER TELEPON
FORWADER
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
STATUS Edit
Icon EditLink
Halaman 1 of n 1 n
|Tambah Forwader| Enter Text
Masukkan Forwader Cari
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Tambah” untuk menuju A23 14.
Klik “Edit” untuk menuju A24
Gambar III.37 Perancangan antar muka data forwader
9. Perancangan antar muka data ongkos kirim
A08
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
DATA ONGKOS KIRIM
ID KIRIM NAMA PROVINSI
NAMA KOTA ONGKOS
KIRIM
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
FORWADER Edit
Icon EditLink
Halaman 1 of n 1 n
|Tambah ongkos kirim| Enter Text
Masukkan Kata Kunci Cari
Cari Berdasarkan Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Tambah” untuk menuju A25 14.
Klik “Edit” untuk menuju A26
Gambar III.38 Perancangan antar muka data ongkos kirim 10. Perancangan antar muka data pembelian
A09
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
DATA PEMBELIAN
NO ID PEMBELIAN
NAMA KONSUMEN
TOTAL
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
TANGGAL PEMBELIAN
STATUS BAYAR
Halaman 1 of n 1 n
|Tambah Forwader| Enter Text
Masukkan Kata Kunci Cari
DETAIL Icon
Link KIRIM
Icon Link
STATUS KIRIM
EDIT STATUS
EDIT Enter Text
Cari Berdasarkan Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
klik “Detail” untuk menuju A27 13.
Klik “kirim” untuk menuju A28
Gambar III.39 Perancangan antar muka data pembelian
11. Perancangan antar muka data berita
A10
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
DATA BERITA
ID BERITA GAMBAR
TANGGAL
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
EDIT |Tambah|
Halaman 1 of n 1 n
JUDUL
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
klik “Edit Barita” untuk menuju A27
Gambar III.40 Perancangan antar muka data berita 12. Perancangan antar muka data laporan
A11
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
Laporan data Konsumen Laporan data Pembelian
Tampil Tampil
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11
Gambar III.41 Perancangan antar muka data laporan
13. Perancangan antar muka perubahan password admin
A12
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout| Selamat datang :
Mengganti pasword Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
Mengganti Pasword
Pasword Baru Konfirmasi pasword
Enter Text Enter Text
Ganti |Kembali|
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A01 14.
Klik “Buton” ganti untuk menuju A01
Gambar III.42 Perancangan antar muka perubahan password admin 14. Perancangan antar muka edit data admin
A13
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
EDIT DATA ADMIN Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1.ID ADMIN Enter Text
Simpan |Logout|
2. NAMA ADMIN 3. EMAIL
Enter Text Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A01 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A01
Gambar III.43 Perancangan antar muka edit data admin
15. Perancangan antar muka edit data status konsumen
A14
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout| Selamat datang :
EDIT DATA KONSUMEN
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
1. Nama Konsumen 2. Pasword
3. Alamat 4. Kota
5. Email 6. Telp
7. Kode Pos 8. Contak person
9. Telp Contak person 10. Tanggal buat konsumen
11. Status Enter Text di kunci
Enter Text di kunci Enter Text di kunci
Enter Text di kunci Enter Text di kunci
Enter Text di kunci Enter Text di kunci
Enter Text di kunci Enter Text di kunci
Enter Text di kunci Enter Text
Simpan
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menju A02 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A02
Gambar III.44 Perancangan antar muka edit data status konsumen 16. Perancangan antar muka tambah data produk
A15
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
Tambah Produk
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
1. Nama Produk 2. Nama Kategori
3. Nama Produk 4. Harga
5. Diskon 6. Stok
7. Gambar 8. Status
Enter Text Enter Text
Enter Text Enter Text
Enter Text Enter Text
Simpan Aktif
Browser Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A03 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A03
Gambar III.45 Perancangan antar muka tambah data produk
17. Perancangan antar muka edit data produk
A16
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
Edit Daftar Produk
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
1. Kode Produk 2. Id Produk
3. Nama Produk 4. Harga
5. Diskon 6. Stok
7. Gambar 8. Status
Enter Text di kunci Enter Text di kunci
Enter Text Enter Text
Enter Text Enter Text
Simpan Aktif
Browser Enter Text di kunci
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik ”kembali” untuk menuju A03 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A03
Gambar III.46 Perancangan antar muka edit data poduk 18. Perancangan antar muka tambah data kategori
A17
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
TAMBAH DATA KATEGORI Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1. Nama Kategori 2. Keterangan
3. Status Enter Text
Simpan Aktif
Enter Text |Logout|
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A04 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A04
Gambar III.47 Perancangan antar muka tambah data kategori
19. Perancangan antar muka edit data kategori
A18
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
EDIT DATA KATEGORI
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
1. Id Kategori 2. Nama Kategori
3. Keterangan 4. Status
Enter Text di kunci Enter Text
Simpan Aktif
Enter Text |Logout|
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data Berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Data Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A04 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A04
Gambar III.48 Perancangan antar muka edit data kategori 20. Perancangan antar muka tambah provinsi
A19
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
TAMBAH PROVINSI Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1. Nama Provinsi Enter Text
Simpan |Logout|
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A05 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A05
Gambar III.49 Perancangan antar muka tambah provinsi
21. Perancangan antar muka edit provinsi
A20
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
EDIT DATA PROVINSI Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1. Kode Provinsi Enter Text
Simpan |Logout|
2. Nama Provinsi Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data Berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” Untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A05 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A05
Gambar III.50 Perancangan antar muka edit data provinsi 22. Perancangan antar muka tambah kota
A21
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
TAMBAH DATA KOTA Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1.NAMA PROVINSI Enter Text
Simpan |Logout|
2. NAMA KOTA 3. KABUPATENKOTA
Enter Text Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A05 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A05
Gambar III.51 Perancangan antar muka tambah kota
23. Perancangan antar muka edit data kota
A22
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
EDIT DATA KOTA Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1. Kode kota Enter Text di kunci
Simpan |Logout|
2. Provinsi Enter Text
3. Nama kota Enter Text
4. KabKota Enter Text
5. Kode Telp Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data Berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Data Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A06 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A06
Gambar III.52 Perancangan antar muka edit data kota 24. Perancangan antar muka tambah data forwader
A23
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
TAMBAH DATA FORWADER Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1.NAMA FORWADER Enter Text
Simpan |Logout|
2. ALAMAT FORWADER 3. TELEPON FORWADER
Enter Text Enter Text
4. STATUS Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A07 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A07
Gambar III.53 Perancangan antar muka tambah data Forwader
25. Perancangan antar muka edit data forwader
A24
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
EDIT DATA FORWADER Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1.ID FORWADER Enter Text di kunci
Simpan |Logout|
2. NAMA FORWADER Enter Text
3. ALAMAT FORWADER Enter Text
4. TELEPON FORWADER Enter Text
5. STATUS Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A07 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A07
Gambar III.54 Perancangan antar muka edit data Forwarder 26. Perancangan antar muka tambah data ongkos kirim
A25
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
TAMBAH DATA ONGKOS KIRIM Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1.NAMA PROVINSI
Simpan |Logout|
2. NAMA KOTA 3. ONGKOS KIRIM
Enter Text 4. NAMA FORWADER
Enter Text Enter Text
Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A08 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A08
Gambar III.55 Perancangan antar muka tambah data ongkos kirim
27. Perancangan antar muka edit data ongkos kirim
A26
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
EDIT DATA ONGKOS KIRIM Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1.ID KIRIM Enter Text di kunci
Enter Text di kunci
Simpan |Logout|
2. NAMA PROVINSI Enter Text di kunci
3. NAMA KOTA Enter Text di kunci
4. ONGKOS KIRIM Enter Text
5. NAMA FORWADER Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data Berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13.
Klik “Kembali” untuk menuju A08 14.
Klik “Simpan” untuk menuju A08
Gambar III.56 Perancangan antar muka edit data ongkos kirim 28. Perancangan antar muka detail pembelian
A27
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
NO ID PEMBELIAN
NAMA KONSUMEN
TOTAL
Dashboard Data provinsi
Data kota Data forwader
Data ongkos kirim Data pembelian
Data berita Laporan
TANGGAL PEMBELIAN
STATUS BAYAR
Halaman 1 of n 1 n |Kembali|
DETAIL Icon
Link KIRIM
Icon Link
STATUS KIRIM
EDIT STATUS
EDIT Enter Text
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13
Klik “Kembali” untuk menuju A09
Gambar III.57 Perancangan antar muka detail pembelian
29. Perancangan antar muka konfirmasi kirim status pengiriman
A28
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Kembali|
Konfirmasi Kirim Dashboard
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
1.Pilih Jasa Pengiriman Kirim
|Logout|
2. Kode Pengiriman Enter Text
Enter Text no yang didapat dari jasa pengiriman
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11
Gambar III.58 Perancangan antar muka konfirmasi kirim status pengiriman 30. Perancangan antar muka edit berita
A29
FOOTER Header
Data admin Data konsumen
Data produk Data kategori
|Logout|
Data provinsi Data kota
Data forwader Data ongkos kirim
Data pembelian Data berita
Laporan
|Tambah| JUDUL INFORMASI
TERAKHIR UPDATE ISI
GAMBAR Enter Text
Enter Text di kunci
Enter Text di kunci Browse
Simpan
Navigasi : 1.
Klik “Logout” untuk menuju A0 2.
Klik “Data Admin” untuk menuju ke A01 3.
Klik “Data Konsumen” untuk menuju ke A02 4.
Klik” Data produk” untuk menuju ke A03 5.
Klik “Kategori” untuk menuju ke A04 6.
Klik “Data Provinsi” untuk menuju A05 7.
Klik “Data Kota” untuk menuju A06 8.
Klik “Data Forwader” untuk menuju A07 9.
Klik “Data ongkos kirim” untuk menuju A08 10.
Klik “Data Pembelian” untuk menuju A09 11.
Klik “Data berita” untuk menuju A10 12.
Klik “Laporan” untuk menuju A11 13
klik “Simpan” untuk menuju A10
Text Berita
EDIT BERITA
Gambar III.59 Perancangan antar muka edit beria
III.2.3.1.2 Perancangan Antar Muka Konsumen
1. Perancangan antar muka setelah login berhasil
M01
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Hallo ...
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos History Pemesanan
Alamat Utama ·
Klik beranda menuju M13
· Klik keranjang belanja
menuju M15 ·
Klik profil perusahaan menuju PN03
· Klik Produk Menuju
M13 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik Berita anda menuju M06
· Klik berita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
Keranjang Belanja
Hallo ... Selamat Datang...
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout Jaket
Gambar III.60 Perancangan Antar Muka Setelah Login Berhasil 2. Perancangan antar muka lupa password
M12
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos Username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru ·
Klik beranda menuju PN01
· Klik keranjang belanja
menuju PN02 ·
Klik profil perusahaan menuju PN03
· Klik cara pemesanan
menuju PN04 ·
Klik cara pembayaran menuju PN05
· Klik retur barang
menuju PN06 ·
Klik tanya jawab menuju PN07
· Klik biaya pengiriman
menuju PN08 ·
Klik hubungi kami menuju PN09
· Klik gambar cari
menuju PN10 ·
Klik kategori menuju PN11
· Klik jadi member baru
menuju PN12 ·
Klik anda lupa password ? Menuju
M12 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik proses menuju
M12 ·
Klik reset menuju M12
Keranjang Belanja
Anda lupa kehilangan password Email
proses reset
Jaket
Gambar III.61 Perancangan Antar Muka Lupa Password
3. Perancangan antar muka history pemesanan
M02
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Hallo ...
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Return Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Kaos
Celaan History Pemesanan
Alamat Utama
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik Berita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
· Klik proses menuju
M12
Keranjang Belanja
History pemesanan
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout Tampilkan pesanan berdasarkan :
kode Tgl pesan
Kota tujuan
rupiah dollar
pembayaran
status aksi
proses
Jaket
Gambar III.62 Perancangan Antar Muka History Pemesanan 4. Perancangan antar muka alamat utama
M03
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Hallo ...
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbarur Gambar
Gambar Kaos
Jaket History Pemesanan
Alamat Utama ·
Klik beranda menuju M13
· Klik keranjang belanja
menuju M15 ·
Klik profil perusahaan menuju PN03
· Klik cara pemesanan
menuju PN04 ·
Klik cara pembayaran menuju PN05
· Klik retur barang
menuju PN06 ·
Klik tanya jawab menuju PN07
· Klik Biaya Pengiriman
menuju PN08 ·
Klik hubungi kami menuju PN09
· Klik gambar cari
menuju PN10 ·
Klik kategori menuju PN11
· Klik gambar menuju
M14 ·
Klik history pemesanan menuju
M02 ·
Klik alamat utama menuju M03
· Klik kontak anda
menuju M04 ·
Klik ganti password menuju M05
· Klik komentar anda
menuju M06 ·
Klik Berita menuju M07
· Klik logout menuju
M08 ·
Klik proses menuju M03
Keranjang Belanja
Ganti alamat utama
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout
Alamat Provinsi
Kota Kode pos
Proses
Celana
Gambar III.63 Perancangan Antar Muka Alamat Utama
5. Perancangan antar muka kontak anda
M04
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Hallo ...
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Kaos
History Pemesanan Alamat Utama
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik Biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik berita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
· Klik proses menuju
M04 Keranjang Belanja
Ganti kontak
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout
Handphone Telepon
Fax simpan
Jaket Celana
Gambar III.64 Perancangan Antar Muka Kontak Anda 6. Perancangan antar muka ganti password
M05
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Hallo ...
Kategori Informasi
Cara Jadi anggota Cara Pemesanan
Cara pembayaran Retur barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos History Pemesanan
Alamat Utama
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik Berita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
· Klik simpan menuju
M05 Keranjang Belanja
Ganti password
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout
Password sekarang Password baru
Konfirmasi password simpan
Jaket
Gambar III.65 Perancangan Antar Muka Ganti Password
7. Perancangan antar muka komentar Anda
M06
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Hallo ...
Kategori Informasi
Cara Jadi anggota Cara Pemesanan
Cara pembayaran Retur barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos History Pemesanan
Alamat Utama
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik Berita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
· Klik simpan menuju
M05 Keranjang Belanja
Komentar Anda
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout
Gambar Barang
Jaket Pada tanggal…...
Komentar…...
Gambar III.66 Perancangan Antar Muka Komentar Anda 8. Perancangan antar muka berita
M07
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Hallo ...
Kategori Informasi
Cara Jadi anggota Cara Pemesanan
Cara pembayaran Retur barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos History Pemesanan
Alamat Utama
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik Berita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
· Klik simpan menuju
M05
Keranjang Belanja
Berita
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout
Teks
Jaket
Gambar III.67 Perancangan Antar Muka Berita
9. Perancangan antar muka logout
M08
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Celana
Kaosr
Gambar Gambar
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju PN14
· Klik login akan menuju
M01 ·
Klik reset akan menuju M08
· Klik jadi member baru
akan menuju PN12
Keranjang Belanja
Anda sudah keluar log
Login member email
password login
reset
Teks
Apakah anda pelanggan baru Jadi member baru
Anda lupa password ? Jaket
Gambar III.68 Perancangan Antar Muka Logout 10. Perancangan antar muka detail history pemesanan
M12
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Hallo ...
Kategori Keranjang Belanja
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos History Pemesanan
Alamat Utama
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik iBerita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
Keranjang Belanja
Detail pesanan
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout
Tabel detail pesanan
Keterangan harga dollar
Jaket
Gambar III.69 Perancangan Antar Muka Detail History Pemesanan
11. Perancangan antar muka beranda
M13
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Semua Produk
gambar gambar
gambar gambar
gambar gambar
gambar gambar
gambar
selengkapnya selengkapnya
selengkapnya selengkapnya
selengkapnya selengkapnya
selengkapnya selengkapnya
selengkapnya
Gambar Gambar
Kaos Celana
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab menuju
PN07 ·
Klik Biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history pemesanan
menuju M02 ·
Klik alamat utama menuju M03
· Klik kontak anda menuju
M04 ·
Klik ganti password menuju M05
· Klik komentar anda
menuju M06 ·
Klik berita menuju M07 ·
Klik logout menuju M08 ·
Klik selengkapnya menuju M14
Keranjang Belanja
Hallo ... History Pemesanan
Alamat Utama Kontak Anda
Ganti Password Komentar Anda
Tanya Jawab Logout
Jaket
Gambar III.70 Perancangan Antar Muka Beranda 12. Perancangan antar muka detail barang
M14
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Kaos Chelsea
Gambar Gambar
Celana Kaos
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history pemesanan
menuju M02 ·
Klik alamat utama menuju M03
· Klik kontak anda menuju
M04 ·
Klik ganti password menuju M05
· Klik komentar anda
menuju M06 ·
Klik Berita menuju M07 ·
Klik logout menuju M08 ·
Klik gambar keranjang menuju M15
Keranjang Belanja
Hallo ... History Pemesanan
Alamat Utama Kontak Anda
Ganti Password Komentar Anda
Tanya Jawab Logout
Gambar barang Deskripsi barang
1 komentar beri komentar
Button share ukuran harga diskon
Gambar keranjang Jaket
Gambar III.71 Perancangan Antar Muka Detail Barang
13. Perancangan antar muka keranjang belanja
M15
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Keranjang belanja anda
Gambarl Gambar
Kaos Celana
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history pemesanan
menuju M02 ·
Klik alamat utama menuju M03
· Klik kontak anda menuju
M04 ·
Klik ganti password menuju M05
· Klik komentar anda
menuju M06 ·
Klik berita menuju M07 ·
Klik logout menuju M08 ·
Kembali berbelanja menuju M13
· Klik update keranjang
menuju M15 ·
Klik selesai berbelanja menuju M09
Keranjang Belanja
Hallo ... History Pemesanan
Alamat Utama Kontak Anda
Ganti Password Komentar Anda
Tanya Jawab Logout
hapus detail harga diskon jumlah rupiah dollar total harga
kembali berbelanja Selesai berbelanja
Update keranjang gambar
barang Sub total bayar
Jaket
Gambar III.72 Perancangan Antar Muka Keranjang Belanja 14. Perancangan antar muka pilih alamat tujuan pengiriman
M09
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos
Keranjang Belanja
Alamat tujuan pengiriman
Alamat utama Hallo ...
History Pemesanan Alamat Utama
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik berita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
· Klik alamat utama
menuju M091 ·
Klik alamat baru menuju M092
Alamat baru Gunakan alamat utama
sebagai alamat pengiriman Gunakan alamat baru
sebagai alamat pengiriman Jaket
Gambar III.73 Perancangan Antar Muka Pilih Alamat Tujuan Pengiriman
15. Perancangan antar muka alamat utama
M091
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos
Keranjang Belanja
Alamat tujuan pengiriman
Alamat utama Kembali ke keranjang
lanjutkan teks
Hallo ... History Pemesanan
Alamat Utama Kontak Anda
Ganti Password Komentar Anda
Tanya Jawab Logout
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik berita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
· Klik kembali ke
keranjang menuju M15
· Klik lanjutkan menuju
M10
Jaket
Gambar III.74 Perancangan Antar Muka Alamat Utama 16. Perancangan antar muka alamat baru
M092
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Kaos
Keranjang Belanja
Alamat tujuan pengiriman
Alamat baru
kembali ke keranjang Lanjutkan
Hallo ... History Pemesanan
Alamat Utama Kontak Anda
Ganti Password Komentar Anda
Tanya Jawab Logout
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik berita menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
· Klik kembali ke
keranjang menuju M15
· Klik lanjutkan menuju
M10
Nama lengkap Alamat
Provinsi Kota
Kode pos Handphone
Telepon Jaket
Celana
Gambar III.75 Perancangan Antar Muka Alamat Baru
17. Perancangan antar muka form pembayaran
M10
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Kaos
Keranjang Belanja
Formulir pembayaran Hallo ...
History Pemesanan Alamat Utama
Kontak Anda Ganti Password
Komentar Anda Tanya Jawab
Logout ·
Klik beranda menuju M13
· Klik keranjang belanja
menuju M15 ·
Klik profil perusahaan menuju PN03
· Klik cara pemesanan
menuju PN04 ·
Klik cara pembayaran menuju PN05
· Klik retur barang menuju
PN06 ·
Klik tanya jawab menuju PN07
· Klik biaya pengiriman
menuju PN08 ·
Klik hubungi kami menuju PN09
· Klik gambar cari menuju
PN10 ·
Klik kategori menuju PN11
· Klik gambar menuju
M14 ·
Klik history pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik Berita menuju M07
· Klik logout menuju M08
· Klik ganti alamat tujuan
menuju M09 ·
Klik bayar dan selesai menuju M11
· Klik bayar nanti
selesai menuju M11
Detail barang dan detail harga barang Alamat tujuan
Rincian biaya
ganti alamat tujuan Form jenis
pembayaran dengan paypal
Bayar nanti Selesai Bayar dan selesai
Form jenis pembayaran transfer bank dan COD
Celana Jaket
Gambar III.76 Perancangan Antar Muka Form Pembayaran 18. Perancangan antar muka konfirmasi pemesanan
M11
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos
Keranjang Belanja
teks
Terima kasih telah berbelanja
Hallo ... History Pemesanan
Alamat Utama Kontak Anda
Ganti Password Komentar Anda
Tanya Jawab Logout
· Klik beranda menuju
M13 ·
Klik keranjang belanja menuju M15
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik tanya jawab
menuju PN07 ·
Klik ongkos menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik gambar menuju M14
· Klik history
pemesanan menuju M02
· Klik alamat utama
menuju M03 ·
Klik kontak anda menuju M04
· Klik ganti password
menuju M05 ·
Klik komentar anda menuju M06
· Klik informasi menuju
M07 ·
Klik logout menuju M08
Jaket
Gambar III.77 Perancangan Antar Muka Konfirmasi Pemesanan
III.2.3.1.3 Perancangan Antar Muka Pengunjung
1. Perancangan antar muka beranda
PN01
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Semua Produk
gambar gambar
gambar gambar
gambar gambar
gambar gambar
gambar
selengkapnya
selengkapnya selengkapnya
selengkapnya selengkapnya
selengkapnya selengkapnya
selengkapnya
Gambar Gambar
Kaos Celana
Username Password
login reset
Anda lupa password ? Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik Berita menuju
PN07 ·
Klik Biaya Pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14 ·
Klik selengkapnya menuju PN14
Keranjang Belanja
Jaket selengkapnya
Gambar III.78 Perancangan Antar Muka Beranda 2. Perancangan antar muka keranjang belanja
PN02
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Keranjang belanja anda
Gambar Gambar
Celana Kaos
Username Password
login reset
Anda lupa password ? daftar
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik ongkos menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14 ·
Klik kembali berbelanja menuju
PN01
Keranjang Belanja
Keranjang belanja anda masih kosong Silahkan berbelanja di toko kami
kembali berbelanja Jaket
Gambar III.79 Perancangan Antar Muka Keranjang Belanja
3. Perancangan antar muka profil perusahaan
PN03
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Kaos
Celana Username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik ongkos menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14
Keranjang Belanja
Profil Toko Internusa Soccer teks
Jaket
Gambar III.80 Perancangan Antar Muka Profil Perusahaan 4. Perancangan antar muka cara pemesanan
PN04
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos Username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14
Keranjang Belanja
Cara pemesanan teks
Jaket
Gambar III.81 Perancangan Antar Muka Cara Pemesanan
5. Perancangan antar muka cara pembayaran
PN05
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru gambar
gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru ·
Klik beranda menuju PN01
· Klik keranjang belanja
menuju PN02 ·
Klik profil perusahaan menuju PN03
· Klik cara pemesanan
menuju PN04 ·
Klik cara pembayaran menuju PN05
· Klik retur barang
menuju PN06 ·
Klik berita menuju PN07
· Klik biaya pengiriman
menuju PN08 ·
Klik hubungi kami menuju PN09
· Klik gambar cari
menuju PN10 ·
Klik kategori menuju PN11
· Klik jadi member baru
menuju PN12 ·
Klik anda lupa password ? Menuju
PN13 ·
Klik gambar menuju PN14
Keranjang Belanja
Cara pembayaran teks
Jaket
Gambar III.82 Perancangan Antar Muka Cara Pembayaran 6. Perancangan antar muka retur barang
PN06
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Baru Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru gambar
gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14
Keranjang Belanja
Retur barang teks
Jaket
Gambar III.83 Perancangan Antar Muka Retur Barang
7. Perancangan antar muka berita
PN07
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Baru Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru gambar
gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14
Keranjang Belanja
Berita teks
Jaket
Gambar III.84 Perancangan Antar Muka berita 8. Perancangan antar muka ongkos kirim
PN08
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru gambar
gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14
Keranjang Belanja
Ongkos pengiriman teks
Jaket
Gambar III.85 Perancangan Antar Muka Ongkos Kirim
9. Perancangan antar muka hubungi kami
PN09
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14
Keranjang Belanja
Hubungi kami teks
Jaket
Gambar III.86 Perancangan Antar Muka Hubungi Kami 10. Perancangan antar muka menu pencarian barang
PN10
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru ·
Klik beranda menuju PN01
· Klik keranjang belanja
menuju PN02 ·
Klik profil perusahaan menuju PN03
· Klik cara pemesanan
menuju PN04 ·
Klik cara pembayaran menuju PN05
· Klik retur barang
menuju PN06 ·
Klik berita menuju PN07
· Klik biaya pengiriman
menuju PN08 ·
Klik hubungi kami menuju PN09
· Klik gambar cari
menuju PN10 ·
Klik kategori menuju PN11
· Klik jadi member baru
menuju PN12 ·
Klik anda lupa password ? Menuju
PN13 ·
Klik gambar menuju PN14
· Klik proses menuju
PN15
Keranjang Belanja
Menu pencarian Nama barang
kategori Diskon
proses
keatas
Jaket
Gambar III.87 Perancangan Antar Muka Menu Pencarian Barang
11. Perancangan antar muka kategori barang
PN11
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Baru Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Nama kategori barang
gambar gambar
gambar gambar
gambar gambar
selengkapnya selengkapnya
selengkapnya selengkapnya
selengkapnya selengkapnya
Gambar Gambar
Celana Kaos
username Password
login reset
Anda lupa password ? Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14 ·
Klik selengkapnya menuju PN14
Keranjang Belanja
Deskripsi kategori barang
Jaket
Gambar III.88 Perancangan Antar Muka Kategori Barang 12. Perancangan antar muka daftar member
PN12
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru ·
Klik beranda menuju PN01
· Klik keranjang belanja
menuju PN02 ·
Klik profil perusahaan menuju PN03
· Klik cara pemesanan
menuju PN04 ·
Klik cara pembayaran menuju PN05
· Klik retur barang
menuju PN06 ·
Klik berita menuju PN07
· Klik biaya pengiriman
menuju PN08 ·
Klik hubungi kami menuju PN09
· Klik gambar cari
menuju PN10 ·
Klik kategori menuju PN11
· Klik jadi member baru
menuju PN12 ·
Klik anda lupa password ? Menuju
PN13 ·
Klik gambar menuju PN14
· Klik daftar menuju
PN17 ·
Klik reset menuju PN12
Keranjang Belanja
Form member baru Email baru
Password baru Konfirmasi password
Nama lengkap Alamat
Provinsi Kota
Kode pos Handphone
Telepon Fax
daftar reset
Jaket
Gambar III.89 Perancangan Antar Muka Daftar Member
13. Perancangan antar muka lupa password
PN13
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14 ·
Klik proses menuju PN13
· Klik reset menuju
PN13
Keranjang Belanja
Anda lupa kehilangan password email
proses reset
Jaket
Gambar III.90 Perancangan Antar Muka Lupa Password 14. Perancangan antar muka detail barang
PN14
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru ·
Klik beranda menuju PN01
· Klik keranjang belanja
menuju PN02 ·
Klik profil perusahaan menuju PN03
· Klik cara pemesanan
menuju PN04 ·
Klik cara pembayaran menuju PN05
· Klik retur barang
menuju PN06 ·
Klik berita menuju PN07
· Klik biaya pengiriman
menuju PN08 ·
Klik hubungi kami menuju PN09
· Klik gambar cari
menuju PN10 ·
Klik kategori menuju PN11
· Klik jadi member baru
menuju PN12 ·
Klik anda lupa password ? Menuju
PN13 ·
Klik gambar menuju PN14
· Klik gambar keranjang
menuju PN02
Keranjang Belanja
Nama bahan nama barang
Gambar barang Deskripsi barang
Button share
komentar Beri komentar
ukuran harga
diskon stok
Gambar keranjang
Jaket
Gambar III.91 Perancangan Antar Muka Detail Barang
15. Perancangan antar muka hasil pencarian
PN15
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14 ·
Klik selengkapnya menuju PN14
Keranjang Belanja
Menu pencarian Nama barang
Diskon Kategori
proses
gambar
selengkapnya
gambar
selengkapnya
gambar
selengkapnya
keatas
Jaket
Gambar III.92 Perancangan Antar Muka Hasil Pencarian 16. Perancangan antar muka sukses registrasi member
PN16
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar logo
Gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14
Keranjang Belanja
Aktifasi keanggotaan
Keanggotaan anda sudah teraktifasi
Selamat bergabung, silahkan login sebagai member
gambar
Jaket
Gambar III.93 Perancangan Antar Muka Sukses Registrasi Member
17. Perancangan antar muka aktifasi keanggotaan
PN17
Header
footer
Beranda Profil
Perusahaan Produk
Akun Saya Berita
Hubungi Kami
Logo dan Nama Toko
Login Member
Kategori Informasi
Cara Jadi Anggota Cara Pemesanan
Cara Pembayaran Retur Barang
Biaya Pengiriman Produk Terlaris
Produk Terbaru Gambar
Gambar Celana
Kaos username
Password login
reset Anda lupa password ?
Jadi member baru
· Klik beranda menuju
PN01 ·
Klik keranjang belanja menuju PN02
· Klik profil perusahaan
menuju PN03 ·
Klik cara pemesanan menuju PN04
· Klik cara pembayaran
menuju PN05 ·
Klik retur barang menuju PN06
· Klik berita menuju
PN07 ·
Klik biaya pengiriman menuju PN08
· Klik hubungi kami
menuju PN09 ·
Klik gambar cari menuju PN10
· Klik kategori menuju
PN11 ·
Klik jadi member baru menuju PN12
· Klik anda lupa
password ? Menuju PN13
· Klik gambar menuju
PN14
Keranjang Belanja
Aktifasi keanggotaan teks
Jaket
Gambar III.94 Perancangan Antar Muka Aktifasi Keanggotaan
III.2.3.2 Perancangan Pesan
Pada gambar III.94 dibawah ini merupakan perancangan pesan yang terdapat pada aplikasi e-commerce di toko Internusa Soccer. Adapun tampilan
pesan yang ada adalah sebagai berikut :
M01 X
“Email” dibutuhkan ok
M02 X
“Password Baru” dibutuhkan ok
M07 X
“Alamat” dibutuhkan ok
M03 X
“Konfirmasi Password” dibutuhkan ok
M06 X
“Password” dibutuhkan ok
M04 X
“Nama” dibutuhkan ok
M05 X
“Level” dibutuhkan ok
M08 X
“Provinsi” dibutuhkan ok
M09 X
“Kota” dibutuhkan ok
M10 X
“Kode Pos” dibutuhkan ok
M11 X
“Perhitungan” dibutuhkan ok
M12 X
“No Rekening Asal” dibutuhkan ok
M13 X
“Nama Pemilik Rekening Asal” dibutuhkan ok
M14 X
“No Rekening Asal” tidak valid ok
M15 X
“Nama Pemilik Rekening Asal” tidak valid ok
M16 X
ERROR : masukkan email anda ok
M17 X
ERROR : email salah ok
M18 X
ERROR : Masukkan email dan password anda
ok
M01 X
“Email” dibutuhkan ok
M02 X
“Password Baru” dibutuhkan ok
M07 X
“Alamat” dibutuhkan ok
M03 X
“Konfirmasi Password” dibutuhkan ok
M06 X
“Password” dibutuhkan ok
M04 X
“Nama” dibutuhkan ok
M05 X
“Level” dibutuhkan ok
M08 X
“Provinsi” dibutuhkan ok
M09 X
“Kota” dibutuhkan ok
M10 X
“Kode Pos” dibutuhkan ok
M11 X
“Perhitungan” dibutuhkan ok
M12 X
“No Rekening Asal” dibutuhkan ok
M13 X
“Nama Pemilik Rekening Asal” dibutuhkan ok
M14 X
“No Rekening Asal” tidak valid ok
M15 X
“Nama Pemilik Rekening Asal” tidak valid ok
M16 X
ERROR : masukkan email anda ok
M17 X
ERROR : email salah ok
M18 X
ERROR : Masukkan email dan password anda
ok
Gambar III.95 Perancangan Pesan
III.2.3.3 Jaringan Semantik
Setelah melakukan perancangan antarmuka dan perancangan pesan maka dilakukanlah perancangan terhadap aliran dari menu-menu yang ada di program
akan digambarkan dalam sebuah jaringan semantik. Jaringan semantik yang akan dijelaskan pada gambar terdiri dari jaringan
semantik administrator, jaringan semantik member dan jaringan semantik pengunjung.
1. Jaringan Semantik Administrator
A02 A01
A03 A04
A05 A0
A06
A07
A09 A08
A10 A12
A13
A14 A15
A16 A17
A18 A19
A20 A22
A21
A23 A24
A25 A26
A27 A28
A29 A01
A02,A03
A04,A05,A06,A07,A08, A09,A10,A11,A12,A13
A14,A15 A16,A17
A18 A19,A20,A21
A22
A23,A24
Gambar III.96 Jaringan Semantik Administrator
2. Jaringan Semantik Konsumen atau Member
M01 M12
M04 M2
M03
M07 M05
M06 M15
M13 M08
M14 M09
M091 M092
M10 M11
M12
M06, M02, M03 M07, M08, M09, M10
M04, M07, M08, M09, M10, M11
M12, M13, M14, M15
Gambar III.97 Jaringan Semantik Member 3. Jaringan Semantik Pengunjung
PN01 PN02
PN05
PN08 PN11
PN03 PN04
PN06 PN07
PN12 PN13
PN10 PN09
PN17
PN16
PN15
PN14 M01, M02, M03, M04, M07, M08
M09, M10, M11
Gambar III.98 Jaringan Semantik Pengunjung
III.2.4 Perancangan Prosedural
Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu perancangan prosedural yang akan di implementasikan ke dalam sistem. Prosedur ini akan digunakan
sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada. Adapun perancangan prosedural untuk pembangunan sistem e-commerce di toko Internusa
Soccer yang akan dibangun adalah sebagai berikut : 1.
Prosedur Login
Mulai Masukkan
e-mail dan Password
Sesuai ? Ya
Masuk Menu pelanggan
Selesai Tidak
Tampilkan pesan ERROR : Email
atau password salah
Cek e-mail dan password
Gambar III.99 Prosedur Login
2. Prosedur Daftar Member
Mulai
Input data daftar
member
Pengecekan Data Kosong
Data Kosong
Selesai Tidak
Data terisi Tampil pesan
Data dibutuhkan
Ya
Data valid
Simpan Data Tampil pesan
Data Salah
Tampil Pesan Terima kasih Anda telah berhasil registrasi
silahkan cek email untuk melakukan aktifasi
Ya Tidak
Registrasi Berhasil
Pengecekan Data Yang di isi
Gambar III.100 Prosedur Daftar Member
3. Prosedur Ganti Password
Mulai Input data
password Baru
Cek password baru
Password valid
Selesai Ya
Ubah Password
berhasil Tampil pesan
data salah Tidak
Gambar III.101 Prosedur Ganti Password 4. Prosedur Ubah Data Member
Mulai Input data
member yang akan
di ubah Cek kelengkapan
data member Data valid
Selesai Data member
berhasil diubah Data gagal
disimpan
Tidak Ya
Gambar III.102 Prosedur Ubah Data Member
5. Prosedur Pembelian
Mulai
Pilih kategori Sesuai ?
Ya
Pilih produk untuk pembelian
Pilih jumlah Cek email dan
password
Checkout
Selesai Tampilkan Pesan
ERROR : Email atau password
salah Masukan
email dan password
Tidak
Login berhasil
Bayar Pilih ukuran
Gambar III.103 Prosedur Pembelian
6. Prosedur Tambah Data Barang
Mulai
Input data barang
yang akan ditambah
Pengecekan data barang yang di
tambah
Data Kosong
Selesai Tidak
Tampil Pesan Data
dibutuhkan
Ya
Penambahan data barang tersimpan
Data Barang berhasil
ditambah Tambah
barang berhasil
Gambar III.104 Prosedur Tambah Data Barang
7. Prosedur Ubah Data Barang
Mulai
Input data barang
yang akan diubah
Pengecekan data barang yang di
ubah
Data Kosong
Selesai Tidak
Tampil Pesan Data tidak
Boleh Kosong
Ya
Perubahan data barang tersimpan
Data Barang berhasil diubah
Ubah data barang
berhasil
Gambar III.105 Prosedur Ubah Data Barang
8. Prosedur Ubah Data Kategori
Mulai
Input data kategori
yang akan diubah
Pengecekan data kategori yang di
ubah
Data Kosong
Selesai Tidak
Tampil Pesan Data tidak
Boleh Kosong
Ya
Perubahan data kategori tersimpan
Data kategori berhasil diubah
Ubah data kategori
berhasil
Gambar III.106 Prosedur Ubah Data kategori
9. Prosedur Tambah Data Kategori
Mulai
Input data kategori
yang akan ditambah
Pengecekan data kategori yang di
tambah
Data Kosong
Selesai Tidak
Tampil Pesan Data
dibutuhkan
Ya
Penambahan data kategori tersimpan
Data kategori berhasil
ditambah Tambah
kategori berhasil
Gambar III.107 Prosedur Tambah Data Kategori
10. Prosedur Tambah Ongkos Kirim
Mulai
Input data Ongkos kirim
yang akan ditambah
Pengecekan data ongkos Kirim
Data Kosong
Selesai Tidak
Tampil Pesan Data
Dibutuhkan
Ya
Penambahan data ongkos kirim
tersimpan Data ongkos
krirm berhasil ditambah
Tambah ongkos kirim
berhasil
Gambar III.108 Prosedur Tambah Ongkos Kirim
11. Prosedur Ubah Ongkos Kirim
Mulai
Input data Ongkos kirim
yang akan diubah
Cek data ongkos Kirim yang akan di
ubah
Data Kosong
Selesai Tidak
Tampil Pesan Data
Dibutuhkan
Ya
Perubahan ongkos kirim
tersimpan Data ongkos
kirim berhasil diubah
Ubah data ongkos
kirim berhasil
Gambar III.109 Prosedur Ubah Ongkos Kirim
12. Prosedur Pemesanan Barang
Start member pesan
barang
Cek stok barang Tersedia
tidak Konfirmasi
pengiriman Konfirmasi
pesanan Simpan pesanan
Cek lama pesanan Sudah lebih
dari 1 hari Konfirmasi
pembayaran Pembatalan
pesanan lunas
Cek status barang Sudah dikirim
ya
tidak ya
tidak ya
Barang sudah di kirim
Barang belum di kirim
Ya Konfirmasi
pengiriman Barang pesanan
diterima member Finish
Simpan pesanan di keranjang
belanja
Tidak
Gambar III.110 Prosedur Pesanan Barang
227
Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem