Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

24 terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi dapat ditunjukkan dari faktor jasmani, psikologis, dan kelelahan. Sedangkan faktor eksternal dapat ditunjukkan dari faktor keluarga, sekolah, dan masyarakat yang diungkap menggunakan angket.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 108, “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli mini di SD Negeri 2 Tribuana yaitu berjumlah 31 siswa, yang terdiri atas 18 siswa putra dan 13 siswa putri.

D. Deskripsi Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Tribuana Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Tribuana Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. 2. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler bolavoli mini dari kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 31 peserta, yang terdiri atas 18 siswa putra dan 13 siswa putri. 3. Deskripsi Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2013 sampai dengan 3 September 2013. 25

E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode. Menurut Arikunto 2006: 192, “Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya”. Arikunto 2006: 194 menyatakan, “Angket atau kuesioner adalah Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Suharsimi sejumlah pertanyaan atau peryataan yang digunakan untuk memperoleh informasi sampel dalam arti laporan pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.” Menurut Sugiyono 2009: 142, “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.” Selanjutnya, Suharsimi Arikunto 2006: 102-103, membagi angket menjadi dua jenis, yaitu angket terbuka adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda check list √ pada kolom atau tempat yang sesuai, dengan angket langsung menggunakan skala bertingkat. Skala bertingkat dalam angket ini menggunakan modifikasi skala likert dengan 4 pilihan jawaban yaitu, sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. 26 Dalam angket ini disediakan empat alternatif jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS bobot jawaban 4, Setuju S bobot jawaban 3, Tidak Setuju TS bobot jawaban 2, Sangat Tidak Setuju STS bobot jawan 1. Dalam angket penelitian tersebut disajikan dengan empat alternatif jawaban, yaitu sebagai berikut: Tabel 1. Alternatif Jawaban Angket Alternatif Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Menurut Sutrisno Hadi 1991: 19-20, modifikasi terhadap skala likert dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang terkandung oleh skala lima tingkat, dengan alasan-alasan seperti yang dikemukakan di bawah ini: Modifikasi skala likert meniadakan kategori jawaban yang di tengah berdasarkan tiga alasan: pertama kategori Undeciden itu mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban menurut konsep aslinya, bisa juga diartikan netral, setuju tidak, tidak setujupun tidak, atau bahkan ragu-ragu. Kategori jawaban yang ganda arti multi interpretable ini tentu saja tidak diharapkan dalam suatu instrumen. Kedua, tersedianya jawaban yang ditengah itu menimbulkan kecenderungan jawaban ke tengah central tendency effect , terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas arah kecenderungan pendapat responden, ke arah setuju atau ke arah tidak setuju. Jika disediakan kategori jawaban itu akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring para responden. Menurut Sutrisno Hadi 1991: 169 petunjuk-petunjuk dalam menyusun angket sebagai berikut: a. Gunakan kata-kata yang tidak rangkap artinya. b. Susunlah kalimat yang sederhana dan jelas.