4 Membaca nyaring Membaca nyaring adalah proses melisankan sebuah tulisan dengan
memperhatikan suara, intonasi, dan tekanan secara tepat, yang diikuti oleh pemahaman makna bacaan oleh pembaca Kamidjan.
5 Membaca dalam hati Membaca dalam hati pada dasarnya adalah membaca dengan
mempergunakan ingatan visualvisual memory, melibatkan pengaktifan mata dan ingatan.Tujuan utama membaca dalam hati silent readingadalah untuk
memperoleh informasiTarigan 2008:30.
6 Membaca kritis Kegiatan membaca yang dilaksanakan secara bijaksana, penuh tenggang
rasa, evaluatif, serta analitis, dan bukan mencari kesalahan penulis. 7 Membaca teliti
Membaca teliti diawali dengan surve yang cepat untu melihat organisasi bacaan dan melihat hubungan paragraf dengan seluruh bacaan.
8 Membaca pemahaman Membaca pemahaman merupakan kegiatan membaca yang tujuan utamanya
memahami bacaan
secara tepat
dan cepat.
Aspek-aspek yang diperlukan dalam membaca pemahaman, antara lain sebagai berikut.
a Memiliki kosakata yang banyak. b Memiliki kemampuan menafsirkan makna kata, frasa, kalimat, dan wacana.
c Memiliki kemampuan menentukan ide pokok dan ide penunjang. d Memiliki kemampuan menangkap garis besar bacaan.
e Memiliki kemampuan menangkap urutan peristiwa.
d. Teknik pembelajaran menulis
Upaya yang dilakukan guru agar siswa senang menulis adalah memberi kebebasan kepada siswa untuk mau menulis apa yang disenanginya sesuai dengan
perkembangan tema pembelajaran yang dilaksanakan. 1 Menulis abjad
Menulis abjad dilakukan dengan cara setiap siswa diberikan tugas untuk meniru tulisan beberapa huruf lepas yang dicontohkan guru.
Tujuan: a
Pengenalan huruf b
Mengidentifikasi lafal Materi:
Huruf kapital dan huruf biasa dari Aa sampai Zz. Huruf lepas yang akan ditulis berukuran besar +- 15x10 cm.
Prosedur: a Guru menjelaskan tujuan, langkah-langkah pembelajaran dan memberikan
apersepsi. b Siswa mengamati contoh huruf yang akan ditulis.
c Masing-masing siswa diberi tugas menulis huruf-huruf tertentu. d Masing-masing siswa menulis huruf yang telah ditentukan guru. Setiap hasil
kerja diberi nama pembuatnya. e Setiap hasil kerja ditempel di papan pajangan.
2 Menulis Kegiatan Daya ingat anak sekolah dasar terhadap suatu kegiatan yang menarik atau
yang membawa kesan tersendiri akan sangat mudah diingat anak. Bagi siswa sekolah dasar, untuk mengkonstruksi daya ingat terhadap peristiwa yang pernah
dialami secara berulang-ulang merupakan objek ide yang terdekat. Sehingga dengan ide tersebut anak dapat diajak untuk menulis kegiatan atau membuat
karangan sederhana. Tujuan:
a Menulis cerita yang paling dekat dan dialami siswa. b Menulis karangan sederhana dengan menggunakan pilihan kata yang tepat.
c Menulis cerita rekaan berdasarkan pengalaman dengan bahasa yang runtut dan
penggunaan EYD yang tepat. Materi:
Menulis kegiatan yang telah dan pernah dilakukan siswa baik di rumah maupun di sekolah.
Prosedur: a Guru menjelaskan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran menulis yang
akan dilaksanakan, dan memberikan apersepsi. b Siswa diberikan peluang untuk merekonstruksi ingatannya dengan cara
bercerita dengan teman sebangku atau kelompok kecil.