D. Perumusan Masalah
+ ,
- .
+  1 .
2 3. 3
. .
2 +
, -
, 0 3
+ 4 56
- 0.
2 2
7 + .
8 3 +
9 0 .
: ;
- +
2 : =
? -
+ .A B6
- 0.
C +
0D0+ : 0
7 + .
9 -
E +
+ 2
7 +
. 8 3
+  0 9
0 . :
2 : =
? -
+ .A F6
- 0.
2 7
+ . 8 3
+ 9
0 . :
; -
2 : =
? -
+ . -
+ ;
- 0+
+ 3
?
E. Tujuan Penelitian
2 . ;
- +
. 3 +  1
. + 33
; -
- 0G2 0
, -
, 0 3
+ 4 56
= +
3 .
- + 30
2 2
7 +
. 8 3
+  0 9
0 . :
; -
2 : =
? -
+ . 6 B6
= +
3 .
- +
30 C
+ 0C 0 +
: 7
+ .
9 -
E +
+ 2
7 + .
8 3 +
9 0.
: 2
: = ?
- + . 6
F6 =
+ 3
. -
+  30 9
7 +
. 8 3
+  0 9
0. :
; -
2 : =
? -
+ . -
+ ;
- 0+
+ 3
.
F. Manfaat Penelitian
H C
+ ;
2  0+ 0 0 0
4 56
- 9
3 0 H
3 2
. 2+
3 + 3
. .,
2 -
+ 3
II 3
+ 3 ..,
0 - +
+ 7
+ .
8 3 + 0
9 0.
:
J
K L M N
OPQL R STUPV
WQ PR
STXL M N
YZ YZ
Q T
L R S
P MNL M UP M
P V LU L M
[ T\ OP] YZMOL M
\ T _ P M
P V T]LL M
` L\ K
L MN
OPQL R STaLQL MYL M
WQ PR UP VZ
\ L RLL M
b c
b d
L NT ` e
f g T V
WN W OW]W
f P MN
L M ST
L S L YL MM
K L
U P M PQ T OTL M
OPMOL M N
P h LQ Z L
\ T
[ T\ O P]
YZMOL M \
T _ P M
P V T]LL M
`L\ TMT
,
U P M
N PQWQ L
UP VZ \
L R L
L M S
LU L O ] PM N
P OL RZT YPL SLLM
[ T\ OP] YZMOLM
\ T
_ P M P V
T]LL M `L\
K L
MN O
PQL R ST O
P V LU Y
L M S
LQ L] UP V
Z \ L R
L L M \ ZS
L R O PUL O
L OL Z
XPQ Z ]
,
\ PQ LT M
T OZ a Z
NL S
LULO ST NZM
LY L
M ZMO ZY
]P M K Z
\ ZM
\ T\ OP
] U P V
XL T Y
LM QPX T R
Q L MaZO \ P
V OL
SLUL O ST a
L STY L M
\ P XL N
L T V
PY W] P MS
L \
T K
L MN S
LU L O ST
UP VOT]XL MNY L M
XL RiL
[ T\ OP] YZMO
L M \ T
_ P M P V
T]LL M `L\
\ L MN
LO UP MOT M
N ZMO ZY
STaL Q
L MY L M
S LM
ST O P VL
U Y L M
SLQL] UP V
Z \ L R
L L M b
j b
d L NT
_ T R
L Y k
L TM l
L\ T
Q UP M
PQ T OTLM TMT
ST R L V
LU Y L M
S LU L O
STaLST Y L M
\ P XL N
L T XL R
L M UP V
XL MST MN LM
ZMO ZY ]P M
L]XL R UPM N
P OL RZL M S
L M V
P m P V
P M \ T
XLNT UP MPQ T OT
\ P Q L MaZO M K
L
,
YRZ \
Z \
M K
L X LN
T U TR
L Y
-
U TR L Y
K L MN
OP V Y L TO
S LQL]
X T S L MN
TMT
.
7
n o n
p p
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori 1. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Penerimaan  kas  bisa  berasal  dari  berbagai  macam  sumber  yaitu  dari penjualan  tunai,  penjualan  aktiva  tetap,  pinjaman bank,  dan  pendapatan
jasa  tetapi  sumber  penerimaan  kas  perusahaan  yang utama  berasal dari dua  sumber  utama  yaitu  penerimaan  kas  dari  penjualan  tunai  dan
penerimaan  kas  dari  piutang. Penerimaan  kas  adalah  kas  yang  diterima oleh  perusahaan  yang  berupa  uang  tunai  maupun  surat-surat  berharga
yang  bersifat  dapat  segera  digunakan, biasanya berasal  dari  transaksi perusahaan  maupun  penjualan  tunai,  pelunasan  piutang  atau  transaksi
lainnya  yang  bisa  menambah  kekayaan  perusahaan. Dalam  hal  ini, perusahaan  membutuhkan Sistem  Akuntansi  Penerimaan  Kas untuk
memudahkan  pengelolaan  mengenai transaksi  penerimaan  kas. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas merupakan sistem yang menangani transaksi-
transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas yang terjadi secara rutin pada  suatu  perusahaan Mulyadi,  2008:455. Menurut  Gitosudarmo
Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah proses aliran kas yang terjadi di  perusahaan  secara  terus-menerus  sepanjang  hidup  perusahaan  yang
bersangkutan masih operasi. Aliran kas terdiri dari aliran kas masuk dan aliran  kas  keluar Gitosudarmo,  1992:61. Penerimaan  kas merupakan
transaksi  yang  akan  menambah  kekayaan  yang  diperoleh  dari  berbagai
pendapatan  usaha  perusahaan.  Seperti  pendapat tentang
Sistem Akuntansi  Penerimaan  Kas yang  dikemukakan  oleh Soemarso  SR
Penerimaan kas
adalah suatu
transaksi yang
menimbulkan bertambahnya  saldo  kas  dan  bank  milik  perusahaan  yang  diakibatkan
adanya  penjualan  kecil  produksi,  penerimaan  piutang  maupun  hasil transaksi lainnya  yang menyebabkan bertambahnya kas  Soemarso SR,
2002:172. Berdasarkan  definisi  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa
Sistem Akuntansi  Penerimaan  Kas merupakan  suatu  proses  pengumpulan  dan
pencatatan  transaksi  yang  dapat  membantu  menangani  penerimaan  kas perusahaan.
a. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Kegiatan perusahaan pada umumnya berujung pada penjualan yang memiliki  peran  penting  untuk  memperoleh  pendapatan.  Sistem
penjualan  tunai  merupakan  sistem  yang  melibatkan  sumber  daya dalam  suatu  organisasi,  prosedur,  data  serta  sarana  pendukung  untuk
mengoperasikan  sistem  penjualan  sehingga  menghasilkan informasi yang  bermanfaat  bagi  pihak  manajemen  dalam  pengambilan
keputusan. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara pembeli harus membayar terlebih dahulu barang yang diorder sebelum
barang  diserahkan  oleh  perusahaan  kepada  pembeli.  Setelah pembayaran  diterima  perusahaan  maka  barang  diserahkan  kepada
pembeli  dan  transaksi  penjualan  tunai  dicatat  oleh  perusahaan.