Maksud dan Tujuan Data Umum Proyek Gambaran Umum Proyek :

1-2 mahasiswa UNIKOM dari tahun ketahun meningkat sangat pesat. Hal tersebut mulai terasa berpengaruh pada luasan bangunan kampus yang menampung jumlah mahasiswa yang kian pesat. Mulai dari hal mendasar pada kebutuhan lahan parker sampai kepada kebutuhan ruang-ruang perkuliahan yang harus mendapat perluasan bangunan. Beberapa perluasan bangunan mulai dilakukan, dari membuatlahan parker didalam kampus dan penggunaanfungsi basement sebagai ruang perkuliahan, sampai dengan membangun kampus baru secara memanjang dari bangunan lama. Kemudian tahun-tahun berikutnya mulai membelilahan disekita rkampus sebagai fasilitas penunjang kampus sampai mendirikan bangunan baru pada lahan disekitar kampus tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan

Mata kuliah Kerja Praktik dimaksudkan untuk mengetahui proses - proses yang harus dilakukan dalam sebuah proyek pembangunan, dalam hal ini proses pembangunan gedung UNIKOM yang baru. Dengan rentan waktu selama 2 dua bulan, diharapkan dapat mengetahui secara benar proses pelaksanaan tersebut, dan dapat melihat detail minimal 1 satu item proses pelaksanaan secara mendalam. Dalam kasus ini adalah pengamatan proses pembangunan gedung UNIKOM yang dilihat dari proses pembuatan pondasi gedung. Lingkup yang menjadi pengamatan adalah pembangunan gedung dengan skala medium rise building . Yang termasuk dalam kategori medium rise building adalah bangunan yang memiliki ketinggian kurang dari 40 meter diatas permukaan tanah. 1-3

1.3 Sistematika Penulisan Laporan Bab I Pendahuluan

Berisikan tentang deskripsi singkat tentang proyek, penjelasan proses tender dan sistematika penulisan laporan

Bab II Data

Berisikan tentang data – data yang di dapat dalam proyek,data umum, data lokasi, data teknis.

Bab III Peserta Proyek Kontruksi

Menjelaskan peserta proyek konstruksi dalam pembangunan proyek

Bab IV Struktur Organisasi

Menjelaskan tentang organisasi-organisasi yang terkait pada pelaksanan proyek Pembangunan Gedung Kampus Baru UNIKOM beserta penjelasan mulai dari Pemilik, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor.

Bab V Penjadwalan dan Evaluasi Proyek

Menjelaskan tentang ; Planing, Orgenaizing, Controlling serta Aktuating, yang didalamnya terdapat Schedulle pelaksanaan barchart, kurva S, laporan kemajuan proyek dan prosedur pembayaran secara umum 1-4

Bab VI Bahan dan Peralatan

Dijelaskan mengenai peralatan Bored Pile, Hummer Pile dan cara pemasangan tiang pancang yang dibutuhkan selama proyek berlangsung.

Bab VII Tata Laksana Lapangan

Menjelaskan jenis-jenis urutan pekerjaan mulai dari tahap persiapan sampai pada pelaksanaan pekerjaan kelanjutan proyek selama kegiatan praktikan.

Bab VIII Pekerjaan Praktikan

Menjelaskan kegiatan-kegiatan praktikan selama kerja praktek di Pembangunan Gedung Kampus Baru UNIKOM

Bab IX Permasalahan Dilapangan

Menjelaskan dua permasalahan dilapangan beserta pembahasannya yang diamati oleh praktikan.

Bab X Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran selama praktikan melakukan kerja praktek di proyek, diuraikan berdasarkan pengamatan praktikan terhadap kegiatan proyek serta permasalahan yang timbul dan pemecahannya. 2-1 BAB II DESKRIPSI PROYEK

2.1 Data Umum Proyek

Nama Proyek : Pembangunan Gedung Kampus Baru UNIKOM Pemilik Proyek : Yayasan Universitas Komputer Indonesia Luas Lahan : ± 2800 m² Luas Bangunan : ± 3200 m² Jumlah Tingkat : 4 Basment, 12 Lantai KDB : ± 90 luas lahan GSB : ± 11 m. Konsultan Perencana : - Arsitektur Team Unikom : - PT. Anugrah Multi Cipta Karya AMCK Kontraktor : PT. PP Persero Pembangunan Perumahan Sub Kontraktor : Fondasi oleh Franki Tahun Berdiri : 2009 Waktu Pelaksanaan : Oktober 2009 sampai dengan Juli 2011 Mutu Beton : Mutu beton Bored Pile : K 300 Mutu beton Pile Cap, Tie Beam, Plat Bas, Retaining Wall : K 300 Mutu Beton Balok, Pelat, Tangga K 350 untuk Basement 4 sd Basement 1 K 300 untuk Lt. 1 sd Lt. Atap 2-2 Mutu Beton Shear Wall Kolom K 450 untuk Bs 4 sd Bs 1 K 400 untuk Lt 1 sd Lt 4 K 350 untuk Lt 5 sd Lt 8 K 300 untuk Lt 9 sd Lt Atap Mutu Tulangan : Ø 10 mm, U 24 Polos D ≥ 10 mm, U 39 Deformed Gambar 2.1.1 Tampak Horizontal Gedung Kampus Baru UNIKOM 2-3

2.2 Gambaran Umum Proyek :

Proyek pembangunan gedung UNIKOM yang baru berada dijalan Dipatiukur no 102-108 Bandung, bangunan ini berada diatas lahan dengan luas ± 2800 m². Pada awalnya lahan tersebut merupakan daerah pemukiman padat penduduk yang difungsikan sebagai rumahs ewa kostan bagi para mahasiswa, khususnya untuk mahasiswa UNIKOM. Proyek tersebut sempat terhenti selama 10 bulan dari jadwal yang seharusnya ditetapkan tanpa ada alasan yang pasti, baru pada tanggal 22 Agustus 2009 proyek pembangunan mulai dilaksanakan. Gambar 2.2.1 Lokasi Proyek Melalui Google Maps. Kontraktor pelaksanaan pembangunan adalah PP Pembangunan Perumahan, pembangunan bukan tanpa masalah dan halangan terutama yang berasal dari warga lingkungan sekitar UNIKOM. Warga merasa terganggu akan aktivitas yang dilakukan oleh PP pada malam hari karena mengganggu ketenangan akibat suara bising dan getaran yang ditimbulkan oleh alat-alat berat pada saat proyek dilakukan sampai malam hari. 2-4 Selain itu pula warga mengeluhkan sumber air tanah yang keruh akibat pengeboran yang dilakukan pada saat pelaksanaan proyek pembangunan gedung UNIKOM tersebut. Pengerjaan awal adalah persiapan, kemudian penentuan letak titik soldier pile. Setelah semua titik dipastikan tepat maka dilakukan penggalian pada titik-titik yang telah ditentukan. Adapun beberapa tahapan persiapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan gambar arsitek oleh TIM Arsitek UNIKOM yang lalu diserahkan ke konsultan PT. Anugerah Multi Cipta Karya AMCK untuk dibuat desain strukturnya. 2. Setelah Pembuatan gambar rencana struktur akan penentuan titik-titik lokasi dimana soldier pile akan ditempatkan beserta titik-titik dimana pile pondasi juga akan ditempatkan. 3. Melakukan uji dan pengukuran lapangan, yang meliputi : a. Mengukur letak titik-titik yang akan ditempatkan b. Mengukur kedalaman lubang tanah yang akan dijadikan tempat soldier pile tersebut. 4. Ketika semua data dilapangan telah disetujui oleh pihak konsultan, maka berikutnya memulai proses pelaksanaan dilapangan. 3-1 BAB III PESERTA PROYEK KONTRUKSI

3.1. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Tahap Dasar dan Definisi Beserta Pola Hubungan Kerja